suci_pratiwi_13.12.2752_paleoklimat.ppt

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/25/2019 suci_pratiwi_13.12.2752_paleoklimat.ppt

    1/12

    (Analisis Perubahan Hari Hujan)

    Suci Pratiwi

    13.12.2752

    Analisis Perubahan Iklim

    di andar !am"un#

  • 7/25/2019 suci_pratiwi_13.12.2752_paleoklimat.ppt

    2/12

    PENDAHULUAN

    Isu perubahan iklim merupakan isu global yang sering

    dibicarakan akhir-akhir ini. Perubahan iklim merupakan dampakdari peristiwa pemanasan global. Dimana meningkatnya

    konsentrasi GRK meangakibatkan kenaikan suhu bumi yang

    berdampak pada perubahan unsur-unsur meteorologi.

    Perubahan iklim adalah berubahnya baik pola maupun intensitas

    unsur iklim pada periode waktu yang dapat dibandingkan

    Indikasi terjadin$a Perubahan IklimPerubahan suhu Udara,

    Peningkatan curah huan ekstrem, !au mundurnya musim,

    Perubahan "umlah #olume $uan, Perubahan $ari huan.

    %am"ak Perubahan Iklim Keadian iklim ekstrem %&anir danKekeringan'( Perubahan )rekuensi dan Intensitas *l nino dan +a

    nina, !eningkatnya keadian puting beliung,banir Rob dll

  • 7/25/2019 suci_pratiwi_13.12.2752_paleoklimat.ppt

    3/12

    Pendahuluan

    &andar +ampung merupakan pusat kota di +ampung,topogra)i bergelombang merupakan perbatasanpegunungan dengan dataran rendah, egetasi banyak didaerah ini( kopi, tangkil, karet, padi, agung dan sayuran.namun sekarang menadi daerah permukiman, pusat

    perekonomian dgn sedikit lahan pertanian.

    sehingga dirasa perlu untuk menganalisis perubahanunsur iklim seperti $ari huan sebagai indikasi teradinyaperubahan iklim. pakah ada perubahan dari dahulu-

    sekarang

    &ujuan/ !enganalisis Perubahan $ari $uan di &andar+ampung pada tahun 0120 sampai tahun 3403.

  • 7/25/2019 suci_pratiwi_13.12.2752_paleoklimat.ppt

    4/12

    DATA DAN METODE

    %A&A

    Data 5tasiun !eteorologi Radin Inten II &andar +ampung-

    &ranti data yang ada seak 0627-3448.

    9Karena perkembangan teknologi diperoleh data

    paleoklimat:iklim masa lalu dari Re-analisis sehingga diperoleh

    data iklim sebelum adanya obserasi:instrumen.Data reanalisis / Data Precipitation Rate %kg:m;3:s' yang

    didownload dari 41* %-8.2?35,

    047.444*'

    http://www.esrl.noaa.gov/psd/data/timeseries/daily/http://www.esrl.noaa.gov/psd/data/timeseries/daily/http://www.esrl.noaa.gov/psd/data/timeseries/daily/http://www.esrl.noaa.gov/psd/data/timeseries/daily/http://www.esrl.noaa.gov/psd/data/timeseries/daily/http://www.esrl.noaa.gov/psd/data/timeseries/daily/
  • 7/25/2019 suci_pratiwi_13.12.2752_paleoklimat.ppt

    5/12

    '&*+A +,-+SI

    AA!ISIS HA-I H*A A*A-I

    'embandin#kan /bs den#an "reci"itati/n

    rate0 di"er/leh &resh/ld hari tan"a hujan.

    !embuat gra)ik dari umlah hari tanpa huan tanpa koreksi dan berbagai skema

    koreksi. &andingkan dengan gra)ik umlah hari huan =bserasi 5tasiun

    !eteorologi Radin Inten II &andar +ampung- &ranti, pilih yang mendekati

    =bserasi.9

    Skema tanpa koreksi: Jumlahhari hujan JAN ditentukanketika precipitation rate> 1(kg/m^2/hari) dikatakan HH

    9 !orelasi antara HH o"ser#asidan tanpa koreksi adalah

    korelasi positi$ se"esar %&'dan S* : 11+,

  • 7/25/2019 suci_pratiwi_13.12.2752_paleoklimat.ppt

    6/12

    Skema A : Jumlah hari hujanJAN ditentukan dengankoreksi modus -aitu ketikaprecipitation rate > .(kg/m^2/hari) dikatakan HH

    !orelasi antara HH o"ser#asidgn koreksi modus adalahkorelasi positi$ se"esar %..

    S* : &,,

    Skema : Jumlah hari hujanJAN ditentukan dengan

    koreksi ma0 -aitu ketikaprecipitation rate > 1%(kg/m^2/hari) dikatakan HH

    !orelasi antara HH o"ser#asidgn koreksi ma0 adalah

    korelasi positi$ se"esar %%+S* : 1,&

    Skema 3 : Jumlah hari hujan JANditentukan dengan koreksi min-aitu ketika precipitation rate> 1+ (kg/m^2/hari) dikatakanHH

    !orelasi antara HH o"ser#asidgn koreksi min adalah korelasi

  • 7/25/2019 suci_pratiwi_13.12.2752_paleoklimat.ppt

    7/12

    4ari "e"erapa skema dipilih skema paling

    mendekati dengan 5"ser#asi januari -aituSkema A(koreksi modus)

    4ari nilai korelasi antara data o"ser#asi dengankoreksi modus memperlihatkan nilai korelasi

    paling tinggi di"andingkan skema lain -aitukorelasi positi$ se"esar %.. 4ari analisis nilai S* memperlihatkan nilai

    relati$ paling ke6il -aitu &,, Skema A memiliki pola mirip o"ser#asi dengan

    korelasi tinggi S* rendah koreksi padaSkema A digunakan untuk menge#aluasi datake"elakang diharapkan hasiln-a mendekatidata se"enrn-a

  • 7/25/2019 suci_pratiwi_13.12.2752_paleoklimat.ppt

    8/12

    7eru"ahan Hari Hujan Januari18192%12Jumlah Hari hujan JAN ditentukan dengan koreksi skema Aaitu ketika precipitation rate ! " #kg$m%&$hari' dikatakan

    Hari Hujan( maka diperoleh gra)k s**+

  • 7/25/2019 suci_pratiwi_13.12.2752_paleoklimat.ppt

    9/12

    ra;k hari hujan "ulan Januari 18192%12menunjukkan:

    9 Periode ,-., / ,011 :

  • 7/25/2019 suci_pratiwi_13.12.2752_paleoklimat.ppt

    10/12

    9 @J

  • 7/25/2019 suci_pratiwi_13.12.2752_paleoklimat.ppt

    11/12

    5esimpulan

    5kema dipilih karena memiliki pola yang mirip dengan obserasi, dengan

    korelasi tertinggi tinggi, R!5* rendah sehingga diharapkan ika digunakan untuk

    analisis perubahan $ari huan 0120-3403 hasilnya mendekati data sebenrnya.

    "umlah hari huan "anuari 0120-3403 pada setiap periode menunukan

    perubahan /

    9 periode 0 %0120-0644' trend positi), "mh $$ meningkat, ml $$ >0 hari:bln

    masih sering muncul

    9 Periode 3 %0640-06>4' dan Periode > %06>0-06?4' trend negati), "ml $$

    menurun namun ml $$ >0 hr:bln masih sering muncul

    9 Periode 8 %06?4-0664' trend positi), "mh $$ meningkat, tp $$ >0 hr:bln tidak

    pernah teradi lagi, rata3 hari huan @ 3? hari, dengan $$ A30 hari masih sering

    9 Periode 7 %0660-3403' trend positi), "mh $$ meningkat, , tp $$ >0hr:bln tidak

    pernah teradi lagi, rata3 hari huan @ 3? hari, dengan $$ A30 hari arang teradi.

  • 7/25/2019 suci_pratiwi_13.12.2752_paleoklimat.ppt

    12/12