9
Stroke hemoragik terjadi bila pembuluh darah di dalam otak pecah. Otak sangat sensitif terhadap perdarahan, dan kerusakan dapat terjadi dengan sangat cepat. Pendarahan di dalam otak dapat mengganggu jaringan otak, sehinga menyebabkan pembengkakan, mengumpul menjadi sebuah massa yang disebut hematoma. Pendarahan juga meningkatkan tekanan pada otak dan menekan tulang tengkorak. Stroke hemoragik dikelompokkan menurut lokasi pembuluh darah : Intracerebral hemoragik, pendarahan terjadi di dalam otak. Subarachnoid hemoragik, pendarahan di daerah antara otak dan jaringan tipis yang menutupi otak. Stroke hemoragik paling sering disebabkan oleh tekanan darah tinggi, yang menekankan dinding arteri sampai pecah. Penyebab lain terjadinya stroke hemoragik adalah : Aneurisma , yang membuat titik lemah dalam dinding arteri, yang akhirnya dapat pecah. Hubungan abnormal antara arteri dan vena, seperti kelainan arteriovenosa. Kanker, terutama kanker yang menyebar ke otak dari organ jauh seperti payudara, kulit, dan tiroid. Cerebral amyloid angiopathy , yang membentuk protein amiloid dalam dinding arteri di otak, yang membuat kemungkinan terjadi stroke lebih besar. Kondisi atau obat (seperti aspirin atau warfarin). Overdosis narkoba, seperti kokain. Gejala Gejala stroke hemoragik bervariasi tergantung pada lokasi pendarahan dan jumlah jaringan otak yang terkena. Gejala biasanya muncul tiba-tiba, tanpa peringatan, dan sering selama aktivitas. Gejala mungkin sering muncul dan menghilang, atau perlahan-lahan menjadi lebih buruk dari waktu ke waktu. Gejala stroke hemoragik bisa meliputi:

Stroke Hemoragik

Embed Size (px)

DESCRIPTION

free

Citation preview

Page 1: Stroke Hemoragik

Stroke hemoragik terjadi bila pembuluh darah di dalam otak pecah. Otak sangat sensitif terhadap perdarahan, dan kerusakan dapat terjadi dengan sangat cepat. Pendarahan di dalam otak dapat mengganggu jaringan otak, sehinga menyebabkan pembengkakan, mengumpul menjadi sebuah massa yang disebut hematoma. Pendarahan juga meningkatkan tekanan pada otak dan menekan tulang tengkorak.

Stroke hemoragik dikelompokkan menurut lokasi pembuluh darah :

Intracerebral hemoragik, pendarahan terjadi di dalam otak. Subarachnoid hemoragik, pendarahan di daerah antara otak dan jaringan tipis yang

menutupi otak.

Stroke hemoragik paling sering disebabkan oleh tekanan darah tinggi, yang menekankan dinding arteri sampai pecah. Penyebab lain terjadinya stroke hemoragik adalah :

Aneurisma , yang membuat titik lemah dalam dinding arteri, yang akhirnya dapat pecah. Hubungan abnormal antara arteri dan vena, seperti kelainan arteriovenosa. Kanker, terutama kanker yang menyebar ke otak dari organ jauh seperti payudara, kulit,

dan tiroid. Cerebral amyloid angiopathy , yang membentuk protein amiloid dalam dinding arteri di

otak, yang membuat kemungkinan terjadi stroke lebih besar. Kondisi atau obat (seperti aspirin atau warfarin). Overdosis narkoba, seperti kokain.

Gejala

Gejala stroke hemoragik bervariasi tergantung pada lokasi pendarahan dan jumlah jaringan otak yang terkena. Gejala biasanya muncul tiba-tiba, tanpa peringatan, dan sering selama aktivitas. Gejala mungkin sering muncul dan menghilang, atau perlahan-lahan menjadi lebih buruk dari waktu ke waktu.

Gejala stroke hemoragik bisa meliputi:

Perubahan tingkat kesadaran (mengantuk, letih, apatis, koma). Kesulitan berbicara atau memahami orang lain. Kesulitan menelan. Kesulitan menulis atau membaca. Sakit kepala yang terjadi ketika berbaring, bangun dari tidur, membungkuk, batuk, atau

kadang terjadi secara tiba-tiba. Kehilangan koordinasi. Kehilangan keseimbangan. Perubahan gerakan, biasanya pada satu sisi tubuh, seperti kesulitan menggerakkan salah

satu bagian tubuh, atau penurunan keterampilan motorik. Mual atau muntah. Kejang.

Page 2: Stroke Hemoragik

Sensasi perubahan, biasanya pada satu sisi tubuh, seperti penurunan sensasi, baal atau kesemutan.

Kelemahan pada salah satu bagian tubuh. Perubahan visi (penurunan visi, atau kehilangan semua atau salah satu bagian dari visi).

Ringkasan

Stroke terjadi ketika bagian otak menjadi rusak karena gangguan pasokan darahnya. Gejala dan tanda tergantung pada ukuran dan lokasi daerah yang rusak.

Pada “serangan iskemik sesaat (TIA)” gejala stroke hilang seluruhnya dalam 24 jam.

Gejala

Gejala umum termasuk:

Kelemahan satu sisi wajah, tangan, kaki Mati rasa satu sisi wajah, tangan, kaki Bicara cadel atau sulit bicara Kehilangan penglihatan Pandangan ganda Kehilangan keseimbangan atau koordinasi Pusing bersamaan dengan satu dari gejala di atas Kehilangan kesadaran “Sakit kepala terburuk dalam hidup Anda”

Gejala biasanya terjadi seketika, dan mungkin memburuk dalam beberapa menit atau jam. Mereka terjadi semasa tidur dan disadari hanya saat bangun.

Penyebab

Darah dipasok ke otak melalui pembuluh darah yang disebut arteri. Arteri ini mungkin tersumbat, menyebabkan “stroke iskemik” atau “infark”. Kurang umum, arteri ini mungkin pecah, mengakibatkan “ stroke hemoragik” atau “hemoragik otak”.

Page 3: Stroke Hemoragik

Faktor Resiko

Terdapat beberapa faktor yang meningkatkan resiko stroke:

usia lebih lanjut jenis kelamin pria tekanan darah tinggi (hipertensi) merokok diabetik (diabetes melitus) kolesterol tinggi detak jantung tidak teratur (fibrilasi atrial) penyakit jantung tertentu termasuk serangan jantung terakhir stroke atau TIA sebelumnya

Diagnosa

Beberapa tes dilakukan, termasuk:

1. Scan Otak: biasanya scan CT dilakukan. Kadang kala scan MRI diperlukan. Scan dapat membantu dokter mengkonfirmasi jenis stroke dan lokasinya.

2. Tes darah: untuk mencari penyakit yang mendasari seperti diabetic (diabetes mellitus) dan kolesterol tinggi. 

3. Sinar X Dada, elektrokardiogram (ECG): untuk informasi penyakit jantung. 4. Ultrasound mempelajari pembuluh darah pada leher dan tengkorak (ultrasound karotid,

transkranial Doppler), dan jantung (ekokardiogram): untuk deteksi kondisi yang mungkin mem pengaruhi stroke.

5. Angiogram: tube kecil dimasukkan ke dalam selangkangan dan melalui pembuluh darah hingga mencapai otak. Pewarna disuntikkan dan gambar sinar X diambil. Ini menyediakan informasi lokasi dan keparahan penyumbatan pembuluh atau perdarahan.

Pilihan Pengobatan

Selama di rumah sakit, kondisi Anda diawasi ketat. Sekitar 20% pasien memburuk dalam minggu pertama. Tekanan darah sangat tinggi, gula darah dan kolesterol akan perlu diturunkan oleh control diet dan obat-obatan. Mereka yang tidak dapat menelan dengan aman mungkin perlu diberi makan lewat tube melalui hidung.

Rehabilitasi bertujuan untuk membuat pasien mandiri dalam aktivitas sehari-harinya. Itu mulai secepat mungkin melalui terapi fisik, okupansi dan bicara.

Page 4: Stroke Hemoragik

Pada “stroke iskemik”, penggunaan “pengencer darah” seperti obat-obatan “anti trombosit” dan “anti koagulasi” secara signifikan menurunkan resiko stroke kedua. Jika terdapat penyempitan akut pada arteri leher yang mengakibatkan stroke minor atau TIA, operasi untuk mengangkat penyempitan tersebut (endarterektomi karotid) menurunkan resiko stroke lainnya.

Jika “stroke hemoroid” disebabkan karena pecahnya “gelembung” pada pembuluh darah (aneurism), aneurism dapat dijepit secara operasi, atau kadang diblok oleh kumparan yang dimasukkan khusus. Pecahnya “malformasi arteri vena (AVM)” dapat juga menyebabkan stroke hemoroid. Operasi, lem dimasukkan khusus atau radiasi pisau gamma mungkin diperlukan untuk mengobatinya. Akumulasi cairan otak mungkin perlu untuk dibebaskan dengan operasi “pengeringan” dimasukkan.

Kemungkinan Pemulihan

Pemulihan setelah stroke merupakan proses natural. Hingga sepertiga pasien stroke pulih sepenuhnya, sepertiga pulih sebagian, dan sepertiga tidak pulih sama sekali. Sekitar 10 hingga 20% mungkin tidak bertahan dalam periode awal setelah stroke.

Pemulihan membutuhkan waktu. Sebagian besar pemulihan terjadi dalam 3 hingga 6 bulan pertama, tetapi mungkin berlanjut perlahan untuk beberapa tahun.

Terdapat 5 hingga 15% kesempatan per tahun stroke berulang. Untuk mengurangi kemungkinan stroke lainnya, semua obat-obatan harus diminum secara teratur dan merokok harus dihentikan.

Pencegahan

Kunjungan teratur ke dokter keluarga akan membantu deteksi dini dan pengobatan tekanan darah tinggi, diabetic, kolesterol tinggi, dan penyakit jantung. Mengikuti gaya hidup sehat juga membantu utnuk mencegah serangan stroke. Olah raga teratur dan hindari merokok. Semua obat-obatan harus diminum secara teratur kecuali disarankan oleh dokter.

Dimana Anda mencari bantuan?Asosiasi Stroke Nasional Singapura didirikan tahun 1996 untuk keuntungan pasien stroke dan perawat mereka. Asosiasi mencari untuk menyediakan dukungan pasien stroke dan keluarga mereka, untuk membangun dukungan komunitas untuk pasien stroke dan keluarga mereka, dan untuk meningkatkan kesadaran tentang stroke diantara masyarakat

Page 5: Stroke Hemoragik

Pengertian Stroke. Stroke merupakan penyakit yang terjadi akibat penyumbatan pada pembuluh darah otak atau pecahnya pembuluh darah di otak. Sehingga akibat penyumbatan maupun pecahnya pembuluh darah tersebut, bagian otak tertentu berkurang bahkan terhenti suplai oksigennya sehingga menjadi rusak bahkan mati. Akibatnya timbullah berbagai macam gejala sesuai dengan daerah otak yang terlibat, seperti wajah lumpuh sebelah, bicara pelo (cedal), lumpuh anggota gerak, bahkan sampai koma dan dapat mengancam jiwa.

Jenis-Jenis StrokeStroke IskemikJenis Stroke yang paling banyak, yakni sekitar 85%  adalah stroke iskemik, di mana aliran darah ke otak tersumbat oleh gumpalan darah atau timbunan lemak yang disebut plak di lapisan pembuluh darah.

Stroke iskemik terjadi akibat plak atau bekuan darah menyumbat pembuluh darah di otak

Stroke Hemorrhagic. Stroke hemorrhagic terjadi akibat pecahnya pembuluh darah di otak. Karena pecah maka darah akan menumpuk dan menekan jaringan otak di sekitarnya.

Ada dua jenis stroke hemoragik

Perdarahan intraserebral adalah jenis yang paling umum dari stroke hemoragik. Ini terjadi ketika arteri di otak pecah, membanjiri jaringan sekitarnya dengan darah.

Perdarahan subarachnoid adalah pendarahan di daerah antara otak dan jaringan tipis yang menutupinya.

Page 6: Stroke Hemoragik

stroke hemoragik atau perdarahan terjadi akibat pecahnya pembuluh darah di otak.

Transient ischemic attack (TIA) adalah “peringatan stroke” atau “mini-stroke” atau stroke ringan yang mengakibatkan tidak ada kerusakan permanen. Mengenali dan mengobati TIA segera mungkin dapat mengurangi risiko stroke berat.

Tanda dan Gejala strokeStroke dapat mempengaruhi organ indra, ucapan, perilaku, pikiran, memori, dan emosi. Salah satu sisi tubuh  mungkin menjadi lumpuh atau lemah akibat stroke.

Tanda-tanda dan gejala stroke yang paling sering, antara lain:

Tiba-tiba mati rasa atau lumpuh atau kelemahan pada lengan, wajah, atau kaki. Kebingungan mendadak Kesulitan berbicara, bicara pelo, cedal atau sulit memahami kata-kata orang lain. Gangguan penglihatan secara tiba-tiba pada satu atau kedua mata. Pusing mendadak, kesulitan berjalan, atau kehilangan keseimbangan atau koordinasi. Mendadak sakit kepala parah dengan tidak diketahui penyebabnya.

Tanda-tanda dan gejala stroke selalu datang tiba-tiba. Jika gejala hilang setelah beberapa menit, Anda mungkin mengalami “mini-stroke” atau stroke ringan disebut juga transient ischemic attack (TIA). TIA tidak menimbulkan kerusakan permanen tetapi dapat menjadi tanda peringatan dari stroke yang sesungguhnya akan dan harus mendapatkan pertolongan segera.

Jika Anda atau orang lain mengalami satu atau lebih tanda-tanda atau gejala-gejala stroke, segera dapatkan penanganan medis yang memadai.