Upload
others
View
15
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN EVALUASI DIRI
AKREDITASI PROGRAM STUDI
PROGRAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
STIT MUHAMMADIYAH TEMPUREJO-NGAWI
NGAWI
TAHUN 2019
2
IDENTITAS PENGUSUL
Perguruan Tinggi : STIT MUHAMMADIYAH TEMPUREJO NGAWI
Unit Pengelola Program Studi : TARBIYAH
Jenis Program : STRATA 1
Nama Program Studi : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Alamat : Jl. Mantingan Sine KM 0, Mantingan, Ngawi
Nomor Telepon : (0351) 673202/ 081 234 930 772
E-Mail dan Website :[email protected]/ http//www.stitmuhngawi.ac.id
Nomor SK Pendirian PT 1) : 168 Tahun 1989
Tanggal SK Pendirian PT : 12 Juli 1989
Pejabat Penandatangan
SK Pendirian PT : Menteri Agama
Nomor SK Pembukaan PS 2) : 168 Tahun 1989
Tanggal SK Pembukaan PS : 12 Juli 1989
Pejabat Penandatangan
SK Pembukaan PS : Menteri Agama
Tahun Pertama Kali
Menerima Mahasiswa : 56
Peringkat Terbaru
Akreditasi PS : B
Nomor SK BAN-PT : No.468/sk/BAN-PT/Akred/S/XII/2014
Daftar Program Studi di Unit Pengelola Program Studi (UPPS)
No.
Jenis
Program
Nama Program
Studi
Akreditasi Program Studi Jumlah
mahasiswa saat TS
4)
Status/ Peringkat
No. dan Tgl. SK
Tgl. Kadaluarsa
1 2 3 4 5 6 7 1
S-1 Pend. Agama
Islam B
468/SK/BAN-
PT/Akred/S/XII/2
01
4
15 Desember
2014
14 Desember
2019 214
2 S-1 PGMI C 3575 Tahun 2017
4 Juli 2017 15
3 S-1 PIAUD C 541 Tahun 2017
26 Januari 2017 22
4 S-1 MPI C 541 Tahun 2017
26 Januari 2017 8
Jumlah 259 Keterangan: 1) Lampirkan salinan Surat Keputusan Pendirian Perguruan Tinggi. 2) Lampirkan salinan Surat Keputusan Pembukaan Program Studi. 3) Lampirkan salinan Surat Keputusan Akreditasi Program Studi terbaru. 4) Diisi dengan jumlah mahasiswa aktif di masing-masing PS saat TS.
RINGKASAN EKSEKUTIF
Program studi Pendidikan Agama Islam merupakan program studi pertama dan
tertua sejalan dengan berdirinya Sekolah Tinggi Imu Tarbiyah (STIT) Tempurejo Ngawi
pada tahun 1978. Sistem perkuliahan yang diselenggarakan program studi Pendidikan
Agama Islam berpedoman pada kurikulum berbasis KKNI dari KOPERTAIS wilayah IV
Surabaya. Perkuliahan diselenggarakan dengan sistem terstruktur maupun pemberian
tugas kepada mahasiswa oleh dosen sesuai dengan bidang studi dan kompetensinya
masing-masing. Waktu perkuliahan sesuai dengan jadwal yang disusun dilaksanakan
empat haridalam seminggu. Prodi PAI dalam perkembangannya hingga saat ini telah
berhasil mencetak lulusan tidak kurang dari 2000 lulusan yang tersebar di wilayah
Kabupaten Ngawi, Sragen, Magetan, dan wilayah-wilayah lain disekitarnya.
Prodi PAI memberikan kebebasan kepada dosen dengan melibatkan mahasiswa
untuk aktif melakukan penelitian dalam meningkatkan serta memperkaya karya tulis
ilmiah pada Prodi PAI. Selanjutnya hasil penelitian dosen tersebut dipublikasikan lewat
jurnal Prodi PAI Al Lubab. Untuk mendukung operasional penelitian tersebut, Program
studi PAI menyediakan dana yang cukup dengan mencari sumber-sumber dana lain
selain sumber dana yang bersifat rutin. Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) selain
dilaksanakan oleh dosen, PkM juga dilaksanakan oleh mahasiswa baik dibidang
akademik maupun non akademik. Di bidang akademik seperti Kuliah Kerja Nyata
(KKN) dan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Sedangkan non akademik bersifat
yang bersifat insidental seperti kegiatan Donor Darah yang dilakukan oleh IMM. Sistem
pelayanan administrasi dan keuangan Prodi PAI berbasis pada Good service system.
Potensi sumber daya yang ada baik sumber daya manusia, sarana dan prasarana,
keuangan terus ditingkatkan guna mewujudkan Prodi PAI yang berkualitas.
Peningkatan infrastruktur Prodi PAI terus diupayakan dari waktu ke waktu demi
terciptanya Prodi PAI yang ideal dan unggul.
DAFTAR ISI
IDENTITAS PENGUSUL ……………………………………………………… 2
IDENTITAS TIM PENYUSUN LAPORAN EVALUASI DIRI ………………. 3
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………4
RINGKASAN EKSEKUTIF …………………………………………………….5
BAB I. PENDAHULUAN
A. DASAR PENYUSUNAN
B. TIM PENYUSUN DAN TANGGUNGJAWABNYA
C. MEKANISME KERJA PENYUSUNAN EVALUASI DIRI
BAB II. LAPORAN EVALUASI DIRI
A. KONDISI EKSTERNAL
B. PROFIL UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI
C. KRITERIA
C.1. VISI, MISI, TUJUAN DAN STRATEGI
C.2. TATA PAMONG, TATA KELOLA, DAN KERJASAMA
C.3. MAHASISWA
C.4. SUMBER DAYA MANUSIA
C.5. KEUANGAN, SARANA DAN PRASARANA
C.6. PENDIDIKAN
C.7. PENELITIAN
C.8. PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
C.9. LUARAN DAN CAPAIAN TRIDHARMA
D. ANALISIS DAN PENETAPAN PROGRAM PENGEMBANGAN UNIT
PENGELOLA PROGRAM STUDI DAN PROGRAM STUDI
E. PENUTUP
LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. DASAR PENYUSUNAN
Evaluasi diri Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Tinggi
Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Tempurejo Ngawi disusun berdasarkan: 1)
Permenristekdikti No 32 Tahun 2016 tentang Akreditasi Program Studi dan
Perguruan Tinggi; 2) Peraturan Pemerintah No 4 Tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi; 3) Statuta
STIT Muhammadiyah Tempurejo Ngawi; 4) Rencana Strategi (Renstra); 5)
Rencana Operasional (Renop); 6) Dokumen Mutu; serta 7) Kebijakan yang telah
disepakati oleh Unit Pengelola Program Studi (UPPS) tentang perlunya upaya
mengevaluasi program-program yang telah dilaksanakan untuk mengukur tingkat
keberhasilan dan sekaligus melihat kekurangan yang ada pada tataran Program
Studi. Hal itu sebagai dasar berpijak dalam pengembangan program studi
kedepannya baik bidang akademik, administratif, manajemen, maupun bidang
pelayanan yang lebih berkualitas.
Adapun tujuan disusunnya evaluasi diri Program Studi Pendidikan Agama Islam
(PAI) sebagai berikut:
a) Untuk mengetahui tingkat keberhasilan program studi
b) Mempertahankan kontinuitas tingkat keberhasilan program studi
c) Menetapkan program keberlanjutan dan pengembangan program studi
Berbasis pada fakta tersebut maka Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI)
STIT Muhammadiyah Tempurejo Ngawi kedepan, merencanakan dibidang
akademik mereview kurikulum dengan menempuh mata kuliah Qiro’atul Qutub
(membaca kitab kuning) dan bidang sarana perkuliahan dengan membuat
Laboratorium Bahasa.
B. TIM PENYUSUN DAN TANGGUNGJAWABNYA Laporan Evaluasi Diri (LED) Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) disusun
oleh Tim Penyusun Internal dan Eksternal yang telah ditetapkan oleh Ketua STIT
Muhammadiyah Tempurejo Ngawi. Adapun personalia tim dan tanggungjawabnya
sebagai berikut.
1. Tim Penyusun Internal
a. Unit Pengelola Program Studi (UPPS) bertugas membentuk Tim
Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Program Studi (EDPS);
b. Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) bertugas menyediakan laporan mutu
internal dan eksternal yang akan dijadian acuan pembuatan EDPS;
c. Ketua program studi PAI bertugas mengkoordinasi kerja tim dan
memberikan arahan serta petunjuk penyusunan laporan evaluasi diri (LED)
program studi secara baik dan benar serta bertanggungjawab penuh
terhadap keberhasilan Laporan Evaluasi Diri (LED) program studi tersebut.
d. Sekretaris Program Studi Pendidikan (PAI) bertugas mengkonsep deskripsi
laporan evaluasi diri PAI berdasarkan informasi-informasi yang masuk dari
anggota tim yang lain. Selain tugas tersebut, sekretaris progam studi
bertanggung jawab secara administratif atas kelangsungan bentuk layanan
evaluasi diri progam studi terebut.
e. Dari unsur Dosen bertugas turut memberikan masukan berupa motivasi-
motivasi utama kebaikan dengan kebaikan akademik.
f. Unsur perguruan (stakeholder) bertugas memberikan evaluasi terhadap
proses kegiatan internal kampus mampu memberikan informasi atas
kualitas lulusan yang digunakan.
g. Unsur mahasiswa bertugas memberikan kritik dan usulan terhadap
kekurangan yang ada baik di bidang akademik, pelayanan administrasi
sarana prasarana.
h. Sedangkan tenaga administrasi bertugas menyelesaikan pengetikan
Laporan Evaluasi Diri Progam Studi dan bertanggung jawab atas kearsipan
yang tertib dan aman.
2. Tim Penyusun Eksternal (data yang digunakan sebagai evaluasi kampus)
a. Mitra kampus
Kampus STIT Muhammadiyah Tempurejo Ngawi mempunyai beberapa
Instansi yang dijadikan mitra untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan
Tinggi yang terinci dalam Tabel 1 berikut.
Tabel 1. Mitra Kampus
No.
Lembaga
Mitra
Tingkat 1)
Judul
Kegiatan
Kerjasama 2)
Manfaat
bagi PS
yang
Diakreditasi
Waktu
dan
Durasi
Bukti
Kerjasama 3)
Interna-
sional
Nasi-
onal
Lokal/
Wilayah
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Pendidikan
1 Universitas
Muhammadiyah Malang
√ Pendampingan
Akreditasi
Terwujudnya Nilai
Akreditasi B 2 Tahun MoU
2 SMK
Muhammadiyah 2 Ngawi √ Praktek Mengajar
Mahasiswa
mampu mempraktekkan
kompetensi yang
dimilikinya
2 Tahun MoU
3 SMA
Muhammadiy
ah 2 Ngawi √ Praktek Mengajar
Mahasiswa
mampu
mempraktekkan kompetensi yang
dimilikinya
2 Tahun MoU
4 Madrasah
Diniyah Al-
Falah Kedungharjo
√ Praktek Mengajar
Bahasa Arab
Mahasiswa
mampu mengajar
bahasa arab dengan baik
2 Tahun MoU
5 MA.
Muhammadiyah
Temppurrejo
Ngawi
√ Praktek Mengajar
Mahasiswa
mampu mempraktekkan
ilmu yang
dimilikinya
2 Tahun MoU
6 Madrasah
Aliyah Negeri
4 Ngawi √ Praktek Mengajar
Mahasiswa
mampu
mempraktekkan ilmu yang
dimilikinya
2 Tahun MoU
Universitas Muhammadiy
ah Surakarta √
Peningkatan Mutu
Akademik
Dapat meningkatkan
mutu akademik
kampus
2 Tahun MoU
Penelitian
1 SMK Muhammadiya
h 2 Ngawi
√ Penelitian
Skripsi
Mahasiswa
mampu
Mengimpleme
ntasikan
Pendalaman
Peneletian
dalam rangka
Pelaksanaan
Tri Dharma
Perguruan
Tinggi
2 Tahun MoU
2 SMA Muhammadiya
h 2 Ngawi
√ Penelitian
Skripsi
Mahasiswa
mampu
Mengimpleme
ntasikan
Pendalaman
Peneletian
dalam rangka
Pelaksanaan
Tri Dharma
Perguruan
Tinggi
2 Tahun MoU
3 Madrasah
Diniyah Al-Falah
Kedungharjo
√ Penelitian
Skripsi
Mahasiswa
mampu
Mengimpleme
ntasikan
Pendalaman
Peneletian
dalam rangka
Pelaksanaan
Tri Dharma
Perguruan
Tinggi
2 Tahun MoU
4 MA.
Muhammadiya
h Temppurrejo
Ngawi
√ Penelitian
Skripsi
Mahasiswa
mampu
Mengimpleme
ntasikan
Pendalaman
Peneletian
dalam rangka
Pelaksanaan
Tri Dharma
Perguruan
Tinggi
2 Tahun MoU
5 Madrasah
Aliyah Negeri 4 Ngawi
√ Penelitian
Skripsi
Mahasiswa
mampu
Mengimpleme
ntasikan
Pendalaman
Peneletian
dalam rangka
Pelaksanaan
Tri Dharma
Perguruan
Tinggi
2 Tahun MoU
Pengabdian kepada Masyarakat
1 Pemerintah
Desa
Pandean
√ KKN Mahasiswa
mampu
mengimpleme
ntasikan ilmu
yang dimiliki
dalam
kehidupan
sosial
kemasyarakata
n
2 Tahun MoU
2 Pemerintah
Desa
Mantingan
√ KKN Mahasiswa
mampu
mengimpleme
ntasikan ilmu
yang dimiliki
dalam
kehidupan
sosial
kemasyarakata
n
2 Tahun MoU
3 Pemerintah
Desa
Kedungharj
√ KKN Mahasiswa
mampu
mengimpleme
2 Tahun MoU
o ntasikan ilmu
yang dimiliki
dalam
kehidupan
sosial
kemasyarakata
n 4 Pemerintah
Desa
Banyubiru
√ KKN Mahasiswa
mampu
mengimpleme
ntasikan ilmu
yang dimiliki
dalam
kehidupan
sosial
kemasyarakata
n
2 Tahun MoU
b. Pengguna lulusan
STIT Muhammadiyah Tempurejo Ngawi telah berdiri lebih dari dua dekade
sehingga pengguna lulusan tersebar dibeberapa Kabupaten/Kota. Letak
kampus secara geografis berada di perbatasan Jawa Timur dan Jawa
Tengah tepatnya antara Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Sragen
sehingga pengguna lulusan terbanyak tersebar di dua wilayah Kabupaten
tersebut. Pengguna Lulusan STIT Muhammadiyah Tempurejo Ngawi
adalah sebagai berikut: 1) Seluruh Instansi/sekolah di Kabupaten Sragen
Timur yang terdiri dari Kecamatan Sambungmacan, Jenar, Gondang dll; 2)
Instansi/sekolah di Kabupaten Purwodadi; 3) Instansi/sekolah di Kabupaten
Ngawi yang terdiri dari Kecamatan Mantingan, Sine, Karanganyar, Ngawi
Kota, dll. Dari pengguna lulusan tersebut, kampus memperoleh informasi-
informasi yang digunakan sebagai tolak ukur keberhasilan kampus
melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
c. Lulusan
Berdasarkan data lulusan yang terlacak dalam lima tahun terakhir melalui
tracer study didapat bahwa lulusan STIT Muhammadiyah Tempurejo Ngawi
75% bekerja pada bidang sesuai yaitu guru Pendidikan Agama Islam. Hasil
analisis angket pada tracer study menunjukkan bahwa bekal keilmuan
pada lulusan telah sesuai dengan kebutuhan sebagai seorang pendidik.
Hal ini menunjukkan bahwa pelaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi
Kampus STIT Muhammadiyah Tempurejo Ngawi telah sesuai dengan
target kemampuan lulusan yang diharapkan.
C. MEKANISME KERJA PENYUSUNAN EVALUASI DIRI Mekanisme kerja tim penyusunan Laporan Evaluai Diri Progam Studi sebagai
berikut:
1. Tim penyusunan melakukan rapat kerja untuk menyepakati pembagian kerja
dari masing-masing anggota.
2. Dari masing-masing anggota tim bertugas memberikan informasi dari data-data
yang diperlukan.
3. Selanjutnya data-data yang masuk diverifikasi, dianalisis dan divalidasi.
4. Tim penyusunan Laporan Evaluasi Diri progam studi menetapkan strategi yang
mengacu pada Prodi PAI.
Tabel 2 berikut merupakan jadwal kerja tim penyusunan LED Progam studi.
Tabel 2. Jadwal Kerja Tim Penyusun Evaluasi Diri
No Bulan Jenis Kegiatan Kelanjutan
1 September Melaksanakan Rapat Kerja Oleh tim penyusun
2 September Penggalian Informasi dari data
terkait dengan penyusunan LED
Semua unsur anggota
tim
3 September-
Oktober
Membentuk masukan berupa
informasi dan data ketua tim
penyusunan LED
Oleh semua unsur
anggota tim
4 Oktober-
November
Menetapkan Strategi rencana
pengembangan Prodi PAI
kedepan
Semua anggota tim
penyusun
BAB II LAPORAN EVALUASI DIRI
A. KONDISI EKSTERNAL
Program Studi Pendidikan Islam (PAI) berdiri tahun 1978 yang
eksistensinya telah di kenal di wilayah Ngawi khususnya, bahkan sampai
kabupaten Sragen juga Madiun. Dalam acara wisuda seringkali pejabat terkait juga
memberikan arahan dalam sambutannya. Begitu juga pada kegiatan Kuliah Kerja
Nyata (KKN) utamanya di wilayah Ngawi barat, camat dan Kepala Desa setempat
membuka dan memberikan dorongan dan bimbingan pada kegiatan tersebut.
Dalam operasionalnya, program studi pendidikan agama islam (PAI)
didukung dengan dana cukup memadai baik yang bersumber dari kegiatan rutin
mahasiswa, aset yayasan yang berupa sawah dan usaha produksi. Dari program
studi yang ada di STIT Muhammadiyah Tempurejo Ngawi, program studi
Pendidikan Agama Islam merupakan program studi yang diunggulkan mengingat
animo pendaftar calon mahasiswa baru lebih besar dari tahun ke tahun
dibandingkan dengan program studi yang lain. Terlebih dengan adanya bantuan
beasiswa Madin dari Pemerintah Daerah Tingkat I Propinsi Jawa Timur pada Prodi
PAI semakin memperkokoh eksistensi Prodi PAI tersebut. Dari aspek sosial
peogram studi PAI berhasil melakukan program pengabdian kepada masyarakat
melalui kegiatan donor darah, bakti sosial selain KKN. Dalam kegiatan perkuliahan,
operasional, administrasi, interkoneksi dengan lembaga di luar prodi telah
menggunakan jaringan internet dan jaringan internet tersebut menggunakan wifi
kampus. Adapun secara mikro ada perguruan tinggi di wilayah Kabupaten Ngawi
yang memiliki program studi PAI yang merupakan pesaing dalam pengembangan
prodi. Perguruan Tinggi tersebut adalah STITI Karya Pembangunan Paron Ngawi.
Alumni prodi PAI tersebar tidak hanya di wilayah Kabupaten Ngawi namun
juga sampai ke Kabupaten Sragen Jawa Tengah dan juga Karisidenan Madiun.
Ada yang bekerja di instansi pemerintah maupun swasta utamanya di lembaga
pendidikan baik MA, SMA, SMK, SD/MI, dan SMP/MTs. Mendasar dari data jumlah
pendaftar calon mahasiswa baru yang masuk, asal calon mahasiswa merata baik
dari SMA, SMK dan MA. Adapun sumber calon dosen lulusan S2 dari Perguruan
Tinggi terdekat UMS, UNS, UMY, UIN, IAIN dari Yogyakarta dan Surakarta serta
lulusan dari Perguruan Tinggi lainnya. selain meluluskan calon dosen, PT tersebut
juga sumber pencetak tenaga kependidikan yang dibutuhkan. Kedepan oleh Prodi
PAI memprogramkan menjalin kerjasama dengan Program Studi PAI terdekat
seperti program studi PAI di UMS Surakarta.
B. PROFIL UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI
1. Sejarah Program Studi PAI
Sesuai dengan adat kebiasaan pada tiap-tiap hari ke-7 bulan syawal
pada masa Almarhumah Ibu Hj. Aisyah (Istri Bpk. Dr. H. Imam Suhadi, SH
yang pertama) selalu mengadakan pertemuan kupatan di rumah Bpk. KH.
Muh. Anwar dengan mengundang para tokoh-tokoh Tempurejo, juga pemuda-
pemudi maupun orang-orang tua. Pada upacara kupatan tersebut
dilaksanakan musyawarah tentang berbagai masalah yang dianggap penting,
terutama yang ada hubungannya dengan peningkatan pendidikan baik
peningkatan mutunya maupun peningkatan fasilitasnya.
Dalam hal ini termasuk berdirinya Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT)
Muhammadiyah Tempurejo Ngawi adalah hasil keputusan musyawarah pada
pertemuan kupatan tersebut di atas pada tahun 1976 M bertepatan dengan
tahun 1396 H. Dasar pokok pertimbangan berdirinya Sekolah Tinggi Ilmu
Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Tempurejo Ngawi adalah sebagai tindak
lanjut maju selangkah atau naik setingkat ke jenjang yang lebih tinggi lagi dari
jenjang yang telah ada, yaitu Madrasah Aliyah Muhammadiyah. Berdirinya
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Tempurejo Ngawi
tersebut maka jenjang pendidikan yang ada ditempurejo menjadi sempurna
yaitu dari TK Aisyiyah, MI Muhammadiyah, MTs Muhammadiyah dan MA.
Muhammadiyah pada tingkat Perguruna Tinggi dalam bentuk STIT
Muhammadiyah Tempurejo Ngawi. Disamping itu telah berdiri sebelumnya
(1926) Madrasah Diniyah masuk sore tingkat Ibtidaiyah dan Tsanawiyah.
Untuk melaksanakan secara teknis berdirinya Sekolah Tinggi Ilmu
Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Tempurejo Ngawi dalam pertemuan kupatan
tersebut sekaligus dibentuk Panitia Tim Survei untuk melakukan studi
kelayakan dengan personalianya yang terdiri dari :
a. Drs. H. Abdul Jalil sebagai Ketua
b. Drs. H. Sunaryo sebagai Anggota
c. Drs. H. AS. Duryat sebagai anggota
Selanjutnya tim survei tersebut membagi tugas dalam melakukan studi
kelayakan sebagai berikut :
a. Drs. H. Abdul Jalil selaku ketua Tim, bertugas melakukan konsolidasi
dengan berbagai Lembaga Pendidikan Tinggi terkait yang ada di Surabaya
dan Malang yang menyangkut tentang :
1) Kemungkinan untuk menginduk sementara ke Universitas
Muhammadiyah Malang.
2) Masalah persyaratan-persyaratan administrasi mengenai berdirinya
STIT Muhammadiyah Tempurejo Ngawi dengan Kopertais Wilayah IV
Surabaya Jawa Timur.
3) Masalah kurikulum / silabus dan tenaga-tenaga Dosen.
b. Drs. H. Sunaryo, selaku anggota tim bertugas melakukan studi kelayakan
yang meliputi :
1) Konsultasi dengan Kantor Departemen Agama Daerah Tingkat II
Kabupaten Ngawi, untuk mendapatkan penjelasan mengenai masalah-
masalah yang berhubungan dengan instansi Pemerintah yang terkait di
Tingkat Kabupaten Ngawi atas berdirinya Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah
(STIT) Muhammadiyah Tempurejo Ngawi tersebut.
2) Konsultasi dengan Bapak Bupati Kepala Daerah II Kabupaten Ngawi
untuk mendapatkan keterangan-keterangan yang ada relevansinya
dengan perizinan dan rekomendasi.
c. Drs. H. AS. Duryat, selaku nggota Tim bertugas untuk :
1) Konsultasi kapada Tokoh Masyarakat untuk mendapatkan dukungan
atas berdirinya STIT Muhammadiyah Tempurejo Ngawi tersebut.
2) Melakukan konsultasi dengan kepala-kepala sekolah Lanjutan Tingkat
Atas (SLTA) untuk mengetahui animo alumni siswanya yang akan
melanjutkan kuliah.
Adapun hasil dari Tim Survei tersebut adalah sebagai berikut :
a. Hubungan dengan UNMUH Malang dan Kopertais Wilayah IV
Surabaya Jawa Timur.
Sesuai hasil konsultasi dengan Rektor Universitas
Muhammadiyah Malang menyambut positif atas berdirinya Fakultas
Tarbiyah tersebut, Panitia Pendiri Fakultas Tarbiyah di Tempurejo
segera membuat surat Permohonan Pencabangan ke Universitas
Muhammadiyah (Unmuh) Malang. Selanjutnya sesuai dengan
peraturan Perguruan Tinggi dan Petunjuk Universitas
Muhammadiyah (Unmuh) Malang akan dibuka Fakultas Tarbiyah
Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Malang Cabang Ngawi
dengan Surat Nomor II-G/UM/F-7/17/76 tertanggal 23-5 1398/H/1-5-
1975 M. Agar segera mengajukan permohonan kepada Koordinator
Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (Kopertais) Wilayah IV
Surabaya, Jawa Timur.
Untuk itu permohonan berdirinya Fakultas Tarbiyah tersebut
selanjutnya diajukan kepada Koordinator Perguruan Tinggi Agama
Islam Swasta (Kopertais) Wilayah IV Surabaya, Jawa Timur melalui
surat Nomor. 309/K/1/P/78. Pihak Kopertais antara lain menyatakan
bahwa ide dan usaha mendirikan Fakultas Tarbiyah Universitas
Muhammadiyah (Unmuh) Malang Cabang Ngawi tersebut dianggap
positif asalkan telah dipertimbangkan sebaik-baiknya demi
berlangsungnya Fakultas itu sendiri untuk seterusnya.
Setelah lebih kurang berjalan 3 tahun kemudian, untuk
mencapai efektifitas dan efisiensi serta menjamin kegiatan akademik
agar dapat dinamis dan lancar, Fakultas Tarbiyah di Tempurejo
tersebut oleh Ketua Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam
Swasta (Kopertais) Wilayah IV Surabaya, Jawa Timur diintegrasikan
pada Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Surabaya sampai tahun
1988 (yaitu adanya peraturan Program Sarjana S1 dan hapusnya
Program Sarja Muda atau Gelar BA)
b. Hubungannya dengan Pemerintah Daerah Dati II Kabupaten Ngawi.
Dalam hal pemberitahuan kepada Bupati Daerah Tingkat II
Kabupaten Ngawi, Fakultas telah mengirimkan suratnya No. II-
G/UM/F1/001/78 Fakultas Tarbiyah yang dilampiri antara lain :
1) Salinan surat persetujuan berdirinya Fakultas Tarbiyah tersebut
di Tempurejo.
2) Susunan Pimpinan beserta staf Dosen Fakultas Tarbiyah di
Tempurejo.
Alhamdulillah berkat kerja keras dan dukungan moril dan materiil
dari berbagai pihak serta ketekunan segenap personil Fakultas
Tarbiyah, Bapak Bupati Kepala Daerah Tingkat II Ngawi berkenan
menerbitkan surat rekomendasi dengan Nomor.
42/4728/433.6/1986, yang berisi tentang tidak keberatan serta
menyambut positif atas berdirinya Perguruan Tinggi Muhammadiyah
di Tempurejo.
2. Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi
Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) STIT Muhammadiyah
Tempurejo Ngawi memiliki visi, misi, tujuan, strategi dan tata nilai sebagai
berikut.
a. Visi
Mewujudkan program studi berdaya saing tinggi dan unggul untuk
menghasilkan tenaga pendidikan agama islam di tingkat nasional pada
tahun 2025.
b. Misi
Untuk mewujudkan visi program studi pendidikan agama islam (PAI), maka
dirumuskan misi sebagai berikut.
1) Menyelenggarakan pendidikan islam yang berkualitas dengan didukung
oleh teknologi informasi yang memadai.
2) Menyelenggarakan dan mengimplementasikan pendidikan islam pada
riset.
3) Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat lebih optimal.
4) Meningkatkan kompetensi akademik tenaga pendidik dan kependidikan
melalui studi lanjut.
c. Tujuan
Bertolak dari visi dan misi program studi tersebut maka dapat dirumuskan
tujuan sebagai berikut.
1) Membentuk mahasiswa dan alumni yang mampu menguasai dan
mengamalkan ilmu dan nilai keislaman.
2) Mendorong kepada tenaga pendidik dan mahasiswa untuk lebih
produktif dalam meneliti dan hasilnya bermanfaat bagi masyarakat luas.
3) Menciptakan kepercayaan masyarakat lebih tinggi terhadap program
studi PAI melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
4) Membentuk tenaga pendidik yang berkualifikasi keilmuan lebih tinggi
serta mampu dan terampil dalam menjalankan tugas akademik.
d. Strategi
Strategi yang ditempuh oleh Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI)
untuk mewujudkan visi, misi, dan tujuan tersebut adalah:
1) Melaksanakan peningkatan pelayanan akademik administrasi
2) Menetapkan prioritas sasaran yang meliputi: peningkatan kualitas
akademik, kualitas pengabdian kepada masyarakat dan kualitas
penelitian.
3) Meningkatkan kualitas mahasiswa dan lulusan.
3. Organisasi dan Tata Kerja
a. Struktur Organisasi Program Studi Pendidikan Agama Islam
Keterangan :
: Garis Komando
: Garis Koordinasi
LEMBAGA PENJAMINAN N MUTU
DR. SUWARNO, M.PdI
KETUA STIT MUHAMMDIYAH
TEMPUREJO NGAWI
KETUA PROGRAM STUDI
MUWWAHIDAH NUR HASANAH, M.PdI
SEKRETARIS PROGRAM STUDI
SUMARNO, M.PdI
DOSEN PAI
Tenaga Kependidikan
b. Tata Kerja dan Tupoksi
Program studi merupakan salah satu unsur operasional yang bertugas:
1. Menentukan sebaran mata kuliah.
2. Berkoordinasi dalam penyususnan usulan akreditasi pada prodi yang
bersangkutan.
3. Melakukan evaluasi pada aktivitas program studi yang dikelolanya
secara periodik.
4. Membina kegiatan HMP (Himpunan Mahasiswa Prodi) pada prodi
yang bersangkutan.
5. Memberi sosialisasi pada mahasiswa baru tentang program studi yang
bersangkutan pada awal semester.
6. Mengadakan rapat Prodi secara periodik.
7. Melakukan tracing lulusan pada program studi yang bersangkutan.
8. Menyusun dan mengevaluasi kurikulum prodi.
9. Menyusun laporan kegiatan prodi pada setiap semester.
10. Menyusun borang akreditasi program studi.
11. Memfasilitasi laporan PDPT pada setiap akhir semester.
4. Mahasiswa dan lulusan
a. Jumlah mahasiswa Prodi PAI pada TS (tahun akademik 2017/2018)
adalah 48 mahasiswa.
b. Jumlah lulusan pada TS (tahun akademik 2017/2018) adalah 34
mahasiswa.
c. Kualitas Masukan
Input mahasiswa baru berasal dari sekolah menengah atas baik dari MA,
SMA, SMK negeri maupun swasta yang telah terakreditasi disamping
sebagian kecil berasal dari program paket C.
d. Prestasi monumental yang dicapai mahasiswa
Prestasi monumental non akademik yang diperoleh mahasiswa STIT
Muhammadiyah Tempurejo Ngawi yaitu Porseni Kejurda Tingkat Daerah
dengan memperoleh juara I Kategori Pencak silat.
5. Dosen dan tenaga kependidikan
a. Dosen Tetap
Jumlah dosen berNIDN Prodi PAI STIT Muhammadiyah Tempurejo adalah
sebanyak 6 orang.
b. Dosen Tidak Tetap
Jumlah Dosen tidak tetap STIT Muhammadiyah Tempurejo Ngawi adalah 3
orang.
c. Tenaga kependidikan
Jumlah tenaga kependidikan STIT Muhammadiyah Tempurejo Ngawi
adalah 1 orang BAK, 1 orang BAU, 1 orang Kepala Lab. Komputer, dan 1
orang tenaga kebersiahan serta 1 orang satpam dan 1 orang penjaga
malam.
6. Keuangan, sarana, dan prasarana
Semua kegiatan Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) dibiayai dari
dana pembayaran mahasiswa dan sebagian diperoleh dari hasil tanah wakaf.
Selain itu prodi PAI mendapatkan bantuan beasiswa Madin dari Pemerintah
Daerah Tingkat I Propinsi Jawa Timur tahun 2019. Dari sumber dana yang ada
telah mendukupi dan memenuhi standar kelayakan baik untuk operasional
kegiatan akademik dan non akademik di tingkat prodi PAI.
7. Sistem Penjaminan Mutu
Tim Penjaminan Mutu STIT Muhammadiyah Tempurejo Ngawi adalah
lembaga yang terstruktur dan independen bertanggungjawab langsung kepada
ketua STIT Muhammadiyah Tempurejo Ngawi sesuai dengan statuta STIT
Muhammadiyah Tempurejo Ngawi, berdasarkan Surat Keputusan dengan
Nomor: 091/KEP.11.3.AU/A/2016 pada tanggal 10 Nopember 2016. Dan
Surat Keputusan Ketua LPM dengan Nomor: 105/KEP.11.3.AU/A/2016 pada
tanggal 20 Desember 2016. Adapun struktur organisasi Lembaga Penjaminan
Mutu (LPM) STIT Muhammadiyah Tempurejo Ngawi adalah sebagai berikut:
TIM AUDITOR
KARYONO, S.Sn
PENGEMBANGAN SIJAMU
FATIMATUL ASRORIYAH, M.Pd PENJAMINAN MUTU INTERNAL
EVVY LUSYANA, M.Pd PENJAMINAN MUTU EKSTERNAL
Drs. TARMIDI, S.Ag
KETUA LPM
DR. SUWARNO,M.Ag
SEKRETARIS LPM AGUS SRIYANTO,M.Pd
KETUA STITM TEMPUREJO NGAWI Drs. GUCIK SANUSI, M.Ag
Penyelenggaraan penjaminan mutu mendasar pada regulasi akademik.
Implementasi penjaminan mutu akademik dilakukan evaluasi pada setiap
semester dan hasilnya dikoordinasikan kepada ketua STIT Muhammadiyah
Temurrejo Ngawi untuk dijadikan dasar pengambilan kebijakan untuk
memenuhi luaran peningkatan mutu pada semester berikutnya. Tahapan
penjaminan mutu dapat dijabarkan sebagai berikut :
a. Menetapkan Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), yang bertanggung jawab
kepada Ketua.
b. Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) melaksanakan tugasnya yang meliputi
perencanaan, pelaksanaan, pendokumentasian pernyataan mutu,
kebijakan mutu, manual mutu, standar mutu, prosedur mutu, instruksi
kerja dan formulir mutu.
c. Menetapkan Standar Mutu sesuai dengan Permenristekdikti No.44 Tahun
2015, yang terdiri atas:
1) Standart Nasional Pendidikan, terdiri atas:
a) Standar Kompetensi Lulusan;
b) Standar Isi Pembelajaran;
c) Standar Proses Pembelajaran;
d) Standar Penilaian Pembelajaran;
e) Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan;
f) Standar Sarana dan Prasarana Pemebelajaran;
g) Standart Pengelolaan Pembelajaran;
h) Standar Biaya Pembelajaran;
2) Standar Nasional Penelitian, terdiri atas:
a) Standar Hasil Penelitian;
b) Standar Isi Penelitian;
c) Standar Proses Penelitian;
d) Standar Penilaian Penelitian;
e) Standar Peneliti;
f) Standar Sarana dan Prasarana Penelitian;
g) Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian;
3) Standar Nasional Pengabdian Pada Masyarakat, terdiri atas:
a) Standar Hasil PKM;
b) Standar Isi PKM;
c) Standar Proses PKM;
d) Standar Penilaian PKM;
e) Standar Pelaksana PKM;
f) Standar Sarana dan Prasarana PKM;
g) Standar Pengelolaan PKM;
h) Standar Pendanaan dan Pembiayaan PKM;
4) Standar Turunan STIT Muhammadiyah Tempurejo Ngawi
a) Standar Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran;
b) Standar Sistem Penjaminan Mutu;
c) Standar Informasi;
d) Standar Pengembangan Kurikulum;
e) Standar Penyususnan Silabus dan RPS;
f) Standar Penyusunan Capaian Pembelajaran;
g) Standar Pelaksanaan Proses Pembelajaran;
h) Standar Penyusunan Pedoman Tugas Akhir;
i) Penyusunan Panduan Tugas Akhir;
j) Standar Mahasiswa dan Alumni;
k) Standar Kerjasama.
d. Sosialisasi Standar Mutu yang dibuktikan dengan laporan sosialisasi
standar mutu yang dilengkapi dengan dokumen berupa :
1) Surat Undangan
2) Berita Acara
3) Daftar Hadir
4) Ringkasan Materi Sosialisasi
5) Dokumentasi
e. Melaksanakan SPMI dengan Pembentukan Gugus Penjaminan Mutu
Program Studi (Prodi).
f. Laporan Kegiatan Gugus Penjaminan Mutu Program Studi (Prodi) yang
dibuktikan dengan:
1) Time Schedule Gugus Penjaminan Mutu Program Studi;
2) Rekap daftar hadir dosen dalam perkuliahan/Jurnal Perkuliahan;
3) Indeks Kinerja Dosen;
4) Laporan Beban Kinerja Dosen;
5) Rekap daftar hadir mahasiswa dalam perkuliahan;
6) Rekap Capaian Pembelajaran;
7) Rekapitulasi Pelaksanaan kegiatan MID dan UAS serta UKM/ MKSK
g. Melalukan Evaluasi Ketercapaian Mutu secara berkala.
h. Melaporkan hasil Evaluasi Ketercapaian Mutu kepada ketua.
i. Melakukan audit mutu yang meliputi pembelajaran oleh dosen dengan
mendorong dosen untuk membuat Indeks Kinerja Dosen (IKD), dan Indeks
Kinerja Tendik (IKTP).
j. Lembaga Penjaminan Mutu mendatangkan dosen penguji dari luar.
8. Kinerja unit pengelola program studi
Luaran sebagai hasil sebuah proses dan pelayanan pada program studi
pendidikan agama islam (PAI) adanya beberapa lulusan dengan masa studi
empat tahun berindeks prestasi komulatif (IPK) dengan preddikat cumlaude
untuk waktu tunggu rata-rata 4,5 tahun. Sebagian besar lulusan program studi
PAI bekerja di Sekolah/ Madrasah dai SD/MI, SMP/MTs, SMA/MAN/SMK
sesuai dengan kualifikasi kelulusannya yaitu sebagai guru Pendidikan Agama
Islam. Dilihat dari luaran tersebut memunculkan kepuasan bagi mahasiswa
yang mampu menyelesaikan studinya relatif tepat waktu. Hal ini merupakan
kebanggaan tersendiri bagi dosen dan tugas kependidikan utama bagi
pengguna lulusan (stakeholder) merasa puas dengan merekrut dan memakai
lulusan yang kompeten dan handal pada Institusi Madrasah/sekolahnya
masing-masing.
C. KRITERIA
C.1. VISI, MISI, TUJUAN DAN STRATEGI
1. Latar belakang yang mendasari timbulnya visi, misi dan tujuan pada
program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) ini adalah untuk
memberikan arah dan pandangan sebagai pedoman dalam
melaksanakan program-program studi PAI yang telah ditetapkan. Adapun
mekanisme perumusan visi, misi, tujuan dan strategi (VMTS) sebagai
berikut:
a) Stakeholder internal dan eksternal merumuskan konsep visi, misi,
tujuan, dan strategi.
b) Pengesahan dan penetapan visi, misi, tujuan, dan strategi oleh Ketua
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Tempurejo
Ngawi.
c) Mensosialisasikan visi, misi, tujuan, dan strategi pencapaian Program
Studi PAI kepada dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan dan
dipasang pada papan pengumuman strategis maupun media sosial.
2. Kebijakan
Setelah visi, misi, tujuan, dan strategi (VTMS) tersebut disahkan dan
ditetapkan maka untuk mewujudkannya, program studi PAI menempuh
kebijakan strategi melalui managemen pengelolaan sebagai berikut:
a) Planning
Unit penyelenggaraan program studi menyusun program kegiatan
yang mengarah pada pengembangan program studi yang meliputi
1) Pengelolaan pembelajaran
2) Pelayanan administrasi
3) Pengembangan dan pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM)
4) Sistem adminsitrasi keuangan
5) Pembinaan mahasiswa
6) Pemanfaatan dan pemeliharaan sarana prasarana
b) Organizing
Kaprodi PAI mengorganisir tugas sebagai berikut.
1) Membagikan mata kuliah kepada seluruh Dosen Prodi PAI
2) Menunjuk Dosen Pembimbing Akademik (PA)
3) Menetapkan Dosen penguji komprehensif
4) Menetapkan Dosen penguju skripsi
c) Staffing
Hal ini didasarkan pada program kebutuhan dan dengan prinsip:
1) Program kegiatan PAI sesuai dengan visi dan misi
2) Rekruitmen disesuaikan dengan kebutuhan program studi lewat
seleksi secara terbuka
d) Leading
Berbagai upaya program studi PAI dalam mewujudkan capaian
program studi PAI adalah:
1) Mendorong dan memberikan arahan dalam rapat kegiatan dinas.
2) Mengendalikan penyelenggaraan program studi agar memberikan
pelayanan prima
3) Meningkatkan kompetensi Dosen dan Tenaga Kependidikan
melalui pelatihan dan workshop
4) Mendorong Dosen Prodi PAI untuk menempuh studi lanjut
5) Menambahkan semangat Dosen untuk meneliti dan melaksanakan
pengabdian kepada masyarakat
e) Controlling
Kontrol yang telah dilaksanakan Kaprodi dalam menjalankan tugasnya
adalah:
1) Memantau proses perkuliahan
2) Mengevaluasi proses perkuliahan dengan menyelenggarakan UTS
dan UAS
3) Menyampaikan laporan semua hasil kegiatan kepada Ketua STIT
Muhammadiyah Tempurejo-Ngawi
3. Strategi pencapaian visi, misi, dan tujuan
Strategi yang telah ditempuh untuk mewujudkan visi, misi, dan tujuan
dengan meningkatkan kualitas akademik, kualitas penelitian dan kualitas
pengabdian kepada masyarakat lebih baik agar ketercapaian visi, misi
dan tujuan prodi PAI dapat maksimal. Ketersediaan dan sumber daya
baik sumber daya manusia maupun sumber daya keuangannya cukup
memadai dalam mendukung pelaksanaan program studi PAI untuk
mewujudkan visi, misi, tujuan dan strategi PAI yang telah dirumuskan.
Mekanisme kontrol yang telah dilaksanakan, pengawasan secara
periodic dan terstruktur baik di bidang akademik maupun keuangan
ditingkat prodi PAI.
4. Indikator Kerja Utama
Rencana pengembangan, indikator kinerja utama, dan target yang telah
ditetapkan oleh Prodi PAI adalah sebagai berikut.
Tabel 3. Rencana Pengembangan Prodi PAI
No Sasaran
Pencapaian Indikator Kinerja
Target Pencapaian Strategi
2017 2018 2019 2020 2021
1 Peningkatan kualitas akademik
Rasio dosen dengan mahasiswa
1:40 1:38 1:36 1:34 1:30 Mengajukan program beasiswa
Jumlah dosen berkualifikasi S3
- - - 1 2
Jumlah dosen bersertifikat pendidik
2 4 6
Persentase kehadiran dosen
88% 89% 90% 92% 93%
2 Peningkatan kualitas penelitian
Jumlah dosen yang melakukan penelitian kompetitif
2 2 3 5 6 Alokasi anggaran ditingkatkan
Jumlah dosen yang melakukan penelitian kompetitif
2 2 3 5 6 Mengusulkan program penelitian ke DIKTI
3 Peningkatan kualitas pengabdian kepada masyarakat
Jumlah dosen yang melakukan pengabdian kepada masyarakat
3 4 6 6 7
Jumlah keterlibatan mahasiswa dapengabdian kepada masyarakat
50 55 60 75 80
Jumlah lokasi pengabdian kepada masyarakat
4 4 5 6 6
5. Indikator Kinerja Tambahan
Tabel 4. Kinerja Tambahan Prodi PAI
No Sasaran Pencapaian
Indikator kerja Program
Target Pencapaian Strategi
2017 2018 2019 2020 2021
1 Peningkatan kualitas mahasiswa dan lulusan
Jumlah animo mahasiswa baru
30 50 70 85 100 Mengusulkan program beasiswa
Jumlah prestasi akademik mahasiswa tingkat nasional
- - 2 2 3
Rata-rata IPK mahasiswa/lulusan
2,95 3,05 3,07 3,18 3,25
Jumlah prestasi non akademik mahasiswa tingkat kabupaten
3 3 5 6 6
Masa tunggu lulusan mendapakan pekerjaan
4 4 3 3 2
6. Evaluasi capaian visi, misi, tujuan dan strategi
Ketercapaian visi, misi, tujuan dan strategi pada Program Studi
Pendidikan Agama Islam (PAI) ±90% yang meliputi publikasi dan kajian
pendidikan islam, serta dalam peningkatann kompetensi dosen melalui
studi lanjut. Dalam pengembangan infrastruktur pada tingkat prodi PAI
belum terlaksana secara maksimal karena ketersediaan dana yang
tersedia. Ketercapaian visi, misi, tujuan dan strategi tersebut disebabkan
beberapa faktor sebagai berikut.
a. Adanya SDM yang memadai dan bermutu
b. Kerja keras dosen bersertifikasi dalam pembuatan jurnal penelitian
c. Ketersediaan fasilitas untuk kajian pendidikan islam yang memadai
Disamping faktor pendukung ketercapaian visi, misi, tujuan, dan strategi
tersebut ada beberapa faktor penghambat, yaitu:
a. Ketersediaan sumber dana yang terbatas
b. Sistem tata kelola program studi PAI yang belum sepenuhnya berjalan
secara optimal
c. Minimnya kompetensi dosen untuk melanjutkan ke jenjang S3 melalui
beasiswa
7. Simpulan terhadap evaluasi ketercapaian visi, misi, tujuan, dan strategi
dan tindak lanjut
Visi, misi, tujuan dan strategi yang telah ditetapkan program studi belum
sepenuhnya tercapai meskipun 90% telah tercapai melalui program dan
kegiatan akademis dan non akademis program studi PAI. Hal itu
disebabkan karena keterbatasan sumber dana. Untuk perkembangan
prodi PAI kedepannya telah direncanakan peningkatan kualitas
mahasiswa dan lulusan serta penambahan sarana dan prasarana.
C.2. TATA PAMONG, TATA KELOLA, DAN KERJASAMA
1. Latar Belakang
Dalam upaya memenuhi permintaan pasar (stake holder) dan menjawab
tantanganzaman di era millennium, Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI)
STIT Muhammadiyah Tempurejo-Ngawi telah menetapkan Visi, Misi, Tujuan
dan Strategi (VTMS) sebagai dasar dan arah dalam melaksanakan program-
program di tingkat Prodi PAI. Tujuan pembuatan dan penetapan VTMS
tersebut sebagai berikut:
a. Meningkatkan kepercayaan masyarakat atas penyelenggaraan Program
Studi PAI
b. Menciptakan Program Studi PAI yang mampu mengaktualisasikan nilai-
nilai keislaman.
c. Mewujudkan Program Studi PAI sebagai wadah untuk melaksanakan
penelitian ilmiah utamanya tentang pendidikan islam.
Rasionalisasi penetapan Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi sebagai pedoman
melestarikan kegiatan yang secara spesifik memberikan arah, membentuk
kualitas sesuai dengan harapan dan permintaan publik.
Sistem tata pamong pada Program Studi PAI telah diatur berdasarkan
regulasi STIT Muhammadiyah Tempurejo Ngawi. Hal itu termuat dalam
Kaidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah Pedoman Badan Pembina Harian
(BPH) dan Statuta STIT Muhammadiyah Tempurejo Ngawi. Dalam regulasi
dan statute tersebut telah dirumuskan tentang Sistem Tata Pamong, Sistem
Kepemimpinan, peraturan Dosen, Sistem Rekruitmen, tenaga kependidikan,
sistem pengambilan keputusan dan keuangan. Sehingga memenuhi unsur
kredibilitas, akuntabilitas, transparasi, tanggung jawab dan keadilan.
a. Kredibilitas
STIT Muhammadiyah Tempurejo Ngawi telah memiliki regulasi yang jelas
yang ditetapkan oleh PP Muhammadiyah Majelis DIKTI yang bersifat
mengikat bagi seluruh PT Muhammadiyah di seluruh Indonesia. Statuta
STIT Muhammadiyah Tempurejo Ngawi yang telah disepakati oleh Senat
yang kemudian disahkan oleh PP Muhammadiyah, juga sebagai
pedoman dalam menyelenggarakan kegiatan akademik maupun non
akademik.
b. Akuntabilitas
Ketua STIT Muhammadiyah Tempurejo Ngawi berwenang untuk
mengambil kebijakan yang bersifat terpusat. Contoh kebijakan kerjasama
dengan instansi lain. Kendati demikian, Ketua STIT Muhammadiyah
Tempurejo Ngawi juga mempunyai wewenang dalam mengambil
keputusan yang bersifat kolektif, contohnya Rapat Dinas tentang
Penerimaan Mahasiswa Baru dan Pembagian Tugas Dosen baik
mengajar maupun bimbingan skripsi.
c. Transparansi
Usulan-usulan dan gagasan-gagasan yang muncul disampaikan kepada
Ketua STIT Muhammadiyah Tempurejo Ngawi yang kemudian untuk
diputuskan. Begitu sebaliknya kebijakan yang diambil oleh Ketua secara
terbuka dan langsung dikomunikasikan dengan Ketua Prodi PAI untuk
dilaksanakan.
d. Tanggungjawab
Kebijakan yang bersifat otoritas keputusan sepenuhnya diserahkan
kepada pejabat yang berwenang, contoh sebaran matakuliah rata bobot
sksnya, ditetapkan oleh Kopertais Wilayah IV Surabaya. Adapun
kebijakan bersifat konsultatif, keputusan diambil melalui konsultasi
dengan pejabat yang bersangkutan misalnya Praktik Pengenalan
Lapangan (PPL) dan Kuliah Kerja Nayata (KKN) yang harus
mendapatkan persetujuan dari Kaprodi PAI, Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat (LP2M) dan Wakil Ketua I Bidang Akademik.
e. Keadilan
Kegiatan akademik, keuangan, maupun sumberdaya manusia, di kelola
oleh Program Studi PAI STIT Muhammadiyah Tempurejo Ngawi dengan
berdasarkan pada prinsip-prinsip good governace (tata kelola pamong
yang baik), transparasi, akuntabel, dan bertanggungjawab. Stake holder
dapat digunakan mengambil keputusan dengan mudah kinerja semua
unit ditingkat Prodi PAI agar dapat digunakan mengambil keputusan dan
untuk memberikan rasa tanggungjawab yang berkeadilan.
Program Studi PAI menerapkan sistem pengelolaan yang bersifat
pengembangan dan sistem pengelolaan yang bersifat rutin. Contoh
sistem pengelolaan yang bersifat pengembangan Ketua Prodi PAI
mensosialisasikan rencana kegiatan sebelum ditetapkan menjadi
keputusan, seangkan contoh sitem pengelolaan yang bersifat rutin
seperti kegiatan perkuliahan, bimbingan dan ujian skripsi, penerimaan
mahasiswa baru, wisuda dan sebagainya. Kemudian Ketua Prodi PAI
melaksanakan fungsi manajemen yang mencakup planning, organizing,
staffing, leading, controlling.
Berikut rincian sistem pengelolaan Prodi PAI STIT Muhammadiyah
Tempurejo Ngawi.
A. Planning
Program pengembangan Prodi PAI berdasarkan sistem pengelolaan
sebagai berikut:
1. Sistem layanan administrasi
2. Sistem pengelolaan akademik
3. Sistem pengelolaan administrasi keuangan
4. Sistem pengelolaan mahasiswa
5. Sistem pengelolaan sarana dan prasarana
6. Sistem pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia.
B. Organizing
Ketua Prodi PAI mengorganisasikan tugas pokok dan fungsinya
masing-masing seperti membagi mata kuliah kepada dosen Prodi PAI
menetapkan dosen Pembimbing Akademik (PA) menunjuk dosen
pembimbing skripsi.
C. Staffing
Pada Prodi PAI, perencanaan kebutuhan dan rekruitmen diambil
berdasarkan kriteria sebagai berikut:
1. Program kegiatan sesuai dengan visi, misi, dan tujuan Prodi PAI.
2. Rekruitmen disesuaikan dengan kebutuhan Prodi.
3. Sistem seleksi secara transparan.
D. Leading
Ketercapaian visi, misi, dan tujuan Prodi PAI menjadi dasar dalam
pengembangan Prodi PAI untuk itu usaha yang telah ditempuh oleh
Ketua Prodi PAI dalah sebagai berikut:
1. Memberi arahan dan dorongan pada Rapat Dinas.
2. Medorong dosen Prodi PAI untuk membiasakan diskusi ilmiah.
3. Mendorong dosen dan memfasilitasinya untuk menempuh studi
lanjut.
4. Memotivasi dosen gemar melakukan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat.
E. Controlling
Prodi PAI melakukan controlling agar semua kegiatan tercapai sesuai
dengan visi, misi, dan tujuan yang telah ditetapkan.
Penjaminan mutu pada tingkat program studi PAI dilaksanakan oleh tim
yang beranggotakan Wakil Ketua I, Kaprodi PAI dan perwakilan dosen.
Dalam perkembangan lima tahun terakhir, berkaitan dengan kegiatan
perkuliahan, layanan administrasi, dan perpustakaan serta bimbingan skripsi
berjalan dengan baik. Ketua Prodi PAI dengan dibantu oleh civitas
akademika yang lain telah menyusun standar pendidikan yang mencakup
standar manajemen, standar proses, standar prasarana dan sarana, serta
standar lulusan.
Penjaminan mutu dilaksanakan berdasarkan pedoman akademik,
sedangkan penjaminan mutu akademik diselenggarakan evaluasi berupa
Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS) kemudian
hasilnya disampaikan kepada dosen yang bersangkutan sebagai dasar
acuan untuk meningkatkan kualitas pada semester selanjutnya.
Penjabaran tahapan-tahapan penjaminan mutu pada program studi PAI
sebagai berikut.
a) Menyusun standar mutu yang kemudian ditetapkan dan disahkan oleh
Ketua STIT Muhammadiyah Tempurejo Ngawi
b) Membentuk Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) yang langsung
bertanggungjawab kepada Ketua STIT Muhammadiyah Tempurejo
Ngawi
c) Mensosialisasikan standar mutu yang telah ditetapkan
d) Pelaksanaan penjaminan mutu diawali dari penyusunan program,
pendokumentasian data pembelajaran
e) Melaporkan kegiatan penjaminan mutu Prodi PAI
f) Melaksanakan evaluasi ketercapaian mutu yang telah dilakukan
Penjaminan mutu dilaksanakan dengan mekanisme kerja sebagai berikut.
a) Tim penjaminan mutu bertanggungjawab langsung kepada Ketua STIT
Muhammadiyah Tempurejo Ngawi
b) Tim penjaminan mutu membuat program dan pendokumentasian
pembelajaran
c) Ketua Prodi PAI menindaklanjuti dengan merumuskan rencana mutu
yang akan dilaksanakan dengan didukung dan dibantu oleh LPM.
d) Tim penjaminan mutu aktif melakukan penilaian terhadap kualitas soal-
soal ujian, kurikulum, silabus maupun tugas akhir mahasiswa
e) Mendatangkan penguji ekstrenal Prodi PAI untuk turut mengevaluasi
ketercapaian mutu yang telah dilaksanakan
Penyelanggaraan Prodi PAI secara kooperatif dan sinergis. Dalam
menjalankan tugas pokok dan fungsinya Ketua Prodi dibantu oleh sekretaris
prodi dan bertanggungjawab kepada Ketua Prodi PAI.
2. Kebijakan
Kebijakan pengembangan tata kelola dan tata pamong diwujudkan dengan
upaya sebagai berikut.
a. Membentuk sistem tata kelola dan tata pamong yang efisien dan efektif
b. Membangun pelayanan prima dan meningkatkan etos kerja
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran, evaluasi akademik,
penerimaan mahasiswa baru, pembimbingan skripsi berdasarkan statuta
STIT Muhammadiyah Tempurejo Ngawi.
d. Pengangkatan pegawai, penempatan, dan pengembangan
kompetensinya disesuaikan dengan kebutuhan
3. Strategi Pencapaian
Untuk mencapai standar, hal yang diupayakan oleh Prodi PAI adalah
sebagai berikut.
a. mendayagunakan civitas akademika baik Prodi PAI, dosen dan unsur
lain agar aktif melakukan kegiatan ilmiah.
b. Menyelenggarakan studi dan penilaian terhadap kurikulum dan aturan-
aturan akademik
c. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pembelajaran
d. Meningkatkan kualitas dan kompetensi tenaga kependidikan
Untuk mendukung terwujudnya upaya tersebut, ketersediaan sumber dana
keuangan maupun sumber daya manusia telah tercukupi. Dana tersedia
dibelanjakan sesuai dengan program dan kebutuhan Prodi PAI dan sebagai
mekanisme kontrolnya Kaprodi memberikan laporan pertanggungjawaban
kepada Ketua STIT Muhammadiyah Tempurejo Ngawi.
4. Indikator kinerja utama
a. Sistem tata pamong
Ketersediaan dokumen terkait dengan hal seperti kaidah PT
Muhammadiyah, statuta STIT Muhammadiyah Tempurejo Ngawi,
Pedoman BPH tentang PT.
b. Dokumen berupa struktur organisasi dan tata kelola prodi PAI dan
tupoksinya.
c. Dokumentasi tentang good governance berupa:
1) Statuta STIT Muhammadiyah Tempurejo Ngawi
2) Regulasi dari PP Muhammadiyah tentang PT
3) MoU kerjasama dengan instansi lain
4) Notulen buku rapat
5) SK pembagian tugas mengajar dan bimbingan skripsi
6) Buku pedoman kurikulum dari Kopertais wilayah IV Surabaya
7) Buku pedoman PPL dan KKN
d. Ketersediaan dokumen terkait dengan keberfungsian sistem pengelolaan
fungsional dan operasional di tingkat Prodi PAI seperti pedoman
akademik, pedoman administrasi, pembagian tugas mengajar dan
penunjukkan Pembimbing Akademik, penguji skripsi, buku notulen rapat
dinas, buku supervisi.
e. Kepemimpinan
Ketersediaan dokumen terkait kepemimpinan pada program studi PAI
1) Kepemimpinan operasional, dokumen yang tersedia adalah
penetapan Prodi PAI, pelaksanaan dan evaluasi berupa laporan
kegiatan Prodi PAI
2) Kepemimpinan organisasional, dokumen yang ada berupa notulen
rapat dan daftar hadir rapat Prodi PAI
3) Kepemimpinan public, dokumentasi yang terseddia berupa jadwal
khutbah sebagai khatib.
f. Sistem penjaminan mutu
1) Unsur pelaksanaan penjaminan mutu internal (PPMI) ---belum ada
2) Pelaksanaan penjaminan mutu prodi PAI
g. Kerjasama
1) Dokumen terkait dengan kerjasama Prodi PAI seperti MoU kerjasama
PPL dengan SMK Muhammadiyah 2 Ngawi, SMP Muhammadiyah 6
Ngawi, MAM Tempurejo.
2) Dokumen terkait dengan kerjasama pengabdian kepada masyarakat
(PKM) berupa bakti sosial dan pemberian pekaian pantas pakai di
Desa Pandean.
5. Indikator Kinerja Tambahan
Indikator kinerja tambahan pada program studi PAI berupa kagiatan
peningkatan pengabdian kepada masyarakat daerah tertinggal di desa
pandean Kecamatan Karanganyar. Selain kegiatan bakti sosial juga
dilaksanakan bimbingan keagamaan.
6. Evaluasi capaian kinerja
Tingkat keberhasilan visi, misi, dan tujuan pada program studi PAI ±80%
yang mencakup pendidikan islam, kajian dan publikasi ilmiah, penelitian dan
membentuk output lulusan yang islami. Pengembangan infrastruktur Prodi
belum tercapai secara maksimal karena ketersediaan dana. Keberhasilan
yang telah dicapai selama ini di dukung oleh beberapa fakta antara lain:
a. Ketersediaan sumber daya.
b. Tumbuhnya kesadaran lulusan dalam menerapkan nilai-nilai islam.
c. Adanya tempat ibadah yang memadai.
Selain faktor pendukung, terdapat beberapa faktor penghambat yaitu:
a. Terbatasnya dana.
b. Sistem tata kelola Prodi PAI belum berjalan maksimal.
c. Domisili lulusan sebagian besar jauh dari kampus.
7. Penjaminan mutu tata pamong, tata kelola, dan kerjasama
Tata pamong pada Prodi PAI siatur pada statute STIT Muhammadiyah
Tempurejo Ngawi. Tata pamong ditingkat program studi dikoordinasikan oleh
Kaprodi kemudian diinstruksikan kepada dosen-dosen. Pengambilan
keputusan ditingkat Prodi dilaksanakan secara demokratis dan mendasar
pada keputusan-keputusan rapat yang kemudian diteruskan ke mahasiswa.
Tata pamong pada Prodi PAI dibantu oleh Sekretaris Prodi, bendahara, dan
beberapa tenaga administrasi.
Pengelolaan Prodi dilaksanakan berdasarkan kegiatan rutin dan
pengembangan. Kegiatan rutin seperti pembimbingan dan ujian skripsi.
Sedangkan kegiatan bersifat pengembangan seperti penerimaan mahasiswa
baru (PMB) dan kegiatan pembinaan oleh Kaprodi.
Pengelolaan program studi PAI berdasarkan pada prinsip planning,
organizing, staffing, leading dan controlling. Selama ini prosesakademik,
layanan administrasi dan perpustakaan berjalan dengan baik. Tingkat
kehadiran dosen pada Prodi PAI rata-rata 90% dengan output lulus tepat
waktu 80%.
Kerjasama Prodi PAI dengan SMK Muhammadiyah 2 Ngawi, SMP
Muhammadiyah 6 Ngawi, MAM Tempurejo dalam pelaksanaan PPL dan
bidang sosial kemasyarakatan berupa pengabdian kepada masyarakat
dengan melaksanakan bakti sosial dan bimbingan keagamaan di desa
Pandean.
8. Kepuasan Pengguna
Untuk mengetahui tingkat kepuasan para pemangku kepentingan terhadap
layanan manajemen, maka Prodi PAI menyebarkan angket secara manual
dan online melalui link google form pada website kampus. Untuk
menindaklanjuti hasil kegiatan tersebut, Prodi PAI metode Tracer Study yang
dilakukan setiap 2 tahun sekali. Penyebaran angket manual terakhir
dilakukan pada tahun 2016 dan penggunaan google form baru dilaksanakan
tahun 2019. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa manajemen kampus
cukup baik dalam melaksanakan sistem manajemen.
9. Kesimpulan hasil evaluasi ketercapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran dan
tindak lanjut.
Ketercapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran Program Studi Pendidikan
Agama Islam yang telah berjalan selama ini belum sepenuhnya tercapai
secara optimal, namun demikian semua program kegiatan baik di bidang
akademik maupun non akademik dan unsur pendukung lainnya dalam
mendukung tercapainya visi, misi, tujuan, dan sasaran tersebut disebabkan
keterbatasan faktor finansial yang tersedia. Agar kedepan Prodi PAI telah
memprogramkan peningkatan mutu pembelajaran maupun fasilitas
perkuliahan. Tata pamong dalam Prodi PAI yang berkembang selama ini
berjalan sesuai regulasi yang ada sehingga tercipta kepemimpinan serta
pengelolaan Prodi yang akuntabel, kredibel, dan transparan. Prodi PAI telah
merencanakan kerjasama dengan instansi lain baik negeri maupun swasta
dalam bidang penelitian.
C.3. MAHASISWA
1. Latar Belakang
Upaya Prodi PAI dalam peningkatan kualitas maupun kuantitas baik inputan,
animo maupun layanan kemahasiswaan terus dilakukan secara
berkelanjutan. Hal ini berkelanjutan. Hal ini bertujuan agar visi, misi, dan
tujuan yang telah ditetapkan pada Prodi PAI dapat tercapai secara maksimal
dengan harapan bahwa antara tuntutan masyarakat dengan visi, misi, dan
tujuan PAI benar-benar sinergis dan terpenuhi.
2. Kebijakan
Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (Pan-PMB) pada tahun akademik baru
sudah melakukan penjaringan dan pendaftaran mahasiswa baru dengan
mengadakan sosialisasi melalui penyebaran brosur, informasi PMB yang
dipasang pada papan pengumuman, melalui media online dan media sosial
seperti WA, Facebook, dan website STIT Muhammadiyah Tempurejo Ngawi
maupun radio FM. Sistem pendaftaran mahasiswa baru dilakukan secara
manual dimana calon mahasiswa baru datang kesekretariatan PMB. Tahap
selannjutnya calon mahasiswa baru wajib mengikuti tes seleksi untuk
mennetukan diterima atau tidaknya sebagai mahasiswa STIT
Muhammadiyah Tempurejo Ngawi berdasarkan kriteria yang telah
ditetapkan oleh panitia. Tahap berikutnya panitia menyelenggarakan OSPEK
yang diikuti oleh semua mahasiswa baru dengan dibantu oleh Ikatan
Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Kemudian penyelenggaraan kegiatan
PMB diakhiri dengan kuliah perdana yang diikuti oleh seluruh mahasiswa
dan mendatangkan Narasumber dari Perguruan Tinggi lain seperti Prof. Dr.
H. Tobroni, M.Si dari UMM.
Layanan kepada mahasiswa yang telah dilaksanakan pada Prodi PAI adalah
sebagai berikut.
Tabel 5. Layanan Prodi PAI kepada Mahasiswa
No Jenis Layanan Kegiatan
1 Minat dan Bakat a. Menyelenggarakan pertandingan bulu tangkis dan bola volley dalam 3 bulan
b. Menyelenggarakan latihan muhadhoroh (ceramah) sekali dalam 2 bulan
c. Mengadakan latihan Tapak suci
2 Beasiswa Memberikan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi yang kurang mampu
3 Bimbingan dan Konseling
a. Pembimbing akademik (PA) membantu mahasiswa dalam memecahkan masalah terkait dengan akademik agar dapat menyelesaikan kuliahnya tepat waktu
b. Setiap awal semester PA membimbing
mahasiswa untuk menyusun Rencana studinya melalui Kartu Rencana Studi (KRS)
c. Dalam penyusunan proposal PKM Dikti oleh mahasiswa dengan dibantu oleh dosen yang dilaksanakan secara incidental
5 Kesehatan Menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan sekali dalam satu semester
6 Bimbingan soft skill a. Praktik pembelajaran computer 2 kali dalam seminggu
b. Proses pembelajaran di kampus 4 kali dalam satu minggu dan mahasiswa sangat aktif mengikuti perkuliahan
3. Strategi Pencapaian Standar
Strategi yang diambil Prodi PAI dalam peningkatan kualitas mahasiswa
sebagai berikut.
a. Mendayagunakan civitas akademika baik Prodi PAI, dosen dan unsur lain
agar aktif melakukan kegiatan ilmiah.
b. Menyelenggarakan studi dan penilaian terhadap kurikulum dan aturan-
aturan akademik.
c. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pembelajaran.
d. Meningkatkan kualitas dan kompetensi tenaga kependidikan.
4. Indikator Kinerja Utama
a. Kualitas Inputan Mahasiswa
1) Metode rekruitmen calon mahasiswa baru Prodi PAI dengan
melakukan sosialisasi tentang informasi PMB melalui penyebaran
brosur, pamphlet, maupunn lewat media sosial, dan website STIT
Muhammadiyah Tempurejo Ngawi. Selain itu, disampaikan melalui
rapat dinas dan dipasang pada papan informasi dan tempat-tempat
strategis. Sistem seleksi bagi calon mahasiswa baru dengan
memberikan tes tertulis maupun lisan. tes tertulis dengan materi
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, keislaman, dan
kemuhammadiyahan. Sedangkan tes lisan untuk mengetahui latar
belakang mahasiswa maupun keluarga baik secara ekonomi maupun
sosialnya.
2) Hasil analisis data terhadap
a) Rasio jumlah pendaftar terhadap mahasiswa baru Prodi PAI
dengan jumlah kebutuhan lulusan tinggi yaitu 3:1 dengan rincian
pendaftar pada tahun 2015 adalah 145, tahun 2016 sebanyak 155,
mengalami penurunan pada tahun 2017 dan 2018 yaitu sebanyak
100 dan 90, dan tahun 2019 sebanyak 270. Sedangkan yang lolos
seleksi adalah 45-50 mahasiswa.
b) Pertumbuhan jumlah mahasiswa baru program studi PAI dengan
jumlah kebutuhan lulusan rendah.
b. Daya Tarik Program Studi
1) Peningkatan minat calon mahasiswa dalam kurun waktu 3 tahun
terakhir mengalami penurunan pada tahun 2017 dan 2018, sedangkan
pada tahun 2019 animo calon mahasiswa mengalami kenaikan 100%.
2) Belum ada mahasiswa asing di STIT Muhammadiyah Tempurejo Ngawi
c. Layanan Kemahasiswaan
1) Bidang penalaran, minat, dan bakat
a) Menyelenggarakan kompetisi bulu tangkis dan bola voli 1 kali dalam
tiga bulan untuk semua mahasiswa.
b) Menyelenggarakan latihan pidato (muhadhoroh) 1 kali dalam dua
bulan.
c) Mengadakan latihan bela diri Tapak Suci (TS) 1 kali dalam
seminggu.
2) Bidang bimbingan karir dan kewirausahaan
Praktik microteaching dan tambahan materi intepreneurship pada
kurikulum.
3) Kesejahteraan (bimbingan dan konseling, layanan beasiswa, dan
layanan kesehatan)
a) Pembimbing akademik (PA) membantu mahasiswa dalam
memecahkan persoalan akademik
b) Pembimbing akademik membantu mahasiswa dalam menyusun
Rencana Studi melalui Kartu Rencana Studi (KRS)
c) Dosen membantu mahasiswa dalam menyusun proposal PKM
yang akan dikirim ke Majelis DIKTI
d) Memberikan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi dan
kurang mampu
e) Menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan sekali dalam
setahun
5. Indikator Kinerja Tambahan
Program Studi PAI menyusun indikator kinerja tambahan berupa kegiatan
peningkatan pengabdian kepada masyarakat daerah tertinggal di desa
Pandean Kecamatan Karanganyar berupa bakti sosial dan bimbingan
keagamaan.
6. Evaluasi Capaian Kinerja
Tingkat keberhasilan visi, misi, dan tujuan pada program studi PAI ±80% yang
mencakup pendidikan islam, kajian dan publikasi ilmiah, penelitian dan
membentuk output lulusan yang islami. Pengembangan infrastruktur Prodi
belum tercapai secara maksimal karena ketersediaan dana. Keberhasilan
yang telah dicapai selama ini di dukung oleh beberapa fakta antara lain:
a) Ketersediaan sumber daya
b) Tumbuhnya kesadaran lulusan dalam menerapkan nilai-nilai islam
c) Adanya tempat ibadah yang memadai
d) Selain faktor pendukung, terdapat beberapa faktor penghambat yaitu:
e) Terbatanya dana
f) Sistem tata kelola Prodi PAI belum berjalan maksimal
g) Domisili lulusan sebagian besar jauh dari kampus
7. Penjaminan Mutu Mahasiswa
Upaya penjaminan mutu pada Prodi PAI dengan soal ujian terkait dengan
kemahasiswaan sebagai berikut:
a) Mengontrol proses perkuliahan dengan capaian pembelajaran
b) Memeriksa relevansi mata kuliah dengan soal ujian yang diberikan kepada
masyarakat
c) Mengevaluasi materi perkuliahan dengan soal ujian yang diberikan kepada
mahasiswa
d) Pengembangan sarana dan prasarana pembelajaran
8. Kepuasan Pengguna
Program Studi PAI dalam mengetahui kepuasan mahasiswa terhadap layanan
kemahasiswaan dengan menggunakan angket. Kegiatan tersebut
dilaksanakan empat kali dalam satu tahun. Proses dan hasilnya dianalisis,
ditindaklanjuti, dan didokumentasikan dalam arsip tertulis maupun foto.
Berdasarkan hasil angket tersebut rata-rata mahasiswa STIT Muhammadiyah
Tempurejo Ngawi memberikan penilaian baik terhadap layanan mahasiswa.
9. Simpulan hasil evaluasi dan tindak lanjut.
Visi, misi, tujuan dan strategi yang telah ditetapkan program studi belum
sepenuhnya tercapai meskipun 90% telah tercapai melalui program dan
kegiatan akademis dan non akademis program studi PAI. Hal itu disebabkan
karena keterbatasan sumber dana. Untuk perkembangan prodi PAI
kedepannya telah direncanakan peningkatan kualitas mahasiswa dan lulusan
serta penambahan sarana dan prasarana.
C.4. SUMBER DAYA MANUSIA
1. Latar Belakang
Program Studi PAI memandang dalam pelaksanaan tata kelola utama
pada sumber daya manusia. Tujuan agar tercipta sistem kinerja yang
efektif dan efisien. Dengan profil dosen yang jelas, sistem manajemen akan berjalan dengan baik dan sebaliknya.
a. Profil Dosen
1) Tabel 6 menampilkan Dosen Tetap yang mengajar di Prodi PAI
Tabel 6. Profil Dosen Tetap Prodi PAI
No.
Nama
Dosen
NIDN/
NIDK
Pendidikan Pasca
Sarjana
Bidang
Keahlia
n 2)
Kesesuai
an
dengan
Kompete
nsi Inti
PS 3)
Jabatan
Akademi
k
Sertifikat
Pendidik
Profesio
nal 4)
Sertifikat
Kompete
nsi/
Profesi/
Industri 5)
Mata
Kuliah
yang
Diampu
pada PS
yang
Diakredita
si 6)
Kesesuai
an
Bidang
Keahlian
dengan
Mata
Kuliah
yang
Diampu 7)
Mata
Kuliah
yang
Diampu
pada PS
Lain 8) Magister Doktoral
1 Dra. WIBAWATI BERMI, M.A
21030 360001
S-2 P.Agama
Islam PAI √ Asisten Ahli
181494215257
Pendidikan Agama Islam
/Kemenag
Sosiologi Pendidikan, Pengelolaan
Kelas, Metode Pembelajaran
PAI
√ Bahasa
Indonesia
2 SUMARNO, M.Pd.I
2113078501
S-2 Manajemen Pendidikan
Islam
MANAJEMEN
PENDIDIKAN ISLAM
√ Asisten Ahli Desain
Perencanaan Pembelajaran
√ Pancasila
3 NURWIJAYANTI, S.Hum., M.Pd
2103088401
S-2 Pendidikan
Bahasa Arab
Bahasa
Arab √ Asisten Ahli
Model Pembelajaran
PAI, Politik dan Etika
Pendidikan, Profesi
Keguruan
√
4 MUWAHIDAH NURHASANAH, M.Pd.I
2101019801
S-2 Pendidikan
Agama Islam
PAI √ Asisten Ahli
Media Pembelajaran
PAI, Pengemb. Kurikulum PAI,
√ Pengantar Studi Islam
No.
Nama
Dosen
NIDN/
NIDK
Pendidikan Pasca
Sarjana
Bidang
Keahlia
n 2)
Kesesuai
an
dengan
Kompete
nsi Inti
PS 3)
Jabatan
Akademi
k
Sertifikat
Pendidik
Profesio
nal 4)
Sertifikat
Kompete
nsi/
Profesi/
Industri 5)
Mata
Kuliah
yang
Diampu
pada PS
yang
Diakredita
si 6)
Kesesuai
an
Bidang
Keahlian
dengan
Mata
Kuliah
yang
Diampu 7)
Mata
Kuliah
yang
Diampu
pada PS
Lain 8) Magister Doktoral
Sejarah Pendidikan
Islam
5 DR. SUDARTO, M.Pd.I
2116058002
S-3 Pendidikan
Agama Islam
PAI √ Asisten Ahli 1814942152
56
Pendidikan Agama Islam /Kemenag
Fiqih, Masail Fiqhiyah,
Tafsir, Usul Fiqih, Fiqih Muamalah,
Fiqih Munakahat,
Filsafat Pendidikan
Islam
√
6 NINING WULANDARI, S.Pd., M.Pd.B.I
2120088803
S-2 Pendidikan
Bahasa Inggris
Pendidikan
Bhasa Inggris
√
Perbandingan Pendidikan,
Ilmu Pendidikan
Islam, Materi PAI SMP/SMA
√ Bahasa Inggris
7 Drs. GUCIK SANUSI, M.Ag
8854190018
S-2 Agama Islam
PAI √
Kewarganegaraan,
Pengantar Studi
IIslamStudi Hukum Islam
√ Entrepreneur
ship
2) Tabel 7 menampilkan tugas tambahan dosen tetap PAI sebagai pembimbing skripsi
Tabel 7. Profil Dosen Tetap Prodi PAI
No.
Nama Dosen 2)
Jumlah Mahasiswa yang Dibimbing Rata-rata Jumlah Bimbingan di semua
Program/ Semester
pada PS yang Diakreditasi 3) pada PS Lain pada Program
yang sama di PT 4)
TS-2 TS-1 TS Rata-Rata
TS-2 TS-1 TS Rata-rata
1 Dra. WIBAWATI BERMI, M.A
7 7 7 7
7
2 SUMARNO, M.Pd.I 6 7 7 6,7 6,7
3 NURWIJAYANTI, S.Hum., M.Pd
6 7 6 6,3
6,3
4 MUWAHIDAH NURHASANAH, M.Pd.I
7 7 7 7
7
5 SUDARTO, M.Pd.I 7 6 7 6,7 6,7
6 NINING WULANDARI, S.Pd., M.Pd.B.I
7 7 7 7
7
7 Drs. GUCIK SANUSI, M.Ag
6 6 6 6
6
3) Tabel 8 menampilkan data Ekuivalensi Waktu Mengajar Penuh (EWMP) dari dosen tetap PAI
Tabel 8. Profil Dosen Tetap Prodi PAI
No.
Nama Dosen
(DT)
DTPS
1)
Ekuivalen Waktu Mengajar Penuh (EWMP) pada saat TS
dalam satuan kredit semester (sks)
Jumla
h
(sks)
Rata-
rata per
Semest
er (sks)
Pendidikan:
Pembelajaran dan Pembimbingan
Penelitian
PkM
Tugas
Tambaha
n
dan/atau
Penunjang
PS yang
Diakreditasi
PS Lain di
dalam PT
PS Lain di
luar PT
1 Dra. WIBAWATI BERMI, M.A
√ 8 4 4 4 2 20 10
2 SUMARNO, M.Pd.I √ 6 6 6 6 4 24 12
3 NURWIJAYANTI, S.Hum., M.Pd
√ 10 4 4 4 2 22 11
4 MUWAHIDAH NURHASANAH, M.Pd.I
√ 12 2 4 4 2 22 11
5 DR. SUDARTO, M.Pd.I √ 12 2 4 6 4 24 12
6 NINING WULANDARI, S.Pd., M.Pd.B.I
√ 10 2 4 4 2 20 10
7 Drs. GUCIK SANUSI, M.Ag
√ 6 4 4 4 2 18 9
4) Tabel 9 merupakan rincian dari dosen tidak tetap yang mengajar di PAI
Tabel 9. Dosen Tidak Tetap Prodi PAI
No.
Nama Dosen
NIDN/
NIDK
Pendidika
n Pasca
Sarjana
Bidang
Keahlia
n
Jabatan
Akademi
k
Sertifikat
Pendidik
Profesion
al
Sertifikat
Profesi/
Kompetensi/
Industri
Mata Kuliah
yang Diampu
pada PS yang
Diakreditasi
Kesesuaian
Bidang
Keahlian
dengan Mata
Kuliah yang
Diampu
1 Drs. NASIHUDIN, M.Ag 2024116701
IAIN SYARIF HIDAYATULLAH
PAI LEKTOR
Sejarah Beradapan Islam, Ilmu Pendidikan Islam
√
2 AGUS SRIYANTO, M.Pd 2126109202
UIN SUNAN KALIJAGA
PIAUD
Ilmu Mantiq, Psikologi Perkembangan, Psikologi Belajar
3 EVVY LUSYANA 2128048808
UNY P. MATEMATIKA
Metodologi
Penelitian, ICT, PTK
b. Kinerja Dosen
Kinerja dosen tetap PAI didokumentasikan melalui rekognisi
ditampilkan pada tabel berikut.
Tabel 10. Rekognisi Dosen Tetap PAI
No.
Nama Dosen
Bidang
Keahlian
Rekognisi
dan Bukti
Pendukun
g
Tingkat
Tahun
Wilayah
Nasional
Interna-
sional
1 Sumarno, M.Pd.I
Manajemen
Pendidikan
Islam
- Invited Speaker tingkat Internasional (International Conference) dengan tema Religious Perspectives Onchil Rights di UMS
(Sertifikat)
- Invited Speaker tingkat Internasional (International Conference) dengan tema The Principal Role on Enhancement of Teacher Professionalism di IIUM
√ √
2018
2018
2 Sumarno, M.Pd
Manajemen
Pendidikan
Islam
- Invited Speaker tingkat Nasional (National Conference) dengan tema Pendidikan Emosi dalam Perspektif Al-Qur’an di Kopertais wilayah IV Surabaya
- Invited Speaker
√
√
2017
2018
No.
Nama Dosen
Bidang
Keahlian
Rekognisi
dan Bukti
Pendukun
g
Tingkat
Tahun
Wilayah
Nasional
Interna-
sional
tingkat Nasional (National Conference) dengan tema Pendidikan Masyarakat Pandean dalam Perspektif Nyadran di Kopertais wilayah IV Surabaya
Selain itu terdapat beberapa penelitian yang dilakukan oleh dosen tetap PAI
baik dibiayai oleh PT maupun mandiri. Tabel 11 merupakan rincian dari
jumlah penelitian dosen tetap PAI.
Tabel 11. Penelitian Dosen Tetap PAI
No. Sumber Pembiayaan Jumlah Judul
Jumlah TS-2 TS-1 TS
1 a) Perguruan Tinggi
b) Mandiri 2) 6 6 8 20
2 Lembaga Dalam Negeri (di luar PT)
3 Lembaga Luar Negeri
Selain melaksanakan penelitian, dosen tetap PAI juga melaksanakan
publikasi ilmiah baik di seminar maupun jurnal dalam kampus dan luar
kampus. Berikut adalah data publikasi ilmiah dosen tetap PAI.
Tabel 12. Publikasi Ilmiah Dosen Tetap PAI
No. Media Publikasi Jumlah Judul
TS-2 TS-1 TS
1 Jurnal nasional tidak terakreditasi 8 10 8
2 Jurnal nasional terakreditasi 1
3 Jurnal internasional 1
4 Jurnal internasional bereputasi
5 Seminar wilayah/lokal/perguruan tinggi
6 Seminar nasional 1 2
7 Seminar internasional 1 1
8 Tulisan di media massa wilayah
9 Tulisan di media massa nasional
No. Media Publikasi Jumlah Judul
TS-2 TS-1 TS
10 Tulisan di media massa internasional
Beberapa artikel dosen tetap PAI yang telah dipublikasikan patut
mendapatkan apresiasi karena telah disitasi oleh beberapa pihak. Berikut
adalah daftar artikel dosen tetap PAI yang telah disitasi secara nasional dan
dapat dilihat dalam akun SINTA dan google scholar.
Tabel 13. Daftar Sitasi artikel Ilmiah Dosen Tetap PAI
No.
Nama Dosen
Judul Artikel yang Disitasi
(Jurnal/Buku, Volume, Tahun,
Nomor, Halaman)
Jumlah
Sitasi
1 Dra. Wibawati Bermi, M.A
Internalisasi Nilai-nilai Agama Islam untuk Membentuk Sikap dan Perilaku Siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu Al-Mukminun Ngrambe Ngawi (Al-Lubab: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Keagamaan Islam 2 (1), 2016, 1-18)
8
2 Nining Wulandari, M.Pd.B.I
The Implementation Of Contextual Teaching and Learning To Improve Students’ Speaking Skills Viewed From Students Creativty Ngawi (Al-Lubab: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Keagamaan Islam 2 (1), 2016, 193-203)
1
c. Pengembangan dosen
Pengembangan dosen tetap PAI ditampilkan dalam tabel berikut.
Tabel 14. Daftar Pengembangan Dosen Tetap PAI
No Nama
Dosen
Jenjang
Pendidikan
Bidang
Studi
Perguruan
Tinggi
Negara Tahun
studi
1 Sumarno S3 Psikologi
Islam
UMY Indonesia 2015
2 Sudarto S3 Pendidikan
islam
Universitas
Ibn
Khaldun
Bogor
Indonesia 2016
d. Tenaga Kependidikan
Tenaga kependidikan Prodi PAI tidak berbeda dengan tenaga
kependidikan kampus, sehingga beberapa tenaga kependidikan yang
ada di Prodi PAI adalah tenaga kependidikan di Institusi.
2. Kebijakan
a. Dosen tetap Prodi PAI diangkat berdasarkan kualifikasi dan
profesionalisme yang sesuai dengan kebutuhan Prodi PAI.
b. Pengelolaan sumber daya manusia meliputi:
1) Seleksi calon Dosen dan tenaga kependidikan dilaksanakan
dengan merujuk pada regulasi yang tertuang dalam Statuta STIT
Muhammadiyah Tempurejo Ngawi sebagai berikut.
a) Persyaratan dan kriteria dosen yang diterima
1. Beragama islam
2. Anggota dan simpatisan Muhammadiyah
3. Berkualifikasi akademik sesuai dengan bidangnya
4. Bekerja professional dan berkomitmen pada persyarikatan
5. Sehat jasmani dan rohani
6. Tidak merangkap dna aktif sebagai pimpinan organisasi
politik
7. Tidak merangkap dan aktif sebagai pimpinan organisasi
masyarakat
8. Tidak merangkap sebagai pegawai tetap instansi lain
9. Mengajukan lamaran sebagai dosen
b) Tahapan perekrutan, seleksi dilakukan dengan:
a. Memasang pengumuman tentang kebutuhan tenaga dosen
dan tenaga kependidikan
b. Pendaftaran tentang calon dosen dan tenaga kependidikan
c. Menyelenggarakan tes tertulis maupun wawancara.
c) Tahap penempatan
Calon dosen dan tenaga kependidikan yang dinyatakan lolos
seleksi diberi tugas sesuai dengan kualifikasi dan
kompetensinya sedangkan tenaga kependidikan ditempatkan
sesuai dengan skillnya.
d) Tahap pengembangan
Dalam mendukung tugas dalam melaksanakan pembelajaran,
bagi calon dosen yang diterima diadakan kegiatan
pengembangan melalui:
1) Workshop dan mengikuti pelatihan-pelatihan
2) Materi pelatihan mencakup
a. sistem pembelajaran
b. pedoman pembelajaran
c. tanggungjawab dan tugas-tugas dosen
3) Pelaksanaan
a. dosen mendapat materi pelatihan
b. dosen telah selesai mengikuti pelatihan diberikan
sertifikat
e) Bagi tenaga kependidikan dan dosen yang sedang retensi
mendapat tugas melaksanakan research dan pengabdian
kepada masyarakat sesuai dengan kompetensi dan
kualifikasinya masing-masing. Adapun pemberian apresiasi
kepada dosen yang bertugas dengan baik dan
bertanggungjawab mendapat tunjangan kinerja sebesar
Rp750.000,00 sesuai dengan surat keputusan Badan Pembina
Harian (BPH) selain itu semua dosen dan tenaga kependidikan
mendapat percel (bingkisan) dan tunjangan hari raya senilai
Rp800.000,00
f) Tahap Pemberhentian
1. Tahap pertama yang bersangkutan diberikan teguran
secara lisan
2. Tahap kedua yang bersangkutan diberikan teguran secara
tertulis
3. Tahap ketiga yang bersangkutan diberikan surat sanksi
hukuman yang berupa:
a) Jenjang karir di tunda sementara waktu
b) Pemberhentian dari semua kegiatan akademik
c) Penonaktifan tetap
Contoh kegiatan pelanggaran:
a) Pelanggaran kode etik
b) Plagiasi karya ilmiah
c) Membantu atau membocorkan soal-soal ujian UAS
maupun soal-soal UKM
d) Tidak bertanggungjawab dengan baik dalam
melaksanakan tugas
2) Kegiatan Pengembangan
a) Studi Lanjut
Tabel 15. Kegiatan Pengembangan Dosen Tetap PAI
No Nama
Dosen
Jenjang
Pendidikan
Bidang
Studi
Perguruan
Tinggi
Negara Tahun
studi
1 Sumarno S3 Psikologi
Islam
UMY Indonesia 2015
2 Sudarto S3 Pendidikan
islam
Universitas
Ibn
Khaldun
Bogor
Indonesia 2016
b) Seminar
Tabel 16. Kegiatan Pengembangan Prodi PAI
No Narasumber Nama Kegiatan Tahun
1 Prof. Dr.Munir Mulkan,
SU
Kuliah Perdana dengan
Tema: Manajemen
Lembaga Pendidikan Islam
2016
2 Dr. Marjoko Idris, M.Pd Seminar dengan Tema:
Interkoneksi dan integrasi
pada mata pelajaran
Pendidikan Islam
2016
3 Dr. Singgih Basuki, MA Seminar dengan Tema: 2017
No Narasumber Nama Kegiatan Tahun
Tantangan Pendidikan
Islam di Era Digital
4 Dr. H. Muttaqin, Ph.D Seminar dengan Tema:
Tantangan Islam di Era
Digital
2017
3) Skema Pemberian Reward dan Punishment
Upaya program studi dalam pemberian reward dan punishment
bagi dosen dan tenaga kependidikan dengan memberikan
kesempatan tugas belajar dan pelatihan bagi dosen dan tenaga
kependidikan yang berprestasi melalui pengusulan beasiswa
melalui PP Muhammadiyah dan menunda karir sementara bagi
dosen dan tenaga kependidikan yang kurang kompeten.
Adapun kegiatan pelatihan tenaga kependidikan Prodi PAI adalah
sebagai berikut:
Tabel 17. Kegiatan Pelatihan Tenaga Kependidikan Prodi PAI
No Nama Kegiatan Penyelenggara Tempat Tahun
1 Pelatihan upload Borang Kopertais UIN Surabaya 2014
2 Pelatihan Manajemen
Mutu
Majelis
DIKTILITBANG
PP
Muhammadiyah
Batu, Malang 2017
3 Pelatihan PIN Ijazah Kopertais Batu, Malang 2018
4 Pelatihan Input
Pangkalan Data PT
(PDPT)
Kopertais Madura 2018
3. Strategi Pencapaian Standar
Program Studi PAI dalam upaya mencapai standar yang telah ditetapkan
STIT Muhammadiyah Tempurejo Ngawi terkait dengan sumber daya
manusia (SDM) dimana dosen sebagai pendidik, peneliti dan juga
pelaksana PKM dengan melakukan monitoring dan evaluasi kinerja dosen
melalui sistem monitoring dan evaluasi yang telah dirumuskan:
a) Monitoring dosen dan tenaga kependidikan
1) Melaporkan hasil tugas yang diberikan sesuai dengan tupoksinya
kepada pimpinan pada awal dan akhir tahun.
2) Laporan tersebut mencakup
a. Jumlah mahasiswa, materi perkuliahan dalam setiap tatap muka
serta jumlah dan lamanya tatap muka dalam perkuliahan.
b. Bagi dosen yang tidak produktif dan tidak memberikan capaian
diberikan sanksi dalam bentuk peringatan atau pemutusan karir
sampai pemberhentian.
b) Evaluasi kerja dosen dan tenaga kependidikan
1) Evaluasi kerja dosen dan tenaga kependidikan dilakukan dua kali
dalam setiap semester yaitu pada tengah semester dan akhir
semester.
2) Evaluasi bersifat menyeluruh meliputi evaluasi mutu proses, media
yang digunakan dan hasil yang diperoleh.
3) Kaprodi supervisi langsung untuk memperoleh informasi yang
dibutuhkan.
Sumber daya finansial untuk mendukung ketercapaian standar tersebut
cukup memadai yang bersumber dari keuangan Prodi PAI. Mekanisme
kontrol yang dilakukan dengan melalui sistem kontrol sehingga
bendahara PAI memberikan laporan keuangan kepada Kaprodi PAI.
4. Indikator kinerja utama
a. Profil dosen
Tabel 18 menampilkan Dosen Tetap yang mengajar di Prodi PAI
Tabel 18. Profil Dosen Tetap Prodi PAI
No.
Nama
Dosen
NIDN/
NIDK
Pendidikan Pasca
Sarjana
Bidang
Keahlia
n 2)
Kesesuai
an
dengan
Kompete
nsi Inti
PS 3)
Jabatan
Akademi
k
Sertifikat
Pendidik
Profesio
nal 4)
Sertifikat
Kompete
nsi/
Profesi/
Industri 5)
Mata
Kuliah
yang
Diampu
pada PS
yang
Diakredita
si 6)
Kesesuai
an
Bidang
Keahlian
dengan
Mata
Kuliah
yang
Diampu 7)
Mata
Kuliah
yang
Diampu
pada PS
Lain 8) Magister Doktoral
1 Dra. WIBAWATI BERMI, M.A
21030 360001
S-2 P.Agama
Islam PAI √ Asisten Ahli
181494215257
Pendidikan Agama Islam
/Kemenag
Sosiologi Pendidikan, Pengelolaan
Kelas, Metode Pembelajaran
PAI
√ Bahasa
Indonesia
2 SUMARNO, M.Pd.I
2113078501
S-2 Manajemen Pendidikan
Islam
MANAJEMEN
PENDIDIKAN ISLAM
√ Asisten Ahli Desain
Perencanaan Pembelajaran
√ Pancasila
3 NURWIJAYANTI, S.Hum., M.Pd
2103088401
S-2 Pendidikan
Bahasa Arab
Bahasa
Arab √ Asisten Ahli
Model Pembelajaran
PAI, Politik dan Etika
Pendidikan, Profesi
Keguruan
√
4 MUWAHIDAH NURHASANAH, M.Pd.I
2101019801
S-2 Pendidikan
Agama Islam
PAI √ Asisten Ahli
Media Pembelajaran
PAI, Pengemb. Kurikulum PAI,
√ Pengantar Studi Islam
No.
Nama
Dosen
NIDN/
NIDK
Pendidikan Pasca
Sarjana
Bidang
Keahlia
n 2)
Kesesuai
an
dengan
Kompete
nsi Inti
PS 3)
Jabatan
Akademi
k
Sertifikat
Pendidik
Profesio
nal 4)
Sertifikat
Kompete
nsi/
Profesi/
Industri 5)
Mata
Kuliah
yang
Diampu
pada PS
yang
Diakredita
si 6)
Kesesuai
an
Bidang
Keahlian
dengan
Mata
Kuliah
yang
Diampu 7)
Mata
Kuliah
yang
Diampu
pada PS
Lain 8) Magister Doktoral
Sejarah Pendidikan
Islam
5 DR. SUDARTO, M.Pd.I
2116058002
S-3 Pendidikan
Agama Islam
PAI √ Asisten Ahli 1814942152
56
Pendidikan Agama Islam /Kemenag
Fiqih, Masail Fiqhiyah,
Tafsir, Usul Fiqih, Fiqih Muamalah,
Fiqih Munakahat,
Filsafat Pendidikan
Islam
√
6 NINING WULANDARI, S.Pd., M.Pd.B.I
2120088803
S-2 Pendidikan
Bahasa Inggris
Pendidikan
Bhasa Inggris
√
Perbandingan Pendidikan,
Ilmu Pendidikan
Islam, Materi PAI SMP/SMA
√ Bahasa Inggris
7 Drs. GUCIK SANUSI, M.Ag
8854190018
S-2 Agama Islam
PAI √
Kewarganegaraan,
Pengantar Studi
IIslamStudi Hukum Islam
√ Entrepreneur
ship
4) Tabel 19 menampilkan tugas tambahan dosen tetap PAI sebagai pembimbing skripsi
Tabel 19. Profil Dosen Tetap Prodi PAI
No.
Nama Dosen 2)
Jumlah Mahasiswa yang Dibimbing Rata-rata
Jumlah
Bimbingan/
Tahun
Rata-rata Jumlah
Bimbingan di
seluruh Program/
Tahun
pada PS yang Diakreditasi 3)
pada PS Lain pada Program
yang sama di PT 4)
TS-2 TS-1 TS TS-2 TS-1 TS
1 Dra. WIBAWATI BERMI, M.A
7 7 7 7 7
2 SUMARNO, M.Pd.I 6 7 7 7 7
3 NURWIJAYANTI, S.Hum., M.Pd
6 7 6 6 6
4 MUWAHIDAH NURHASANAH, M.Pd.I
7 7 7 7 7
5 SUDARTO, M.Pd.I 7 6 7 7 7
6 NINING WULANDARI, S.Pd., M.Pd.B.I
7 7 7 7 7
7 Drs. GUCIK SANUSI, M.Ag
6 6 6 6 6
5) Tabel 20 menampilkan data Ekuivalensi Waktu Mengajar Penuh (EWMP) dari dosen tetap PAI
Tabel 20. Profil Dosen Tetap Prodi PAI
No.
Nama Dosen
(DT)
DTPS
1)
Ekuivalen Waktu Mengajar Penuh (EWMP) pada saat TS
dalam satuan kredit semester (sks)
Jumla
h
(sks)
Rata-
rata per
Semest
er (sks)
Pendidikan:
Pembelajaran dan Pembimbingan
Penelitian
PkM
Tugas
Tambaha
n
dan/atau
Penunjang
PS yang
Diakreditasi
PS Lain di
dalam PT
PS Lain di
luar PT
1 Dra. WIBAWATI BERMI, M.A
√ 8 4 4 4 2 22 4
2 SUMARNO, M.Pd.I √ 6 6 6 6 4 28 6
3 NURWIJAYANTI, S.Hum., M.Pd
√ 10 4 4 4 2 24 5
4 MUWAHIDAH NURHASANAH, M.Pd.I
√ 12 2 4 4 2 24 5
5 DR. SUDARTO, M.Pd.I √ 12 2 4 6 4 28 6
6 NINING WULANDARI, S.Pd., M.Pd.B.I
√ 10 2 4 4 2 22 4
7 Drs. GUCIK SANUSI, M.Ag
√ 6 4 4 4 2 20 4
6) Tabel 21 merupakan rincian dari dosen tidak tetap yang mengajar di PAI
Tabel 21. Dosen Tidak Tetap Prodi PAI
No.
Nama Dosen
NIDN
Pendidika
n Pasca
Sarjana 1)
Bidang
Keahlia
n 2)
Jabatan
Akademi
k
Sertifikat
Pendidik
Profesion
al 3)
Mata Kuliah
yang Diampu
pada PS yang
Diakreditasi 4)
Kesesuaian
Bidang
Keahlian
dengan Mata
Kuliah yang
Diampu 5)
1 Drs. NASIHUDIN, M.Ag 2024116701
IAIN SYARIF HIDAYATULLAH
PAI LEKTOR
Sejarah Beradapan Islam, Ilmu Pendidikan Islam
√
2 AGUS SRIYANTO, M.Pd 2126109202
UIN SUNAN KALIJAGA
PIAUD
Ilmu Mantiq, Psikologi Perkembangan, Psikologi Belajar
3 EVVY LUSYANA 2128048808
UNY P. MATEMATIKA
Metodologi Penelitian, ICT, PTK
e. Kinerja Dosen
Kinerja dosen tetap PAI didokumentasikan melalui rekognisi
ditampilkan pada tabel berikut.
Tabel 22. Rekognisi Dosen Tetap PAI
No.
Nama Dosen
Bidang
Keahlian
Rekognisi
dan Bukti
Pendukun
g
Tingkat
Tahun
Wilayah
Nasional
Interna-
sional
1 Sumarno, M.Pd.I
Manajemen
Pendidikan
Islam
- Invited Speaker tingkat Internasional (International Conference) dengan tema Religious Perspectives Onchil Rights di UMS
(Sertifikat)
- Invited Speaker
tingkat Internasional (International Conference) dengan tema The Principal Role on Enhancement of Teacher Professionalism di IIUM
√ √
2018
2018
2 Sumarno, M.Pd
Manajemen
Pendidikan
Islam
- Invited Speaker tingkat Nasional (National Conference) dengan tema Pendidikan Emosi dalam Perspektif Al-Qur’an di Kopertais wilayah IV Surabaya
- Invited Speaker tingkat Nasional (National
√
√
2017
2018
No.
Nama Dosen
Bidang
Keahlian
Rekognisi
dan Bukti
Pendukun
g
Tingkat
Tahun
Wilayah
Nasional
Interna-
sional
Conference) dengan tema Pendidikan Masyarakat Pandean dalam Perspektif Nyadran di Kopertais wilayah IV Surabaya
Selain itu terdapat beberapa penelitian yang dilakukan oleh dosen tetap PAI
baik dibiayai oleh PT maupun mandiri. Tabel 23 merupakan rincian dari
jumlah penelitian dosen tetap PAI.
Tabel 23. Penelitian Dosen Tetap PAI
No. Sumber Pembiayaan Jumlah Judul
Jumlah TS-2 TS-1 TS
1 c) Perguruan Tinggi
d) Mandiri 2) 6 6 8 20
2 Lembaga Dalam Negeri (di luar PT)
3 Lembaga Luar Negeri
Selain melaksanakan penelitian, dosen tetap PAI juga melaksanakan
publikasi ilmiah baik di seminar maupun jurnal dalam kampus dan luar
kampus. Berikut adalah data publikasi ilmiah dosen tetap PAI.
Tabel 24. Publikasi Ilmiah Dosen Tetap PAI
No. Media Publikasi Jumlah Judul
TS-2 TS-1 TS
1 Jurnal nasional tidak terakreditasi 8 10 8
2 Jurnal nasional terakreditasi 1
3 Jurnal internasional 1
4 Jurnal internasional bereputasi
5 Seminar wilayah/lokal/perguruan tinggi
6 Seminar nasional 1 2
7 Seminar internasional 1 1
8 Tulisan di media massa wilayah
9 Tulisan di media massa nasional
10 Tulisan di media massa internasional
Beberapa artikel dosen tetap PAI yang telah dipublikasikan patut
mendapatkan apresiasi karena telah disitasi oleh beberapa pihak. Berikut
adalah daftar artikel dosen tetap PAI yang telah disitasi secara nasional dan
dapat dilihat dalam akun SINTA dan google scholar.
Tabel 25. Daftar Sitasi artikel Ilmiah Dosen Tetap PAI
No.
Nama Dosen
Judul Artikel yang Disitasi
(Jurnal/Buku, Volume, Tahun,
Nomor, Halaman)
Jumlah
Sitasi
1 Dra. Wibawati Bermi, M.A
Internalisasi Nilai-nilai Agama Islam untuk Membentuk Sikap dan Perilaku Siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu Al-Mukminun Ngrambe Ngawi
8
2 Nining Wulandari, M.Pd.B.I
The Implementation Of Contextual Teaching and Learning To Improve Students’ Speaking Skills Viewed From Students Creativty
1
f. Pengembangan dosen
Pengembangan dosen tetap PAI ditampilkan dalam tabel berikut.
Tabel 26. Daftar Pengembangan Dosen Tetap PAI
No Nama
Dosen
Jenjang
Pendidikan
Bidang
Studi
Perguruan
Tinggi
Negara Tahun
studi
1 Sumarno S3 Psikologi
Islam
UMY Indonesia 2015
2 Sudarto S3 Pendidikan
islam
Universitas
Ibn
Khaldun
Bogor
Indonesia 2016
g. Tenaga kependidikan
Tenaga kependidikan Prodi PAI sesuai dengan tenaga kependidikan di
STIT Muhammadiyah Tempurejo yaitu 1 orang BAK, 1 orang BAU, 1
orang Kepala Lab. Komputer, dan 1 orang tenaga kebersiahan serta 1
orang satpam dan 1 orang penjaga malam
5. Indikator kinerja tambahan
Program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) memiliki tenaga khusus
dalam mengelola usaha produksi Program studi PAI yang berupa sawah
wakaf dan Suryamart. Dalam penyelenggaraannya selalu dimonitoring dan
evaluasi oleh Program Studi. Hasil yang diperoleh dimanfaatkan untuk
memperkuat potensi keuangan dalam mewujudkan program-program yang
berkelanjutan.
6. Evaluasi capaian kinerja
Ketercapaian kinerja terkait dengan sumber daya manusia sudah baik.
Namun masih terdapat beberapa masalah yang perlu segera dibenahi.
Masalah tersebut berupa potensi keuangan yang masih relatif kecil untuk
memacu kinerja yang lebih efektif. Hal sumber dana yang dimiliki Prodi PAI
terbatas. Namun dengan di dukung oleh lokasi yang dekat dengan jalan
yang mudah dijangkau dan strategis, dengan demikian mampu berjalan
secara wajar.
7. Penjaminan mutu
Upaya penjaminan mutu pada Prodi PAI dengan soal ujian terkait dengan
kemahasiswaan sebagai berikut:
a) Mengontrol proses perkuliahan dengan capaian pembelajaran
b) Memeriksa relevansi mata kuliah dengan soal ujian yang diberikan
kepada masyarakat
c) Mengevaluasi materi perkuliahan dengan soal ujian yang diberikan
kepada mahasiswa
d) Pengembangan sarana dan prasarana pembelajaran
8. Kepuasan Pengguna
Untuk memperoleh informasi tentang kepuasan pengguna, kampus
meminta mahasiswa, alumni dan pemangku kepentingan untuk
memberikan respon terkait kinerja dan pelayanan dosen tetap Prodi PAI.
Respon tersebut diberikan melalui angket manual dan link google form.
Tidak sedikit mahasiswa memberikan penilaian bahwa metode perkuliahan
dosen tetap PAI dilakukan dengan baik, serta pelaksanaan bimbingan
skripsi juga tidak menyulitkan mahasiswa. Sedangkan pemangku
kepentingan yaitu Ketua dan jajarannya memberikan penilaian bahwa
dosen tetap PAI cukup profesional dan mampu diberikan amanah untuk
memajukan Prodi.
9. Tindak lanjut
Dari perolehan hasil pelacakan kepuasan pengguna terhadap alumni STIT
Muhammadiyah Tempurejo Ngawi kemudian ditindaklanjuti dengan melalui
kegiatan sebagai berikut:
a. Membangun dan meningkatkan kerjasama dengan stakeholder untuk
meningkatkan mutu alumni
b. Meningkatkan kondisi atmosfer akademik untuk mendukung proses
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
c. Penambahan sarana perkuliahan berbasis multimedia
d. Review kurikulum untuk peningkatan perangkat pedindikan seperti
penyempurnaan silabus dan Satuan Acara Perkuliahan (SAP)
10. Simpulan Hasil Evaluasi serta Tindak Lanjut
Sumberdaya manusia pada Prodi PAI telah memenuhi standar yang
ditetapkan baik kualifikasi dan ketercukupannya, namun demikian
beberapa tenaga dosen yang berdomisili jauh merupakan sedikit masalah
yang kadang bisamenggangu proses perkuliahan yang tidak tepat waktu.
Rencana kedepan untuk mengatasi kekosongan dan kurang efektifnya
perkuliahan tersebut, bagi dosen yang berdomisili jauh diberlakukan
asisten dosen dan menempatkan jadwal mengajar pada jam-jam akhir.
C.5. KEUANGAN, SARANA DAN PRASARANA
1. Latar belakang
a. Keuangan (finansial) merupakan unsur vital bagi keberlangsungan
institusi maupun Prodi dalam mengembangkan tugas merealisasikan
visi, misi, dan tujuannya. Untuk itu Prodi PAI dengan segenap potensi
yang dimiliki terus menggali dan mengembangka sumber-sumber
keuangan tersebut. Tanpa didukung oleh sumber finansial yang
memadai, eksistensi Prodi sulit untuk diwujudkan. Tujuan ingin
membangun dan menciptakan sebuah Prodi yang berkualitas dan
unggul. Sedangkan Prodi PAI yang unggul dan bermutu diyakini mampu
meningkatkan animo dan kepercayaan masyarakat yang pada ujungnya
berpengaruh besar dalam memberikan kontribusi bagi input Prodi PAI.
b. Sarana dan prasarana yang baik dan memadai terus diupayakan oleh
Prodi. Kelengkapan sarana dan prasarana yang ada bagian dari
komponen akademik yang dapat menciptakan ketercapaian
pembelajaran serta peningkatan sarana akademik.
2. Kebijakan
a. Pengelolaan tentang keuangan dibelanjakan sesuai dengan program-
program yang telah ditetapkan baik program akademik maupun non
akademik dengan memperhatikan skala prioritas yang ada. sedangkan
pengalokasian, realisasi dan pertanggungjawaban untuk semua
kegiatan sesuai mekanisme dan aturan yang ada dan bertanggungjawab
langsung kepada Ketua STIT Muhammadiyah Tempurejo Ngawi.
b. Pengelolaan sarana dan prasarana dilaksanakan sesuai perencanaan
semula, sarana perkuliahan dan administrasi yang sudah tak layak
fungsi segera diadakan pengadaan dengan menyesuaikan kondisi
keuangan secara bertahap. Pemanfaatan dilakukan secara optimal
dengan tingkat pemeliharaan yang baik dan rutin. Pengelolaan semua
fasilitas itu mendasar dari kebijakan yang diambil oleh STIT
Muhammadiyah Tempurejo Ngawi.
3. Strategi Pencapaian Standar
a. Strategi yang ditempuh Prodi PAI dalam mencapai standar keuangan
yag memadai untuk keberlanjutan Prodi PAI adalah sebagai berikut.
1) Menetapkan rencana yang akan dicapai
2) Mengalokasikan dana dengan mendahulukan program-program yang
strategis
3) Mengalokasikan dana keuangan tersebut pada sektor masing-masing sesuai dengan RAB Prodi PAI yang
telah ditetapkan
4) Membuat laporan pertanggungjawaban oleh bendahara Prodi dan melaporkan kepada Ketua STIT
Muhammadiyah Tempurejo Ngawi
b. Strategi yang diambil Prodi PAI untuk pencapaian standar sarana dan prasarana adalah sebagai berikut
1) Merumuskan program pengelolaan yang akan dilaksanakan
2) Pengadaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan
3) Pemanfaatan sarana dan prasarana seoptimal mungkin
4) Pemeliharaan sarana yang ada secara rutin
5) Penggantian sarana dan prasarana baru bagi sarana dan prasarana yang telah using atau rusak
4. Indikator kinerja utama
a. Keuangan
Alokasi pendanaan keuangan Prodi PAI sesuai program-program yang telah dirumuskan dan disepakati
bersama dengan pengawasan (control) oleh pimpinan dan BPH. Berikut alokasi dan penggunaan dana Prodi
PAI.
1) Alokasi dan penggunaan dana untuk biaya operasional Pendidikan
Tabel 27. Biaya Operasional Pendidikan
No. Jenis Penggunaan
Unit Pengelola Program Studi (Rupiah)
Program Studi (Rupiah)
TS-2 TS-1 TS Rata-rata TS-2 TS-1 TS Rata-rata
1 Biaya Operasional Pendidikan
A Biaya Dosen (Gaji, Honor)
300.000.000 410.000.000 500.000.000 403.333.333 110.000.000 140.000.000 160.000.000 410.000.000
No. Jenis Penggunaan
Unit Pengelola Program Studi (Rupiah)
Program Studi (Rupiah)
TS-2 TS-1 TS Rata-rata TS-2 TS-1 TS Rata-rata
B Biaya Tenaga Kependidikan (Gaji, Honor)
68.000.000 86.000.000 98.000.000 84.000.000 32.000.000 36.000.000 38.000.000 136.666.667
C
Biaya Operasional Pembelajaran (Bahan dan Peralatan Habis Pakai)
72.000.000 94.000.000 120.000.000 95.333.333 32.000.000 33.000.000 36.000.000 35.333.333
d
Biaya Operasional Tidak Langsung (Listrik, Gas, Air, Pemeliharaan Gedung, Pemeliharaan Sarana, Uang Lembur, Telekomunikasi, Konsumsi, Transport Lokal, Pajak, Asuransi, dll.)
56.000.000 77.500.000 98.500.000 77.333.333 26.000.000 27.500.000 28.500.000 33.666.667
2
Biaya operasional kemahasiswaan (penalaran, minat, bakat, dan kesejahteraan).
74.000.000 86.000.000 99.200.000 86.400.000 24.000.000 26.000.000 26.200.000 27.333.333
Jumlah 570.000.000 753.500.000 915.700.000 746.400.000 224.000.000 382.500.000 438.700.000 258.400.000
2) Alokasi dana untuk kegiatan penelitian dosen tetap Prodi PAI berdasarkan kebutuhan dan laporan kinerja
dosen pada tahun sebelumnya.
Tabel 28. Aalokasi Dana Penelitian dan PkM
No. Jenis Penggunaan
Unit Pengelola Program Studi (Rupiah)
Program Studi (Rupiah)
TS-2 TS-1 TS Rata-rata TS-2 TS-1 TS Rata-rata
1 Biaya Penelitian 224.000.000 228.000.000 232.000.000 228.000.000 54.000.000 58.000.000 62.000.000 58.000.000
2 Biaya PkM 146.000.000 148.000.000 152.000.000 148.666.667 32.000.000 36.000.000 38.000.000 35.333.333
Jumlah 370.000.000 376.000.000 384.000.000 376.666.667 86.000.000 94.000.000 100.000.000 93.333.333
3) Penggunaan dana untuk investasi (Sumber daya manusia dan sarana prasarana) dalam 3 tahun terakhir
No. Jenis Penggunaan
Unit Pengelola Program Studi (Rupiah)
Program Studi (Rupiah)
TS-2 TS-1 TS Rata-rata TS-2 TS-1 TS Rata-rata
1 Biaya Investasi
SDM 172.000.000 183.000.000 174.000.000 176.333.333 60.000.000 43.000.000 40.000.000 47.666.667
2 Biaya Investasi
Sarana 445.000.000 420.000.000 540.000.000 468.333.333 115.000.000 120.000.000 140.000.000 125.000.000
3 Biaya Investasi
Prasarana 248.000.000 270.000.000 322.000.000 280.000.000 68.000.000 90.000.000 92.000.000 83.333.333
Jumlah 865.000.000 873.000.000 1.036.000.000 924.666.666 243.000.000 253.000.000 272.000.000 256.000.000
b. Sarana
1) Kecukupan dan aksesbilitas sarana pendidikan
Sarana pembelajaran yang digunakan Program Studi PAI.
STIT Muhammadiyah Tempurrejo memiliki 1 ruang pimpinan, 1
ruang dosen, 1 ruang tenaga kependidikan, 1 ruang lab.
Microteaching, 1 ruang perpusatakaan, 2 ruang lab. komputer, 1
ruang lembaga kemahasiswaan, 20 ruang kelas dan 2 petak
lapangan olahraga dengan spesifikasi sebagai berikut;
a) Satu ruang pimpinan berukuran 7 x 5 m2 untuk pimpinan.
b) Satu ruang dosen berukuran 9 x 7 m2.
c) Satu ruang tenaga kependidikan, BAK dan BAU berukuran 7 x 5
m2.
d) Satu ruang lab microteaching berukuran 7 x 6 m2.
e) Satu ruang perpustakaan berukuran 9 x 7 m2.
f) Dua ruang lab. komputer berukuran 9 x 7 m2.
g) Satu ruang lembaga kemahasiswaan (IMM, BEM, dan UKM)
berukuran 9 x 3 m2.
h) Dua puluh ruang kelas berukuran 9 x 7 m2.
i) Satu petak lapangan voli.
j) Satu petak lapangan serbaguna.
2) Sarana
Sarana akademik STIT Muhammadiyah Tempurrejo Ngawi adalah
laboratorium, hotspot area, dan pustaka
3) Kecukupan dan aksesbilitas sarana teknologi informasi dna
komunikasi
Teknologi informasi yang digunakan Prodi PAI untuk perkuliahan,
pengelolaan data pendidikan, penyebaran ilmu pengetahuan dengan
menggunakan perangkat laptop dengan aplikasi power point,
proyektor, komputer.
5. Indikator Kinerja Tambahan
Indikator kinerja tambahan di bidang keuangan dan sarana prasarana yang
telah dicapai Prodi PAI adalah terselenggaranya pembangunan gedung
perkuliahan baru yang representatif dan pendapatan keuangan meningkat
yang bersumber dari dana beasiswa Program Madin.
6. Evaluasi Capaian Kerja
Sumber-sumber keuangan selain dari mahasiswa, tanah wakaf, beasiswa,
dan bantuan dari pemerintah telah berhasil dibelanjakan baik untuk biaya
operasional pendidikan maupun pengadaan fasilitas pembelajaran dan
pembangunan fisik, namun karena keterbatasan keuangan belum dapat
dilanjutkan secara maksimal. Salah satu faktor penghambatnya adalah
keterbatasan sumber dana yang ada dan kurangnya kesadaran mahasiswa
untuk memenuhi biaya kuliah tepat waktu sehingga menghambat proses
ketercapaian kinerja. Pengembangan sarana prasarana terus diupayakan
secara bertahap sesuai dengan kemampuan anggaran Prodi PAI yang ada.
7. Penjaminan Mutu Keuangan, Sarana, dan Prasarana
Penjaminan mutu terkait dengan keuangan sarana dan prasarana
dilaksanakan dengan prosedur sebagai berikut.
a) Menetapkan aturan mutu sebagai pedoman pelaksanaan
b) Operasional pembelanjaan keuangan dan sarana prasarana dengan
berpedoman pada aturan tersebut
c) Mengevaluasi pelaksanaannya
d) Tindak lanjut dengan meningkatkan keberhasilan yang diperoleh dan
menyelesaikan masalah yang ada.
8. Kepuasan pengguna
a) Untuk mengetahui tingkat kepuasan sivitas akademika terhadap layanan
keuangan dan sarana prasarana pengelolaan keuangan dan lancar
dengan menyebarkan angket langsung kepada semua sivitas
akadmeika kemudian data informasi dari nagket tersebut dikumpulkan
dan dianalisis untuk mendapatkan hasil. Hasil perolehan tersebut
didokumentasikan.
b) Pengukuran tingkat kepuasan sivitas akademika ini secara rutin
dilaksanakan satu tahun sekalidan terus dilaksanakan secara konsisten.
Hasil yang diperoleh adalah cukup baik, namun perlu ditingkatkan agar
mahasiswa dapat rutin melengkapi pembayaran.
9. Simpulan hasil evaluasi serta tindak lanjut
Implementasi dana keuangan dan penyelenggaraan sarana dan prasarana
selama ini cukup baik dan lancar dengan indikasi pembiayaan operasional
di bidang akademik maupun non akademik berjalan secara wajar. Beberapa
masalah yang perlu mendapat pemecahan adalah keterbatasan dana
keuangan yang ada dengan menambah sumber keuangan yang baru. Perlu
meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak untuk peningkatan dan
pengembangan sarana dan prasarana kedepan.
C.6. PENDIDIKAN
1. Latar Belakang
Dalam pendidikan formal kurikulum sangat dibutuhkan sebagai pedoman
untuk pelaksanaan perkuliahan datau pembelajaran. sistem pembelajaran
dibentuk mendasar pada perencanaan yang sesuai dengan tujuan ruang
lingkup serta hierarki pendidikan. Selain itu dalam rangka mewujudkan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PkM). Kebebasan akademik
diciptakan dengan memberikan keleluasaan kepada dosen dalam
mengembangkan ilmunya, memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk
berkreasi dan berinovasi. Mutu pendidikan terus ditingkatkan dari waktu ke
waktu agar Prodi PAI memiliki daya saing yang tinggi ditengah masyarakat.
2. Kebijakan
Perkuliahan diselenggarakan dengan menggunakan dengan menggunakan
beberapa metode dan strategi, mendorong mahasiswa untuk berkreasi,
bereksperimen, berpikir kritis dengan memanfaatkan sumber belajar yang
tersedia. Pelaksanaan pendidikan mempunyai mekanisme untuk
memonitoring, mengkaji dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran secara
periodik,penyusunan materi perkuliahan serta evaluasi hasil belajar.
Monitoring perkuliahan secara terencana baik yang terkait dengan kehadiran
dosen pengajar maupun kehadiran mahasiswa. Penjaminan mutu ikut serta
menyebarkan angket evaluasi untuk dosen yang mengajar dan kemudian
mahasiswa menilai langsung tanpa dikoordinir dosen yang bersangkutan. Hal
ini dilaksanakan menjelang ujian akhir semester (UAS). Standar pendidikan
mendasar pada Permenristek Dikti No. 44 tahun 2015 terdiri dari:
a. Standar kompetensi lulusan
b. Standar isi pembelajaran
c. Standar proses pembelajaran
d. Standar dosen dan tenaga kependidikan
e. Standar sarana dan prasarana pembelajaran
f. Standar pengelolaan pembelajaran
g. Standar biaya pembelajaran
Dalam menyelenggarakan tugas akademiknya Prodi PAI berpedoman pada
Panduan Akademik yang di dalamnya telah diatur dan dirumuskan tentang
tujuan dan sarana pendidikan, strategi, metode yang digunakan.
3. Strategi pencapaian standar
Strategi yang ditempuh oleh Prodi PAI untuk mencapai standar pendidikan
yang mencakup isi pembelajaran (kurikulum), pembelajaran (karakteristik,
rencana, pelaksanaan, monitoring, evaluasi pembelajaran), integrasi kegiatan
penelitian dan PkM dan suasana akademik sebagai berikut:
a. Kurikulum
kurikulum dirumuskan mencakup mata kuliah yang mendukung kompetensi
lulusan serta memberikan kebebasan kepada mahasiswa dalam
memperluas wawasan dan memperdalam keahlian yang sesuai dengan
minat dan bakatnya dengan dilengkapi rencana perkuliahan, deskripsi
mata kuliah, silabus maupun evaluasi pembelajaran. Kurikulum disusun
mendasar pada tujuan, ruang lingkup, kedalaman materi,
pengorganisasian, yang mendukung terciptanya softskill (kepribadian dan
tingkah laku) maupun hardskill (kecakapan dan keterampilan) yang
diterapkan dalam berbagai situasi. Struktur kurikulum disusun menjadi
beberapa kelompok mata kuliah diantaranya: Mata kuliah pengembangan
kepribadian (MKPK) sebanyak 20 sks, Mata kuliah keilmuan dan
keterampilan (MKKK) sebanyak 11 sks, Mata kuliah keahlian berkarya
(MKKB) sebanyak 5 sks, Mata kuliah perilaku berkarya (MKPB) sebanyak
11 sks, Mata kuliah berkehidupan bermasyarakat (MKBB) sebanyak 8 sks,
Mata kuliah keahlian alternatif (MKa) sebanyak 11 sks dengan jumlah sks
adalah 155. Selain menetapkan mata kuliah pilihan sebanyak 16 sks dan
mahasiswa wajib memilih mata kuliah tersebut sebanyak 8 sks. Prodi PAI
melaksanakan review kurikulum setiap lima tahun terakhir.
b. Pembelajaran
Pembelajaran Prodi PAI diselenggarakan dalam tiga tahap.
1) Perencanaan pembelajaran
Untuk merumuskan program pembelajaran rapat dengan menghadirkan
seluruh dosen dengan mempersiapkan silabus dan Satuan Acara
Perkuliahan (SAP).
2) Pelaksanaan pembelajaran
Kegiatan pembelajaran pada Prodi PAI mendasar pada silabus dan
Satuan Acara Perkuliahan (SAP).
3) Evaluasi Pembelajaran
Kegiatan evaluasi pembelajaran melalui Ujian Tengah Semester (UTS)
dan Ujian Akhir Semester (UAS).
4) Mekanisme monitoring perkuliahan sebagai berikut:
a) Monitoring dosen
1. Mengontrol kehadiran dosen melalui buku daftar hadir dosen
2. Meminta para dosen untuk mengumpulkan bukti kehadiran
kepada ketua Prodi
b) Monitoring mahasiswa melalui daftar hadir mahasiswa
c) Monitoring materi kuliah, silabus, SAP/RPS
3. Peningkatan suasana akademik
Kebebasan akademik dosen terlihat dalam kegiatan Tri Dharma Perguruan
tinggi. Dosen diberi keleluasaan untuk mengembangkan keilmuannya. Selain
kebebasan untuk dosen melakukan research dan Pengabdian kepada
Masyarakat, kerjasama dosen dan mahasiswa secara aktif. Kegiatan untuk
menciptakan suasana akademik pada Prodi PAI.
a) Memberikan kebebasan akademik kepada civitas akademika dalam
memunculkan gagasan-gagasan, investigasi research dan hasilnya
melalui publikasi karya ilmiah
b) Mengkaji, melaksanakan, dan mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat
c) Menyelenggarakan pembelajaran motivasi dan kondusif
d) Menunjuk dosen sebagai pembimbing akademik, mengirim dosen dalam
acara workshop SAP, silabus, dan bahan ajar.
e) Mendorong mahasiswa aktif mengikuti kegiatan komunitas mahasiswa
yang berbasis kompetensi dan peminatan
f) Nilai-nilai keislaman wajib dijunjung tinggioleh setiap civitas akademika
g) Menyelenggarakan OSPEK untuk mahasiswa baru agar kenal dengan
budaya kampus
h) Melibatkan mahasiswa pada kegiatan seminar workshop yang
diselenggarakan oleh Prodi PAI
4. Indikator Kinerja Utama
a. Kurikulum Program Studi yang diakreditasi
1) Kurikulum Prodi PAI direview dalam lima tahun terakhir untuk disesuaikan
dengan kebutuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Unsur-unsur yang terlibat pada review kurikulum antara lain.
a) Unsur Internal
1. Ketua STIT Muhammadiyah Tempurejo Ngawi
2. Wakil Ketua I bidang akademik
3. Ketua Program Studi PAI
4. Sekretaris Program Studi PAI
5. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)
b) Unsur Eksternal
1. Pengawa Pendidikan Agama Islam (PPAI) dari Kemenag Ngawi
2. Kepala Madrasah/sekolah mitra PPL baik negeri maupun swasta
2) Dokumen kurikulum
a) Capaian hasil pembelajaran telah sesuai dengan profil lulusan yang ada pada program studi dan jenjang
KKNI/SKKNI
b) Struktur kurikulum telah disusun secara tepat untuk pembentukan capaian pembelajaran. Jumlah sks Program
Studi PAI adalah 155 sks yang terdiri dari :
Tabel 29. Mata Kuliah PAI
Jenis Mata Kuliah SKS Ket
Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MKKP) 20
Mata Kuliah Keilmuan Dan keterampilan (MKKK) 11
Mata Kuliah keahlian berkarya (MKKB) 5
Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MKPB) 11
Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MKBB) 8
Mata Kuliah Keahlian Alternatif 11
Jumlah total 155
1) Pemerataan capaian pembelajaran, dalam kajian dan mata kuliah
Struktur program dan beban belajar mahasiswa untuk mencapai capaian pembelajaran yang di rencanakan.
TABEL 30. Struktuk Kurikulum PAI
No.
Semes-
ter
Kode
Mata
Kuliah
Nama Mata
Kuliah
Mata
Kuliah
Kom-
petensi 1)
Bobot Kredit
(sks)
K
on
ve
rsi
Kre
dit
ke
Ja
m 2
)
Capaian Pembelajaran 3)
Dokumen
Rencana
Pembelajar
an 4)
Unit
Penyeleng
-gara
Ku
lia
h/
Res
po
nsi/
Tu
tori
al
S
em
ina
r
Pra
kti
ku
m/ P
rak
tik/
Pra
kti
k L
ap
an
ga
n
S
ika
p
P
en
ge
tah
ua
n
Kete
ram
pila
n
Um
um
Kete
ram
pila
n
Kh
us
us
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 1 Bahasa Arab √ 2 50X2=100 √ √ Silabus dan RPS UPPS
2 Bahasa Inggris √ 2 50X2=100 √ √ Silabus dan RPS UPPS
3 Pancasila 2 50X2=100 √ √ √ Silabus dan RPS UPPS
4 Bahasa Indonesia 2 50X2=100 √ √ Silabus dan RPS UPPS
5 IAD/ISD/IBD 2 50X2=100 √ √ Silabus dan RPS UPPS
6 Study Al-Qur’an √ 2 50X2=100 √ √ √ Silabus dan RPS UPPS
7 Pengantar Studi
Islam √ 2 50X2=100 √ √ √ Silabus dan RPS UPPS
8 Pengantar Filsafat 2 50X2=100 √ √ Silabus dan RPS UPPS
9 Al-
Islam/Kemuhamma
diyahan
2 50X2=100 √ √ √ Silabus dan RPS UPPS
10 Al-Qur;an I √ 2 50X2=100 √ √ √ Silabus dan RPS UPPS
11 Fiqih I √ 2 50X2=100 √ √ √ Silabus dan RPS UPPS
12 Kewarganegaraan 2 50X2=100 √ √ √ Silabus dan RPS UPPS
13 2 Akidah Ilmu
Kalam √ 2 50X2=100 √ √ √ Silabus dan RPS UPPS
14 Bahasa Arab II √ 2 50X2=100 √ √ √ Silabus dan RPS UPPS
15 Bahasa Inggris II 2 50X2=100 √ √ √ Silabus dan RPS UPPS
16 Filsasat Ilmu 2 50X2=100 √ √ Silabus dan RPS UPPS
17 Al-Islam √ 3 50X2=100 √ √ √ Silabus dan RPS UPPS
No.
Semes-
ter
Kode
Mata
Kuliah
Nama Mata
Kuliah
Mata
Kuliah
Kom-
petensi 1)
Bobot Kredit
(sks)
K
on
ve
rsi
Kre
dit
ke
Ja
m 2
)
Capaian Pembelajaran 3)
Dokumen
Rencana
Pembelajar
an 4)
Unit
Penyeleng
-gara
Ku
lia
h/
Res
po
nsi/
Tu
tori
al
S
em
ina
r
Pra
kti
ku
m/ P
rak
tik/
Pra
kti
k L
ap
an
ga
n
S
ika
p
P
en
ge
tah
ua
n
Kete
ram
pila
n
Um
um
Kete
ram
pila
n
Kh
us
us
18 Ilmu Pemdidikan
Islam √ 2 50X2=100 √ √ Silabus dan RPS UPPS
19 Pengantar
Psikologi 2 50X2=100 √ √ Silabus dan RPS UPPS
20 Tafsir √ 2 50X2=100 √ √ Silabus dan RPS UPPS
21 Al-Qur’an II √ 2 50X2=100 √ √ √ Silabus dan RPS UPPS
22 Fiqih II √ 2 50X2=100 √ √ √ Silabus dan RPS UPPS
23 Sejarah Peradaban
Islam I √ 2 50X2=100 √ √ √ Silabus dan RPS UPPS
24 3 Akhlak/Tasawuf √ 2 50X2=100 √ √ √ Silabus dan RPS UPPS
25 Bahasa Arab III 2 50X2=100 √ √ √ √ Silabus dan RPS UPPS
26 Bahasa Inggris III 2 50X2=100 √ √ √ √ Silabus dan RPS UPPS
27 Study Hadis √ 2 50X2=100 √ √ √ Silabus dan RPS UPPS
28 Usul Fiqih √ 3 50X2=100 √ √ Silabus dan RPS UPPS
29 Filsafat Islam 2 50X2=100 √ √ Silabus dan RPS UPPS
30 Sejarah Pendidikan
Islam √ 2 50X2=100 √ √
Silabus dan RPS Silabus dan RPS
UPPS
31 Fiqih III √ 2 50X2=100 √ √ Silabus dan RPS UPPS
32 Materi PAI SMP
dan SMA √ 3 50X2=100 √ √ √ √ Silabus dan RPS UPPS
33 Pengmb.
Kurikulum PAI √ 3 50X2=100 √ √ Silabus dan RPS UPPS
34 4 Filsafat Pendidikan
Islam 2 50X2=100 √ √ Silabus dan RPS UPPS
35 Tafsir Tarbawi √ 2 50X2=100 √ √ Silabus dan RPS UPPS
36 Hadist Tarbawi √ 2 50X2=100 √ √ Silabus dan RPS UPPS
37 Sejarah Peradaban
Islam II √ 2 50X2=100 √ √ Silabus dan RPS UPPS
38 Model dan Strategi
Pemb. PAI √ 3 50X2=100 √ √ √ Silabus dan RPS UPPS
39 Metode Pemb. PAI √ 3 50X2=100 √ √ Silabus dan RPS UPPS
40 Media Pemb. PAI √ 3 50X2=100 √ √ Silabus dan RPS UPPS
No.
Semes-
ter
Kode
Mata
Kuliah
Nama Mata
Kuliah
Mata
Kuliah
Kom-
petensi 1)
Bobot Kredit
(sks)
K
on
ve
rsi
Kre
dit
ke
Ja
m 2
)
Capaian Pembelajaran 3)
Dokumen
Rencana
Pembelajar
an 4)
Unit
Penyeleng
-gara
Ku
lia
h/
Res
po
nsi/
Tu
tori
al
S
em
ina
r
Pra
kti
ku
m/ P
rak
tik/
Pra
kti
k L
ap
an
ga
n
S
ika
p
P
en
ge
tah
ua
n
Kete
ram
pila
n
Um
um
Kete
ram
pila
n
Kh
us
us
41 Evaluasi Pemb.
PAI √ 3 50X2=100 √ √ √ Silabus dan RPS UPPS
43 5 Logika /Mantiq √ 2 50X2=100 √ √ Silabus dan RPS UPPS
44 Psikologi
Perkembangan √ 2 50X2=100 √ √ Silabus dan RPS UPPS
45 Psikologi Belajar √ 2 50X2=100 √ √ √ Silabus dan RPS UPPS
46 Sosiologi
Pendidikan Islam √ 2 50X2=100 √ √ √ Silabus dan RPS UPPS
47 Hadis 2 50X2=100 √ √ Silabus dan RPS UPPS
48 Masail Fiqhiyah 3 50X2=100 √ √ Silabus dan RPS UPPS
49 Metodologi
Penelitian Pendidik 2 50X2=100 √ √ Silabus dan RPS UPPS
50 Desain dan
Perencanaan
Pembelajran √ 3 50X2=100 √ √ Silabus dan RPS UPPS
51 Bahasa Arab Komunikatif
2 50X2=100 √ √ √ Silabus dan RPS UPPS
52 6 Perbandingan
Pendidikan 2 50X2=100 √ √ Silabus dan RPS UPPS
53 Politik dan Etika
Pendidikan 2 50X2=100 √ √ Silabus dan RPS UPPS
54 Statistik
Pendidikan 2 50X2=100 √ √ √ Silabus dan RPS UPPS
55 Pengelolaan Kelas √ 2 50X2=100 √ √ √ Silabus dan RPS UPPS
56 Bimbingan dan
Konseling √ 2 50X2=100 √ √ √ Silabus dan RPS UPPS
57 Profesi Keguruan √ 2 50X2=100 √ √ √ Silabus dan RPS UPPS
58 PPL √ 2 50X2=100 √ √ √ Silabus dan RPS UPPS
59 ICT √ 2 50X2=100 √ √ Silabus dan RPS UPPS
60 Metodologi
Penelitian √ 4 50X2=100 √ √ Silabus dan RPS UPPS
61 PAR √ 2 50X2=100 √ √ Silabus dan RPS UPPS
62 Seminar Proposal √ 2 50X2=100 √ √ Silabus dan RPS UPPS
No.
Semes-
ter
Kode
Mata
Kuliah
Nama Mata
Kuliah
Mata
Kuliah
Kom-
petensi 1)
Bobot Kredit
(sks)
K
on
ve
rsi
Kre
dit
ke
Ja
m 2
)
Capaian Pembelajaran 3)
Dokumen
Rencana
Pembelajar
an 4)
Unit
Penyeleng
-gara
Ku
lia
h/
Res
po
nsi/
Tu
tori
al
S
em
ina
r
Pra
kti
ku
m/ P
rak
tik/
Pra
kti
k L
ap
an
ga
n
S
ika
p
P
en
ge
tah
ua
n
Kete
ram
pila
n
Um
um
Kete
ram
pila
n
Kh
us
us
Skripsi
63 7 PTK √ 2 50X2=100 √ √ Silabus dan RPS UPPS
64 KKN √ 4 50X2=100 √ √ Silabus dan RPS UPPS
65 PPL 2 √ 2 50X2=100 √ √ Silabus dan RPS UPPS
66 8 Skripsi √ 6 50X2=100 √ √ Silabus dan RPS UPPS
67 Enterpreneurship
dan Education √ 2 50X2=100 √ √ Silabus dan RPS UPPS
68 Hisab dan Ruqyah 2 50X2=100 √ √ Silabus dan RPS UPPS
50X2=100 Silabus dan RPS UPPS
Jumlah 136 16
b. Pembelajaran
1) Proses pembelajaran dengan mengacu pada: a) bersifat integratif,
pemahaman terhadap persoalan secara menyeluruh; b) karakteristik
pembelajaran yang bersifat interaktif, terjadi komunikasi timbal balik antara
dosen dengan mahasiswa dalam pembelajaran, c) bersifat holistik artinya
pemahaman suatu masalah dengan mengaitkan pada topik – topik lain; d)
bersifat saintifik artinya mahasiswa membuat konsep, melalui pengamatan,
merumuskan masalah; e) mengajukan hipotesis, pengumpulan data dan
eksperimen; f) bersifat kontekstual, mahasiswa memahami materi perkuliahan
dengan mengaitkan dengan konteks kehidupan sehari – hari; g) tematik
berarti pembelajaran dengan menggunakan tema tertentu untuk mengaitkan
beberapa pelajaran; efektif artinya proses pembelajaran berlangsung sesuai
dengan tujuan, dan kolaboratif yang berarti dua atau lebih mahasiswa belajar
suatu masalah secara bersama – sama. Dan pembelajaran berpusat pada
mahasiswa, dimana mahasiswa bersikap aktif sedang dosen sebagai
fasililator pembelajaran.
2) Ketersediaan Dokumen Rencana Pembelajaran Semester (RPS)/SAP.
Pelaksanan proses pembelajaran meliputi ineraksi antara dosen, mahasiswa
dan sumber belajar, kesesuaian proses pembelajaran dengan RPS/SAP,
metode pembelajaran serta kepemilikan dan PKM dalam pembelajaran.
3) Monitoring dan evaluasi pembelajaran dilaksanakan oleh ketua STIT
Muhammadiyah Tempurejo Ngawi yang mencakup karakteristik,
perencanaan, pelaksanaan model pembelajaran dan beban belajar
mahasiswa.
4) Pelaksanaan penilaian pembelajaran berdasarkan prinsip – prinsip
Edukatif,otentik,objektif, akumulatif, transparan, dan terintegrasi
5) Hasil analisis data terhadap luaran penelitian dan / atau luaran PKM yang di
kategorikan kedalam pembelajaran/pengembangan mata kuliah.
Tabel 31. Data PkM Dosen Tetap PAI
No. Judul
Penelitian/PkM 1)
Nama Dosen
Mata Kuliah
Bentuk Integrasi 2)
1 2 3 4 5
1
2
3
c. Suasana Akademik
Suasana akademik yang kondusif untuk menciptakan suatu pembelajaran
telah dilaksanakan dan diprogramkan secara berkala. Kebijakan terhadap
otonomi keilmuan, kebebasan mimbar, kebebasan akademik kerjasama dosen
dan mahasiswa mendasar pada Surat Keputusan (SK) Ketua STIT
Muhammadiyah Tempurejo Ngawi. Keilmuan masing – masing dosen
dikembangkan secara mandiri penjabarannya terlihat pada materi kuliah yang
diampunya. Kebebasan akademik dosen terlihat pada Tri Dharma perguruan
tinggi. Selain dosen diberi kebebasan untuk mengembangkan keilmuannya,juga
di berikan kebebasan untuk selalu penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
5. Indikator Kinerja Tambahan
Program studi PAI selain menyelenggarakan program reguler, telah melaksanakan
program beasiswa dari Madrasah Diniyah (MADIN) yang biaya operasionalnya
bersumber dari Pemerintah Daerah Jawa Timur dengan jumlah mahasiswa
sebanyak 30 mahasiswa. Setiap mahasiswa mendapat beasiswa penuh setahun 10
juta dan saat ini proses perkuliahan telah berjalan satu semester.
6. Evaluasi Capaian Kinerja
Pelaksanaan proses pembelajaran sudah berjalan dengan baik dengan melalui
tahap perencanaan,pelaksanaan maupun Evaluasi mendasar pada aturan yang ada.
Namun demikian beperlu perbaikan untuk hasil yang lebih maksimal. Perbaikan
pembelajaran yang telah di lakukan Program Studi PAI sebagai berikut :
Tabel 32. Evaluasi Perkuliahan Dosen Tetap
Unsur Perbaikan
Tindakan Hasil
Metode Pembelajaran Menambah LCD
Memberi kepada dosen buku panduan Pembelajaran
Pembelajaran lebih efektif dan efisien
Materi Singkronisasi silabus dan RPS / SAP tiap mata kuliah
Evaluasi kurikulum
Revisi kurikulum dari KBK ke KKNI
Perbaikan silabus dan RPS / SAP semua mata
kuliah
Teknologi Pembelajaran
Pengadaan Laptop.internet Pembelajaran lebih kondusif
Kurang optimalisasi dalam proses pembelajaran yang terjadi di sebabkan
keterbatasan dana keuangan yang berimplikasi pada terbatasnya fasilitas
pembelajaran yang di butuhkan. Kedepan secara berkelanjutan untuk usaha
perbaikan untuk mengurangi kekurangan tersebut terus di lakukan agar mencapai
hasil pembelajaran sesuai harapan.
7. Penjaminan Mutu Pendidikan
Sistem penjaminan suatu pendidikah telah di tetapkan dan dilaksanakan mendasar
pada norma mutu pendidikan yang mencakup penetapan pelaksanaan,evaluasi dan
perbaikan yang berkelanjutan.
8. Kepuasan Pengguna
Untuk mengetahui kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan dan pelaksanaan mata
pendidikan, Program Studi PAI melakukan kegiatan:
a) Menyebarkan angket kepada mahasiswa untuk diisi langsung, dilaksanakan
setiap satu tahun sekali kemudian data dikumpulkan untuk dianalisis lebih lanjut.
b) Ketersediaan bukti tentang hasil pengukuran kepuasan mahasiswa dapat dilihat
dalam Tabel 33 berikut.
Tabel 33. Kepuasan Mahasiswa
No.
Aspek yang Diukur
Tingkat Kepuasan Mahasiswa
(%) Rencana
Tindak Lanjut
oleh UPPS/PS Sangat
Baik Baik Cukup Kurang
1.
Keandalan (reliability):
kemampuan dosen, tenaga
kependidikan, dan pengelola
dalam memberikan pelayanan.
5 75 20 UPPS bersama-
sama dengan Unit
Penjaminan Mutu
akan
meningkatkan
mutu pelayanan
sehingga
mahasiswa dapat
terlayani dengan
baik.
2.
Daya tanggap
(responsiveness): kemauan
dari dosen, tenaga
kependidikan, dan pengelola
dalam membantu mahasiswa
dan memberikan jasa dengan
cepat.
5 65 30 PS yang
dinahkodai oleh
kaprodi, akan
selalu
meningkatkan
responsiveness
dibawah
pengawasan LPM,
No.
Aspek yang Diukur
Tingkat Kepuasan Mahasiswa
(%) Rencana
Tindak Lanjut
oleh UPPS/PS Sangat
Baik Baik Cukup Kurang
demi baiknya
pelayanan
terhadap
mahasiswa.
3.
Kepastian (assurance):
kemampuan dosen, tenaga
kependidikan, dan pengelola
untuk memberi keyakinan
kepada mahasiswa bahwa
pelayanan yang diberikan
telah sesuai dengan
ketentuan.
10 40 50 PS akan selalu
meningkatkan
keyakinan
mahasiswa dengan
meningkatkan
aspek kepastian
dalam setiap
kebijakan yang
disampaikan demi
terciptanya rasa
percaya
mahasiswa
terhadap PS bahwa
pelayanan yang
diberikan telah
sesuai.
4.
Empati (empathy):
kesediaan/kepedulian dosen,
tenaga kependidikan, dan
pengelola untuk memberi
perhatian kepada mahasiswa.
15 50 35 PS akan
meningkatkan rasa
empati kepada
mahasiswa dengan
cara menunjuk PA
untuk setiap
mahasiswa
sehingga
permasalahan
mahasiswa bisa
terselesaikan
dengan baik.
5.
Tangible: penilaian mahasiswa
terhadap kecukupan,
aksesibitas, kualitas sarana
dan prasarana.
25 45 30 UPPS akan
selalu
memperhatiaka
n sarana dan
prasarana
sebagai salah
salah satu
aspek vital
kenyamanan
mahasiswa.
9. Simpulan Hasil Evaluasi Serta Tindak Lanjut
Proses pendidikan pada Program Studi PAI selama ini diselenggarakan dengan
baik dan prosesnya berjalan sesuai standar mata pendidikan yang ada. Namun
demikian perkembanganya masih di upayakan perbaikan – perbaikan sebagian dari
masa-masa yang ada .Salah satu faktor penghambat berupa finansial terus di
upayakan penyelesaianya, dan kedepan menambah fasilitas pembelajaran yang
lebih representatif
C.7. PENELITIAN
1. Latar Belakang
Pentingnya program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) menyelenggarakan
penelitian, selain utuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, juga dalam
upaya meningkatkan ilmu pengetahuan, utamanya pengetahuan tentang
keislaman dan pendidikan, untuk menambah wawasan baru lewat hasil
penelitian, tujuan penelitian yang akan dicapai diantaranya ingin mendapatkan
hasil dari permasalahan yang diteliti, untuk menguji atau membuktikan
kebenaran dari pengetahuan yang sudah ada. Penelitian sangat dibutuhkan
oleh pogram studi PAI dan merupakan keharusan untuk dilaksanakan karena
dengan penelitian mampu memecah persoalan atau masalah yang dihadapi
selama ini, penelitian pada Program Studi PAI melalui tahap penerimaan,
pelaksanaan dan pelaporan penelitian. Penelitian hingga saat ini terus berjalan
dan diadopsi lewat jurnal Al Lubab serta sudah dipublikasikan.
2. Kebijakan
Kebijakan penelitian dengan mendorong keterlibatan mahasiswa Prodi PAI
dengan penelitian dasar. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam
yang terlibat langsung dalam penelitian dosen sebanyak 4 orang dari 41
mahasiswa yag melakukan tugas akhir.
3. Strategi Penerimaan Standar
Strategi dalam mencapai standar penelitian dasar dan mahasiswa adalah
a) Memotivasi dosen dan mahasiswa tentang penytingnya melakukan
penelitian dan manfaatnya Bagi institusi maupun masyarakat.
b) Memberi kelonggaran waktu bagi dosen dosen berprestasi dan mahasiswa
untuk melakukan penelitian.
c) Memberikan dana cukup untuk biaya operasional penelitian.
d) Penelitian dosen dan mahasiswa diselenggarakan berpedoman pada aturan
yang ada.
4. Indikator Kinerja Utama
a) Relevansi penelitian ditingkat Program Studi PAI meliputi unsur :
1) Peta jalan penelitian dosen dan mahasiswa
2) Penelitian dosen dan mahasiswa dilaksanakan sesuai dengan peta jalan
penelitian yang ada.
3) Mengevakuasi penelitian dosen dan mahasiswa terhadap kesesuaian
dengan peta jalan penelitian.
4) Hasil evaluasi penelitian digunakan untuk perbaikan relevansi penelitian
dengan \pengembangan Ilmu Pengetahuan Program Studi PAI.
Data data penelitian dosen dan mahasiswa disajikan dengan teknik kurvatren
kemudian data dan analisis yang disajikan meliputi aspek:
a) Keterlibatan mahasiswa pada kegiatan penelitian ditingkat Program Studi
PAI 3 tahun terakhir di tampilkan dalam Tabel 34.
Tabel 34. Data Penelitian Kolaborasi antara Dosen dengan Mahasiswa
No.
Nama Dosen
Tema
Penelitian
sesuai
Roadmap
Nama
Mahasiswa
Judul
Kegiatan 1)
Tahun
1 2 3 4 5 6
1
2
…
Jumlah
b) Kegiatan penelitian ditingkat Program Studi PAI yang digunakan rujukan
tema penelitian 3 tahun terakhir.
Tabel 35. Data Rujukan Penelitian
No.
Nama Dosen
Tema
Penelitian
sesuai
Roadmap
Nama
Mahasiswa
Judul Tesis/
Disertasi 1)
Tahun
1 2 3 4 5 6
1
2
…
Jumlah
5. Indikator Kinerja Tambahan
Selain peneltian yang dilakukan oleh dosen dan dosen dengan melibatkan
mahasiswa, dengan biaya penuh dari Program Studi PAI, ada penelitian dari
dosen PAI secara mandiri dengan sendiri.
6. Evaluasi Capaian Kinerja
Kegiatan kinerja oleh Program Studi PAI telah berjalan dengan baik, hal itu
terlihat dari beberapa karya ilmiah yang berhasil dicapai. Dan hasil penelitian
yang telah dipublikaskan melalui jurnal Program Studi PAI Al Lubab. Namun
masih perlu ditingkatkan lagi, sesuai dengan kemapuan dana yang ada, hal
iniketeerbatasan penelitiian disebabkan keterlibatan keuangan yang tersedia
kedepan diusahakan mencari sumber sumber keuangan lain unuk mendukung
kegiatan penelitian agar lebih berkualitas.
7. Penjaminan Mutu Pendidikan
Untuk menjamin mutu, kegiatan penelitian harus mendasar pada norma mutu
penelitian yang telah ditetapkan oleh LP2M dengan meliputi tahap penetapan
program, pelaksanaan, evaluasi dan perbaikan yang berkelanjutan.
8. Kepuasan Pengguna
Kepuasan penelitian dan mitra pendidikan terhadap layanan dan pelaksanaan
proses penelitian di ukur melalui:
a) Penyebaran angket langsung ke peneliti dan mitranya, kemudian data
dikumpulkan untuk dianalisis.
b) Hasil pengukuran kepuasan peneliti dan mitra, kemudian ditindaklanjuti
setiap 1 kali setahun.
9. Simpulan Hasil Evaluasi Serta Tindak Lanjut.
Penelitian akhir Program Studi PAI selama ini telah dilaksanakan sesuai dengan
pedoman yang ada meskipun masih harus ditingkatkan dan perlu perbaikan,
masalah yang terjadi dalam penelitian ini adalah keterbatasan dana, kurangnya
minat dan motivasi dalam kegiatan penelitian. Rencana kedepan akan
diupayakan penambahan jumlah peneliti dan diharapkan mampu menghasilkan
karya ilmiah lebih banyak dan bermutu.
C.8 Pengabdian Pada Masyarakat.
1. Latar Belakang
Perlunya komplementasi ilmu pengetahuan yang diperoleh dalam proses
perkuliahan dalam kehidupan masyarakat adalah salah satu faktor pendorong
Program Studi PAI menyelenggarakan program pengabdian kepada masyarakat
(PKM) tujuan dari kegiatan PKM tersebut adalah ingin menyelesaikan masalah
yang terjadi dimasyarakat melalui bidang ilmu pengetahuan yang diperoleh pada
proses pembelajaran. Rasionalnya adalah ilmu pengetahuan yang ada pada
perguruan tinggi harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat (stakeholder) dan
mampu memberikan solusi atas berbagai persooalan yang berkembang
dimasyarakat. Pengabdian kepada masyarakat (PKM) diselenggarakan yang
mencangkup kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pelaporan
PKM.
2. Kebijakan
Pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang diselenggarakan Program Studi
PAI selama ini dilakukan oleh beberapa dosen tetap dengan melibatkan
beberapa mahasiswa dari program Studi PAI. Kegiatan pengabdian kepada
masyarakat (PKM) juga mendasar pada peta jalan sebagai arah pedoman
dalam melakukan kegiatan PKM tersebut.
3. Strategi Pencapaian Standar
Strategi yang dilakukan Prodi PAI untuk mencapai standar pengabdian kepada
masyarakat (PKM) oleh dosen dan mahasiswa adalah membangun hubungan
baik dan kerjasama dengan masyarakat luas dalam bidang akademik dan non
akademik sesuai dengan prioritas kebutuhan masyarakat. Untuk mendukung
kegiatan PKM ini, sumber daya keuangan daan sumber daya manusia baik
dosen, mahasiswa dan sumber daya sarana prasarana telah sesuai dengan
standar yang ditetapkan. Untuk keberlangsungan kegiatan PKM tersebut, telah
dilakukan pengawasan langsung oleh Ketua STITM Tempurejo Ngawi bersama
dengan Ketua Program Studi PAI.
4. Indikator Kinerja Utama
a. Relevansi PKM pada program PAI mencakup contoh:
1. Memiliki peta jalan tentang PKM
2. Dosen dan Mahasiswa prodi PAI melaksanakan PKM sesuai dengan peta
jalan yang ada
3. Mengevaluasi tentang kesesuaian PKM dosen dan Mahasiswa terhadap
peta jalur PKM tersebut
4. Hasil evaluasi sebagai dasar perbaikan relevansi PKM dan
pengembangan keilmuan Program Studi PAI
b. Data PKM dosen dan Mahasiswa prodi PAI di sajikan dengan teknik
presentasi berupa Kurvatren Data dan analisis yang disampaikan melalui
keterlibatan Mahasiswa pada kegiatan PKM ditingkat program studi PAI
dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 36. Daftar Kegiatan PkM
No.
Nama Dosen
Tema PkM
sesuai
Roadmap
Nama
Mahasiswa
Judul
Kegiatan 1)
Tahun
1 2 3 4 5 6
1
2
…
Jumlah
5. Indikator kinerja tambahan
Selain pengabdian kepada masyarakat (PkM) dalam bidang akademik seperti
Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan non akademik seperti donor darah, program studi
PAI telah menyelenggarakan bakti sosial dan dan pemberian pakaian pantas
pakai melalui IMM pada daerah tertinggal jika dilakukan bimbingan keagamaan.
6. Evaluasi Copain kinerja
Pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan prodi PAI telah berhasil
sesuai dengan rencana, meskipun belum sepenuhnya hal ini karena
ketersediaan dana sangat terbatas, rencana kedepan program Studi PAI
trobosan sumber dana lebih besar untuk mendukung kegiatan PKM tersebut.
7. Penjaminan Mutu PKM
Penjaminan mutu terkait dengan kegiatan PKM tersebut bahwa semua program
kegiatan PKM harus mendasar pada mutu PKM sebagai pedoman dalam
pelaksanan. Sesuai dengan pedoman yang ada pengabdian kepada masyarakat
(PKM) yang dilakukan meliputi tahap penetapan pelaksanaan, evaluasi
pengendalian dan perbaikan berkelanjutan(PPEDP)
8. Kepuasaan Pengguna
Untuk memperoleh informasi tentang kepuasan pelaksana (dosen dan
Mahasiswa) dan mitra PkM. Terhadap layanan dan pelaksanan PKM.
a) Program studi PAI menyebarkan angket kepada pelaksana (Dosen dan
Mahasiswa) dan Mitra PkM untuk di isi langsung
b) Hasil menyebarkan angket tersebut kemudian dianalisis dan hasil nya
sebagai dasar untuk pengurusan berikutnya.
9. Simpulan hasil Evaluasi serta tindak lanjut
Pengabdian kepada masyarkat yang berlangsung selama ini berhasil dengan
baik meskipun harus ditingkatkan lagi baik dari segi kualitas maupun
kuantitasnya, masalah yang ada adalah keterbatasan dana yang ada, rencana
program studi PAI kedepan adalah mencari sumber dana yang lebih besar untuk
mengcover kegiatan PKM tersebut sehingga dari segi kuantitas jumlah kegiatan
PkM bisa bertambah.
C.9. LUARAN DAN CAPAIAN TRIDHARMA
1. Indikator Kinerja Utama
a. Luaran Dharma Pendidikan
Pelayanan akademik dan administrasi yang baik dan Sumer Daya Manusia
Dosen dan tenaga kependidikan yang potensial dan profesional maupun
mampu menciptakan luaran dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) lebih
dari 3,00 dengan masa studi rata-rata 4 tahun. Mendorong pada data lulusan
Alumni STIT Muhammadiyah Tempurejo Ngawi terbukti berkualitas dan
berdaya saing tinggi. Dengan indikator telah bekerja dari semua lulusan dan
masa tenggang rata-rata 6 bulan dari data pengguna lulusan setelah
dianalisis menunjukkan bahwa pengguna lulusan STIT Muhammadiyah
Tempurejo Ngawi, puas data dan analisis yang di sampaikan melalui aspek:
1) Capaian pembelajaran yang diukur berdasarkan rata-rata IPK kelulusan
Tabel 37. Data IPK Mahasiswa
Tahun
Lulus
Jumlah
Lulusan
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
Min. Rata-rata Maks.
1 2 3 4 5
TS-2 38 2.70 3.00 3.50
TS-1 23 2.68 3.02 3.48
TS 42 2.97 3.25 3.52
Rata-rata 2.78 3.09 3.50
2) Capaian prestasi Mahasiswa
a. Bidang akademik
Tabel 38. Data Prestasi Akademik Mahasiswa
No.
Nama Kegiatan
Tahun
Perolehan
Tingkat 1) Prestasi
yang
Dicapai
Lokal/
Wilayah
Nasio-
nal
Interna-
sional 1 2 3 4 5 6 6
1
2
3
…
Jumlah
b. Non akademik
Tabel 37. Data Prestasi Non Akademik Mahasiswa
No.
Nama Kegiatan
Tahun
Perolehan
Tingkat Prestasi
yang
Dicapai
Lokal/
Wilayah
Nasio-
nal
Interna-
sional 1 2 3 4 5 6 6
1
2
3
…
Jumlah
3) Efektifitas dan produktifitas pendidikan
Tabel 38. Jumlah Lulusan Diploma
Tahun
Masuk
Jumlah
Mahasiswa
Diterima 1)
Jumlah Mahasiswa yang Lulus pada Jumlah
Lulusan
s.d.
Akhir TS
Rata-
rata
Masa
Studi
Akhir
TS-4
Akhir
TS-3
Akhir
TS-2
Akhir
TS-1
Akhir
TS
1 2 3 4 5 6 7 8 9
TS-4
TS-3
TS-2
Tabel 39. Jumlah Lulusan Sarjana Terapan
Tahun
Masuk
Jumlah
Mahasiswa
Diterima 1)
Jumlah Mahasiswa yang Lulus pada Jumlah
Lulusan
s.d.
Akhir TS
Rata-
rata
Masa
Studi
Akhir
TS-6
Akhir
TS-5
Akhir
TS-4
Akhir
TS-3
Akhir
TS-2
Akhir
TS-1
Akhir
TS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
TS-6 54 54 54 8 Semester
TS-5 69 69 69 8 Semester
TS-4 45 45 45 8 Semester
TS-3 41 41 41 8 Semester
Tabel 40. Jumlah Lulusan Magister Terapan
Tahun
Masuk
Jumlah
Mahasiswa
Diterima 1)
Jumlah Mahasiswa yang Lulus
Pada
Jumlah
Lulusan
s.d.
Akhir TS
Rata-rata
Masa
Studi Akhir
TS-3
Akhir
TS-2
Akhir
TS-1
Akhir
TS
1 2 3 4 5 6 7 8
TS-3
TS-2
TS-1
4) Daya Saing Lulusan
a) Berdasarkan tracer study, rata-rata mahasiswa PAI telah bekerja
sebelum lulus kuliah. Namun terdapat beberapa lulusan yang
mempunyai waktu tunggu untuk mendapatkan pekerjaan pertama
yaitu > 6 bulan setelah lulus. Ada beberapa lulusan yang
berwirausaha pada bidang kerja usaha yang sesuai dengan program
studi PAI.
b) Presentase kesesuaian bidang kerja lulusan saat mendapatkan
pekerjaaan pertama.
Tabel 41. Waktu Tunggu Lulusan
Tahun
lulus
Jumlah
lulusan
Jumlah
lulusan
yang
terlacak
Jumlah lulusan dengan waktu
tunggu mendapatkan pekerjaan
WT < 6
Bulan
6 ≤ WT ≤
18 bulan
WT ≥ 18
bulan
1 2 3 4 5 6
TS-4 54 43 30 8 5
TS-3 69 55 36 12 7
TS-2 41 32 26 4 2
Jumlah 164 130 92 24 14
5) Kinerja Lulusan
a) Studi Penelusuran lulusan (Tracer Study ) terhadap pengguna
lulusan.
b) Tempat Kerja lulusan : tingkat rekaman tingkat kerja atau
berwirausaha lulusan.
Tabel 41. Kesesuaian Kerja Lulusan
Tahun
Lulus
Jumlah
Lulusan
Jumlah
Lulusan
yang
Bekerja/
Berwira-
usaha
Jumlah Lulusan yang Bekerja berdasarkan
Tingkat/Ukuran Tempat Kerja/Berwirausaha
Lokal/
Wilayah/
Berwirausaha
tidak Berizin
Nasional/
Berwirausaha
Berizin
Multinasiona/
Internasional
2 3 4 5 6 7
TS-4 54 43 30 13
TS-3 69 55 36 19
TS-2 41 32 26 6
Jumlah 164 130 92 38
c) Tingkat kepuasan pengguna lulusan pada aspek etika, keahlian
pada bidang ilmu , kemampuan berbahasa asing , penggunaan
tekhnologi informasi, kemampuan komunikasi, kerjasama tim dan
pengembangan diri.
Tabel 42. Data Kepuasan Pengguna Lulusan
No.
Jenis Kemampuan
Tingkat Kepuasan Pengguna
(%)
Rencana Tindak
Lanjut oleh UPPS/PS Sangat
Baik Baik Cukup Kurang
1 2 3 4 5 6 7
1 Etika
30 45 25
UPPS bersama LPM akan
terus mempertahankan tradisi
kampus yang baik dalam hal
pendidikan etika mahasiswa
dan meningkatkan.
2 Keahlian pada
bidang ilmu
(kompetensi utama) 20 65 15
UPPS bersama bidang
akademik dan LPM akan
melakukan evaluasi secara
berkala dalam bidang
akademik sehingga mutu
lulusan akan terjaga.
3 Kemampuan
berbahasa asing
5 30 65
UPPS bersama LPM dan
bidang akademik akan
membentuk pusat bahasa
kampus sehingga
kemampuan berbahasa
asing lulusan akan
meningkat.
4 Penggunaan
teknologi informasi
35 40 25
UPPS bersama dengan
LPM dan Tim Lab.
Komputer akan melakukan
evaluasi dan peningkatan
sistem pembelajaran
teknologi informasi
sehingga lulusan akan
mempunyai kemampuan
teknologi informasi yang
No.
Jenis Kemampuan
Tingkat Kepuasan Pengguna
(%)
Rencana Tindak
Lanjut oleh UPPS/PS Sangat
Baik Baik Cukup Kurang
mumpuni
5 Kemampuan
berkomunikasi
30 45 25
UPPS dan LPM bersama
organisasi intra kampus
akan mengadakan pelatihan
khusus untuk
mmeningkatkan
kemampuan komunikasi
mahasiswa dan lulusan
6 Kerjasama tim
35 40 25
UPPS dan Organisasi Intra
kampus akan menggiatkan
pelatihan keorganisasian dan
kepemimpinan.
7 Pengembangan diri 20 30 50
UPPS akan membentuk tim
pengembangan diri minat
bakat.
b. Luaran Dharma Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
Luaran dharma penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh
Mahasiswa di sajikan dengan teknik Kurvatren. Data dan Analisis yang
disampaikan meliputi
1) Belum ada publikasi Ilmiah Mahasiswa yang dihasilkan secara mandiri
atau bersama di tingkat program Studi PAI ( Tabel 8.f.1 LKPS)
2) Belum ada Pagelaran atau Pameran atau Presentasi atau publikasi ilmiah
yang di hasilkan Mahasiswa yang dihasilkan secara mandiri atau secara
bersama di tingkat program Studi PAI ( Tabel 8.f.1 LKPS)
3) Belum ada Karya ilmiah Mahasiswa yang dihasilkan secara mandiri atau
bersama ditingkat program Studi PAI ( Tabel 8.f.2 LKPS)
4) Belum ada Produk atau jasa yang dihasilkan Mahasiswa, yang dihasilkan
secara Mandiri atau bersama ( Tabel 8.f.3 LKPS)
5) Belum ada Luaran penelitian LPKM yang dihasilkan Mahasiswa baik
secara mandiri atau bersama-sama ditingkat program Studi PAI,
Misalnya, HKI, Tekhnologi Tepat Guna, Produk, Karya Seni, Rekayasa
Sosial, buku berISBN, Book Chapter ( Tabel 8.f.4 LKPS)
D. ANALISIS DAN PENETAPAN PROGRAM PENGEMBANGAN UNIT PENGELOLA
PROGRAM STUDI DAN PROGRAM STUDI
1. Analisis Capaian Kinerja
Untuk memperoleh informasi tentang tingkst capaian kinerja program studi
PAI dengan melihat perbandingan antara program studi PAI dengan realisasi
indikatior kinerja pada sasaran yang dicapai. Mendasar pada hasil
pengeluaran kinerja program studi PAI Tahun akademik 2017/2018, program
kerja yang ditetapkan telah tercapai dengan baik meskipun belum terlaksana
sepenuhnya.
2. Analisis SWOT atau Analisis lain yang Relevan
a) Analisis SWOT untuk kurikulum, pembelajaran dan Suasana Akademik
Strenghts (kekuatan)
Suasana pembelajaran kondusif mencipkan sikap mahasiswa lebih kritis
Kurikulum pembelajaran relevan dengan kompetensi lulusan dan kebutuhan
Dalam sosialisasi nilai-nilai agama dan budaya hanya sebagai fasilisator dan pendamping
Weakness (kelemahan)
Kurikulum masih bersifat dan kurang fleksibel
Kwalitas input masih rendah
Sistem penilaian perlu disempurnakan lebih baik
Opporfunities (peluang)
Kwalifikasi dosen lebih representatif
Sikap kritis mahasiswa terhadap pelayanan akademik
Dosen dan mahasiswa bersikap terbuka
Threats (ancaman)
Interaksi pembelajaran berkurang disebabkan identitas kegiatan dosen dikelas tinggi
Keberadaan PT lain dengan prodi yang sama menuntut kompetensi yang ketat
b) Analisis SWOT kerja sama, pelayanan dan pengabdian kepada
masyarakat.
Strenghts (kekuatan)
Penetapan program untuk mengkorelasikan teori dengan praktik didepannya
Dosen yang berkompeten lebih terpresen tertib
Weaknesses (kelemahan)
Jurnal belum terakreditasi dan terdukungnya minat dosen dalam meneliti.
Kerja sama dengan instansi belum terjalin secara optimal
Opporfunities (peluang)
Kebebanan dosen dan mahasiswa untuk melakukan penelitian
Masyarakat membutuhkan bimbingan dan informasi keagamaan
Threats (ancaman)
Rendahnya kesadaran masyarakat dalam berpatisipasi pendekatan untuk penelitian.
c) Analisis SWOT sarana prasarana dan pembelajaran.
Strenghts (kekuatan)
Sistem pertanggung jawaban pembiayaan transparan
Sarana dan prasaranaan memadai, baik mutu maupun jumlahnya
Weaknesses (kelemahan)
Ketersediaan dana terbatas untuk pengembangan fasilitas pembelajaran
Opporfunities (peluang)
Adanya sistem sentralisasi pendanaan ditingkat program studi PAI
Threats (ancaman)
Tuntutan pengadaan lab microteaching dari mahasiswa prodi PAI
3. Strategi Pengembangan
Strategi pengembangan program studi PAI mendasar pada renstia yang
telah dirumuskan. Ada dua tahapan strategi pengembangan:
a) Mewujudkan sistem transpormasi keterbukaan mengamisi arus internal
program studi PAI.
b) Berorentasi pada masa depan mendapatkan manfaat, keterpaduan dan
kesesuaian program.
4. Program Kebelanjutan
Dengan mendasar pada analisis SWOT yang ada, kemudian diambil
langkah-langkah untuk menyelenggarakan rencana program studi PAI
secara berkelanjutan sebagai berikut :
a) Mewujudkan kondisi perkuliahan yang kondusif
b) Mewujudkan suasana akademik yang bebas, nyaman dan terikat.
c) Meningkatkan mutu lulusan
d) Mencari sumber dana lebih banyak melalui usaha mandiri berkelanjutan
Prodi PAI
e) Pengadaan laboratorium microteaching
f) Memotivasi dan mendorong dosen dalam melakukan penelitian dan
mengusahakan jurnal yang terakreditasi
g) Membangun kerjasama dengan masyarakat
h) Optimalisasi dana untuk pengabdian kepada masyarakat (PkM)
BAB III
PENUTUP
Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) menyelenggarakan perkuliahan
secara terstruktur maupun penugasan. Kurikulum yang digunakan sebagai pedoman
pelaksanaan perkuliahan berlangsung empat hari dalam seminggu yaitu hari rabu
sampai dengan sabtu. Setiap dosen diberi kebebasan untuk melakukan penelitian
dengan melibatkan mahasiswa. Kemudian hasil penelitian yang ada dipublikasikan
melalui jurnal PAI AL Lubab. Ketersediaan dana yang ada cukup untuk biaya
operasional penelitian. Dosen dan mahasiswa juga melaksanakan Pengabdian
kepada Masyarakat (PkM) baik dibidang akademik maupun non akademik. Prodi PAI
menerapkan pelayanan administrasi Good Service System dalam memberikan
pelayanan administrasi dan keuangan. Peningkatan fasilitas berupa sarana dan
prasarana Prodi PAI terus ditingkatkan baik mutu maupun jumlahnya untuk
mewujudkan Prodi PAI yang berkualitas.