Upload
others
View
21
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Framesty Destriyani, 2020 STRATEGI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS MASYARAKAT KAMPUNG ADAT BANCEUY DALAM
PENGEMBANGAN DESA WISATA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KETAHANAN BUDAYA
Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
STRATEGI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS MASYARAKAT
KAMPUNG ADAT BANCEUY DALAM PENGEMBANGAN DESA
WISATA
DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KETAHANAN BUDAYA
TESIS
Oleh :
Framesty Destriyani
1706635
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI
SEKOLAH PASCA SARJANA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2020
Framesty Destriyani, 2020 STRATEGI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS MASYARAKAT KAMPUNG ADAT BANCEUY DALAM
PENGEMBANGAN DESA WISATA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KETAHANAN BUDAYA
Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
STRATEGI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS MASYARAKAT
KAMPUNG ADAT BANCEUY DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA
DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KETAHANAN BUDAYA
Oleh:
Framesty Destriyani
Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Magister Pendidikan (M.Pd.) pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
© Framesty Destriyani 2020
Universitas Pendidikan Indonesia
Januari 2020
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Tesis ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,
dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.
Framesty Destriyani, 2020 STRATEGI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS MASYARAKAT KAMPUNG ADAT BANCEUY DALAM
PENGEMBANGAN DESA WISATA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KETAHANAN BUDAYA
Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Framesty Destriyani, 2020 STRATEGI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS MASYARAKAT KAMPUNG ADAT BANCEUY DALAM
PENGEMBANGAN DESA WISATA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KETAHANAN BUDAYA
Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
STRATEGI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS MASYARAKAT
KAMPUNG ADAT BANCEUY DALAM PENGEMBANGAN DESA
WISATA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KETAHANAN BUDAYA
Framesty Destriyani
(1706635)
Program Studi Pendidikan Sosiologi, Sekolah Pascasarjana,
Universitas Pendidikan Indonesia
Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh potensi dan objek wisata yang ada belum
dikelola dengan baik, kurangnya pemahaman masyarakat Banceuy tentang
pariwisata sehingga belum terlibat langsung dalam pengelolaan dan pemanfaatan
potensi untuk wisata. Bentuk partisipasi masyarakat yaitu mengelola sumber daya
yang ada karena masyarakat juga merupakan pihak yang menjalankan dan
menerima manfaat dari adanya Desa Wisata ini.Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui pembangunan desa wisata di Kampung Banceuy melalui
pemberdayaan masyarakat yang berfungsi untuk memaksimalkan potensi dan
sumber daya lokal pariwisata yang dimiliki, mendorong peluang usaha serta
mampu menunjukkan ketahanan budaya. Metode penelitian yang digunakan yaitu
penelitian deskriptif dengan tekhnik pendekatan kualitatif. Hasil penelitian
menunjukkan, pertama, Potensi yang ada di Kampung Banceuy adalah potensi
wisata ziarah, potensi wisata budaya yang terkenal adalah upacara ruwatan bumi
dan potensi wisata alam salah satunya adalah Leuwi Lawang serta potensi wisata
seni yang terkenal dengan kesenian gembyung buhun yang masih dilestarikan.
Kedua, Strategi pemberdayaan masyarakat telah dibantu oleh pelibatan lembaga
Pos Keadilan Peduli Ummah (PKPU) Human Initiativ yang memberikan banyak
kontribusi positif yang dilakukan melalui pelatihan dan pembinaan kepada
masyarakat, penguatan lembaga, penguatan aspek fisik, serta event tahunan
festival adat Banceuy. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat yaitu sosialisasi
desa wisata, pengelolaan desa wisata, pengemasan produk lokal sebagai produk
wisata, pemasaran desa wisata, serta mewujudkan ketahanan budaya di tengah
pengembangan desa wisata Kampung Adat Banceuy. Ketiga, Kendala terjadi
melalui berbagai pihak internal maupun eksternal serta solusi yang dilakukan
dengan mengutamakan pendekatan komunikasi yang intensif dan personal.
Kata Kunci : Desa Wisata, Ketahanan Budaya, Pemberdayaan Masyarakat
Abstract
Framesty Destriyani, 2020 STRATEGI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS MASYARAKAT KAMPUNG ADAT BANCEUY DALAM
PENGEMBANGAN DESA WISATA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KETAHANAN BUDAYA
Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
STRATEGY OF COMMUNITY EMPOWERMENT OF BANCEUY
TRADITIONAL COMMUNITIES IN THE DEVELOPMENT OF TOURIST
VILLAGE AND ITS IMPLICATIONS ON CULTURAL RESISTANCE
This research is motivated by the ready potential and tourism objects that have not
been managed properly, the lack of Banceuy community’s understanding of
tourism which causes them not directly involved in management and utilization of
the tourism potentials. The form of community participation is managing the
existing resources because the community is also a party who runs and receives
the benefit from the existence of this tourism village. This study is aimed to find
out the development of tourism village in Kampung Banceuy through community
empowerment to maximize the owned potentials and local tourism resources as
well as encouraging business opportunities and demonstrating cultural resilience.
This study used descriptive qualitative research. The findings show that, first,
Banceuy Village has pilgrimage tourism potential, the well-known cultural
tourism potential is the ceremony of Ruwatan Bumi , the natural tourism potential
one of which is Leuwi Lawang, and the art tourism potential which is famous for
its preserved gembyung buhun art. Second, the strategy of the community
empowerment has been assisted by the involvement of Pos Keadilan Peduli
Ummah (PKPU) Human Initiativ institutions which have given lots of positive
contributions through giving trainings and community development, institution
and physical aspect institutions, and the annual Banceuy traditional festival. The
efforts made by the community are the socialization of the tourism village,
tourism village management, packaging of local products as tourism products,
marketing the tourism village, and realizing the cultural resilience in the midst of
developing the tourism village of Kampung Adat Banceuy. Third, obstacles
occurred through various internal and external parties and solutions were carried
out by prioritizing intensive and personal communication approaches.
Keywords: tourism villages, cultural resilience, community empowerment,
DAFTAR ISI
Framesty Destriyani, 2020 STRATEGI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS MASYARAKAT KAMPUNG ADAT BANCEUY DALAM
PENGEMBANGAN DESA WISATA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KETAHANAN BUDAYA
Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK ................................................................................................................. i
ABSTRACT .............................................................................................................. ii
KATA PENGANTAR ............................................................................................... iii
UCAPAN TERIMA KASIH ..................................................................................... iv
DAFTAR ISI ............................................................................................................. v
DAFTAR TABEL ...................................................................................................... viii
DAFTAR BAGAN .................................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. x
BAB I PENDAHULUAN .........................................................................................
1.1 Latar Belakang Penelitian .................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah Penelitian ............................................................................. 8
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................................ 8
1.4 Manfaat Penelitian .............................................................................................. 9
1.5 Struktur Organisasi Tesis .................................................................................... 10
BAB II KAJIAN PUSTAKA .................................................................................. 12
2.1 Konsep Pemberdayaan Masyarakat ................................................................... 12
2.1.1 Pengertian Pemberdayaan Masyarakat ...................................................... 12
2.1.2 Indikator Pemberdayaan Masyarakat ......................................................... 15
2.1.3 Prinsip Pemberdayaan Masyarakat ............................................................ 16
2.1.4 Tujuan Pemberdayaan Masyarakat ............................................................ 17
2.1.5 Poses Pemberdayaan Masyarakat .............................................................. 19
2.1.6 Fakor yang Mempengaruhi Pemberdayaan................................................ 21
2.1.7 Strategi dan Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat ................................. 21
2.1.8 Model Evaluasi Pemberdayaan Fujikake ................................................... 23
2.1.9 Dampak Pemberdayaan Masyarakat ......................................................... 24
2.2 Konsep Masyarakat Adat .................................................................................... 25
2.2.1 Pengertian Masyarakat Adat ...................................................................... 25
2.2.2 Ciri Khas Masyarakat Adat ........................................................................ 26
2.3 Konsep Wisata ................................................................................................... 27
Framesty Destriyani, 2020 STRATEGI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS MASYARAKAT KAMPUNG ADAT BANCEUY DALAM
PENGEMBANGAN DESA WISATA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KETAHANAN BUDAYA
Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
2.4.1 Pengertian Wisata dan Desa Wisata .......................................................... 27
2.4.2 Tujuan Pembangunan Desa Wisata ........................................................... 30
2.4 Konsep Ketahanan Budaya ................................................................................. 32
2.5 Teori Sosiologi dalam Konsep Pemberdayaan Masyarakat ................................ 34
2.5.1 Teori Modal Sosial .................................................................................... 34
2.5.2 Konsep Triple Helix dalam Pemberdayaan Masyarakat ............................ 35
2.5.2 Pariwisata berbasis masyarakat / Community Based Tourism (CBT)....... 36
2.6 Penelitian Terdahulu .......................................................................................... 39
BAB III METODELOGI PENELITIAN .............................................................. 43
3.1 Desain Penelitian................................................................................................. 42
3.2 Partisipan Penelitian dan Tempat Penelitian ....................................................... 44
3.2.1 Tempat Penelitian ...................................................................................... 44
3.2.2 Partisipan Penelitian ................................................................................... 45
3.3 Pengumpulan Data .............................................................................................. 48
3.3.1 Instrumen Penelitian................................................................................ 48
3.3.2 Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 48
3.4 Uji Keabsahan Penelitian .................................................................................... 53
3.4.1 Triangulasi ................................................................................................ 53
3.5 Analisis Data ........................................................................................................ 57
3.5.1 Reduksi Data ............................................................................................ 57
3.5.2 Penyajian Data .......................................................................................... 58
3.5.3 Penarikan Kesimpulan .............................................................................. 58
3.6 Isu Etik ................................................................................................................. 59
BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN ............................................................ 60
4.1 Temuan dan Pembahasan .................................................................................... 61
4.1 Gambaran Umum Daerah Penelitian ................................................................. 61
4.1.1.1 Letak Secara Astronomis dan Administrasi ........................................... 61
4.2 Latar Belakang Kehidupan Masyarakat Kampung Adat Banceuy .................... 62
4.2.1 Sejarah Kampung Adat Banceuy .............................................................. 63
4.2.2 Pola Perkampungan Masyarakat Tradisional Kampung Adat Banceuy ... 64
Framesty Destriyani, 2020 STRATEGI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS MASYARAKAT KAMPUNG ADAT BANCEUY DALAM
PENGEMBANGAN DESA WISATA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KETAHANAN BUDAYA
Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
4.2.3 Sarana dan Prasarana Umum Kampung Adat Banceuy ............................ 66
4.3 Temuan Penelitian ............................................................................................... 67
4.3.1 Potensi yang Dimiliki oleh Kampung Adat Banceuy sebagai Kawasan
Desa Wisata Berbasis Kearifan Lokal di Kabupaten Subang .................... 68
4.3.2 Strategi pemberdayaan komunitas masyarakat Kampung Adat Banceuy
dalam pengembangan kawasan desa wisata berbasis kearifan lokal dan
implikasinya terhadap ketahanan budaya .................................................. 76
4.3.3 Kendala-Kendala serta Pemecahan Masalah yang Dihadapi Komunitas
Kampung Adat Banceuy sebagai Kawasan Desa Wisata di Kabupaten
Subang ....................................................................................................... 88
4.4 Pembahasan Penelitian ........................................................................................ 92
4.4.1 Potensi yang Dimiliki oleh Kampung Adat Banceuy sebagai Kawasan
Desa Wisata Berbasis Kearifan Lokal di Kabupaten Subang .................... 92
4.4.2 Strategi pemberdayaan komunitas masyarakat Kampung Adat Banceuy
dalam pengembangan kawasan desa wisata berbasis kearifan lokal dan
implikasinya terhadap ketahanan budaya .................................................. 97
4.4.4 Kendala-Kendala serta Pemecahan Masalah yang Dihadapi Komunitas
Kampung Adat Banceuy sebagai Kawasan Desa Wisata di Kabupaten
Subang ....................................................................................................... 107
4.5 Tinjauan Hasil Penelitian terhadap Pariwisata Berbasis Masyarakat/
Community Based Tourism (CBT) dan Konsep Triple Helix ............................. 113
Bab V Simpulan, Implikasi dan Rekomendasi ...................................................... 117
5.1 Simpulan ............................................................................................................ 119
5.2 Implikasi ............................................................................................................. 120
5.3 Rekomendasi ...................................................................................................... 121
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 122
DAFTAR TABEL
Framesty Destriyani, 2020 STRATEGI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS MASYARAKAT KAMPUNG ADAT BANCEUY DALAM
PENGEMBANGAN DESA WISATA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KETAHANAN BUDAYA
Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
1.1 Data desa Wisata Berkembang di Kabupaten Subang ........................................ 3
2.1 Penelitian Terdahulu .......................................................................................... 40
3.1 Data Informan Pokok dan Informan Pangkal .................................................... 46
3.2 Identitas Informan Pokok .................................................................................... 46
3.3 Identitas Informan Pendukung ............................................................................ 47
3.4 Tekhnik Pengumpulan Data ................................................................................ 49
4.1 Potensi yang Dimiliki oleh Kampung Adat Banceuy sebagai Kawasan Desa
Wisata dan Implikasinya terhadap Ketahanan Budaya di Kabupaten Subang ... 71
4.2 Data Jumlah Kunjungan Wisatawan Kampung Banceuy Tahun 2019 ................ 77
4.2 Strategi Pemberdayaan Komunitas Masyarakat Kampung Adat Banceuy
dalam Pengembangan Kawasan Desa Wisata dan Implikasinya terhadap
Ketahanan Budaya .............................................................................................. 83
4.2 Kegiatan dan Strategi Pemberdayaan Masyarakat Kampung Banceuy sebagai
Kawasan Desa Wisata yang Dibina oleh PKPU Tahun 2019 ............................. 84
4.3 Kendala-Kendala serta Pemecahan Masalah yang Dihadapi Komunitas
Kampung Adat Banceuy sebagai Kawasan Desa Wisata di Kabupaten Subang 92
4.4 Data Desa Wisata Berkembang di Kabupaten Subang ........................................ 97
4.5 Kendala-Kendala serta Pemecahan Masalah dalam Proses Pemberdayaan
Masyarakat oleh Lembaga PKPU ....................................................................... 108
DAFTAR BAGAN
Framesty Destriyani, 2020 STRATEGI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS MASYARAKAT KAMPUNG ADAT BANCEUY DALAM
PENGEMBANGAN DESA WISATA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KETAHANAN BUDAYA
Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
3.1 Triangulasi dengan Tiga Sumber Data ............................................................... 54
3.2 Triangulasi dengan Tiga Tekhnik Sumber Data ................................................. 55
3.3 Triangulasi Waktu Pengumpulan Data ............................................................... 56
3.4 Proses Triangulasi “teknik” Pengumpulan Data ................................................. 56
3.5 Proses Analisis Data ........................................................................................... 57
DAFTAR LAMPIRAN
Framesty Destriyani, 2020 STRATEGI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS MASYARAKAT KAMPUNG ADAT BANCEUY DALAM
PENGEMBANGAN DESA WISATA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KETAHANAN BUDAYA
Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Lampiran 1 Surat Keputusan Dosen Pembimbing
Lampiran 2 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian
Lampiran 3 Pedoman Observasi
Lampiran 4 Pedoman Wawancara
Lampiran 5 Daftar Pertanyaan
Lampiran 6 Catatan Lapangan/Observasi
Lampiran 7 Hasil Wawancara
Lampiran 8 Rangkuman Hasil Wawancara
Lampiran 9 Data Display
Lampiran 10 Reduksi Data
Lampiran 11 Dokumentasi
Lampiran 12 Riwayat Hidup
DAFTAR PUSTAKA
BUKU
Framesty Destriyani, 2020 STRATEGI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS MASYARAKAT KAMPUNG ADAT BANCEUY DALAM
PENGEMBANGAN DESA WISATA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KETAHANAN BUDAYA
Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Adimihardja. (2011). Community Development Teori dan Aplikasi. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Anwas. O. (2013). Pemberdayaan Masyarakat di Era Global. Bandung: CV
Alfabeta.
Anwas. O. (2014). Pemberdayaan Masyarakat di Era Global. Bandung: CV
Alfabeta.
Aronsson, Lars, The Development of Sustainable Tourism (London: Continum,
2000)
Bungin, Burhan. (2011). Metodologi penelitian kualitatif. Jakarta : PT Raja
Grafindo Persada.
Chafid, Fandeli (2002). Pengembangan kawasan Pedesaan Sebagai Objek
Wisata. Laporan Penelitian. Lemlit UGM
Creswell, J.W. (1994). Research design qualitative & quantitative approach.
London: Publication.
Damsar dan indrayani. (2009). Pengantar sosiologi Ekonomi edisi kedua. Jakarta:
Kencana Prenadamedia Group.
Darwis, R. (2008). Hukum Adat Bandung: Laboratorium Pendidikan
Kewarganegaraan Universitas Pendidikan Indonesia.
Denman, R. (2001). Gudilne for community-based Ecotorism, WWF Internasional
Denzin dan Lincoln. (2009). Handbook of Qualitative Research. Yogjakarta.
Pustaka Belajar.
Hadiwijoyo, S.S., (2012). Perencanaan Pariwisata Perdesaan Berbasis
Masyarakat, Yogyakarta: Graha Ilmu.
Hasbullah, Asyari. (2010). Buku Pegangan Desa Wisata Materi Bimbingan tehnis
untuk Desa Wisata. Yogyakarta: Tourista Anindya Guna.
Herdiansyah, H. (2010). Metodologi penelitian kualitatif untuk Ilmu –ilmu sosial.
Jakarta: Salemba Humanika.
Hikmat, Harry. (2006). Strategi Pemberdayaan Masyarakat. Bandung:
Humaniora.
Husaeini, Usman & Akbar, Purnomo Setiady. (2009). Metodologi Penelitian
Framesty Destriyani, 2020 STRATEGI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS MASYARAKAT KAMPUNG ADAT BANCEUY DALAM
PENGEMBANGAN DESA WISATA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KETAHANAN BUDAYA
Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Sosial. Jakarta : Bumi Aksara.
Ismadi, H. (2014). Ketahanan Budaya, Pemikiran dan Wacana. Pusata Penelitian
dan Pengembangan Kebudayaan: Jakarta.
Lubis, AY. (2014). Postmodernisme Teori dan Metode: Jakarta: PT RajaGrafindo
Persada
Kindervatter, S. (1979). Nonformal Education as An Empowering Process With
case Studies from Indonesia and Thailand. USA: University of
Massachussets.
Koentjaraningrat. (1970). Manusia dan kebudayaan di indonesia. Jakarta:
Djambatan
Koentjaraningrat. (1983). Kebudayaan mentalitas dan pembangunan. Jakarta: PT.
Gramedia
Koentjaraningrat. (2009). Pengantar ilmu antropologi. Jakarta: PT.Rineka Cipta
Mardikanto, Totok. (2014). CSR (Corporate Social
Responsibility)(Tanggungjawab Sosial Korporasi). Bandung: Alfabeta.
Moleong, J.X. (2000). Metode penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Munir, R., & Fitanto, B. (2005). Pengembangan ekonomi lokal partisipatif:
Masalah, kebijakan, dan panduan pelaksaaan kegiatan. Jakarta: Local
Governance Support Program, USAID.
Najiati, Sri, dkk. (2005). Pemberdayaan Masyarakat di Lahan Gambut. Bogor:
Wetlands International.
Nuryanti, W. (1993). Concept, perspective, and challenges. Konferensi
Internasional Mengenai Pariwisata Budaya . Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Pitana , G.I dan Gayatri, P.G. (2005). Sosiologi Pariwisata. Yogyakarta: ANDI
Putra. (2008). Eksotisme Sebagai Modal Dasar Pengembangan Desa Wisata.
Diunduh dari http://tourism.padang.go.id/index.php?tourism=nes&id=5
Setyaningsih, W. (2015). Community Based Tourism. UPT. Penerbitan dan
Percetakan UNS: Surakarta
Framesty Destriyani, 2020 STRATEGI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS MASYARAKAT KAMPUNG ADAT BANCEUY DALAM
PENGEMBANGAN DESA WISATA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KETAHANAN BUDAYA
Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Soebiato, T & Mardikanto, T. (2013). Pemberdayaan Masyarakat. Bandung :
Alfabeta
Soekanto, Soerjono. (1987). Sosial Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali press.
Soekanto,S. (2005). Hukum Adat Indonesia. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.
Suhamiharja, A. S . (1997). Wujud arti dan fungsi puncak-puncak kebudayaan
lama dan asli bagi masyarakat pendukungnya di jawa barat. Bandung:
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan
Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Bagian Proyek Pengkajian dan
Pembinaan Nilai-Nilai Budaya Jawa Barat 1995/1996.
Suhartini, Rr, dkk, (2005). Model-Model Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta:
Pustaka Pesantren.
Suharto. E. (2005). Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Bandung:
PT Rineka Cipta
Sumaryadi, I.N (2005). Perencanaan Pembangunan Daerah Otonom dan
Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: Penerbit Citra Utama.
Sunaryo, B. (2013). Kebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata Konsep dan
Aplikasinya di Indonesia. Yogyakarta: Gave Media.
Supriatna E. Dkk. (1993). Kajian nilai budaya tentang mitos dan pelestarian
lingkungan pada masyarakat banceuy kabupaten subang. Departemen
Kebudayaan dan Pariwisata Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional
Bandung.
Suwantoro, Gamal. (2004). Dasar-Dasar Pariwisata. Yogyakarta: ANDI
Warsito. (2012). Antropologi Budaya. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Wilson, T. (1996). The Empowerement Manual. London: Grower Publishing
Company.
Yoety, A. O. (2008). Ekonomi pariwisata. Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara
JURNAL
Adi, I.R. (2012). Intervensi Komunitas dan Pengembang Masyarakat (Sebagai
Upaya Pemberdayaan Masyarakat). PT. Raja Grafindo Persada : Jakarta
Framesty Destriyani, 2020 STRATEGI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS MASYARAKAT KAMPUNG ADAT BANCEUY DALAM
PENGEMBANGAN DESA WISATA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KETAHANAN BUDAYA
Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Anwas, Oos M. 2013. Pemberdayaan Masyarakat Di Era Global.
Bandung: Alfabeta Hamill, A.C, Stein, C.H. 2011. Culture and
Empowerment in the Deaf Community: An Analysis of Internet Weblogs.
Journal of Community & Applied Social Psychology. Vol. 21. Hal. 388–
406
Andriyani, A. Dkk. (2017). Pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan
desa wisata dan implikasinya terhadap ketahanan sosial budaya wilayah
(studi di desa wisata panglipuran Bali). Jurnal Ketahanan Nasional, 23
(1), hlm 1-6
Ekawati, Esty, (2017). Tulude: Antara modernitas dan tradisi masyarakat Pulau
Marore. Jurnal Masyarakat & Budaya, 19(3), hlm. 385-396.
Etzkowitz, H & Dizisah, J., 2008, Triple Helix Circulation : the heart of
innovation and development, International Journal of Tecnology
Management and Sustainable Development, Volume 7, page 101- 115
Fitari, Y., & Ma’rif. S. (2017). Manfaat Pengembangan Desa Wisata Wonolopo
terhadap Kondisi Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan Masyarakat Lokal .
Jurnal Wilayah Dan Lingkungan P-ISSN: 2338-1604 dan E-ISSN: 2407-
8751 Volume 5 Nomor 1, April 2017, 29-44
http://dx.doi.org/10.14710/jwl.5.1.29-44
Fitari, Yessi dan Ma”rif Samsul. (2017). Manfaat Pengembangan Desa Wisata
Wonolopo terhadap Kondisi Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan
Masyarakat Lokal. Jurnal Wilayah dan Lingkungan. Volume 5 Nomor 1,
April 2017, 29-44
Fujikake, Y. (2008). Qualitative Evaluation: Evaluating People,s Empowerement.
Japanese Journal of Evaluation Studies, 8(2), 25-37.
Garrod, Brian, Local Partisipation in the Planning and Management of Eco -
tourism: A Revised Model Approach (Bristol: University of the West of
Eng-land, 2001).
Jimura, T. (2011). The impact of world heritage site designation on local
communities - A case study of Ogimachi, Shirakawa-mura, Japan. T o u r i s
m M a n a g e m e n t , 32 (2), 288-296. doi:10.1016/j.tourman.2010.02.005
Framesty Destriyani, 2020 STRATEGI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS MASYARAKAT KAMPUNG ADAT BANCEUY DALAM
PENGEMBANGAN DESA WISATA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KETAHANAN BUDAYA
Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Kumar, C. P., Sakthivel, R., & Ramanathan, H. N. (2013). Local Residents
Perception and Attitude Towards Model Tourism Village Kumbalangy
Kerala. Journal of Contemporary Research in Management , 8 (1), 59-67
Kusumawati, dkk. (2015). Penetapan Kawasan Adat Kampung Naga sebagai Area
preservasi atau isolasi dalam upaya menjaga keberlanjutan arstitektur
tradisional. Jakarta: Universitas Muhamadiyah Jakarta
Milyartini, R dan A. Chaedar. (2011). Saung Angklung Udjo sebuah model
transformasi nilai budaya melalui pembinaan seni untuk membangun
ketahanan budaya. Jurnal Peneletian Pendidikan Karakter, 1(1).
Mulyadi. M. (2013). Pemberdayaan Masyarakat Adat Dalam Pembangunan
Kehutanan (Studi Kasus Komunitas Battang Di Kota Palopo, Sulawesi
Selatan). Jurnal Penelitian sosial dan Ekonomi Kehutanan Vol. 10. No. 4.
Hal 224-234.
Mustangin, dkk. (2017). Pemberdayaan masyarakat Berbasis Potensi Lokal
Melalui Program Desa Wisata di Desa Bumiaji. Jurnal Pemikiran dan
Penelitian Sosiologi, 2(1):59-72.
Nalayani, Ni Nyoman, (2016). Evaluasi dan strategi pengembangan desa wisata di
Kabupaten Bandung. Bali. JUMPA 2(2), hlm. 189-198.
Pratama dan Kinseng (2013). Dampak Pengembangan Pariwisata dan Sikap
Nelayan di Desa Pangandaran. Jurnal Penyuluhan, Vol. 9, No. 1 hlm. 10-
17
Priasukmana, Soetarso & R. Muhamad Mulyadin (2001). Pembangunan Desa
Wisata : Pelaksanaan Undang-undang Otonomi Daerah. Info Sosial
Ekonomi. Vol.2 No
Ramos, A.M & Prideaux, B. (2014). Indigenous Ecotourism In The Mayan
Rainforest Of Palenque: Empowerment Issues In Sustainable
Development. Journal Of Sustainable Tourism. Vol. 22(3). Hal. 461-479
Robertson, Rolad. Copig with Binaries: Bays, Seas and Ocean. Glocalism:
Journal of Culture, Politics and Innovation, DOI: 10.12893/gjcpi.
2013.1.10
Framesty Destriyani, 2020 STRATEGI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS MASYARAKAT KAMPUNG ADAT BANCEUY DALAM
PENGEMBANGAN DESA WISATA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KETAHANAN BUDAYA
Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Sari, Endah Puspita. (20160. Upaya Pemberdayaan komunitas melalui kader
posyandu dan puskesmas. Jurnal ilmiah psikologi kesehatan. Vol 4 ni 1
hlm. 1-11
Suwardani, Ni Putu. (2015). Pewarisan nilai-nilai kearifan lokal untuk
memproteksi masyarakat Bali dari dampak negative globalisasi. Jurnal
Kajian Bali. 5(2), hlm. 257-264.
Yaman, Amat Ramsa & A. Mohd, “Community-based Ecotourism: New
Proposition for Sustainable Development and Environment Conservation
in Malaysia,” dalam Journal of Applied Sciences IV (4), 2004:583-589.
SKRIPSI
Afifah, Selma Nurul. (2016). Diamika Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat
Tradisional Kampung Banceuy Desa Sanca Kabupaten Subang (Kajian
Historis Tahun 1965-2008). (Skipsi). Program Studi Pendidikan Sejarah.
Universitas pendidikan Indonesia. Bandung.
Krisdina. (2018). Analisis Partisispasi Masyarakat Dalam Pengembangan Desa
Wisata dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Budaya di Desa Wisata
Kampung Adat Cirendeu Cimahi. (Skripsi). Program studi manajemen
Resort dan Leasure Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial.
Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.
Virna Supia Hetami. (2016). Perencanaan Desa Wisata Berbasis Pemberdayaan
Masyarakat di Desa Cibeusi Kabupaten Subang. (Skripsi). Universitas
Pendidikan Indonesia, Bandung.
Widhiatuty, Ashriany. (2013). Strategi Pengembangan Kampung Adat Banceuy
sebagai Kawasan Wisata Budaya di Kabupaten Subang. (Skripsi).
Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Tesis
Widaty, Cucu. (2018). Peningkatan Sumber Daya Masyarakat Petani Desa
Melalui Program Pondok Pesantren Petani Nusantara di Desa Paledah
Framesty Destriyani, 2020 STRATEGI PEMBERDAYAAN KOMUNITAS MASYARAKAT KAMPUNG ADAT BANCEUY DALAM
PENGEMBANGAN DESA WISATA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KETAHANAN BUDAYA
Universitas Pendidikan Indonesia|repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran. (Tesis). Universitas
Pendidikan Indonesia, Bandung.
SUMBER LAIN
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Subang. (1900-2000). Studi
pengembangan wisata alternatif Kabupaten Subang. Pemerintahan
Kabupaten Subang. Subang; Pemerintahan Kabupaten Subang
Badan Pusat Statisik Kabupaten Subang. (2014). Statistik daerah Kecamatan
Ciater. Subang: BPS
Depdiknas. (2003). Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga, Jakarta:
Penerbit Balai Pustaka
Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan
UU No. 7 tahun 2004 tentang sumber daya air pasal 6 ayat (3