12
I I I GALUH HYANG AGUNG (GALUNGGUNG) SUPA GALUH RATU SUNDA (GA-RU-DA) Disusun ku Agus Wirabudiman TASIKMALAYA 20-12-2012 M 06 Sapar 1946 S 06 Shafar 1434 H

SUPA GALUH RATU SUNDA - · PDF filebathin-na syahadat ? bathin-na shalat ? ... pancer resi ratu sunda raja galuh hyang agung ke manusia an ke rakyat an ke adil persatuan ke-tuhan-an

  • Upload
    duongtu

  • View
    439

  • Download
    31

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SUPA GALUH RATU SUNDA - · PDF filebathin-na syahadat ? bathin-na shalat ? ... pancer resi ratu sunda raja galuh hyang agung ke manusia an ke rakyat an ke adil persatuan ke-tuhan-an

I I I

GALUH HYANG AGUNG (GALUNGGUNG)

SUPA GALUH RATU SUNDA

(GA-RU-DA)

Disusun ku Agus Wirabudiman

TASIKMALAYA

20-12-2012 M 06 Sapar 1946 S 06 Shafar 1434 H

Page 2: SUPA GALUH RATU SUNDA - · PDF filebathin-na syahadat ? bathin-na shalat ? ... pancer resi ratu sunda raja galuh hyang agung ke manusia an ke rakyat an ke adil persatuan ke-tuhan-an

Panganteur… Sampurasuuun…

Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Allahumma Shalli ‘ala Muhammad, wa Ali (‘Ali,Fatimah,Hasan,Husen) Muhammad 3x.

Pangeling-ngeling ka kadang wargi, ayeuna Jaman Sato, Jaman Berhala, Jaman Dajjal, nuhun

pami katampi ieu seratan pangeling diri pribadi. Jalanna Silih Asah dina Amparan sareng wargi

ngaguar perkawis Ajaran Agami.

Kepemimpinan Presiden sekarang di Nusantara sudah menginjak yang ke Enam (SBY), Pada

Jaman inilah!!!...MULAI MEMUNCAKNYA JAMAN yaitu Jaman Berhala (Materialistis),

Jaman Dajjal (Bermata Satu = KEBENARAN DINILAI DARI LUASNYA KEKUASAAN

/TAHTA dan KEBENARAN DINILAI DARI MELIMPAHNYA HARTA DUNIA), Jaman

Dikawasaan Ku Sato (Prilaku Hewan menjadi Mayoritas Prilaku Kebiasaan

Manusia)…terjadi disetiap Negara dan Bangsa, Jaman Sekarang adalah JAMAN

Menggunakan AMPARAN, “Maké Amparan” (TERBUKA, TRANSPARAN, GLOBAL

INFORMASI), Fakta Baik-Buruk TERBUKA!!!...Uga Sepuh Siliwangi Terbukti.

http://ahmadsamantho.wordpress.com/2012/05/02/%e2%80%8e-mengapa-ada-lambang-

tanduk-setan-di-atas-kabah/

Simbol Tanduk Syetan / Simbol Zionis Ngawasa di Kota Suci Mekah. Diresmikan Bulan Agustus 2012 Masehi

Lafadz ALLAHDalam kitab hadits “Shahih” tulisan

Bukhari yang dianggap sebagai kitab

paling afdhol oleh sebagian besar umat

Islam disebutkan, suatu hari Rosulullah

berkata pada orang-orang sambil

menunjuk rumah Aishah (istri

Rosulullah): “Di sinilah sumber fitnah,

tempat munculnya tanduk setan”.

BAITULLAH

Ash-Sheikh Abdul Aziz Mufti besar dari Arab Saudi menyesatkan Imam Husein a.s.

http://islamitucinta.blogspot.com/2010/11/mufti-besar-saudi-mengatakan-sesat.html

Rampééés…

Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Baktos pun, Agus Wirabudiman

RINGKASAN : TABAYYUN-I I I (Galunggung), 20-12-2012 M 1

Page 3: SUPA GALUH RATU SUNDA - · PDF filebathin-na syahadat ? bathin-na shalat ? ... pancer resi ratu sunda raja galuh hyang agung ke manusia an ke rakyat an ke adil persatuan ke-tuhan-an

QS.Adz-Dzariyaat.20. Dan di bumi itu terdapat ayat-ayat

(kekuasaan, AYAT-AYAT ) bagi orang-orang yang YAQIN,.

KABUYUTAN PARAHIYANGAN “Lingga Yoni usianya Lebih Tua daripada Candi Borobudur”.

RINGKASAN : TABAYYUN-I I I (Galunggung), 20-12-2012 M 2

Page 4: SUPA GALUH RATU SUNDA - · PDF filebathin-na syahadat ? bathin-na shalat ? ... pancer resi ratu sunda raja galuh hyang agung ke manusia an ke rakyat an ke adil persatuan ke-tuhan-an

BUBUKA (BUKA-BUKA)

BUKA EMUTAN, BUKA MANAH LAFAZD “ALLAH” Numutkeun IMAM AHLI-BAIT :

ALLAH = HIYANG /GUSTI /TUHAN

Pengertian Lafazd “ALLAH”

Seratan Kang Roni Suprayogi :

Lafazh Allah bukanlah "proper name", melainkan istilah Orang Arab untuk menyebut Tuhannya,

tercatat dalam kitab kuno Al Kafi jilid I, bab al Ma'bud :

“Lafazh ALLAH berasal dari kata ilah yaitu Tuhan yang disembah, dan nama (Allah tsb)

bukanlah (hakekat Tuhan) yang dinamai itu sendiri.”- Imam Ja’far Ash Shadiq- cicit Nabi

Muhammad SAW.

Dengan demikian, pengertian ini sepadan dengan yang dipahami bahasa kita yakni Tuhan

( t kapital ); sedangkan ilah sebagai tuhan (t kecil). Jikalau di-Sunda-kan maka Allah itu sama

dengan Gusti (g kapital) atau Pangeran (p kapital). Demikian pula asma-ul husna 99 plus 1

(Allah) bukanlah Al-Musamma (hakekat Allah) melainkan segala sifat yang baik yang

disematkan manusia kepada Tuhan yang dipujanya itu, yakni Allah SWT.

Maka itu Orang Arab (khususnya kalangan ‘Alawiyin/turunan Nabi SAW) memaknai

lafazh Allah itu sebagai "Tuhan" bukan nama diri Tuhan. Yang mengherankan adalah mengapa

kita lalu menjadikan “Allah” sbg "Nama asli-Nya"? Mungkin kita terpengaruh oleh ta’rif

(definisi) Allah dlm Kamus al Munjid (susunan Fransiskus Louis Ma’luf al-Yassu’i, Pastur

Katolik Arab Libanon, terbitan "Dar al Masyriq" Beirut taun 1908) halaman 16, yg

menyebutkan Allah sebagai “ismudz dzatil wajibil wujud” = “nama Dzat yang wajib

adanya”. (Numutkeun Pastur Katolik…)

Sangat wajar bila ada miss-understanding karena Bahasa Arab jauh berbeda dengan

bahasa kita dalam banyak hal, sehingga kita banyak miss dlm memahami teks-teks berbahasa

Arab, baik dari segi etimologis, kesesuaian dgn latar falsafah, kultur dan sosial Arab.\\-------------

-------------------------------------------------------------------------// Gunem Catur tina Facebook

KAKANCAH BALIGA SUNDA, salengkepna tiasa di Download di :

http://sukapura.wordpress.com/para-hiyangan/

Pangemut tina TABAYYUN-II : Prof. DR. Busthanul Arifin, S.H.

mengatakan, Bagaimana konsep hukum dalam agama Islam?. AD-DIN ini sama bagi semua manusia, karena Allah (Hiyang /Gusti /Tuhan) adalah Esa dan ad-din yang diturunkan-Nya juga satu (Ali Imran ayat 3, Al-Anbiya ayat 24 dan Asy-Syura ayat 13). Kata kunci dari Al-Qur’an tetang ad-din ini adalah “aamanuu wa’amilush-shaalihaat”, beriman dan beramal baik dan sifat yang terkait dengan AD-DIN adalah ADIL. Syari’at adalah metode atau cara menjalankan ad-din. Syari’at dapat juga disebut program implementasi dari ad-din. Jadi kalau Ad-din hanya satu dan seragam (Tauhid /Ke-Esaan Tuhan), program pelaksanaannya berbeda-beda sepanjang sejarah kemanusiaan. Setiap rasul membawa syari’atnya masing-masing.

RINGKASAN : TABAYYUN-I I I (Galunggung), 20-12-2012 M 3

Page 5: SUPA GALUH RATU SUNDA - · PDF filebathin-na syahadat ? bathin-na shalat ? ... pancer resi ratu sunda raja galuh hyang agung ke manusia an ke rakyat an ke adil persatuan ke-tuhan-an

*WASIAT AGAMA : QS.Asy-Syuura:13. “Dia telah mensyari`atkan kamu tentang agama apa yang telah

diWasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang

telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu : Tegakkanlah agama (meng-Esakan

Tuhan) dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya (Ke-Tuhan-an Hiyang Maha Esa

/Tauhid). Amat berat bagi orang-orang Musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. …”.

QS.Ibrahim:4. “Kami tidak mengutus seorang rasulpun, melainkan dengan bahasa (Lisan)

kaumnya, supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka.,…”.

*WASIAT/AMANAT Galuh Hiyang Agung (GALUNGGUNG) :

“Bertanyalah kepada orang-orang tua (niscaya) tidak akan hina tersesat dari agama, yaitu

hukum leluhur. Ada dahulu ada sekarang, Tidak ada dahulu tidak akan ada sekarang; ada masa

lalu ada masa kini, bila tidak ada masa lalu tidak akan ada masa kini; ada pokok kayu ada

batang, tidak ada pokok kayu tidak akan ada batang; bila ada tunggulnya tentu ada catangnya;”.

QS.Ath-Thuur:21. Dan orang-orang yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti

mereka dalam keimanan(Tauhid), Kami hubungkan (Lain jaga parantos maot /Pupus, Tapi

Ayeuna!!!..) anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari

pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya.

QS.Yaa-Siin.41: Dan (AYAT) suatu tanda (kebesaran Allah/Hiyang/Tuhan yang besar) bagi

mereka adalah bahwa Kami angkut keturunan mereka dalam bahtera yang penuh muatan,

QS.Maryam:58. “Mereka itu adalah orang-orang yang telah diberi ni`mat oleh Allah (Hiyang

/Gusti /Tuhan), yaitu para nabi (ParaHiyang) dari keturunan Adam, dan dari orang-orang

yang Kami angkat bersama Nuh,…”.

QS.An-Nisa:164. “Dan (kami telah mengutus) rasul-rasul yang sungguh telah Kami kisahkan

tentang mereka kepadamu dahulu, dan rasul-rasul yang tidak Kami kisahkan tentang mereka

kepadamu…”.

QS.Al-Mu’min:78. “Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang rasul sebelum kamu, di

antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada (pula) yang tidak

Kami ceritakan kepadamu., …”.

RINGKASAN : TABAYYUN-I I I (Galunggung), 20-12-2012 M 4

Page 6: SUPA GALUH RATU SUNDA - · PDF filebathin-na syahadat ? bathin-na shalat ? ... pancer resi ratu sunda raja galuh hyang agung ke manusia an ke rakyat an ke adil persatuan ke-tuhan-an

*SYARI’AT AGAMA :

QS.Al-Baqarah : 130. Dan tidak ada yang benci kepada

agama Ibrahim, melainkan orang yang memperbodoh

dirinya sendiri, dan sungguh Kami telah memilihnya di dunia

dan sesungguhnya dia di akhirat benar-benar termasuk orang-

orang yang saleh.

QS.Al-Maaidah.68. Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun

hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil dan Al Qur'an yang

diturunkan kepadamu dari Tuhanmu".

QS.Asy-Syuura:13. “…Tegakkanlah agama (meng-Esakan Tuhan) dan janganlah kamu

berpecah belah tentangnya (Ke-Tuhan-an Hiyang Maha Esa /Tauhid). Amat berat bagi orang-

orang Musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya.

Allah (Hiyang /Gusti /Tuhan) menarik kepada agama itu (Agama Para Nabi /ParaHiyang)

orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya Orang yang kembali

(kepada-Nya)”.

“Orang yang kembali” dalam istilah KI-SUNDA disebut “Kebo Mulih Pakandangan”

QS.Al-Anfal:8. agar Allah (Hiyang /Gusti /Tuhan) menetapkan yang hak (Fakta, Bukti Nyata

Agama Tauhid) dan membatalkan yang batil (Mengada-ngada) walaupun orang-orang yang

berdosa (Musyrik) itu tidak menyukainya (Bersatu).

QS. Al-Baqaroh, 135. Dan mereka berkata: "Hendaklah kamu menjadi penganut agama Yahudi

atau Nasrani, niscaya kamu mendapat petunjuk". Katakanlah : "Tidak, bahkan (kami

mengikuti) agama Ibrahim yang lurus. Dan bukanlah dia (Ibrahim) dari golongan

orang musyrik".

DIAGRAM ASAL DIAGRAM HASIL

TAURET

INJIL AL-QURAN

ZABUR

M

TAURET

INJIL AL-QURAN

ZABUR

MILLAHIBRAHIM

ILLAHIBRAHIM

Kaum Muysrikin, tambih ku Ka

Sabagaian Kelompok PERUSAK Tauret,

Zabur, Injil (Kafir, Jahiliyyah)

Tafsir Imam Al-Qurtubi dina ngaitkeun ayat diluhur QS.Asy-Syuura:13 sareng ayat ieu :

QS. Al-Maidah:48. “Untuk tiap-tiap umat di antara kamu,

Kami berikan aturan dan jalan yang terang.”.

RINGKASAN : TABAYYUN-I I I (Galunggung), 20-12-2012 M 5

Page 7: SUPA GALUH RATU SUNDA - · PDF filebathin-na syahadat ? bathin-na shalat ? ... pancer resi ratu sunda raja galuh hyang agung ke manusia an ke rakyat an ke adil persatuan ke-tuhan-an

Tafsir(1) TABEL tina Hasil Ngaji Diri (Ki-Sunda), Nyukcruk Pituduh! :

Ar-Ruum:7) Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja)

dari kehidupan Dunia; sedang mereka tentang

(kehidupan) Akhirat adalah lalai.

Rasulallah SAW :

“Lilqur’aani dzhoohirun wa baathinun wahaddun wamathla’un”. Artinya : ‘Didalam Al Qur’an

terdapat Dzohir dan Bathin, mempunyai Awal dan Akhir’. (Imam Al Ghazali : hadits ini “Ada

kemungkinan ucapan ini dinukilkan dari ‘Ali r.a secara Mauquf).

Numutkeun Ayat sareng Hadist Kanjeng Nabi di luhur, TEGES khusus-na ummat Islam

WAJIBna ngajalankeun DUA Pokok UTAMA, (1.) Perkawis Dzahir = Lahir (Dunya), (2.)

Perkawis Bathin = Akhirat, supados Salamet Dunya (Perkawis Lahir) sareng Salamet Akhirat

(Perkawis Batin), perhatoskeun TABEL di handap ieu :

Dzahir IMAN :

Dzahir-na Iman ka Allah ?

Dzahir-na Iman ka Malaikat ?

Dzahir-na Iman ka Nabi-Rosul ?

Dzahir-na Iman ka Kitab Allah ?

Dzahir-na Iman ka Poé Akhir ?

Dzahir-na Iman ka Qodha-Qodar ?

Dzahir ISLAM :

Dzahir-na Syahadat ?

Dzahir-na Shalat ?

Dzahir-na Puasa ?

Dzahir-na Zakat ?

Dzahir-na Ibadah Haji ?

Bathin IMAN :

Bathin-na Iman ka Allah ?

Bathin-na Iman ka Malaikat ?

Bathin-na Iman ka Nabi-Rosul ?

Bathin-na Iman ka Kitab Allah ?

Bathin-na Iman ka Poé Akhir ?

Bathin-na Iman ka Qodha-Qodar ?

Bathin ISLAM :

Bathin-na Syahadat ?

Bathin-na Shalat ?

Bathin-na Puasa ?

Bathin-na Zakat ?

Bathin-na Ibadah Haji ?

Upami Elmu kalih Amal-na kana point-point di luhur TEU Saimbang /Sulaya (kajongjonan teu

milari Elmu sareng Amal-na), kasebatna ogé Lalai! /GHAAFILUUN, atuh kantenan waé ageung

kana Matak!!!...NYATA cilakana boh ayeuna di Dunya atanapi di Akhiratna. Aamiiiit-amit,

Ampuuun paralun., saterasna dina ayatna :

Ar-Ruum:8). Dan sesungguhnya kebanyakan di antara manusia benar-benar ingkar akan

pertemuan dengan Tuhannya.

Hartosna, upami Pangarti sim kuring pikeun Wanoh/Panggih reujeung Gusti (Tuhan) nyawang

engké jaga geus Paéh!!!, tah ieu sim kuring ka-asup Lakaafiruun (Ingkar).

Emut deui kana katerangan Kanjeng Nabi : “Awwalu Wajibul-linnasi Ma’rifatu billahi” hartosna

“Mimiti anu di WAJIBkeun ka Manusa teh ma’rifat (wanoh) ka GUSTIna”.

RINGKASAN : TABAYYUN-I I I (Galunggung), 20-12-2012 M 6

Page 8: SUPA GALUH RATU SUNDA - · PDF filebathin-na syahadat ? bathin-na shalat ? ... pancer resi ratu sunda raja galuh hyang agung ke manusia an ke rakyat an ke adil persatuan ke-tuhan-an

PANEGES!

SAJARAH AJARAN GALUH HIYANG AGUNG (GALUNGGUNG)

* KA-BUYUT-AN * P A R A H I Y A N G A N

DI NUSANTARA

AIR

ANGIN BUMI

API

PANCER

RESI

RATU SUNDA

RAJA

GALUHHYANGAGUNG

KEMANUSIA

AN

KERAKYAT

AN

KEADILAN

PERSATUAN

KE-TUHAN-ANHYANG

MAHA ESA

SAJARAH AJARAN ISLAM DI JAZIRAH ARAB

* BAIT – BUYUUTAN * Syari’at + Thariqoh /Tarékah = Hirup Dunya /Perkawis Dzahir

Hakikat + Ma’rifat /Panggih = Hirup Akhirat /Perkawis Bathin

Ajaran (Awal – Akhir) + (Dzahir – Bathin)

AHLI-BAIT-ALLAH

TAURET

INJIL AL-QURAN

ZABUR

MILLAHIBRAHIM

‘ALI BinAbu Thalib

HASAN HUSEN

FatimahAz-Zahra

MUHAMMAD

DZAHIR-NAIMAN

BATIN-NAIMAN

BATIN-NAISLAM

DZAHIR-NAISLAM

KAAFFAH/

SAMPURNA

Konci Pangbuka Ka-Buyut-an sareng Ka-Baitullah-an dibahas dihalaman 11.

RINGKASAN : TABAYYUN-I I I (Galunggung), 20-12-2012 M 7

Page 9: SUPA GALUH RATU SUNDA - · PDF filebathin-na syahadat ? bathin-na shalat ? ... pancer resi ratu sunda raja galuh hyang agung ke manusia an ke rakyat an ke adil persatuan ke-tuhan-an

ISLAM-Muslim belum tentu IMAN-Mu’min QS.Al-Hujuraat:14. “Orang-orang Arab Badwi itu

berkata: "Kami telah beriman". Katakanlah (kepada

mereka): "Kamu belum beriman, tetapi katakanlah:

"(Aslamna) Kami telah tunduk (ISLAM)", karena

iman itu belum masuk ke dalam hatimu dan jika

kamu ta`at kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia tiada

akan mengurangi sedikitpun (pahala) amalanmu;

sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha

Penyayang".”.

Kanggo PANEGES!... hubungan tina Tabel halaman 6.

QS.Fush-Shilat:44. “Petunjuk dan Penawar bagi orang-orang yang Beriman…”.

A.) Syari’at+Thariqat = “Laaikraha Fiddin” (Tidak ada Paksaan).

SYARI’AT

HAQIQAT MA’RIFAT

THARIQAT

KAAFFAH/

SAMPURNA

DZAHIR-NAIMAN

BATIN-NAIMAN

BATIN-NAISLAM

DZAHIR-NAISLAM

KAAFFAH/

SAMPURNA

Ummul Qura ‘ARABIYYUN KAUM ‘ARAB

B.) Haqiqat+Ma’rifat /Wanoh = WAJIB /Kudu ka Sakabéh Ummat/Agama

QS.Saba’:28. “Kaaffatal-Linnas”;.

Imam ‘Ali KW : “Awwalud-diini(AGAMA) Ma’rifatu bihi (Wanoh ka Gustina)”.

Beriman SEMUA UMMAT

Lil’Aalamiin

Ummat Mu’min, Yahudi, Nasrani, Sabi’in anu Elmu-Amal kana Haqiqat + Ma’rifat : QS.Al-Baqarah:62. Sesungguhnya orang-orang Mu'min,

orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-

orang Shabiin, siapa saja di antara mereka yang benar-

benar beriman kepada Allah (Kalayan Haqiqat+Ma’rifat-

na), hari kemudian (kalayan ‘ainalyaqin) dan beramal

saleh (Memberi Manfa’at kepada sesama Manusia),

mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak

ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula)

mereka bersedih hati.

RINGKASAN : TABAYYUN-I I I (Galunggung), 20-12-2012 M 8

Page 10: SUPA GALUH RATU SUNDA - · PDF filebathin-na syahadat ? bathin-na shalat ? ... pancer resi ratu sunda raja galuh hyang agung ke manusia an ke rakyat an ke adil persatuan ke-tuhan-an

*Supados teu janten Fitnah dina perkawis AGAMA! KUDU kumplit mindahkeun terjemahan-nana, misalna :

QS.Ali-‘Imran:19. “Sesungguhnya Agama (yang diridhai) di sisi

ALLAH hanyalah ISLAM…”.

Perhatoskeun terjemah QS.Ali-‘Imran:19 diluhur, aya anu teu acan dipindahkeun BAHASAna,

nyaéta kecap Arab “ALLAH” sareng “ISLAM”, tah ieu kecap masih kénéh Bahasa Arab,

sakedahna KAFFAH /Kumplit nerjemahkeun Bahasa na, anu sa-maksud, sa-tujuan sareng kecap

“ALLAH”, kecap “ISLAM”.

AD-DIN = Agama

ALLAH = Hiyang /Gusti /Tuhan.

ISLAM = Salamet /Kasalametan

QS.Ali-‘Imran:19. “Sesungguhnya Agama di sisi Tuhan hanyalah Keselamatan…”.

Kang Anis Djatisunda nyerat :

Salengkepna : Seratan Kang Anis Djatisunda, tiasa di Download di

http://sukapura.wordpress.com/para-hiyangan/

RINGKASAN : TABAYYUN-I I I (Galunggung), 20-12-2012 M 9

Page 11: SUPA GALUH RATU SUNDA - · PDF filebathin-na syahadat ? bathin-na shalat ? ... pancer resi ratu sunda raja galuh hyang agung ke manusia an ke rakyat an ke adil persatuan ke-tuhan-an

SIMBOL LINGGA SIMBOL KA’BAH

BUYUT – PARAHIYANGAN

AIR

ANGIN BUMI

API

PANCER

NGA-HIYANG-AN

RESI

RATU SUNDA

RAJA

GALUHHYANGAGUNG

Ka-BUYUT-an

HASIL ELMU-NA :

KEMANUSIA

AN

KERAKYAT

AN

KEADILAN

PERSATUAN

KE-TUHAN-ANHYANG

MAHA ESA

BAIT – NABI, ROSUL

TAURET

INJIL AL-QURAN

ZABUR

MILLAHIBRAHIM

AHLI-BAIT-ALLAH

‘ALI BinAbu Thalib

HASAN HUSEN

FatimahAz-Zahra

MUHAMMAD

Ka-BAITULLAH-an

HASIL ELMU-NA :

DZAHIR-NAIMAN

BATIN-NAIMAN

BATIN-NAISLAM

DZAHIR-NAISLAM

KAAFFAH/

SAMPURNA

RESI–RAMA–RATU IMAMAH –WILAYAH FAQIH

RINGKASAN : TABAYYUN-I I I (Galunggung), 20-12-2012 M 10

Page 12: SUPA GALUH RATU SUNDA - · PDF filebathin-na syahadat ? bathin-na shalat ? ... pancer resi ratu sunda raja galuh hyang agung ke manusia an ke rakyat an ke adil persatuan ke-tuhan-an

KONCI Ka-Buyut-an sareng Ka-Baitullah-an

Ka-Buyut-an Ka-Baitullah-an

AKI TIREM (KI-SUNDA) “15.000 SM ?”. IBRAHIM-ISMA’IL “9000 SM ?”.

TEMPAT KUMPUL (MANUSA) MATSAABATAL-LINNAASI (QS.2:125)

IBU PERTIWI /NUSANTARA UMMUL-QURA, MAKKAH

PRASASTI /TUTUNGGUL LULUHUR BAITUL’ATIQ (RUMAH TUA)

HIYANG /GUSTI /TUHAN ILAH /ALLAH /RABBUN

AGUNG (HIYANG AGUNG) AKBAR (ALLAH AKBAR)

TUNGGAL /ESA AHAD

BUYUT-KA- BUYUTAN BAITUN–BUYUUTAN- ILA- BUYUUTAN

KaRaséyan ning Janma ‘AROFAN-NAFSAHU

WANOH /NYUNGSI MA’RIFAT

JANMA /DIRI MANUSA NAFSUN

SEMBAH HIYANG AQIIMUSH-SHOLAT

NETEPAN /ANTEG /TETEG KHUSYU

HENENG-HENING-HAWAS TAKHOLLI-TAHALLI-TAJALLI

BUDI LUHUR /CAGEUR-BAGEUR-BÉRÉS AKHLAQUL-KARIMAH, ISTIQOMAH

LINGGA = SIMBOL KA’BAH = SIMBOL

PARAHIYANG (KARESIAN) ANBIYA

SISTEM RESI-RAMA-RATU SISTEM IMAMAH (WILAYATUL-FAQIH)

GELAR : “BATARAHIYANG” GELAR : “AYATULLAH”

REPUBLIK INDONESIA, 1945 Masehi REPUBLIK ISLAM IRAN, 1979 Masehi

DASAR PANCASILA (GALEUHNA) DASAR ISLAM (ISLAMI)

PAKUAN PAJAJARAN

--------------------Rampééés-----------------

RINGKASAN : TABAYYUN-I I I (Galunggung), 20-12-2012 M 11