36
Proposal Studi Kasus 1. JUDUL S TUDI KASUS Dalam pelaksanaan penyusunan studi kasus Diploma IV jurusan Teknik Sipil, Program Studi Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan ini, judul studi kasus yang akan diambil adalah “  Kasus Penangana n Lokasi Rawan Laka Ditinja u  Dari Biaya Kecelakaan Di Ruas Jalan Pada larang – Cipatat Kab upaten Bandung  Barat, Pro vinsi Jawa Barat! 2. Lata r Be lakang Mas al ah Keselamatan lalu lintas di jalan raya merupakan tuntutan mendesak yang  perlu diujudkan oleh pihak perencana dan pengelola in!rastruktur transportasi darat untuk menjamin rasa aman dan keselamatan bagi setiap pengguna jalan" Keselamatan lalu lintas merupak an aspek penting untuk meningkat kan sistem angkutan jalan selain kelancaran, keamanan, e!isiensi dan keselarasannya dengan lin gku nga n" Ind ika tor utama kes elamatan lalu lintas ada lah tin ggi #ren dah nya tingkat kecelakaan yang terjadi, baik yang disebabkan oleh !aktor utama dalam sistem lalu lintas jalan, yaitu manusia, kendaraan, jalan dan lingkungan,maupun oleh !aktor#!aktor lain yang dominan berpengaruh dalam implementasi lalu lintas angk utan jalan, seperti jumlah pendu duk, !aktor penge mudi, !aktor kenda raan,  panjang jalan, dan jumlah kendaraan" Kes elamatan lalu lintas men jadi tema sentral ya ng semaki n pentin g di tengah masih banyaknya kejadian kecelakaan lalu lintas di Indonesia" Sebagian  besar kecela kaan terjadi karena $olume lalu lintas yang tinggi,disiplin pengemudi yang kurang, kondisi emosi peng emudi yang terg esa#gesa untuk mencapai suatu tujuan" Kecelakaan menyebabkan kerugian bagi korban, namun j uga bagi keluarga korban, apalagi jika korban adalah satu % satunya penanggung ekonomi keluarga" Keselamatan transportasi jalan saat ini sudah merupakan masalah global ya ng buka n semata#mat a ma sal ah tr anspotasi saj a, tet api suda h menj adi  permasalahan sosial kemasyarakatan" &al ini terlihat dari kepedulian '&( terhadap kesel amatan transporta si jal an ini dengan di can angkannya ha ri Keselamatan Dunia Tahun )**+ dengan tema  Road "a#ety is $o % ccident! enurut peraturan pemerintah -o" +. tahun /00. tentang prasarana lalu lintas jalan mengartikan kecelakaan lalu lintas adalah sebuah peristia dijalan yang tidak disangka#sangka dan tidak disengaja melibatkan kendaraan dengan

Studi Kasus Biaya Kecelakaan

Embed Size (px)

Citation preview

7/25/2019 Studi Kasus Biaya Kecelakaan

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-biaya-kecelakaan 1/36

Proposal Studi Kasus

1. JUDUL STUDI KASUS

Dalam pelaksanaan penyusunan studi kasus Diploma IV jurusan Teknik 

Sipil, Program Studi Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan ini, judul studi

kasus yang akan diambil adalah “ Kasus Penanganan Lokasi Rawan Laka Ditinjau

 Dari Biaya Kecelakaan Di Ruas Jalan Padalarang – Cipatat Kabupaten Bandung 

 Barat, Provinsi Jawa Barat!

2. Latar Belakang Masalah

Keselamatan lalu lintas di jalan raya merupakan tuntutan mendesak yang

 perlu diujudkan oleh pihak perencana dan pengelola in!rastruktur transportasi

darat untuk menjamin rasa aman dan keselamatan bagi setiap pengguna jalan"

Keselamatan lalu lintas merupakan aspek penting untuk meningkatkan sistem

angkutan jalan selain kelancaran, keamanan, e!isiensi dan keselarasannya dengan

lingkungan" Indikator utama keselamatan lalu lintas adalah tinggi#rendahnya

tingkat kecelakaan yang terjadi, baik yang disebabkan oleh !aktor utama dalam

sistem lalu lintas jalan, yaitu manusia, kendaraan, jalan dan lingkungan,maupun

oleh !aktor#!aktor lain yang dominan berpengaruh dalam implementasi lalu lintas

angkutan jalan,seperti jumlah penduduk, !aktor pengemudi, !aktor kendaraan,

 panjang jalan, dan jumlah kendaraan"

Keselamatan lalu lintas menjadi tema sentral yang semakin penting di

tengah masih banyaknya kejadian kecelakaan lalu lintas di Indonesia" Sebagian

 besar kecelakaan terjadi karena $olume lalu lintas yang tinggi,disiplin pengemudi

yang kurang, kondisi emosi pengemudi yang tergesa#gesa untuk mencapai suatu

tujuan" Kecelakaan menyebabkan kerugian bagi korban, namun juga bagi keluarga

korban, apalagi jika korban adalah satu % satunya penanggung ekonomi keluarga"Keselamatan transportasi jalan saat ini sudah merupakan masalah global

yang bukan semata#mata masalah transpotasi saja, tetapi sudah menjadi

 permasalahan sosial kemasyarakatan" &al ini terlihat dari kepedulian '&(

terhadap keselamatan transportasi jalan ini dengan dicanangkannya hari

Keselamatan Dunia Tahun )**+ dengan tema Road "a#ety is $o %ccident!

enurut peraturan pemerintah -o" +. tahun /00. tentang prasarana lalu

lintas jalan mengartikan kecelakaan lalu lintas adalah sebuah peristia dijalan

yang tidak disangka#sangka dan tidak disengaja melibatkan kendaraan dengan

7/25/2019 Studi Kasus Biaya Kecelakaan

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-biaya-kecelakaan 2/36

Proposal Studi Kasus

atau tanpa pemakai jalan lainnya yang mengakibatkan korban manusia atau

kerugaian harta benda"

Kecelakaan adalah suatu kejadian yang disebabkan oleh banyak !aktor, yang

 pada dasarnya disebabkan oleh kurang e!ekti!nya gabungan dari !aktor#!aktor 

utama, yaitu 1 pemakai jalan 2manusia3, lingkungan, jalan dan kendaraan

2&arahap, /0043" 5da tiga unsur dasar yang menentukan keamanan jalan raya,

yaitu 1 kendaraan, pengemudi serta !isik jalan itu sendiri" 6ntuk mengatur ketiga

unsur utama tersebut diperlukan peraturan perundang#undangan, standar#standar 

yang mengatur syarat keamanan jalan"

Direktorat Jenderal 7ina arga mengatakan baha di -egara % -egara

yang pengguna jalannya menghormati peraturan lalu lintas, meski tidak sangat

sempurna tetapi menunjukkan baha jalan yang lebih aman ternyata lebih banyak 

menyelamatkan nyaa daripada cara mengemudi yang lebih aman ataupun

kendaraan yang lebih aman" Prinsip dasar transportasi adalah  sa#ety and security,

e##iciency, dan e&uity, keselamatan merupakan salah satu dasar prinsip dasar 

transportasi" Di Indonesia, prinsip ini seringkali tidak sejalan dengan apa yang

terjadi di lapangan" &al ini dapat diindikasikan dengan semakin meningkatnya

 jumlah dan !atalitas korban kecelakaan"

Keselamatan merupakan salah satu prinsip dasar penyelenggaraan

transportasi" Di Indonesia, prinsip ini seringkali tidak sejalan dengan apa yang

terjadi di lapangan" &al ini dapat diindikasikan dengan semakin meningkatnya

 jumlah dan !atalitas korban kecelakaan" 7erdasarkan laporan yang dikeluarkan

oleh Kepolisian 8epublik Indonesia, pada tahun )*/* jumlah kematian akibat

kecelakaan telah mencapai ./").+ jia, yang artinya dalam setiap / jam terdapat

sekitar . % + orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas jalan"

/

1 8encana 6mum -asional Keselamatan Jalan )*// # )*.4

7/25/2019 Studi Kasus Biaya Kecelakaan

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-biaya-kecelakaan 3/36

Proposal Studi Kasus

"u'ber( $)*C Korlantas P+LR 

9ambar /"/ Kecelakaan 7erdasarkan Jenis Kendaraan

"u'ber( Ko'pas -. Juni /0--9ambar /") Korban eninggal Pada Kecelakaan :alu :intas )*/*

Jalan Padalarang # ;ipatat merupakan salah satu ruas jalan arteri yang

sering dilalui oleh macam#macam kendaraan bermotor baik kendaraan pribadi,

angkutan umum maupun kendaraan berat yang dapat mengakibatkan tingkat

kerusakan jalan, hal ini tentu saja dapat mengakibatkan terganggunya para

 pengguna transportasi, selain itu hal ini juga dapat menyebabkan kecelakaan

lalulintas" Data jumlah kecelakaan di Kabupaten 7andung 7arat dari tahun )**<

7/25/2019 Studi Kasus Biaya Kecelakaan

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-biaya-kecelakaan 4/36

Proposal Studi Kasus

sampai dengan )*/. disajikan dalam bentuk diagram yang terdapat pada 9ambar 

/".dan /"+"

"u'ber( Kepolisian Republik ndonesia

9ambar /". Jumlah Kecelakaan, eninggal Dunia, :uka 7erat, :uka 8ingan, Kerugian ateri

2008 2009 2010 2011 2012 2013

0

100

200

300

400

500

600

700

800

Roda 2

Roda 4

Roda 6

"u'ber( 1nit Laka Lantas Polres Ci'a2i

9ambar /"+" Jumlah Kendaraan yang terlibat kecelakaan di 7andung 7arat

7/25/2019 Studi Kasus Biaya Kecelakaan

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-biaya-kecelakaan 5/36

Proposal Studi Kasus

2008 2009 2010 2011 2012 2013

0

100

200

300

400

500

600

700

Meninggal Dunia

Luka Berat

Luka Ringan

"u'ber( 1nit Laka Lantas Polres Ci'a2i

9ambar /"4" Korban 5kibat Kecelakaan di 7andung 7arat

8uas jalan Padalarang % ;ipatat memiliki angka kecelakaan yang cukup

tinggi, dari data yang didapatkan dari 6nit :aka :antas Polres ;imahi tahun )*//

 % )*/. tercatat /*= kejadian kecelakaan yang melibatkan /.) kendaraan roda ),

+> kendaraan roda +, dan 4) kendaraan dengan roda lebih dari +" 5kibat dari

kecelakaan tersebut, tercatat +* orang meninggal dunia, .+ orang luka berat, dan

/*) orang luka ringan serta total kerugian materi sebesar 8p" .")<+"+4*"***,**"

Desa ;itatah adalah lokasi dengan jumlah kejadian kecelakaan terbanyak 

dibanding dua desa lainnya yaitu sebanyak +4 kejadian" 6rutan kedua ditempati

oleh Desa 9unung asigit sebanyak +* kejadian dan yang terakhir adalah Desa

;iburuy dengan )) kejadian" Jarak pandang bebas pengendara di tikungan

terbatas, ruas jalan masih banyak yang tanpa marka dan rambu, bangunan

 permanen terlalu dekat di sisi jalan, kondisi geometrik dan perkerasan merupakan

sebagian akar masalah dari keselamatan jalan" 8uas jalan Padalarang % ;ipatat

adalah salah satu ruas yang mempunyai permasalahan tersebut"

Dalam studi kasus 5bdillah, " 8 2)*/+3 terbukti baha dari . desa yang

ada, Desa ;itatah merupakan desa yang memiliki jumlah kecelakaan, tingkat

kecelakaan, dan angka eki$alen kecelakaan paling tinggi" 6ntuk lebih jelasnya

ditunjukkan pada Tabel /"/ dan Tabel /")"

Tabel /"/ Pemeringkatan :okasi 8aan Kecelakaan 7erdasarkan tingkat Kecelakaan

Nama Desa Panjang Jalan Jumlah LHt Tk  

7/25/2019 Studi Kasus Biaya Kecelakaan

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-biaya-kecelakaan 6/36

Proposal Studi Kasus

!Km" Laka !1## JPKP"

;iburuy . +* .>+.) ..,+.)

9n" asigit . )) .>+.) /<,.<)

;itatah 4,0 +4 .>+.) )),4>*

Dari tahun )*// % )*/. Desa ;itatah memiliki jumlah kecelakaan

sebanyak +4 kejadian dengan korban meninggal dunia 2D3 sebanyak )4 orang,

korban luka berat 2:73 sebanyak /* orang, dan korban luka ringan 2:83 .0 orang"Tabel /") Pemeringkatan :okasi 8aan Kecelakaan 7erdasarkan 5ngka ?ki$alen Kecelakaan

 -ama Desa D 2/)3 :7 2.3 :8 2.3 ateri 2/3 5?K 

;iburuy // /+ .0 +* ../

9n" asigit + /* )+ )) /=)

;itatah )4 /* +* +> +0+

"u'ber( "tudi Kasus *u2a'ad Ri3al %bdilla2

Penyebab kecelakaan lalulintas bisa disebabkan oleh jalan atau bisa juga

disebabkan oleh penggguna jalan dan lingkungan didaerah itu sendiri, oleh karena

itu perlu adanya analisa lebih lanjut mengenai analisa kecelakaan di ruas jalan

arteri Padalarang % ;ipatat" @aktor prasarana menjadi hal penting menunjang

keselamatan dalam :alu :intas"

Jarak pandang bebas pengendara di tikungan terbatas, ruas jalan masih

 banyak yang tanpa marka dan rambu, bangunan permanen terlalu dekat di sisi

 jalan, kondisi geometrik dan perkerasan merupakan sebagian akar masalah dari

keselamatan jalan" 8uas jalan Padalarang % ;ipatat adalah salah satu ruas yang

mempunyai permasalahan tersebut" Kondisi 8uas Jalan Padalarang#;ipatat dapat

dilhat pada gambar /"=

 "u'ber( Doku'entasi Penyusun

9ambar /"= Kondisi 8uas Jalan Padalarang % ;ipatat

Jumlah kecelakaan yang terjadi akan menjadi ukuran tingkat keselamatan

 bagi para pengguna jalan" Dengan analisa kecelakaan lalulintas pada ruas jalan ini

diharapkan dapat diketahui hal#hal yang signi!ikan yang menyebabkan terjadinya

kecelakaan pada ruas jalan tersebut, sehingga dapat dicari pemecahan masalahnya

7/25/2019 Studi Kasus Biaya Kecelakaan

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-biaya-kecelakaan 7/36

Proposal Studi Kasus

untuk memberikan rasa aman dan nyaman terhadap pengguna transportasi pada

sepanjang ruas jalan arteri ini"

$. L%kas& 'engamatan Stu(& Kasus

:okasi yang dijadikan sebagai objek pengamatan untuk Studi Kasus ini

 berada pada ruas Jalan Padalarang % ;ipatat, Kabupaten 7andung 7arat, Pro$insi

Jaa 7arat sepanjang 4,0 kilometer"

"u'ber( 4oogle *aps

9ambar /"< :okasi Pengamatan Studi Kasus

7/25/2019 Studi Kasus Biaya Kecelakaan

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-biaya-kecelakaan 8/36

Proposal Studi Kasus

"u'ber( 4oogle *aps

9ambar /"0" :okasi Pengamatan Studi Kasus

7erikut ini adalah dokumentasi hasil sur$ey aal yang dilakukan penyusun

 pada lokasi pengamatan"

 

"u'ber( Doku'entasi Penyusun

9ambar /"/* Dokumentasi Penyusun di:okasi Studi

Dari gambar /"/* dilihat baha lingkungan daerah tersebut merupakan

daerah penambangan batu kapur" Setiap harinya banyak kendaraan berat yang

meleati dan memasuki daerah ini yang menyebabkan kerusakan jalan

7/25/2019 Studi Kasus Biaya Kecelakaan

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-biaya-kecelakaan 9/36

Proposal Studi Kasus

dikarenakan banyaknya kendaraan yang membaa beban lebih dari yang

disyaratkan serta polusi akibat penambangan batu kapur didaerah tersebut" Selain

itu bangunan pelengkap jalan ditempatkan tidak sesuai dengan standar yang

disyaratkan"

). Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah1

/" engidenti!ikasi kondisi pelanggaran dan titik raan lokasi kecelakaan

lalulintas 2blackspot3"

)" 6ntuk menganalisis dan menentukan lokasi titik raan kecelakaan lalu

lintas 2black spot 3 pada ruas jalan Padalarang# ;ipatat"

." 6ntuk menganalisis besar biaya kecelakaan lalulintas yang melibatkankorban meninggal dunia dan luka#luka pada ruas jalan Padalarang# ;ipatat"

+" emberi alternati! penanganan lokasi titik raan kecelakaan 2black spot 3

yang bertujuan untuk menanggulangi dan meminimalkan dampak dari

kecelakaan, sebagai upaya peningkatan keselamatan dengan menambah

sarana#sarana pencegah kecelakaan seperti rambu#rambu lalulintas dan

menyebarluaskan in!ormasi tentang pentingnya keselamatan dalam

 berlalulintas ditengah kalangan masyarakat"

*. UAN+ LIN+KUP

Dalam penyusunan studi kasus ini, dibahas lingkup pembahasan studi jalan

dan lingkungan serta !ator manusia sebagai pengguna jalan diantaranya adalah1

a" Data :aka yang digunakan data jumlah kecelakaan di Kabupaten

7andung 7arat dari tahun )**< sampai dengan )*/."

 b" emperhatikan kualitas sarana dan prasarana terhadap resiko

terjadinya kecelakaan lalu lintas"

c" Penanganan yang dilakukan pada titik raan kecelakaan 2black spot 3

yang bertujuan untuk meningkatkan keselamatan didaerah raan laka"

d" Perhitungan nilai ekonomi akibat kecelakaan lalu lintas dihitung dari

tahun )**< % )*/. berdasarkan etode )2e 4ross+utput 56u'an

Capital7 yang dijadikan pedoman dasar perhitungan biaya kecelakaan

di Indonesia

e" meningkatkan keselamatan dan menurunkan junlah kecelakaan sebesar 

A 4*B

7/25/2019 Studi Kasus Biaya Kecelakaan

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-biaya-kecelakaan 10/36

Proposal Studi Kasus

,. T&njauan Pustaka

Tabel /". Tinjauan Pustaka

enyusun uhamad 8iCal 5bdillah Sebastian 7ayu

Prakoso

5gus Surya 'edasana 7olla, "?", et"al &""T" 8ustell P"Simanungkalit

udul

enelitian

Kasus :okasi titik 8aan

Kecelakaan di 8uas Jalan

Padalarang % ;ipatat Kabupaten7andung 7arat, Pro$insi Jaa

7arat sepanjang 4,0 km

5nalisa Kecelakaan

:alu :intas Pada

8uas Jalan :uarKota Surabaya %

Porong

5nalisis Daerah

8aan Kecelakaan

dan Penyusunan Data7ase 7erbasis Sistem

In!ormasi 9eogra!is

5nalisis Daerah 8aan

Kecelakaan :alu :intas

2Studi Kasus 8uas Jalan Timor8aya Kota Kupang3

5nalisa @aktor Penyebab

Kecelakaan :alu :intas Di 8uas

JalanSisingamangaraja 2Sta **E*** % 

Sta /*E***3 Kota edan

an!aat

enelitian

elakukan penanganan terhadap

lokasi raan kecelakaan 2black

 spot 3 yang paling e!ekti!

mengurangi kecelakaan

engetahui upaya

apa saja yang perlu

dilakukan guna

mengurangi

kecelakaan di masa

mendatang

emberikan alternati! 

 penanganan pada

lokasi titik raan

kecelakaan untuk

mengurangi tingkat

kecelakaan

mengetahui angka kecelakaan

lalu lintas per 

kilometer dengan metode

 pendekatan ?5- 2 8&uivalent

 %ccident $u'ber 3, dan

untuk mengetahui daerah

raan kecelakaan lalu lintas

2black site3 dengan metode

7K5 27atas Kontrol 5tas3 dan

etode 6;: 21pper Control

 Li'it 3, pada ruas

Jalan Timor 8aya K *)

sampai dengan K // Kota

Kupang

enganalisa !aktor % !aktor

dominan penyebab kecelakaan

lalu lintas di ruas jalan

Sisingamangaraja Kota

edan terbagi atas !aktor

manusia, kendaraan , jalan, dan

lingkungan"

7/25/2019 Studi Kasus Biaya Kecelakaan

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-biaya-kecelakaan 11/36

Proposal Studi Kasus

okasi

enelitian

8uas Jalan Padalarang ;ipatat,

Kabupaten 7andung 7arat

8uas Jalan :uar 

Kota Surabaya % 

Porong

Jaringan Jalan yang

tercatat di Poltabes

Denpasar 

Jalan Timor 8aya K *) %

K // Kota

Kupang

8uas Jalan

Sisingamangaraja 2Sta **E*** % 

Sta /*E***3 Kota edan

ersamaan embahas mengenai keselamatan jalan

erbedaan Penanganan yang dilakukan adalah

black spot , berdasarkan target Pilar

II 8encana 6mum -asionalKeselamatan Jalan )*// % )*.4 dan

enentukan lokasi 2titik3 raan

kecelakaan 2black spot 3 dengan

 pemeringkatan jumlah kecelakaan

tertinggi, tingkat kecelakaan, dan

angka eki$alen kecelakaan

tertinggi"

Penelitian yang

dilakukan adalah

black spot denganhasil perhitungan

9ross (utput

ethod

enggunakan statistik 

F#Score untuk

menentukan ruas jalanraan kecelakaan, dan

menggunakan metode

;ummulati$e

Summary untuk

menentukan titik

raan kecelakaan

5nalisa menggunakan metode

?Gui$alen 5ccident -umber

untuk mendapatkan angkakecelakaan lalu lintas setiap

kilometer panjang jalan"

etode 7K5 dan etode 6;:

digunakan

sebagai nilai batas penentuan

black site"

etode Hang Digunakan 6ntuk

enentukan :okasi 8aan

Kecelakaan Pada Penelitian Ini5dalah etode Tingkat

Kecelakaan dan 5nalisa @aktor

 penyebab kecelakaan dengan

5nalisis Statistika 2 uji ;hi %

SGuare 3

7/25/2019 Studi Kasus Biaya Kecelakaan

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-biaya-kecelakaan 12/36

Proposal Studi Kasus

Di dalam 8encana 6mum -asional Keselamatan Jalan )*// % )*.4,

disebutkan baha dalam mengambil langkah % langkah yang diperlukan sesuai

tugas, !ungsi, dan keenangan masing % masing untuk melaksanakan Program

Dekade 5ksi Keselamatan Jalan, berpedoman kepada 4 2lima3 Pilar Program

Dekade 5ksi Keselamatan Jalan yang meliputi1

Pilar I yaitu anajemen Keselamatan Jalan bertanggung jaab untuk 

mendorong terselenggaranya koordinasi antar pemangku kepentingan dan

terciptanya kemitraan sektoral guna menjamin e!ekti$itas dan keberlanjutan

 pengembangan dan perencanaan strategi keselamatan jalan pada le$el nasional,

termasuk di dalamnya penetapan target pencapaian dari keselamatan jalan danmelaksanakan e$aluasi untuk memastikan penyelenggaraan keselamatan jalan

telah dilaksanakan secara e!ekti! dan e!isien yang !okus kepada1

a" Penyelarasan dan koordinasi keselamatan jalan

 b" Protokol kelalulintasan kendaraan darurat

c" 8iset keselamatan jalan

d" Dana keselamatan jalan

e" Kemitraan keselamatan jalan

!" Sistem manajemen keselamatan angkutan umum

g" Penyempurnaan regulasi keselamatan jalan

Pilar II yaitu Jalan yang 7erkeselamatan bertanggung jaab untuk 

menyediakan in!rastruktur jalan yang berkeselamatan dengan melakukan

 perbaikan pada tahap perencanaan, desain, konstruksi dan operasional jalan,

sehingga in!rastruktur jalan yang disediakan mampu mereduksi dan

mengakomodir kesalahan dari pengguna jalan yang !okus kepada1

a" 7adan jalan yang berkeselamatan

 b" Perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan jalan yang berkeselamatanc" Perencanaan dan pelaksanaan perlengkapan jalan

d" Penerapan manajemen kecepatan

e" enyelenggarakan peningkatan standar kelaikan jalan yang

 berkeselamatan

!" :ingkungan jalan yang berkeselamatan

g" Kegiatan tepi jalan yang berkeselamatan

Pilar III yaitu Kendaraan yang 7erkeselamatan bertanggung jaab untuk 

memastikan baha setiap kendaraan yang digunakan di jalan telah mempunyai

7/25/2019 Studi Kasus Biaya Kecelakaan

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-biaya-kecelakaan 13/36

Proposal Studi Kasus

standar keselamatan yang tinggi, sehingga mampu meminimalisir kejadian

kecelakaan yang diakibatkan oleh sistem kendaraan yang tidak berjalan dengan

semestinya" Selain itu kendaraan juga harus mampu melindungi pengguna dan

orang yang terlibat kecelakaan untuk tidak bertambah parah, jika menjadi korban

kecelakaan" Pilar III ini ber!okus kepada1

a" Penyelenggaraan dan perbaikan prosedur uji berkala dan uji tipe

 b" Pembatasan kecepatan pada kendaraan

c" Penanganan muatan lebih 2overloading 3

d" Penghapusan kendaraan 2 scrapping 3

e" Penetapan standar keselamatan kendaraan angkutan umum

Pilar IV yaitu Perilaku Pengguna Jalan yang 7erkeselamatan bertanggung jaab untuk meningkatkan perilaku pengguna jalan dengan mengembangkan

 program % program yang komprehensi! termasuk di dalamnya peningkatan

 penegakan hukum dan pendidikan yang !okus kepada1

a" Kepatuhan pengoperasian kendaraan

 b" Pemeriksaan kondisi pengemudi

c" Pemeriksaan kesehatan pengemudi

d" Peningkatan saran dan prasaran sistem uji surat iCin mengemudi

e" Penyempurnaan prosedur uji surat iCin mengemudi

!" Pembinaan teknis sekolah mengemudi

g" Penanganan terhadap 4 2lima3 !aktor risiko utama plus

h" Penggunaan elektronik penegakan hukum

i" Pendidikan !ormal keselamatan jalan

 j" Kampanye keselamatan

Pilar V yaitu Penanganan Pra dan Pasca Kecelakaan bertanggung jaab

untuk meningkatkan penanganan tanggap darurat pasca kecelakaan dengan

meningkatkan kemampuan pemangku kepentingan terkait, baik dari sisi sistem

ketanggapdaruratan maupun penanganan korban termasuk di dalamnya

melakukan rehabilitasi jangka panjang untuk korban kecelakaan yang !okus

kepada1

a" Penanganan pra kecelakaan

 b" Penanganan pasca kecelakaan

c" Penjaminan korban kecelakaan yang diraat di rumah sakit rujukan

d" Pengalokasian sebagian premi asuransi untuk dana keselamatan jalan

e" 8iset pra dan pasca kejadian kecelakaan pada korban

7/25/2019 Studi Kasus Biaya Kecelakaan

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-biaya-kecelakaan 14/36

Proposal Studi Kasus

enurut ulyono, et al 2)**<3 disebutkan baha masalah keselamatan lalu

lintas bukan lagi masalah kesalahan pengemudi ataupun pengguna jalan, namun

lebih pada kesalahan sistem lalu lintas 2termasuk in!rastruktur jalan3 yang memicu

terjadinya kesalahan % kesalahan manusia tersebut" Tanggung jaab yang lebih

 besar kini berada pada pundak para penyelenggara jalan yaitu perencana sistem

 jalan raya dan pengatur sistem lalu lintas yang harus mampu menciptakan

indikator kuantitati! dalam monitoring dan e$aluasi beberapa de!isiensi

keselamatan akibat penyimpangan standar teknis yaitu geometrik, perkerasan dan

harmonisasi perlengkapan jalan sehingga dapat menetapkan kategori potensi

kecelakaan pada lokasi jalan tertentu"

-. Dasar Te%r&

-.1 Pengert&an Keelakaan Lalu L&ntas

enurut Peraturan Pemerintah 2PP3 -omor +. tahun /00. tentangPrasarana

dan :alu lintas Jalan, kecelakaan lalu lintas adalah suatu peristia di jalan yang

tidak disangka % sangka dan tidak disengaja melibatkan kendaraan dengan atau

tanpa pemakai jalan lainnya, mengakibatkan korban manusia atau kerugian harta

 benda" Kecelakaan terjadi jika salah satu unsur lalu lintas tidak ber!ungsi

sebagaimana mestinya"

Secara teknis kecelakaan lalu lintas dide!inisikan sebagai suatu kejadian

yang disebabkan oleh banyak !aktor yang tidak sengaja terjadi 5Rando'

 *ulty9actor 8vent7" Dalam pengertian secara sederhana, baha suatu kecelakaan

lalu lintas terjadi apabila semua !aktor keadaan tersebut secara bersamaan pada

satu titik aktu tertentu bertepatan terjadi" &al ini berarti memang sulit

meramalkan secara pasti dimana dan kapan suatu kecelakaan akan terjadi"

-.2 Jen&s (an Bentuk Keelakaan

Jenis dan bentuk kecelakaan dapat diklasi!ikasikan menjadi 4 2lima3 yaitu1

kecelakaan berdasarkan korban kecelakaan, kecelakaan berdasarkan lokasi

kejadian, kecelakaan berdasarkan aktu terjadinya kecelakaan, kecelakaan

 berdasarkan posisi kecelakaan dan kecelakaan berdasarkan jumlah kendaraan

yang terlibat" Penjelasan mengenai klasi!ikasi jenis dan bentuk kecelakaan

tersebut diuraikan lebih lanjut dibaah ini"

7/25/2019 Studi Kasus Biaya Kecelakaan

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-biaya-kecelakaan 15/36

Proposal Studi Kasus

-.2.1 Keelakaan Ber(asarkan K%r/an Keelakaan

Kecelakaan berdasarkan korban kecelakaan menitikberatkan pada manusia

itu sendiri, kecelakaan ini dapat berupa luka ringan, luka berat maupun meninggal

dunia" enurut Pasal 0. dari Peraturan Pemerintah -o" +. Tahun /00. tentang

Prasarana dan :alu :intas Jalan, sebagai peraturan pelaksanaan dari 6ndang#

undang :alu :intas dan 5ngkutan Jalan, mengklasi!ikasikan korban dari

kecelakaan sebagai berikut 1

/" Kecelakaan @ataleninggal

Korban meninggal atau korban mati adalah korban yang dipastikan

mati sebagai akibat kecelakaan lalu lintas dalam aktu paling lama .* hari

setelah kecelakaan tersebut")" Kecelakaan :uka 7erat

Korban luka berat adalah korban yang karena luka#lukanya menderita

cacat tetap atau harus diraat dalam jangka aktu lebih dari .* hari sejak 

terjadinya kecelakaan" Hang dimaksud cacat tetap adalah apabila sesuatu

anggota badan hilang atau tidak dapat digunakan sama sekali dan tidak 

dapat sembuh atau pulih untuk selama#lamanya"

." Kecelakaan :uka 8ingan

Korban luka ringan adalah keadaan korban mengalami luka#luka yang

tidak membahayakan jia dan atau tidak memerlukan pertolongan atau

 peraatan lebih lanjut di 8umah Sakit"

-.2.2 Keelakaan Ber(asarkan L%kas& Keja(&an

Kecelakaan dapat terjadi dimana sajadisepanjang ruas jalan, baik pada

 jalan lurus, tikungan jalan, tanjakan dan turunan, di dataran atau di pegunungan,

di dalam kota maupun di luar kota"

-.2.$ Keelakaan Ber(asarkan 0aktu Terja(&na Keelakaan

Kecelakaan berdasarkan aktu terjadinya kecelakaan dapat digolongkan

menjadi duayaitu1

/" Jenis &ari

a" &ari Kerja 1 Senin, Selasa, 8abu, Kamis dan Jumat"

 b" &ari :ibur 1 inggu dan &ari#hari :ibur -asional"

c" 5khir inggu 1 Sabtu"

)" 'aktu

7/25/2019 Studi Kasus Biaya Kecelakaan

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-biaya-kecelakaan 16/36

Proposal Studi Kasus

a" Dini &ari 1 Jam **"** % *>"**

 b" Pagi &ari 1 Jam *>"** % /)"**

c" Siang &ari 1 Jam /)"** % /<"**

d" alam &ari 1 Jam /<"** % )+"**

-.2.) Keelakaan Ber(asarkan P%s&s& Keelakaan

Kecelakaan dapat terjadi dalam berbagai posisi tabrakan, diantaranya 1

a" Tabrakan pada saat menyalip 2"ide "wipe3

 b" Tabrakan depan dengan samping 2 Rig2t %ngle3

c" Tabrakan muka dengan belakang 2 Rear 8nd 3

d" Tabrakan muka dengan muka 2 6ead +n3

e" Tabrakan dengan pejalan kaki 2 Pedestrian3

!" Tabrak lari 2 6it and Run3g" Tabrakan diluar kendali 2+ut +# Control 3

-.2.* Keelakaan Ber(asarkan Jumlah Ken(araan ang Terl&/at

Kecelakaan dapat juga didasarkan atas jumlah kendaraan yang terlibat baik 

itu kecelakaan tunggal yang dilakukan oleh satu kendaraan, kecelakaan ganda

yang dilakukan oleh dua kendaraan, maupun kecelakaan beruntun yang dilakukan

oleh lebih dari dua kendaraan"

-.$ 3akt%r43akt%r Pene/a/ Keelakaan

:alu lintas ditimbulkan oleh adanya pergerakan dari alat#alat angkutan,

karena adanya kebutuhan perpindahan manusia dan atau barang" Karena itu,

dampak yang tidak mungkin ditolak karena adanya pergerakan tersebut adalah

terjadinya kecelakaan" Kecelakaan dapat disebabkan oleh !aktor pemakai jalan

2pengemudi dan pejalan kaki3, !aktor kendaraan dan !aktor lingkungan

2Pignataro,/0=.3" Pignataro juga menyatakan baha kecelakaan diakibatkan oleh

kombinasi dari beberapa !aktor perilaku buruk dari pengemudi ataupun pejalan

kaki, jalan, kendaraan, pengemudi ataupun pejalan kaki, cuaca buruk ataupun

 pandangan yang buruk"

&obbs 2/0=03 mengelompokkan !aktor#!aktor penyebab kecelakaan menjadi

tiga kelompok, yaitu 1 !aktor pemakai jalan 2manusia3, !aktor kendaraan, !aktor 

 jalan dan lingkungan" 7erdasarkan hasil penelitian yang pernah ada, !aktor 

 penyebab kecelakaan dapat dikomposisikan dalam Tabel )"" berikut ini"

7/25/2019 Studi Kasus Biaya Kecelakaan

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-biaya-kecelakaan 17/36

Proposal Studi Kasus

Tabel )" Komposisi @aktor Penyebab Kecelakaan

@aktor 

Penyebab

6raian Prosentase

2B3

Pengemudi :engah, mengantuk, tidak terampil,mabuk, kecepatan tinggi, tidak 

menjaga jarak, kesalahan pejalan,

gangguan binatang"

0.,4)

Kendaraan 7an pecah, kerusakan sistem rem,

kerusakan sistem kemudi, askopel

lepas, sistem lampu tidak ber!ungsi"

),=>

Jalan Persimpangan, jalan sempit, akses

yang tidak dikontroldikendalikan,

marka jalan kurangtidak jelas, tidak 

ada rambu batas kecepatan,

 permukaan jalan licin"

.,).

:ingkungan :alu lintas campuran antara

kendaraan cepat dengan kendaraan

lambat, interaksicampur antara

kendaraan dengan pejalan,

 pengaasan dan penegakan hokum

 belum e!ekti!, pelayanan gaat

darurat yang kurang cepat" ;uaca 1

gelap, hujan, kabut, asap"

*,+0

"u'ber( Direktorat Jenderal Per2ubungan Darat, -::.

Dari Tabel )"/ diatas, !aktor pengemudi 22u'an error 3 menduduki peringkat

 pertama yaitu sebesar 0.,4)B dalam penyebab kecelakaan" @aktor#!aktor 

 penyebab kecelakaan biasanya diklasi!ikasikan identik dengan unsur#unsur sistem

transportasi, yaitu pemakai jalan 2pengemudi dan pejalan kaki3, kendaraan, jalan

dan lingkungan, ataupun kombinasi dari dua unsur atau lebih"

-.$.1 3akt%r Pemaka& Jalan

Pemakai jalan merupakan unsur yang terpenting dalam lalu lintas, karena

manusia sebagai pemakai jalan adalah unsur yang utama terjadinya pergerakan

lalu lintas" Pemakai jalan adalah semua orang yang menggunakan !asilitas

langsung dari satu jalan" 2'arpani, )**/3 menyebutkan baha !aktor manusia

sebagai pengguna jalan dapat dipilah menjadi dua golongan, yaitu1

a" Pengemudi, termasuk pengemudi kendaraan tak bermotor 

 b" Pejalan kaki, termasuk para pedagang asongan, pedagang kaki lima, dan

lain#lain"

7/25/2019 Studi Kasus Biaya Kecelakaan

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-biaya-kecelakaan 18/36

Proposal Studi Kasus

-.$.1.1 Pengemu(&

enurut pasal / Peraturan Pemerintah -o" ++ Tahun /00. tentang

kendaraan dan pengemudi, sebagai peraturan pelaksana dari 6ndang#undang :alu

:intas dan 5ngkutan Jalan, pengemudi adalah orang yang mengemudikan

kendaraan bermotor atau orang yang secara langsung mengaasi calon

 pengemudi yang sedang belajar mengemudikan kendaraan bermotor"

Pengemudi yang termasuk di dalamnya adalah pengemudi kendaraan

 bermotor dan kendaraan tak bermotor" Kendaraan bermotor meliputi sepeda

motor, kendaraan bermotor biasa 2mobil3, kendaraan berat bermotor 2bus dan

truk3, sedangkan yang termasuk kendaraan tak bermotor adalah sepeda dan

kendaraan tak bermotor lainnya" Tingkah laku pribadi pengemudi di dalam arus

lalu lintas adalah !aktor yang menentukan karakteristik lalu lintas yang terjadi"

7ertambahnya usia atau orang yang lebih tua akan lebih banyak mengalami

kecelakaan karena re!lek pengemudi menjadi lebih lambat dan kemampuan !isik 

tertentu akan menurun 2(glesby, /0<<3" @aktor !isik yang penting untuk 

mengendalikan kendaraan dan mengatasi masalah lalu lintas adalah 1

/" Penglihatan

Dari segi penglihatan manusia panca indera mata perlu mendapat

 perhatianbesar karena hampir semua in!ormasi dalam mengemudikan

kendaraanditerima melalui penglihatan, bahkan dikatakan baha indera

 penglihatan terlalu dibebani dalam mengemudi"

)" Pendengaran

Pendengaran diperlukan untuk mengetahui peringatan#peringatan seperti bunyiklakson, sirine, peluit polisi dan lain sebagainya" -amun sering kali peringatan

tersebut disertai isyarat yang dapat dilihat dengan mata" 8eaksi dalam

mengemudi erat hubungannya dengan kondisi !isik manusia 2 6u'an  P2isycal 

 9actor7, dari penerima rangsangan setelah melihat suatu tanda 2rambu3 sampai

 pengambilan tindakan tersebut terdiri dari1

a"  Perception atau pengamatan yaitu rangsangan pada panca indera meliputi

 penglihatan diteruskan oleh panca indera yang lain"

7/25/2019 Studi Kasus Biaya Kecelakaan

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-biaya-kecelakaan 19/36

Proposal Studi Kasus

 b"  denti#ication yaitu penelahaan atau pengidenti!ikasian dan pengertian

terhadap rangsangan"

c"  8'otion atau  Judge'ent yaitu proses pengambilan keputusan untuk 

menentukan reaksi yang sesuai 2misalnya1 berhenti, menyalip, menepi, atau

membunyikan tanda suara3"

d" ;iolation ataureaksi yaitu pengambilan tindakan yang membutuhkan

koordinasi dengan kendaraan, misalnya menginjak pedal rem, banting setir,

dan lain sebagainya"

5nalisis yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat

menunjukkan baha usia />#.* tahun merupakan penyebab terbesar kecelakaan

244,00B3, kelompok usia )/#)4 tahun adalah kelompok terbesar penyebab

kecelakaan dibandingkan dengan kelompok usia lainnya" Sedangkan pada

kelompok )>#.* tahun sebagai penyebab kecelakaan menurun cukup drastis"

Kelompok usia +* tahun menjadi penyebab kecelakaan relati! lebih kecil seiring

dengan kematangan dan tingkat disiplin yang lebih baik"

Tabel )") Kelompok 6sia Pengemudi Hang Terlibat Kecelakaan

Kelompok 6sia Prosentase 2B3

/>#)* /0,+/

)/#)4 )/,0<

)>#.* /+,>*

./#.4 0,)4

.>#+* =,>4

+/#=4 /<,0/"u'ber( Direktorat Jenderal Per2ubungan Darat, -::.

-.$.1.2 Pejalan Kak& atau Pemaka& Jalan ang La&n

Pejalan kaki sebagai salah satu unsur pengguna jalan dapat menjadi korban

kecelakaan dan dapat pula menjadi penyebab kecelakaan" Pejalan kaki sangat

mudah mengalami cidera serius atau kematian jika ditabrak oleh kendaraan

 bermotor" (glesby 2/0<<3, menyebutkan kecelakaan perkotaan yang melibatkan

 perilaku pejalan kaki dapat berupa1 .4B pejalan kaki terlempar ke jalan dari

 persimpangan, /=B terlempar keluar dari persimpangan, =B tertabrak kendaraan

yang membelok, 4B menabrak kendaraan dan +B ditabrak ketika berada di luar 

7/25/2019 Studi Kasus Biaya Kecelakaan

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-biaya-kecelakaan 20/36

Proposal Studi Kasus

 jalur jalan" &al ini disebabkan karena para pejalan kaki muncul secara tiba#tiba,

 berlari, berjalan atau berlari kearah kendaraan dan dibaah pengaruh alkohol atau

obat bius"

Pelayanan terhadap pejalan kaki perlu mendapat perhatian yang optimal, yaitu

dengan cara memisahkan antara kendaraan dan pejalan kaki, baik menurut ruang

dan aktu, sehingga kendaraan dan pejalan kaki berada padatempat yang aman"

Pemisahan ini dapat dilakukan dengan menyediakan !asilitastrotoar untuk 

mencegah agar pejalan kaki tidak berjalan secara regular disepanjang jalan

2'arpani, )**/3" Pada persimpangan dapat juga dibuatkan jembatan

 penyeberangan, teroongan baah tanah atau jalan khusus bagi pejalankaki" Hang

termasuk didalam pemakai jalan lainnya adalah pedagang kaki lima, petugas

keamanan, petugas perbaikan !asilitas 2listrik, PD5, telepon, gas dan lain#lain3"

-.$.2 3akt%r Ken(araan

Kendaraan adalah sarana angkutan yang membantu manusia dalam

mencapai tujuan" Karena itu, tuntutan utama pengguna kendaraan adalah

keselamatan bagi pengemudi dan muatannya 2penumpang maupun barang3"

Kendaraan sebagai produk industri harus mampu memberikan jaminan atas

keamanan dan kenyamanan melalui standar#standar perlengkapan kendaraan"

enurut pasal / dari Peraturan Pemerintah -o" ++ Tahun /00. tentang

Kendaraan dan Pengemudi, sebagai peraturan pelaksana dari 6ndang#undang :alu

:intas dan 5ngkutan Jalan, kendaraan bermotor adalah kendaraan yang

digerakkan oleh peralatan teknik yang berada pada kendaraan itu" Kendaraan

 bermotor dapat dikelompokkan dalam beberapa jenis, yaitu1 sepeda motor, mobil

 penumpang, mobil bus, mobil barang dan kendaraan khusus" Sebab#sebab

kecelakaan yang disebabkan oleh !aktor kendaraan antara lain1/" Kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh perlengkapan kendaraan1

a" 5lat#alat rem tidak bekerja dengan baik"

 b" 5lat#alat kemudi tidak bekerja dengan baik"

c" 7an atau roda dalam kondisi buruk"

d" Tidak ada kaca spion"

)" Kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh penerangan kendaraan1

a" Syarat lampu penerangan tidak terpenuhi"

7/25/2019 Studi Kasus Biaya Kecelakaan

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-biaya-kecelakaan 21/36

Proposal Studi Kasus

 b" enggunakan lampu yang menyilaukan"

c" :ampu tanda rem tidak bekerja"

." Kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh pengamanan kendaraan"

+" Kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh mesin kendaraan, contohnya1

esin tiba#tiba mogok di jalan"

4" Karena hal#hal lain dari kendaraan, contohnya 1

a" uatan kendaraan terlalu berat untuk truk dan lain#lain"

 b" Peraatan kendaraan yang kurang baik 2persneling blong, kemudi patah dan

lain#lain3"

-.$.$ 3akt%r Jalan

Si!at#si!at dan kondisi jalan sangat berpengaruh sebagai penyebab

kecelakaan lalu lintas" Perbaikan kondisi jalan mempengaruhi si!at#si!at

kecelakaan" 5hli jalan raya dan ahli lalu lintas merencanakan jalan dengan cara

yang benar dan peraatan secukupnya dengan harapan keselamatan akan didapat

dengan cara demikian" Perencanaan tersebut berdasarkan pada hasil analisa !ungsi

 jalan, $olume dan komposisi lalu lintas, kecepatan rencana, topogra!i, !aktor 

manusia, berat dan ukuran kendaraan, lingkungan sosial serta dana"

Sebagai landasan bergeraknya suatu kendaraan, jalan perlu direncanakan

atau didesain secara cermat dan teliti dengan mengacu pada gambaran

 perkembangan $olume kendaraan di masa mendatang" Desain jalan yang sesuai

dengan spesi!ikasi standar dan dikerjakan dengan cara yang benar serta

memperoleh pemeliharaan yang cukup selama umur rencananya bertujuan untuk 

memberikan keselamatan bagi pemakainya"Perencanaan geometrik jalan harus

memperhatikan1 lalu lintas yang akan leat pada jalan tersebut, kelandaian jalan,

alinyemen horiContal, persilangan dan konponen pada penampang melintang"Kecelakaan yang disebabkan oleh !aktor jalan dapat diklasi!ikasikan sebagai

 berikut2'arpani, )**/31

/" Kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh perkerasan jalan1

a" :ebar perkerasan yang tidak memenuhi syarat"

 b" Permukaan jalan yang licin dan bergelombang"

c" Permukaan jalan yang berlubang"

)" Kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh alinyemen jalan1

7/25/2019 Studi Kasus Biaya Kecelakaan

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-biaya-kecelakaan 22/36

Proposal Studi Kasus

a" Tikungan yang terlalu tajam"

 b" Tanjakan dan turunan yang terlalu curam"

." Kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh pemeliharaan jalan1

a" Jalan rusak"

 b" Perbaikan jalan yang menyebabkan kerikil dan debu berserakan"

+" Kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh penerangan jalan1

a" Tidak adanya lampu penerangan jalan pada malam hari"

 b" :ampu penerangan jalan yang rusak dan tidak diganti"

4" Kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh rambu#rambu lalu lintas1

a" 8ambu ditempatkan pada tempat yang tidak sesuai"

 b" 8ambu lalu lintas yang ada kurang atau rusak"

c" Penempatan rambu yang membahayakan pengguna jalan"

-.$.) 3akt%r L&ngkungan

Di samping bentuk !isik jalan yang dipengaruhi oleh “ geo'etric design

dan “konstruksi jalan, !aktor lingkungan juga mempunyai andil dalam

menyebabkan terjadinya kecelakaan" Kondisi tata guna lahan, kondisi cuaca dan

angin serta pengaturan lalu lintas adalah beberapa komponen dari lingkungan

yang berpengaruh terhadap terjadinya kecelakaan" :ingkungan jalan yang kurang

memadai mengakibatkan kenyamanan dari pengemudi menurun, sehingga

kemampuan dalam mengendalikan kendaraan akan menurun pula" :ingkungan di

sekitar jalan, misalnya daerah permukiman, peternakan, pembakaran ladang dan

 jerami dapat menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas, khususnya untuk jalan

dengan kecelakaan kendaraan tinggi"

5da empat !aktor dari kondisi lingkungan yang mempengaruhi kelakuan

manusia sehingga berpotensi menimbulkan terjadinya kecelakaan lalu lintas,yaitu1

/" Penggunaan tanah dan akti$itasnya, daerah ramai, lengang, dimana secara

re!lek pengemudi akan mengurangi kecepatan atau sebaliknya"

)" ;uaca, udara dan kemungkinan#kemungkinan yang terlihat misalnya pada

saat kabut, asap tebal, hujan lebat sedemikian rupa sehingga dapat

mengurangi jarak pandang pengemudi"

7/25/2019 Studi Kasus Biaya Kecelakaan

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-biaya-kecelakaan 23/36

Proposal Studi Kasus

." @asilitas yang ada pada jaringan jalan, adanya rambu#rambu lalu lintas,

lampu lalu lintas dan marka lalu lintas"

+" 5rus dan si!at lalu lintas, jumlah, macam dan komposisi kendaraan akan

sangat mempengaruhi kecepatan perjalanan"

Kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh !aktor lingkungan dapat

diuraikan sebagai berikut 1

/" Kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh !aktor alam 1

a" Jalan licin dan berair akibat hujan"

 b" 5danya angin yang bertiup dari samping kendaraan"

c" 5danya kabut tebal di jalan"

d" 5danya perpindahan aktu dari siang ke malam hari 5)wilig2t )i'e7,dimana

 pada saat ini banyak pengemudi yang kurang  dapat menyesuaikan diri

dengan keadaan alam"

)" Kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh !aktor lain 1

a" (liminyak yang tumpah di jalan"

 b" &ean yang berkeliaran di jalan"

c" Kebiasaan dan mentalitas yang buruk dari semua pemakai jalan dan

rendahnya kesadaran akan tertib berlalu lintas di jalan"

-.) I(ent&5&kas& Daerah a6an Keelakaan Lalu L&ntas

Daerah raan kecelakaan adalah daerah yang mempunyai angka kecelakaan

tinggi, resiko dan potensi kecelakaan yang tinggi pada suatu ruas jalan"

Identi!ikasi daerah raan kecelakaan lalu lintas meliputi dua tahapan diantaranya

sejarah kecelakaan 2accident 2istory3 dari seluruh ilayah studi dipelajari untuk 

memilih beberapa lokasi yang raan terhadap kecelakaan dan lokasi terpilih

dipelajari secara detail untuk menemukan penanganan yang dilakukan"-.).1 L%kas& a6an Keelakaan

:okasi atau  site adalah daerah#daerah tertentu yang meliputi pertemuan

 jalan, access point dan ruas jalan yang pendek" 7erdasarkan panjangnya tampak 

raan kecelakaan 22a3ardous sites3 dapat dikelompokkan menjadi dua 2Pusdiklat

Perhubungan Darat, /00<3, yaitu1

/"  Black site<section merupakan ruas raan kecelakaan lalu lintas"

)"  Black spot merupakan titik pada ruas raan kecelakaan lalu lintas 2*,*.

kilometer sampai dengan /,* kilometer3"

7/25/2019 Studi Kasus Biaya Kecelakaan

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-biaya-kecelakaan 24/36

Proposal Studi Kasus

6ntuk menentukan tampak raan kecelakaan 22a3ardous sites3 dapat

digunakan kriteria sebagai berikut 1

a" Jumlah kecelakaan 2kecelakaankilometer3 untuk periode aktu tertentu

melebihi suatu nilai tertentu"

 b" Tingkat kecelakaan 2per kendaraan#kilometer3 untuk periode aktu

tertentu melebihi suatu nilai tertentu"

c" Tingkat kecelakaan melebihi nilai kritis yang diturunkan dari analisis

statistik data tersedia"

enurut Pedoman Penanganan :okasi 8aan Kecelakaan :alu :intas 2Pd

T#*0#)**+#73, suatu lokasi dapat dinyatakan sebagai lokasi raan kecelakaan

apabila1

/" emiliki angka kecelakaan yang tinggi,

)" :okasi kejadian kecelakaan relati! bertumpuk,

." :okasi kecelakaan berupa persimpangan, atau segmen ruas jalan

sepanjang /**#.** m untuk jalan perkotaan, atau segmen ruas jalan

sepanjang / km untuk jalan antar kota,

+" Kecelakaan terjadi dalam ruang dan rentang aktu yang relati! sama,

4" emiliki penyebab kecelakaan dengan !aktor yang spesi!ik"

-.* Tekn&k Anal&s&s Data Keelakaan

5nalisis data menitik beratkan kepada kajian antara tipe kecelakaan yang

dikelompokkan atas tipe kecelakaan dominan 2Departemen Permukiman dan

Prasarana 'ilayah, )**+3"

-.*.1 Pen(ekatan Anal&s&s Data

5nalisis data dilakukan dengan pendekatan 4'E/& yaitu 'hy 2penyebabkecelakaan3, 'hat 2tipe tabrakan3, 'here 2lokasi kecelakaan3, 'ho

2pengguna jalan yang terlibat3, 'hen 2aktu kejadian3 dan &o 2tipe

 pergerakan kendaraan3"

/ 'hy1 !aktor penyebab kecelakaan 2modus operandi3

5nalisis ini dimaksudkan untuk menemukenali !aktor % !aktor 

dominan penyebab suatu kecelakaan" @aktor % !aktor ini antara lain1

a Terbatasnya jarak pandang pengemudi

 b Pelanggaran terhadap rambu lalu lintas

7/25/2019 Studi Kasus Biaya Kecelakaan

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-biaya-kecelakaan 25/36

Proposal Studi Kasus

c Kecepatan tinggi seperti melebihi batas kecepatan yang

diperkenankan

d Kurang antisipasi terhadap kondisi lalu lintas seperti mendahului

tidak amane Kurang konsentrasi

! Parkir di tempat yang salah

g Kurangnya penerangan

h Tidak member tanda kepada kendaraan lain

) 'hat1 tipe tabrakan

5nalisis tipe tabrakan bertujuan untuk menemukenali tipe tabrakan

yang dominan di suatu lokasi kecelakaan" Tipe tabrakan antara lain1

a enabrak orang 2pejalan kaki3

 b Tabrak depan % depan

c Tabrak depan % belakangd Tabrak depan % samping

e Tabrak samping % samping

! Tabrak belakang % belakang

g Tabrak benda tetap di badan jalan

h Kecelakaan sendiri lepas kendali

. 'ho1 keterlibatan pengguna jalan

Keterlibatan pengguna jalan di dalam kecelakaan dikelompokkan

sesuai dengan tipe pengguna jalan atau tipe kendaraan seperti berikut1

a Pejalan kaki

 b obil penumpang umum

c obil angkutan barang

d 7us

e Sepeda motor 

! Kendaraan tak bermotor 2sepeda, becak, kereta dorong3

+ 'here1 lokasi kejadian

:okasi kejadian kecelakaan atau yang dikenal dengan tempat kejadian

 perkara 2TKP3 mengacu kepada lingkungan lokasi kecelakaan seperti1a :ingkungan permukiman

 b :ingkungan perkantoran atau sekolah

c :ingkungan tempat perbelanjaan

d :ingkungan pedesaan

e :ingkungan pengembangan

4 'hen1 aktu kejadian kecelakaan

'aktu kejadian kecelakaan dapat ditinjau dari kondisi penerangan di

TKP atau jam kejadian kecelakaan antara lain1

a alam gelap tidak ada penerangan

 b alam ada penerangan

c Siang terang

7/25/2019 Studi Kasus Biaya Kecelakaan

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-biaya-kecelakaan 26/36

Proposal Studi Kasus

d Siang gelap 2hujan, berkabut, asap3

e Subuh atau senja

> &o1 kejadian kecelakaan

Suatu kecelakaan lalu lintas terjadi pada dasarnya didahului oleh suatu

maneu$er pergerakan tertentu" Tipikal manu$er pergerakan kendaraan

antara lain1

a 9erak lurus

 b emotong atau menyiap kendaraan lain

c 7erbelok 2kiri atau kanan3

d 7erputar arah

e 7erhenti 2mendadak, menaik#turunkan penumpang3

! Keluar masuk tempat parkir 

g 7ergerak terlalu lambat

-., Penanganan L%kas& a6an Keelakaan Lalu L&ntas

Penanganan lokasi raan kecelakaan didasarkan kepada data kecelakaan

dan akurasi data kecelakaan" 6ntuk tujuan identi!ikasi raan kecelakaan, analisis

harus didukung oleh sistem pendataan yang sistematis dan komprehensi!" Prinsip

dasar penanganan lokasi raan kecelakaan antara lain1

a" Penanganan lokasi raan kecelakaan sangat bergantung pada akurasi data

kecelakaan, karenanya data yang digunakan untuk upaya ini harus

 bersumber pada instansi resmi"

 b" Penanganan harus dapat mengurangi angka dan korban kecelakaan

semaksimal mungkin pada lokasi kecelakaan"

c" Solusi penanganan kecelakaan dipilih berdasarkan pertimbangan tingkat

 pengurangan kecelakaan dan pertimbangan ekonomis"

d" 6paya penanganan yang ditujukan meningkatkan kondisi keselamatan

 pada lokasi kecelakaan dilakukan melalui rekayasa jalan, rekayasa lalu

lintas dan manajemen lalu lintas"

-.,.1 S&tuas& Keelakaan (an Usulan Penanganan

6sulan penanganan lokasi daerah raan kecelakaan dilakukan berdasarkan

!aktor penyebab kecelakaan yang dominan" 6ntuk itu telah disusun tabulasi

situasi kecelakaan dan usulan penanganan yang merupakan usulan#usulan

 penanganan berdasarkan penyebab kecelakaan yang diadopsi Pd#T *0 )**+ 7"

-.,.1.1 S&tuas& Keelakaan (an Usulan Penanganan Untuk uas Jalan

Situasi kecelakaan dan usulan penanganan untuk ruas jalan dapat dilihat

 pada tabel )"+ dibaah ini1

7/25/2019 Studi Kasus Biaya Kecelakaan

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-biaya-kecelakaan 27/36

Proposal Studi Kasus

Ta/el 2.) S&tuas& keelakaan seara umum (an usulan 'enanganan

"u'ber( Pd=)=0:=/00> B

Situasi kecelakaan dan usulan penanganan lokasi kecelakaan untuk jalan

antar kota merupakan usulan % usulan penanganan berdasarkan penyebabkecelakaan yang didapatkan dari berbagai literatur" Tabel kondisi kecelakaan dan

usulan penanganan lokasi kecelakaan dapat dilihat pada Tabel /">"

Tabel /">" Situasi Kecelakaan untuk 8uas Jalan 5ntar Kota dan 6sulan Penanganan

 -o

"

Penyebab Kecelakaan 6sulan Penanganan

/ endahului # 8ambu larangan

# arka lajur 

# Fona tempat mendahului# 8intangan median

) Kios % kios pinggir jalan # Penegakan hukum

# Pengaturan dan pengaasan kontrol

# Penyediaan !asilitas di luar 8(' jalan

# 8e#lokasi

. Pembangunan sepanjang

luar badan jalan

# 7y pass

# 5lat % alat pengurangan kecepatan

# Jalur lambat

7/25/2019 Studi Kasus Biaya Kecelakaan

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-biaya-kecelakaan 28/36

Proposal Studi Kasus

# 8e#de!inisi pengembangan dan atau

kontrol perencanaan

+ Pejalan kaki # 7ahu jalan jalur pejalan kaki

# Penyebrangan pejalan kaki

# Perambuan untuk pejalan kaki

"u'ber( Pd=)=0:=/00> B

Penanganan lokasi kecelakaan dengan tingkat pengurangan untuk ruas jalan

antar kota merupakan teknik penanganan lokasi kecelakaan dan tingkat

 penanganan yang didapat dari berbagai literatur" Teknik penanganan dan tingkat

 pengurangan kecelakaan pada jalan antar kota dapat dilihat pada Tabel /"="

Tabel )">" Teknik Penanganan dan Tingkat Pengurangan Kecelakaan Pada Jalan 5ntar Kota

 -o

"

6sulan Penanganan Tingkat Pengurangan 6lasan

/ Pelebaran Jalan # )B sampai 4B per  

meter 

Pengurangan yang

lebih tinggi

 berhubungan dengan

 jalan sempit

) Pelebaran, Perkerasan

7ahu Jalan

# :ihat usulan L sampai M dari

 pelebaran lajur untuk

 perkerasan, dan 4*B

untuk yang tidak ada

 perkerasan

. :ajur Pendakian # )4B sampai .*B Kemiringan yang lebih

terjal 2N+B3 +*B

+ :ajur endahului # /4B sampai )4B

4 Tikungan yang

diluruskan

7er$ariasi engurangi tingkat

kecelakaan seperti

selip, dsb

> edian # .*B

# /**B

Dari total kecelakaan

Kecelakaan tabrak

depan % depan

= 8intangan Pagar

edian

# /*B sampai .*B

meninggal

# * sampai )*B luka

 berat,

# E/4B luka ringan

7/25/2019 Studi Kasus Biaya Kecelakaan

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-biaya-kecelakaan 29/36

Proposal Studi Kasus

< 7atas kecepatan

"u'ber( Pd )=0:=/00> B

7.7 Perh&tungan Besaran B&aa Keelakaan Lalu L&ntas Dengan

Menggunakan Met%(a The +r%ss 7ut'ut (Human Capital)

7iaya kecelakaan lalu lintas adalah biaya yang ditimbulkan akibat

terjadinya suatu kecelakaan lalu lintas" 7iaya tersebut meliputi1 biaya peraatan

korban, biaya kerugian harta benda, biaya penanganan kecelakaan lalu lintas,

dan biaya kerugian produkti$itas korban 27adan :itbang P6 Departemen

Pekerjaan 6mum, )**.3"6ntuk menghitung besarnya biaya kecelakaan lalu

lintas dalam penelitian ini menggunakan Pedoman Perhitungan 7esaran 7iaya

Kecelakaan :alu :intasyang diprakarsai oleh Pusat :itbang PrasaranaTransportasi" Pendekatan yang dipakai dalam pedoman ini adalah )2e 4ross

+utput 56u'an Capital7 %pproac2"

etode )2e 4ross +utput adalah suatu metode untuk menganalisa biaya

kecelakaan dengan menghitung pengurangan nilai seluruh sumber daya yang

hilang dari semua pihak akibat kecelakaan" etode ini sering digunakan untuk 

menganalisa biaya kecelakaan di negara yang masih berkembang seperti

Indonesia" Diharapkan pedoman ini sebagai salah satu metode yang disepakati

dapat menjadi acuan bagi para perencana transportasi atau ekonomi transportasi

dalam memperkirakan besaran biaya kecelakaan lalu lintas Indonesia, dalam

mengestimasi kerugian akibat kecelakaan lalu lintas" etode ini menghitung

 biaya kecelakaan lalulintas dalam ) 2dua3 kategori yaitu1

a" 7iaya#biaya yang diakibatkan atas hilangnya sumber daya pada saat

kecelakaanterjadi,

 b" 7iaya#biaya yang diakibatkan atas hilangnya produkti$itas pada masa yang

akan datang"

etode perhitungan satuan biaya kecelakaan lalu lintas dengan

 pendekatan)2e 4ross+utput atau  6u'an Capital , terdiri dari dua biaya utama

yaitu1

a" 7iaya yang dihitung karena adanya kerugian langsung 2direct cost 3 yaitu biaya

 perbaikan dan penggantian kerusakan kendaraan dan atau materi, biaya

 perlakuan rumah sakit untuk peraatan korban, biaya penanganan dan

administrasi kecelakaan"

7/25/2019 Studi Kasus Biaya Kecelakaan

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-biaya-kecelakaan 30/36

Proposal Studi Kasus

 b" 7iaya yang dihitung sebagai kerugian atau hilangnya pendapatan korban

kecelakaan lalu lintas 2indirect cost 3" -ilai produkti$itas yang hilang dialami

oleh korban kecelakaan lalu lintas dihitungberdasarkan lama aktu korban

kecelakaan tidak dapat berproduksi dan tingkat pendapatanrata#rata masyarakat

2nilai produkti$itas3"

-.-.1 B&aa Satuan K%r/an !BSK7 j"(an B&aa Satuan Keelakaan Lalu

L&ntas!BSK8&"

6ntuk mengestimasi biaya satuan pada tahun perhitungan tertentu,

 biayabiaya satuan yang didasarkan pada Pedoman Perhitungan 7esaran 7iaya

Kecelakaan :alu :intas dapat digunakan dalam perhitungan biaya kecelakaan

dalam periode /* tahun ke depan"

="="/"/ 7iaya Satuan Korban 27SK( j3

7iaya satuan korban 27SK( j3 adalah biaya yang diperlukan untuk 

 peraatan korban kecelakaan lalu lintas untuk setiap tingkat kategori korban,

sedangkan T* adalah tahun dasar perhitungan biaya, yaitu tahun )**." 7esar biaya

satuan korban kecelakaan lalu lintas pada tahun )**., 7SK( j2T*3, dapat diambil

dari Tabel )"4 berikut1

Tabel )"4 7iaya Satuan Korban 7SK(j 2T*3

 -

o

Katagori korban

7iaya Satuan Korban 28pkorban3

/ Korban mati

//0"*/>"***

) Korban luka berat

4"<)>"***

. Korban luka ringan/"*+4"***

"u'ber ( Badan Litbang P1 Departe'en Pekerjaan 1'u', /00?

="="/") 7iaya Satuan Kecelakaan :alu :intas 27SK?i3

7iaya satuan kecelakaan lalu lintas 27SK?i3adalah biaya kecelakaan lalu

lintas yang diakibatkan oleh suatukejadian kecelakaan lalu lintas untuk setiap

kelas kecelakaan lalu lintas" 7iaya satuan kecelakaan lalu lintas pada tahun dasar 

)**. 7SK?i 2T*3 dapat diambil dari Tabel )"> dan )"= berikut1

Tabel )"> 7iaya satuan kecelakaan lalu lintas dijalan antar kota 7SK?i 2T*3

7/25/2019 Studi Kasus Biaya Kecelakaan

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-biaya-kecelakaan 31/36

Proposal Studi Kasus

 -

o

Klasi!ikasi Kecelakaan

7iaya satuan Kecelakaan 28pKecelakaan3

/ @atal

))+"4+/"***

) 7erat

)) "))/"***

. 8ingan

0"<+="***

+ Kerugian &arta 7enda

<"4<0"***

Tabel )"= 7iaya satuan kecelakaan lalu lintas di jalan kota 7SK?i 2T*3

 -

o

Klasi!ikasi Kecelakaan 7iaya satuan Kecelakaan 28pKecelakaan3

/ @atal /./")*4"***

) 7erat

/<"00="***

. 8ingan

/)">.)"***

+ Kerugian &arta 7enda

/4"=)4"***

-.-.2 8st&mas& B&aa Satuan K%r/an !BSK7 j!Tn""

7iaya satuan korban untuk tahun tertentu 2Tn3 dapat dihitung menggunakan

 persamaan ="/ sebagai berikut1

( ) ( ) ( ) t n j   g )  B"K+)  B"K+   +×=   /

*

""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""" 2="/3

Dimana1

7SK( j 2Tn3 O 7iaya satuan korban kecelakaan lalu lintas pada Tahun n

untuk setiap kategori korban, dalam rupiahkorban"

7SK( j 2T*3 O 7iaya satuan korban kecelakaan lalu lintas pada Tahun

)**.untuk 

setiap kategori korban, dalam rupiahkorban"

g O Tingkat in!lasi biaya satuan kecelakaandalam B 2nilai de!ault

g adalah //B3

Tn O Tahun perhitungan biaya korban

T* O Tahun dasar perhitungan biaya korban 2Tahun )**.3

t O Selisih tahun perhitungan 2Tn % T*3

7/25/2019 Studi Kasus Biaya Kecelakaan

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-biaya-kecelakaan 32/36

Proposal Studi Kasus

 j O Kategori korban

-.-.$ 8st&mas& B&aa Satuan Keelakaan !BSK8 j!Tn""

7iaya satuan kecelakaan lalu lintas untuk tahun tertentu 2Tn3 dapat dihitung

menggunakan persamaan =") sebagai berikut1

( ) ( ) ( ) t ni   g )  B"K8 )  B"K8    +×=   /*

"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""" 2=")3

Dimana1

7SK?i 2Tn3 O 7iaya satuan kecelakaan lalu lintas pada tahun untuk setiap kelas

kecelakaan, dalamrupiahkecelakaan"

7SK?i 2T*3 O 7iaya satuan kecelakaan lalu lintas pada tahun )**. untuk setiap

kelas kecelakaan, dalam rupiahkecelakaan"

g O Tingkat in!lasi biaya satuan kecelakaan, dalam B 2nilai de!ault g

adalah //B3

Tn O Tahun perhitungan biaya kecelakaan

T* O Tahun dasar perhitungan biaya kecelakaan 2Tahun )**.3

t O Selisih tahun perhitungan 2Tn % T*3

i O Kelas kecelakaan

-.-.) Besaran B&aa K%r/an !BBK7"

7esaran biaya korban 277K(3dapat dihitung pada tahun n dengan

menggunakan persamaan )"/. sebagai berikut1

( )( )∑=

×='

 j

n j j   )  B"K+ JK+ BBK+/

"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""" 2=".3

Dimana1

77K( O 7esaran biaya korban kecelakaan lalu lintas disuatu ruas jalan

atau persimpangan atau ilayah, dalam rupiahtahun"JK(j O Jumlah korban kecelakaan lalu lintas untuk setiap kategori

korban, dalam korbantahun"

7SK(j 2Tn3 O 7iaya satuan korban kecelakaan lalu lintas pada tahun n untuk 

setiap kategori korban, dalam rupiahkorban

 j O Kategori korban

-.-.* Besaran B&aa Keelakaan Lalu L&ntas !BBK8"

7/25/2019 Studi Kasus Biaya Kecelakaan

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-biaya-kecelakaan 33/36

Proposal Studi Kasus

7esaran biaya kecelakaan lalu lintas dihitung pada tahun n dengan

menggunakan persamaan )"/+sebagai berikut 1

( )( )∑=×=

inii   )  B"K8  JK8  BBK8  /

 """""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""" 2="+3

Dimana1

77K? O 7esaran biaya kecelakaan lalu lintas pada tahun n disuatu ruas

 jalan atau persimpangan atau ilayah, dalam rupiahtahun"

JK?i O Jumlah kecelakaan lalu lintas untuk setiap kelas kecelakaan,

dalam kecelakaantahun"

7SK?i 2Tn3 O 7iaya satuan kecelakaan lalu lintas pada tahun n untuk setiap

kelas kecelakaan, dalam rupiahkecelakaan

i O Kelas kecelakaan lalu lintas

8. Ke/utuhan Data

Dalam penyusunan studi kasus, data yang akan digunakan terbagi dalam dua

 jenis data yaitu1

# Data primer, yaitu data yang diambil langsung di lapangan baik berupa

data teknis lapangan maupun dokumentasi

# Data sekunder, yaitu data yang didapat dari Satuan :alu :intas Polres

7andung 7arat berupa data kecelakaan pada ruas jalan Padalarang % 

;ipatat"

9. Met%(%l%g&

Tujuan pelaksanaan studi kasus ini adalah untuk menganalisis inti

 permasalahan yang terjadi pada lokasi raan kecelakaan ruas jalan Padalarang % 

;ipatat sepanjang 4,0 kilometer serta memberikan solusi % solusi alternati! yang

dapat dipertimbangkan untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi didaerah

tersebut"

5" etodologi Pembahasan Studi Kasus

etodologi pembahasan perlu dibuat dengan baik dan terperinci agar 

langkah % langkah penyusunan studi kasus dapat mudah dimengerti

sehingga kegiatan yang akan dilakukan diurutkan sesuai tahapannya"

etodologi penyusunan analisa studi kasus ini meliputi beberapa tahapan

langkah diantaranya1

/ encari in!ormasi tentang permasalahan keselamatan jalan yang

terjadi di Kota 7andung dan Kabupaten 7andung 7arat"

7/25/2019 Studi Kasus Biaya Kecelakaan

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-biaya-kecelakaan 34/36

Proposal Studi Kasus

) elakukan sur$ey aal untuk identi!ikasi permasalahan yang

terjadi pada lokasi raan kecelakaan ruas jalan Padalarang % 

;ipatat Kabupaten 7andung 7arat sepanjang /. kilometer"

. engumpulkan data primer dan sekunder untuk bahan e$aluasi

dan analisa"

+ elakukan pengecekan kelengkapan data"

4 enganalisa permasalahan dari hasil e$aluasi dan kajian, untuk 

dapat merumuskan permasalahan yang menjadi dasar dari

 perancangan alternati! solusi"

> Perancangan alternati! solusi penanganan dari permasalahan yang

terjadi untuk menentukan pemilihan solusi penanganan yang tepat

sesuai dengan hasil analisa yang didapat"= alakukan pemilihan alternati! solusi yang paling e!ekti! dan

e!isien"

< enurunkan jumlah kecelakaan sebesar A 4*B

6ntuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam diagram alir pada gambar /"//"

7/25/2019 Studi Kasus Biaya Kecelakaan

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-biaya-kecelakaan 35/36

Proposal Studi Kasus

9ambar /"// Diagram 5lir Pelaksanaan Studi Kasus

7/25/2019 Studi Kasus Biaya Kecelakaan

http://slidepdf.com/reader/full/studi-kasus-biaya-kecelakaan 36/36

Proposal Studi Kasus

7" Prediksi 5lternati! Solusi

Setelah melakukan sur$ei pendahuluan secara $isual dengan

memperhatikan lokasi raan kecelakaan pada ruas jalan Padalarang % 

;ipatat terdapat banyak permasalahan seperti kondisi tikungan yang

terhalang oleh bangunan permanen, marka dan rambu yang kurang jelas

serta lingkungan dan cuaca yang dapat menimbulkan kecelakaan bagi

 penggunanya" aka tentukan usulan penanganan yang akan dilakukan,

kemudian usulan penanganan tersebut dijadikan prediksi alternati! solusi"

;" Pemilihan 5lternati! Solusi Terpilih

Pemilihan dilakukan dengan ulti 5nalisis Kriteria yang nantinyaakan menjadi hasil solusi terpilih penanganan untuk lokasi raan

kecelakan di ruas Padalarang#;ipatat" Diharapkan alternati! solusi bisa

mengurangi tingkat kecelakaan sebesar A 4*B

1#. Ja(6al Pelaksanaan

Pelaksanaan studi kasus dimulai oleh penyusun dari tanggal / Juli )*/4

dalam tahap perumusan masalah" Seminar akhir studi kasus dijadalkan oleh

 penyusun pada tanggal = 5gustus )*/4"

11. Da5tar Pusaka

8encana 6mum -asional Keselamatan Jalan )*// % )*.4"

Instruksi Presiden -omor + Tahun )*/. Tentang Keselamatan Jalan"

Peraturan Pemerintah -omor +. Tahun /00. Tentang Prasarana dan :alu

:intas Jalan"

6ndang 6ndang -omor )) Tahun )**0 Tentang :alu :intas dan 5ngkutan

Jalan"

5spek Keselamatan Jalan dalam Pembangunan Jalan"

ulyono et al, )**<

Pd T#*0#)**+ 7 Penanganan :okasi 8aan Kecelakaan :alu :intas