Surface Hardening Materi 3 TM

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    1/109

    Dr.Ir.Amin Suhadi, M.Eng

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    2/109

    KERAS DANTAHAN AUS DI

    PERMUKA-ANKONTAK

    HIGHTOUGHNESS

    DI TENGAH

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    3/109

    SURFACE HARDENINGSURFACE HARDENINGSURFACE HARDENING

    TUJUANNYA : UNTUK MEMPERBAIKI KETAHANANTERHADAP KEAUSAN TANPA MENGURANGI SIFAT LIATDAN TANGGUH DI BAGIAN DALAMNYA

    KOMPONEN YANG MEMERLUKAN INI MISALNYA :CAM, RING GEAR, DLL YANG MEMERLUKAN

    PERMUKAAN KERAS KARENA KONTAK DGKOMPONEN LAIN, TAPI SECARA BERSAMAAN HARUSPUNYA KETANGGUHAN UNTUK MENAHAN BEBANIMPAK YG TERJADI KETIKA OPERASI

    KEUNTUNGAN LAIN : KOMPONEN DAPAT DIBUATDENGAN BAJA KARBON BIASA SEHINGGA LEBIHMURAH.

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    4/109

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    5/109

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    6/109

    SURFACE

    HARDENED

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    7/109

    SURFACE HARDENING

    MENAMBAHLAPISAN

    MENGUBAHSUBSTRAT

    HARDFACING

    COATING

    DIFUSI

    SELECTIVE

    HARDENING

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    8/109

    PENAMBAHANLAPISAN

    MODIFIKASIPERMUKAAN

    Dimensi berubah Dimensi tetap

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    9/109

    LAYERADDITION

    Coatings :

    -Electrochemical plating

    -Chemical vapour deposition (electroless plating)-Thin films (physical vapour deposition, sputtering, ion plating)

    -Ion mixing

    Hardfacing :

    -Fusion hardfacing (Welded overlays)-Thermal spray (Nonfusion bonded overlay)

    SURFACE ORSUBSURFACEMODIFICATION

    Diffusion Methods:-Carburising

    -Nitriding

    -Carbonitriding

    -Nitrocarburising-Boriding

    -Titanium carbon diffusion

    Selective Hardening Methods :

    -Flame hardening-Induction hardening-Laser hardening

    -Electron beam hardening

    -Ion implantation

    -Selective carburising and nitriding

    -Use of arc lamps

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    10/109

    T h i c k n e s s o f h a r d la y e r

    1 0- 1 1 1 0 1 0 2 1 03 1 04 m

    P V D

    C V D

    E L E C T R O L E S S N IC K E L

    C O M P O S IT E

    T H E R M A L S P R A Y IN G

    W E L D S U R F A C IN G

    IO N IM P L A N T A T IO N

    A N O D IS I N G

    B O R O N IS I N G

    P I 3

    N IT R ID I N G

    C A R B U R IS IN G

    N IT R O C A R B U R I S IN G

    C A R B O N IT R ID I N G

    S U R F A C E A L L O Y IN G

    T H E R M A L H A R D E N IN G

    p l a t i n g &

    c o a t in g im p la n t a t io n th e rm o c h e m ic a l t h e r m a l

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    11/109

    Tabel 1. Contoh nilai kekerasan produk surface engineering

    JENIS PROSES KEKERASAN(hv)

    Pengerasan laserImplantasi ion

    PVDCVDKarburisasiNitridisasi gas

    Pengerasan nyala api

    1700 - 21002000 - 2300

    2300 - 25001540 - 1850800 - 900960 - 1100

    700 - 800

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    12/109

    Pilihan teknologi rekayasa permukaan didasarkan

    kepada kebutuhan sifat teknis dalam kondisioperasionilnya.Ketahanan aus pada beban tekan rendah.

    Ketahanan aus pada beban tekan tinggiKetahanan terhadap pengelupasanKetahanan terhadap goresan

    Ketahanan terhadap benturanKekuatan tekuk dan torsiKekuatan lengkung fatigue dan torsi fatigueKetahanan terhadap mechanical pittingdan casecrushing

    Ketahanan terhadap korosiKetahanan terhadap erosi

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    13/109

    LAYER ADDITIONS

    Hardfacing:- Fusion hardfacing (welded overlay)- Thermal spray (nonfusion bonded

    overlay)

    Coatings:

    - Electrochemical plating- Chemical vapor deposition (electroless

    plating)- Thin films (physical vapor deposition,sputtering, ion plating)

    - Ion mixing

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    14/109

    SUBSTRATE TREATMENT

    Diffusion methods:

    - Carburizing- Nitriding

    - Carbonitriding- Nitrocarburizing- Boriding

    - Titanium- carbon diffusion

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    15/109

    Selective hardening methods:

    - Flame hardening- Induction hardening- Laser hardening- Electron beam hardening

    - Ion implantation- Selective carburizing and nitriding- Use of arc lamps

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    16/109

    MODIFIKASI PERMUKAAN

    Metode yang paling populer

    adalah metode difusi sepertikarburisasi, nitridisasi dan

    nitrokarburisasi

    memodifikasi permukaan yangsudah ada dengan merubah

    komposisi kimia, fasa ataumembentuk fasa baru tanpapenumpukan dari luar terhadap

    permukaan aslinya.

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    17/109

    waktu kedalaman

    s

    uhu

    Pengerasan Induksi.

    pemanasan:

    dari arus bolak balik berfrekwensitinggi yang menghasilkan aruseddy pada lapisan permukaan

    logam dan kemudian menjadipanas.

    BENDA UJI

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    18/109

    (a). Bentuk koil utk induksi dan medan magnit yang dihasilkan

    (b). Arus eddy yang dihasilkan dg benda uji yg dipanaskan

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    19/109

    Kedalaman pemanasan tergantung dari:- daya dan frekwensi arus listrik makin tinggi frekwensi

    kedalaman makan dangkal- kandungan karbon benda uji.

    Keuntungan dari proses induksi ini ialah:- Pengerasan bersifat setempat- Waktu pemanasan singkat- Kemungkinan terjadi deformasi kecil

    - Kekuatan fatigue bertambah- Biaya murah- Menghasilkan tegangan sisa tekan

    Kerugiannya ialah:- Modalnya besar- Bentuk benda terbatas- Jenis baja yang dapat dikeraskan terbatas.

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    20/109

    Localized overheating of sharpcorner, and control heating at ahole through the use of copper

    slugs

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    21/109

    BERBAGAI

    MACAMMETODEINDUKSI

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    22/109

    PENGERASAN DENGAN NYALA API.

    Sumber Panas Berasal Dari :

    Nyala api oxy acetylene, propana oxygen atau

    gas alam dengan menggunakan burner las.

    Kedalaman pengerasan tergantung dari:

    - kecepatan pemanasan- konduksi panas dari permukaan ke tengah

    - besar flame

    - material dasar

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    23/109

    FLAME HARDENING

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    24/109

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    25/109

    Beberapa kesulitan yang sering dialami pada

    proses pengerasan dengan nyala api sehinggamenimbulkan oksidasi danover heatingialah :

    Mengontrol temperatur

    Waktu pemanasan terlalu lama

    Nyala api terlau dekat dengan benda kerja

    Apinya terlalu besar

    Apinya terlalu banyak oksigen

    Tekanan bahan bakar terlalu besar

    Bentuk nyala api kurang baik

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    26/109

    Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemanasan dengannyala api :

    1. Daerah yang akan dipanaskan harus bersih dan bebas darikerak atau kotoran lainnya

    2. Keseimbangan campuran gas harus diperhatikan sehingga

    besarnya nyala api dapat dikontrol sedemikian rupa sehinggabaja yang dipanasi dapat mencapai temperatur austenisasi.

    3. Nyala diusahakan sekitar 8 mm diatas benda dan membuat

    sudut sekitar 60 - 90 dengan bidang datar dan 15 - 30dengan arah umpan dan digerakkan secara teratur dengankecepatan cukup agar temperatur bagian yang dipanaskantidak turun.

    4. Dianjurkan untuk melakukan proses tempering setelahpengerasan.

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    27/109

    KARBURISASI.

    Temperatur biasanya sekitar 850 - 950C dimanabaja berada pada kondisi austenit

    proses karburisasi menurut media pemberi

    karbon gas

    zat padat

    cairan

    Keberhasilan karburisasi tergantung

    temperatur

    waktu

    komposisi atmosfir

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    28/109

    penentuan ketebalan yang sesuai tergantungdari :

    komponen/benda kerja yang bersangkutan,yaitu dengan memperhitungkan besarnya

    tekanan yang akan dialami, besarnya nilaikeausan yang diijinkan, dan bentuk benda kerja

    jenis baja yang diproses, untuk tekanan

    permukaan yang sama, ukuran ketebalanpelapisan yang diperkeras dapat lebih kecil jikadigunakan jenis baja yang memiliki kekuatan

    yang lebih besarbesarnya lapisan yang akan dihilangkanmelalui proses permesian.

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    29/109

    Teknis pelaksanaannya ada tiga cara yaitu :

    1. pencelupan langsung dari suhu karburisasi

    waktu

    K A R B U R I S A S I

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    30/109

    2.pendinginan ke suhu ruang kemudian

    dipanaskan pada suhu austenit dan quenching(single quenching)

    waktu

    K A R B U R I S A S I austenisasi

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    31/109

    3.di quenching dari suhu karburisasi, dipanaskan

    kembali pada suhu austenisasi kemudian di quenchinglagi (double quenching)

    K A R B U R I S A S I austenisasi

    waktu

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    32/109

    karburisasi dengan zat padat

    (Pack Carburizing)

    Tebal pengerasan proses ini mencapai 0,75 - 4 mm.

    oksigen dari udara karbon dari medium CO2

    CO2 + C 2CO

    Pada permukaan baja CO mengurai sebagai berikut :

    2CO CO2 + C

    C larut kedalam fasa austenit dan berdifusi.

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    33/109

    mempercepat reaksi ditambahkan aktivator/energizer:

    BaCO3, BaCl, BaO, CaO, K2CO3, Na2CO3 K2SO4 danK4Fe(CN)6

    Komposisi campuran antara energizer denganarang kayu adalah :

    komposisi.1 60% arang kayu

    40% BaCO3atau

    komposisi.2 45% arang kayu

    50% BaCO3

    5% K4Fe(CN)6

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    34/109

    energizer berfungsi sebagai pembentuk ataupemercepat pembentukan gas CO :

    BaCO3 BaO + CO2

    CO2 + C 2CO

    Gas CO yang terbentuk larut ke dalam fasaaustenit atau bereaksi dengan Fe menjadi :

    3Fe + 2CO Fe3C + CO2

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    35/109

    Beberapa hal yang harus diperhatikan :

    1. medium harus memiliki daya hantar panas yang baik agardistribusi temperatur yang baik mudah diperoleh dalamwaktu relatif singkat.

    2. perubahan volume (jika terjadi) harus sekecil mungkinsehingga benda kerja selalu diselaputi oleh mediumselama proses berlangsung.

    3. memiliki mampu regenerasi yang baik4. relatif kering

    5. ukuran medium harus sesuai dengan bentuk dan ukuran

    benda kerja sehingga mampu menutupi seluruhpermukaan benda dengan sempurna, umumnya ukuranbutiran medium antara 1,5 sampai 6 mm.

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    36/109

    Kotak untuk karburisasi harus memiliki sifat:

    betul betul rapat sehingga tidak ada kebocorandari gas yang terbentuk

    tahan suhu tinggi dalam jangka waktu yanglama dan tidak terjadi perubahan bentuk padasuhu tinggi

    sesuai dengan bentuk dan ukuran benda kerjayang akan diproses.

    relatif ringan.

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    37/109

    KARBURISASI DENGAN GAS

    ketebalan karburisasi gas sekitar 0,1 - 0,75 mm.

    Media yang digunakan terdiri dari :

    hidrokarbon, gas alam atau propana.Reaksi yang terjadi didalam dapur ialah :

    2CO C + CO2

    atau CH4 C + 2H2

    atau Co + H2 C + H2O

    Karbon bebas C berdifusi ke dalam benda kerja.atau dalam reaksi keseluruhan menjadi :

    3Fe + 2CO Fe3C + CO2

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    38/109

    Cara pemberian gas

    1. mengalirkan gas yang dibuat dalam

    suatu generator

    2. mengalirkan gas hidrokarbon dan udara

    secara langsung kedalam dapur

    3. melaksanakan proses karburisasi dalam

    dapur vakum dengan cara mengalirkangas hidrokarbon kedalam dapur.

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    39/109

    VACUUM CARBURIZING

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    40/109

    KARBURISASI DENGAN MEDIA CAIR

    (salt bath carburizing)

    benda kerja dipanaskan dengan

    pemanasan awal 100 sampai 400C untukmenghilangkan kemungkinan adanya uap air.

    pemanasan lanjut diatas A1 (900 - 925C)dalam larutan garam yang mengandung

    karbon dan nitrogen

    Ketebalan lapisan antara 0,64 - 6,35 mm.

    Komposisi campuran larutan garam:

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    41/109

    Komposisi campuran larutan garam:

    6 - 16%30 - 55%0 - 20%

    0 - 20%30% max

    NaCNBaCl2NaCl

    KClNa2CO3

    pada suhu proses NaCN mengurai menjadi :

    NaCN Na + C + N

    C larut ke austenit atau bereaksi dengan Femenjadi :

    C + 3Fe Fe3C

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    42/109

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    43/109

    cairan garam ditutup dengan serbuk grafit

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    44/109

    cairan garam ditutup dengan serbuk grafituntuk:

    1. mencegah kontak antara oksigen dari udaradengan cairan garam

    2. agar asap yang timbul selama prosesberlangsung dapat diperkecil

    3. efisiensi panas dapat ditingkatkan

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    45/109

    KARBURISASI SEBAGIAN

    Diberi penutup atau lapisan pelindung bagi bagian permukaanlain yang tidak perlu dilakukan karburisasi.

    Bahan yang digunakan sebagai lapisan pelindung adalah :

    1. tanah liat, dengan ketebalan minimum 20 mm

    2. campuran natrium silikat dengan talc, daya rekatnya baikdan mudah dibersihkan setelah proses pengerasan selesai

    3. pasta pelindung berupa campuran serbuk tembagadengan sejenis vernis. Daya rekatnya baik tetapi tidaksesuai untuk digunakan pada medium gas dan cair

    4. pelapisan tembaga dengan elektrolisa, sangat baik tetapiperlu persiapan yang cermat dan hasil pelapisan harusbebas pori pori dan tebal pelapisan tergantung dari

    waktu/lamanya

    PLASMA KARBURISASI

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    46/109

    PLASMA KARBURISASI

    dengan pijaran secara termokimia yang membentukplasmaBenda kerja dalam plasma karburisasi dikondisikan sebagaikatoda pada sirkuit listrik DC. Dengan adanya pijaranplasma maka transfer karbon dari gas karburisasi ke

    permukaan baja meningkat, sehingga kecepatan proseskarburisasi dapat diatur.

    Kedalaman pengerasan tergantung dari difusi karbon

    didalam baja

    suhu proses sekitar 930C pada keadaan vakum.

    pembersihan berlangsung dengan plasma hidrogenkemudian karburisasi berlangsung dengan plasmahidrokarbon-hidrogen-argon pada tekanan gas parsial 0,1sampai 10 torr.

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    47/109

    1

    23

    4

    5

    9

    10

    11

    6 7

    8

    12(- )

    (+ )

    Remarks :1: Vacuum chamber (anode) 5: Gas quenching supply 9 : Gas control system

    2: Cathode 6: Thermocouple 10: Control unit3: Workpiece 7: Thermometer 11: Power unit4: Gas quenching system 8: Gas Supply 12: Vacuum system

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    48/109

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    49/109

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    50/109

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    51/109

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    52/109

    Kelebihan :

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    53/109

    e eb a

    prosesnya berlangsung lebih cepat

    menghasilkan kedalaman pengerasan yangmerata walaupun permukaan benda kerja

    tidak beraturan.

    karena dalam suasana vakum maka tidak

    terjadi oksidasi permukaan.

    Kekurangan:

    Prosesnya mahal dan sulit

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    54/109

    NITRIDISASI

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    55/109

    nitrogen berdifusi dalam ferit pada suhu 500 - 590C.Proses ini tidak memerlukan proses quenching tidakterjadi perubahan fasa. Peningkatan kekerasan diperolehkarena nitrogen membentuk lapisan nitrida yang bersifatkeras.

    Jika baja yang dinitridisasi mengandung unsur unsurseperti Al,Cr,V dan Mo maka kekerasan yang diperoleh

    dapat lebih tinggi karena unsur unsur tersebut dengan Ndapat membentuk nitrida yang sangat keras.

    nitridisasi yang sering digunakan

    dengan mediagas

    dengan mediacair.

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    56/109

    N2H2

    NH3

    N

    Fe

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    57/109

    NITRIDISASI DENGAN GAS

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    58/109

    digunakan gas amonia pada suhu sekitar 510C2NH3 2N + 3H2

    N dalam bentuk atom berdifusi ke dalam bendadan bereaksi dengan Fe membentuk Fero-nitridadengan lapisan keras setebal 0,2 - 0,7 mm.

    Peralatan untuk nitridisasi biasanya dibuat daribahan yang tidak bereaksi dengan gas, misalnyanikel, inconel, dan baja krom nikel (25 - 20%).

    Derajat desosiasi ialah jumlah gas yang terurai,dihitung terhadap penggunaan total gasamoniak dan dinyatakan dalam persen.

    Desosiasi rendah kekerasan permukaan tinggi

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    59/109

    Desosiasi rendah kekerasan permukaan tinggi,

    tetapi jika derajat desosiasi tinggi kekerasanturun tetapi tebal lapisan bertambah.

    Debit yang sesuai untuk proses nitridisasiberkisar antara 0,60 m/jam/10 m sampai dengan0,90 m/jam/10 m.

    Perlu diperhatikan, jika penguraian gas amoniakdiperoleh banyak H, maka akan terjadi prosesdenitridisasi. Tetapi jika jumlah gas hidrogenterlalu sedikit berarti N yang ada juga sedikit,maka pembentukan nitrida tidak cukup.

    NITRIDISASI DENGAN MEDIA CAIR

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    60/109

    digunakan dapur larutan garam cianida(salt bath), 60 - 70% NaCN dan 30 - 40%KCN, ditambah Na2CO3 dan NaCNO

    ketebalan lapisan keras antara 0,03 - 0,30mm dengan HB 900 - 1100

    Suhu nitridisasi sekitar 550 - 570C dan

    waktu proses

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    61/109

    untuk menghindari oksidasidilakukan:

    meniupkan udara kedalam saltbathsehingga kadar sianat dalam garam

    dapat dikontrolmenggunakan crucible titaniumsehingga dapat mencegahpenguraian garam.

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    62/109

    NITRIDISASIDENGAN GAS

    NITRIDISASI DENGANMEDIA CAIR

    -waktu proses 12 - 120

    jam-permukaan hasilnitridisasi sangat rapuh

    -waktu proses 1 - 4 jam

    -permukaan nitridisasitidakrapuh

    Jika dibandingkan dengan nitridisasi gas:

    menghasilkan kekerasan permukaan yang

    Keuntungan proses nitridisasi ialah:

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    63/109

    menghasilkan kekerasan permukaan yang

    tinggi - lebih tinggi dari lapisan karburisasi -berarti mempunyai ketahanan aus danfatigue lebih tinggi dari hasil karburisasi

    resiko terjadinya pengelupasan seperti padakarburisasi sangat kecil

    memperbaiki ketahanan korosi dan relatif tahan

    terhadap larutan alkalisuhu operasi nitridisasi relatif rendah sehinggakecenderungan untuk timbulnya distorsikecil

    kekerasan yang diperoleh dari prosesnitridisasi ini relatif stabil sampai suhusekitar 600C, sedangkan kekerasan hasil

    karburisasi han a stabil sam ai suhu 200 C.

    Kekurangan dari proses nitridisasi ialah :

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    64/109

    Kekurangan dari proses nitridisasi ialah :

    proses tersebut berlangsung lamasehingga biaya produksi mahal.

    baja yang digunakan umumnya darijenis baja yang mahal

    NITRIDISASI SEBAGIANbagian yang tidak perlu nitridisasi

    atau tidak diinginkan terjadi nitridisasiharus ditutup dengan lapisanpelindung

    cara pelapisan dengan lapisan pelindung:dilapisi dg 80% timah hitam dan 20 % timah putih

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    65/109

    dilapisi dg 80% timah hitam dan 20 % timah putih

    dilapisi dengan sejenis pasta yang mengandungtimah hitam dan timah putih. Pada saatdipanaskan pasta tersebut mencair dan paduan

    timah hitam dan timah putih akan melapisi bagiantersebutdilapisi dengan campuran oksida timah dan

    gliserin. Jika larutan tersebut dioleskan padabagian yang tidak dinitridisasi, ketika pemanasangliserin menguap danoksida timah direduksi olehhidrogen hasil desosiasi sehingga pada bagianyang dilindungi diperoleh lapisan timah.pelapisan timah dengan jalan elektrolisapelapisan dengan tembaga

    PLASMA NITRIDISASI (ion nitridisasi)P b l d k di i k

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    66/109

    Prosesnya: berlangsung pada kondisi vakum.Dinding bejana dingin dan benda kerja sebagaikatoda sedangkan dinding bejana sebagaianoda dan ground. Dengan mengalirkan arus DC

    antara katoda dan anoda maka terbentukplasma. Nitrogen diserap oleh permukaan baja,kemudian difusi ke dalam pada temperatur

    sekitar 500C, dan kekerasan dicapai denganterjadinya presipitasi partikel nitrida yangsangat halus di daerah difusi.

    ketebalan yang dikeraskan hanya 0,1 mm berupa:' Fe4N berstruktur FCC atau Fe2N1-x berstruktur CPH

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    67/109

    Keuntungan penggunaan plasmanitridisasi adalah :

    aman pemakaian gas berkurang pemakaian energi berkurang prosesnya bersih lingkungan

    struktur lapisan dapat dikontrol

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    68/109

    Kelemahannya ialah:temperaturnya sangat bervariasi

    disebabkan adanya radiasi yang hilang

    terutama pada bagian yang menempeldekat dengan dinding bejana.

    adanya efek katoda berlubang (hollow

    cathode)konsentrasi plasma yang menyebabkan

    pemanasan berlebih setempat padalubang, dan rongga rongga sehinggahasilnya kurang memuaskan.

    KARBONITRIDISASI

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    69/109

    KARBONITRIDISASI

    Benda kerja dipanaskan diatas suhu

    kritis (800 - 900C) didalamlingkungan gas yang memungkinkanterjadinya absorbsi dan difusi karbon

    dan nitrogen. Pertama tama dilakukankarburisasi dg gas setelah itu baru

    dialirkan gas amoniak.ketebalan antara 0,08 - 0,75 mm

    HARD CHROMIUM PLATING

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    70/109

    HARD CHROMIUM PLATING(PELAPISAN KROM)

    Pelapisan ini dihasilkan oleh

    deposisi listrik dari larutanyang mengandung asam

    kromium (CrO3) dan katalisanion dalam jumlah yang

    proporsional.

    hard chromiummempunyai ciri :

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    71/109

    Deposit krom sangat keras, lapisanmempunyai koefision friksi yang rendahshg

    tahan thdp pengelupasan, abrasif dankorosi.Tebal lapisan bervariasi 2.5 - 500m,

    (pelapisan krom untuk dekorasi tidakpernah lebih dari 1.3 m).Pelapisan hard chromium dilakukan

    langsung thdp permukaan logam dasar,sedangkan pelapisan krom untuk

    dekorasi,

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    72/109

    DEPOSISI UAP SECARA FISIKA

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    73/109

    PVD adalah suatu prosesyang menggerakkan atau

    mengumpulkan atom ataumolekul secara fisika pada

    suatu logam di dalamlingkungan vakum.

    (PHYSICAL VAPOUR DEPOSITION-PVD)

    Tahapan pelaksanaan PVD:1. pemilihan logam dasar

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    74/109

    p g

    2. persiapan permukaan yang akan dilapisi

    3. pemilihan material film4. pemilihan jenis PVD yang digunakan

    -lapisan yang stabil,

    -cocok dg rangkaian prosesberikutnya-punya karakteristik film yang

    diharapkan5. pengembangan parameter proses

    -limitasi parameter

    -metode kontrol atau monitorin

    sifat mekanis film hasil PVD tgtg dari

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    75/109

    Kondisi permukaan logam dasar : kekasaran, inklusi,kontaminasi, komposisi kimia, sifat mekanis, lubang ataukeretakan, adanya gas, daerah nukleasi yang paling baikserta stabilitas kondisi permukaan.

    Rincian proses deposisi dan geometri system : sudutdistribusi flux atom yang ditambahkan, temperatur logamdasar, kecepatan deposisi, kontaminasi gas, dan energi

    dari tumbukan partikel.Rincian pertumbuhan film yang terbentuk : nukleasi,pembentukan interface, supply energy untukpertumbuhan film, reaksi dengan lingkungan, perubahan

    karakteristik film selama proses, dll.Proses setelah deposisi dan reaksi setelah deposisi :korosi, reaksi permukaan film dengan lingkungan, siklustermal dan siklus mekanis, shot peening ,dll.

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    76/109

    Pelapisan PVD dibentuk mulai

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    77/109

    dari nukleasi dan kemudiandilanjutkan dengan proses

    pertumbuhan. Nukleasi dimulaidari penyerapan atom atomtambahan pada permukaanbenda kerja, kemudian berdifusipada permukaan ke daerah yang

    dapat mengikat atom sepertivakansi atau rongga rongga

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    78/109

    Atom atom yang mengalir danmengenai benda kerja dapat

    ditimbulkan oleh mekanisme :

    - penguapan- sputtering

    - pelapisan ion

    penguapan :

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    79/109

    pemanasan bahan sumber

    dalam kondisi sangat vakum (7.5 X 10-6 bar atau lebih). Atom

    atom atau molekulterlepas/diuapkan dari bahan

    sumber dan bergerak didalamkondisi vakum kemudian

    m n m l di b nd k r .

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    80/109

    Sputtering:

    atom atom terdorong keluarsecara mekanis dari suatu

    target oleh suatu benturan ionatau oleh suatu energi atomnetral, kemudian atom atom inimenempel di benda uji

    500-5000V

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    81/109

    (-)

    (+)

    M

    Transfer atom secara

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    82/109

    mekanis dengan sputtering

    lebih mudah dikontrol daripada transfer secara termaloleh penguapan

    Atom atom yang kena

    sputtering mempunyai energilebih tinggi dari atom atom

    yang diuapkan.

    Pelapisan ion:

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    83/109

    terbentuknya lapisan olehpenguapan dari sumber yang

    mempunyai panas tinggi karenadialiri listrik. Sumber tersebut dapat

    berupa kawat listrik yangdipanaskan, berkas electron ataukatoda anoda dalam suatu system.

    Benda kerja dibuat sebagai katodadengan menggunakan tegangan DC

    atau RF sebesar antara 500 5000 V.

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    84/109

    PVD pada high speed steel

    (Ti,Al)N

    Substrate (HSS)

    Mikrostruktur lapisan hasil PVD

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    85/109

    biasanya sangat halus danmorfologi pelapisan serta

    adhesinya sangat bervariasitergantung beberapa factor

    yaitu:- temperatur benda kerja

    - tekanan gas sputtering- energi atom.

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    86/109

    PVD banyak digunakan untukpembuatan perkakas potong

    atau perkakas untukpengerjaan mesin yang perlu

    pelapisan titanium nitride(TiN), misalnya untuk high

    speed steel atau tool steeluntuk dies, cetakan logam

    DEPOSISI UAP SECARA KIMIA

    CHEMICAL VAPOR DEPOSITION

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    87/109

    CHEMICAL VAPOR DEPOSITION(CVD)

    deposisi zat padat melalui reaksikimia dari fasa uap atau gas pada

    permukaan panas. Deposit/reaksitersebut berasal dari pemindahan

    atom atom/molekul molekul uapatau kombinasi dari keduanya.

    PEMAKAIANNYA UNTUK :

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    88/109

    Semikonduktor dan prosespembuatan komponen elektronik

    Pelapisan pada peralatan, bearing,dan alat alat yang mempunyai

    ketahanan aus lainnya.Optik, opto-electronic, dan produkproduk yang tahan korosi

    Serbuk serbuk halus dan serat seratyang berkekuatan tinggi.

    Reaksi CVD:

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    89/109

    Reaksi kimia pada CVD meliputi:dekomposisi termal (pyrolysis),reduksi, hidrolisa, oksidasi,karburisasi dan nitridisasi. Reaksi

    reaksi ini dapat berlangsungsecara tunggal atau kombinasi

    antara reaksi reaksi tersebutdiatas.

    Reaksi tsb di kontrol oleh :

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    90/109

    Termodinamika, transport

    masa dan kinetik dari reaksitersebut

    Sifat sifat kimia dari reaksiParameter proses, seperti

    temperatur, tekanan danaktivitas kimia.

    Tahap utama yg dilakukan dalam

    CVD i l h li

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    91/109

    proses CVD ialah menganalisafaktor faktor tsb kemudian di

    prediksi :apakah mekanisme reaksi dapat

    menghasilkan deposit pada bendaapakah jenis/komposisi deposit(stoichiometry)struktur dari deposit (geometridari susunan atom)

    CVD menurut metodenya:

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    92/109

    - thermal CVD

    - plasma CVD- laser CVD

    - close reactor CVD atau packcementation

    - chemical vapor infiltration (CVI)- metal-organic CVD

    Pada proses CVD dengan metode termal

    ini aktivasi energi diperoleh dari

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    93/109

    ini aktivasi energi diperoleh daripemanasan pada temperatur diatas 900 C.

    Peralatan CVD termal biasanyaterdiri dari tiga komponen yang

    saling berhubungan, yaitu : systemsupply gas yang akan bereaksi,

    bejana deposisi atau reactor dansystem pembuangan

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    94/109

    CVD TERMAL

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    95/109

    PLASMA CVD

    PENGERASAN DENGAN SINAR

    LASER

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    96/109

    LASER

    Sumber panas dengan kekuatantinggi seperti laser digunakanuntuk pengerasan denganmemanaskan logam padapermukaan kemudian di

    quenching untuk menghasilkanstruktur martensit.

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    97/109

    Ciri ciri proses ini adalah :

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    98/109

    1. Kecepatan produksi tinggi

    2. Prosesnya mudah dikontrol3. Dapat digunakan untuk benda benda

    yang berbentuk rumit4. Daerah yang terpengaruh panas

    tersebut sangat tipis sehingga heat

    effected zone nya juga tipis5. Distorsi sedikit6. Kondisi pengerjaan bersih

    Pemanasan ini memerlukan

    bejana vakum dengan power

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    99/109

    bejana vakum dengan powerdensity 3 X 103 watt/cm3

    dengan waktu pemanasan 0.2detik.

    Komponen kendaraan yang seringdiproses dengan cara ini adalah

    cylinder linersdanpower steeringunit

    IMPLANTASI-ION

    (ION IMPLANTATION)

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    100/109

    (ION IMPLANTATION)

    Ion dari sumber dimasukkan

    kedalam permukaan logammelalui akselerator dengan

    energi sangat tinggi yaitu dari 10sampai 500 keV.

    dilakukan pada temperaturl d k i

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    101/109

    dilakukan pada temperaturlogam mendekati temperatur

    ruang shg dapat mengurangiterbentuknya presipitat yang

    karena difusi, dan mengurangiterjadinya pengkasaranmikrostruktur permukaan

    Karena dilakukan pada

    temperatur rendah dan dalam

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    102/109

    temperatur rendah dan dalamkeadaan vakum (10-5 torr),

    maka dapat dihasilkanpermukaan yang bersih dan

    terhindar dari reaksi kimiayang tidak diinginkan seperti

    oksidasi, dsb

    Implantasi ion adalah proses

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    103/109

    Implantasi ion adalah prosesmodifikasi permukaan

    segaris, artinya hanya daerahyang relative kecil yang

    langsung berhadapan denganberkas electron saja yang

    dapat di implantasi

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    104/109

    Implantasi ion adalah proses

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    105/109

    Implantasi ion adalah prosesyang sangat kompleks, tidak

    setimbang dan menimbulkankerusakan kisi kisi atom

    dalam bentuk cacat titikberupa vacancydan

    interstitial.

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    106/109

    Keuntungan proses ini

    1. Karena sifat keras dan tipisnya

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    107/109

    1. Karena sifat keras dan tipisnyalapisan yang diimplantasi tersebut,

    maka teknik ion implantasi sesuaiuntuk pemakaian khusus.

    2. Walaupun dicapai kekerasan tinggi,

    lapisan yang keras tersebut tidakmudah terkelupas atau lepas

    3. Karena pemanasannya hanyasedikit, maka kestabilan dimensicukup tinggi

    PENUTUP

    Berbagai inovasi teknologi prosesmodifikasi permukaan telah dan akan

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    108/109

    g g pmodifikasi permukaan telah dan akanterus berkembang. Pemilihan teknologi

    mana yang akan dipakai tergantung darikebutuhan dan tingkat kesulitan sertanilai ekonomis dari proses tersebut.

    Tidak selamanya teknologi canggih yangpaling tepat digunakan untuk suatuproses, jika ada alternatif yang lebihsederhana dan tingkat kesulitan dankegagalannya rendah tetapi mampu

    menghasilkan sifat mekanis yang di

  • 7/24/2019 Surface Hardening Materi 3 TM

    109/109