Upload
others
View
15
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
STRATEGI LURAH DALAM MEWUJUDKAN TATA KELOLA
PEMERINTAHAN YANG BAIK (GOOD GOVERNANCE) TAHUN 2017
(Studi Kelurahan Toapaya Asri Kecamatan Toapaya Kabupaten Bintan)
JURNAL
Diajukan Sebagai Syarat Untuk
Memperoleh Gelar Sarjana Pada Universitas Maritim Raja Ali Haji
Oleh :
MIRNASARI
NIM: 140565201022
PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
TANJUNGPINANG
2018
1
STRATEGI LURAH DALAM MEWUJUDKAN TATA KELOLA
PEMERINTAHAN YANG BAIK (GOOD GOVERNANCE) TAHUN 2017
(Studi Kelurahan Toapaya Asri Kecamatan Toapaya Kabupaten Bintan)
MIRNASARI
Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Maritim Raja Ali Haji
ABSTRAK
Kelurahan Toapaya Asri meraih kelurahan terbaik seprovinsi Kepulauan
Riau tahun 2017, suatu prestasi yang sangat membanggakan. Penilaian Evaluasi
Perkembangan Desa dan Kelurahan merupakan salah satu agenda tahunan
Pemerintah Indonesia yang melekat pada tupoksi Kementerian Dalam Negeri.
Direktorat Jenderal Bina Pemdes sebagai Kementerian yang bertanggung jawab
dalam tugas penyelenggaraan ini. Dari keberhasilan Kelurahan Toapaya Asri
tersebut antara lain berhasil menerapkan konsep good governance. Untuk itu, ini
merupakan tahun pertama bagi Kelurahan Toapaya Asri dalam meraih Kelurahan
terbaik tingat provinsi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Strategi Lurah
Kelurahan Toapaya Asri dalam Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang
Baik (Good Governance) Tahun 2017. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan
Toapaya Asri Kabupaten Bintan. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara
langsung, observasi, dan dokumentasi yang berkaitan dengan penelitian. Metode
penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Kemudian
analisa data dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan
kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan Strategi Lurah Kelurahan Toapaya Asri
dalam Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik (Good Governance)
Tahun 2017 sudah berjalan dengan baik, walaupun masih ada sedikit kendala
yang ditemukan dilapangan. Ini terlihat dari pemerintah telah cukup baik dalam
menjalankan strategi organisasi, strategi program, strategi sumber daya, dan
strategi kelembagaan. Pemerintah Kelurahan telah melakukan berbagai upaya
untuk bisa meraih juara pertama tingkat provinsi salah satunya dengan
memaksimalkan kinerja aparatur pemerintah Kelurahan tersebut. Aparatur
pemerintah Kelurahan telah bekerja sama dengan semua stakeholder dalam
mewujudkan good governance . Lurah Kelurahan Toapaya Asri juga
memanfaatkan IT (Informasi dan Tekhnologi) untuk menjalankan program atau
kegiatan di Kelurahan. Secara garis besar aparatur pemerintah Kelurahan Toapaya
Asri sudah berhasil meraih juara pertama tingkat provinsi tahun 2017 dan
memenuhi standar penilaian yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan
Kelurahan.
Kata Kunci: Strategi, Lurah Kelurahan Toapaya Asri, Good Governance
2
ABSTRACT
Toapaya Asri Urban Village won the best kelurahan Riau Islands province
in 2017, a very proud achievement. Evaluation Evaluation of Village and
Kelurahan Development is one of the Government of Indonesia's annual agenda
attached to the tupoksi Ministry of Home Affairs. Directorate General of Bina
Pemdes as the Ministry responsible for this organizing duties. From the success of
Toapaya Asri Urban Village among others managed to apply the concept of good
governance. For that, this is the first year for Toapaya Asri Urban Village in
reaching the best village of province.
The purpose of this research is to know Toapaya Asri Urban Village
Villages Strategy in Achieving Good Governance Year 2017. This research was
conducted in Toapaya Asri Sub-district of Bintan Regency. Data collection is
done by direct interview, observation, and documentation related to the research.
The research method used is descriptive qualitative research. Then data analysis
with data collection, data reduction, data presentation, conclusion drawing.
The result of the research shows that Toapaya Asri Urban Village Villages
Strategy in Achieving Good Governance Year 2017 has been running well,
although there are still some obstacles found in the field. This is evident from the
government has been quite good at running organizational strategy, program
strategy, resource strategy, and institutional strategy. Kelurahan government has
made various efforts to get the first winner of the provincial level one of them by
maximizing the performance of the government officials of the Kelurahan. Urban
government apparatus has worked with all stakeholders in realizing good
governance. Toapaya Asri Urban Village also utilizes IT (Information and
Technology) to run programs or activities in Kelurahan. Generally, the Toapaya
Asri urban government apparatus has succeeded in winning the first rank of
provincial level in 2017 and meeting the standard of assessment as stipulated in
the Regulation of the Minister of Home Affairs Number 81 Year 2015 on
Evaluation of Village Development and Kelurahan.
Keywords: Strategy, Village Urban Village Toapaya Asri, Good Governance
3
PENDAHULUAN
Era reformasi mengharapkan terwujudnya tata kelola pemerintahan yang
baik. Hal tersebut menjadi bagian dari fenomena yang berkembang dan
memberikan gambaran nuansa yang mempengaruhi politik di Indonesia. Kinerja
Pemerintah daerah dalam implementasi kebijakan atau politik desentralisasi, yang
dianggap sebagai bentuk pemerintahan yang baik (Good Governance), serta
praktek sistem pemerintahan yang bertingkat (terstruktur) yang memprioritaskan
pelayanan publik, dikemudian pelaksanaannya dihadapkan pada tantangan-
tantangan yang berat karena tuntutan peningkatan kompetensi pihak terkait dan
kapasitas lembaga pemerintah daerah.
Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang
Pemerintahan Daerah pada pasal 229 ayat (2) yang menjelaskan bahwa Kelurahan
dipimpin oleh seorang kepala kelurahan yang disebut lurah selaku perangkat
Kecamatan dan bertanggung jawab kepada camat. Lebih lanjut, pada pasal ayat
(4) secara tegas menjelaskan bahwa Lurah mempunyai tugas membantu camat
dalam:
a. melaksanakan kegiatan pemerintahan kelurahan;
b. melakukan pemberdayaan masyarakat;
c. melaksanakan pelayanan masyarakat;
d. memelihara ketenteraman dan ketertiban umum;
e. memelihara prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh camat; dan
g.melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang
undangan
4
Sejalan dengan undang-undang yang berlaku di atas, kunci utama
keberhasilan penyelengaraan pelayanan publik adalah Good Governance
(kepemerintahan yang baik). Good governance merupakan paradigma baru dalam
penyelenggaraan pemerintahan yang melibatkan kolaborasi antara pemerintah
dengan swasta dan masyarakat.
Menurut Hamel dan Prahalad dalam Rangkuti (2006:4) strategi merupakan
tindakan yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus menerus,
serta dilakukan berdasar sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para
pelanggan di masa depan.
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik tidak lepas dari profesionalisme
penyelenggara pemerintahan yaitu aparatur pemerintah yang bermoral dan mampu
memberikan pelayanan yang mudah, cepat, tepat dengan biaya terjangkau. Selain
itu dalam menjalankan pemerintahan sangat diperlukan keterbukaan atau
transparansi dari aparatur pemerintah agar dapat tercipta kepercayaan timbal balik
antara pemerintah dan masyarakat melalui penyediaan informasi dan menjamin
kemudahan didalam memperoleh informasi yang akurat dan memadai.
Asian Development Bank menegaskan adanya konsensus umum bahwa good
governance dilandasi oleh 4 pilar yaitu (1) accountability, (2) transparency, (3)
predictability, dan (4) participation. Jelas bahwa jumlah komponen atau pun
prinsip yang melandasi tata pemerintahan yang baik sangat bervariasi dari satu
institusi ke institusi lain, dari satu pakar ke pakar lainnya. Namun paling tidak ada
sejumlah prinsip yang dianggap sebagai prinsip-prinsip utama yang melandasi
good governance, yaitu (1) Akuntabilitas, (2) Transparansi, dan (3) Partisipasi
Masyarakat.
5
Berangkat dari pengantar tentang good governance diatas, maka sudah
seharusnya setiap daerah menerapakan prinsip good governance tersebut. Dan hal
ini menjadi suatu kewajiban dari pemerintah daerah agar menerapkan prinsip
good governance diseluruh kelurahan dan kecamatan yang ada di Kabupaten
Bintan. Dan hal ini terbukti, pada tahun 2017, salah satu Kelurahan yang berada di
wilayah Kabupaten Bintan mendapatkan peringkat Satu Kelurahan terbaik tingkat
Provinsi berdasarkan SK Gubernur Kepulauan Riau Nomor 695 Tahun 2017.
Tabel 1.1
Juara Lomba Desa dan Kelurahan
Tingkat Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2017
No Desa/Kelurahan Predikat Juara Skor
A. Perlombaan Desa
1. Desa Toapaya Selatan
Kecamatan Toapaya
Kabupaten Bintan
Juara I 462
2. Desa Limau Manis
Kecamatan Bunguran Timur
Laut Kabupaten Natuna
Juara II 437
3. Desa Tulang Kecamatan
Karimun Kabupaten
Karimun
Juara III 431
4. Desa Landak Kecamatan
Jemaja Kabupaten
Kepulauan Anambas
Juara Harapan I 418
B Perlombaan Kelurahan
1. Kelurahan Toapaya Asri
Kecamatan Toapaya
Kabupaten Bintan
Juara I 352
2. Kelurahan Tiban Lama
Kecamatan Sekupang Kota
Batam
Juara II 351
3. Kelurahan Senggarang
Kecamatan Tanjungpinang
kota Kota Tanjungpinang
Juara III 348
4. Kelurahan Bandarsyah
Kecamatan Bunguran Timur
Kabupaten Natuna
Juara Harapan I 343
5. Kelurahan Tanjungbalai
Kecamatan Karimun
Kabupaten Karimun
Juara Harapan II 324
Sumber: PMD DUKCAPIL Provinsi Kepulauan Riau
6
Berdasarkan SK Gubernur Kepulauan Riau Nomor 695 Tahun 2017
kelurahan toapaya asri mendapat predikat Juara 1 dengan skor 352. Berdasarkan
PERMENDAGRI Nomor 81 Tahun 2015 pasal 18 penilaian hasil perkembangan
kelurahan di atas atau sama dengan 351 dikategorikan kelurahan cepat
berkembang. Jadi Kelurahan Toapaya Asri termasuk kategori Kelurahan cepat
berkembang.
Kelurahan Toapaya Asri, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan
merupakan kelurahan yang berhasil meraih Kelurahan terbaik tingkat provinsi.
Dari keberhasilan Kelurahan Toapaya Asri tersebut antara lain berhasil
menerapkan konsep good governance. Aspek penilaian desa dan kelurahan terbaik
mengacu Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 81 Tahun 2015
tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan. Tiga hal dimaksud
mencakup bidang pemerintahan, bidang kewilayahan, dan bidang
kemasyarakatan. Indikator dari evaluasi bidang pemerintahan, bidang
kewilayahan, dan bidang kemasyarakatan dilihat juga dari prinsip-prinsip tata
kelola pemerintahan yang baik (Good Governance) yaitu Akuntabilitas,
Transparansi dan Partisipasi.
Tabel 1.2
Prestasi Kelurahan Toapaya Asri
No. Prestasi Tahun
1.
Usaha Peningkatan Pendapatan
Keluarga (UP2K) Terbaik Tingkat
Nasional
2012
2. Kelurahan Terbaik Ke-2 Tingkat
Kabupaten Bintan 2012
3. Lurah terbaik ke-3 Tingkat Provinsi
Kepulauan Riau
2012 (Diraih oleh
Bpk.CARECA ADY
GUNA, S.STP)
4. Juara Umum MTQ Tingkat Kecamatan
Toapaya 2017
7
5. Kelurahan Terbaik Tingkat Kabupaten
Bintan 2017
6. Kelurahan Terbaik Tingkat Provinsi
KEPRI 2017
Sumber: Kelurahan Toapaya Asri 2017
Untuk itu, ini merupakan tahun pertama bagi Kelurahan Toapaya Asri
dalam meraih Kelurahan terbaik tingat provinsi. Prestasi tersebut tentu diperoleh
melalui perencanaan yang matang yaitu dengan melakukan strategi yang baik
sehingga dapat menghasilkan hasil yang baik pula.
Lurah Toapaya Asri yaitu bapak Arief Sumarsono menjabat sebagai lurah
sejak 15 September 2016. Pendidikan terakhir Strata 1 Jurusan Teknik
Informatika. Belum genap kepemimpinannya setahun, prestasi yang di raih sangat
membanggakan.
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Strategi Lurah Dalam Mewujudkan Tata Kelola
Pemerintahan Yang Baik Di Kelurahan Toapaya Asri Kecamatan Toapaya
Kabupaten Bintan Tahun 2017”
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas maka peneliti akan
mengambil rumusan masalah sebagai berikut:
Bagaimana Strategi Lurah dalam Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang
Baik (Good Governance) di Kelurahan Toapaya Asri Kecamatan Toapaya
Kabupaten Bintan Tahun 2017?
METODE
Jenis penelitian ini bersifat deskritip kualitatif. Menurut Sugiyono (2014:11)
penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai
variabel mandiri, baik suatu variabel ataupun lebih tanpa membuat suatu
8
perbandingan atau menghubungkan suatu variabel dengan variabel lain. Penelitian
ini dilakukan di Kelurahan Toapaya Asri, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan.
Untuk memperoleh data yang relevan atau yang sesuai dengan tujuan penelitian
ini, maka peneliti mengambil data dari sumber data yaitu data primer dan data
sekunder. Adapun narasumber yang akan peneliti jadikan informan dalam
penelitian ini sebanyak 13 orang. teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Observasi, Wawancara, Dokumentasi
PEMBAHASAN
Loina (2003) dalam jurnal BAPPENAS menyimpulkan bahwa jumlah
komponen atau prinsip yang melandasi tata pemerintahan yang baik sangat
bervariasi dari satu institusi ke institusi lain, dari satu pakar ke pakar lainnya.
Namun paling tidak ada sejumlah prinsip yang dianggap sebagai prinsip-prinsip
utama yang melandasi good governance, yaitu (1) Akuntabilitas, (2) Transparansi,
dan (3) Partisipasi Masyarakat yang juga merupakan acuan indikator penilaian
evaluasi perkembangan desa dan kelurahan di lampiran II Permendagri nomor 81
tahun 2015.
Untuk mengetahui strategi yang telah digunakan Lurah Kelurahan Toapaya
Asri, maka penulis menggunakan yang mengacu pada pendapat Kotten (dalam
salusu 2005:105). Kotten membagi strategi berdasarkan tipenya sebanyak Empat
tipe:
A. Strategi Organisasi ( Corporate Strategy )
Dalam tipe Corporate Strategy ini, strategi yang dihasilkan tidak terlepas
dari visi, misi suatu daerah atau organisasi. Tipe strategi organisasi ini dilihat dari
9
upaya-upaya apa yang dilakukan oleh suatu instansi atau organisasi dalam
mewujudkan visi dan misi organisasinya.
Dalam rangka mengikuti lomba desa dan kelurahan, sehingga pada tahun
2017 lalu Kelurahan terbaik tingkat provinsi dapat diraih Kelurahan Toapaya Asri
adalah dengan:
1. Melakukan Absensi pegawai melalui aplikasi whatsapp kelurahan
2. Saling berkoordinasi dengan semua pihak
3. Melakukan Jumat berbagi
4. Melakukan metode pelayanan dengan efektif dan efisien
5. Program Website Kelurahan
6. Tersedianya brosur dan papan tentang alur pelayanan di Kelurahan
7. Grup Whatsapp Kelurahan
8. Menyediakan papan informasi yang berisi mengenai kegiatan Kelurahan
serta program pembangunan yang ada di Kelurahan Toapaya Asri
9. Menyediakan 2 buah papan baliho yang bisa digunakan sebagai media
informasi untuk masyarakat
10. Menampung aspirasi masyarakat dalam Musrembang maupun Forum
RT/RW
11. Program Grup whatsapp kelurahan
12. Aparatur kelurahan menguatkan kepada RT/RW untuk menginformasikan
ke warga pentingnya mengurus berbagai administrasi
13. Program Kotak Pengaduan
14. Tersedianya No HP Pusat Informasi Pengaduan
15. Memfasilitasi Kelompok Usaha Bersama
10
Maka dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa strategi organisasi
(corporate strategy) sudah diterapkan di Kelurahan Toapaya Asri. Adapun
strategi organisasi yang dilakukan dalam mewujudkan good governance yaitu
prinsip akuntabilitas, transparansi dan partisipasi yang dilakukan adalah dengan
beberapa keunggulan inovasi dalam pelayanan kepada masyarakat. Hal ini
memang disyaratkan oleh kotten (dalam salusu:105) bahwa strategi yang
dihasilkan tidak terlepas dari visi misi organisasi dengan melakukan upaya upaya.
Dimana visi dan misi akan diturunkan kedalam program dan kegiatan. Semua itu
tidak lepas dari bekerja sama atau kontribusi dengan pihak swasta dan masyarakat
B. Strategi Program ( Program Strategy )
Strategi ini berbicara tentang implikasi/dampak. Apa implikasi-implikasi
strategic dari suatu program. Jadi strategi program ini menurut kotten berbicara
tentang apa dampak jika suatu program dilakukan bagi organisasi dan bagi
masyarakat. Dalam hal ini dampak Menerapkan good governance prinsip
akuntabilitas, transparansi dan partisipasi itu bagi pemerintah guna meraih prestasi
yang sangat membanggakan tahun 2017 dan bagi kesejahteraan masyarakat.
C. Strategi Pendukung Sumber Daya ( Resource Strategy )
a. Sarana dan Prasarana
Lurah Kelurahan Toapaya Asri telah melakukan berbagai upaya
menyediakan sarana dan prasarana dengan menyediakan berbagai fasilitas yang
fungsinya untuk mewujudkan Good Governance dalam prinsip akuntabilitas,
transparansi dan partisipasi di Kelurahan Toapaya Asri ini
11
b. Sumber Daya Manusia
pelatihan/diklat dari dinas yang mengadakan. Pendidikan dan pelatihan yang
diberikan kepada aparatur pemerintah kelurahan mampu menjadi referensi bagi
pegawai dalam menjalankan tugasnya. Intinya dengan adanya pendidikan dan
pelatihan mampu menginformasikan pegawai bagaimana cara kerja yang harus
dilakukan berdasarkan standar baku dari tugas pokok selaku pegawai negeri sipil.
c. Sumber Daya Finansial
Suatu program ataupun kegiatan itu akan berjalan dengan baik apabila
didukung oleh sumber daya finansial yang memadai akan lebih mudah
dilaksanakan dan kemungkinan tingkat keberhasilannya akan tinggi. Sumber
Daya Finansial dari APBD, Pihak Swasta.
D. Strategi Kelembagaan ( Institutional Strategy
jika dalam teori Kotten mengatakan bahwa strategi kelembagaan adalah
strategi dengan memaksimalkan lembaga lewat aturan-aturan, SOP,
tanggungjawab dan wewenang memang sudah ada. Untuk itu dapat disimpulkan
bahwa secara kelembagaan Pemerintah Kelurahan Toapaya Asri sudah cukup baik
dalam mewujudkan good governance dalam prinsip akuntabilitas, transparansi
dan partisipasi, serta adanya kerjasama dengan swasta dan masyarakat sehingga
dapat meraih kelurahan terbaik tingkat provinsi.
KESIMPULAN
Dari data penelitian akhirnya peneliti mengambil kesimpulan terkait Strategi
Lurah dalam Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good
Governance ) di Kelurahan Toapaya Asri, Kecamatan Toapaya Kabupaten Bintan
Tahun 2017 sudah cukup maksimal. Hal ini bisa dilihat dari strategi yang telah
12
dilakukan Lurah Kelurahan Toapaya Asri dalam mewujudkan tata kelola
pemerintahan yang baik (good governance). Dalam Prinsip Akuntabilitas,
Transparansi dan Partisipasi strategi organisasi telah dilakukan dengan adanya
relevansi antara lomba desa dan kelurahan dengan visi, misi, dan kegiatan yang
dilakukan pemerintah kelurahan bersama pihak swasta, dan masyarakat. Dimana
program atau kegiatan ini merupakan strategi yang telah di agendakan.
Pemerintah Kelurahan telah melakukan berbagai upaya untuk bisa meraih
juara pertama tingkat provinsi salah satunya dengan memaksimalkan kinerja
aparatur pemerintah Kelurahan tersebut. Aparatur pemerintah Kelurahan telah
bekerja sama dengan semua stakeholder dalam mewujudkan good governance.
Lurah Kelurahan Toapaya Asri memanfaatkan IT (Informasi dan Tekhnologi)
untuk menjalankan program atau kegiatan di Kelurahan seperti Absensi pegawai
melalui aplikasi whatsapp kelurahan dalam rangka meningkatkan disiplin
pegawai, setiap hari kerja ( pagi, siang dan sore) absensi dikirimkan ke kecamatan
dengan menggunakan Aplikasi Whatsapp, Website Kelurahan menjamin akses
atau kebebasan bagi setiap orang untuk memperoleh informasi tentang
penyelenggaraan pemerintahan, Grup Whatsapp Kelurahan dapat memudahkan
informasi dan komunikasi yang terjalin antara Lurah, RT dan RW maupun
lembaga lainnya, No HP pusat informasi pengaduan langsung terhubung dengan
Lurah Kelurahan Toapaya Asri. Sementara itu strategi program dampak yang
diharapkan dari program tersebut tercapai secara keseluruhan, dampaknya itu pun
pada Kelurahan Toapaya Asri bisa meraih penghargaan pada lomba desa dan
kelurahan tingkat provinsi tahun 2017. Begitu juga dengan strategi pendukung
sumber daya yang dinilai cukup baik, sarana dan prasarana tersedia dalam
13
menunjang jalannya prinsip good governance, untuk sumber daya manusia masih
sebagian aparatur kelurahan toapaya asri yang pernah mengikuti pelatihan dan
keterampilan, sumber daya finansial dari APBD, Pihak Swasta, serta aparatur
kelurahan. Secara kelembagaan Lurah serta aparatur Kelurahan dalam bekerja
sudah sesuai dengan bagiannya dan bertanggungjawab terhadap masing-masing
bidang.
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Agustino, Leo. 2007. Perihal Politik, Yogyakarta : Graha Ilmu.
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik
(cetakan ke-14). Jakarta: Rineka Cipta
Hakim, Luqman. 2013. Problem Demokratisasi dan Good Governance di Era
Reformasi. Malang: Universitas Brawijaya Press.
Koirudin. 2005. Sketsa Kebijakan Desentralisasi Di Indonesia Format Masa
Depan Otonomi Menuju Kemandirian Daerah, Malang: Averroes Press.
Mahsun, Mohamad. 2006. Pengukuran Kinerja Sektir Publik. Yogyakarta: BPFE
Mardiasmo. 2005. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Andi Yogyakarta
Moleong, j, Lexy. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Moleong, j, Lexy. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Milles, Matthew B. dan A. Michael Huberman, 2009. Analisis Data Kualitatif.
Jakarta: UI-Press.
Muhammad, Suwarsono. 2013. Strategi Pemerintahan Manajemen Organisasi
Publik. Jakarta: Erlangga.
Nawawi, Hadari. 2005. Manajemen Strategik Organisasi Non Profit Bidang
pemerintahan Dengan Ilustrasi Dibidang Pendidikan. Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press.
Oliver, Sandra. 2006. Strategi Public Relations. Jakarta: Erlangga.
Pamudji, S. 1995. Kepemimpinan Pemerintahan Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.
14
Poerwadarminta, WJS. 1984. Kamus Umum bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka.
Rangkuti, Freddy. 2006, Analisis SWOT Teknik Mmebelah Kasus Bisnis, Jakarta:
PT Gramedia Pustaka Utama.
Sabarno, Hari. 2007. Memandu Otonomi Daerah Menjaga Kesatuan Bangsa.
Jakarta : Sinar Grafika Offset.
Salusu, J. 2005. Pengambilan keputusan Stratejik untuk organisasi publik dan
organisasi non profit. Jakarta:PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Salusu, J. 2015. Pengambilan keputusan Stratejik untuk organisasi publik dan
organisasi non profit. Jakarta:PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Sedarmayanti. 2009. Good Governance (Kepemerintahan yang Baik), Bandung:
Mandar Maju.
Solihin, Dadang. 2002. Otonomi penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
Jakarta: Gramedia.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Syafiie, Inu Kencana. 2003. Kepemimpinan Pemerintahan Indonesia. Bandung.
Refika Aditama
Thoha, Mifthah. 2003. Birokrasi dan Politik Indonesia, Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
Tjiptono,F .2000 , Strategi Pemasaran Jasa, Yogyakarta : Andi.
Wasistiono, Sadu. 2003. Kapita Selekta Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
Bandung: Fokus Media.
Jurnal:
Agni Shinta Saraswati (120565201043). 2017. Penerapan Prinsip Good
Governance Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Di Kecamatan Bukit
15
Bestari. Jurnal. Tanjungpinang: Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik
Universitas Maritim Raja Ali Haji
Apphia Rantepasang, Johannis E Kaawoan, & Franky R. D. Rengkung. 2017.
Peran Lurah Dalam Mewujudkan Tata Kelola Pemerintah Yang Baik
Suatu Studi Di Kelurahan Sagerat Kecamatan Matuari Kota Bitung.
Unsrat: Jurnal Eksekutif. Vol 1, No1:9
Doris Tiara Andi (110565201006). 2016. Implementasi Good Governance
Kelurahan Sungai Lekop Kecamatan Bintan Timur Kabupaten Bintan
Tahun 2014. Jurnal. Tanjungpinang: Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik
Universitas Maritim Raja Ali Haji
Karseno Heru Saputro (080565201076). 2015. Pelaksanaan Good Governance di
Kelurahan Tanjung Unggat. Jurnal. Tanjungpinang: Fakultas Ilmu Sosial
Dan Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji
Linawati Sharani (0865201032). 2014.Pelaksanaan Good Governance Oleh
Aparatur Pemerintah Pada Kelurahan Tanjungpinang Barat. Jurnal.
Tanjungpinang: Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik Universitas Maritim
Raja Ali Haji
Nopiyanti (0965201041). 2013.Peranan Komisi Informasi Dalam Mewujudkan
Good Governance Di Provinsi Kepulauan Riau. Jurnal. Tanjungpinang:
Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji
Reni Yuliani (100565201278). 2017. Pelaksanaan Good Governance Pada Badan
Kepegawaian, Pendidikan Dan Pelatihan Daerah Kabupaten Bintan.
Jurnal. Tanjungpinang: Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik Universitas
Maritim Raja Ali Haji
Raja Fariz Syahbana (0965201044). 2017.Pelaksanaan Prinsip Good Governance
Dalam Pelayanan Di Kantor Kelurahan Penyengat Tanjungpinang.
Jurnal. Tanjungpinang: Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik Universitas
Maritim Raja Ali Haji
Richardo Juniaster Tampubolon (100565201235). 2014. Pelaksanaan Prinsip
Good Governance Dalam Alokasi Dana Desa (Add) Di Desa Teluk
Bakau Kecamatan Gunung Kijang Kabupaten Bintan Tahun 2013.
16
Jurnal. Tanjungpinang: Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik Universitas
Maritim Raja Ali Haji
Rudi Arvan Nando (100565201355). 2010. Strategi BUMD PT Tanjungpinang
Makmur Bersama dalam Mengelola Pasar Tanjungpinang sebagai
upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Jurnal.
Tanjungpinan: Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik Universitas Maritim
Raja Ali Haji
Samsuruyadi (130565201129). 2017. Strategi Pemerintah Kabupaten Bintan
dalam Meraih Penghargaan Piala Adipura Tahun 2015. Jurnal.
Tanjungpinan: Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik Universitas Maritim
Raja Ali Haji
Dokumen:
Indikator & Alat Ukur Prinsip akuntabilitas, Transparansi & Partisipasi Disusun
Oleh :Dra.Loina Lalolo Krina P. Sekretariat Good Public Governance
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Jakarta - Agustus 2003
Profil Kelurahan Toapaya Asri KecamatanToapaya Kabupaten Bintan Provinsi
Kepulauan Riau Tahun 2017
Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 81 Tahun 2015 tentang
Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah
SK Gubernur Kepulauan Riau Nomor 695 Tahun 2017 Tentang Juara Lomba
Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2017
Media:
http://wartakepri.co.id/2017/07/18/mantap-bintan-terbaik-kategori-kelurahan-dan-
desa-se-provinsi-kepulauan-riau/ di akses pada tanggal 1 Oktober 2017
https://gurindam.tv/2017/07/18/kecamatan-toapaya-terbaik-se-provinsi-kepri-
dalam-lomba-desa-dan-kelurahan/ di akses pada tanggal 1 Oktober 2017
https://toapayaasri.com di akses pada tanggal 1 Oktober 2017
Batam.tribunnews.com di akses pada tanggal 25 Oktober 2017
http://binapemdes.kemendagri.go.id/berita/2016/07/menggali-spirit-di-balik-
lomba-desa-dan-kelurahan-tingkat-nasional-ta-2016