Struktur Sosial

Struktur

Jean Piaget (1970)

Sesuatu yang tidak bisa direduksi menjadi elemen-elemennya

Sistem yang memiliki mekanisme dan fungsinya sendiri

Mampu mengatur dirinya, dan pada taraf tertentu mempertahankan dan

memperbaiki dirinya

Paradigma Budaya:Struktur Sosial

Parsons (1951) Berbagai aturan yang membangun system hubungan diantara anggota

masyarakat

Struktur sosial adalah sistem harapan (orientasi normatif), yang mengatur

hubungan diantara anggota masyarakat, dengan tujuan untuk

mewujudkan kebutuhan fungsional dari masyarakat (Hamilton, 1983)

Struktur sosial berdasar pada struktur budaya

Paradigma Relasional dan Dsitributif

Struktur Sosial

Struktur sosial adalah bentukan posisi hirarkis di masyarakat

Sistem hubungan antar kelas yang memiliki hubungan eksploitasi dari kelas

dominan

hubungan-hubungan ini ditentukan oleh cara-cara produksi masyarakat

tertentu dalam periode sejarah tertentu (Marx [1859] 1936)

Parameter penentuan hirarki pada struktur

sosial (Blau, 1976)

Umur, jenis kelamin, ras, status sosial ekonomi

Unsur dari Struktur Sosial

Lin (2001)

Hirarki/posisi

Kontrol dan akses kepada sumberdaya

Aturan penggunaan sumberdaya

Penegak aturan

Pranata Sosial

Definisi

Sistem perilaku dan pola hubungan yang terjalin erat sejak lama dan

berfungsi di masyarakat

Fungsi

Mengatur perilaku:

Keluarga mengatur reproduksi dan sosialisasi

Pendidikan mengatur tentang pengetahuan dan kemampuan

Hukum, pemerintaham, politik mengatur kekuasaan dan tatanan sosial

Media, institusi agama mengatur nilai di masyarakat

Pranata Sosial di masyarakat

Masyarakat memiliki berbagai pranata sosial yang memiliki peran spesifik

yang memfasilitasi kehidupan sosial manusia

Antar pranata tersebut saling tergantung satu sama lain

Paradigma Struktural Fungsional

Durkheim and Parson

Pranata sosial yang baik penting untuk mempersatukan masyarakat

Fungsi:

mengatur hubungan antar manusia

mengatur posisi seseorang di masyarakat

Mengatur nilai di masyarakat.

Paradigma Konflik

Alat untuk merealisasikan kekuasaan dan hegemoni, dan membantu

menstabilkan kesetaraan yang berlaku

Alat untuk memanipulasi masyarakat untuk mengesahkan hubungan

kekuasaan yang berlaku. (Adorno, Horkheimer, Marcuse)

Contohnya adalah: barak militer, institusi psikiatrik, dan penjara (Goffman,

Foucault).

Paradigma Neo-institusionalis

Lembaga/pranata sosial penting untuk menyelenggarakan aktivitas rutin di

masyarakat (Powell, DiMaggio, Williamson).

Lembaga/pranata sosial adalah “penghemat biaya” individu,

sumberdaya, dan bantuan pemecahan masalah sehari-hari.

Pranata sosial berfungsi dengan baik ketika ada kepercayaan dan

transparansi