Upload
revitong
View
2.259
Download
8
Embed Size (px)
Citation preview
SUMBER – SUMBER HUKUM ISLAM
Kelompok II:Asri ArtantiAulia UlilfadhillahAyu Rizki AmaliaBagus IndrawinataDwi Hardiono
TUGAS AGAMA ISLAM
A.Deskripsi Materi
Sumber hukum islam adalah segala sesuatu yang dapat dijadikan dasar aturan atau pedoman agama islam.Sudah menjadi kesepakatan bahwa sumber pokok hukum islam adalah Al-Qur’an dan Al-hadits.
• AL-QUR’AN
1.PengertianMenurut bahasa, Al-Qur’an berarti “bacaan atau dibaca” sedangkan menurut istilah berarti kumpulan wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw melalui perantara Malaikat Jibril dan bagi yang membacanya mendapat pahala.
2.Kedudukan dan Fungsi•Sebagai mu’jizat bagi Rasulullah Saw•Sebagai pedoman hidup bagi umat muslim•Sebagai korektor serta penyempurna terhadap kitab-kitab Allah SWT yang diturunkan sebelumnya
3.Isi Kandungan Al-Qur’an•Segi kuantitas Al-Qur’an terdiri dari 30 juz, 114 surat, 6.236 ayat, 323.015 huruf, dan 77.439 kosa kata.
•Segi kualitasIsi pokok Al-Qur’an terbagi menjadi 3 bagian :a. Aqidahb. Syariahc. Akhlak
Bila ditinjau dari hukum Syara’ terbagi menjadi 2 :•Hukum Ibadah•Hukum Muamalah
B.Al-Hadits1.Pengertian :Al-Hadits adalah segala perilaku Nabi Muhammad Saw baik berupa perkataan, perbuatan, maupun ketetapannya. Al-Hadits merupakan sumber hukum islam yang kedua setelah Al-Qur’an.
2.Macam-Macam Hadits :•Hadits Qauliyah : •Hadits Fi’liyah : •Hadits Taqririyah :
3.Kedudukan dan Fungsi Hadits Terhadap Al-Qur’an.
a. “Bayan Taqrir” yaitu berfungsi memperkuat hukum yang telah ditetapkan Al-Qur’an.
b. “Bayan Tafsir” yaitu memberikan rincian dan penjelasan terhadap ayat-ayat al-Qur’an yang masih bersifat umum
c. “Bayan Tasyri” yaitu menetapkan hukum atau aturan-aturan yang tidak terdapat dalam al-Qur’an
4. Pembagian HaditsDitinjau dari matan, rawi, dan sanadnya Hadits terbagi menjadi dua :a.Hadits Maqbul yaitu hadits yang bisa dijadikan sumber hukum, contoh : •Mutawatir•Shahih•Hasanb.Hadits Mardud yaitu hadits yang tertolak dan tidak dapat dijadikan sebagai sumber hukum, contoh :•Dhaif•Mauquf•Munqathi’•Maudlu’
C. Ijtihad1. Pengertian :a. Menurut arti bahasa, Ijtihad berarti: Memeras pikiran, mencurahkan tenaga secara maksimal atau berusaha dengan sungguh-sungguh
b. Menurut istilah, Ijtihad berarti: Berusaha dengan sungguh-sungguh untuk memecahkan suatu masalah yang tidak ada ketetapan hukumnya
c. Syarat-syarat melakukan IjtihadMengetahui isi dan kandungan Al-Qur’an dan al-HaditsMengetahui seluk-beluk bahasa arabMengetahui ilmu ushul dan kaidah-kaidah fiqihMengetahui soal-soal ijma’
2. Bentuk-bentuk Ijtihad
A. Ijma’B. Qiyas 3. Kedudukan dan fungsi Ijtihad
a. untuk menjawab problematika kehidupan manusia yang muncul setiap saat, yang tidak ditemukan hukum yang baku dalam al-Qur’an dan al-Hadits
b. islam sangat menghargai peran akal, asalkan sesuai dengan prinsip yang ada dalam al-Qur’an dan al-hadits
D. Hukum Taklifi
Pengertian Yaitu ketentuan Allah SWT yang harus
dilaksanakan oleh setiap orang mukallaf dengan konsekuensi dan sanksi yang telah ditetapkan.
Pembagian Hukum Taklifi A. Wajib / Fardhu Adalah segala perintah Allah SWT yang harus
dikerjakan. B. Sunnah Adalah perkara yang apabila dikerjakan akan
mendapat pahala, dan apabila ditinggalkan tidak berdosa.
C. Haram Adalah suatu perkara yang dilarang dikerjakan. Contoh : meminum minuman keras, mencuri, judi
dll.
D. Makruh Adalah suatu hal yang tidak disukai / diinginkan.
E. Mubah Adalah suatu perkara yang apabila dikerjakan
atau ditinggalkan tidak berpahala dan juga tidak berdosa.
E. Pengertian dan Hikmah Ibadah
Pengertian Ibadah menurut bahasa berarti merendahkan diri,
tunduk, patuh, dan taat. Sedang menurut istilah ibadh ialah pengabdian diri sepenuhnya kepada Allah SWT.
Hikmah Ibadah 1. Mendapat petunjuk dari Allah SWT. 2. Terhindar dari perbuatan keji dan
mungkar. 3. Dicintai dan diridhoi oleh Allah SWT.
SEKIAN PRESENTASI KELOMPOK KAMI
™ TERIMA KASIH ™