Upload
lammien
View
216
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
“STRATEGI KOMUNIKASI
MUSEUM PADA
ERA NEW MEDIA”
Dr. Ishadi S.K.Komisaris Trans Corp.
Museum Day 2010 Museum Bank Indonesia, Jakarta, 18 Mei 2010
• Pada tanggal 25 November 1986, MuseumMarmottan, Perancis dirampok oleh limaperampok profesional. Dalam waktu limamenit, 9 lukisan senilai US$ 12.5 juta, berhasildibawa kabur. Pada pagi hari itu sistim alarmbelum difungsikan. Dari sembilan lukisan 5karya Monet dan 4 karya Renoir. Salah satuyang paling terkenal karya Renoir berjudul“Semur en Auxois” – “Impression,Sunrise“.Perampokan pada hari Minggu pagi itumerupakan terbesar dalam sejarah museumdunia.
• Perampokan berjalan mudah karena tidak adaseorang pun yang menyangka karya yang demikianberharga akan dirampok orang, karena pastilah tidakada yang berani membeli. Polisi memerlukan waktuselama 5 tahun dan pengejaran berlangsung mulaidari Tokyo, Corsica hingga Mexico., sebelum Lukisanberharga itu ditemukan kembali.
• Dari sembilan lukisan, delapan berhasil dikembalikantermasuk “Impression, Sunrise”. Para perampokmencoba menjual lukisannya ke sindikat YakuzaJepang. Sindikat Jepang itu pun tidak bisa dan tidakberani menjual lukisan yang amat terkenal tersebut.
Sengsara Membawa Nikmat
• Setelah lukisan tersebut ditemukan PengurusMuseum Marmottan, membuat acara khusus danmenempatkan kembali lukisan yang hilangditempat semula. Termasuk “Impression Sunrise”.Selama enam bulan kemudian tingkat kunjunganke Museum Marmottan meningkat tajam,Museum itu menjadi sangat terkenal dan“Impression, Sunrise” menjadi bahanpembicaraan luas oleh pengamat, kolektorlukisan dan mensejajarkan karya Monet itu samadengan “Monalisa” karya agung Leonardo DaVinci.
• Al Lieberman dalam “The EntertaimentMarketing Revolution” (2002), mengatakanbahwa sekarang ini berkembang luar biasapesat di Amerika Serikat program “out - of -home entertainment”.
• Orang Amerika cenderung menghabiskanwaktu libur dan luang mereka ditempat-tempat hiburan diluar rumah. Yang terjadikemudian dikembangkannya urban –entertaiment center – sebuah area dimanaterdapat berbagai toko retail, restauran danpusat-pusat hiburan yang sarat berbagaiatraksi menarik.
• Contoh kawasan Sony Metreon di San Francisco –sebuah area baru yang terdiri dari City walk, SonyTheatre, Lincoln Center, The New York Philharmornic,Orchestra, Metropolitan Opera, New York City Balletdan Bioskop 3D. Setiap hari lokasi itu dihadiri oleh40-50 ribu pengunjung. Di akhir minggu 81 ribu.Setiap tahun kawasan itu dikunjungi oleh 20 jutaorang. Masing masing membelanjakan US$ 200 .Sony Metreon merupakan contoh dari trend pusathiburan out of home entertainment center yangterdiri dari kawasan belanja, makan dan minum,bioskop, theme park, atraksi hiburan dan atraksibudaya termasuk bisa saja museum.
Area Hiburan Terintegrasi
• Orang pergi ke out – of – home entertainmentmenikmati hiburan, makan dan minuman,belanja souvenir dan produk life style, atraksikesenian termasuk museum maunya disatulokasi.
• Pertanyaannya dapatkah Museum BankIndonesia di create menjadi tempat hiburanter integrasi ?
The Key is Demographic
• Menurut Sandiaga Uno (Kompas, 10 Mei 2010):”Indonesia diperkirakan akan menjadi negara termajuke 12 di dunia secara ekonomi pada tahun 2020”.
• Salah satu pendorong : semakin tinggi Produk DomestikBruto (PDB) per kapita sekarang ini.
• Tahun 2009 PDB per Kapita Indonesia mencapai 4,149.4US$, tahun 2010 lebih dari US$ 5,000.00. MenurutSandiaga Uno, terdapat 20 juta orang Indonesia yangpendapatannya diatas US$ 4,000 atau Rp 37 jutaRupiah. Disamping itu terdapat 20 juta orang Indonesialainnya memiliki penghasilan diatas US$ 7000 atau 63juta Rupiah.
• Pada tahun 2020 PDB per kapita Indonesiaakan menjadi US$ 9,000. Berarti akan adalebih banyak lagi yang PDB per kapitanyamelebihi 100 juta Rupiah per tahun.
• Akan ada potensi orang-orang Indonesia yangsecara demografis mempunyai kapasitasuntuk melakukan out – of – homeentertainment termasuk ke museum-museum.
MELIHAT KEDEPAN DAN
MEREBUT PELUANG
• Strategi harus ter integrasi tidak sektoral, harusdilakukan persiapan sumber daya manusia, berfikir outof the box, creative, innovative, dan terintegrasi.
• Banyak museum di Jakarta berkembang secara sendiri-sendiri. Baik Museum Pemerintah Pusat, PemerintahDaerah, Korporasi maupun Individu.
• Hermawan Kertajaya, Pakar Marketing, mengatakan: “harus terus menerus melakukan creative things untukmendapatkan loyalitas tiga stake holders utama : customers, people dan share holders”.
BERSELANCAR DI CYBERSPACE
• Manuel Castells dalam bukunya “CommunicationPower” (2009) mengatakan telah terjadi revolusidari mass - communication menjadi mass selfcommunication. Disebut mass communicationkarena mempunyai potensi untuk sekaligusmeraih khalayak global ketika di posting di videoon You Tube, lewat blog melalui jaringan RSS(really simple syndication) keberbagai websources atau lewat pesan yang dikirimkan lewatmassive email-lists.
• Dikatakan self communication karena produksipesannya self - generated, potensial penerimanyaself – directed, dan content nya diambil dariworldwide web (www) dan electroniccommunication network secara jaringan lewatself – selected.
• Ketiga format komunikasi (interpersonal, masscommunication dan mass self comminication),menyatu, saling berubungan dan salingmendukung satu sama lainnya katimbangbersaing satu sama lainnya.
• Di Indonesia pengguna You Tube berjumlah19.1 juta nomer dua setelah Amerika Serikat(26.4 juta). Pengguna Twitter nomer 6 didunia. Jumlah ponsel di Indonesia mencapai150 juta. Rata-rata orang dewasa mempunyaiponsel 1.6 ponsel.
• Indonesia dengan cepat telah memasuki eramass self communication.
BERSELANCAR SECARA CERDAS LEWAT
MASS SELF COMMUNICATION
• Indonesia mempunyai potensi besar untuk melakukankampanye, promosi dan ajakan lewat mass selfcommunication. Namun seperti dikatakan oleh Cassel“tidak mempersaingkan dengan interpersonal danmass communication tetapi ketiga format komunikasidijalankan secara bersamaan.
• Berikut adalah contoh yang dilakukan oleh anak mudabernama Wahyu Aditya yang sebelumnya bekerjauntuk Trans TV namun kemudian mendirikanperusahaan yang beroperasi lewat internet.
terlalu banyak unsur biru
tidak mencerminkan sepak
bola dan Indonesia
terkesan kuno (karna buatnya
emang udah lama)
waktunya diganti ( tanpa
mengurangi rasa hormat)
berbentuk peluit berkepala garuda
mencerminkan ketegasan, keadilan
dan kebanggaan terhadap lambang
negara republik Indonesia
gambar bola berselimut bendera
Indonesia mencerminkan kekuatan
persepakbolaan indonesia yang
(semoga) menguasai
persepakbolaan nasional /
internasional
logo PSSI melambangkan sepak
bola Indonesia yang berkembang
semakin naik dan meninggalkan
kenangan lama yang tlah berlalu
sebetulnya tidak begitu masalah..cuma
ada elemen yang sedikit mengganggu
yaitu burung dari kacang garuda nongol di
busway!
Logo seperti tokoh kartun
dengan style donal bebek..tapi
disisi lain menyeramkan..
matanya itu loh..hiiiiii..
Kenapa P berwarna
merah?..ingin menunjukan
PEMBERANTASAN?.. kenapa
tidak sekalian isu paling
pentingnya juga yang diberi
warna merah?..yaitu
KORUPSI!!..Apa karena ini (
mungkin ) KPK kurang garang ?..
Font dipilih seperti pisau yang
tajam tapi juga elegan ( diliat
dari lekukan, garis tegas dan
lancip )
Warna gradasi dari merah gelap
ke merah terang menuju huruf
"K" yaitu KORUPSI...dengan
harapan KPK melakukan proses
yang bertahap, jelas, tegas serta
tidak tebang pilih...dan benar -
benar fokus akan
pemberangusan KORUPSI di
negara kita ini