19
Infeksi Luka Operasi (Surgical Site Infection) Bambang Kisworo Spesialis Orthopaedi & Traumatologi RS Panti Rapih Yogyakarta

Surgical Site Infection

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ssi

Citation preview

Page 1: Surgical Site Infection

Infeksi Luka Operasi (Surgical Site Infection)

Bambang Kisworo Spesialis Orthopaedi & Traumatologi

RS Panti Rapih Yogyakarta

Page 2: Surgical Site Infection

Manusia dan bakteri adalah sahabat. Homo sapiens dan bakteri diperkirakan telah berevolusi

bersama-sama selama 500.000 tahun. Ada sekitar 1013 jumlah sel tubuh manusia dan 1014 bakteri yang hidup di dalam tubuh manusia. “Keseimbangan hidup” manusia-bakteri tergantung pada: Keutuhan sistem pertahan tubuh. Keutuhan kulit. Keutuhan selaput lendir.

Operasi menganggu “keseimbangan hidup” tersebut, menyebabkan resiko terjadinya infeksi akibat flora normal bakteri, termasuk jenis bakteri Staphylococcus aureus, yang hidup di kulit manusia. Infeksi juga dapat disebabkan bakteri eksogen (dari luar tubuh).

Page 3: Surgical Site Infection

Infeksi Luka operasi (ILO) Definisi: adalah infeksi yang terjadi pada luka operasi dalam waktu 30 hari setelah operasi (atau dalam waktu 1 tahun pada operasi yang menggunakan implant). ILO merupakan salah itu bentuk infeksi nosokomial (healthcare-associated infection/HAI). Angka kejadian ILO sekitar 5% dari jumlah total kasus operasi atau sekitar 17,4 % dari HAI.

Page 4: Surgical Site Infection

Urutan infeksi nosokomial terbanyak:

Infeksi saluran kencing.

ILO. Bakteremia (termasuk infeksi methilin-resistant Staphylococcus aureus dan infeksi akibat pemasangan jarum/kanul intravena). Pneumonia. Diarea akibat pemakaian antibiotik (enteritis akibat Clostridium difficile).

Page 5: Surgical Site Infection

ILO merupakan masalah: Jumlah (data di Amerika) . 27 juta operasi/tahun. . + mengalami ILO = + 500.000 ILO/tahun . Biaya lebih mahal . Biaya perawatan 2-3 kali lipat. . Setiap ILO memperpanjang waktu perawatan 7-10 hari. Hasil (dibanding pasien tanpa ILO) . 60% kemungkinan lebih banyak masuk ICU. . 5x lebih banyak dirawat kembali di rumah sakit. . 2x kali lebih banyak beresiko meninggal.

Page 6: Surgical Site Infection

Klasifikasi ILO

Page 7: Surgical Site Infection

Manistasi Klinis . Bertambahnya nyeri dan peradangan di sekitar luka operas. . Bertambahnya kemerahan di sekitar luka operas. . Keluarnya cairan berwana kuning kehijauan atau bau busuk dari luka operasi. . Suhu di atas 38,5o atau lebih tinggi. . Perasaan lelah yang tidak membaik.

Page 8: Surgical Site Infection

Resiko ILO berkaitan dengan klasifikasi operasi

Klasifikasi: Definisi: Bersih Operasi di mana tidak terjadi peradangan dan tidak mengenai sakuran pernafasan, saluran cerna atau saluran kencing. Bersih-terkontaminasi Operasi yang melibatkan saluran pernafasan, saliran cerna atau saluran kencing tanpa kebocoran cairan yang berarti. Terkontaminasi Operasi di mana terdapat peradangan (tanpa nanah), atau di mana tanpa kontaminasi pada luka. Contoh: terdapat kebocoran isi suatu saluran tubuh saat operasi atau luka/fraktur terbuka yang terjadi sebelum 4 jam. Kotor Luka di mana terdapat nanah, atau operasi di mana terjadi perforasi organ berongga., atau luka/fraktur terbuka yang telah terjai lebih dari 4 jam.

Page 9: Surgical Site Infection

Sumber bakteri penyebab: . Endogen:

Penyebab utama bakteri penyebab ILO berasal pasien, yaitu kulit, selaput lendir, usus atau sumber infeksi di tempat lain (caries atau ganggren gigi). Jenis kuman terbanyak adalah spesies Staphylococcus. . Eksogen: . Bakteri dari anggota tim operasi. . Bakteri permukaan ruangan kamar operasi yang terkontaminasi. . Instrumen, sarung tangan atau alat lain yang terkontaminasi. . Jenis kuman eksogen terbanyak adalah staphylococcus atau streptococcus.

Faktor yang berpengaruh terjadinya ILO: . Jumlah bakteri yang masuk ke dalam luka. . Tingkat virulensi bakteri. . Status kekebalan pasien. . Faktor eksternal: perdarahan atau lamanya operasi.

Page 10: Surgical Site Infection

Jenis bakteri penyebab ILO:

Page 11: Surgical Site Infection

Faktor Resiko ILO Pasien . Gizi buruk. . Diabetes yng tidak terkontrol. . Obesitas. . Adanya fokus infeksi di bagian tubuh lain (gigi dan saluran kencing). . Penurunan kekebalan: HIV positif/AIDS atau penggunaan steroid jangka panjang. . Waktu opname yang lama sebelum operasi. . Merokok.

Operasi . Cara mencukur rambut (jangan dengan pisau cukup, tapi clipper, segera sebelum operasi. . Persiapan kulit sebelum operasi dengan obat antiseptiki. . Lama operasi: resiko ILO meningkat 2 kali per jam operasi. . Cara pemberian antibiotik profilaksis (30-60 menit sebelum insisi). . Ventilasi kamar operasi: tekanan positif dan pemakaian penyaring uadara. . Sterilisasi instrument. . Pemakaian dan jenis drain (drain hisap tertutup). . Teknik operasi: soft-tissue handling mencegah nekrosis jaringan lunak.

Page 12: Surgical Site Infection

Pencegahan

Page 13: Surgical Site Infection

Pencegahan Sebelum Operasi: . Pasien diminta mandi dengan sabun yang mengandung............... . Rambut jangan dicukur jika tidak perlu. . Gunakan clippers utk memotong rambut sesaat sebelum operasi . . Jangan gunakan pisau cukur (meningkatkan resiko ILO). Penelitian tentang mencukup daerah operasi: . Cukur rambut dengan pisau cukur > 24 jam, resiko ILO = 20%. . Cukur rambut dengan pisau cukur dalam 24 jam = resiko ILO =7,1% . Cukur rambut segera sebelum operasi: 3,1 % . Tanpa mencukur, resiko ILO 0,6%.

. Pemberikan antibiotik profilaksis: . Hanya pada operasi bersih dengan pemasangan implant. . Operasi bersih terkontaminasi. . Operasi terkontaminasi. . Antibiotik diberikan dalam waktu 30-60 menit sebelum insisi.

Page 14: Surgical Site Infection

Pencegahan oleh tenaga kesehatan . Lakukan pencucian tangan dengan sabun antiseptik dan cara yang benar. . Gunakan pakaian operasi yang benar. . Bersihkan kulit dengan antiseptik: povidone-iodine atau chlorhexidine. . Tutup bagian tubuh pasien yang tidak dioperasi dengan bahan penutup yang steril untuk memperkecil darha operasi. . Tutup luka operasi dengan kasa steril dan penutup yang tidak tembus air. . Hangatkan cairan untuk mencuci luka, gunakan warm-air blanket untuk menjaga temperatur tubuh tetap hangat: tempaeratur tubuh yang rendah dibanding suhu normal tubuh mengganggu aliran oksigen ke dalam darah luka operasi. . Batasi jumlah tenaga di dalam kamar operasi (berkaitan erat dengan jumlah bakteri dan resiko ILO.

Page 15: Surgical Site Infection

Hubungan jumlah orang dan bakteri

Jumlah bakteri per kaki kubik di udara.

Jumlah tenaga di dalam ruangan

Page 16: Surgical Site Infection

Jumlah tenaga di dalam ruangan dan kejadian ILO

Kejadian ILO

Jumlah tenaga di dalam ruangan

Page 17: Surgical Site Infection

Pencegahan ILO

Page 18: Surgical Site Infection

Pengobatan: 1. Sebagian besar ILO dapat disembuhkan dengan antibiotik yang sesuai hasil kultur.

2. Luka yang terinfeksi adakalanya dibuka dan dibersihkan lagi. 3. Implant adakalanya diambil. 4. Jika ILO mengenai organ yang dalam, perlu dilakukan operasi untuk membersihkan organ yang terinfeksi.

Page 19: Surgical Site Infection

Terima Kasih