Stasiun Klimatologi Malang - ppid.lumajangkab.go.id fileanalisis hari tanpa hujan berturut-turut maksimum bulan Desember 2018 hingga Februari 2019 serta prakiraan daerah potensi banjir

BMKG

Stasiun Klimatologi Malang

i

KATA PENGANTAR

Memperhatikan perkembangan dinamika atmosfer – laut hingga dasarian I Maret

2019, tampak bahwa anomali suhu muka laut di Samudera Pasifik Ekuator bagian

tengah (Nino 3.4) mengindikasikan kondisi El Nino Lemah (+0.96 °C). Nilai Indeks

Osilasi Selatan selama 3 bulan terakhir adalah Desember 2018 (9.3), Januari 2019

(-0.6), dan Februari 2019 (-13.5). Secara umum kondisi anomali suhu muka laut (SST)

di perairan Selatan Pulau Jawa hingga Nusa Tenggara relatif lebih panas, sehingga

potensi penguapan mengalami peningkatan di wilayah Jawa Timur. Pantauan monsun

dalam skala regional Asia – Australia hingga dasarian I Maret 2019 menunjukkan

Monsun Baratan dengan kecenderungan melemah. Kondisi ini ditandai dengan pola

perbedaan tekanan udara di Asia (Belahan Bumi Utara) dan Australia (Belahan Bumi

Selatan) yang berfluktuatif.

Publikasi ini menyampaikan informasi analisis dan prakiraan curah hujan bulanan,

analisis ketersediaan air tanah bulan Februari 2019, analisis tingkat kekeringan dan

kebasahan meteorologis bulan Desember 2018 hingga Februari 2019, prakiraan

tingkat kekeringan dan kebasahan meteorologis bulan Februari hingga April 2019,

analisis hari tanpa hujan berturut-turut maksimum bulan Desember 2018 hingga

Februari 2019 serta prakiraan daerah potensi banjir bulan April dan Mei 2019.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu

dalam pengumpulan data. Segala kritik dan saran sangat kami harapkan guna

memperbaiki kualitas publikasi ini.

Malang, Maret 2019 KEPALA

STASIUN KLIMATOLOGI MALANG

AMINUDIN ALRONIRI, SP, M.Si

NIP. 19690604 199003 1 003

BMKG


ii

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ....................................................................................... i DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ iii I. PENDAHULUAN ......................................................................................... 1

I.1. PENGERTIAN ....................................................................................... 1 A. Sifat Hujan ........................................................................................ 1 B. Normal Curah Hujan ......................................................................... 1 C. Standardized Precipitation Index ...................................................... 2

I.2.TINJAUAN DAN PREDIKSI DINAMIKA ATMOSFER ............................ 3 A. Tinjauan Kondisi Dinamika Atmosfer ................................................ 3 B. Prediksi Dinamika Atmosfer ............................................................... 3

II. ANALISIS HUJAN BULAN FEBRUARI 2019 .............................................. 5

II.1. Analisis Sifat Hujan Bulan Februari 2019 ............................................. 5 II.2. Analisis Curah Hujan Bulan Februari 2019 ........................................... 6 II.3. Informasi Banyaknya Hari Hujan Bulan Februari 2019.......................... 7 II.4. Intensitas Hujan Maksimum Bulan Februari 2019 ................................. 7 II.5. Analisis Ketersediaan Air Tanah Bulan Februari 2019 .......................... 7 II.6. Cuaca Ekstrim Bulan Februari 2019...................................................... 9 II.7. Analisis Cuaca/Iklim Ekstrim Stasiun BMKG Bulan Februari 2019 ....... 11

III. PRAKIRAAN HUJAN BULANAN ................................................................. 14 III.1. Prakiraan Hujan Bulan April 2019 ........................................................ 14 III.2. Prakiraan Hujan Bulan Mei 2019 .......................................................... 27 III.3. Prakiraan Hujan Bulan Juni 2019 ........................................................ 41

IV. MONITORING HARI TANPA HUJAN BERTURUT-TURUT ........................ 54 Analisis Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Maksimum Bulan Desember 2018 sampai Februari 2019 ................................................................................. 54

V. STANDARDIZED PRECIPITATION INDEX (SPI) ....................................... 56

V.1. Analisis Indeks Kekeringan dan Kebasahan Meteorologis Periode Bulan Desember 2018 sampai Februari 2019 ..................................... 56

V.2. Prakiraan Indeks Kekeringan dan Kebasahan Meteorologis Periode Bulan Februari sampai April 2019 ....................................................... 56

VI. KESIMPULAN ............................................................................................. 58

BMKG


iii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Peta 1 : Peta Distribusi Sifat Hujan Bulan Februari 2019

Peta 2 : Peta Distribusi Curah Hujan Bulan Februari 2019

Lampiran 2 Peta 3 : Peta Tingkat Ketersediaan Air Tanah Bulan Februari 2019

Lampiran 3 Peta 4 : Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan April 2019

Peta 5 : Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan April 2019

Lampiran 4 Peta 6 : Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Mei 2019

Peta 7 : Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Mei 2019

Lampiran 5 Peta 8 : Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juni 2019

Peta 9 : Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Juni 2019

Lampiran 6 Peta 10 : Peta Analisis Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Maksimum

di Provinsi Jawa Timur Desember 2018 – Februari 2019

Lampiran 7 Peta 11A : Peta Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) 3 Bulanan di

Provinsi Jawa Timur Desember 2018 – Februari 2019

Peta 11B : Peta Prakiraan Indeks Presipitasi Terstandarisasi (SPI) 3

Bulanan di Provinsi Jawa Timur Februari – April 2019

Lampiran 8 Peta 12 : Peta Prakiraan Daerah Potensi Banjir Jawa Timur Bulan

April 2019

Peta 13 : Peta Prakiraan Daerah Potensi Banjir Jawa Timur Bulan

Mei 2019

Lampiran 9 : Daftar Alamat UPT BMKG Jawa Timur

Gambar Cover : “Small Ideas Change the World”

Sumber : Repost from IG @Partir.para.ficar

BMKG


Analisis Hujan Februari 2019 dan Prakiraan Hujan April – Juni 2019

1

I. PENDAHULUAN

I.1 PENGERTIAN

A. Sifat Hujan

Sifat Hujan adalah :

Perbandingan antara jumlah curah hujan yang terjadi selama satu bulan

dengan normal atau nilai rata-rata dari bulan tersebut di suatu tempat.

Sifat hujan dibagi menjadi 3 kriteria, yaitu:

1. Atas Normal (AN)

Jika nilai perbandingan terhadap rata-ratanya lebih besar dari 115 %

2. Normal (N)

Jika nilai perbandingan terhadap rata-ratanya antara 85 % – 115 %

3. Bawah Normal (BN)

Jika nilai perbandingan terhadap rata-ratanya kurang dari 85 %

B. Normal Curah Hujan

1. Rata-rata Curah Hujan Bulanan

Rata-rata Curah Hujan Bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan

masing-masing bulan dengan periode minimal 10 tahun.

2. Provisional Normal Curah Hujan

Provisional Normal Curah Hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan

masing-masing bulan dengan periode waktu yang dapat ditentukan secara

bebas dan disyaratkan minimal 10 tahun.

3. Normal Curah Hujan Bulanan

Normal Curah Hujan Bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan

masing-masing bulan selama periode 30 tahun.

4. Standar Normal Curah Hujan Bulanan

Standar Normal Curah Hujan Bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan

pada masing-masing bulan selama periode 30 tahun, dimulai dari tahun

1901 s/d 1930, 1931 s/d 1960, 1961 s/d 1990, 1991 s/d 2020 dan

seterusnya.

BMKG



2

C. Standardized Precipitation Index (SPI)

SPI adalah indeks yang digunakan untuk menentukan penyimpangan curah

hujan terhadap normalnya dalam suatu periode waktu yang panjang (bulanan,

dua bulanan, tiga bulanan dst). Nilai SPI dihitung menggunakan metoda statistik

probabilistik distribusi gamma. Berdasarkan nilai SPI ditentukan tingkat

kekeringan dan kebasahan dengan kategori sebagai berikut:

a. Tingkat Kekeringan:

1) Sangat Kering : Jika nilai SPI ≤ -2,00 dengan probabilitas 2,3%

2) Kering : Jika nilai SPI -1,50 s/d -1,99 dengan probabilitas 4,4%

3) Agak Kering : Jika nilai SPI -1,00 s/d -1,49 dengan probabilitas 9,2%

b. Normal : Jika nilai SPI -0,99 s/d 0,99 dengan probabilitas 68,2%

c. Tingkat Kebasahan:

1) Sangat Basah : Jika nilai SPI ≥ 2,00 dengan probabilitas 2,3%

2) Basah : Jika nilai SPI 1,50 s/d 1,99 dengan probabilitas 4,4%

3) Agak Basah : Jika nilai SPI 1,00 s/d 1,49 dengan probabilitas 9,2%

Kekeringan Meteorologis adalah berkurangnya curah hujan dari keadaan

normalnya dalam jangka waktu yang panjang (bulanan, dua bulanan, tiga

bulanan dan seterusnya).

Curah Hujan Tiga Bulanan adalah jumlah curah hujan selama tiga bulan, yang

digunakan sebagai dasar untuk menghitung nilai SPI.

BMKG



3

I.2. TINJAUAN DAN PREDIKSI DINAMIKA ATMOSFER

1.2.1. TINJAUAN DINAMIKA ATMOSFER

Berdasarkan pengamatan perkembangan dinamika atmosfer – laut hingga

dasarian I Maret 2019, tampak bahwa anomali suhu muka laut di Samudera Pasifik

Ekuator bagian tengah (Nino 3.4) mengindikasikan kondisi El Nino Lemah

(+0.96 °C). Nilai Indeks Osilasi Selatan selama 3 bulan terakhir adalah Desember

2018 (9.3), Januari 2019 (-0.6) dan Februari 2019 (-13.5).

Indeks Dipole Mode di Samudera Hindia/perairan sebelah barat Sumatra

menunjukkan kecenderungan nilai kisaran Netral (-0.2). Hal ini tidak berpengaruh

dalam penambahan dan pengurangan massa uap air dari Samudra Hindia ke

wilayah Indonesia bagian barat.

Secara umum anomali suhu muka laut (SST) di perairan Indonesia dalam

kondisi netral (+0.24 °C). Anomali SST di perairan Selatan Jawa Timur hingga

Nusa Tenggara relatif lebih panas (berkisar antara +0.25 s/d +2.0 °C), sehingga

potensi penguapan mengalami peningkatan di wilayah Jawa Timur.

Pola monsun dalam skala regional hingga dasarian I Maret 2019

menunjukkan pola Monsun Baratan dengan kecenderungan melemah. Kondisi ini

ditandai dengan pola perbedaan tekanan udara di Asia (Belahan Bumi Utara) dan

Australia (Belahan Bumi Selatan) yang berfluktuatif 2 hingga 25 milibar.

I.2.2. PREDIKSI DINAMIKA ATMOSFER

Prediksi perkembangan ENSO dari BMKG menyatakan bahwa fenomena El

Nino dengan intensitas Lemah akan berlangsung hingga Agustus 2019 (indeks

ENSO berkisar 0.53 hingga 0.77). Hal ini berdampak distribusi curah hujan

bulanan di Jawa Timur pada kisaran tidak jauh dari normalnya.

Indeks Dipole Mode diprediksi Normal hingga Agustus 2019 dengan kisaran

nilai -0.47 hingga -0.15. Kondisi ini mengindikasikan bahwa uap air dari Samudera

Hindia menuju wilayah Indonesia tidak bertambah atau berkurang secara

signifikan.

Suhu muka laut di Pasifik Tengah diprediksi terus menghangat dan meluas

yang berlangsung hingga Agustus 2019 dengan didominasi anomali positif.

BMKG



4

Suhu muka laut Perairan Indonesia khususnya sekitar Pulau Jawa hingga

Agustus 2019 diprakirakan masih menghangat sehingga potensi penguapan

cukup tinggi.

Analisis Madden Jullian Oscillation (MJO) hingga awal Maret 2019 aktif di

phase 4 wilayah Benua Maritim bagian timur dan diprediksi wilayah

konvektif/basah masih mendominasi wilayah Indonesia hingga pertengahan

dasarian III Maret 2019 sehingga berpotensi meningkatkan peluang pembentukan

awan hujan.

Melihat perkembangan dinamika atmosfer – laut yang mempengaruhi

wilayah Indonesia, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar wilayah Jawa Timur

diprakirakan untuk 3 bulan ke depan masih berpotensi terjadi hujan dengan

sebaran yang bervariasi, terutama untuk wilayah-wilayah dengan pengaruh

kondisi lokal yang kuat.

BMKG



5

II. ANALISIS HUJAN BULAN FEBRUARI 2019

II.1. Analisis Sifat Hujan Bulan Februari 2019

Berdasarkan data yang kami terima dari 197 stasiun (pos hujan) sampai

dengan awal bulan Maret 2019 dapat diinformasikan sifat hujan pada bulan

Februari 2019 adalah sebagai berikut:

Tabel 1. Analisis Sifat Hujan Bulan Februari 2019

SIFAT HUJAN KABUPATEN / BAGIAN DARI KABUPATEN

Bawah Normal (0 - 30 %)

Terjadi di sebagian kecil Banyuwangi, Bondowoso, Pacitan, Probolinggo, dan Trenggalek.

Terjadi di sebagian Situbondo.


Terjadi di sebagian kecil Banyuwangi, Bondowoso, Nganjuk, Pasuruan, Ponorogo, dan Trenggalek.

Terjadi di sebagian Pacitan, Probolinggo, dan Situbondo.


Terjadi di sebagian kecil Bangkalan, Batu, Blitar, Gresik, Jombang, Pulau Kangean, Kediri, Lumajang, Madiun, Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Pamekasan, Sampang, Surabaya, dan Tuban. Terjadi di sebagian Bojonegoro, Jember, Malang, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Sidoarjo, Situbondo, dan Tulungagung. Terjadi di sebagian besar Banyuwangi, Bondowoso, Lamongan, Pacitan, dan Trenggalek.

Terjadi di seluruh Pulau Bawean.

Normal (85 - 115 %)

Terjadi di sebagian kecil Pacitan, Situbondo, dan Sumenep.

Terjadi di sebagian Banyuwangi, Bondowoso, Kediri, Lamongan, Magetan, Ponorogo, Probolinggo, Sampang, Trenggalek, dan Tulungagung. Terjadi di sebagian besar Bangkalan, Batu, Blitar, Bojonegoro, Gresik, Jember, Jombang, Pulau Kangean, Lumajang, Madiun, Malang, Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, dan Tuban.

Atas Normal (116 - 150 %)

Terjadi di sebagian kecil Bangkalan, Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Jombang, Lumajang, Malang, Mojokerto, Nganjuk, Pamekasan, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Surabaya, Trenggalek, Tuban, dan Tulungagung.

Terjadi di sebagian Madiun, Ngawi, dan Sampang.

Terjadi di sebagian besar Kediri, Magetan, dan Sumenep.


Terjadi di sebagian kecil Blitar, Kediri, Lumajang, Madiun, Magetan, Malang, Ponorogo, Sampang, Sumenep, dan Tulungagung.

Atas Normal (> 200 %)

Terjadi di sebagian kecil Blitar dan Sampang.

Peta distribusi sifat hujan bulan Februari 2019 Provinsi Jawa Timur dapat dilihat pada

Peta 1.

BMKG



6

II.2. Analisis Curah Hujan Bulan Februari 2019

Berdasarkan data yang kami terima dari 197 stasiun (pos hujan) sampai

dengan awal bulan Maret 2019 dapat diinformasikan curah hujan bulan Februari

2019 adalah sebagai berikut:

Tabel 2. Analisis Curah Hujan Bulan Februari 2019

CURAH HUJAN KABUPATEN / BAGIAN DARI KABUPATEN

21 - 50 mm Terjadi di sebagian kecil Bondowoso, Pacitan, Probolinggo, Situbondo, dan Trenggalek.

51 -100 mm

Terjadi di sebagian kecil Banyuwangi, Bondowoso, Pacitan, Probolinggo, dan Trenggalek.


101 - 150 mm

Terjadi di sebagian kecil Banyuwangi, Bojonegoro, Bondowoso, Jember, Jombang, Lamongan, Lumajang, Malang, Nganjuk, Pacitan, Ponorogo, Probolinggo, Sampang, Trenggalek, Tuban, dan Tulungagung.


151 - 200 mm

Terjadi di sebagian kecil Bangkalan, Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Jombang, Lumajang, Madiun, Malang, Nganjuk, Pamekasan, Pasuruan, Probolinggo, Sampang, dan Situbondo. Terjadi di sebagian Banyuwangi, Pulau Kangean, Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Tuban, dan Tulungagung.

Terjadi di sebagian besar Lamongan.

201 -300 mm

Terjadi di sebagian kecil Batu, Kediri, Madiun, Magetan, dan Surabaya.

Terjadi di sebagian Blitar, Bondowoso, Jember, Lamongan, Malang, Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pasuruan, Probolinggo, Sidoarjo, Situbondo, dan Tulungagung. Terjadi di sebagian besar Bangkalan, Banyuwangi, Bojonegoro, Gresik, Jombang, Pulau Kangean, Lumajang, Pamekasan, Ponorogo, Sampang, Sumenep, Trenggalek, dan Tuban.


301 - 400 mm

Terjadi di sebagian kecil Banyuwangi, Bojonegoro, Lamongan, Probolinggo, Situbondo, Trenggalek, Tuban, dan Tulungagung. Terjadi di sebagian Blitar, Bondowoso, Gresik, Jember, Jombang, Kediri, Lumajang, Malang, Mojokerto, Pasuruan, Ponorogo, Sampang, dan Sumenep. Terjadi di sebagian besar Batu, Madiun, Magetan, Nganjuk, Ngawi, Sidoarjo, dan Surabaya.

401 - 500 mm

Terjadi di sebagian kecil Banyuwangi, Batu, Blitar, Bondowoso, Jember, Lumajang, Madiun, Malang, Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, dan Tulungagung.

Terjadi di sebagian Kediri dan Magetan.

> 500 mm Terjadi di sebagian kecil Blitar, Bondowoso, Jember, Kediri, Malang, Mojokerto, Pasuruan, Probolinggo, Sampang, dan Tulungagung.

Peta distribusi curah hujan bulan Februari 2019 Provinsi Jawa Timur dapat dilihat pada Peta 2.

BMKG



7

II.3. Informasi Banyaknya Hari Hujan Bulan Februari 2019

Berdasarkan tingkat keseringan hujan yang terjadi di wilayah Jawa Timur selama

bulan Februari 2019, dapat diinformasikan pada tabel 3 berikut ini.

Tabel 3. Banyaknya Hari Hujan Bulan Februari 2019

II.4. Intensitas Hujan Maksimum Bulan Februari 2019

Berdasarkan curah hujan per satuan waktu yang terjadi di wilayah Jawa Timur

(hasil pengamatan dari beberapa stasiun BMKG) selama bulan Februari 2019, dapat

diinformasikan intensitas curah hujan maksimum sebagai berikut:

Tabel 4. Intensitas Hujan Bulan Februari 2019 (milimeter)

II. 5. Analisis Ketersediaan Air Tanah Bulan Februari 2019

Pengetahuan akan kondisi ketersediaan air di dalam tanah sangat diperlukan

dalam pengelolaan pertanian, beberapa manfaat dari informasi tersebut antara lain

adalah untuk mempertimbangkan kesesuaian lahan khususnya lahan tadah hujan bagi

jenis tanaman yang akan diusahakan, merencanakan jadwal tanam dan panen, serta

mengatur jadwal pemberian air irigasi/siraman baik jumlah maupun waktunya

sehingga dapat dilakukan secara lebih efisien.

Kondisi ketersediaan air tanah dilakukan dengan menggunakan metode neraca air

yang merupakan perimbangan antara masukan dan keluaran air di suatu tempat dan

nilainya berubah dari waktu ke waktu. Neraca air dapat dihitung pada luasan dan

HARI HUJAN KABUPATEN / BAGIAN DARI KABUPATEN

Tidak terjadi hujan

Kurang dari 10 hari

Lebih dari 10 hari

Tidak terjadi.

Terjadi di sebagian kecil Kediri, Nganjuk, Ngawi, Tulungagung, Tuban, Pacitan,

Trenggalek, Pamekasan, Banyuwangi, dan Situbondo.

Terjadi di sebagian besar Kediri, Nganjuk, Ngawi, Tulungagung, Tuban, Pacitan, Trenggalek, Pamekasan, Banyuwangi, dan Situbondo.

Terjadi di seluruh Lumajang dan Sidoarjo.

No Stasiun / Pos Hujan 5

Mnt 10

Mnt 30

Mnt 1

Jam 2

Jam 6

Jam 12

Jam 24

Jam

1.

2.

3.

Kab. Malang

Staklim Malang

Kab. Nganjuk

Stageof Sawahan

Kab. Gresik

Stamet Sangkapura

7.5

2.0

10.9

10.5

10.0

20.0

24.5

22.0

34.0

44.5

53.0

36.2

54.5

64.0

39.4

71.0

69.2

51.7

89.0

69.2

71.7

95.0

69.2

71.7

BMKG



8

periode waktu tertentu menurut keperluannya, serta batasan pratinjau tanah dengan

kedalaman satu meter. Asumsi kedalaman satu meter tersebut karena zona akar

tanaman semusim tidak lebih dari satu meter, serta pada kedalaman tanah dianggap

masih homogen.

Berdasarkan tujuan penggunaannya, neraca air dapat dibedakan atas neraca air

umum, neraca air lahan dan neraca air tanaman. Untuk neraca air tanaman,

evapotranspirasi yang digunakan adalah evapotranspirasi tanaman (ETc) yang

menunjukkan jumlah penguapan air yang terjadi pada tanaman sesuai dengan umur

dan jenis tanaman selama masa pertumbuhan. Sedangkan peta analisis ketersediaan

air tanah yang disajikan stasiun Klimatologi Malang saat ini adalah berdasar neraca

air lahan.

Dari hasil penghitungan KAT dapat dicari nilai indek/kriteria kebutuhan air bagi

tanaman dalam bentuk persen air tanah tersedia yang terbagi dalam 5 kelas yakni:

Air Tanah Tersedia (ATS) % A T S

Sangat Kurang < 10 %

Kurang 10 – 40 %

Sedang 40 – 60 %

Cukup 60 – 90 %

Sangat Cukup > 90 %

Tabel 5. Tabel Analisis Ketersedian Air Tanah Bulan Februari 2019

KRITERIA KABUPATEN / BAGIAN DARI KABUPATEN

Sangat Cukup

(>90%)

Cukup

(60% – 90%)

Sedang

(40% – 60%)

Terjadi di sebagian Pacitan dan Situbondo. Terjadi di sebagian besar Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Jombang, Lumajang, Nganjuk, Ponorogo, Probolinggo, dan Trenggalek. Terjadi di seluruh Bangkalan, Batu, Pulau Bawean, Blitar, Bojonegoro, Gresik, Pulau Kangean, Kediri, Lamongan, Madiun, Magetan, Malang, Mojokerto, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan, Sampang, Sidoarjo, Sumenep, Surabaya, Tuban, dan Tulungagung. Terjadi di sebagian kecil Banyuwangi, Jember, Jombang, Lumajang, Nganjuk, Ponorogo, dan Trenggalek. Terjadi di sebagian Bondowoso dan Probolinggo. Terjadi di sebagian besar Pacitan dan Situbondo.

Terjadi di sebagian kecil Bondowoso, Pacitan, Probolinggo, Situbondo, dan Trenggalek.

Peta Tingkat Ketersediaan Air Tanah Februari 2019 Provinsi Jawa Timur dapat dilihat

pada Peta 3.

BMKG



9

II.6. Cuaca Ekstrim Bulan Februari 2019

Berdasarkan data klimatologi yang terhimpun dari beberapa stasiun

pengamatan, media massa dan BNPB selama bulan Februari 2019 dapat

disampaikan cuaca ekstrim di Jawa Timur sebagai berikut:

KRITERIA LOKASI

Curah hujan > 100 mm/hari

1. Kab. Pasuruan (Stageof Tretes) 2. Kota Surabaya (Stamar Perak II). 3. Kab. Kediri (Surowono, Badas, Besuki, Ds.Turus, dan Kras). 4. Kab. Tuban (Bangilan, Mundri, Laju, dan Kepet). 5. Kab. Sidoarjo ( Stamet Juanda, Kemlaten, Ketintang, dan Watu

Tulis). 6. Kab. Pacitan (Tulakan). 7. Kab. Trenggalek (Bagong). 8. Kab. Banyuwangi (Karangtambak, Kalirejo, Kali Klatak II, Sbr.

Rejo, Palem II, Besaran III, Pasewaran, dan Songgon). 9. Kab. Sumenep (Stamet Sumenep).

Angin dengan kecepatan > 45 km/jam Tidak terjadi

Suhu udara > 35,0°C Stamar Perak II Kota Surabaya.

Suhu udara < 15,0°C Stageof Tretes Kab. Pasuruan.

Kelembapan udara < 30 % Tidak terjadi

Banjir

1. Kec. Mojoanyar (Ds. Gayaman, Ds. Gebangmalang, dan Ds. Sadartengah), Ds. Gembongan Kec. Gedek, Ds. Balongmasin Kec. Pungging dan Ds. Banyulegi Kec. Dawar Kab. Mojokerto.

2. Ds. Gandusari Kec. Gandusari dan Ds. Sidomulyo Kec. Pule Kab. Trenggalek.

3. Kec. Menganti dan Kec. Cerme Kab. Gresik. 4. Kec. Arosbaya (Ds. Arosbaya, Ds. Plakaran, Ds. Buduran, Ds.

Tengket, dan Ds. Balung) Kab. Bangkalan. 5. Kec. Winongan (Ds. Bandaran, Ds. Prodo, Ds. Winongan Kidul,

dan Ds. Winongan Lor), Kec. Rejoso (Ds. Sambi Rejo dan Ds. Toyaning) serta Kec. Grati (Ds. Kedawung Kulon dan Ds. Kedawung Wetan) Kab. Pasuruan.

6. Ds. Cepoko Kec. Berbek, Ds. Plosoharjo dan Ds. Banran Kec. Pace, Ds. Mojoduwur Kec. Ngetos, serta Ds. Batembat dan Kel. Gunungkidul Kec. Nganjuk Kab. Nganjuk.

7. Ds. Sukorejo, Ds. Dorogowok, dan Ds. Karanglo Kec. Kunir serta Ds. Darungan Kec. Yosowilangun Kab. Lumajang.

8. Ds. Junrejo Kec. Junrejo Kota Batu.

Banjir Bandang Tidak terjadi

Tanah Longsor

1. Kel. Polehan Kec. Blimbing, Kec. Sukun (Kel. Pisangcandi, dan Kel. Bandungrejosari), Kel. Tulusrejo dan Kel. Mulyorejo Kec. Lowokwaru serta Kel. Madyopuro, Kel. Mergosono dan Kel. Kedungkandang Kec. Kedungkandang Kota Malang.

2. Ds. Kalianyar Kec. Bangil Kab. Pasuruan. 3. Ds. Ketapanrame Kec. Trawas Kab. Mojokerto. 4. Ds. Tegalsari Kec. Wlingi, Ds. Semen Kec. Gandusari dan Ds.

Resapombo Kec. Doko Kab. Blitar. 5. Ds. Kemuning Lor Kec. Arjasa dan Ds. Patemon Kec. Tanggul

Kab. Jember. 6. Kel. Bendo Kec. Kepanjenkidul Kota Blitar. 7. Ds. Mrayan Kec. Ngrayun dan Ds. Tempuran Kec. Sawoo Kab.

Ponorogo. 8. Ds. Wonokerso dan Ds. Ledokombo Kec. Sumber Kab.

Probolinggo.

BMKG



10

KRITERIA LOKASI

Tanah Longsor

9. Ds. Dongko Kec. Dongko, Ds. Puyung Kec. Pule, Ds. Besuki Kec. Munjungan, Ds. Dompyong Kec. Bendungan dan Ds. Nglongsor Kec. Tugu Kab. Trenggalek.

10. Ds. Gonggang Kec. Poncol dan Ds. Nitikan Kec. Plaosan Kab. Magetan.

11. Kel. Jember Kidul Kec. Kaliwates Kab. Jember. 12. Ds. Pendem Kec. Junrejo Kota Batu. 13. Ds. Tinatar Kec. Punung Kab. Pacitan. 14. Ds. Blimbing Kec. Mojo Kab. Kediri.

Angin Kencang

1. Ds. Semampir dan Ds. Tambak Sawah Kec. Sedati, Kec. Prambon (Ds. Wirobiting, Ds. Gedangrowo, Ds. Simogirang, dan Ds. Temu) serta Ds. Mulyodadi Kec. Wonoayu Kab. Sidoarjo.

2. Ds. Sahang Kec. Ngebel serta Ds. Pangkal dan Ds. Tempuran Kec. Sawoo Kab. Ponorogo.

3. Ds. Putren Kec. Sukomoro, Ds. Kauman Kec. Nganjuk, Ds. Banaran Kec. Kertosono dan Ds. Sambijajar Kec. Loceret Kab. Nganjuk.

4. Kec. Pamekasan (Ds. Jarin, Ds. Larangan Tokol, Ds. Sopaah, dan Ds. Ceguk) dan Ds. Srambah Kec. Proppo Kab. Pamekasan.

5. Ds. Sukomaju Kec. Srono Kab. Banyuwangi. 6. Kec. Rajasa, Kec. Patrang, Kec. Sumbersari, Ds. Kencong Kec.

Kencong, Ds. Tanggul Wetan Kec. Tanggul, Ds. Balung Kec. Balung, Ds. Klompangan dan Ds. Sukamakmur Kec. Ajung, Ds. Wringin Agung Kec. Jombang, Ds. Balung Kidul Kec. Balung, Ds. Lengkong dan Ds. Kawangrejo Kec. Mumbulsari, Ds. Sukorambi Kec. Sukorambi serta Ds. Harjomulyo Kec. Silo Kab. Jember.

7. Ds. Sumobito Kec. Sumobito dan Ds. Kedunglumpang Kec. Mojoagung Kab. Jombang.

8. Kec. Tulungagung dan Kec. Kedung Waru Kab. Tulungagung. 9. Ds. Kedunglengkong, Ds. Jrambe dan Ds. Sambilawang Kec.

Dlanggu, Ds. Gemekan Kec. Sooko, Ds. Bakalan dan Ds. Gondang Kec. Gondang serta Ds. Batankrajan Kec. Gedeg Kab. Mojokerto.

10. Ds. Sukosari dan Ds. Dawuhan Kec. Trenggalek serta Ds. Timahan Kec. Kampak Kab. Trenggalek.

11. Kec. Kota, Kec. Wlingi, Kec. Talun, Ds. Semen Kec. Gandusari, Ds. Bendosewu Kec. Talun dan Ds. Tuliskriyo Kec. Sanankulon Kab. Blitar.

12. Ds. Margourip Kec. Ngancar, Ds. Sonorejo Kec. Grogol dan Ds. Tulungrejo Kec. Pare Kab. Kediri.

13. Ds. Jatiroto Kec. Jatiroto Kab. Lumajang. 14. Ds. Bangilan dan Ds. Pandanajeng Kec. Tumpang Kab. Malang. 15. Kec. Blimbing, Kec. Klojen, dan Kec. Lowokwaru Kota Malang. 16. Kel. Klampok Kec. Sananwetan Kota Blitar. 17. Kec. Parang Kab. Magetan. 18. Kel. Songgokerto Kec. Batu Kota Batu. 19. Kel. Ngronggo Kec. Kota Kota Kediri. 20. Ds. Mulung dan Ds. Bambe Kec. Driyorejo Kab. Gresik. 21. Ds. Nawangan Kec. Nawangan Kab. Pacitan.

Puting Beliung

1. Ds. Wonosari Kec. Grujugan Kab. Bondowoso. 2. Ds. Durung Banjar Kec. Candi serta Ds. Randegan dan Ds.

Ganggangpanjang Kec. Tanggulangin Kab. Sidoarjo. 3. Kec. Lumajang, Kec. Sukodono, dan Kec. Randuagung Kab.

Lumajang. 4. Ds. Palangan Kec. Jangkar Kab. Situbondo. 5. Ds. Yosorati Kec. Sumberbaru Kab. Jember. 6. Ds. Tambakrejo, Ds. Bendiljati Wetan dan Ds. Podorejo Kec.

Sumbergempol serta Kec. Ngunut Kab. Tulungagung.

BMKG



11

II.7. Analisis Cuaca/Iklim Ekstrim Stasiun BMKG Bulan Februari 2019

Cuaca/iklim ekstrim adalah suatu kondisi meteorologi yang menyimpang dari

nilai rata-ratanya atau menyimpang terhadap nilai batas ambang meteorologi di

wilayah tersebut. Dampak dari pemanasan global yang berlanjut pada perubahan

iklim diyakini memicu munculnya cuaca/iklim ekstrim baik dari tingkat keseringan,

cakupan luas wilayah maupun nilainya. Cuaca/iklim yang ekstrim mempunyai

potensi menimbulkan bencana/kerugian yang mampu menghancurkan tatanan

kehidupan sosial bahkan bisa menimbulkan korban jiwa manusia. Salah satu

fenomena cuaca/iklim ekstrim yang biasa dirasakan di sekitar kita antara lain hujan

lebat, hujan es, badai guntur/petir, puting beliung, peningkatan maupun penurunan

suhu udara yang mencolok, kelembaban udara yang kering, banjir dan kekeringan.

Berikut adalah kisaran/batas ambang nilai cuaca/iklim ekstrim menurut

ketentuan BMKG secara umum.

1. Intensitas Curah Hujan

No CURAH HUJAN

HARIAN INTENSITAS

CURAH HUJAN BULANAN

TINGKAT RAWAN BANJIR

1 < 20 mm RINGAN <300 mm RINGAN

2 20 – 50 mm SEDANG 300 – 500 mm SEDANG

3 50 – 100 mm LEBAT

4 >100 mm SANGAT LEBAT >500 mm TINGGI

2. Suhu Udara

Peningkatan suhu maksimum harian dikategorikan ekstrim jika melebihi 35°

C sedangkan suhu minimum terendah jika kurang dari 15°C.

3. Kelembaban Udara

Kelembaban udara (RH) yang terasa kering jika kelembaban udaranya

kurang dari 30%.

4. Angin Maksimum

Kecepatan angin di atas 45 km/jam berpotensi robohnya pohon, atap dan

bangunan semi permanen.

KRITERIA LOKASI

Tanah Amblas Tidak terjadi

Banjir Rob Tidak terjadi

Gelombang Pasang Tidak terjadi

BMKG



12

Berdasarkan uraian di atas perlu disampaikan beberapa unsur cuaca hasil

pengamatan dari stasiun meteorologi, stasiun geofisika, stasiun klimatologi dan

stasiun maritim yang berada di wilayah Jawa Timur. Selanjutnya data unsur

cuaca/iklim dari hasil pengamatan ini disampaikan urut berdasarkan ranking

nilainya.

1. Curah Hujan Harian Tertinggi Bulan Februari 2019

NO. STASIUN KAB. TINGGI

TEMPAT (m) CH (mm)

TANGGAL KEJADIAN

1 Stamet Juanda Sidoarjo 6 156.6 3

2 Stageof Tretes Pasuruan 832 119.9 4

3 Stamet Sumenep Sumenep 3 116.5 2

4 Stamar Perak II Surabaya 3 101.0 3

5 Staklim Malang Malang 600 96.7 3

6 Stamet Sangkapura Gresik 3 70.0 2

7 Stageof Sawahan Nganjuk 675 69.0 20

8 Stageof Karangkates Malang 285 57.8 2

9 Stamet Tuban Tuban 10 37.7 7

10 Stamet Banyuwangi Banyuwangi 43 17.0 9

2. Curah Hujan Bulanan Tertinggi Bulan Februari 2019


TEMPAT (m) CH (mm)

HARI HUJAN











BMKG



13

3. Suhu Maksimum Harian Tertinggi Bulan Februari 2019


TEMPAT (m) SUHU MAK

(°C) TANGGAL KEJADIAN









9 Stageof Sawahan Nganjuk 675 30.0 25;28

10 Stageof Tretes Pasuruan 832 27.4 26;27

4. Suhu Minimum Harian Terendah Bulan Februari 2019


TEMPAT (m) SUHU MIN

(°C) TANGGAL KEJADIAN










10 Stamet Sangkapura Gresik 3 24.0 13;19;23

5. Arah dan Kecepatan Angin Harian Tertinggi Bulan Februari 2019


TEMPAT (m) KEC

(km/jam) ARAH

TANGGAL KEJADIAN

1 Stamet Sumenep Sumenep 3 45.0 Barat Laut 5

2 Stamar Perak II Surabaya 3 41.4 Timur Laut 27

3 Stamet Juanda Sidoarjo 6 34.2 Barat Laut 6

4 Stamet Banyuwangi Banyuwangi 43 34.2 Timur Laut 21

5 Stamet Tuban Tuban 10 30.6 Barat 5

6 Staklim Malang Malang 600 27.0 Timur Laut 20

7 Stageof Sawahan Nganjuk 675 27.0 Utara 17

8 Stamet Sangkapura Gresik 3 21.6 Tenggara 27

9 Stageof Tretes Pasuruan 832 16.2 Timur Laut 14

10 Stageof Karangkates Malang 285 14.4 Barat Laut 1

BMKG



14

III. PRAKIRAAN HUJAN BULANAN

III.1. PRAKIRAAN HUJAN BULAN APRIL 2019

A. Prakiraan Sifat Hujan Bulan April 2019

Berdasarkan pemantauan, perhitungan serta analisis aktivitas dan dinamika

atmosfer di wilayah Indonesia dan sekitarnya sampai dengan awal bulan Maret

2019 dapat diprakirakan sifat hujan bulan April 2019 sebagai berikut

Tabel 6. Prakiraan Sifat Hujan Bulan April 2019

KABUPATEN/KOTA KRITERIA KECAMATAN

BANGKALAN

Normal (85 - 115 %)

Sebagian besar Arosbaya.

Seluruh Bangkalan, Blega, Burneh, Galis, Geger, Kamal, Klampis, Kokop, Konang, Kwanyar, Labang, Modung, Sepulu, Socah, Tanah Merah, Tanjungbumi, dan Tragah.


Sebagian kecil Arosbaya.

BANYUWANGI


Sebagian kecil Cluring, Glagah, Glenmore, Kalibaru, Licin, Purwoharjo, dan Tegaldlimo.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Kalibaru.

Sebagian besar Cluring, Glagah, Glenmore, Kalipuro, Licin, Pesanggaran, Purwoharjo, Songgon, Tegaldlimo, dan Wongsorejo.

Seluruh Bangorejo, Banyuwangi, Gambiran, Genteng, Giri, Kabat, Muncar, Rogojampi, Sempu, Siliragung, Singojuruh, Srono, dan Tegalsari.


Sebagian kecil Glenmore, Pesanggaran, Songgon, dan Wongsorejo.

Sebagian Kalibaru, Kalipuro, dan Licin.


Sebagian kecil Kalibaru.

BLITAR

Normal (85 - 115 %)

Sebagian kecil Garum, Nglegok, dan Talun.

Sebagian Bakung, Binangun, Kademangan, Panggungrejo, dan Selopuro.

Sebagian besar Doko, Gandusari, Kesamben, Ponggok, Srengat, Wates, dan Wlingi.

Seluruh Selorejo, Udanawu, dan Wonodadi.


Sebagian kecil Doko, Gandusari, Kesamben, dan Wates.

Sebagian Ponggok, Srengat, Sutojayan, dan Wlingi.

Sebagian besar Bakung, Binangun, Garum, Kademangan, Kanigoro, Nglegok, Panggungrejo, Selopuro, dan Talun.

Seluruh Sanankulon dan Wonotirto.


Sebagian kecil Kademangan dan Talun.

Sebagian Kanigoro.

Sebagian besar Sutojayan.

BOJONEGORO


Sebagian kecil Tambakrejo.

Sebagian Sekar.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian kecil Baureno.

Sebagian besar Kanor, Kepoh Baru, Sekar, dan Tambakrejo.

Seluruh Balen, Bojonegoro, Bubulan, Dander, Gayam, Gondang, Kalitidu, Kapas, Kasiman, Kedewan, Kedungadem, Malo, Margomulyo, Ngambon, Ngasem, Ngraho, Padangan, Purwosari, Sugihwaras, Sukosewu, Sumberejo, Temayang, dan Trucuk.


Sebagian Kanor dan Kepoh Baru.

Sebagian besar Baureno.

BMKG



15


BONDOWOSO

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Tamanan.

Sebagian besar Maesan, Sempol, dan Wringin.

Seluruh Binakal, Bondowoso, Botolinggo, Cermee, Curah Dami, Grujugan, Jambesari Darus Sholah, Klabang, Pakem, Prajekan, Pujer, Sukosari, Sumber Wringin, Taman Krocok, Tapen, Tegalampel, Tenggarang, Tlogosari, dan Wonosari.


Sebagian kecil Maesan, Sempol, dan Wringin.

Sebagian besar Tamanan.

GRESIK


Sebagian kecil Balongpanggang dan Benjeng.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian besar Balongpanggang dan Benjeng.

Seluruh Bungah, Cerme, Driyorejo, Duduksampeyan, Dukun, Gresik, Kebomas, Kedamean, Manyar, Menganti, Panceng, Sangkapura, Sidayu, Tambak, Ujungpangkah, dan Wringinanom.

JEMBER


Sebagian kecil Balung, Sumberjambe, dan Tempurejo.

Sebagian Ajung, Ambulu, Mumbulsari, Rambipuji, dan Wuluhan.

Sebagian besar Jenggawah.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian kecil Jenggawah.

Sebagian Sukowono.

Sebagian besar Ajung, Ambulu, Balung, Kalisat, Kaliwates, Ledokombo, Mumbulsari, Pakusari, Patrang, Rambipuji, Silo, Sumberjambe, Tempurejo, dan Wuluhan.

Seluruh Arjasa, Bangsalsari, Gumuk Mas, Jelbuk, Jombang, Kencong, Mayang, Panti, Puger, Semboro, Sukorambi, Sumber Baru, Sumbersari, Tanggul, dan Umbulsari.


Sebagian kecil Kaliwates, Pakusari, dan Silo.

Sebagian Kalisat, Ledokombo, dan Patrang.

Sebagian besar Sukowono.

JOMBANG

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Kesamben, Plandaan, dan Tembelang.

Sebagian besar Megaluh, Mojoagung, Peterongan, Sumobito, dan Wonosalam.

Seluruh Bandar Kedung Mulyo, Bareng, Diwek, Gudo, Jogo Roto, Jombang, Mojowarno, Ngoro, dan Perak.


Sebagian kecil Mojoagung dan Sumobito.

Sebagian Kabuh, Megaluh, Peterongan, dan Wonosalam.

Sebagian besar Kesamben, Plandaan, Ploso, dan Tembelang.

Seluruh Kudu dan Ngusikan.


Sebagian kecil Plandaan.

Sebagian Ploso.

Sebagian besar Kabuh.

KEDIRI


Sebagian kecil Mojo dan Semen.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian kecil Kayen Kidul, Ngancar, dan Papar.

Sebagian Kepung, Plosoklaten, dan Puncu.

Sebagian besar Gurah, Kandangan, Kunjang, Mojo, Pagu, Pare, Plemahan, Purwoasri, Semen, dan Wates.

Seluruh Badas, Banyakan, Gampengrejo, Grogol, Kandat, Kras, Ngadiluwih, Ngasem, Ringinrejo, dan Tarokan.


Sebagian kecil Gurah, Kunjang, Pagu, Pare, dan Wates.

Sebagian Kandangan, Plemahan, dan Purwoasri.

Sebagian besar Kayen Kidul, Kepung, Ngancar, Papar, Plosoklaten, dan Puncu.

KOTA BATU

Normal (85 - 115 %)

Sebagian kecil Batu.

Sebagian besar Bumiaji dan Junrejo.


Sebagian kecil Bumiaji.

Sebagian Junrejo.

Sebagian besar Batu.

BMKG



16


KOTA BLITAR Atas Normal (116 - 150 %)

Seluruh Kepanjenkidul, Sananwetan, dan Sukorejo.

KOTA KEDIRI Normal

(85 - 115 %) Seluruh Kota Kediri, Mojoroto, dan Pesantren.

KOTA MADIUN Normal

(85 - 115 %) Seluruh Kartoharjo, Mangu Harjo, dan Taman.

KOTA MALANG


Sebagian kecil Kedungkandang.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian besar Kedungkandang.

Seluruh Blimbing, Klojen, Lowokwaru, dan Sukun.

KOTA MOJOKERTO Normal

(85 - 115 %) Seluruh Magersari dan Prajurit Kulon.

KOTA PASURUAN Normal

(85 - 115 %) Seluruh Bugulkidul, Gadingrejo, Panggungrejo, dan Purworejo.

KOTA PROBOLINGGO


Sebagian Kedopok.

Sebagian besar Kademangan, Kanigaran, dan Mayangan.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian kecil Kademangan.

Sebagian Kanigaran dan Mayangan.

Sebagian besar Kedopok.

Seluruh Wonoasih.

KOTA SURABAYA


Sebagian kecil Asemrowo, Bubutan, dan Sawahan.

Sebagian Suko Manunggal.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian kecil Semampir.

Sebagian Pabean Cantian.

Sebagian besar Asemrowo, Bubutan, Kenjeran, Krembangan, Sawahan, dan Suko Manunggal.

Seluruh Benowo, Bulak, Dukuh Pakis, Gayungan, Genteng, Gubeng, Gunung Anyar, Jambangan, Karang Pilang, Lakarsantri, Mulyorejo, Pakal, Rungkut, Sambikerep, Simokerto, Sukolilo, Tambaksari, Tandes, Tegalsari, Tenggilis Mejoyo, Wiyung, Wonocolo, dan Wonokromo.


Sebagian Kenjeran dan Krembangan.

Sebagian besar Pabean Cantian dan Semampir.

LAMONGAN

Normal (85 - 115 %)

Sebagian kecil Sambeng.

Sebagian Bluluk, Modo, Pucuk, Sekaran, dan Sugio.

Sebagian besar Brondong, Laren, Maduran, Mantup, dan Sukorame.

Seluruh Deket, Glagah, Kalitengah, Karang Geneng, Karangbinangun, Kembangbahu, Lamongan, Paciran, Sarirejo, Solokuro, Sukodadi, Tikung, dan Turi.


Sebagian kecil Mantup.

Sebagian Brondong, Laren, Maduran, dan Sukorame.

Sebagian besar Bluluk, Modo, Ngimbang, Pucuk, Sambeng, Sekaran, dan Sugio.

Seluruh Babat dan Kedungpring.


Sebagian kecil Ngimbang dan Sambeng.

LUMAJANG

Normal (85 - 115 %)

Sebagian besar Kedungjajang, Padang, dan Sukodono.

Seluruh Candipuro, Gucialit, Jatiroto, Klakah, Kunir, Lumajang, Pasirian, Pasrujambe, Pronojiwo, Randuagung, Ranuyoso, Rowokangkung, Senduro, Sumbersuko, Tekung, Tempeh, Tempursari, dan Yosowilangun.


Sebagian kecil Kedungjajang, Padang, dan Sukodono.

MADIUN


Sebagian kecil Gemarang, Saradan, dan Wonoasri.

Sebagian Balerejo dan Mejayan.

Seluruh Pilangkenceng.

BMKG



17


MADIUN

Normal

(85 - 115 %)

Sebagian besar Balerejo, Dolopo, Gemarang, Kebonsari, Mejayan, Saradan, dan Wonoasri.

Seluruh Dagangan, Geger, Jiwan, Kare, Madiun, Sawahan, dan Wungu.


Sebagian kecil Dolopo dan Kebonsari.

MAGETAN Normal

(85 - 115 %)

Seluruh Barat, Bendo, Karangrejo, Karas, Kartoharjo, Kawedanan, Lembeyan, Magetan, Maospati, Ngariboyo, Nguntoronadi, Panekan, Parang, Plaosan, Poncol, Sidorejo, Sukomoro, dan Takeran.

MALANG


Sebagian kecil Bululawang, Pakisaji, dan Tajinan.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian kecil Ngantang dan Pujon.

Sebagian besar Bululawang, Dau, Kalipare, Pakisaji, dan Tajinan.

Seluruh Ampelgading, Bantur, Dampit, Donomulyo, Gedangan, Gondanglegi, Jabung, Karangploso, Kepanjen, Kromengan, Lawang, Ngajum, Pagak, Pagelaran, Pakis, Poncokusumo, Singosari, Sumber Pucung, Sumbermanjing, Tirto Yudo, Tumpang, Turen, Wagir, Wajak, dan Wonosari.


Sebagian kecil Dau dan Kalipare.

Sebagian besar Ngantang dan Pujon.

Seluruh Kasembon.


Sebagian kecil Ngantang.

MOJOKERTO


Sebagian kecil Ngoro dan Trawas.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian kecil Dlanggu.

Sebagian Bangsal, Jatirejo, Kutorejo, Pungging, dan Puri.

Sebagian besar Dawar Blandong, Gondang, Kemlagi, Mojoanyar, Ngoro, Sooko, Trawas, dan Trowulan.

Seluruh Gedek, Jetis, dan Pacet.


Sebagian kecil Dawar Blandong, Mojoanyar, Ngoro, Sooko, dan Trowulan.

Sebagian Gondang dan Kemlagi.

Sebagian besar Bangsal, Dlanggu, Jatirejo, Kutorejo, Pungging, dan Puri.

Seluruh Mojosari.

NGANJUK


Sebagian kecil Berbek, Ngetos, dan Wilangan.

Sebagian besar Sawahan.

Normal 85 - 115 %)

Sebagian kecil Ngronggot.

Sebagian Sawahan.

Sebagian besar Baron, Berbek, Jatikalen, Kertosono, Ngetos, Prambon, dan Wilangan.

Seluruh Bagor, Gondang, Lengkong, Loceret, Nganjuk, Ngluyu, Pace, Patianrowo, Rejoso, Sukomoro, dan Tanjunganom.


Sebagian kecil Baron dan Prambon.

Sebagian Jatikalen dan Kertosono.

Sebagian besar Ngronggot.

NGAWI


Sebagian kecil Pangkur.

Sebagian Bringin.

Sebagian besar Karangjati.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian kecil Karangjati.

Sebagian besar Bringin, Kedunggalar, Ngawi, Pangkur, Paron, dan Pitu.

Seluruh Geneng, Gerih, Jogorogo, Karanganyar, Kasreman, Kendal, Kwadungan, Mantingan, Ngrambe, Padas, Sine, dan Widodaren.

BMKG



18


NGAWI Atas Normal (116 - 150 %)

Sebagian kecil Ngawi.

Sebagian Kedunggalar, Paron, dan Pitu.

PACITAN

Normal (85 - 115 %)

Sebagian kecil Arjosari, Kebonagung, dan Nawangan.

Sebagian besar Bandar, Ngadirojo, Tegalombo, dan Tulakan.

Sebagian kecil Tulakan.


Sebagian Bandar, Ngadirojo, dan Tegalombo.

Sebagian besar Arjosari, Kebonagung, dan Nawangan.

Seluruh Donorojo, Pacitan, Pringkuku, Punung, dan Sudimoro.

PAMEKASAN

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Larangan dan Pademawu.

Sebagian besar Kadur, Palengaan, dan Proppo.

Seluruh Batu Marmar, Pakong, Pamekasan, Pasean, Pegantenan, Tlanakan, dan Waru.


Sebagian kecil Kadur dan Palengaan.

Sebagian Proppo.

Sebagian besar Larangan dan Pademawu.

Seluruh Galis.

PASURUAN


Sebagian kecil Prigen.

Sebagian Pandaan dan Sukorejo.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian besar Pandaan, Prigen, dan Sukorejo.

Seluruh Bangil, Beji, Gempol, Gondang Wetan, Grati, Kejayan, Kraton, Lekok, Lumbang, Nguling, Pasrepan, Pohjentrek, Purwodadi, Purwosari, Puspo, Rejoso, Rembang, Tosari, Tutur, Winongan, dan Wonorejo.

PONOROGO


Sebagian kecil Pudak.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian kecil Babadan, Jetis, Kauman, Mlarak, dan Siman.

Sebagian Jenangan.

Sebagian besar Balong, Jambon, Ngrayun, Pudak, Sambit, Sampung, Sawoo, Slahung, dan Sukorejo.

Seluruh Badegan, Bungkal, Ngebel, Pulung, dan Sooko.


Sebagian kecil Ngrayun, Sambit, Sampung, Sawoo, dan Slahung.

Sebagian Balong, Jambon, dan Sukorejo.

Sebagian besar Babadan, Jenangan, Jetis, Kauman, Mlarak, dan Siman.

Seluruh Ponorogo.

PROBOLINGGO


Sebagian kecil Besuk, Kotaanyar, Kraksaan, Krejengan, dan Tongas.

Sebagian Pajarakan.

Sebagian besar Paiton dan Sumberasih.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Paiton dan Sumberasih.

Sebagian besar Besuk, Kotaanyar, Kraksaan, Krejengan, Pajarakan, dan Tongas.

Seluruh Bantaran, Banyuanyar, Dringu, Gading, Gending, Krucil, Kuripan, Leces, Lumbang, Maron, Pakuniran, Sukapura, Sumber, Tegalsiwalan, Tiris, dan Wonomerto.

SAMPANG Normal

(85 - 115 %)

Seluruh Banyuates, Camplong, Jrengik, Karang Penang, Kedungdung, Ketapang, Omben, Pangarengan, Robatal, Sampang, Sokobanah, Sreseh, Tambelangan, dan Torjun.

SIDOARJO

Normal (85 - 115 %)

Sebagian besar Buduran, Candi, Gedangan, Prambon, Sidoarjo, dan Tarik.

Seluruh Balong Bendo, Jabon, Krembung, Krian, Porong, Sedati, Sukodono, Taman, Tanggulangin, Tulangan, Waru, dan Wonoayu.


Sebagian kecil Candi, Gedangan, Prambon, dan Tarik.

Sebagian Buduran dan Sidoarjo.

SITUBONDO

Bawah Normal

(51 - 84 %)

Sebagian kecil Asembagus, Banyuputih, dan Kendit.

BMKG



19


SITUBONDO

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Besuki, Kapongan, dan Suboh.

Sebagian besar Arjasa, Asembagus, Banyuglugur, Banyuputih, Sebagian besar Bungatan, Jangkar, Kendit, Mlandingan, dan Panji.

Seluruh Jatibanteng, Mangaran, Panarukan, Situbondo, dan Sumbermalang.


Sebagian kecil Banyuglugur dan Panji.

Sebagian Arjasa, Bungatan, Jangkar, Mlandingan, dan Suboh.

Sebagian besar Besuki dan Kapongan.


Sebagian kecil Besuki dan Mlandingan.

Sebagian Suboh.

SUMENEP


Sebagian kecil Bluto, Ganding, dan Saronggi.

Sebagian Lenteng.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian kecil Dasuk.

Sebagian Batuputih dan Rubaru.

Sebagian besar Bluto, Ganding, Lenteng, Manding, Pasongsongan, Pragaan, dan Saronggi.

Seluruh Arjasa, Batang Batang, Batuan, Dungkek, Gapura, Gayam, Giligenteng, Guluk Guluk, Kalianget, Kangayan, Kota Sumenep, Masalembu, Nonggunong, Raas, Sapeken, dan Talango.


Sebagian kecil Ganding, Lenteng, Manding, dan Pragaan.

Sebagian Pasongsongan.

Sebagian besar Batuputih, Dasuk, dan Rubaru.

Seluruh Ambunten.


Sebagian kecil Batuputih dan Dasuk.

TRENGGALEK

Normal (85 - 115 %)

Sebagian kecil Kampak dan Panggul.

Sebagian Trenggalek dan Watulimo.

Sebagian besar Bendungan, Dongko, Gandusari, Karangan, Pogalan, Suruh, dan Tugu.

Seluruh Durenan dan Pule.


Sebagian kecil Bendungan, Gandusari, Karangan, dan Pogalan.

Sebagian Dongko, Suruh, dan Tugu.

Sebagian besar Kampak, Panggul, Trenggalek, dan Watulimo.

Seluruh Munjungan.

TUBAN

Normal (85 - 115 %)

Sebagian kecil Grabagan, Jenu, dan Rengel.

Sebagian Montong.

Sebagian besar Kerek, Singgahan, dan Soko.

Seluruh Bancar, Bangilan, Jatirogo, Kenduruan, Parengan, Senori, dan Tambakboyo.


Sebagian kecil Singgahan dan Soko.

Sebagian Kerek.

Sebagian besar Grabagan, Jenu, Montong, dan Rengel.

Seluruh Merakurak, Palang, Plumpang, Semanding, Tuban, dan Widang.

TULUNGAGUNG


Sebagian kecil Gondang, Kauman, dan Pager Wojo.

Sebagian besar Sendang.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Rejotangan dan Sendang.

Sebagian besar Gondang, Kauman, dan Pager Wojo.

Seluruh Bandung, Besuki, Boyolangu, Campur Darat, Kalidawir, Karangrejo, Kedungwaru, Ngantru, Ngunut, Pakel, Pucang Laban, Sumbergempol, Tanggung Gunung, dan Tulungagung.


Sebagian besar Rejotangan.

Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan April 2019 Provinsi Jawa Timur dapat dilihat pada

Peta 4.

BMKG



20

B. Prakiraan Curah Hujan Bulan April 2019

Berdasarkan pantauan, perhitungan serta analisis aktivitas dan dinamika

atmosfer sampai dengan awal bulan Maret 2019 dapat diprakirakan curah hujan

pada bulan April 2019 sebagai berikut

Tabel 7. Prakiraan Curah Hujan Bulan April 2019


BANGKALAN

51 - 100 mm Sebagian kecil Tanjungbumi.

101 - 150 mm

Sebagian kecil Geger dan Klampis.

Sebagian Galis.

Sebagian besar Blega, Konang, Sepulu, dan Tanjungbumi.

Seluruh Kokop.

151 - 200 mm

Sebagian kecil Konang.

Sebagian Blega dan Sepulu.

Sebagian besar Galis, Geger, dan Klampis.

Seluruh Arosbaya, Bangkalan, Burneh, Kamal, Kwanyar, Labang, Modung, Socah, Tanah Merah, dan Tragah.

BANYUWANGI

51 - 100 mm Sebagian kecil Cluring, Purwoharjo, dan Tegaldlimo.

101 - 150 mm

Sebagian kecil Banyuwangi, Gambiran, Kabat, Kalipuro, Licin, dan Srono.

Sebagian Bangorejo, Cluring, Pesanggaran, Tegaldlimo, dan Wongsorejo.

Sebagian besar Giri, Glagah, Muncar, dan Purwoharjo.

151 - 200 mm

Sebagian kecil Giri, Muncar, Purwoharjo, dan Songgon.

Sebagian Genteng, Glagah, Glenmore, Kalibaru, Sempu, Tegalsari, dan Wongsorejo.

Sebagian besar Bangorejo, Banyuwangi, Cluring, Gambiran, Kabat, Kalipuro, Licin, Pesanggaran, Siliragung, Singojuruh, Srono, dan Tegaldlimo.

Seluruh Rogojampi.

201 - 300 mm

Sebagian kecil Kalipuro, Siliragung, Singojuruh, dan Wongsorejo.

Sebagian Gambiran dan Licin.

Sebagian besar Genteng, Glenmore, Kalibaru, Sempu, Songgon, dan Tegalsari.

BLITAR

151 - 200 mm

Sebagian kecil Binangun, Srengat, dan Udanawu.

Sebagian Kademangan dan Wates.

Sebagian besar Bakung dan Wonodadi.

201 - 300 mm

Sebagian kecil Bakung dan Gandusari.

Sebagian Nglegok dan Wonodadi.

Sebagian besar Binangun, Doko, Garum, Kademangan, Ponggok, Srengat, Udanawu, Wates, dan Wlingi.

Seluruh Kanigoro, Kesamben, Panggungrejo, Sanankulon, Selopuro, Selorejo, Sutojayan, Talun, dan Wonotirto.

301 - 400 mm

Sebagian kecil Doko dan Ponggok.

Sebagian Garum dan Wlingi.

Sebagian besar Gandusari dan Nglegok.

BOJONEGORO

101 - 150 mm Sebagian kecil Balen dan Kanor.

Sebagian Sumberejo.

151 - 200 mm

Sebagian Kedungadem dan Ngraho.

Sebagian besar Balen, Baureno, Kanor, Sugihwaras, Sumberejo, dan Tambakrejo.

Seluruh Bojonegoro, Bubulan, Dander, Gayam, Gondang, Kalitidu, Kapas, Kasiman, Kedewan, Kepoh Baru, Malo, Ngambon, Ngasem, Padangan, Purwosari, Sekar, Sukosewu, Seluruh Temayang, dan Trucuk.

BMKG



21


BOJONEGORO 201 - 300 mm

Sebagian kecil Baureno, Kanor, Sugihwaras, dan Tambakrejo.

Sebagian besar Kedungadem dan Ngraho.

Seluruh Margomulyo.

BONDOWOSO

101 - 150 mm

Sebagian kecil Taman Krocok, Tapen, dan Wringin.

Sebagian Botolinggo.

Sebagian besar Cermee, Klabang, dan Prajekan.

151 - 200 mm

Sebagian kecil Klabang, Prajekan, Sumber Wringin, Tamanan, dan Tlogosari.

Sebagian Botolinggo, Cermee, Jambesari Darus Sholah, Pujer, Sempol, dan Sukosari.

Sebagian besar Binakal, Grujugan, Maesan, Pakem, Taman Krocok, Tapen, Wonosari, dan Wringin.

Seluruh Bondowoso, Curah Dami, Tegalampel, dan Tenggarang.

201 - 300 mm

Sebagian kecil Binakal, Cermee, Grujugan, Tapen, dan Wonosari.

Sebagian Botolinggo, Maesan, dan Pakem.

Sebagian besar Jambesari Darus Sholah, Pujer, Sempol, Sukosari, Sumber Wringin, Tamanan, dan Tlogosari.

GRESIK

101 - 150 mm Sebagian kecil Benjeng, Duduksampeyan, dan Menganti.

Sebagian besar Cerme.

151 - 200 mm

Sebagian kecil Cerme.

Sebagian Driyorejo.

Sebagian besar Benjeng, Duduksampeyan, Menganti, dan Wringinanom.

Seluruh Balongpanggang, Bungah, Dukun, Gresik, Kebomas, Kedamean, Manyar, Panceng, Sangkapura, Sidayu, Tambak, dan Ujungpangkah.

201 - 300 mm Sebagian kecil Wringinanom.

Sebagian besar Driyorejo.

JEMBER

101 - 150 mm

Sebagian kecil Ajung, Balung, Jombang, Mayang, Pakusari, Puger, Silo, dan Umbulsari.

Sebagian Kencong, Rambipuji, dan Sumbersari.

Sebagian besar Ambulu, Jenggawah, dan Tempurejo.

Seluruh Wuluhan.

151 - 200 mm

Sebagian kecil Ambulu, Bangsalsari, Kalisat, Kaliwates, Semboro, Sukorambi, dan Sukowono.

Sebagian Jelbuk, Silo, Sumberjambe, dan Tempurejo.

Sebagian besar Ajung, Balung, Jenggawah, Jombang, Kencong, Mayang, Pakusari, Puger, Rambipuji, Sumbersari, dan Umbulsari.

Seluruh Gumuk Mas dan Mumbulsari.

201 - 300 mm

Sebagian kecil Ajung, Jombang, dan Umbulsari.

Sebagian Mayang, Pakusari, Rambipuji, Silo, dan Sumbersari.

Sebagian besar Bangsalsari, Jelbuk, Kalisat, Kaliwates, Semboro, Sukorambi, Sukowono, Sumber Baru, Sumberjambe, dan Tanggul.

Seluruh Arjasa, Ledokombo, Panti, dan Patrang.

301 - 400 mm Sebagian kecil Bangsalsari.

Sebagian Sumber Baru dan Tanggul.

JOMBANG

101 - 150 mm Sebagian kecil Bareng, Diwek, dan Jogo Roto.

Sebagian Mojowarno.

151 - 200 mm

Sebagian kecil Kesamben, Ngusikan, Plandaan, Ploso, dan Tembelang.

Sebagian Jombang dan Wonosalam.

Sebagian besar Bandar Kedung Mulyo, Bareng, Diwek, Jogo Roto, Kabuh, Megaluh, Mojoagung, Mojowarno, Perak, Peterongan, dan Sumobito.

Seluruh Gudo dan Ngoro.

201 - 300 mm

Sebagian kecil Bareng, Mojoagung, Perak, dan Sumobito.

Sebagian Bandar Kedung Mulyo, Kabuh, Megaluh, dan Sebagian Peterongan.

BMKG



22


JOMBANG 201 - 300 mm Sebagian besar Jombang, Kesamben, Ngusikan, Plandaan, Ploso, Tembelang, dan Wonosalam.

Seluruh Kudu.

KEDIRI

151 - 200 mm

Sebagian kecil Kepung, Mojo, Puncu, dan Ringinrejo.

Sebagian Kandangan, Kras, Pare, dan Plemahan.

Sebagian besar Badas dan Purwoasri.

Seluruh Kunjang.

201 - 300 mm

Sebagian kecil Badas.

Sebagian Purwoasri.

Sebagian besar Kandangan, Kepung, Kras, Mojo, Ngancar, Pare, Plemahan, Plosoklaten, Puncu, Ringinrejo, dan Semen.

Seluruh Banyakan, Gampengrejo, Grogol, Gurah, Kandat, Kayen Kidul, Ngadiluwih, Ngasem, Pagu, Papar, Tarokan, dan Wates.

301 - 400 mm Sebagian kecil Kepung, Plosoklaten, Puncu, dan Semen.

Sebagian Mojo dan Ngancar.

KOTA BATU

151 - 200 mm Sebagian kecil Batu.

Sebagian Junrejo.

201 - 300 mm Sebagian besar Batu dan Junrejo.

Seluruh Bumiaji.

KOTA BLITAR 201 - 300 mm Seluruh Kepanjenkidul, Sananwetan, dan Sukorejo.

KOTA KEDIRI 201 - 300 mm Seluruh Kota Kediri, Mojoroto, dan Pesantren.

KOTA MADIUN 201 - 300 mm Seluruh Kartoharjo, Mangu Harjo, dan Taman.

KOTA MALANG

151 - 200 mm

Sebagian kecil Klojen dan Sukun.

Sebagian Kedungkandang.

Sebagian besar Lowokwaru.

201 - 300 mm

Sebagian Lowokwaru.

Sebagian besar Kedungkandang, Klojen, dan Sukun.

Seluruh Blimbing.

KOTA MOJOKERTO

151 - 200 mm Sebagian Magersari.

201 - 300 mm Sebagian besar Magersari.

Seluruh Prajurit Kulon.

KOTA PASURUAN

101 - 150 mm Sebagian kecil Bugulkidul dan Panggungrejo.

151 - 200 mm Sebagian besar Bugulkidul dan Panggungrejo.

Seluruh Gadingrejo dan Purworejo.

KOTA PROBOLINGGO

51 - 100 mm Sebagian besar Kademangan, Kanigaran, Kedopok, dan Mayangan.

101 - 150 mm


Sebagian Kanigaran, Kedopok, dan Mayangan.

Seluruh Wonoasih.

KOTA SURABAYA

101 - 150 mm Sebagian kecil Pakal.

151 - 200 mm

Sebagian kecil Mulyorejo, Wiyung, dan Wonokromo.

Sebagian Dukuh Pakis, Gubeng, dan Lakarsantri.

Sebagian besar Pakal, Sambikerep, Sawahan, Suko Manunggal, Tambaksari, dan Tegalsari.

Seluruh Asemrowo, Benowo, Bubutan, Bulak, Genteng, Kenjeran, Krembangan, Pabean Cantian, Semampir, Simokerto, dan Tandes.

201 - 300 mm

Sebagian kecil Sambikerep, Sawahan, Suko Manunggal, dan Tambaksari.

Sebagian Tegalsari.

Sebagian besar Dukuh Pakis, Gubeng, Lakarsantri, Mulyorejo, Wiyung, dan Wonokromo.

Seluruh Gayungan, Gunung Anyar, Jambangan, Karang Pilang, Rungkut, Sukolilo, Tenggilis Mejoyo, dan Wonocolo.

LAMONGAN

101 - 150 mm

Sebagian kecil Glagah, Laren, Paciran, dan Turi.

Sebagian Sarirejo, Solokuro, dan Tikung.

Sebagian besar Deket dan Lamongan.

BMKG



23


LAMONGAN

151 - 200 mm

Sebagian Bluluk, Deket, dan Lamongan.

Sebagian besar Babat, Glagah, Laren, Ngimbang, Paciran, Sambeng, Sarirejo, Solokuro, Tikung, dan Turi.

Seluruh Brondong, Kalitengah, Karang Geneng, Karangbinangun, Kedungpring, Kembangbahu, Maduran, Mantup, Modo, Pucuk, Sekaran, Sugio, dan Sukodadi.

201 - 300 mm

Sebagian kecil Ngimbang dan Sambeng.

Sebagian Babat.

Sebagian besar Bluluk.

Seluruh Sukorame.

LUMAJANG

101 - 150 mm Sebagian kecil Kunir.

Sebagian Tempeh.

151 - 200 mm

Sebagian kecil Candipuro, Kedungjajang, Klakah, dan Randuagung.

Sebagian Gucialit, Jatiroto, Pasirian, Ranuyoso, dan Sumbersuko.

Sebagian besar Kunir, Lumajang, Rowokangkung, Sukodono, dan Tempeh.

Seluruh Tekung dan Yosowilangun.

201 - 300 mm

Sebagian kecil Lumajang, Rowokangkung, dan Sukodono.

Sebagian Tempeh.

Sebagian besar Candipuro, Gucialit, Jatiroto, Kedungjajang, Klakah, Pasirian, Pronojiwo, Randuagung, Ranuyoso, dan Sumbersuko.

Seluruh Padang, Pasrujambe, Senduro, dan Tempursari.

301 - 400 mm Sebagian kecil Candipuro.

Sebagian Pronojiwo.

MADIUN

101 - 150 mm Sebagian kecil Pilangkenceng.

151 - 200 mm Sebagian Saradan dan Wonoasri.

Sebagian besar Balerejo, Mejayan, dan Pilangkenceng.

201 - 300 mm

Sebagian Balerejo dan Mejayan.

Sebagian besar Saradan dan Wonoasri.

Seluruh Dagangan, Dolopo, Geger, Gemarang, Jiwan, Kare, Kebonsari, Madiun, Sawahan, dan Wungu.

MAGETAN

151 - 200 mm Sebagian kecil Kawedanan dan Parang.

Sebagian besar Lembeyan.

201 - 300 mm

Sebagian kecil Lembeyan.

Sebagian besar Kawedanan dan Parang.

Seluruh Barat, Bendo, Karangrejo, Karas, Kartoharjo, Magetan, Maospati, Ngariboyo, Nguntoronadi, Panekan, Plaosan, Poncol, Sidorejo, Sukomoro, dan Takeran.

MALANG

101 - 150 mm Sebagian kecil Bantur dan Pagak.

151 - 200 mm

Sebagian kecil Dau, Gondanglegi, Kepanjen, Ngajum, Pakis, Singosari, Sumbermanjing, Turen, dan Wagir.

Sebagian Karangploso, Pagelaran, dan Tajinan.

Sebagian besar Bantur, Bululawang, Donomulyo, Gedangan, Kalipare, Pagak, dan Pakisaji.

201 - 300 mm

Sebagian kecil Bantur, Donomulyo, Ngantang, dan Pagak.

Sebagian Bululawang, Gedangan, Kalipare, dan Pakisaji.

Sebagian besar Dau, Gondanglegi, Karangploso, Kasembon, Kepanjen, Ngajum, Pagelaran, Pakis, Pujon, Singosari, Sumbermanjing, Tajinan, Turen, dan Wagir.

Seluruh Ampelgading, Dampit, Jabung, Kromengan, Lawang, Poncokusumo, Sumber Pucung, Tirto Yudo, Tumpang, Wajak, dan Wonosari.

301 - 400 mm Sebagian kecil Kasembon dan Pujon.

Sebagian besar Ngantang.

401 - 500 mm Sebagian kecil Ngantang.

BMKG



24


MOJOKERTO

101 - 150 mm Sebagian kecil Ngoro dan Trawas.

151 - 200 mm

Sebagian kecil Jatirejo, Kutorejo, Pacet, dan Puri.

Sebagian Mojoanyar, Mojosari, dan Trawas.

Sebagian besar Jetis, Kemlagi, Ngoro, Pungging, Sooko, dan Trowulan.

Seluruh Dawar Blandong.

201 - 300 mm

Sebagian kecil Jetis, Ngoro, dan Trowulan.

Sebagian Kemlagi, Pungging, dan Sooko.

Sebagian besar Jatirejo, Kutorejo, Mojoanyar, Mojosari, Pacet, Puri, dan Trawas.

Seluruh Bangsal, Dlanggu, Gedek, dan Gondang.

301 - 400 mm Sebagian kecil Trawas.

NGANJUK

151 - 200 mm

Sebagian kecil Baron, Jatikalen, Kertosono, Patianrowo, Tanjunganom, dan Wilangan.

Sebagian Bagor dan Sukomoro.

Sebagian besar Gondang, Nganjuk, dan Ngluyu.

Seluruh Rejoso.

201 - 300 mm

Sebagian kecil Nganjuk.

Sebagian Gondang dan Ngluyu.

Sebagian besar Bagor, Baron, Jatikalen, Kertosono, Patianrowo, Sukomoro, Tanjunganom, dan Wilangan.

Seluruh Berbek, Lengkong, Loceret, Ngetos, Ngronggot, Pace, Prambon, dan Sawahan.

NGAWI

101 - 150 mm Sebagian kecil Karangjati.

151 - 200 mm

Sebagian kecil Karanganyar, Padas, Pangkur, Sine, dan Widodaren.

Sebagian besar Bringin, Karangjati, dan Mantingan.

201 - 300 mm

Sebagian kecil Karangjati dan Mantingan.

Sebagian Bringin.

Sebagian besar Karanganyar, Padas, Pangkur, Sine, dan Widodaren.

Seluruh Geneng, Gerih, Jogorogo, Kasreman, Kedunggalar, Kendal, Kwadungan, Ngawi, Ngrambe, Paron, dan Pitu.

PACITAN 201 - 300 mm Seluruh Arjosari, Bandar, Donorojo, Kebonagung, Nawangan, Ngadirojo, Pacitan, Pringkuku, Punung, Sudimoro, Tegalombo, dan Tulakan.

PAMEKASAN

101 - 150 mm Sebagian Pakong.

151 - 200 mm

Sebagian kecil Pamekasan dan Tlanakan.

Sebagian besar Larangan, Pademawu, Pakong, Palengaan, Pegantenan, dan Proppo.

Seluruh Batu Marmar, Galis, Kadur, Pasean, dan Waru.

201 - 300 mm

Sebagian kecil Larangan, Palengaan, dan Pegantenan.

Sebagian Pademawu dan Proppo.

Sebagian besar Pamekasan dan Tlanakan.

PASURUAN

101 - 150 mm

Sebagian kecil Lumbang.

Sebagian Winongan.

Sebagian besar Grati, Nguling, dan Rejoso.

Seluruh Lekok.

151 - 200 mm

Sebagian kecil Gempol, Grati, Nguling, Prigen, Puspo, dan Wonorejo.

Sebagian Kejayan, Pandaan, Pasrepan, dan Rejoso.

Sebagian besar Beji, Lumbang, Rembang, Sukorejo, dan Winongan.

Seluruh Bangil, Gondang Wetan, Kraton, dan Pohjentrek.

201 - 300 mm

Sebagian kecil Beji, Lumbang, dan Rembang.

Sebagian Sukorejo.

Sebagian besar Gempol, Kejayan, Pandaan, Pasrepan, Prigen, Puspo, Tutur, dan Wonorejo.

BMKG



25


PASURUAN 201 - 300 mm Seluruh Purwodadi, Purwosari, dan Tosari.

301 - 400 mm Sebagian kecil Puspo dan Tutur.

Sebagian Prigen.

PONOROGO

151 - 200 mm Sebagian kecil Ngrayun, Sampung, Slahung, dan Sukorejo.

Sebagian Bungkal.

201 - 300 mm

Sebagian besar Bungkal, Ngrayun, Sampung, Slahung, dan Sukorejo.

Seluruh Babadan, Badegan, Balong, Jambon, Jenangan, Jetis, Kauman, Mlarak, Ngebel, Ponorogo, Pudak, Pulung, Sambit, Sawoo, Siman, dan Sooko.

PROBOLINGGO

51 - 100 mm

Sebagian kecil Kotaanyar, Kraksaan, Krejengan, dan Tongas.

Sebagian Paiton.

Sebagian besar Pajarakan dan Sumberasih.

101 - 150 mm

Sebagian kecil Gading dan Pakuniran.

Sebagian Kuripan, Lumbang, Maron, Pajarakan, dan Sumberasih.

Sebagian besar Bantaran, Banyuanyar, Besuk, Kotaanyar, Kraksaan, Krejengan, Leces, Paiton, Tegalsiwalan, dan Tongas.

Seluruh Dringu, Gending, dan Wonomerto.

151 - 200 mm

Sebagian kecil Besuk, Gading, Krejengan, Tiris, dan Tongas.

Sebagian Bantaran, Banyuanyar, Kotaanyar, Leces, Maron, Pakuniran, dan Tegalsiwalan.

Sebagian besar Kuripan, Lumbang, Sukapura, dan Sumber.

201 - 300 mm

Sebagian kecil Banyuanyar, Lumbang, Maron, dan Tegalsiwalan.

Sebagian Krucil, Pakuniran, Sukapura, Sumber, dan Tiris.

Sebagian besar Gading.

301 - 400 mm Sebagian kecil Gading.

Sebagian besar Krucil dan Tiris.

401 - 500 mm Sebagian kecil Krucil dan Tiris.

SAMPANG

51 - 100 mm Sebagian kecil Ketapang.

101 - 150 mm

Sebagian kecil Camplong dan Karang Penang.

Sebagian Jrengik dan Omben.

Sebagian besar Kedungdung, Ketapang, Robatal, Sampang, Sokobanah, dan Torjun.

Seluruh Banyuates dan Tambelangan.

151 - 200 mm

Sebagian kecil Kedungdung dan Robatal.

Sebagian Sampang, Sokobanah, dan Torjun.

Sebagian besar Camplong, Jrengik, Karang Penang, dan Omben.

Seluruh Pangarengan dan Sreseh.

201 - 300 mm Sebagian kecil Camplong.

SIDOARJO

151 - 200 mm

151 - 200 mm

Sebagian kecil Krembung.

Sebagian Jabon dan Tarik.

Sebagian besar Balong Bendo.

201 - 300 mm

Sebagian Balong Bendo.

Sebagian besar Jabon, Krembung, dan Tarik.

Seluruh Buduran, Candi, Gedangan, Krian, Porong, Prambon, Sedati, Sidoarjo, Sukodono, Taman, Tanggulangin, Tulangan, Waru, dan Wonoayu.

SITUBONDO

51 - 100 mm

Sebagian kecil Arjasa, Banyuputih, dan Jangkar.

Sebagian Kendit, Panji, dan Situbondo.

Sebagian besar Kapongan dan Panarukan.

Seluruh Mangaran.

101 - 150 mm

Sebagian kecil Sumbermalang.

Sebagian Arjasa, Jatibanteng, Kapongan, dan Panarukan.

Sebagian besar Asembagus, Banyuglugur, Banyuputih, Jangkar, Sebagian besar Kendit, Mlandingan, Panji, Situbondo, dan Suboh.

Seluruh Besuki dan Bungatan.

BMKG



26


SITUBONDO

151 - 200 mm

Sebagian kecil Banyuputih, Mlandingan, dan Suboh.

Sebagian Arjasa, Asembagus, Banyuglugur, Jatibanteng, dan Sumbermalang.

201 - 300 mm

Sebagian kecil Arjasa dan Asembagus.

Sebagian Jatibanteng.

Sebagian besar Sumbermalang.

SUMENEP

101 - 150 mm

Sebagian kecil Batuan, Kota Sumenep, Pragaan, dan Talango.

Sebagian Ganding, Giligenteng, dan Kalianget.

Sebagian besar Bluto, Lenteng, dan Raas.

Seluruh Gayam, Nonggunong, dan Saronggi.

151 - 200 mm

Sebagian kecil Bluto dan Raas.

Sebagian Lenteng.

Sebagian besar Ambunten, Batuan, Ganding, Giligenteng, Kalianget, Kota Sumenep, Pragaan, Rubaru, dan Talango.

Seluruh Arjasa, Batang Batang, Batuputih, Dasuk, Dungkek, Gapura, Guluk Guluk, Kangayan, Manding, Masalembu, Pasongsongan, dan Sapeken.

201 - 300 mm Sebagian kecil Ambunten.

Sebagian Rubaru.

TRENGGALEK

101 - 150 mm Sebagian kecil Gandusari.

151 - 200 mm Sebagian kecil Karangan, Trenggalek, dan Watulimo.

Sebagian besar Durenan, Gandusari, dan Pogalan.

201 - 300 mm

Sebagian kecil Durenan.

Sebagian Gandusari dan Pogalan.

Sebagian besar Dongko, Kampak, Karangan, Panggul, Trenggalek, dan Watulimo.

Seluruh Bendungan, Pule, Suruh, dan Tugu.

301 - 400 mm Sebagian kecil Panggul.

Sebagian Dongko, Kampak, Munjungan, dan Watulimo.

401 - 500 mm Sebagian Munjungan.

> 500 mm Sebagian kecil Munjungan.

TUBAN

101 - 150 mm

Sebagian kecil Jatirogo dan Soko.

Sebagian Kerek.

Sebagian besar Bancar dan Tambakboyo.

151 - 200 mm

Sebagian Bancar dan Tambakboyo.

Sebagian besar Grabagan, Jatirogo, Kerek, Montong, Palang, Plumpang, Rengel, Singgahan, Soko, dan Widang.

Seluruh Bangilan, Jenu, Kenduruan, Merakurak, Parengan, Semanding, Senori, dan Tuban.

201 - 300 mm

Sebagian kecil Grabagan, Kerek, Montong, Palang, Plumpang, dan Singgahan.

Sebagian Rengel dan Widang.

TULUNGAGUNG

101 - 150 mm

Sebagian kecil Ngunut, Rejotangan, Sumbergempol, dan Tanggung Gunung.

Sebagian Kalidawir dan Pucang Laban.

151 - 200 mm

Sebagian kecil Pager Wojo.

Sebagian Besuki dan Sendang.

Sebagian besar Bandung, Gondang, Kalidawir, Karangrejo, Ngantru, Ngunut, Pucang Laban, Rejotangan, Sumbergempol, dan Tanggung Gunung.

Seluruh Boyolangu, Campur Darat, Kauman, Kedungwaru, Pakel, dan Tulungagung.

201 - 300 mm

Sebagian kecil Gondang, Karangrejo, dan Ngantru.

Sebagian Bandung dan Rejotangan.

Sebagian besar Besuki, Pager Wojo, dan Sendang.

Peta Prakiraan Curah Hujan bulan April 2019 Provinsi Jawa Timur dapat dilihat pada

Peta 5.

BMKG



27

III.2. PRAKIRAAN HUJAN BULAN MEI 2019 A. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Mei 2019



2019 dapat diprakirakan sifat hujan bulan Mei 2019 sebagai berikut

Tabel 8. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Mei 2019


BANGKALAN

Normal (85 - 115 %)

Sebagian kecil Galis.

Sebagian Arosbaya, Burneh, Kamal, Sepulu, dan Tanah Merah.

Sebagian besar Bangkalan, Geger, Klampis, dan Socah.


Sebagian kecil Klampis dan Socah.

Sebagian Bangkalan, Geger, dan Kamal.

Sebagian besar Arosbaya, Blega, Burneh, Galis, Labang, Sepulu, dan Tanah Merah.

Seluruh Kokop, Konang, Kwanyar, Modung, Tanjungbumi, dan Tragah.


Sebagian kecil Galis, Kamal, dan Labang.

Sebagian Blega.

BANYUWANGI


Sebagian kecil Glagah dan Kabat.

Sebagian Kalibaru, Licin, Siliragung, dan Wongsorejo.


Sebagian besar Bangorejo, Glenmore, Kalipuro, Rogojampi, Singojuruh, Songgon, dan Tegalsari.

Seluruh Cluring, Gambiran, Genteng, Muncar, Purwoharjo, Sempu, Srono, dan Tegaldlimo.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian kecil Bangorejo, Kalipuro, Rogojampi, dan Tegalsari.

Sebagian Glenmore, Singojuruh, dan Songgon.

Sebagian besar Glagah, Kabat, Kalibaru, Licin, Siliragung, dan Wongsorejo.

Seluruh Banyuwangi, Giri, dan Pesanggaran.


Sebagian kecil Wongsorejo.

BLITAR


Sebagian kecil Wlingi.

Sebagian Gandusari.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian kecil Bakung.

Sebagian Wonodadi.

Sebagian besar Doko, Gandusari, Kademangan, Selorejo, Srengat, Udanawu, Wlingi, dan Wonotirto.

Seluruh Binangun, Garum, Kanigoro, Kesamben, Nglegok, Panggungrejo, Ponggok, Sanankulon, Selopuro, Sutojayan, Talun, dan Wates.


Sebagian kecil Doko, Gandusari, Srengat, Udanawu, Wlingi, dan Wonotirto.

Sebagian Kademangan dan Selorejo.

Sebagian besar Bakung dan Wonodadi.



BOJONEGORO

Normal (85 - 115 %)

Sebagian kecil Kedewan dan Kedungadem.

Sebagian Kanor dan Sugihwaras.

Sebagian besar Baureno, Gondang, Kasiman, Kepoh Baru, Malo, Sumberejo, dan Temayang.

Seluruh Balen, Bojonegoro, Bubulan, Dander, Gayam, Kalitidu, Kapas, Margomulyo, Ngambon, Ngasem, Ngraho, Padangan, Purwosari, Sekar, Sukosewu, Tambakrejo, dan Trucuk.

BMKG



28


BOJONEGORO Atas Normal

(116 - 150 %)

Sebagian kecil Baureno, Gondang, Kasiman, Malo, dan Sumberejo.

Sebagian Kepoh Baru dan Temayang.

Sebagian besar Kanor, Kedewan, Kedungadem, dan Sugihwaras.

BONDOWOSO


Sebagian kecil Cermee, Klabang, Maesan, Taman Krocok, dan Tapen.

Sebagian Tamanan.

Sebagian besar Sempol.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian kecil Binakal.

Sebagian Sempol dan Tegalampel.

Sebagian besar Cermee, Curah Dami, Grujugan, Klabang, Maesan, Prajekan, Taman Krocok, Tamanan, dan Tapen.

Seluruh Bondowoso, Botolinggo, Jambesari Darus Sholah, Pujer, Sukosari, Sumber Wringin, Tenggarang, Tlogosari, dan Wonosari.


Sebagian kecil Cermee.

Sebagian Curah Dami, Grujugan, Klabang, Maesan, Prajekan, dan Taman Krocok.

Sebagian besar Binakal dan Tegalampel.

Seluruh Pakem dan Wringin.

GRESIK

Normal (85 - 115 %)

Sebagian kecil Kebomas.

Sebagian besar Balongpanggang, Benjeng, Cerme, Kedamean, Manyar, Menganti, dan Wringinanom.

Seluruh Bungah, Driyorejo, Duduksampeyan, Dukun, Panceng, Sangkapura, Sidayu, Tambak, dan Ujungpangkah.


Sebagian kecil Benjeng, Cerme, dan Manyar.

Sebagian Balongpanggang, Kedamean, Menganti, dan Wringinanom.

Sebagian besar Kebomas.

Seluruh Gresik.

JEMBER


Sebagian kecil Ledokombo, Mayang, Silo, Sukorambi, Sumber Baru, dan Sumbersari.

Sebagian Kaliwates dan Pakusari.

Sebagian besar Kalisat, Patrang, dan Sukowono.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian kecil Jenggawah dan Jombang.

Sebagian Kalisat, Patrang, Rambipuji, Sukowono, dan Tempurejo.

Sebagian besar Ajung, Bangsalsari, Kaliwates, Ledokombo, Mayang, Mumbulsari, Pakusari, Panti, Semboro, Silo, Sukorambi, Sumber Baru, Sumbersari, dan Tanggul.

Seluruh Arjasa, Jelbuk, dan Sumberjambe.


Sebagian kecil Panti, Silo, dan Tanggul.

Sebagian Ajung, Ambulu, Bangsalsari, Mumbulsari, Semboro, dan Wuluhan.

Sebagian besar Balung, Jenggawah, Jombang, Puger, Rambipuji, dan Tempurejo.

Seluruh Gumuk Mas, Kencong, dan Umbulsari.


Sebagian kecil Balung.

Sebagian Puger.

Sebagian besar Ambulu dan Wuluhan.


Sebagian kecil Ambulu dan Wuluhan.

JOMBANG


Sebagian kecil Bareng, Diwek, Jogo Roto, Ngoro, dan Sumobito.

Sebagian besar Mojoagung dan Mojowarno.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian kecil Mojowarno.

Sebagian Diwek, Gudo, Mojoagung, dan Sumobito.

Sebagian besar Bareng, Jogo Roto, Ngoro, dan Wonosalam.


Sebagian kecil Jombang, Megaluh, Ngusikan, Ploso, dan Wonosalam.

Sebagian Jogo Roto.

BMKG



29


JOMBANG


Sebagian besar Bandar Kedung Mulyo, Diwek, Gudo, Kabuh, Kesamben, Perak, Peterongan, Plandaan, dan Sumobito.


Sebagian kecil Bandar Kedung Mulyo, Diwek, Jogo Roto, Kabuh, dan Plandaan.

Sebagian Kesamben, Perak, dan Peterongan.

Sebagian besar Jombang, Megaluh, Ngusikan, dan Ploso.

Seluruh Kudu dan Tembelang.

KEDIRI


Sebagian kecil Mojo.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian kecil Purwoasri.

Sebagian Kras dan Kunjang.

Sebagian besar Kandangan, Mojo, Papar, Plemahan, Ringinrejo, dan Tarokan.

Seluruh Badas, Banyakan, Gampengrejo, Grogol, Gurah, Kandat, Kayen Kidul, Kepung, Ngadiluwih, Ngancar, Ngasem, Pagu, Pare, Plosoklaten, Puncu, Semen, dan Wates.


Sebagian kecil Kandangan, Mojo, Papar, Ringinrejo, dan Tarokan.

Sebagian Plemahan.

Sebagian besar Kras, Kunjang, dan Purwoasri.

KOTA BATU


Sebagian kecil Junrejo.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Bumiaji dan Junrejo.


Sebagian Junrejo.

Sebagian besar Batu dan Bumiaji.



Sebagian Batu dan Junrejo.

KOTA BLITAR Normal

(85 - 115 %) Seluruh Kepanjenkidul, Sananwetan, dan Sukorejo.

KOTA KEDIRI


Sebagian kecil Kota Kediri dan Mojoroto.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian besar Kota Kediri dan Mojoroto.

Seluruh Pesantren.

KOTA MADIUN

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Taman.

Sebagian besar Mangu Harjo.

Seluruh Kartoharjo.


Sebagian kecil Mangu Harjo.

Sebagian besar Taman.

KOTA MALANG

Normal (85 - 115 %)


Seluruh Blimbing, Kedungkandang, Klojen, dan Sukun.


Sebagian kecil Lowokwaru.

KOTA MOJOKERTO Atas Normal (116 - 150 %)

Seluruh Magersari dan Prajurit Kulon.



KOTA PROBOLINGGO

Normal (85 - 115 %)

Sebagian kecil Kanigaran dan Kedopok.

Sebagian besar Kademangan.



Sebagian Wonoasih.

Sebagian besar Kanigaran dan Kedopok.

Seluruh Mayangan.


Sebagian kecil Kanigaran dan Kedopok.

Sebagian besar Wonoasih.

KOTA SURABAYA

Normal (85 - 115 %)

Sebagian kecil Krembangan, Mulyorejo, dan Pakal.

Sebagian Asemrowo, Bubutan, Genteng, Gubeng, Sambikerep, dan Tandes.

BMKG



30


KOTA SURABAYA

Normal

(85 - 115 %)

Sebagian besar Lakarsantri dan Sukolilo.

Seluruh Dukuh Pakis, Gayungan, Gunung Anyar, Jambangan, Karang Pilang, Rungkut, Sawahan, Suko Manunggal, Tegalsari,

Seluruh Tenggilis Mejoyo, Wiyung, Wonocolo, dan Wonokromo.


Sebagian kecil Lakarsantri, Pabean Cantian, dan Sukolilo.

Sebagian Krembangan dan Simokerto.

Sebagian besar Asemrowo, Bubutan, Bulak, Genteng, Gubeng, Mulyorejo, Pakal, Sambikerep, Tambaksari, dan Tandes.


Seluruh Benowo.

Sebagian kecil Asemrowo dan Tambaksari.

Sebagian Bulak, Pabean Cantian, dan Semampir.

Sebagian besar Krembangan dan Simokerto.

Seluruh Kenjeran.


Sebagian kecil Krembangan.


LAMONGAN

Normal (85 - 115 %)

Sebagian kecil Mantup.

Sebagian Kedungpring, Kembangbahu, Modo, dan Sugio.

Sebagian besar Deket, Lamongan, Sarirejo, dan Tikung.

Seluruh Babat, Brondong, Glagah, Kalitengah, Karang Geneng, Karangbinangun, Laren, Maduran, Paciran, Pucuk, Sekaran, Solokuro, Sukodadi, dan Turi.


Sebagian kecil Deket, Lamongan, dan Sarirejo.

Sebagian Tikung.

Sebagian besar Kedungpring, Kembangbahu, Mantup, Modo, Sambeng, dan Sugio.

Seluruh Bluluk, Ngimbang, dan Sukorame.



LUMAJANG


Sebagian kecil Jatiroto, Rowokangkung, Senduro, Sukodono, dan Tekung.

Sebagian Lumajang.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Yosowilangun.

Sebagian besar Gucialit, Jatiroto, Kedungjajang, Klakah, Kunir, Lumajang, Padang, Pasirian, Ranuyoso, Rowokangkung, Senduro, Sukodono, Tekung, dan Tempeh.

Seluruh Candipuro, Pasrujambe, Pronojiwo, Randuagung, Sumbersuko, dan Tempursari.


Sebagian kecil Gucialit, Klakah, Padang, Pasirian, Ranuyoso, dan Rowokangkung.

Sebagian Kedungjajang, Kunir, Sukodono, dan Tempeh.

Sebagian besar Yosowilangun.

MADIUN


Sebagian kecil Gemarang dan Kare.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Dagangan.

Sebagian besar Dolopo, Gemarang, Jiwan, Kare, Kebonsari, Saradan, dan Wungu.

Seluruh Balerejo, Madiun, Mejayan, Pilangkenceng, Sawahan, dan Wonoasri.


Sebagian kecil Jiwan, Kare, Saradan, dan Wungu.

Sebagian Dolopo dan Kebonsari.

Sebagian besar Dagangan.

Seluruh Geger.

MAGETAN

Normal (85 - 115 %)

Sebagian besar Maospati dan Takeran.

Seluruh Barat, Bendo, Karangrejo, Karas, Kartoharjo, Kawedanan, Lembeyan, Magetan, Ngariboyo, Nguntoronadi, Panekan, Parang, Plaosan, Poncol, Sidorejo, dan Sukomoro.

BMKG



31


MAGETAN Atas Normal (116 - 150 %)

Sebagian kecil Maospati.

Sebagian Takeran.

MALANG


Sebagian kecil Karangploso, Lawang, Pagak, Pakis, dan Singosari.

Sebagian Bantur.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian kecil Dau, Gondanglegi, Jabung, Kepanjen, Kromengan, Pagelaran, Sumbermanjing, Tirto Yudo, Tumpang, dan Wajak.

Sebagian Ngajum, Ngantang, Poncokusumo, dan Wonosari.

Sebagian besar Ampelgading, Bantur, Bululawang, Gedangan, Kalipare, Karangploso, Kasembon, Lawang, Pagak, Pakis, Singosari, Tajinan, dan Wagir.

Seluruh Donomulyo dan Pakisaji.


Sebagian kecil Ampelgading, Bantur, Kalipare, Karangploso, Kasembon, Lawang, dan Singosari.

Sebagian Bululawang, Dampit, Gedangan, Pagak, Pakis, Tajinan, dan Wagir.

Sebagian besar Dau, Gondanglegi, Jabung, Kepanjen, Kromengan, Ngajum, Ngantang, Pagelaran, Poncokusumo, Pujon, Sebagian besar Sumber Pucung, Sumbermanjing, Tirto Yudo, Tumpang, Turen, Wajak, dan Wonosari.


Sebagian kecil Dau, Kromengan, Pujon, Sumber Pucung, Sumbermanjing, Tirto Yudo, dan Wajak.

Sebagian Turen.

Sebagian besar Dampit.

MOJOKERTO


Sebagian kecil Pungging dan Trowulan.

Sebagian Trawas.

Sebagian besar Ngoro.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian kecil Dawar Blandong, Dlanggu, Gondang, Puri, dan Sooko.

Sebagian Jatirejo dan Ngoro.

Sebagian besar Bangsal, Kutorejo, Mojoanyar, Pacet, Pungging, Trawas, dan Trowulan.

Seluruh Mojosari.


Sebagian kecil Bangsal dan Trowulan.

Sebagian Kutorejo, Mojoanyar, dan Pacet.

Sebagian besar Dawar Blandong, Dlanggu, Gondang, Jatirejo, Kemlagi, Puri, dan Sooko.

Seluruh Gedek dan Jetis.


Sebagian kecil Gondang, Jatirejo, dan Kemlagi.

Sebagian Dlanggu.

NGANJUK

Normal (85 - 115 %)

Sebagian kecil Bagor.

Sebagian Berbek, Ngronggot, Pace, dan Rejoso.

Sebagian besar Loceret, Ngetos, Prambon, dan Wilangan.

Seluruh Sawahan.

Atas Normal

(116 - 150 %)

Sebagian kecil Ngetos.

Sebagian Loceret, Prambon, Sukomoro, dan Wilangan.

Sebagian besar Bagor, Berbek, Gondang, Ngronggot, Pace, dan Rejoso.

Seluruh Baron, Jatikalen, Kertosono, Lengkong, Ngluyu, Patianrowo, dan Tanjunganom.


Sebagian kecil Berbek, Gondang, Loceret, dan Rejoso.

Sebagian Bagor.

Sebagian besar Sukomoro.

Seluruh Nganjuk.

NGAWI

Normal

(85 - 115 %)

Sebagian besar Kasreman, Ngawi, dan Padas.

Seluruh Bringin, Geneng, Gerih, Jogorogo, Karanganyar, Seluruh Karangjati, Kedunggalar, Kendal, Kwadungan, Mantingan, Ngrambe, Pangkur, Paron, Pitu, Sine, dan Widodaren.

BMKG



32


NGAWI Atas Normal (116 - 150 %)

Sebagian kecil Ngawi dan Padas.

Sebagian Kasreman.

PACITAN

Normal (85 - 115 %)

Sebagian kecil Arjosari, Bandar, dan Tulakan.

Sebagian besar Nawangan.


Sebagian kecil Nawangan.

Sebagian besar Arjosari, Bandar, dan Tulakan.

Seluruh Donorojo, Kebonagung, Ngadirojo, Pacitan, Pringkuku, Punung, Sudimoro, dan Tegalombo.

PAMEKASAN


Sebagian kecil Larangan dan Palengaan.

Sebagian besar Kadur dan Pegantenan.

Seluruh Batu Marmar, Pakong, Pasean, dan Waru.


Sebagian kecil Kadur dan Pegantenan.

Sebagian besar Larangan dan Palengaan.

Seluruh Galis, Pademawu, Pamekasan, Proppo, dan Tlanakan.

PASURUAN


Sebagian kecil Gempol, Prigen, dan Purwodadi.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian besar Gempol, Prigen, Purwodadi, dan Tutur.

Seluruh Bangil, Beji, Gondang Wetan, Grati, Kejayan, Kraton, Lekok, Lumbang, Nguling, Pandaan, Pasrepan, Pohjentrek, Purwosari, Puspo, Rejoso, Rembang, Sukorejo, Tosari, Winongan, dan Wonorejo.


Sebagian kecil Tutur.

PONOROGO

Normal (85 - 115 %)

Sebagian kecil Badegan, Balong, Jambon, Ngrayun, dan Sambit.

Sebagian Jetis dan Sawoo.

Sebagian besar Kauman, Siman, dan Sukorejo.

Seluruh Babadan, Jenangan, Mlarak, Ngebel, Ponorogo, Pudak, Pulung, Sampung, dan Sooko.


Sebagian kecil Siman dan Sukorejo.

Sebagian Kauman.

Sebagian besar Badegan, Balong, Jambon, Jetis, Ngrayun, Sambit, dan Sawoo.

Seluruh Bungkal dan Slahung.

PROBOLINGGO

Normal (85 - 115 %)

Sebagian kecil Banyuanyar, Besuk, Gading, Tegalsiwalan, dan Wonomerto.

Sebagian Krucil, Kuripan, dan Sumberasih.

Sebagian besar Lumbang, Tiris, dan Tongas.

Seluruh Sukapura dan Sumber.


Sebagian kecil Dringu, Kraksaan, Lumbang, dan Pajarakan.

Sebagian Gending, Pakuniran, Tiris, dan Tongas.

Sebagian besar Bantaran, Banyuanyar, Besuk, Gading, Krejengan, Krucil, Kuripan, Leces, Maron, Sumberasih, Tegalsiwalan, dan Wonomerto.

Atas Normal

(151 - 200 %)

Sebagian kecil Bantaran, Gading, dan Maron.

Sebagian Besuk, Krejengan, Leces, dan Tegalsiwalan.

Sebagian besar Dringu, Gending, Kraksaan, Pajarakan, dan Pakuniran.

Seluruh Kotaanyar dan Paiton.

SAMPANG

Normal (85 - 115 %)

Sebagian kecil Kedungdung, Omben, Robatal, dan Sampang.

Sebagian besar Ketapang.


Sebagian kecil Ketapang.

Sebagian besar Camplong, Karang Penang, Kedungdung, Omben, Sebagian besar Robatal, dan Sampang.

Seluruh Banyuates, Jrengik, Pangarengan, Sokobanah, Sreseh, Tambelangan, dan Torjun.


Sebagian kecil Karang Penang dan Omben.

Sebagian Camplong.

BMKG



33


SIDOARJO


Sebagian kecil Buduran, Gedangan, Sidoarjo, dan Waru.

Sebagian besar Sedati.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Sedati.

Sebagian besar Balong Bendo, Buduran, Gedangan, Sidoarjo, Sebagian besar Tarik, dan Waru.

Seluruh Candi, Jabon, Krembung, Krian, Porong, Prambon, Sukodono, Taman, Tanggulangin, Tulangan, dan Wonoayu.


Sebagian kecil Balong Bendo dan Tarik.

SITUBONDO


Sebagian kecil Asembagus, Kapongan, dan Panji.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian kecil Banyuputih, Jangkar, dan Situbondo.

Sebagian Asembagus dan Panji.

Sebagian besar Arjasa dan Kapongan.


Sebagian Arjasa, Asembagus, Banyuglugur, Banyuputih, Kapongan, Kendit, Panarukan, dan Panji.

Sebagian besar Besuki, Bungatan, Jangkar, Jatibanteng, Mlandingan, Situbondo, dan Suboh.

Seluruh Sumbermalang.


Sebagian kecil Asembagus, Bungatan, Jangkar, Jatibanteng, Mlandingan, dan Panji.

Sebagian Banyuputih, Besuki, Kapongan, Situbondo, dan Suboh.

Sebagian besar Banyuglugur, Kendit, dan Panarukan.

Seluruh Mangaran.


Sebagian kecil Asembagus.

Sebagian Banyuputih.

SUMENEP

Normal (85 - 115 %)

Sebagian kecil Batuputih, Dasuk, Dungkek, Guluk Guluk, Pragaan, dan Raas.

Sebagian Batang Batang, Giligenteng, Masalembu, Pasongsongan, dan Sapeken.

Sebagian besar Ambunten, Bluto, Ganding, Kangayan, Manding, Rubaru, dan Talango.

Seluruh Arjasa, Batuan, Gapura, Kalianget, Kota Sumenep, Lenteng, dan Saronggi.


Sebagian kecil Bluto, Ganding, Kangayan, Manding, Rubaru, dan Talango.

Sebagian Ambunten.

Sebagian besar Batang Batang, Batuputih, Dasuk, Dungkek, Giligenteng, Guluk Guluk, Masalembu, Pasongsongan, Pragaan, Raas, dan Sapeken.

Seluruh Gayam dan Nonggunong.


Sebagian kecil Batuputih, Dasuk, dan Pragaan.

TRENGGALEK


Sebagian kecil Munjungan, Pule, dan Trenggalek.

Sebagian Dongko.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian kecil Durenan.

Sebagian Panggul.

Sebagian besar Dongko, Munjungan, Pogalan, Pule, Trenggalek, Tugu, dan Watulimo.

Seluruh Bendungan, Gandusari, Kampak, Karangan, dan Suruh.


Sebagian kecil Pogalan, Pule, dan Watulimo.

Sebagian Tugu.

Sebagian besar Durenan dan Panggul.

TUBAN

Normal

(85 - 115 %)

Sebagian kecil Bangilan, Kerek, Rengel, Semanding, dan Senori.

Sebagian Montong.

Sebagian besar Palang, Parengan, Plumpang, Singgahan, dan Sebagian besar Soko.

Seluruh Widang.

BMKG



34


TUBAN


Sebagian kecil Parengan dan Singgahan.

Sebagian Palang, Plumpang, dan Soko.

Sebagian besar Bangilan, Kerek, Merakurak, Montong, Rengel, Semanding, dan Senori.

Seluruh Bancar, Grabagan, Jatirogo, Jenu, Kenduruan, Tambakboyo, dan Tuban.


Sebagian kecil Kerek, Merakurak, dan Montong.

TULUNGAGUNG

Normal (85 - 115 %)

Sebagian kecil Besuki.

Sebagian Rejotangan.

Sebagian besar Bandung, Pager Wojo, dan Sendang.


Sebagian kecil Kalidawir.

Sebagian Bandung, Campur Darat, Pager Wojo, Pucang Laban, Sendang, dan Tanggung Gunung.

Sebagian besar Besuki, Gondang, Kauman, Ngunut, Pakel, Rejotangan, dan Sumbergempol.

Seluruh Boyolangu, Karangrejo, Kedungwaru, Ngantru, dan Tulungagung.


Sebagian kecil Besuki, Gondang, Pakel, Rejotangan, dan Sumbergempol.

Sebagian Kauman dan Ngunut.

Sebagian besar Campur Darat, Kalidawir, Pucang Laban, dan Tanggung Gunung.

Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan Mei 2019 Provinsi Jawa Timur dapat dilihat pada

Peta 6.

B. Prakiraan Curah Hujan Bulan Mei 2019



pada bulan Mei 2019 sebagai berikut

Tabel 9. Prakiraan Curah Hujan Bulan Mei 2019


BANGKALAN

51 - 100 mm

Sebagian kecil Sepulu.

Sebagian Galis dan Modung.

Sebagian besar Kokop, Konang, dan Tanjungbumi.

Seluruh Blega.

101 - 150 mm

Sebagian kecil Tanjungbumi.

Sebagian Kokop dan Konang.

Sebagian besar Galis, Modung, dan Sepulu.

Seluruh Arosbaya, Bangkalan, Burneh, Geger, Kamal, Klampis, Kwanyar, Labang, Socah, Tanah Merah, dan Tragah.

BANYUWANGI

51 - 100 mm

Sebagian kecil Cluring, Licin, dan Tegaldlimo.

Sebagian Giri dan Glagah.

Sebagian besar Kalipuro, Muncar, dan Purwoharjo.

Seluruh Wongsorejo.

101 - 150 mm

Sebagian Genteng, Kalipuro, Muncar, Purwoharjo, Sempu, Songgon, dan Tegalsari.

Sebagian besar Bangorejo, Cluring, Gambiran, Giri, Glagah, Glenmore, Kalibaru, Licin, Siliragung, Singojuruh, dan Tegaldlimo.

Seluruh Banyuwangi, Kabat, Pesanggaran, Rogojampi, dan Srono.

BMKG



35


BANYUWANGI 151 - 200 mm

Sebagian kecil Bangorejo, Glagah, Siliragung, dan Singojuruh.

Sebagian Gambiran, Glenmore, Kalibaru, dan Licin.

Sebagian besar Genteng, Sempu, Songgon, dan Tegalsari.

201 - 300 mm Sebagian kecil Licin dan Songgon.

BLITAR

51 - 100 mm

Sebagian kecil Kesamben dan Nglegok.

Sebagian Garum, Selopuro, dan Talun.

Sebagian besar Kademangan, Ponggok, dan Sanankulon.

Seluruh Bakung, Binangun, Kanigoro, Panggungrejo, Srengat, Sutojayan, Udanawu, Wates, Wonodadi, dan Wonotirto.

101 - 150 mm

Sebagian kecil Kademangan dan Sanankulon.

Sebagian Ponggok.

Sebagian besar Garum, Kesamben, Nglegok, Selopuro, dan Talun.

Seluruh Doko, Gandusari, Selorejo, dan Wlingi.

BOJONEGORO

51 - 100 mm

Sebagian kecil Kedungadem.

Sebagian Kasiman dan Sugihwaras.

Sebagian besar Kepoh Baru, Malo, Ngraho, Padangan, Sekar, Sumberejo, Tambakrejo, dan Temayang.

Seluruh Balen, Baureno, Bojonegoro, Bubulan, Dander, Gayam, Gondang, Kalitidu, Kanor, Kapas, Ngambon, Ngasem, Purwosari, Sukosewu, dan Trucuk.

101 - 150 mm

Sebagian kecil Padangan dan Sumberejo.

Sebagian Kepoh Baru, Malo, Ngraho, Sekar, Tambakrejo, dan Temayang.

Sebagian besar Kasiman, Kedungadem, dan Sugihwaras.

Seluruh Kedewan dan Margomulyo.

BONDOWOSO

21 - 50 mm Sebagian kecil Botolinggo, Prajekan, dan Taman Krocok.

Sebagian Cermee, Klabang, dan Tapen.

51 - 100 mm

Sebagian Pakem, Sempol, Sumber Wringin, dan Tlogosari.

Sebagian besar Binakal, Botolinggo, Cermee, Grujugan, Klabang, Maesan, Prajekan, Pujer, Taman Krocok, dan Tapen.

Seluruh Bondowoso, Curah Dami, Jambesari Darus Sholah, Sukosari, Tamanan, Tegalampel, Tenggarang, Wonosari, dan Wringin.

101 - 150 mm

Sebagian kecil Botolinggo, Cermee, Maesan, dan Pujer.

Sebagian Binakal dan Grujugan.

Sebagian besar Pakem, Sempol, Sumber Wringin, dan Tlogosari.

GRESIK

51 - 100 mm

Sebagian kecil Driyorejo.

Sebagian Kebomas dan Ujungpangkah.

Sebagian besar Balongpanggang, Cerme, Dukun, Kedamean, Manyar, Menganti, Sidayu, dan Wringinanom.

Seluruh Benjeng, Bungah, Duduksampeyan, dan Panceng.

101 - 150 mm

Sebagian kecil Balongpanggang, Cerme, Dukun, Kedamean, Manyar, Sidayu, dan Wringinanom.

Sebagian Menganti.

Sebagian besar Driyorejo, Kebomas, dan Ujungpangkah.

Seluruh Gresik.

151 - 200 mm Seluruh Sangkapura dan Tambak.

JEMBER

51 - 100 mm

Sebagian kecil Ajung, Bangsalsari, Ledokombo, Silo, Sukorambi, Sumber Baru, Sumberjambe, Tanggul, dan Tempurejo.

Sebagian Jenggawah, Kaliwates, Mayang, Rambipuji, dan Sebagian Sumbersari.

Sebagian besar Ambulu, Arjasa, Balung, Jelbuk, Kalisat, Pakusari, Patrang, Semboro, Sukowono, dan Umbulsari.

Seluruh Gumuk Mas, Jombang, Kencong, Puger, dan Wuluhan.

101 - 150 mm

Sebagian kecil Ambulu, Arjasa, Balung, Kalisat, Pakusari, Patrang, Sukowono, dan Umbulsari.

Sebagian Jelbuk dan Semboro.

BMKG



36


JEMBER

101 - 150 mm

Sebagian besar Ajung, Bangsalsari, Jenggawah, Kaliwates, Ledokombo, Mayang, Panti, Rambipuji, Silo, Sukorambi, Sumber Baru, Sumberjambe, Sumbersari, Tanggul, dan Tempurejo.

Seluruh Mumbulsari.

151 - 200 mm Sebagian kecil Bangsalsari, Panti, Silo, Sumber Baru, dan Tanggul.

JOMBANG

21 - 50 mm Sebagian kecil Mojowarno.

Sebagian Mojoagung.

51 - 100 mm

Sebagian kecil Kabuh, Kesamben, dan Peterongan.

Sebagian besar Diwek, Gudo, Jogo Roto, Mojoagung, Mojowarno, Sumobito, dan Wonosalam.

Seluruh Bareng dan Ngoro.

101 - 150 mm

Sebagian Diwek, Gudo, Jogo Roto, Sumobito, dan Wonosalam.

Sebagian besar Kabuh, Kesamben, dan Peterongan.

Seluruh Bandar Kedung Mulyo, Jombang, Kudu, Megaluh, Ngusikan, Perak, Plandaan, Ploso, dan Tembelang.

KEDIRI

51 - 100 mm

Sebagian kecil Mojo, Ngancar, Semen, dan Tarokan.

Sebagian Banyakan, Grogol, dan Plosoklaten.

Sebagian besar Kandangan, Kepung, Kras, Ngadiluwih, Puncu, Purwoasri, dan Wates.

Seluruh Badas, Gampengrejo, Gurah, Kandat, Kayen Kidul, Kunjang, Ngasem, Pagu, Papar, Pare, Plemahan, dan Ringinrejo.

101 - 150 mm

Sebagian kecil Kandangan.

Sebagian Kepung, Kras, Ngadiluwih, Puncu, Purwoasri, dan Wates.

Sebagian besar Banyakan, Grogol, Mojo, Ngancar, Plosoklaten, Semen, dan Tarokan.

KOTA BATU

51 - 100 mm Sebagian kecil Batu dan Bumiaji.

Sebagian besar Junrejo.

101 - 150 mm Sebagian kecil Junrejo.


151 - 200 mm Sebagian kecil Batu dan Bumiaji.

KOTA BLITAR 51 - 100 mm Seluruh Kepanjenkidul, Sananwetan, dan Sukorejo.


KOTA MADIUN 101 - 150 mm Seluruh Kartoharjo, Mangu Harjo, dan Taman.

KOTA MALANG

51 - 100 mm Sebagian kecil Kedungkandang dan Sukun.


101 - 150 mm

Sebagian Lowokwaru.

Sebagian besar Kedungkandang dan Sukun.

Seluruh Blimbing dan Klojen.

KOTA MOJOKERTO

51 - 100 mm Sebagian kecil Magersari.

101 - 150 mm Sebagian besar Magersari.


KOTA PASURUAN 51 - 100 mm Seluruh Bugulkidul, Gadingrejo, Panggungrejo, dan Purworejo.

KOTA PROBOLINGGO

21 - 50 mm

Sebagian kecil Kedopok dan Mayangan.

Sebagian Kanigaran.

Sebagian besar Kademangan.

51 - 100 mm


Sebagian besar Kanigaran, Kedopok, dan Mayangan.

Seluruh Wonoasih.

KOTA SURABAYA

51 - 100 mm Sebagian kecil Pakal.

101 - 150 mm

Sebagian Pabean Cantian dan Semampir.

Sebagian besar Kenjeran, Krembangan, dan Pakal.

Seluruh Asemrowo, Benowo, Bubutan, Bulak, Dukuh Pakis, Gayungan, Genteng, Gubeng, Gunung Anyar, Jambangan, Karang Pilang, Lakarsantri, Mulyorejo, Rungkut, Sambikerep, Sawahan, Simokerto, Suko Manunggal, Sukolilo, Tambaksari, Tandes, Tegalsari, Tenggilis Mejoyo, Wiyung, Wonocolo, dan Seluruh Wonokromo.

BMKG



37


KOTA SURABAYA 151 - 200 mm Sebagian kecil Kenjeran dan Krembangan.


LAMONGAN

51 - 100 mm

Sebagian kecil Kalitengah dan Karang Geneng.

Sebagian Kedungpring, Maduran, Mantup, Modo, dan Sugio.

Sebagian besar Brondong, Karangbinangun, Kembangbahu, Laren, Pucuk, Sekaran, Solokuro, Sukodadi, dan Turi.

Seluruh Babat, Deket, Glagah, Lamongan, Paciran, Sarirejo, dan Tikung.

101 - 150 mm

Sebagian kecil Brondong, Karangbinangun, Kembangbahu, Laren, Solokuro, dan Sukodadi.

Sebagian Pucuk, Sekaran, dan Turi.

Sebagian besar Kalitengah, Karang Geneng, Kedungpring, Maduran, Mantup, Modo, dan Sugio.

Seluruh Bluluk, Ngimbang, Sambeng, dan Sukorame.

LUMAJANG

21 - 50 mm Sebagian kecil Jatiroto, Rowokangkung, Sukodono, dan Tekung.

Sebagian Lumajang.

51 - 100 mm

Sebagian kecil Gucialit, Kedungjajang, Klakah, dan Pasirian.

Sebagian Randuagung, Ranuyoso, dan Sumbersuko.

Sebagian besar Jatiroto, Lumajang, Rowokangkung, Sukodono, Tekung, dan Tempeh.

Seluruh Kunir dan Yosowilangun.

101 - 150 mm

Sebagian kecil Lumajang.

Sebagian Candipuro, Jatiroto, Sukodono, Tempeh, dan Tempursari.

Sebagian besar Gucialit, Kedungjajang, Klakah, Pasirian, Pasrujambe, Randuagung, Ranuyoso, dan Sumbersuko.

Seluruh Padang dan Senduro.

151 - 200 mm

Sebagian kecil Pasirian dan Tempeh.

Sebagian Pasrujambe.

Sebagian besar Candipuro, Pronojiwo, dan Tempursari.

201 - 300 mm Sebagian Pronojiwo.

MADIUN

51 - 100 mm

Sebagian kecil Kare, Kebonsari, dan Pilangkenceng.

Sebagian Balerejo dan Gemarang.

Sebagian besar Mejayan dan Wonoasri.

Seluruh Saradan.

101 - 150 mm Sebagian kecil Mejayan.

151 - 200 mm

Sebagian Wonoasri.

Sebagian besar Balerejo, Gemarang, Kare, Kebonsari, dan Pilangkenceng.

Seluruh Dagangan, Dolopo, Geger, Jiwan, Madiun, Sawahan, dan Wungu.

Sebagian kecil Gemarang.

MAGETAN

51 - 100 mm Sebagian kecil Kawedanan, Nguntoronadi, dan Parang.

Sebagian besar Lembeyan.

101 - 150 mm

Sebagian kecil Lembeyan.

Sebagian besar Kawedanan, Nguntoronadi, dan Parang.

Seluruh Barat, Bendo, Karangrejo, Karas, Kartoharjo, Magetan, Maospati, Ngariboyo, Panekan, Plaosan, Poncol, Sidorejo, Sukomoro, dan Takeran.

MALANG

21 - 50 mm Sebagian kecil Bantur.

51 - 100 mm

Sebagian kecil Bululawang, Gedangan, Kasembon, Kromengan, Ngajum, Singosari, Tajinan, dan Wagir.

Sebagian Dau, Gondanglegi, Karangploso, Pagelaran, dan Pakisaji.

Sebagian besar Bantur, Kalipare, Kepanjen, dan Pagak.

Seluruh Donomulyo.

101 - 150 mm

Sebagian kecil Ampelgading, Bantur, dan Kepanjen.

Sebagian Kalipare, Ngantang, Pagak, Sumbermanjing, dan Tirto Yudo.

BMKG



38


MALANG

101 - 150 mm

Sebagian besar Bululawang, Dau, Gedangan, Gondanglegi, Jabung, Karangploso, Kasembon, Kromengan, Ngajum, Pagelaran, Pakisaji, Poncokusumo, Pujon, Singosari, Sumber Pucung, Tajinan, Turen, Wagir, dan Wajak.

Seluruh Lawang, Pakis, Tumpang, dan Wonosari.

151 - 200 mm

Sebagian kecil Kromengan, Poncokusumo, Pujon, dan Singosari.

Sebagian Gedangan, Jabung, Sumber Pucung, Turen, dan Wajak.

Sebagian besar Ampelgading, Ngantang, Sumbermanjing, dan Tirto Yudo.

Seluruh Dampit.

MOJOKERTO

21 - 50 mm Sebagian kecil Trawas dan Trowulan.

Sebagian Ngoro.

51 - 100 mm

Sebagian kecil Gondang, Jetis, dan Pacet.

Sebagian Dawar Blandong, Sooko, dan Trawas.

Sebagian besar Dlanggu, Jatirejo, Mojoanyar, Ngoro, Puri, dan Trowulan.

Seluruh Bangsal, Kutorejo, Mojosari, dan Pungging.

101 - 150 mm

Sebagian kecil Mojoanyar, Puri, dan Trowulan.

Sebagian Dlanggu, Jatirejo, dan Trawas.

Sebagian besar Dawar Blandong, Gondang, Jetis, Pacet, dan Sooko.

Seluruh Gedek dan Kemlagi.

151 - 200 mm Sebagian kecil Pacet.

Sebagian Trawas.

NGANJUK

51 - 100 mm

Sebagian kecil Bagor, Baron, dan Ngluyu.

Sebagian Kertosono, Rejoso, dan Tanjunganom.

Sebagian besar Prambon dan Wilangan.

Seluruh Ngronggot.

101 - 150 mm

Sebagian kecil Prambon.

Sebagian Wilangan.

Sebagian besar Bagor, Baron, Kertosono, Ngluyu, Rejoso, Sawahan, dan Tanjunganom.

Seluruh Berbek, Gondang, Jatikalen, Lengkong, Loceret, Nganjuk, Ngetos, Pace, Patianrowo, dan Sukomoro.

151 - 200 mm Sebagian kecil Sawahan.

NGAWI

51 - 100 mm Sebagian kecil Ngawi dan Padas.

Sebagian besar Kasreman.

101 - 150 mm

Sebagian Kasreman.

Sebagian besar Ngawi dan Padas.

Seluruh Bringin, Geneng, Gerih, Jogorogo, Karanganyar, Karangjati, Kedunggalar, Kendal, Kwadungan, Mantingan, Ngrambe, Pangkur, Paron, Pitu, Sine, dan Widodaren.

PACITAN

101 - 150 mm

Sebagian kecil Sudimoro.

Sebagian besar Ngadirojo.

Seluruh Arjosari, Bandar, Donorojo, Kebonagung, Nawangan, Pacitan, Pringkuku, Punung, Tegalombo, dan Tulakan.

151 - 200 mm Sebagian kecil Ngadirojo.

Sebagian besar Sudimoro.

PAMEKASAN

51 - 100 mm Sebagian Larangan dan Pademawu.

Sebagian besar Galis.

101 - 150 mm

Sebagian kecil Galis.

Sebagian besar Larangan dan Pademawu.

Seluruh Batu Marmar, Kadur, Pakong, Palengaan, Pamekasan, Seluruh Pasean, Pegantenan, Proppo, Tlanakan, dan Waru.

PASURUAN

51 - 100 mm

Sebagian kecil Prigen, Puspo, dan Rembang.

Sebagian Gempol, Kejayan, dan Pasrepan.

Sebagian besar Bangil, Kraton, dan Lumbang.

BMKG



39


PASURUAN

51 - 100 mm Seluruh Gondang Wetan, Grati, Lekok, Nguling, Pohjentrek, Rejoso, dan Winongan.

101 - 150 mm

Sebagian kecil Kraton dan Lumbang.

Sebagian Bangil dan Prigen.

Sebagian besar Gempol, Kejayan, Pandaan, Pasrepan, Purwodadi, Puspo, Rembang, dan Tutur.

Seluruh Beji, Purwosari, Sukorejo, Tosari, dan Wonorejo.

151 - 200 mm Sebagian kecil Pandaan, Purwodadi, dan Puspo.

Sebagian Prigen dan Tutur.

201 - 300 mm Sebagian Prigen.

PONOROGO

51 - 100 mm

Sebagian kecil Balong, Jetis, dan Ngebel.

Sebagian Jenangan, Mlarak, dan Sampung.

Sebagian besar Babadan, Kauman, Siman, dan Sukorejo.

Seluruh Ponorogo.

101 - 150 mm

Sebagian kecil Babadan, Siman, dan Sukorejo.

Sebagian Kauman.

Sebagian besar Balong, Jenangan, Jetis, Mlarak, Ngebel, Ngrayun, dan Sampung.

Seluruh Badegan, Bungkal, Jambon, Pudak, Pulung, Sambit, Sawoo, Slahung, dan Sooko.

151 - 200 mm Sebagian kecil Ngrayun.

PROBOLINGGO

21 - 50 mm Sebagian Sumberasih.

51 - 100 mm

Sebagian kecil Gading, Pakuniran, dan Tiris.

Sebagian Kotaanyar, Sukapura, dan Sumber.

Sebagian besar Banyuanyar, Besuk, Krejengan, Maron, Paiton, Sumberasih, dan Tegalsiwalan.

Seluruh Bantaran, Dringu, Gending, Kraksaan, Kuripan, Leces, Lumbang, Pajarakan, Tongas, dan Wonomerto.

101 - 150 mm

Sebagian kecil Banyuanyar, Besuk, Krejengan, Paiton, dan Tegalsiwalan.

Sebagian Krucil, Maron, dan Tiris.

Sebagian besar Gading, Kotaanyar, Pakuniran, Sukapura, dan Sumber.

151 - 200 mm Sebagian Gading dan Pakuniran.

Sebagian besar Krucil dan Tiris.

201 - 300 mm Sebagian kecil Gading, Krucil, dan Tiris.

SAMPANG

51 - 100 mm

Sebagian Camplong, Karang Penang, Omben, Pangarengan, dan Sreseh.

Sebagian besar Jrengik, Kedungdung, Robatal, Sampang, dan Sokobanah.

Seluruh Banyuates, Ketapang, Tambelangan, dan Torjun.

101 - 150 mm

Sebagian kecil Jrengik, Kedungdung, Robatal, dan Sampang.

Sebagian Sokobanah.

Sebagian besar Camplong, Karang Penang, Omben, Pangarengan, dan Sreseh.

SIDOARJO

51 - 100 mm

Sebagian kecil Sedati dan Taman.

Sebagian Buduran.

Sebagian besar Balong Bendo, Candi, Gedangan, Jabon, Krian, Sebagian besar Porong, Sidoarjo, Sukodono, dan Tarik.

Seluruh Krembung, Prambon, Tanggulangin, Tulangan, dan Wonoayu.

101 - 150 mm

Sebagian kecil Balong Bendo, Candi, Krian, Porong, Sukodono, dan Tarik.

Sebagian Gedangan, Jabon, dan Sidoarjo.

Sebagian besar Buduran, Sedati, dan Taman.

Seluruh Waru.

SITUBONDO

21 - 50 mm

Sebagian kecil Arjasa, Asembagus, Banyuputih, dan Kapongan.

Sebagian Panarukan, Panji, dan Situbondo.

BMKG



40


SITUBONDO

21 - 50 mm Sebagian besar Kendit.

51 - 100 mm

Sebagian Jatibanteng, Kendit, dan Sumbermalang.

Sebagian besar Arjasa, Asembagus, Banyuglugur, Banyuputih, Kapongan, Panarukan, Panji, dan Situbondo.

Seluruh Besuki, Bungatan, Jangkar, Mangaran, Mlandingan, dan Seluruh Suboh.

101 - 150 mm

Sebagian kecil Arjasa.

Sebagian Banyuglugur.

Sebagian besar Jatibanteng dan Sumbermalang.

151 - 200 mm Sebagian kecil Jatibanteng dan Sumbermalang.

SUMENEP

51 - 100 mm

Sebagian kecil Ambunten, Guluk Guluk, dan Sapeken.

Sebagian Dasuk, Pragaan, dan Rubaru.

Sebagian besar Batuputih, Ganding, Lenteng, Manding, dan Raas.

Seluruh Batang Batang, Batuan, Bluto, Dungkek, Gapura, Gayam, Giligenteng, Kalianget, Kota Sumenep, Nonggunong, Saronggi, dan Talango.

101 - 150 mm

Sebagian kecil Lenteng, Manding, dan Raas.

Sebagian Batuputih dan Ganding.

Sebagian besar Ambunten, Dasuk, Guluk Guluk, Pragaan, Rubaru, dan Sapeken.

Seluruh Arjasa, Kangayan, Masalembu, dan Pasongsongan.

TRENGGALEK

51 - 100 mm Sebagian kecil Bendungan, Karangan, dan Pogalan.

Sebagian besar Trenggalek.

101 - 150 mm

Sebagian Panggul dan Trenggalek.

Sebagian besar Bendungan, Dongko, Kampak, Karangan, Pogalan, dan Watulimo.

Seluruh Durenan, Gandusari, Pule, Suruh, dan Tugu.

151 - 200 mm

Sebagian kecil Dongko dan Kampak.

Sebagian Watulimo.

Sebagian besar Munjungan dan Panggul.


TUBAN

51 - 100 mm

Sebagian kecil Kerek, Montong, Semanding, Singgahan, dan Tambakboyo.

Sebagian Grabagan.

Sebagian besar Palang, Parengan, Plumpang, dan Soko.

Seluruh Rengel dan Widang.

101 - 150 mm

Sebagian kecil Plumpang dan Soko.

Sebagian Palang dan Parengan.

Sebagian besar Grabagan, Kerek, Montong, Semanding, Singgahan, dan Tambakboyo.

Seluruh Bancar, Bangilan, Jatirogo, Jenu, Kenduruan, Merakurak, Senori, dan Tuban.

TULUNGAGUNG

51 - 100 mm

Sebagian kecil Boyolangu, Pucang Laban, Sendang, dan Tulungagung.

Sebagian Sumbergempol.

Sebagian besar Karangrejo, Kedungwaru, Ngantru, Sebagian besar Ngunut, dan Rejotangan.

101 - 150 mm

Sebagian kecil Ngantru dan Rejotangan.

Sebagian Karangrejo, Kedungwaru, dan Ngunut.

Sebagian besar Boyolangu, Pucang Laban, Sendang, Sumbergempol, dan Tulungagung.

Seluruh Bandung, Besuki, Campur Darat, Gondang, Kalidawir, Kauman, Pager Wojo, Pakel, dan Tanggung Gunung.

Peta Prakiraan Curah Hujan bulan Mei 2019 Provinsi Jawa Timur dapat dilihat pada

Peta 7.

BMKG



41

III.3. PRAKIRAAN HUJAN BULAN JUNI 2019

A. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juni 2019



2019 dapat diprakirakan sifat hujan bulan Juni 2019 sebagai berikut

Tabel 10. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Juni 2019


BANGKALAN


Sebagian kecil Geger, Klampis, dan Konang.

Sebagian Tanjungbumi.

Sebagian besar Blega, Galis, dan Modung.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Blega, Galis, dan Modung.

Sebagian besar Geger, Klampis, Konang, dan Tanjungbumi.

Seluruh Arosbaya, Bangkalan, Burneh, Kamal, Kokop, Kwanyar, Labang, Sepulu, Socah, Tanah Merah, dan Tragah.

BANYUWANGI


Sebagian kecil Kalipuro.

Sebagian Wongsorejo.

Sebagian besar Banyuwangi, Giri, Glagah, Glenmore, Kalibaru, Licin, Pesanggaran, dan Songgon.

Seluruh Bangorejo, Cluring, Gambiran, Genteng, Kabat, Muncar, Purwoharjo, Rogojampi, Sempu, Siliragung, Singojuruh, Srono, Tegaldlimo, dan Tegalsari.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian kecil Glagah, Glenmore, Kalibaru, dan Pesanggaran.

Sebagian Banyuwangi, Giri, Licin, dan Songgon.

Sebagian besar Kalipuro dan Wongsorejo.


Sebagian kecil Kalipuro dan Wongsorejo.

BLITAR


Sebagian kecil Kanigoro dan Selorejo.

Sebagian Kademangan, Ponggok, dan Wonodadi.

Sebagian besar Sanankulon, Srengat, dan Udanawu.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian kecil Srengat.

Sebagian Sanankulon dan Udanawu.

Sebagian besar Garum, Kademangan, Kanigoro, Nglegok, Ponggok, Selorejo, dan Wonodadi.

Seluruh Bakung, Binangun, Doko, Gandusari, Kesamben, Panggungrejo, Selopuro, Sutojayan, Talun, Wates, Wlingi, dan Wonotirto.


Sebagian kecil Garum.

Sebagian Nglegok.

BOJONEGORO


Sebagian kecil Ngambon.

Sebagian besar Margomulyo, Ngraho, Sekar, dan Tambakrejo.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian kecil Margomulyo.

Sebagian Bubulan, Dander, Ngraho, Sekar, dan Tambakrejo.

Sebagian besar Kapas, Ngambon, Ngasem, Sugihwaras, Sukosewu, dan Temayang.

Seluruh Balen, Baureno, Bojonegoro, Gayam, Gondang, Kalitidu, Kanor, Kasiman, Kedewan, Kedungadem, Kepoh Baru, Malo, Padangan, Purwosari, Sumberejo, dan Trucuk.


Sebagian kecil Ngasem dan Sugihwaras.

Sebagian Kapas, Sukosewu, dan Temayang.

Sebagian besar Bubulan dan Dander.

BONDOWOSO


Sebagian kecil Sempol dan Tamanan.

BMKG



42


BONDOWOSO

Normal (85 - 115 %)

Sebagian kecil Botolinggo dan Cermee.

Sebagian Klabang, Pakem, Sumber Wringin, dan Taman Krocok.

Sebagian besar Binakal, Sempol, Tamanan, Tegalampel, dan Tlogosari.

Seluruh Bondowoso, Curah Dami, Grujugan, Jambesari Darus Sholah, Maesan, Pujer, Sukosari, Tapen, Tenggarang, dan Wonosari.


Sebagian kecil Binakal dan Tlogosari.

Sebagian Tegalampel.

Sebagian besar Botolinggo, Cermee, Klabang, Pakem, Prajekan, Sumber Wringin, dan Taman Krocok.

Seluruh Wringin.


Sebagian kecil Klabang dan Prajekan.

GRESIK

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Cerme.

Sebagian besar Menganti.

Seluruh Balongpanggang, Benjeng, Bungah, Driyorejo, Duduksampeyan, Dukun, Gresik, Kebomas, Kedamean, Manyar, Panceng, Sangkapura, Sidayu, Tambak, Ujungpangkah, dan Wringinanom.


Sebagian kecil Menganti.

Sebagian besar Cerme.

JEMBER


Sebagian kecil Silo, Sukowono, Sumberjambe, dan Tempurejo.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian kecil Jombang, Puger, dan Umbulsari.

Sebagian Ambulu, Kaliwates, Patrang, Semboro, Sukorambi, dan Wuluhan.

Sebagian besar Ajung, Balung, Bangsalsari, Kalisat, Ledokombo, Mayang, Mumbulsari, Pakusari, Panti, Rambipuji, Silo, Sukowono, Sumber Baru, Sumberjambe, Sumbersari, Tanggul, dan Tempurejo.

Seluruh Arjasa, Jelbuk, dan Jenggawah.


Sebagian kecil Ajung, Bangsalsari, Ledokombo, Mayang, Mumbulsari, Rambipuji, Silo, Sumber Baru, Sumbersari, dan Tanggul.

Sebagian Balung, Kalisat, Pakusari, Panti, dan Tempurejo.

Sebagian besar Ambulu, Jombang, Kaliwates, Patrang, Puger, Semboro, Sukorambi, Umbulsari, dan Wuluhan.

Seluruh Gumuk Mas dan Kencong.

JOMBANG

JOMBANG


Sebagian kecil Kabuh.


Sebagian kecil Bareng, Diwek, Jogo Roto, Ngoro, Plandaan, Ploso, dan Sumobito.

Sebagian Kabuh dan Mojoagung.

Sebagian besar Mojowarno.


Sebagian kecil Kesamben, Kudu, Megaluh, Mojowarno, dan Tembelang.

Sebagian Gudo, Ngusikan, dan Plandaan.

Sebagian besar Bareng, Diwek, Jogo Roto, Kabuh, Mojoagung, Ngoro, Peterongan, Ploso, Sumobito, dan Wonosalam.

Normal

(85 - 115 %)

Normal (85 - 115 %)

Sebagian kecil Bareng, Jogo Roto, Kabuh, Ngoro, Ploso, Sumobito, dan Wonosalam.

Sebagian Diwek dan Peterongan.

Sebagian besar Gudo, Kesamben, Kudu, Megaluh, Ngusikan, Plandaan, dan Tembelang.

Seluruh Bandar Kedung Mulyo, Jombang, dan Perak.

KEDIRI


Sebagian kecil Kunjang dan Ringinrejo.

BMKG



43


KEDIRI

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Kayen Kidul.

Sebagian besar Gampengrejo, Grogol, Kepung, Kunjang, Ngancar, Pagu, Plemahan, Puncu, Purwoasri, Ringinrejo, dan Tarokan.

Seluruh Badas, Banyakan, Gurah, Kandangan, Kandat, Kras, Mojo, Ngadiluwih, Ngasem, Pare, Plosoklaten, Semen, dan Wates.


Sebagian kecil Grogol, Ngancar, Pagu, Puncu, dan Tarokan.

Sebagian Gampengrejo, Kepung, Plemahan, dan Purwoasri.

Sebagian besar Kayen Kidul.

Seluruh Papar.

KOTA BATU



Sebagian Batu.

Sebagian besar Junrejo.

Normal (85 - 115 %)



KOTA BLITAR


Sebagian Kepanjenkidul.

Sebagian besar Sananwetan.

Seluruh Sukorejo.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Sananwetan.

Sebagian besar Kepanjenkidul.

KOTA KEDIRI Normal

(85 - 115 %) Seluruh Kota Kediri, Mojoroto, dan Pesantren.

KOTA MADIUN Normal

(85 - 115 %) Seluruh Kartoharjo, Mangu Harjo, dan Taman.

KOTA MALANG


Sebagian kecil Blimbing.

Sebagian besar Kedungkandang, Klojen, dan Lowokwaru.

Seluruh Sukun.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian kecil Klojen dan Lowokwaru.


Sebagian besar Blimbing.

KOTA MOJOKERTO


Sebagian kecil Magersari.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian besar Magersari.




KOTA PROBOLINGGO

Normal (85 - 115 %)

Sebagian kecil Wonoasih.

Sebagian besar Kanigaran, Kedopok, dan Mayangan.

Seluruh Kademangan.


Sebagian kecil Kanigaran, Kedopok, dan Mayangan.

Sebagian besar Wonoasih.

KOTA SURABAYA

KOTA SURABAYA


Sebagian kecil Dukuh Pakis, Genteng, Krembangan, Pakal, dan Tandes.

Sebagian Asemrowo, Benowo, Rungkut, dan Tegalsari.

Sebagian besar Bubutan, Gunung Anyar, Sawahan, dan Suko Manunggal.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian kecil Gunung Anyar.

Sebagian Bubutan, Sawahan, dan Suko Manunggal.

Sebagian besar Asemrowo, Benowo, Dukuh Pakis, Genteng, Krembangan, Pakal, Rungkut, Tandes, dan Tegalsari.

Seluruh Bulak, Gayungan, Gubeng, Jambangan, Karang Pilang, Kenjeran, Lakarsantri, Mulyorejo, Pabean Cantian, Sambikerep, Semampir, Simokerto, Sukolilo, Tambaksari, Tenggilis Mejoyo, Wiyung, Wonocolo, dan Wonokromo.


Sebagian kecil Pakal.

LAMONGAN


Sebagian kecil Bluluk dan Sukorame.

Sebagian besar Ngimbang dan Sambeng.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Ngimbang dan Sambeng.

Sebagian besar Bluluk dan Sukorame.

BMKG



44


LAMONGAN

Normal

(85 - 115 %)

Seluruh Babat, Brondong, Deket, Glagah, Kalitengah, Karang Geneng, Karangbinangun, Kedungpring, Kembangbahu, Lamongan, Laren, Maduran, Mantup, Modo, Paciran, Pucuk, Sarirejo, Sekaran, Solokuro, Sugio, Sukodadi, Tikung, dan Turi.

LUMAJANG

Normal (85 - 115 %)

Sebagian besar Rowokangkung dan Yosowilangun.

Seluruh Candipuro, Gucialit, Jatiroto, Kedungjajang, Klakah, Kunir, Lumajang, Padang, Pasirian, Pasrujambe, Pronojiwo, Randuagung, Ranuyoso, Senduro, Sukodono, Sumbersuko, Tekung, Tempeh, dan Tempursari.


Sebagian kecil Rowokangkung.

Sebagian Yosowilangun.

MADIUN


Sebagian kecil Kare.

Sebagian Pilangkenceng.


Sebagian kecil Sawahan.

Sebagian Dagangan dan Saradan.

Sebagian besar Balerejo, Gemarang, Kare, Madiun, Pilangkenceng, dan Wungu.

Seluruh Mejayan dan Wonoasri.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian kecil Balerejo dan Kare.

Sebagian Gemarang, Madiun, dan Wungu.

Sebagian besar Dagangan, Jiwan, Saradan, dan Sawahan.

Seluruh Dolopo, Geger, dan Kebonsari.


Sebagian Jiwan.

MAGETAN

Normal

(85 - 115 %)

Sebagian Maospati.

Sebagian besar Barat, Bendo, dan Karangrejo.

Seluruh Karas, Kartoharjo, Kawedanan, Lembeyan, Magetan, Ngariboyo, Nguntoronadi, Panekan, Parang, Plaosan, Seluruh Poncol, Sidorejo, Sukomoro, dan Takeran.


Sebagian Barat, Bendo, dan Karangrejo.

Sebagian besar Maospati.

MALANG


Sebagian kecil Tumpang.

Sebagian Kepanjen, Lawang, Singosari, Tirto Yudo, dan Wajak.

Sebagian besar Dampit, Dau, Donomulyo, Gondanglegi, Kalipare, Karangploso, Kromengan, Ngajum, Pagelaran, Tajinan, Wagir, dan Wonosari.

Seluruh Bantur, Bululawang, Gedangan, Pagak, Pakisaji, Sumber Pucung, Sumbermanjing, dan Turen.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian kecil Dampit, Gondanglegi, Karangploso, Kromengan, dan Wagir.

Sebagian Dau, Donomulyo, Kalipare, Ngajum, Pagelaran, Tajinan, dan Wonosari.

Sebagian besar Kasembon, Kepanjen, Lawang, Singosari, Tirto Yudo, Tumpang, dan Wajak.

Seluruh Ampelgading, Jabung, Ngantang, Pakis, Poncokusumo, dan Pujon.


Sebagian kecil Kasembon.

MOJOKERTO


Sebagian kecil Trowulan.


Sebagian besar Gondang, Jatirejo, Mojoanyar, Pacet, Puri, Sooko, Trawas, dan Trowulan.

Seluruh Bangsal, Dlanggu, Kutorejo, Mojosari, Ngoro, dan Pungging.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian kecil Gondang, Jatirejo, Mojoanyar, Pacet, Puri, dan Trowulan.

Sebagian Sooko dan Trawas.

Seluruh Dawar Blandong, Gedek, Jetis, dan Kemlagi.

BMKG



45


NGANJUK


Sebagian kecil Jatikalen, Lengkong, dan Patianrowo.

Sebagian Sawahan.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian kecil Ngronggot, Prambon, dan Tanjunganom.

Sebagian Bagor, Gondang, dan Rejoso.

Sebagian besar Baron, Berbek, Jatikalen, Kertosono, Lengkong, Loceret, Ngluyu, Pace, Patianrowo, Sawahan, dan Wilangan.

Seluruh Ngetos.


Sebagian kecil Baron, Berbek, Kertosono, dan Wilangan.

Sebagian Loceret, Ngluyu, dan Pace.

Sebagian besar Bagor, Gondang, Ngronggot, Prambon, Rejoso, dan Tanjunganom.

Seluruh Nganjuk dan Sukomoro.

NGAWI


Sebagian kecil Bringin.

Sebagian Karangjati.


Sebagian Geneng, Kedunggalar, Kwadungan, dan Paron.

Sebagian besar Bringin, Karangjati, dan Pitu.

Seluruh Kasreman, Ngawi, Padas, dan Pangkur.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Pitu.

Sebagian besar Geneng, Kedunggalar, Kwadungan, dan Paron.

Seluruh Gerih, Jogorogo, Karanganyar, Kendal, Mantingan, Ngrambe, Sine, dan Widodaren.

PACITAN

Normal (85 - 115 %)

Sebagian kecil Tegalombo.

Sebagian Ngadirojo dan Tulakan.

Sebagian besar Arjosari, Bandar, Kebonagung, dan Sudimoro.

Seluruh Donorojo, Nawangan, Pacitan, Pringkuku, dan Punung.


Sebagian kecil Arjosari, Kebonagung, dan Sudimoro.

Sebagian Bandar.

Sebagian besar Ngadirojo, Tegalombo, dan Tulakan.

PAMEKASAN


Sebagian kecil Pakong.


Sebagian kecil Kadur, Pegantenan, dan Waru.

Sebagian besar Pakong.


Sebagian kecil Larangan, Pakong, dan Pasean.

Sebagian Batu Marmar dan Pegantenan.

Sebagian besar Kadur dan Waru.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian kecil Waru.

Sebagian Galis, Kadur, dan Proppo.

Sebagian besar Batu Marmar, Larangan, Pademawu, Palengaan, Pasean, dan Pegantenan.

Seluruh Pamekasan dan Tlanakan.


Sebagian kecil Pademawu.

Sebagian Palengaan.

Sebagian besar Galis dan Proppo.

PASURUAN


Sebagian kecil Gempol, Prigen, dan Purwosari.

Sebagian Purwodadi.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian besar Gempol, Prigen, Purwodadi, dan Purwosari.

Seluruh Bangil, Beji, Gondang Wetan, Grati, Kejayan, Kraton, Lekok, Lumbang, Nguling, Pandaan, Pasrepan, Pohjentrek, Seluruh Puspo, Rejoso, Rembang, Sukorejo, Tosari, Tutur, Winongan, dan Wonorejo.


Sebagian kecil Prigen.

PONOROGO


Sebagian kecil Pudak dan Pulung.

Sebagian Sawoo.

Sebagian besar Ngebel.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian kecil Badegan, Balong, Jambon, Kauman, dan Ponorogo.

Sebagian Ngebel dan Ngrayun.

Sebagian besar Babadan, Jenangan, Jetis, Pudak, Pulung, Sambit, Sampung, Sawoo, Siman, dan Sukorejo.

Seluruh Mlarak dan Sooko.

BMKG



46


PONOROGO


Sebagian kecil Jenangan, Sampung, dan Sukorejo.

Sebagian Babadan, Jetis, Sambit, dan Siman.

Sebagian besar Badegan, Balong, Bungkal, Jambon, Kauman, Ngrayun, dan Ponorogo.

Seluruh Slahung.


Sebagian kecil Bungkal.

PROBOLINGGO

Normal (85 - 115 %)

Sebagian kecil Dringu.

Sebagian Gending, Maron, dan Pakuniran.

Sebagian besar Bantaran, Gading, Leces, Sumberasih, Tegalsiwalan, dan Wonomerto.

Seluruh Banyuanyar, Krucil, Kuripan, Lumbang, Sukapura, Sumber, Tiris, dan Tongas.


Sebagian kecil Bantaran, Sumberasih, dan Wonomerto.

Sebagian Gading, Leces, Paiton, dan Tegalsiwalan.

Sebagian besar Dringu, Gending, Kotaanyar, Maron, dan Pakuniran.

Seluruh Besuk, Kraksaan, Krejengan, dan Pajarakan.


Sebagian kecil Kotaanyar.

Sebagian besar Paiton.

SAMPANG


Sebagian kecil Sreseh.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Omben dan Sampang.

Sebagian besar Camplong, Kedungdung, Sreseh, dan Torjun.

Seluruh Banyuates, Jrengik, Karang Penang, Ketapang, Pangarengan, Robatal, Sokobanah, dan Tambelangan.


Sebagian kecil Kedungdung dan Torjun.

Sebagian Camplong.

Sebagian besar Omben dan Sampang.

SIDOARJO


Sebagian kecil Candi, Sidoarjo, Taman, dan Tanggulangin.

Sebagian Balong Bendo, Krian, Porong, dan Sukodono.

Sebagian besar Buduran, Gedangan, Sedati, Tarik, Tulangan, Waru, dan Wonoayu.

Seluruh Krembung dan Prambon.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian kecil Gedangan, Sedati, dan Tulangan.

Sebagian Buduran, Tarik, Waru, dan Wonoayu.

Sebagian besar Balong Bendo, Candi, Krian, Porong, Sidoarjo, Sukodono, Taman, dan Tanggulangin.

Seluruh Jabon.

SITUBONDO


Sebagian kecil Banyuputih.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian kecil Arjasa dan Jatibanteng.

Sebagian Asembagus, Banyuputih, dan Sumbermalang.


Sebagian kecil Jangkar, Kapongan, Kendit, dan Situbondo.

Sebagian Asembagus, Banyuputih, Bungatan, Panji, dan Suboh.

Sebagian besar Arjasa, Banyuglugur, Jatibanteng, Mlandingan, dan Sumbermalang.

Atas Normal

(151 - 200 %)

Sebagian kecil Banyuputih dan Sumbermalang.

Sebagian Arjasa, Asembagus, Banyuglugur, Jatibanteng, dan Mlandingan.

Sebagian besar Bungatan, Jangkar, Kapongan, Kendit, Panarukan, Panji, Situbondo, dan Suboh.

Seluruh Besuki.


Sebagian kecil Banyuputih, Kendit, Panarukan, Panji, dan Situbondo.

Sebagian Asembagus dan Kapongan.

Seluruh Mangaran.

SUMENEP


Sebagian kecil Guluk Guluk.

BMKG



47


SUMENEP


Sebagian kecil Gapura, Pasongsongan, Pragaan, dan Talango.

Sebagian Guluk Guluk dan Kalianget.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian kecil Batuputih, Bluto, Dasuk, Raas, dan Saronggi.

Sebagian Giligenteng dan Manding.

Sebagian besar Ambunten, Batang Batang, Dungkek, Gapura, Guluk Guluk, Kalianget, Lenteng, Pasongsongan, Pragaan, Rubaru, dan Talango.

Seluruh Arjasa, Batuan, Ganding, Kangayan, Kota Sumenep, Masalembu, dan Sapeken.


Sebagian kecil Batang Batang, Dungkek, Kalianget, Rubaru, dan Talango.

Sebagian Ambunten dan Lenteng.

Sebagian besar Batuputih, Bluto, Dasuk, Giligenteng, Manding, Raas, dan Saronggi.

Seluruh Gayam dan Nonggunong.


Sebagian kecil Batuputih, Dasuk, dan Saronggi.

TRENGGALEK


Sebagian kecil Gandusari, Kampak, dan Suruh.

Sebagian Dongko dan Munjungan.

Sebagian besar Tugu.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Tugu.

Sebagian besar Dongko, Gandusari, Kampak, Munjungan, Pule, dan Suruh.

Seluruh Bendungan, Durenan, Karangan, Panggul, Pogalan, Trenggalek, dan Watulimo.


Sebagian kecil Pule.

TUBAN


Sebagian kecil Bancar dan Kerek.

Sebagian besar Tambakboyo.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Tambakboyo.

Sebagian besar Bancar dan Kerek.

Seluruh Bangilan, Grabagan, Jatirogo, Jenu, Kenduruan, Merakurak, Montong, Palang, Parengan, Plumpang, Rengel, Semanding, Senori, Singgahan, Soko, Tuban, dan Widang.

TULUNGAGUNG


Sebagian kecil Besuki, Kalidawir, dan Pakel.

Sebagian Campur Darat dan Rejotangan.

Sebagian besar Tanggung Gunung.

Normal (85 - 115 %)

Sebagian Tanggung Gunung.

Sebagian besar Besuki, Campur Darat, Kalidawir, Karangrejo, Sebagian besar Kedungwaru, Ngantru, Pakel, dan Rejotangan.

Seluruh Bandung, Boyolangu, Gondang, Kauman, Ngunut, Pager Wojo, Pucang Laban, Sendang, Sumbergempol, dan Tulungagung.


Sebagian kecil Kedungwaru.

Sebagian Karangrejo dan Ngantru.

Peta Prakiraan Sifat Hujan bulan Mei 2019 Provinsi Jawa Timur dapat dilihat pada

Peta 8.

BMKG



48

B. Prakiraan Curah Hujan Bulan Juni 2019



pada bulan Juni 2019 sebagai berikut

Tabel 11. Prakiraan Curah Hujan Bulan Juni 2019


BANGKALAN

21 - 50 mm

Sebagian Sepulu.

Sebagian besar Galis, Kokop, Konang, dan Modung.

Seluruh Blega dan Tanjungbumi.

51 - 100 mm

Sebagian kecil Kokop dan Konang.

Sebagian Galis dan Modung.

Sebagian besar Sepulu.

Seluruh Arosbaya, Bangkalan, Burneh, Geger, Kamal, Klampis, Kwanyar, Labang, Socah, Tanah Merah, dan Tragah.

BANYUWANGI

21 - 50 mm

Sebagian kecil Cluring, Kalipuro, Pesanggaran, dan Tegaldlimo.

Sebagian Muncar dan Purwoharjo.

Sebagian besar Wongsorejo.

51 - 100 mm

Sebagian kecil Genteng dan Songgon.

Sebagian Glenmore, Kalibaru, Tegalsari, dan Wongsorejo.

Sebagian besar Cluring, Gambiran, Kalipuro, Licin, Muncar, Pesanggaran, Purwoharjo, Siliragung, Singojuruh, Srono, dan Tegaldlimo.

Seluruh Bangorejo, Banyuwangi, Giri, Glagah, Kabat, dan Rogojampi.

101 - 150 mm

Sebagian kecil Kalipuro, Siliragung, dan Srono.

Sebagian Gambiran, Licin, dan Singojuruh.

Sebagian besar Genteng, Glenmore, Kalibaru, Songgon, dan Tegalsari.

Seluruh Sempu.

151 - 200 mm Sebagian kecil Licin dan Songgon.

BLITAR

21 - 50 mm

Sebagian kecil Garum, Selopuro, Talun, dan Wates.

Sebagian besar Binangun, Kanigoro, Panggungrejo, Ponggok, Sanankulon, Sutojayan, Udanawu, dan Wonodadi.

Seluruh Bakung, Kademangan, Srengat, dan Wonotirto.

51 - 100 mm

Sebagian kecil Kanigoro, Sanankulon, Sutojayan, Udanawu, dan Wonodadi.

Sebagian Binangun, Panggungrejo, dan Ponggok.

Sebagian besar Garum, Selopuro, Talun, dan Wates.

Seluruh Doko, Gandusari, Kesamben, Nglegok, Selorejo, dan Wlingi.

BOJONEGORO

21 - 50 mm

Sebagian kecil Kapas dan Kepoh Baru.

Sebagian Baureno, Bojonegoro, Ngambon, dan Ngraho.

Sebagian besar Margomulyo, Sekar, dan Tambakrejo.

51 - 100 mm

Sebagian Margomulyo, Sekar, dan Tambakrejo.

Sebagian besar Baureno, Bojonegoro, Kapas, Kepoh Baru, Sebagian besar Ngambon, dan Ngraho.

Seluruh Balen, Bubulan, Dander, Gayam, Gondang, Kalitidu, Kanor, Kasiman, Kedewan, Kedungadem, Malo, Ngasem, Padangan, Purwosari, Sugihwaras, Sukosewu, Sumberejo, Temayang, dan Trucuk.

BONDOWOSO

21 - 50 mm

Sebagian kecil Maesan.

Sebagian Grujugan, Pakem, Sumber Wringin, dan Tamanan.

Sebagian besar Binakal, Botolinggo, Cermee, dan Tlogosari.

Seluruh Bondowoso, Curah Dami, Jambesari Darus Sholah, Klabang, Prajekan, Pujer, Sukosari, Taman Krocok, Tapen, Tegalampel, Tenggarang, Wonosari, dan Wringin.

BMKG



49


BONDOWOSO

51 - 100 mm

Sebagian kecil Binakal dan Cermee.

Sebagian Botolinggo dan Tlogosari.

Sebagian besar Grujugan, Maesan, Pakem, Sempol, Sumber Wringin, dan Tamanan.

101 - 150 mm Sebagian Sempol.

GRESIK

21 - 50 mm Sebagian kecil Balongpanggang dan Driyorejo.

Sebagian besar Wringinanom.

51 - 100 mm

Sebagian kecil Wringinanom.

Sebagian besar Balongpanggang dan Driyorejo.

Seluruh Benjeng, Bungah, Cerme, Duduksampeyan, Dukun, Gresik, Kebomas, Kedamean, Manyar, Menganti, Panceng, Sangkapura, Sidayu, Tambak, dan Ujungpangkah.

JEMBER

21 - 50 mm

Sebagian kecil Bangsalsari, Mayang, Pakusari, Panti, Silo, Sukorambi, dan Sukowono.

Sebagian Ajung, Jenggawah, Semboro, Sumberjambe, Sumbersari, dan Tempurejo.

Sebagian besar Ambulu, Jombang, Puger, Rambipuji, dan Umbulsari.

Seluruh Balung, Gumuk Mas, Kencong, dan Wuluhan.

51 - 100 mm

Sebagian kecil Ambulu, Jombang, Puger, dan Umbulsari.

Sebagian Rambipuji.

Sebagian besar Ajung, Bangsalsari, Jenggawah, Mayang, Pakusari, Panti, Semboro, Silo, Sukorambi, Sukowono, Sumberjambe, Sumbersari, dan Tempurejo.

Seluruh Arjasa, Jelbuk, Kalisat, Kaliwates, Ledokombo, Mumbulsari, Patrang, Sumber Baru, dan Tanggul.

101 - 150 mm Sebagian kecil Silo.

JOMBANG

0 - 20 mm Sebagian kecil Plandaan dan Ploso.

Sebagian Kabuh.

21 - 50 mm

Sebagian besar Kabuh, Kesamben, Plandaan, Ploso, dan Wonosalam.

Seluruh Bandar Kedung Mulyo, Bareng, Diwek, Gudo, Jogo Roto, Jombang, Kudu, Megaluh, Mojoagung, Mojowarno, Ngoro, Ngusikan, Perak, Peterongan, Sumobito, dan Tembelang.

51 - 100 mm Sebagian kecil Kesamben dan Plandaan.

Sebagian Wonosalam.

KEDIRI

21 - 50 mm

Sebagian kecil Gurah, Pagu, Puncu, dan Wates.

Sebagian Kepung.

Sebagian besar Kandangan, Kayen Kidul, Papar, Pare, dan Ringinrejo.

Seluruh Badas, Kunjang, Plemahan, dan Purwoasri.

51 - 100 mm

Sebagian kecil Kandangan, Kayen Kidul, dan Papar.

Sebagian Pare dan Ringinrejo.

Sebagian besar Gurah, Kepung, Pagu, Puncu, dan Wates.

Seluruh Banyakan, Gampengrejo, Grogol, Kandat, Kras, Mojo, Ngadiluwih, Ngancar, Ngasem, Plosoklaten, Semen, dan Tarokan.

KOTA BATU

21 - 50 mm Sebagian kecil Bumiaji.

Sebagian besar Batu dan Junrejo.

51 - 100 mm


Sebagian Batu.

Sebagian besar Bumiaji.

KOTA BLITAR

21 - 50 mm Sebagian besar Kepanjenkidul dan Sananwetan.

Seluruh Sukorejo.

51 - 100 mm Sebagian kecil Sananwetan.

Sebagian Kepanjenkidul.


KOTA MADIUN

21 - 50 mm Sebagian kecil Taman.

51 - 100 mm

Sebagian besar Taman.

Seluruh Kartoharjo dan Mangu Harjo.

BMKG



50


KOTA MALANG

21 - 50 mm

Sebagian kecil Blimbing.

Sebagian besar Kedungkandang dan Lowokwaru.

Seluruh Klojen dan Sukun.

51 - 100 mm

Sebagian kecil Lowokwaru.


Sebagian besar Blimbing.

KOTA MOJOKERTO

21 - 50 mm Sebagian Prajurit Kulon.

Sebagian besar Magersari.

51 - 100 mm Sebagian kecil Magersari.

Sebagian besar Prajurit Kulon.

KOTA PASURUAN

21 - 50 mm Sebagian besar Bugulkidul, Gadingrejo, dan Purworejo.

Seluruh Panggungrejo.

51 - 100 mm Sebagian kecil Bugulkidul.

Sebagian Gadingrejo dan Purworejo.

KOTA PROBOLINGGO

21 - 50 mm Seluruh Kademangan, Kanigaran, Kedopok, Mayangan, dan Wonoasih.

KOTA SURABAYA

21 - 50 mm

Sebagian kecil Gubeng, Pabean Cantian, Sambikerep, Tambaksari, Wiyung, dan Wonokromo.

Sebagian Dukuh Pakis dan Krembangan.

Sebagian besar Asemrowo, Genteng, Sawahan, Suko Manunggal, Tandes, dan Tegalsari.

Seluruh Bubutan.

51 - 100 mm

Sebagian kecil Asemrowo, Genteng, Sawahan, dan Suko Manunggal.

Sebagian Tandes dan Tegalsari.

Sebagian besar Dukuh Pakis, Gubeng, Krembangan, Pabean Cantian, Sambikerep, Tambaksari, Wiyung, dan Wonokromo.

Seluruh Benowo, Bulak, Gayungan, Gunung Anyar, Jambangan, Karang Pilang, Kenjeran, Lakarsantri, Mulyorejo, Pakal, Rungkut, Semampir, Simokerto, Sukolilo, Tenggilis Mejoyo, dan Wonocolo.

LAMONGAN

21 - 50 mm

Sebagian kecil Kembangbahu, Laren, Sekaran, dan Sugio.

Sebagian Modo dan Sukorame.

Sebagian besar Babat, Bluluk, Kedungpring, Mantup, dan Sambeng.

Seluruh Ngimbang.

51 - 100 mm


Sebagian Babat, Bluluk, Kedungpring, dan Mantup.

Sebagian besar Kembangbahu, Laren, Modo, Sekaran, Sugio, dan Sukorame.

Seluruh Brondong, Deket, Glagah, Kalitengah, Karang Geneng, Karangbinangun, Lamongan, Maduran, Paciran, Pucuk, Sarirejo, Solokuro, Sukodadi, Tikung, dan Turi.

LUMAJANG

0 - 20 mm Sebagian kecil Kunir dan Tempeh.

21 - 50 mm

Sebagian kecil Klakah, Padang, Pasirian, Randuagung, dan Sumbersuko.

Sebagian Jatiroto, Kedungjajang, dan Tempeh.

Sebagian besar Kunir, Lumajang, Rowokangkung, dan Sukodono.

Seluruh Tekung dan Yosowilangun.

51 - 100 mm

Sebagian kecil Kunir, Lumajang, Pasrujambe, Rowokangkung, Sukodono, dan Tempursari.

Sebagian Candipuro dan Senduro.

Sebagian besar Jatiroto, Kedungjajang, Klakah, Padang, Pasirian, Randuagung, Sumbersuko, dan Tempeh.

Seluruh Gucialit dan Ranuyoso.

101 - 150 mm

Sebagian kecil Pasirian, Pronojiwo, dan Tempeh.

Sebagian besar Candipuro, Pasrujambe, Senduro, dan Tempursari.

151 - 200 mm

Sebagian kecil Candipuro dan Pasrujambe.

Sebagian besar Pronojiwo.

BMKG



51


LUMAJANG 201 - 300 mm Sebagian kecil Candipuro.

Sebagian Pronojiwo.

MADIUN

0 - 20 mm Sebagian kecil Kare.

21 - 50 mm

Sebagian kecil Gemarang dan Sawahan.

Sebagian Geger dan Saradan.

Sebagian besar Balerejo, Dagangan, Kare, Madiun, Mejayan, dan Wungu.

Seluruh Pilangkenceng dan Wonoasri.

51 - 100 mm

Sebagian kecil Balerejo, Dagangan, Kare, Mejayan, dan Wungu.

Sebagian Madiun.

Sebagian besar Geger, Gemarang, Saradan, dan Sawahan.

Seluruh Dolopo, Jiwan, dan Kebonsari.

101 - 150 mm Sebagian kecil Gemarang.

MAGETAN

51 - 100 mm

Seluruh Barat, Bendo, Karangrejo, Karas, Kartoharjo, Kawedanan, Lembeyan, Magetan, Maospati, Ngariboyo, Nguntoronadi, Panekan, Parang, Plaosan, Poncol,

Seluruh Sidorejo, Sukomoro, dan Takeran.

MALANG

21 - 50 mm

Sebagian kecil Gedangan, Kasembon, Kepanjen, Lawang, Ngajum, Pagelaran, Singosari, Sumbermanjing, Tumpang, dan Wajak.

Sebagian Dampit, Gondanglegi, dan Turen.

Sebagian besar Bantur, Bululawang, Dau, Donomulyo, Kalipare, Karangploso, Pagak, Pakisaji, Tajinan, dan Wagir.

51 - 100 mm

Sebagian kecil Ampelgading, Bululawang, dan Pakisaji.

Sebagian Bantur, Dau, Donomulyo, Kalipare, Karangploso, Pagak, Tajinan, dan Wagir.

Sebagian besar Dampit, Gedangan, Gondanglegi, Kasembon, Kepanjen, Lawang, Ngajum, Pagelaran, Poncokusumo, Singosari, Sumbermanjing, Tirto Yudo, Tumpang, Turen, dan Wajak.

Seluruh Jabung, Kromengan, Ngantang, Pakis, Pujon, Sumber Pucung, dan Wonosari.

101 - 150 mm

Sebagian kecil Tirto Yudo dan Wajak.

Sebagian Poncokusumo.

Sebagian besar Ampelgading.

151 - 200 mm Sebagian kecil Ampelgading.

MOJOKERTO

21 - 50 mm

Sebagian kecil Gedek.

Sebagian Pacet dan Trawas.

Sebagian besar Dawar Blandong, Gondang, Jatirejo, Jetis, Kemlagi, Ngoro, dan Sooko.

Seluruh Bangsal, Dlanggu, Kutorejo, Mojoanyar, Mojosari, Pungging, Puri, dan Trowulan.

51 - 100 mm

Sebagian kecil Dawar Blandong, Jatirejo, Jetis, Kemlagi, dan Sooko.

Sebagian Gondang dan Ngoro.

Sebagian besar Gedek, Pacet, dan Trawas.

101 - 150 mm Sebagian Trawas.

NGANJUK

21 - 50 mm

Sebagian kecil Berbek, Ngluyu, Pace, Rejoso, Sawahan, dan Wilangan.

Sebagian Loceret dan Prambon.

Sebagian besar Bagor, Gondang, Lengkong, dan Tanjunganom.

Seluruh Baron, Jatikalen, Kertosono, Nganjuk, Ngronggot, Patianrowo, dan Sukomoro.

51 - 100 mm

Sebagian kecil Lengkong.

Sebagian Bagor, Gondang, dan Tanjunganom.

Sebagian besar Berbek, Loceret, Ngluyu, Pace, Prambon, Rejoso, Sawahan, dan Wilangan.

Seluruh Ngetos.

101 - 150 mm Sebagian kecil Sawahan.

NGAWI

21 - 50 mm

Sebagian kecil Geneng, Paron, dan Pitu.

Sebagian Kwadungan.

Sebagian besar Ngawi.

BMKG



52


NGAWI

21 - 50 mm Seluruh Bringin, Karangjati, Kasreman, Padas, dan Pangkur.

51 - 100 mm

Sebagian Ngawi.

Sebagian besar Geneng, Kwadungan, Paron, dan Pitu.

Seluruh Gerih, Jogorogo, Karanganyar, Kedunggalar, Kendal, Mantingan, Ngrambe, Sine, dan Widodaren.

PACITAN 51 - 100 mm Seluruh Arjosari, Bandar, Donorojo, Kebonagung, Nawangan, Ngadirojo, Pacitan, Pringkuku, Punung, Sudimoro, Tegalombo, dan Tulakan.

PAMEKASAN

0 - 20 mm Sebagian kecil Kadur, Pegantenan, dan Waru.

Sebagian besar Pakong.

21 - 50 mm

Sebagian kecil Galis dan Pakong.

Sebagian besar Kadur, Larangan, Pademawu, Palengaan, Pegantenan, Proppo, dan Waru.

Seluruh Batu Marmar, Pamekasan, Pasean, dan Tlanakan.

51 - 100 mm

Sebagian kecil Larangan, Pademawu, dan Palengaan.

Sebagian Proppo.

Sebagian besar Galis.

PASURUAN

21 - 50 mm

Sebagian kecil Kraton, Pohjentrek, Purwodadi, dan Winongan.

Sebagian Lumbang dan Rejoso.

Sebagian besar Grati dan Lekok.

Seluruh Nguling.

51 - 100 mm

Sebagian kecil Lekok.

Sebagian Grati dan Prigen.

Sebagian besar Kraton, Lumbang, Pandaan, Pohjentrek, Purwodadi, Rejoso, dan Winongan.

Seluruh Bangil, Beji, Gempol, Gondang Wetan, Kejayan, Pasrepan, Purwosari, Puspo, Rembang, Sukorejo, Tosari, Tutur, dan Wonorejo.

101 - 150 mm Sebagian kecil Pandaan dan Purwodadi.

Sebagian Prigen.

151 - 200 mm Sebagian Prigen.

201 - 300 mm Sebagian kecil Prigen.

PONOROGO

21 - 50 mm Sebagian kecil Pulung.

Sebagian Ngebel.

51 - 100 mm

Sebagian besar Ngebel dan Pulung.

Seluruh Babadan, Badegan, Balong, Bungkal, Jambon, Jenangan, Jetis, Kauman, Mlarak, Ngrayun, Ponorogo, Pudak, Sambit, Sampung, Sawoo, Siman, Slahung, Sooko, dan Sukorejo.

PROBOLINGGO

21 - 50 mm

Sebagian kecil Besuk, Kotaanyar, Kuripan, Pakuniran, Sukapura, dan Tiris.

Sebagian Kraksaan, Krejengan, dan Maron.

Sebagian besar Bantaran, Banyuanyar, Leces, Lumbang, Pajarakan, dan Tegalsiwalan.

Seluruh Dringu, Gending, Sumberasih, Tongas, dan Wonomerto.

51 - 100 mm

Sebagian kecil Lumbang dan Pajarakan.

Sebagian Bantaran, Banyuanyar, Leces, dan Tegalsiwalan.

Sebagian besar Besuk, Kotaanyar, Kraksaan, Krejengan, Krucil, Kuripan, Maron, Pakuniran, Sukapura, Sumber, dan Tiris.

Seluruh Gading dan Paiton.

101 - 150 mm Sebagian kecil Krucil, Sukapura, Sumber, dan Tiris.

SAMPANG 21 - 50 mm Seluruh Banyuates, Camplong, Jrengik, Karang Penang, Kedungdung, Ketapang, Omben, Pangarengan, Robatal, Sampang, Sokobanah, Sreseh, Tambelangan, dan Torjun.

SIDOARJO

21 - 50 mm

Sebagian kecil Candi, Sidoarjo, dan Taman.

Sebagian Buduran, Gedangan, Sukodono, dan Tulangan.

Sebagian besar Krembung, Krian, dan Wonoayu.

Seluruh Balong Bendo, Prambon, dan Tarik.

51 - 100 mm Sebagian kecil Wonoayu.

Sebagian Krembung dan Krian.

BMKG



53


SIDOARJO

51 - 100 mm

Sebagian besar Buduran, Candi, Gedangan, Sidoarjo, Sukodono, Taman, dan Tulangan.

Seluruh Jabon, Porong, Sedati, Tanggulangin, dan Waru.

SITUBONDO

0 - 20 mm Sebagian kecil Banyuputih.

Sebagian Mangaran.

21 - 50 mm

Sebagian Sumbermalang.

Sebagian besar Arjasa, Asembagus, Banyuglugur, Banyuputih, Jatibanteng, dan Mangaran.

Seluruh Besuki, Bungatan, Jangkar, Kapongan, Kendit, Mlandingan, Panarukan, Panji, Situbondo, dan Suboh.

51 - 100 mm


Sebagian Asembagus, Banyuglugur, dan Jatibanteng.

Sebagian besar Sumbermalang.

SUMENEP

0 - 20 mm Sebagian kecil Guluk Guluk.

21 - 50 mm


Sebagian Bluto dan Saronggi.

Sebagian besar Guluk Guluk, Kalianget, dan Kangayan.

Seluruh Ambunten, Batang Batang, Batuan, Batuputih, Dasuk, Dungkek, Ganding, Gapura, Gayam, Giligenteng, Kota Sumenep, Lenteng, Manding, Masalembu, Nonggunong, Pasongsongan, Pragaan, Raas, Rubaru, Sapeken, dan Talango.

51 - 100 mm

Sebagian kecil Kalianget.

Sebagian Kangayan.

Sebagian besar Arjasa, Bluto, dan Saronggi.

TRENGGALEK

51 - 100 mm

Sebagian besar Dongko, Kampak, Panggul, dan Watulimo.

Seluruh Bendungan, Durenan, Gandusari, Karangan, Pogalan, Pule, Suruh, Trenggalek, dan Tugu.

101 - 150 mm Sebagian Dongko, Kampak, Panggul, dan Watulimo.

Sebagian besar Munjungan.


TUBAN

21 - 50 mm

Sebagian kecil Kerek, Palang, dan Soko.

Sebagian Bancar dan Plumpang.

Sebagian besar Tambakboyo dan Widang.

51 - 100 mm

Sebagian Tambakboyo dan Widang.

Sebagian besar Bancar, Kerek, Palang, Plumpang, dan Soko.

Seluruh Bangilan, Grabagan, Jatirogo, Jenu, Kenduruan, Merakurak, Montong, Parengan, Rengel, Semanding, Senori, Singgahan, dan Tuban.

TULUNGAGUNG

21 - 50 mm

Sebagian kecil Boyolangu, Campur Darat, Karangrejo, Kedungwaru, Ngantru, Pager Wojo, dan Tanggung Gunung.

Sebagian Gondang dan Tulungagung.

Sebagian besar Kalidawir, Kauman, dan Sumbergempol.

Seluruh Ngunut, Pucang Laban, dan Rejotangan.

51 - 100 mm

Sebagian kecil Kalidawir, Kauman, dan Sumbergempol.

Sebagian besar Boyolangu, Campur Darat, Gondang, Sebagian besar Karangrejo, Kedungwaru, Ngantru, Pager Wojo, Tanggung Gunung, dan Tulungagung.

Seluruh Bandung, Besuki, Pakel, dan Sendang.

Peta Prakiraan Curah Hujan bulan Juni 2019 Provinsi Jawa Timur dapat dilihat pada

Peta 9.

BMKG



54

IV. MONITORING HARI TANPA HUJAN BERTURUT-TURUT

Analisis Hari Tanpa Hujan Berturut-Turut Maksimum Bulan Desember 2018 Sampai Februari 2019

Deret hari tanpa hujan berturut-turut atau diistilahkan dengan dry spell adalah

jumlah hari kering (hari tidak ada hujan) berurutan yang tidak diselingi oleh hari basah

(hari hujan). Hari basah didefinisikan sebagai hari di mana terjadi hujan yang tinggi

curah hujannya mencapai 1 mm atau lebih, definisi ini yang digunakan Albert dan

Tank (2009). Berdasar hal tersebut di atas maka deret hari tanpa hujan

berturut-turut didefinisikan sebagai hari yang tinggi hujannya di bawah 1 mm atau tidak

terjadi hujan sama sekali.

Data pengamatan yang digunakan dalam analisis deret hari tanpa hujan di Jawa

Timur meliputi sekitar 197 pos hujan dengan data curah hujan harian pada tiga bulan

berturut-turut. Perhitungan deret ini dimulai pada tanggal updating/akhir periode dan

dianalisis ke belakang hingga didapat hari hujan, hari tanpa hujan berturut-turut yang

dihitung dari hari terakhir pengamatan, jika hari terakhir tidak hujan maka dry spell

dihitung sesuai dengan kriterianya sedangkan jika hari terakhir pengamatan/akhir

periode ada hujan maka kondisi ini dikategorikan sebagai hari hujan (HH).

Dalam kaitannya dengan kepentingan dampak kekeringan terutama lahan

pertanian di wilayah Jawa Timur, selanjutnya peta analisis hari tanpa hujan berturut-

turut yang disampaikan adalah deret hari tanpa hujan maksimum pada masing-masing

pos hujan.

Analisis hari tanpa hujan berturut-turut ini bermanfaat untuk mengetahui sejauh

mana suatu wilayah mempunyai tingkat hari kering baik pada tingkat sangat pendek,

pendek, menengah, panjang, sangat panjang atau bahkan kekeringan ekstrim yang

terjadi pada tiga bulan berturut-turut, ke depannya informasi ini juga bisa dimanfaatkan

untuk mengetahui awal, panjang musim kemarau/hujan maupun prakiraan peringatan

dini tingkat kekeringan suatu wilayah untuk antisipasi dan mitigasi bencana

kekeringan, puso, kekeringan sumber mata air dan sebagainya.

Kriteria yang digunakan dalam analisis deret hari tanpa hujan berturut-turut

memuat 7 kriteria, yaitu sebagai berikut:

BMKG



55

NO KELAS

(Hari kering berturut-turut) KRITERIA

1 1 - 5 Sangat Pendek

2 6 - 10 Pendek

3 11 - 20 Menengah

4 21 - 30 Panjang

5 31 - 60 Sangat Panjang

6 > 60 Kekeringan Ekstrim

7 HH Masih Ada Hujan

Tabel 12. Analisis Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Maksimum Bulan Desember 2018 – Februari 2019 Provinsi Jawa Timur


Sangat Pendek Terjadi di sebagian kecil Surabaya.

Pendek Terjadi di sebagian kecil Sidoarjo dan Surabaya.

Menengah

Terjadi di sebagian kecil Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Lamongan, Lumajang, Malang, Pasuruan, Sidoarjo, dan Situbondo.

Terjadi di sebagian Surabaya dan Tuban.

Terjadi di sebagian besar Batu dan Pacitan.


Panjang

Terjadi di sebagian kecil Banyuwangi, Nganjuk, Probolinggo, Sampang, dan Sumenep.

Terjadi di sebagian Bangkalan, Batu, Jombang, Mojokerto, Pacitan, Pamekasan, dan Situbondo.

Terjadi di sebagian besar Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Kediri, Lamongan, Lumajang, Malang, Ngawi, Pasuruan, Ponorogo, Sidoarjo, Surabaya, Tuban, dan Tulungagung.

Terjadi di seluruh Trenggalek.

Sangat Panjang

Terjadi di sebagian kecil Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Lamongan, Lumajang, Malang, Pacitan, Sidoarjo, Surabaya, Tuban, dan Tulungagung.

Terjadi di sebagian Jember, Kediri, Ngawi, Pasuruan, dan Ponorogo.

Terjadi di sebagian besar Bangkalan, Banyuwangi, Jombang, Mojokerto, Nganjuk, Pamekasan, Probolinggo, Sampang, Situbondo, dan Sumenep.

Terjadi di seluruh Pulau Kangean, Madiun, dan Magetan.

Kekeringan Ekstrem Tidak terjadi.

Peta Analisis Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Maksimum bulan Desember 2018 – Februari 2019 Provinsi Jawa Timur dapat dilihat pada Peta 10.

BMKG



56

V. STANDARDIZED PRECIPITATION INDEX (SPI)

V.1. Analisis Indeks Kekeringan dan Kebasahan Meteorologis Bulan Desember 2018 – Februari 2019

Berdasarkan data yang kami terima dari 197 stasiun (pos hujan) sampai dengan

awal bulan Maret 2019, dapat diinformasikan analisis kekeringan dan kebasahan

dengan metode SPI bulan Desember 2018 – Februari 2019 adalah sebagai berikut:


Sangat Kering Terjadi di sebagian kecil Tuban.

Kering Terjadi di sebagian kecil Bondowoso, Situbondo, dan Tuban.

Agak Kering

Terjadi di sebagian kecil Bangkalan, Bojonegoro, Bondowoso, Nganjuk, Ngawi, Pamekasan, dan Situbondo.

Terjadi di sebagian Tuban.

Normal

Terjadi di sebagian Banyuwangi dan Jember.

Terjadi di sebagian besar Bangkalan, Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Jombang, Kediri, Lumajang, Malang, Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Trenggalek, Tuban, dan Tulungagung.

Terjadi di seluruh Batu, Pulau Bawean, Gresik, Pulau Kangean, Lamongan, Madiun, Magetan, Pacitan, dan Surabaya.

Analisis Kebasahan dengan metode SPI bulan Desember 2018 – Februari 2019


Agak Basah

Terjadi di sebagian kecil Bangkalan, Jombang, Lumajang, Malang, Mojokerto, Nganjuk,

Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, dan

Trenggalek.

Terjadi di sebagian Banyuwangi, Blitar, Bondowoso, Jember, Kediri, Pamekasan, dan

Tulungagung.

Basah Terjadi di sebagian kecil Banyuwangi, Blitar, Bondowoso, Jember, Kediri, Lumajang,

Malang, Nganjuk, Sampang, Situbondo, dan Trenggalek.

Sangat Basah Terjadi di sebagian kecil Jember dan Trenggalek.

Analisis Indeks Kekeringan dan Kebasahan Meteorologis Bulan Desember

2018 – Februari 2019 disajikan dalam peta 11A.

V.2. Prakiraan Indeks Kekeringan dan Kebasahan Meteorologis Bulan Februari sampai April 2019

Prakiraan 3 (tiga) bulanan periode Februari - April 2019 menggunakan data Indeks

SPI untuk akumulasi curah hujan bulan Februari 2019 dan data prakiraan curah hujan

bulan Maret – April 2019 disajikan dalam peta 11B. Berikut prakiraan indeks

kekeringan dan kebasahan dengan metode SPI bulan Februari - April 2019 adalah

sebagai berikut:

BMKG



57


Kering Terjadi di sebagian kecil Probolinggo.

Agak Kering Terjadi di sebagian kecil Bondowoso dan Pasuruan.

Terjadi di sebagian Probolinggo dan Situbondo.

Normal

Terjadi di sebagian besar Blitar, Bondowoso, Jember, Lumajang, Madiun, Magetan, Pasuruan, Probolinggo, Sampang, Situbondo, dan Tulungagung.

Terjadi di seluruh Bangkalan, Banyuwangi, Batu, Pulau Bawean, Bojonegoro, Gresik, Jombang, Pulau Kangean, Kediri, Lamongan, Malang, Mojokerto, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Ponorogo, Sidoarjo, Sumenep, Surabaya, Trenggalek, dan Tuban.

Prakiraan kebasahan dengan metode SPI bulan Februari – April 2019 adalah

sebagai berikut:


Agak Basah Terjadi di sebagian kecil Blitar, Bondowoso, Jember, Lumajang, Madiun, Magetan,

Probolinggo, Sampang, dan Tulungagung.

Basah Tidak terjadi.

Sangat Basah Tidak terjadi.

BMKG



58

VI. KESIMPULAN

1. Analisis Hujan Bulan Februari 2019

Analisis sifat hujan bulan Februari 2019 terjadi di wilayah Jawa Timur dengan

sifat Atas Normal sebesar 13,1%, Normal sebesar 49,5% dan Bawah Normal

sebesar 37,4%.

Analisis jumlah curah hujan di Jawa Timur bulan Februari 2019 berkisar

33 – 1074 mm.

2. Analisis Ketersediaan Air Tanah Bulan Februari 2019

Analisis ketersediaan air tanah bulan Februari 2019 terjadi di wilayah Jawa Timur

dengan kriteria: Sedang 0,9%, Cukup 7,3%, dan Sangat Cukup 91,8%.

3. Prakiraan Hujan Bulan April hingga Juni 2019

Prakiraan sifat hujan bulan April 2019 di Jawa Timur Atas Normal sebesar

15,8%, Normal sebesar 81,9%, dan Bawah Normal sebesar 2,3% .

Prakiraan sifat hujan bulan Mei 2019 di Jawa Timur Atas Normal sebesar

38,9%, Normal sebesar 54,7% dan Bawah Normal sebesar 6,4%.

Prakiraan sifat hujan bulan Juni 2019 di Jawa Timur Atas Normal sebesar

13,2%, Normal sebesar 66,3% dan Bawah Normal sebesar 20,5%.

Prakiraan jumlah curah hujan bulan April 2019 daerah Jawa Timur berkisar

antara 90 - 507 mm.

Prakiraan jumlah curah hujan bulan Mei 2019 daerah Jawa Timur berkisar

antara 27 - 260 mm.

Prakiraan jumlah curah hujan bulan Juni 2019 daerah Jawa Timur berkisar

antara 9 - 245 mm.

4. Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut Maksimum Bulan

Desember 2018 – Februari 2019

Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut-turut dengan kriteria Pendek 0.1%,

Menengah 6,6%, Panjang 55,2%, dan Sangat Panjang 38,1%.

5. Monitoring Tingkat Kekeringan dan Kebasahan Periode Bulan

Desember 2018 – Februari 2019

Monitoring Tingkat Kekeringan dan Kebasahan Meteorologis dengan kriteria

Kering 0,2%, Agak Kering 1,8%, Normal 81,6%, Agak Basah 14,7%, dan Basah

1,7%.

BMKG



59

Lampiran 1

BMKG



60

Lampiran 2

BMKG



61

Lampiran 3

BMKG



62

Lampiran 4

BMKG



63

Lampiran 5

BMKG



64

Lampiran 6

BMKG



65

Lampiran 7

BMKG



66

Lampiran 8

BMKG



67

Lampiran 9

Unit Pelaksana Teknis ALAMAT

Stasiun Meteorologi Juanda- SIDOARJO

Bandar Udara Internasional Juanda – Sidoarjo

Telp. (031) 8661540 / 8668989

Email : [email protected]

Stasiun Meteorologi Maritim Perak II - SURABAYA

Jl. Kalimas Baru 97 B Perak - Surabaya

Telp. (031) 3291439 / 3287123


Stasiun Geofisika Tretes - PASURUAN

Jl. Sedap Malam, Mlaten, Pandaan - Pasuruan

Telp. (0343) 635590 / 636685


Stasiun Klimatologi Malang - MALANG

Jl. Zentana No. 33 Karangploso - Malang

Telp. (0341) 464827 / 461595


Stasiun Meteorologi Tuban – TUBAN

Jl. Raya Beji Ds. Kaliuntu, Jenu - Tuban

Telp. (0356) 7131151

Email : [email protected] & [email protected]

Stasiun Meteorologi Banyuwangi - BANYUWANGI

Jl. Jaksa Agung Suprapto 152 Banyuwangi

Telp. (0333) 421888 / 410088


Stasiun Meteorologi Kalianget - SUMENEP

Jl. Raya Kalianget - Sumenep

Telp. (0328) 662743 / 662304


Stasiun Meteorologi Sangkapura - BAWEAN

Jl. Umar Mas'ud Sangkapura Bawean

Telp. (0325) 421004 / 421572


Stasiun Geofisika Karang Kates – MALANG

Jl. Raya Bendungan Lahor Sumberpucung

Telp. (0341) 385667

Email : [email protected] & [email protected]

Stasiun Geofisika Sawahan – NGANJUK

Jl. Pesanggrahan - Sawahan

Telp. (0358) 326434


Documents

Stasiun Klimatologi Malang - ppid.lumajangkab.go.id fileanalisis hari tanpa hujan berturut-turut maksimum bulan Desember 2018 hingga Februari 2019 serta prakiraan daerah potensi banjir