8
STANDART KENYAMANAN THERMAL Disusun Oleh : DIAN RAHAYU JATI, ST

Standart Kenyamanan Thermal

Embed Size (px)

DESCRIPTION

SKT

Citation preview

  • STANDART KENYAMANAN THERMALDisusun Oleh :DIAN RAHAYU JATI, ST

  • Kenyamanan (Comfort)Kenyamanan (comfort) di dalam rumah datang dari keadaan dan pengaturan fisik rumah.Dapat juga dari penghayatan yg lebih menyentuh psikologis seseorang.Kenikmatan psikologis memang berbeda menurut kebudayaan dan alam cita rasa masing-masing orang.

  • Peranan kondisi alamBanyak masalah kenikmatan gedung atau rumah bertalian dengan sifat lingkungan kita.Dalam tubuh manusia berlaku hukum fisika dan kimia yg terdapat dalam flora-fauna serta dunia zat yg disebut benda mati.Ada 3 persoalan lingkungan yg berhubungan dengan kenyamanan thermal, yaitu : 1. Sengat dan silau sinar matahari 2. Kalor dan suhu 3. Kelembapan dan pergantian hawa udara

  • 1. Sengat dan silau matahariGangguan sinar matahari datang dari yg pertama silau cahaya dan yg kedua dari sengat sinarnya.Sinar sinar itu dapat ditanggulangi dengan: a.Prinsip payung/perisai(pembayangan) b. Saringan (filter).Prinsip perisai (pembayangan), contoh : a. atap rapat (galeri/ selasar) b. penjulangan atap pada tritisan c. pemberian markis/ kerai d. Penanaman tanaman rambat (bougenville, dll) e. penggunaan jendela-jendela rapat. Penyaringan cahaya / filter, dilakukan dengan : a. pemberian kerai b. pemberian kisi-kisi c. kerawang (rooster) d. dedaunan tanaman

  • 2. KALOR DAN SUHURambatan kalor melalui 3 cara :Melalui hantaran kalor dari benda satu ke benda lain dapat menjalar karena sentuhan. Molekul benda yg dingin dapat menjadi panas karena dihimpitkan dengan suatu benda sumber panas. Hal ini terjadi pada benda padat, karena benda padat selalu berpori, dan pori itu ikut menghantarkan panas.contoh : tembaga, alumunium, besi, dan semua logam.2. Jalan konveksi Terjadi apabila kalor disebarluaskan melalui arus yg bergerak dalam zat cair atau gas. Karena gerakan itu zat cair atau gas lebih cepat menjadi panas daripada zat padat yg tdk mengalami konveksi molekul.

  • 3. Jalan RadiasiTerjadi apabila energi kalor (panas) benda berubah menjadi energi sinar (radiasi) dan menyinar pada benda lain yg dingin.Segera sesudah energi radiasi menyentuh benda dingin tersebut dia berubah kembali menjadi energi kalor.

  • Radiasi matahari yg jatuh pada suatu benda dipantulkan kembali, dan sebagian diserap.Berikut adalah koefisien serapan kalor

    3. Jalan RadiasiTerjadi apabila energi kalor (panas) benda berubah menjadi energi sinar (radiasi) dan menyinar pada benda lain yg dingin.Segera sesudah energi radiasi menyentuh benda dingin tersebut dia berubah kembali menjadi energi kalor.

  • Pengurangan serapan kalor yg berasal dari radiasi sinar matahari bila permukaan dicat putih