2
Anatomi tonsil (rhinitis) Tumbuhan Vitex pinnata L. banyak terdapat di Kalimantan Timur. Secara etnobotani, daun pohon ini digunakan etnis Dayak Punan Kaltim untuk obat sakit perut. Sakit perut dapat disebabkan oleh peningkatan kontraksi atau spasme usus sehingga dirasakan “mules/kolik usus” oleh penderita. Penelitian sebelumnya yang dilakukan Pasaribu (2007) telah membuktikan bahwa ekstrak etanol daun Vitex pinnata L. berefek antispasmodik atau menurunkan tonus kontraksi ileum pada isolasi organ terpisah ileum marmot yang di induksi oleh histamin. (UJI ANTIOKSIDAN PDF) Ekstrak etanol daun Vintex pinnata sudah terbukti mempunyai aktivias antioksidan yang lebih kuat dibandingkan -caroten dan hasil skrining fitokimia dengan uji preaksi warna mengandung metabolit sekunder alkaloid, flavonoid dan trepenoid/steroid. Penelitian sebelumnya Suksamrarn dan Sommechai (1993) telah mengisolasi tiga jenis ekdisteroid dari kulit batang V. Pinnata, yaitu pinnatasteron (1) yang merupakan ekdisteroid baru. Sedangkan dua lainnya, yaitu 20- hidroksiekdison (2) dan turkesteron (3) merupakan ekdisteroid yang sudah banyak ditemukan dalam V. rehmani, V. sereti, V. madiensis, V. thyrsiflora, V. megapotamica, V. Canescens, V. glabrata, dan V. Stricker. Pada penelitian yang dilakukan Douk (1967) melaporkan bahwa pada daun V. Pinnata mengandung senyawa sianogen dan flavonoid. (bioaktivitas-jurnal serambi)

sumber dicari

Embed Size (px)

DESCRIPTION

referensi

Citation preview

Page 1: sumber dicari

Anatomi tonsil

(rhinitis)

Tumbuhan Vitex pinnata L. banyak terdapat di Kalimantan Timur. Secara etnobotani,

daun pohon ini digunakan etnis Dayak Punan Kaltim untuk obat sakit perut. Sakit perut

dapat disebabkan oleh peningkatan kontraksi atau spasme usus sehingga dirasakan

“mules/kolik usus” oleh penderita. Penelitian sebelumnya yang dilakukan Pasaribu (2007)

telah membuktikan bahwa ekstrak etanol daun Vitex pinnata L. berefek antispasmodik atau

menurunkan tonus kontraksi ileum pada isolasi organ terpisah ileum marmot yang di

induksi oleh histamin. (UJI ANTIOKSIDAN PDF)

Ekstrak etanol daun Vintex pinnata sudah terbukti mempunyai aktivias antioksidan

yang lebih kuat dibandingkan -caroten dan hasil skrining fitokimia dengan uji preaksi

warna mengandung metabolit sekunder alkaloid, flavonoid dan trepenoid/steroid.

Penelitian sebelumnya Suksamrarn dan Sommechai (1993) telah mengisolasi tiga jenis

ekdisteroid dari kulit batang V. Pinnata, yaitu pinnatasteron (1) yang merupakan

ekdisteroid baru. Sedangkan dua lainnya, yaitu 20-hidroksiekdison (2) dan turkesteron (3)

merupakan ekdisteroid yang sudah banyak ditemukan dalam V. rehmani, V. sereti, V.

madiensis, V. thyrsiflora, V. megapotamica, V. Canescens, V. glabrata, dan V. Stricker.

Pada penelitian yang dilakukan Douk (1967) melaporkan bahwa pada daun V. Pinnata

mengandung senyawa sianogen dan flavonoid. (bioaktivitas-jurnal serambi)

1. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20747/4/Chapter%20II.pdf

gambar polofenol

FK UNHAS. Ear Nose Throat Medical Mini Notes. Makassar: FK UNHAS. 2013 gambar

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/41660/4/Chapter%20II.pdf

bood agar

1. Dona Fitria. Pengaruh Ekstrak Kulit Batang Angsana (Pterocarpus indicus Willd.) Terhadap

Kualitas Sperma Epididimis Mencit (Mus musculus L. Swiss Webster). Diakses dari:

http://journal.unhas.ac.id/index.php/mfdf/article/download/495/436. Pada 23 Juni 2015

Pukul 17:08

Page 2: sumber dicari

2. Widodo Nanang. Isolasi Dan Karakterisasi Senyawa Alkaloid Yang Terkandung Dalam

Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus). Diakses dari: http://Lib.Unnes.Ac.Id/1067/1/19

81.Pdf. Pada 25 Oktober 2014. Pukul 18:12