Struktur Geologi

Embed Size (px)

Citation preview

  • 5/28/2018 Struktur Geologi

    1/8

    Struktur Geologi

    Struktur geologi adalah struktur perubahan lapisan batuan sedimen akibat kerja kekuatan

    tektonik,sehingga tidak lagi memenuhi hukum superposisi disamping itu struktur geologi juga

    merupakan struktur kerak bumi produk deformasi tektonik.

    I. Strike dan Dip

    adalah sikap atau karakteristik dalam batuan yang dihasilkan oleh forces geologi maupun sekarang

    setelah batuan terlipat (ditekuk) atau faulted (retak dan bergerak di sepanjang celah jarak yang

    cukup jauh)

    a) Srike

    adalah garis imajiner dengan arah kompas membangun pada permukaan tempat sedimen atau

    kesalahan di mana semua titik pada garis yang elevasi setara - arah kompas biasanya ditunjukkan

    sebagai bantalan.

    b) Dip

    adalah garis imajiner membangun menuruni lereng di tempat sedimen atau fault arah dip tegak

    lurus terhadap arah strike dan biasanya dinyatakan dalam bantalan dan sudut kemiringan (dip)

    diukur dari bidang horizontal ke bagian atas tempat atau fault, sudut dip tidak boleh melebihi 90

    derajat

    II. Struktur Lipatan (Fold/Folded/Folding)

    adalah lekukan-lekukan di lapisan batuan dan terjadi atas bended, bawah, atau kekuatan tekanan

    samping adalah penyebab utama dari lipatan.

    Lipatan adalah perubahan bentuk dan volume pada batuan yang ditunjukkan dengan lengkungan

    atau melipatnya batuan tersebut akibat pengaruh suatu tegangan (gaya) yang bekerja pada batuan

    tersebut. Pada umumnya refleksi pelengkungan ditunjukkan pada pelapisan pada batuan-batuan

    sedimen atau foliasi pada batuan metamorf. lipatan adalah penyebab penting dari pembentukan

    gunung.

  • 5/28/2018 Struktur Geologi

    2/8

    A. Jenis lipatan

    1. antiklin

    adalah serangkaian lapisan atas melengkung dengan bagian sisi (kaki) mencelupkan ke arah yang

    berlawanan dari bagian tengah lipatan perpecahan dengan plane yang disebut bidang aksial dan

    diamati pada puncak (plan) pandangan sebagai sumbu lipatan permukaan yang tererosi ini

    menunjukkan batuan menjadi semakin muda jauh dari sumbu lipatan (fold axis)

    2. sinklin

    adalah serangkaian lapisan bawah melengkung dengan kaki mencelupkan ke dalam arah yang

    berlawanan terhadap sumbu lipatan permukaan yang tererosi ini menunjukkan batuan menjadisemakin tua jauh dari sumbu lipatan.

    Beberapa defenisi tentang lipatan :

    a. Sayap Lipatan, yaitu bagian sebelah menyebelah dari sisi lipatan

    b. Puncak Lipatan, yaitu titik atau garis yang tertinggi dari sebuah lipatan

    c. Bidang Sumbu Lipatan, yaitu suatu bidang yang memotong lipatan,membagi sama besar sudut

    yang dibentuk oleh lipatan tersebut.

    d. Garis Sumbu Lipatan,yaitu perpotongan antara bidang sumbu dengan bidang horizontal.

    e. Jurus (Strike), yaitu arah dari garis horizontal dan merupakan perpotongan antara bidang yang

    bersangkutan dengan bidang horizontal.

    f. Kemiringan (Dip), yaitu sudut kemiringan yang tersebar dan dibentuk oleh suatu bidang miring

    dengan bidang horizontal dan diukur dengan tegak lurus dengannya.

    B. Tipe khusus anticlines dan synclines

    Lipatan Simetris - adalah lipatan dengan sisi menunjukkan gambar cermin sehubungan dengan

    bidang aksial

    Lipatan Asimetris - lipat tanpa bayangan cermin dalam terhadap bidang aksial

    Lipatan Terbalik - lipatan di mana bidang aksial dimiringkan dan tempat Dip akan ke arah yang sama

    di kedua sisi bidang aksial

    Lipatan Telentang - lipat dengan bidang horisontal aksial

  • 5/28/2018 Struktur Geologi

    3/8

    Lipatan non-plugging dan plugging : lugging adalah memiringkan lipatan ke arah depan atau

    belakang - semua anticlines dan synclines memiliki beberapa tingkat terjun non-plugging lipatan

    garis hubungan memisahkan formasi ditampilkan dalam tampilan permukaan sejajar dan lurus garis

    hubungan dalam salah satu dari dua pandangan profil horisontal dan sejajar hubungan dalam

    tampilan profil lain melengkung ke atas atau bawah dalam plugging lipatan hubungan baris di

    tampilan permukaan melengkung garis hubugan dalam salah satu pandangan profil dip ke arah garis

    hubungan terjun dalam tampilan profil lain yang melengkung ke atas atau bawah garis hubungan

    permukaan antara formasi yang convexed (ditutup) ke arah terjun untuk antiklin yang dan cekung

    (terbuka) ke arah terjun untuk sinklin

    pembentukan dan lokasi minyak bumi dan gas alam dikaitkan dengan anticlines dan synclines

    3. Kubah (Dome)

    adalah seri atas-melengkung dari lapisan dengan tempat di semua sisi dipping jauh dari pusat

    sepanjang 360 derajat - permukaan yang tererosi ini menunjukkan batuan menjadi semakin muda

    jauh dari pusat struktur

    4. Cekungan (Basin)

    adalah serangkaian bawahmelengkung dari lapisan dengan tempat di semua sisi dalam dipping

    menuju pusat sepanjang 360 derajat - permukaan yang tererosi ini menunjukkan batuan menjadi

    semakin tua jauh dari pusat struktu

    5. Monoklin

    adalah sebuah tikungan di lapisan mengakibatkan lokal steepening di kemiringan lapisan yang

    hampir datar berbaring di kedua sisi jauh dari tikungan - hanya ada satu arah Dip di monoklin

    tersebut

    III. Kekar (Joint)

    Rekahan adalah sebutan untuk struktur rekahan dalam batuan dimana tidak ada atau sedikit sekali

    mengalami pergeseran. Rekahan yang telah bergeser disebut sesar.

    Struktur kekar merupakan gejala yang paling umum dijumpai dan justru karenanya banyak dipelajari

    secaras luas. Struktur-struktur ini merupakan struktur yang palinbg sukat untuk dianalisa. Struktur ini

    banyak dipelajari karena hubunganya yang erat dengan masalah-masalah :

    Geologi teknik, Geologi minyak, terutaam dengan masalah cadangan dan produksi

  • 5/28/2018 Struktur Geologi

    4/8

    Geologi pertambangan, baik dalam hal system penambangan maupun pengarahan terhadap bentuk-

    bentuk mineralisasi, dll.

    Umumnya dalam batuan sedimen, kekar dapat terbentuk mulai saat pengendapan atau terbentuksetelah pengendapannya, dimana sedimen tersebut sedang mengeras. Struktur kekar dipelajari

    dengan cara statistic, mengukur dan mengelompokan dalam bentuk diagram Rosset atau dengan

    diagram kontur (kutub).

    IV. Struktur Sesar (fault)

    A. Definisi

    adalah struktur dengan perpindahan besar material batuan di sepanjang celah di batu.

    B. Jenis-jenis sesar

    1. Vertical atau dip slip patahan(fault)

    adalah tipe yang dengan pergerakan sepanjang kemiringan patahan - konsep hiasan dinding dan

    footwall penting dalam menentukan jenis patahan vertikal

    jika sudut kemiringan 90 derajat bukanlah sisi fault dengan bagian tanah yang tampaknya

    tergantung di atas bagian yang lebih rendah sebelum gerakan disebut hiasan dinding(hanging wall)

    dan pada bagian bawah, footwall

    Sesar adalah satuan rekahan pada batuan yang telah mengalami pergeseran sehingga terjadi

    perpindahan anatara bagian-bagian yang berhadapan dengan arah yang sejajar dengan bidang

    patahan. Pergeseran-pergeseran yang telah terjadi pasda sesar, ukuran panjang mauypun

    kedalaman sesar dapat berkisar antara beberapa sentimeter saja sampai mencapai ratusankilometer.

    Macam-macam sesar secara umum :

    Sesar normal, yaitu gerak relative hanging wall turun terhadap footwall.

    Sesar naik, yaitu gerak relative hanging wall terhadap footwall

    Sesar mendatar, yaitu gerak relative mendatar pada bagian yang tersesarkan.

    Istilah-istilah penting yang berhubungan dengan gejala sesar antara lain :

  • 5/28/2018 Struktur Geologi

    5/8

    1. Bidang Sesar

    Merupakan bidang rekahan pada batuan yang telah mengalami pergeseran.

    2. Bagian-bagian yang tersesarkan (tergeser)

    Bagian ini terdiri dari Hanging Wall dan Foot Wall.

    a. Hanging Wall (Atap sesar)

    Adalah bongkahan patahan yang berada dibagian atas bidang sesar.

    b. Foot Wall (Alas sesar)

    Adalah bongkahan patahan yang berada dibagian bawah bidang sesar.

    3. Throw dan Heave

    a. Throw,adalah jarak yang memisahkan lapisan atau vein yang terpatahkan yang diukur pada sesar

    dalam bidang tegak lurus padanya.

    b. Heave,adalah jarak horizontal yang diukur normal (tegak lurus) pada sesar yang memisahkan

    bagian-bagian dari lapisan yang terpatahkan.

    lihat di bawah

    Sesar normal - hiasan dinding bergerak ke bawah mengenai footwall Membalikkan patahan - hiasan

    dinding bergerak naik sehubungan dengan footwall - rendah siku terbalik patahan disebut sebagai

    sesar

    2. Horizontal atau strike slip patahan(fault)

    adalah tipe yang dengan gerakan horisontal sepanjang gerakan batu retak dapat dibiarkan lateral

    atau kanan contoh terbaik samping dari lateral kanan strike Slip fault merupakan sesar San Andreas

    di California melihat ke bawah garis patahan dalam rencana tampilan depan, sisi kanan fault

    tampaknya telah bergerak ke arah Anda jika fault lateralis kanan atau kiri bergerak ke arah Anda jika

    fault kiri lateral

  • 5/28/2018 Struktur Geologi

    6/8

    3. Oblique fault

    adalah rekahan yang memiliki dip Slip utama dan komponen sesar

    IV. Joint structures

    A. Definisi Kekar (Joint)

    patahan pada dalam batuan dimana tidak ada perpindahan yang cukup sepanjang retakan - sering

    joint terjadi pada 2 set retak berpotongan antara 45-90 derajat membagi batu ke blok empat persegi

    panjang.

    B. Penyebab Joint

    1. Unloading atau efek lembaran (lihat Pelapukan)

    2. Tekanan dalam magma pendinginan yang

    dapat menyebabkan columnar jointing di mana terdapat fraktur 6-sisi yang terdiri dari pola jointing -

    Contoh terbaik adalah Devil's Tower, Wyoming

    V. struktur unconformity

    A. Definisi

    adalah permukaan non-deposisi atau erosi yang merupakan jeda dalam catatan batu adalah struktur

    yang terdiri dari urutan peristiwa geologi yang sering ada pada bagian yang signifikan dari sejarah

    geologi yang hilang melalui ketidakselarasan erosi besar-besaran digunakan untuk membantu

    geologi yang terpisah dalam pembagian waktu

    B. Jenis Ketidalselarasan (unconformities)

    1. Disconformity

    serangkaian bentuk batuan sedimen, di samping non-deposisi atau erosi besar-besaran peristiwa

    terjadi, ketika serangkaian batuan sedimen yang lebih didepositkan

  • 5/28/2018 Struktur Geologi

    7/8

    2. Ketidakselarasan sudut (Angular unconformity)

    serangkaian bentuk batuan sedimen, batuan berikutnya dilipat atau dimiringkan, di samping non-

    deposisi atau erosi besar-besaran terjadi, maka serangkaian batuan sedimen membentuk lainnya

    3. Nonconformity

    bentuk batuan beku atau metamorf, di samping non-deposisi atau erosi besar-besaran maka

    menghasilkan peristiwa serangkaian bentuk batuan sedimen

    Batuan bila mengalami gaya atau stress akan berubah atau mengalami perubahan,dalam geologi

    struktur hal ini disebut Deformasi.

    Tahapan-tahapan Deformasi adalah sebagai berikut :

    1. Elastic Deformation (Deformasi sementara)

    Deformasi sementara ini terjadi jika kerja stress tidak melebihi batas elastis batuan. Begitu stress

    terhenti, maka bentuk atau posisi batuan kembali seperti semula.

    2. Ductile Deformation

    Yaitu deformasi yang melampaui batas elastis batuan. Mengakibatkan batuan berubah bentuk dan

    volume secara permanen, sehingga bentuknya berlainan dengan bentuk semula.

    3. Fracture Deformation

    Yaitu deformasi yang sangat melampaui batas elastis batuan, sehingga mengakibatkan pecah.

    Seperti diketahui,bumi terdiri dari berbagai bagian yang paling luar (kerak bumi), tersusun oleh

    berbagai lapisan batuan.Kedudukan daripada batuan-batuan tersebut pada setiap tempat tidaklah

    sama, bergantung dari kekuatan tektonik yang sangat mempengaruhiya.

    VI. Pentingnya struktur geologi

    Minyak dan gas alam terbentuk dan ditemukan terjebak di dalam lipatan bawah permukaan

  • 5/28/2018 Struktur Geologi

    8/8

    Faults, joint, dan fractures dapat berperan sebagai lorong untuk tanah dan rumah untuk deposit

    mineral berharga sebagai bijih emas, perak, tembaga dll

    Unconformities dapat digunakan untuk menandai batas-batas waktu geologi untuk era, periode, dan

    zaman