Upload
iin-afriani-yuda
View
931
Download
275
Embed Size (px)
DESCRIPTION
konsep makro - mikro Mk. perancangan Arsitektur 4 - Concert Hall
Citation preview
TUGAS BESAR STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4:
GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK (CONCERT HALL)
STUPA 4
IIN AFRIANI
F 221 11 019
STUPA 4
Definisi GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK
Gedung : Bangunan ( rumah) untuk kantor, rapat, atau
tempat pertunjukan.
pertunjukan musik di depan umum. Gubahan musik yang diistimewakan untuk satu
unstrumen solo (biola, cello ,suling, piano dan
lain-lain) diiringi oleh suatu orkes.
pertunjukan musik di depan umum; pertunjukan oleh sekelompok pemain musik yang terjadi dari
beberapa komposisi perseorangan
Sumber : http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php
STUPA 4
Pemilihan Lokasi GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK
Kriteria Pemilihan Lokasi:
Tinjauan terhadap struktur kota : Berada dikawasan strategis yang merupakan daerah komersil mengingat bangunan yang dirancang memiliki
fungsi komersil yang berskala kota sehingga mendukung fungsi bangunan
untuk komersil dan pendidikan.
Wilayah Pengembangan : Berada di Wilayah pengembangan pembangunan yang sesuai dan merupakan termasuk dalam wilayah pengembangan kota
Palu.
Lingkungan : Berada di lingkungan yang strategis dan memiliki fungsi eksisting yang dapat mendukung bangunan.
Pencapaian atau aksesibilitas : Dapat diakses dari seluruh penjuru kota, baik angkutan umum, pribadi mapun pribadi.
Utilitas kota / lingkungan : Dekat dengan jaringan utilitas yang memadai sebagai pendukung dalam lokasi site ( listrik, air, telefon, drainase, dll )
STUPA 4
Pemilihan Lokasi GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK
Kriteria Pemilihan Lokasi:
View : Adanya view yang bagus baik dari dalam site maupun dari luar site.
Ukuran lahan : Harus mencukupi untuk program fungsional dan fasilits-fasilitas yang direncanakan. ( 1 Ha )
Kontur tapak / topografi
STUPA 4
Pemilihan Lokasi GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK
Lokasi yang dipilih:
Jl. Rono
Luas lahan: 1.250 2 Lokasi tidak berkountur.
site
No. Kriteria Kondisi Lapangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Tinjauan terhadap
struktur kota
Wilayah
Pengembangan
Lingkungan
Pencapaian atau
aksesibilitas
Utilitas kota /
lingkungan
View
Ukuran lahan
Kontur tapak /
topografi
-
STUPA 4
Studi Banding GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK
Contoh kasus 1: ESPLANADE, SINGAPORE
Esplanade merupakan bangunan
teater yang dibangun di tepi teluk Marina
seluas 6 hektar di Singapura. Bangunan ini
seperti menara lalat dengan ketinggian 30 m
dirancang oleh arsitek Vikos Gore. Esplanade
difungsikan sebagai pertunjukan seni tari,
musik, drama dan opera.
Teater ini memiliki kapasitas 1.923 tempat duduk
dengan adaptasi opera tradisional eropa dengan
bentukan tapak kuda dimana antara penonton dan
musisi di panggung terjadi interaksi secara intim.
Bangunan ini didesain untuk pertunjukan seni tingkat
Asia dan Kultur Barat. Teater ini memiliki bentukan
proscenium arch yang mampu menampung 100
musisi orkestra. Selain itu bangunan ini dilengkapi
juga dengan restoran dan outdoor performance
space.
STUPA 4
Studi Banding GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK
Contoh kasus 2: Rome Auditorium, Villa Glori, Roma,
Italia
Arsitek : Renzo Piano
Kapasitas : 2700, 1200 dan 500 orang
Pembentukkan tapaknya terbagi menjadi empat bagian
utama, yaitu:
1. gedung konser berkapasitas 2700 orang
2. gedung konser berkapasitas 1200 orang
3. ruang resital berkapasitas 500 orang
4. serta amphiteater yang menjadi pusat
kawasan.
Namun kesemuanya memiliki peran yang sama untuk
menciptakan melodi baru yang harmonis (dalam hal ini
dianalogikan oleh amphiteater).
tampak utama didominasi oleh
dinding beton. Konsep yang
digunakan mengambil ciri khas
perumahan kuno kawasan Roma
dimana strukturnya menggunakan
tanah liat yang masif. Bentukan
garis-garis pola betonnya
mengambil inspirasi dari guratan
alat musik.
STUPA 4
Studi Banding GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK
Contoh kasus 3: Sun Valley Music Pavilion
Idaho, USA
Konsep bangunan ini terinspirasi
oleh tatanan alam dan berfungsi sebagai
tempat berkumpul suatu komunitas tertentu
dalam sebuah acara. Pemandangan gunung dan
hamparan langit yang luas, menjadi vocal point
dari bangunan tersebut.
View buatan yang ada disekitarnya merupakan
taman berkountur seperti sebuah amphitheater Struktur bangunan terdiri dari
struktur permanen dan non permanen,
struktur permanen pada bangunan ini
terletak pada bagian panggung dan
fasilitas pelengkap lainnya pada bangunan.
Struktur non permanen terletak pada atap
bagian depan yang terbuat dari membrane.
Pada musim dingin atap ini tidak
difungsikan, sedangkan pada musim panas
atap ini berfungsi untuk menaungi pavilion.
Konsep Struktur
INPUT ANALISIS OUTPUT
TUJUAN:
Untuk mendapatkan sistem
struktur yang tepat dan efektif
untuk memikul beban yang
bekerja
Dasar pertimbangan:
Daya dukung tanah Beban yang bekerja Pengaruh luar (angin, cuaca,
gempa)
Modul struktur
Kriteria :
Efektifitas dan efisensi struktur
Sanggup menyesuaikan dengan rancangan bentuk
Kemudahan pelaksanaan dan perawatan
STUPA 4
1 Sub Structure
Alternative pondasi:
Pondasi tiang pancang Mutu terjamin (pabrikasi)
Dapat menahan galian dan longsoran.
Pada tanah lunak,menghindari penurunan berlebihan
Harga relative murah bila dibanding pondasi sumuran
Proses pemancangan menimbulkan getaran dan
kebisingan
Pondasi sumuran
Jika material batu banyak dan bila tidak dimungkinkan
pengangkutan tiang pancang.
Tidak diperlukan alat berat. Pemakaian bahan boros Tidak tahan terhadap gaya
horizontal (karena tidak ada
tulangan).
Konsep Struktur
INPUT ANALISIS OUTPUT
TUJUAN:
Untuk mendapatkan sistem
struktur yang tepat dan efektif
untuk memikul beban yang
bekerja
Dasar pertimbangan:
Daya dukung tanah Beban yang bekerja Pengaruh luar (angin, cuaca,
gempa)
Modul struktur
Kriteria :
Efektifitas dan efisensi struktur
Sanggup menyesuaikan dengan rancangan bentuk
Kemudahan pelaksanaan dan perawatan
STUPA 4
1 Sub Structure
Alternative pondasi:
Pondasi Foot Plat Pondasi ini lebih murah bila
dihitung dari sisi biaya
Galian tanah lebih sedikit (hanya pada kolom struktur saja)
Untuk bangunan bertingkat penggunaan pondasi foot plate
lebih handal dari pada
pondasi batu belah.
Harus dipesiapkan bekisting terlebih dahulu
Waktu pengerjaan lebih lama
No. kriteria Alt.1 Alt.2 Alt.3
1.
2.
3.
Efektifitas dan efisensi
Sanggup
menyesuaikan dengan
rancangan bentuk
Kemudahan
pelaksanaan dan
perawatan
2
3
3
1
3
2
3
3
3
Pondasi Foot Plat
Konsep Struktur
INPUT ANALISIS OUTPUT
TUJUAN:
Untuk mendapatkan sistem
struktur yang tepat dan efektif
untuk memikul beban yang
bekerja
Dasar pertimbangan:
Daya dukung tanah Beban yang bekerja Pengaruh luar (angin, cuaca,
gempa)
Modul struktur
Kriteria :
Efektifitas dan efisensi struktur
Sanggup menyesuaikan dengan rancangan bentuk
Kemudahan pelaksanaan dan perawatan
STUPA 4
2 Super Structure
Alternative Kolom:
Kolom Konstruksi Baja
Kolom Beton Bertulang
Memiliki kuat tekan relatif lebih tinggi
Tidak memerlukan biaya perawatan yang tinggi
Tahan terhadap api dan air dapat dicetak menjadi
bentuk yang sangat
beragam
Kuat dan tahan lama Metoda pengerjaan lebih
mudah dari pada kolom beton
bertulang
Tidak tahan api Mudah berkarat
Kolom beton bertulang
dipilih karena lebih efisien
dan sesuai dengan
kebutuhan penggunaan
geung concert hall.
Selain itu, biaya
perawatan dan
pemeliharan beton
bertulang lebih murah,
sesuai dengan kriteria
pemilihan struktur tengah
pada konsep.
Konsep Struktur
INPUT ANALISIS OUTPUT
TUJUAN:
Untuk mendapatkan sistem
struktur yang tepat dan efektif
untuk memikul beban yang
bekerja
Dasar pertimbangan:
Dapat digunakan pada bangunan dengan bentangan
lebih dari 40 meter
Kriteria :
Efektifitas dan efisensi struktur
Sanggup menyesuaikan dengan rancangan bentuk
Kemudahan pelaksanaan dan perawatan
STUPA 4
3 Struktur Atap
Alternative Struktur Atap Bentang Lebar:
Space Frame Structure
Kelebihan:
Ringan Pabrikasi Hemat tenaga Hemat material struktur
Kekurangan:
Mahal
Tenaga ahli masih sedikit
Tidak tahan api
Stuktur ini berbahan dasar logam yang tidak tahan api.
Penggunaan struktur atap
ditiap tiap bangunan berbeda, sesuai dengan
kebutuhn masing-masing.
Pada alternatif bentuk 1
terlihat atap bergelombang
dengan ukuran tidak sama
besar an beringkat tingkat, struktur tap space frame
sangat cocok untuk bentukan
seperti ini.
Konsep Struktur
INPUT ANALISIS OUTPUT
TUJUAN:
Untuk mendapatkan sistem
struktur yang tepat dan efektif
untuk memikul beban yang
bekerja
Dasar pertimbangan:
Dapat digunakan pada bangunan dengan bentangan
lebih dari 40 meter
Kriteria :
Efektifitas dan efisensi struktur
Sanggup menyesuaikan dengan rancangan bentuk
Kemudahan pelaksanaan dan perawatan
STUPA 4
3 Struktur Atap
Alternative Struktur Atap Bentang Lebar:
Shell Structure
Kelebihan: Shell dalah bentuk yang secara
natural / alamiah sudah memiliki
kekuatan sendiri
Bisa digunakan untuk bentang lebar
Kekurangan:
Bentuk-bentuknya terbatas, harus mempertahankan bentuk shell
Pembuatannya cukup rumit untuk menghitung bentuk shell yang sempurna sehingga beban dapat
terdistribusi secara merata
Pada alternatif bentuk 2
digunakan struktur atap plat
beton bertulang setebal 12
cm untuk menutup office
building dan ruang tunggu
dari gedungi ini, sedangkan
rangka space frame
digunakan untuk menutup
concert hallnya sendiri.
Konsep Struktur
INPUT ANALISIS OUTPUT
TUJUAN:
Untuk mendapatkan sistem
struktur yang tepat dan efektif
untuk digunakan sebagai penutup
bangunan.
Dasar pertimbangan:
Dapat digunakan pada bangunan dengan bentangan
lebih dari 40 meter
Kriteria :
Efektifitas dan efisensi struktur
Sanggup menyesuaikan dengan rancangan bentuk
Kemudahan pelaksanaan dan perawatan
STUPA 4
3 Struktur Atap
Alternative Struktur Atap Bentang Lebar:
Structure Tenda
Kelebihan:
bisa digunakan untuk membuat bentukan-bentukan mulai dari
yang sederhana sampai yang kompleks Tahan terhadap temperatur ekstrim Ekologis efisien penggunaan bahan Rendah biaya transportasi dan penyimpanan
Kekurangan:
Struktur Fabric memiliki kekakuat yang sedikit atau tidak ada.
Sangat peka terhadap efek aerodinamika sehingga mudah mengalami getaran dan tidak dapat menahan
beban vertikal
Susah untuk mengendalikan air dari struktur sistem terbuka
Pada alternatif bentuk ke 3 ini
digunakan struktur atap plat
beton bertulang setebal 12
cm untuk menutup office
building dan ruang tunggu
dari gedungi ini, sedangkan
untuk menutupi concert
hallnya digunakan shell
struktur yang dibentuk
seperti payung.
STUPA 4
Presedent 3 Alternatif Bentuk GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK
Alternative Bentuk 1
Bentuk bangunan ini
terinspirasi dari kunci
A dalam musik, dan
mengambil bentuk dari
huruf a yang dituangkan ke dalam
bangunan sebagai
bentuk dari denahnya.
Huruf a sebagai
bentuk denah
Gelombang sebagai
bentuk atap
Atap gelombang
menindih denah
berbentuk a
STUPA 4
Presedent 3 Alternatif Bentuk GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK
Alternative Bentuk 2
Bentuk bangunan ini terinspirasi
dari note musik yang dituangkan
ke dalam bangunan.
Space frame structure
Struktur tenda
Atap plat beton,
tebal 12cm
dibalik
pengurangan
penambahan
STUPA 4
Presedent 3 Alternatif Bentuk GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK
Alternative Bentuk 3
Bentuk bangunan ini terinspirasi
dari note musik yang dituangkan
ke dalam bangunan.
dibalik
Atap plat beton,
tebal 10cm
Struktur cangkang
Penegasan
bentuk
STUPA 4
Presedent Arsitektur GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK
Structure
Unit to whole Circulation to use
Struktur utama terbuat dari
pondasi poer plat kolom beton
dan struktur balok terhubung
dengan kolom yang menopang
plat beton setebal 12 cm, serta
konstruksi atap space frame
pada bangunan.
Concert hall ini terdiri dari 3 unit utama, yaitu:
Office building
Enterence &
lobby
Concert hall
STUPA 4
Presedent Arsitektur GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK
Massing Symmetry and Balance
Addition and Subtraction Geometry
Bentukan massa dari bangunan ini menggabungkan
beberapa bentuk seperti gelombang, persegi panjang
dan setengah lingkaran yang menggambarkan sifat
bangunan yang dinamis sesuai dengan fungsi bangunan
sebagai gedung pertunjukan musik (CONCERT HALL).
Simetri dan keseimbangan pada bangunan ini ditunjukan
dengan perletakan fasad bangunan berbentuk persegi
panjang yang menghubungkan fasad berbentuk bulat
dan persegi yang ditutupi atap gelombang.
Penambahan
Pengurangan
Fasad normal
Bentuk dari bangunan ini menggabungkan 2 bentuk
geometri, yaitu persegi panjang untuk enterance dan
office building, serta bulat untuk gedung pertunjukannya
sendiri yang diberi sistem konstruksi atap bervariasi
pada tiap tiap massa bangunannya
Terlihat permainan ketinggian pada fasad
bangunan, mula mula dengan ketinngian sedang lalu turun kemudian diakhiri
dengan menaikkan tinggi fasad bangunan.
STUPA 4
Presedent Arsitektur GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK
Vocal Point Hierarchy
Vocal point bangunan ini terletak pada bentukan atapnya
yang menggambarkan alur naik turun serta datar,
melambangkan irama musik yang dinamis dan tidak selalu
datar.
Natural Lighting
Pemaksimalan cahaya alami yang masuk
ke dalam gedung dilakukan dengan
menghadirkan bukaan bukaan yang besar pada pada area publik dan semi
publik guna menghemat energi yng
digunakan oleh pemakaian pencahayaan
buatan.
Pada bagian concert
hall sengaja tidak
diberikan bukaan
berupa jendela jendela besar,
mengingat fungsinya
sebagai gedung
pertujukan musik
yang tertutup.
STUPA 4
Aktifitas, Kebutuhan Ruang & sifat Ruang
No Pelaku Aktifitas Kebutuhan
ruang
Sifat ruang
Publik Semi
publik
Private service
1. Pengunjung Datang Duduk Nonton konser Sanitasi
Rg. Audience
Toilet
2. Penyanyi
(solo,
paduan
suara)
Pemain
musik Penari
latar, artis
Menyanyi Memainkan alat
musik
Menari sebgai pengiring lagu
Ganti kostum Make Up,
memeperbaiki
penampilan
Sanitasi
Panggung
Rg. Ganti Rg. Rias Toilet
3. Penata rias Memperbaiki
penampilan artis
Rg. rias
Fasilitas Utama
STUPA 4
Aktifitas, Kebutuhan Ruang & sifat Ruang
No Pelaku Aktifitas Kebutuhan
ruang
Sifat ruang
Publik Semi
publik
Private service
4. Petugas
dekorasi Membuat
rancangan
dekorasi,
mengerjakan
dekoras yang
telah dirancang
Menyimpan peralatan
pertukangan
Menyimpan bahan (kayu,
besi, dll)
Workshop Gudang
alat
gudang
5. Petugas
lighting
Mengatur pencahayaan di
panggung
auditorium
Rg. Kontrol (
lighting)
Fasilitas Utama
STUPA 4
Aktifitas, Kebutuhan Ruang & sifat Ruang
No Pelaku Aktifitas Kebutuhan
ruang
Sifat ruang
Publik Semi
publik
Private service
6. Petugas
sound
system
Mengatur suara
Rg. Kontrol
( sound
system)
7. Petugas
operator
Mengatur mekanisme
panggung
selama konser
berlangsung
Shoting pertunjukan
Rg. Operator
8. Sutradara,
artis,
koregrafer
Diskusi, rapat
dengan artis, dll
Rg. Rapat
teknis
pertunjukan
Fasilitas Utama
STUPA 4
Aktifitas, Kebutuhan Ruang & sifat Ruang
No Pelaku Aktifitas Kebutuhan
ruang
Sifat ruang
Publik Semi
publik
Private service
9. Pengunjung Duduk Makan Belanja
keperluan musik
Belanja souvenir
Cafe Toko musik Toko
cinderamata
10
.
Koki Memasak, menciptakan
masakan baru
Menyimpan bahan makanan
Dapur Gudang
bahan
11
.
Karyawan
cafe
Menyimpan
perlengkapan dapur
Mencuci, menyusun
piring, menyimpan
barang bawaan
Gudang perlengkap
an
Rg. Cuci piring
Fasilitas Pendukung
STUPA 4
Aktifitas, Kebutuhan Ruang & sifat Ruang
No Pelaku Aktifitas Kebutuhan
ruang
Sifat ruang
Publik Semi
publik
Private service
12 Manager Mengawasi kegiatan
karyawan
Rapat Sanitasi
Rg. Kerja manager
Rg. Rapat
Toilet
13 Sekretaris Membantu kerja manajer
membuat laporan
Rapat sanitasi
Rg. Kerja sekretaris
Rg. Rapat
Toilet
14 Staff
pengelola
Megerjakan administrasi
Menyimpan arsip Rapat
Rg. Kerja staff
Rg. Rapat
Rg. Arsip
Pengelola Gedung
STUPA 4
Aktifitas, Kebutuhan Ruang & sifat Ruang
No Pelaku Aktifitas Kebutuhan
ruang
Sifat ruang
Publik Semi
publik
Private service
15 Penjual tiket Menjual tiket Rg. Penjualan
tiket
16 secuity Mengawasi keamanan
gedung
berjaga
Pos keamanan
17 Petugas
P3K
Mengobati cidera pada
pengunjung,
staff, karyawan,
artis, dll
Rg. P3K
Pelayanan Umum
STUPA 4
Aktifitas, Kebutuhan Ruang & sifat Ruang
No Pelaku Aktifitas Kebutuhan
ruang
Sifat ruang
Publik Semi
publik
Private service
18 Pengunjung,
staff,
karyawan,
dll..
Ibadah Memarkir
kendaraan
Mushala Parkir roda
2
Parkir roda 4
19 Office boy Membersihkan gedung
Mengantar makanan
karyawan &
staff
sanitasi
Pantry Toilet
Pelayanan Umum
STUPA 4
Aktifitas, Kebutuhan Ruang & sifat Ruang
No Pelaku Aktifitas Kebutuhan
ruang
Sifat ruang
Publik Semi
publik
Private service
20 Petugas
ME
Melakukan pengecekan pada
genset dan panel
Melakukan pengecekan pada
chiller
Melakukan pengecekan pada
pompa dan ground
reservoar
Melakukan pengecekan pada
saluran
Power house
Ruang chiller
Ruang pompa
Ruang water
treatment
Mekanikal Elektrikal
Keterangan:
Publik Semi Publik
Private Service
STUPA 4
Hubungan Antar Ruang
Gedung Konser
Keterangan
Erat
Kurang Erat
Tidak Erat
STUPA 4
Hubungan Antar Ruang
Caf
Keterangan
Erat
Kurang Erat
Tidak Erat
STUPA 4
Hubungan Antar Ruang
Keterangan
Erat
Kurang Erat
Tidak Erat
Fasilitas Pengelola Gedung
STUPA 4
Hubungan Antar Ruang
Fasilitas Pendukung
Keterangan
Erat
Kurang Erat
Tidak Erat
STUPA 4
Besaran Ruang GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK
Fungsi deskripsi Jumlh
Pemakai
(orang)
Standard
(m2)
Jmlh ruang
(unit)
Total luas
(m2)
Sumber
Enterence hall 250 1 1 ASUMSI
Lobby 125 0,65 1 NAD
Sitting Lobby Ruang tunggu 3125 1,5 1 NAD
Resepsionis 2 6,3 1 NAD
Toilet pria WC 500 2 5 NAD
Urinoir 250 1,1 10 NAD
Wastafle 1000 1,4 10 NAD
Toilet wanita WC 500 2 10 NAD
Wastafle 1000 1,4 10 NAD
P3K 16 ASUMSI
Fasilitas Umum
STUPA 4
Besaran Ruang GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK
Fungsi deskripsi Jumlh
Pemakai
(orang)
Standard
(m2)
Jmlh ruang
(unit)
Total luas
(m2)
Sumber
Ruang
informasi
16 1 16 NAD
Pos keamanan 16 2 32 ASUMSI
Ruang ATM 2 1,2 5 6 ASUMSI
Ruang Tiket 2 1,4 1 2,8 ASUMSI
Total luas
ruangan
963.315
Sirkulasi 30 % 288.9945
TOTAL 1 1252.3095
Fasilitas Umum
STUPA 4
Besaran Ruang GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK
Fungsi deskripsi Jumlh
Pemakai
(orang)
Standard
(m2)
Jmlh ruang
(unit)
Total luas
(m2)
Sumber
Ruang makan 100 144 2 288 NAD
Dapur 4 20 % rg.
makan
2 115,2 NAD
Pantry 4 1/3 dapur 2 76,8 NAD
Gudang 1 50 %
dapur
2 57,6 NAD
Toilet pria 1 0,96 2 1,92 NAD
Toilet wanita 1 0.96 2 1,92 NAD
Wastafle 1 0.6 4 2,4 NAD
Caf
STUPA 4
Besaran Ruang GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK
Fungsi deskripsi Jumlh
Pemakai
(orang)
Standard
(m2)
Jmlh ruang
(unit)
Total luas
(m2)
Sumber
Janitor 1 1 2 2 NAD
Kasir 1 7,5 2 15 NAD
Total luas
ruangan
560.84
Sirkulasi 30 % 168.252
TOTAL 2 729.092
Caf
STUPA 4
Besaran Ruang GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK
Fungsi deskripsi Jumlh
Pemakai
(orang)
Standard
(m2)
Jmlh ruang
(unit)
Total luas
(m2)
Sumber
Lobby 200 2,75 1 550 NAD
Loket 10 5 1 50 NAD
Ruang antri 10 5 1 50 NAD
Ruang 2500 0,9 1 2250 NAD
Auditorium
utama
2500 1,05 1 2625 NAD
Panggung 80 / unit 1 80 NAD
Foyer 750 0,19 1 142,5 NAD
Toilet
pengunjung
pria
WC 1000 2 10 20 ASUMSI
Urinoir 500 1,1 20 22 ASUMSI
Wastafle 2000 1,4 6 84 ASUMSI
GEDUNG KONSER
STUPA 4
Besaran Ruang GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK
Fungsi deskripsi Jumlh
Pemakai
(orang)
Standard
(m2)
Jmlh ruang
(unit)
Total luas
(m2)
Sumber
Toilet wanita
WC 500 2 10 2 ASUMSI
Wastafle 2000 1,5 4 6 ASUMSI
Ruang ganti Pria 10 2,5 1 25 NAD
Wanita 10 2,5 1 25 NAD
Ruang
persiapan
4 2,5
1 10 NAD
Gudang Alat 20 1 20 NAD
Persiapan 60 1 60 NAD
Umum 20 1 20 NAD
Ruang kontrol Lighting 7,2 1 7,2 NAD
Audio 7,2 1 7,2 NAD
Backstage 7,2 1 7,2 NAD
GEDUNG KONSER
STUPA 4
Besaran Ruang GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK
Fungsi deskripsi Jumlh
Pemakai
(orang)
Standard
(m2)
Jmlh ruang
(unit)
Total luas
(m2)
Sumber
Ruang latihan 2,5 6 15 ASUMSI
Toilet pemain
pria :
WC 1000 2 10 20 ASUMSI
Urinoir 500 1,1 20 22 ASUMSI
Wastafle 2000 1,4 6 8,4 ASUMSI
Toilet pemain
wanita
WC 500 2 10 20 ASUMSI
Wastafle 2000 1,4 6 6 ASUMSI
Total luas
ruangan
6254.4
Sirkulasi 30 % 1876.32
TOTAL 3 8130.72
GEDUNG KONSER
STUPA 4
Besaran Ruang GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK
Fungsi deskripsi Jumlh
Pemakai
(orang)
Standard
(m2)
Jmlh ruang
(unit)
Total luas
(m2)
Sumber
INFORMATION
DESK
2 0,65 1 1,3 NAD
RG. TUNGGU
TAMU
10 1,5 1 15 NAD
RG. MANAGER 1 25 2 25 NAD
RG.
SEKRETARIS
1 25 2 25 NAD
RG. STAFF
PENGELOLA
3 4,46 1 13,38 ASUMSI
RG. RAPAT 50 2,5 1 125 NAD
RG. ARSIP 1 20 1 20 NAD
FASILITAS PENGELOLA
STUPA 4
Besaran Ruang GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK
Fungsi deskripsi Jumlh
Pemakai
(orang)
Standard
(m2)
Jmlh ruang
(unit)
Total luas
(m2)
Sumber
Gudang 1 20 1 20 ASUMSI
Toilet pria : 5 6 5 150 ASUMSI
Toilet wanita 5 6 5 150 ASUMSI
Total luas
ruangan
724.7
Sirkulasi 30 % 217.41
TOTAL 4 942.11
GEDUNG KONSER
STUPA 4
Besaran Ruang GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK
Fungsi deskripsi Jumlh
Pemakai
(orang)
Standard
(m2)
Jmlh ruang
(unit)
Total luas
(m2)
Sumber
Mushala 2 20 2 80 NAD
Ruang wudhu 2 9 2 36 NAD
Toilet & Locker 2 6 2 24 NAD
Pantry 6 10,2 1 61,2 NAD
Gudang umum 1 25 1 25 NAD
Tangga
kebakaran
12 19 12 2736 NAD
Lift barang 1 9 1 9 NAD
Lift penumpang 3 4 3 36 NAD
Total luas
ruangan
5335.22
Sirkulasi 30 % 1600.566
TOTAL 5 6935.786
FASILITAS SERVICE
STUPA 4
Besaran Ruang GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK
Fungsi deskripsi Jumlh
Pemakai
(orang)
Standard
(m2)
Jmlh ruang
(unit)
Total luas
(m2)
Sumber
Ruang Tandon 200 1 200
Ruang Pompa 9 1 9
Ruang Mesin
AC
50 1 50
Ruang AHU 6 6 36
Ruang Trafo 12 1 12
Ruang Genset 12 1 12
Total luas
ruangan
381
Sirkulasi 30 % 114.3
TOTAL 5 495.3
FASILITAS MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
KETERANGAN: NAD: NEUFERT ARCHITECT DATA
ANALISIS TAPAK
INPUT ANALISIS
TUJUAN:
Untuk mendapatkan kondisi site
yang mendukung pengadaan
bangunan CONCERT HALL di
Kota Palu.
Dasar pertimbangan:
Kondisi eksisting Pencapaian dan sirkulasi Orientasi matahari View Penzoningan Noise
Kriteria :
Rencana umum tata ruang kota
Dukungan kawasan Aksesbilitas utilitas
STUPA 4
Kondisi eksisteing
Permukiman penduduk
Silk Stone Hotel
Teluk Palu
Golni
Tapak berhadapan dengan teluk Palu.
ANALISIS TAPAK
STUPA 4
Tanggapan
06.00 wita
12.00 wita
18.00 wita
Matahari pukul 06.00
tidak mengaraha
langsung ke tapak
Matahari pukul 12.00
dan 18.00 mengarah
langsung ke tapak
ORIENTASI MATAHARI
Kondisi Tapak
Letak bangunan harus
menyesuaikan dengan cahaya
matahari guna mengoptimalkan
pencahayaan alami pada
bangunan
Mengurangi penggunaan
material kaca berlebih agar
tidak terjadi saling pantul
cahaya dengan bangunan
sekitar
Penggunaan vegetasi dan
sunscreen pada bangunan guna
menghindari cahaya matahri
berlebih masuk ke dalam
bangunan
U
ANALISIS TAPAK
STUPA 4
Tanggapan
HUJAN
Kondis
i Tapak
Konfigurasi hujan pada siang hari
Arah datang angin Arah jatuhnya hujan
Konfigurasi hujan pada malam hari
Arah
datang
angin
Arah jatuhnya hujan
Air hujan dari atap
bangunan disalurkan
ke riol kota
Dibuatkan konsole
pada bagai yang
terkena tampias air
hujan Riol kota
Saluran dalam tapak
ANALISIS TAPAK
STUPA 4
Tanggapan
ANGIN
Kondisi Tapak
Angin darat bertiup
pada malam hari
bertiup langsung ke
tapak
Angin laut bertiup
pada pagi hari
langsung mengarah ke
tapak.
Hindari angin laut
pada pagi hari dan
subuh yang dingin
Manfaatkan angin yang
sejuk pada sore hari
masuk ke dalam
bangunan.
Manfaatkan angin
yang datang
dengan
menghadirkan
bukaan bukaan pada bangunan.
ANALISIS TAPAK
STUPA 4
Tanggapan
VIEW DARI DAN KE TAPAK
Kondisi Tapak
U
View dari tapak:
Utara : Hotel Silk
Stone
Timur : permukiman
penduduk
Barat : Teluk Palu
Selatan : Golni &
permukiman penduduk
View Ke Tapak:
View 2 arah jika dilihat dari arah utara Jl. Rono View 3 arah jika di lihat dari arah selatan Jl. Rono &
pertigaan Jl. Datu Karama Jl. Selar
View tapak mengarah ke Teluk Palu,
selain untuk menampilkan view pantai yang
indah, juga mempertimbangkan perletakan
fasilitas penunjang seperti Caf, Toko
Musik dan Toko Cenderamata yang lebih
baik jika mendapat view ke pantai.
ANALISIS TAPAK
STUPA 4
Tanggapan
NOISE
Kondisi Tapak
U
Kebisingan Sedang,
sumber berasal dari
kendaraan.
Reduksi
bising
kecil
Reduksi bising kecil
SOUND EFFECT
Penempatan
vegetasi yang dapat
meredam kebisingan
di setiap arah yang
mempunyai tingkat
kebisingan yang
sedang tinggi pada tapak.
Penggunaan material
peredam bising,
seperti Acourete
Board 230 dan Tray
Telur ( Pyramid
Absorber)
Membuat elevasi
(beda tinggi) tanah
antara jalan raya dan
tapak
ANALISIS TAPAK
INPUT ANALISIS
TUJUAN:
Untuk mendapatkan konsep
perancangan landscape yang sesuai
dengan tapak, sehingga dapat
berfungsi sesuai dengan
peruntukannya, yaitu akustik alami dan
estetika.
Dasar pertimbangan:
Perlunya vegetasi sebagai tanggapan terhadap lingkungan
hidup dan ekosistem sekitarnya.
Pemanfaatan areal tak terbangun sebagai salah satu oenunjang
kelancaran aktifitas dalam
bangunan
Kriteria :
Spesias tanaman sesuai dengan peruntukannya
Bukan merupakan tanaman telarang (ganja, dsb)
Aman terhadap kesehatan dan lingkunagan
Dapat tumbuh dengan baik pada site Mudah didapatkan & dipelihara
STUPA 4 VEGETASI
No Nama / Fungsi Habitus Dimensi keterangan Bentuk
Tinggi Tajuk
1. Palm raja
Tanaman hias
Tanaman pengarah
Pohon 13 m Daun tidak rontok
Dapat tumbuh di tapak
Dapat mengarahkan
2. Angsana
Tanaman peneduh
Tanaman tepi jalan
Pohon 6,5 m Ranting panjang
Daun tidak mudah rontok
Akar tidak merusak
3. Tanaman
perdu
Tanaman pagar /
batas
Tanaman hias
Perdu 1,5 m Hidup berkelompok
Daun halus Akar tidak
merusak
Dapat tumbuh di tapak
ANALISIS TAPAK
INPUT ANALISIS
TUJUAN:
Untuk mendapatkan konsep
perancangan landscape yang sesuai
dengan tapak, sehingga dapat
berfungsi sesuai dengan
peruntukannya, yaitu akustik alami dan
estetika.
Dasar pertimbangan:
Perlunya vegetasi sebagai tanggapan terhadap lingkungan
hidup dan ekosistem sekitarnya.
Pemanfaatan areal tak terbangun sebagai salah satu oenunjang
kelancaran aktifitas dalam
bangunan
Kriteria :
Spesias tanaman sesuai dengan peruntukannya
Bukan merupakan tanaman telarang (ganja, dsb)
Aman terhadap kesehatan dan lingkunagan
Dapat tumbuh dengan baik pada site Mudah didapatkan & dipelihara
STUPA 4 VEGETASI
No Nama / Fungsi Habitus Dimensi keterangan Bentuk
Tinggi Tajuk
4. Tanaman hias
Serutan Palm botol
Bunga 13 m Dimanfaatkan sebagai
tanaman hias
pada
landscape
5. Tanaman
penutup
Tanaman pencegah
pengikisan
tanah
Rumput 1 10 Dimanfaatkan untuk
menutup
permukaan
tanah dan
memberi
kesan hijau
ANALISIS TAPAK
INPUT ANALISIS
TUJUAN:
Untuk mendapatkan konsep
perancangan landscape yang sesuai
dengan tapak, sehingga dapat
berfungsi sesuai dengan
peruntukannya, yaitu akustik alami dan
estetika.
Dasar pertimbangan:
Perlunya vegetasi sebagai tanggapan terhadap lingkungan
hidup dan ekosistem sekitarnya.
Pemanfaatan areal tak terbangun sebagai salah satu oenunjang
kelancaran aktifitas dalam
bangunan
Kriteria :
Spesias tanaman sesuai dengan peruntukannya
Bukan merupakan tanaman telarang (ganja, dsb)
Aman terhadap kesehatan dan lingkunagan
Dapat tumbuh dengan baik pada site Mudah didapatkan & dipelihara
STUPA 4 VEGETASI
Palm raja dapat
mengarahkan
sirkulasi pejalan
kaki maupun
kendaraan
Diantara pelm
raja dapat di
tanam jenis
tanaman hias
untuk tujuan
estetika
Dapat ditanam
secara berkelompok
pada area
landscape,
sehingga dapat
berfungsi sebagai
peneduh
Penempatan
secara berjejer
pada halaman
menimbulkan
kesan asri
ANALISIS TAPAK
STUPA 4 VEGETASI
ANGSANA
Penempatan yang
strategis dapat
berfungsi ganda
sebagai peneduh
dan juga pengaman.
Pohon angsana juga
berfungsi sebagai
peneduh kendaraan
pada area parkir
Elemen landscape
yang berfungsi
sebagai sunscreen
alami
Mengurangi bau kurang
sedap dari luar ke dalam
bangunan.
SOUND EFFECT
Keberadaan phon pada
halaman menjadikan tekanan
angin lembut, dimana
kecepatan angin berkurang Arah datangnya
sinar matahari
Selain berfungsi
sebagai elemen
landscape, juga
berfungsi sebagai
tameng pejalan kaki
sampah
Mengurangi
kebisingan
sampai
dengan
20%
Daya hisap
angin terjadi
pada
permukaan
atap.
ANALISIS TAPAK
STUPA 4 VEGETASI
Sangat cocok
sebagai peneduh
pada taman
ataupun shelter
ANGSANA
ANGSANA
Penepatan pada
pedestrian
berfungsi sebagai
pengarah sekaligus
peneduh
Elemen
landscape
memberikan
privacy yang
cukup
Berfiungsi sebagai
pembatas ruang
OUTPUT
ANALISIS TAPAK
STUPA 4
Tanggapan
SIRKULASI
Kondisi Tapak
U
Arah lalu lintas kendaraan 2 arah Dimensi ruas jalan mencukupi Jalan padat pada jam jam sibuk, yaitu pagi
hingga malam hari, mengingat lokasi tersebut
merupakan pusat wisata dan berdekatan dengan
kawasan Palu Business Area
Site Entrance dibuat 2
buah + 1 pintu gerbang
khusus pegawai pada
bagian belakang, untuk
memperlancar akses ke
Site maupun ke luar
Site.
OUT
KETERANGAN:
A : Concert Hall B : Caf C : Toko Musik D : Toko Cenderamata E : Pos Keamanan
IN
OUT
OUT IN
IN
OUT
ANALISIS TAPAK
INPUT ANALISIS
TUJUAN:
Untuk mendapatkan kualitas
aktifitas sirkulasi & parkir yang
baik dan teratur pada tapak
Dasar pertimbangan:
Efesiensi dan efektifitas dalam pencapaiannya
Arah pergerakan langsung Dibuat sesuai dengan pola
kawasan
Kriteria :
Sistem seri Sistem pararel Sistem diagona
STUPA 4 PARKIR
Sistem Seri
Sistem Seri Sistem ini daya tampungnya kecil, tetapi tidak banyak mengurangi lebar jalan, dan tidak
banyak mengganggu kelancaran lalu lintas.
Sistem Pararel Sistem ini menampung banyak kendaraan, tetapi mengurangi lebar efektif jalan yang besar,
dapat mengganggu kelancaran lalu lintas dan juga butuh tempat yang lebih luas .
Sistem Diagonal Sistem ini juga menampung lebih banyak kendaraan, tapi sekaligus mengurangi lebar efektif
jalan dan mengganggu kelancaran lalu lintas. Namun demikian, sistem ini dapat memudahkan
kendaraan untuk keluar masuk
Sistem Pararel Sistem Diagonal
Penggunaan sistem
pararel pada parkir
bagian belakang,
dikhususkan untuk
karyawan dari Concert
Hall
Penggunaan sistem diagonal
pada sistem perparkiran
bagian depan dan samping
kiri kanan tapak, yang digunakan oleh pengunjung
Concert Hall, Caf, dan toko
musik dan cenderamata.
OUTPUT
ANALISIS TAPAK
STUPA 4 PENZONINGAN TAPAK
U
KETERANGAN:
SEMI PUBLIK.
PUBLIK.
AREA PUBLIK,
diperuntukan untuk
bangunan yang bisa
diakses oleh semua
masyarakat baik di dalam
bangunan maupun di luar
bangunan, seperti: Caf,
Parkiran, Toko Musik dan
Toko Cenderamata.
AREA SEMI PUBLIK,
diperuntukan untuk
pengguna, karyawan
maupun pengunjung
bangunan Concert Hall
ini.