Upload
trinhthien
View
236
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PEDOMAN PENCACAHAN DAN PENGAWASAN
SURVEI VOLUME PENJUALAN KOMODITAS SPESIFIK
BADAN PUSAT STATISTIK, JAKARTA – INDONESIA
2013
BUKU 4
KATA PENGANTAR
Buku Pedoman Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik ini
dimaksudkan sebagai petunjuk dan pegangan (prosedur operasional standar)
bagi pencacah dan pengawas dalam melakukan pencacahan, pengawasan, dan
pengolahan Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik.
Mengingat kualitas data sangat ditentukan oleh keberhasilan
pengumpulan data lapangan, maka pada para petugas diharapkan dapat
memahami dan mengikuti petunjuk yang telah digariskan di dalam buku ini.
Akhirnya, saya ucapkan terima kasih atas peran serta para pencacah dan
pengawas dalam melaksanakan Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik.
Jakarta, April 2013
Kepala Badan Pusat Statistik
Dr. Suryamin, M.Sc. NIP. 19560805 197903 1 001
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii
I. PENDAHULUAN…………………………………………………………………………………… 1
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………………………. 1
1.2 Tujuan........................................................................................... 2
1.3 Cakupan Wilayah………………………………………………………………………… 2
1.4 Cakupan Komoditas…………………………………………………………………….. 2
1.5 Jenis Daftar yang Digunakan……………………………………………………….. 4
1.6 Organisasi Lapangan…………………………………………………………………… 5
1.7 Arus Dokumen……………………………………………………………………………. 5
1.8 Jadwal Pelaksanaan…………………………………………………………………….. 7
II. METODOLOGI…………………………………………………………………………………….. 8
2.1 Kerangka Sampel………………………………………………………………………… 8
2.2 Rancangan Penarikan Sampel………………………………………………………. 10
2.2.1. Alokasi Sampel Responden…………………………………………………. 10
2.2.2. Prosedur Penarikan Sampel………………………………………………… 10
2.3 Metode Pengumpulan Data………………………………………………………….. 10
2.4 Daftar Sampel Responden Utama (Daftar SVK12-DSRU).................... 11
2.5 Daftar Sampel Responden Pengganti (Daftar SVK12-DSRP)............... 13
2.5.1. Pembentukan Daftar SVK12-DSRP.......................................... 13
2.5.2. Penggunaan Daftar SVK12-DSRP............................................ 14
2.5.3. Penentuan Nomor Urut Perusahaan Perdagangan.................... 15
III. KONSEP DAN DEFINISI……………………………………………………………………….. 17
IV. CARA PENGISIAN DAFTAR…………………………………………………………………… 20
4.1 Daftar Sampel Responden (SVK12-DSR)........................................... 20
4.2 Daftar Sampel Responden Pengganti (SVK12-DSRP)......................... 20
iii
4.3 Daftar SVK12-S…………………………………………………………………………... 20
V. PENGOLAHAN…………………………………………………………………………………….. 25
5.1 Lembar Kerja I (LK-I)...................................................................... 25
5.2 Lembar Kerja II (LK-II)................................................................... 28
5.3 Lembar Kerja III (LK-III)................................................................. 29
5.4 Lembar Kerja Perhitungan I (LKP-I)................................................. 30
5.5 Lembar Kerja Perhitungan II (LKP-II)............................................... 31
VI. PENYAJIAN DAN LAPORAN HASIL SURVEI…………………………………………….. 33
LAMPIRAN…………………………………………………………………………………………………. 36
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 1
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perkembangan teknologi yang demikian cepat semakin memperbanyak jumlah
dan variasi kualitas barang yang beredar di pasaran, sehingga menimbulkan
kecenderungan/trend perubahan pola konsumsi dalam masyarakat. Dari
pemantauan harga yang dilakukan secara rutin selama ini, perubahan harga dari
suatu komoditas yang diwakili oleh satu atau lebih kualitas/merk ternyata sangat
berfluktuasi dan sangat mempengaruhi perkembangan IHK secara umum. Keadaan
yang sesungguhnya bahwa kualitas/merk dari suatu komoditas yang beredar di
pasaran sangat banyak, tetapi kenaikan/penurunan harga tidak selalu bersamaan.
Hal ini sering menimbulkan pertanyaan dimana ketika satu kualitas berubah secara
signifikan namun indeks harga komoditi tersebut tidak menunjukkan perubahan
yang signifikan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengamatan dengan cara
melakukan survei volume penjualan untuk komoditas spesifik di 82 kota, untuk
mendapatkan timbangan dalam menghitung rata-rata umum tertimbang dari setiap
komoditas.
Komoditas yang dicakup dalam survei komoditas spesifik ini terutama
komoditas yang kualitasnya semakin banyak beredar di pasaran seperti: minyak
goreng, rokok kretek, rokok kretek filter, rokok putih, televisi, kendaraan bermotor
dan mesin cuci. Selain itu, komoditas yang perubahan harganya sangat cepat seperti
emas, komoditas yang pengaruhnya cukup besar seperti bahan bakar minyak (BBM),
serta komoditas yang semakin banyak konsumennya seperti telepon selular, juga
dicakup dalam pencacahan survei volume penjualan komoditas spesifik.
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 2
1.2. Tujuan
Tujuan dari survei volume penjualan eceran komoditas spesifik adalah:
a. Untuk mengetahui volume penjualan menurut kualitas/merk dari komoditas
yang dikonsumsi masyarakat di setiap kota.
b. Untuk mengetahui banyaknya kualitas/merk yang beredar dari setiap
komoditas di pasar observasi atau secara keseluruhan di setiap kota.
c. Untuk mendapatkan timbangan kualitas dari setiap komoditas di setiap kota.
1.3. Cakupan Wilayah
Survei volume penjualan komoditas spesifik dilakukan di 82 kota IHK. Obyek
observasi dalam kegiatan ini meliputi pasar tradisional, pasar modern, dan outlet.
1.4. Cakupan Komoditas
Komoditas spesifik yang dicakup dalam survei ini meliputi: Rokok Kretek, Rokok
Kretek Filter, Rokok Putih, Minyak Goreng, Sabun Detergen Bubuk, Sabun Mandi,
Mie Kering Instant, Susu Bubuk, Minuman Kesegaran, Emas Perhiasan, Obat dengan
Resep, Obat Sakit Kepala, Telepon Seluler, Televisi, Mesin Cuci, Lemari Es,
Kendaraan Bermotor, Bensin (BBM), Bahan Pelumas, Cat Tembok, dan Surat Kabar.
Responden dan metode penarikan sampel untuk setiap komoditas tersebut dapat
dilihat pada tabel berikut ini:
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 3
Tabel 1. Responden, Komoditas, dan Metode Penarikan Sampel Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik
No Responden Komoditas
(1) (2) (3)
1 Toko Kelontong 1 Rokok Kretek
2 Rokok Kretek Filter
3 Rokok Putih
4 Minyak Goreng
5 Sabun Detergen Bubuk
6 Sabun Mandi
7 Mie Kering Instant
8 Susu Bubuk
9 Minuman Kesegaran
10 Obat Sakit Kepala
2 Toko Emas 11 Emas Perhiasan
3 Apotik 12 Obat dengan Resep
4 Outlet Ponsel 13 Telepon Seluler
5 Toko Elektronik 14 Televisi
15 Mesin Cuci
16 Lemari Es
6 Dealer Kendaraan Bermotor 17 Mobil
Motor
7 SPBU 18 Bensin (BBM)
8 Toko 19 Bahan Pelumas
9 Toko Bangunan 20 Cat Tembok
10 Pedagang Eceran 21 Surat kabar
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 4
1.5. Jenis Daftar yang Digunakan
No. Jenis Daftar Kegunaan Keterangan
(1) (2) (3) (4)
1. Daftar Sampel Responden Utama (SVK13-DSRU)
Daftar yang memuat nama perusahaan/usaha yang terpilih sebagai sampel utama
Diverifikasi oleh pengawasdan diserahkan ke pencacah. SVK13-DSRU disimpan di BPS Kabupaten/Kota
2. Daftar Sampel Responden Pengganti (SVK13-DSRP)
Daftar yang memuat nama perusahaan/usaha yang terpilih sebagai sampel penggganti
Diverifikasi oleh pengawas dan diserahkan ke pencacah. SVK13-DSRP disimpan di BPS Kabupaten/Kota
3. Kuesioner Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik (SVK13-S)
Untuk mencacah volume penjualan komoditas spesifik
Diisi oleh pencacah dan disimpan di BPS Kabupaten/Kota
4. Lembar Kerja I (LK-I) Untuk rekapitulasi volume
penjualan komoditas spesifik menurut kualitas/merk per perusahaan/usaha
Direkap dan dihitung oleh staf atau kepala seksi Distribusi atau kepala seksi HK/HPB BPS Provinsi
5. Lembar Kerja II (LK-II) Untuk rekapitulasi bobot
volume penjualan komoditas spesifik dari 3-4 kualitas/merk yang memiliki volume terbesar
Direkap dan dihitung oleh staf atau kepala seksi Distribusi atau kepala seksi HK/HPB BPS Provinsi
6. Lembar Kerja III (LK-III) Untuk menghitung komposisi
persentase komoditas spesifik menurut perusahaan/usaha
Direkap dan dihitung oleh staf atau kepala seksi Distribusi atau kepala seksi HK/HPB BPS Provinsi
7. Lembar Kerja Penghitungan (LKP-I)
Untuk menghitung harga eceran rata-rata perusahaan/usaha menurut kualitas/merk
Direkap dan dihitung oleh staf atau kepala seksi Distribusi atau kepala seksi HK/HPB BPS Provinsi
8. Lembar Kerja Penghitungan (LKP-II)
Untuk menghitung harga eceran rata-rata tertimbang untuk setiap komoditas
Direkap dan dihitung oleh staf atau kepala seksi Distribusi atau kepala seksi HK/HPB BPS Provinsi
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 5
1.6. Organisasi Lapangan
a. Kepala BPS Provinsi dan Kabupaten/Kota bertanggung jawab atas kelancaran
pelaksanaan pengumpulan data Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik
(SVK13) dan pengiriman hasil observasi ke BPS RI.
b. Kepala Bidang Statistik Distribusi, Kepala Seksi Statistik Harga Konsumen (HK)
Harga Perdagangan Besar (HPB), dan Kepala Seksi Distribusi baik di BPS Provinsi
maupun di BPS Kabupaten/Kota bertanggung jawab atas
pengawasan/pemeriksaan hasil pengumpulan data Harga Konsumen dan
kebenaran isiannya serta memberi petunjuk secara berkala kepada petugas
pencacah.
c. Petugas pencacah adalah staf BPS Provinsi, BPS Kabupaten/Kota atau
Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) yang bertanggung jawab atas
pelaksanaan pengumpulan data Harga Konsumen di lapangan.
d. Petugas pengolah data hasil pencacahan HK adalah staf Seksi Distribusi di BPS
Kabupaten/Kota atau staf seksi HK dan HPB di BPS Provinsi.
1.7. Arus Dokumen
Dokumenhasil pencacahan SVK13 diolah di BPS Kabupaten/Kota kecuali untuk
dokumen Ibukota Provinsi (33 kota) diolah di BPS Provinsi. Selanjutnya proses
rekapitulasi hasil pencacahan SVK13-S perlu dilakukan di Lembar Kerja I (LK-I) oleh
BPS Kabupaten/Kota atau BPS Provinsi untuk mengetahui urutan jumlah volume
penjualan dari yang terbesar hingga yang terkecil menurut kualitas/merk.
Setelah diketahui urutan jumlah volume penjualan, staf/kepala seksi Distribusi
BPS Kabupaten/Kota atau staf/kepala seksi BPS Provinsi perlu menentukan 3 – 4
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 6
kualitas/merk dengan volume penjualan terbesar, kemudian dihitung bobot dalam
persentase dan dicatat dalam Lembar Kerja II (LK-II). Bobot tersebut direncanakan
akan digunakan pada penghitungan IHK Oktober 2013.
Lembar Kerja III (LK-III) digunakan untuk melakukan rekapitulasi urutan
volume penjualan spesifik menurut persentase.
Gambar 1. Arus Dokumen Pelaksanaan Survei Volume Penjualan
Komoditas Spesifik
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 7
1.8. Jadwal Pelaksanaan
Waktu Kegiatan
Januari - Mg II April 2013 Persiapan
23 - 26 April 2013 Pelatihan Kasi Stat. HK/HPB dan Kasi Distribusi di 82 kota HK
Juli 2013 Pelatihan petugas daerah
Juli- Agustus 2013 Pelaksanaan Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik 2013
Agustus - September 2013 Dimulai penggunaan bobot baru hasil SVK 2013
September 2013 Pengiriman Laporan hasil SVK 2013 dari BPS Provinsi/BPS Kabupaten/Kota ke BPS Pusat
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 8
II. METODOLOGI
2.1. Kerangka Sampel
Dalam pembentukan kerangka sampel, unit pencacahan harus ditentukan
terlebih dahulu. Kerangka sampel yang dibentuk ada 10 (sepuluh) kerangka sampel.
Kerangka sampel tersebut dibentuk berdasarkan hasil Sensus Ekonomi 2006 (SE06)
kategori G (perdagangan) untuk pedagang eceran baik dari perusahaan/usaha mikro
dan kecil (SE06-UMK), perusahaan/usaha menengah dan besar (SE06-UMB), dan
internet.
Dalam survei ini ada dua pendekatan dalam pemilihan responden, yaitu
probability sampling dan nonprobability sampling. Untuk pemilihan responden
dengan menggunakan probability sampling, perlu dibangun kerangka sampel.
Sedangkan untuk nonprobability sampling, tidak diperlukan pembentukan kerangka
sampel, namun menggunakan kriteria tertentu.
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 9
Tabel 2. Kerangka Sampel yang Dibentuk
Berdasarkan Komoditas yang Dicakup
No Kerangka Sampel*)
Komoditas Metode Penarikan
Sampel
(1) (2) (3) (4)
1 Toko kelontong 1 Rokok Kretek
PPS
2 Rokok Kretek Filter
3 Rokok Putih
4 Minyak Goreng
5 Sabun Detergen Bubuk
6 Sabun Mandi
7 Mie Kering Instant
8 Susu Bubuk
9 Minuman Kesegaran
10 Obat Sakit Kepala
2 Toko Emas 11 Emas Perhiasan Sistematik
3 Apotik 12 Obat Dengan Resep Sistematik
4 Outlet Ponsel 13 Telepon Seluler PPS
5 Toko Elektronik 14 Televisi
PPS 15 Mesin Cuci
16 Lemari Es
6 Dealer mobil 17
Kendaraan bermotor
Mobil Sistematik
7 Dealer motor Motor
8 SPBU 18 Bensin (BBM) Sistematik
9 Toko 19 Bahan Pelumas PPS
10 Toko Bangunan 20 Cat Tembok PPS
11 Pedagang Eceran
21 Surat Kabar Purpossive
*) KBLI pembentukan kerangka sampel terlampir
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 10
2.2. Rancangan Penarikan Sampel
2.2.1. Alokasi Sampel Responden
Dari hasil pembentukan kerangka sampel, dilakukan rekapitulasi untuk
mendapatkan populasi pedagang untuk masing-masing kode KBLI.
Alokasi sampel dilakukan untuk mendapatkan jumlah responden
sampel untuk masing-masing kode KBLI (mhi) dengan cara mengalokasikan
jumlah sampel responden masing-masing komoditas dalam satu
kabupaten/kota (mh) dengan rumus sebagai berikut:
h
h
hihi m
M
Mm
dengan :
mhi = Target sampel perusahaan/usaha komoditas ke-h, KBLI ke-i.
Mhi = Jumlah populasi perusahaan/usaha komoditas ke-h, KBLI ke-i.
Mh = Jumlah Populasi perusahaan/usaha komoditas ke -h.
mh = Target sampel perusahaan/usaha komoditas ke-h.
2.2.2. Prosedur Penarikan Sampel
Rancangan penarikan sampel digunakan adalah rancangan penarikan
sampel satu tahap, yaitu dengan probability proportional to size (PPS) dengan
size besarnya omset atau systematic sampling.
2.3. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dari responden terpilih dilakukan melalui wawancara tatap
muka antara pencacah dengan responden.
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 11
2.4. Daftar Sampel Responden Utama (Daftar SVK13-DSRU)
Daftar SVK13-DSRU adalah daftar yang memuat nama perusahaan/usaha yang
terpilih sebagai sampel utama. Berdasarkan daftar ini, pengawasharus melakukan
verifikasi ke lapangan, untuk mengecek apakah hasil pemilihan sampel telah tepat,
sesuai dengan jenis komoditas yang dicakup dalam survei ini. Selain itu, pengawas
juga harus memastikan bahwa tipe pedagang yang tercantum dalam Daftar SVK13-
DSRU adalah pedagang eceran atau pedagang besar merangkap pedagang eceran.
Jika responden yang tercantum dalam Daftar SVK13-DSRU tidak memperdagangkan
komoditas yang dicakup, isikan kode 2 pada Daftar SVK13-DSRU kolom (8). Lakukan
langkah verifikasi yang sama dengan mengisikan kode yang sesuai pada Daftar
SVK13-DSRU kolom (8).
Setelah tahapan verifikasi selesai dilakukan, kemudian pencacah mengunjungi
dan melakukan pencacahan perusahaan/usaha yang menjadi beban tugasnya.
Keterangan rincian dan kolom Daftar SKV13-DSRU adalah sebagai berikut:
1. Rincian Provinsi, yang tercantum pada rincian ini adalah kode dan nama
Provinsi
2. Rincian Kabupaten/Kota, yang tercantum pada rincian ini adalah kode dan
nama kabupaten/kota
3. Rincian Kecamatan, yang tercantum pada rincian ini adalah kode dan nama
kecamatan
4. Kolom (1) : No., yang tercantum pada kolom ini adalah nomor urut
Kolom (2) : Nomor Urut Perusahaan/Usaha, yang tercantum pada
kolom ini adalah nomor urut perusahaan/usaha yang
terpilih sebagai sampel dalam suatu kabupaten/kota
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 12
Kolom (3) : Nama Lengkap Perusahaan/Usaha, yang tercantum
pada kolom ini adalah nama perusahaan/usaha yang
terpilih sebagai sampel
Kolom (4) : Alamat, yang tercantum pada kolom ini adalah alamat
dari perusahaan/usaha yang tercantum pada kolom
(3)
Kolom (5) : Kegiatan Utama, yang tercantum pada kolom ini
adalah kegiatan utama perusahaan/usaha yang terpilih
sebagai sampel
Kolom (6) : KBLI - Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia,
merupakan KBLI dari kegiatan utama
Kolom (7) : Komoditas/Kelompok Komoditas, yang tercantum
dalam kolom ini adalah Komoditas/Kelompok
Komoditas yang harus dicacah
Kolom (8) : Kode Hasil Verifikasi, kolom ini berisi kode kondisi hasil
pencacahan perusahaan/usaha, yaitu:
1= Ditemukan, dan komoditas yang
diperdagangkan adalah salah satu dari
komoditas spesifik yang dicakup.
2= Ditemukan, namun komoditas yang
diperdagangkan adalah bukan komoditas
spesifik yang dicakup.
3= Ditemukan, tetapi bukan sebagai pedagang
eceran
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 13
4= Pindah dan tidak dapat ditelusuri
5= Tutup
6= Tidak Ditemukan
7= Ganda/double
2.5. Daftar Sampel Responden Pengganti(Daftar SVK13-DSRP)
Daftar SVK13-DSRP adalah daftar yang memuat nama perusahaan/usaha yang
terpilih sebagai sampel penggganti. Daftar ini dipegang oleh pengawas, sehingga
penggantian sampel menjadi tanggung jawab pengawas. Penggantian sampel
dilakukan setelah pencacah melaporkan bahwa ada sampel pada Daftar SVK13-
DSRU kolom (8) berkode 2 s.d 7. Format Daftar SVK13-DSRP sama dengan format
Daftar SVK13-DSRU.
2.5.1. Pembentukan Daftar SVK13-DSRP
Pembentukan “perusahaan/usaha sampel pengganti” dilakukan
setelah pemilihan “perusahaan/usaha sampel utama” selesai dilakukan.
Penentuan “perusahaan/usaha sampel pengganti” harus dilakukan untuk
masing-masing kode KBLI, sehingga perusahaan/usaha sampel pengganti
memiliki kode KBLI yang sama dengan kode KBLI sampel yang diganti.
Perusahaan/usaha yang telah terpilih sebagai “perusahaan/usaha
sampel utama” tidak boleh dijadikan sebagai “perusahaan/usaha sampel
pengganti”. Perusahaan/usaha sampel pengganti adalah nomor urut
perusahaan/usaha berikutnya dari perusahaan/usaha sampel utama atau
nomor urut sebelumnya bila nomor urut sampel utama terletak pada nomor
urut terakhir.
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 14
2.5.2. Penggunaan Daftar SVK13-DSRP
Penggunaan Daftar SVK13-DSRP dilakukan jika dalam pencacahan
responden yang tercantum dalam Daftar SVK13-DSRU tidak dapat dilakukan
dengan berbagai macam kode alasan (kode 2 s.d 7), seperti yang tercantum
dalam Daftar SVK13-DSRU. Tata cara penggantian sampel dilakukan dengan
cara sebagai berikut :
1. Memilih perusahaan/usaha sampel pengganti pada Daftar SVK13-DSRP
yang mempunyai kode KBLI yang sama dengan perusahaan/usaha sampel
utama yang akan diganti.
2. Jika perusahaan/usaha sampel pengganti pertama (yang kode KBLInya
sama dengan kode KBLI yang diganti) tidak dapat dicacah, maka lakukan
pencarian perusahaan/usaha sampel pengganti berikutnya (pengantian
kedua) dengan kode KBLI yang sama dengan sampel utama, yang belum
digunakan sebagai sampel pengganti.
3. Jika perusahaan/usaha pengganti kedua, juga tidak dapat dicacah, maka
ulangi pencarian sampel pengganti ke tiga dan seterusnya, seperti pada
point 2.
4. Jika pencarian perusahaan/usaha sampel pengganti yang memiliki kode
KBLI yang sama, tidak dapat ditemukan pada Daftar SVK13-DSRP, maka
sampel pengganti adalah perusahaan/usaha yang memiliki kode KBLI yang
terdekat dengan kode KBLI sampel utama.
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 15
2.5.3. Penentuan Nomor Urut Perusahaan Perdagangan
Nomor urut perusahaan dibangun per kabupaten/kota berdasarkan
tahapan sebagai berikut:
a. Urutkan perusahaan/usaha yang tercantum dalam frame, berdasarkan kode
KBLI secara ascending dari kode terkecil hingga terbesar.
b. Berikan nomor urut perusahaan/usaha dimulai dari kode terkecil hingga
terbesar.
Contoh :
Dari hasil pembentukan frame perusahaan/usaha perdagangan eceran dalam
suatu kabupaten/kota ada 522 perusahaan/usaha. Pemberian nomor urut
perusahaan seperti dibawah ini:
No Kode KBLI Banyak
perusahaan
Nomor
Urut
(1) (2) (3) (4)
1 45103 8 001 008
2 45403 13 009 021
3 47111 39 022 060
4 47112 45 061 105
5 47191 62 106 167
6 47240 51 168 218
7 47301 20 219 238
8 47303 66 239 304
9 47420 71 305 375
10 47414 42 376 417
11 47722 15 418 432
12 47725 69 433 501
13 47735 21 502 522
Jumlah 522
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 16
Gambar 2. Diagram Alur Pelaksanaan Survei Volume Penjualan
Komoditas Spesifik
PPS / sistematik untuk masing-masing
Komoditas
Verifikasi OK?
Tidak
Ya
SE06-UMB.G SE06-UMK.G
INTERNET
Ekstrak 20 komoditas
berdasar KBLI
Kerangka Sampel 1
Kerangka Sampel 2
Kerangka Sampel 3
Kerangka Sampel 4
Kerangka Sampel 10
...........
Daftar SVK13-DSRU
Daftar SVK13-DSRP
Pencacahan
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 17
III. KONSEP DAN DEFINISI
Untuk memperjelas dan menyeragamkan pengertian dan istilah-istilah yang
digunakan dalam Buku Pedoman Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik ini,
maka disusun beberapa konsep dan definisi sebagai berikut:
1. PASAR, ialah suatu tempat dimana terjadi transaksi antara penjual dan
pembeli atas suatu barang/jasa atau tempat yang lazim terdapat
permintaan dan penawaran atau pemberian jasa baik secara eceran
maupun partai besar/grosir.
2. PEDAGANG ECERAN, yaitu orang/pihak yang menyerahkan barang/jasa
kepada konsumen atas dasar harga yang telah disetujui bersama antara
kedua belah pihak. Biasanya para konsumen/pembeli mengkonsumsi
barang-barang yang dibeli tersebut dan tidak untuk diperdagangkan lagi.
3. PEDAGANG BESAR, ialah pedagang yang menjual barang dagangannya
dalam jumlah besar/grosir kepada pedagang lain. Barang tersebut oleh
pembelinya akan dijual lagi. Dengan demikian pembelinya bukan
merupakan konsumen akhir.
4. PEDAGANG BESAR MERANGKAP ECERAN, ialah pedagang yang selain
melayani penjualan secara besar/grosir, juga menjual secara eceran pada
tempat yang sama.
5. SATUAN, ialah ukuran baku/standar untuk penjualan suatu komoditas.
6. HARGA ECERAN adalah harga transaksi secara tunai, yang terjadi antara
penjual (pedagang eceran) dan pembeli (konsumen akhir) dengan satuan
eceran.
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 18
7. MINYAK GORENG ialah minyak untuk memasak, baik yang terbuat dari
bahan baku kelapa atau bukan kelapa. Biasanya minyak goreng mempunyai
merk dari pabrik pembuat, seperti: Bimoli, Vetco, Barco, Ikan Dorang, dsb.
8. ROKOK yang dimaksud pada survei ini dibagi menjadi 3 (tiga) jenis
komoditas, yaitu:
- Rokok Kretek, seperti : Dji Sam Soe, Gudang Garam Merah, Djarum
Coklat, Minak djinggo, dsb.
- Rokok Kretek Filter, seperti : Sampurna Mild, Gudang Garam
Surya, Djarum Super, Dji Sam Soe, dsb.
- Rokok Putih, seperti : Ardath, Commodore, Kansas, Marlboro, dsb.
9. EMAS PERHIASAN adalah emas yang digunakan untuk perhiasan dan
memiliki ukuran kadar disebut karat, di samping itu juga memiliki
kandungan logam lain yang dinyatakan dalam persentase (%) seperti :
- Emas 24 karat: 99%
- Emas 23 karat: 95%
- Emas 22 karat: 90%
10. BENSIN. Dalam survei ini yang dimaksud bahan bakar bensin terdiri dari
beberapa jenis kualitas, yaitu Oktan 88 (premium produksi Pertamina),
Oktan 92 (Pertamax produksi Pertamina, dan Super produksi Shell), Oktan
95 (Pertamax plus produksi Pertamina, dan Super Extra produksi Shell) dan
lain-lain. Responden dalam survei ini adalah SPBU baik milik
Pertamina, Shell, dan Total.
11. BAHAN PELUMAS/OLI, cukup jelas. Respondennya adalah toko penjual
bahan pelumas/oli.
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 19
12. TELEVISI, cukup jelas.
13. KENDARAN BERMOTOR adalah kendaraan roda empat (mobil) dan
kendaraan roda dua (sepeda motor).
14. MESIN CUCI, cukup jelas.
15. TELEPON SELULAR (PONSEL), semua jenis telepon seluler termasuk
smartphone tidak termasuk komputer tablet.
16. OBAT DENGAN RESEP adalah obat yang dibeli dengan menggunakan
resep dokter khususnya obat paten, baik generik maupun non generik,
seperti: Amoxicilin 500 mg, Thiamicin 500 mg, Myonal tablet, Streptomycin
5 gr, Ethombutol tablet 0.5 gr. Respondennya adalah apotik.
17. SABUN DETERJEN BUBUK, cukup jelas.
18. SABUN MANDI, cukup jelas.
19. KULKAS/LEMARI ES, cukup jelas.
20. MIE KERING INSTAN,cukup jelas.
21. SUSU BUBUK, tidak termasuk susu bubuk untuk wanita hamil, susu untuk
balita, susu untuk bayi, susu untuk tulang/manula, susu rendah lemak.
22. SURAT KABAR HARIAN adalah penerbitan setiap hari atau sekurang-
kurangnya 6 (enam) kali dalam seminggu. Misalnya koran Kompas, Pikiran
Rakyat, Republika. Respondennya adalah pedagang koran eceran.
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 20
IV. CARA PENGISIAN DAFTAR
Survei Volume Penjualan Eceran Komoditas Spesifik menggunakan beberapa
jenis daftar dan lembar kerja. Cara pengisian daftar dan lembar kerja ini akan dibahas
berikut ini.
Petunjuk Umum:
a. Setiap daftar isian terdiri dari beberapa blok
b. Pengisian hendaknya mengikuti pedoman yang sudah digariskan
c. Pengisian hanya dilakukan dengan menggunakan pensil hitam
d. Periksalah dengan cermat jawaban yang meragukan hendaknya ditanyakan
kembali kepada responden yang bersangkutan
4.1. Daftar Sampel Responden Utama (SVK13-DSRU)
Petunjuk pengisian untuk daftar ini sudah dijelaskan pada Bab Metodologi.
4.2. Daftar Sampel Responden Pengganti (SVK13-DSRP)
Petunjuk pengisian untuk daftar ini sudah dijelaskan pada Bab Metodologi.
4.3. Daftar SVK13-S
Lingkari salah satu kode (1 sd 10) sesuai dengan jenis perusahaan/usaha.
Tuliskan nama komoditas yang dijual oleh jenis perusahaan/usaha yang dilingkari.
Daftar SVK13-S ini terdiri dari 4 blok, yang terdiri dari:
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 21
Blok I : IDENTITAS RESPONDEN
Rincian 1 : Provinsi
2 : Kota
3 : Nomor urut perusahaan/usaha
4 : Nama Perusahaan/usaha
Nomor urut perusahaan/usaha pada rincian 3 dan nama perusahaan/usaha pada
rincian 4 diperoleh dari kolom (2) dan kolom (3) daftar SVK13-DSRU/SKV13-DSRP.
Blok II : KETERANGAN PETUGAS, cukup jelas
Blok III : CATATAN, cukup jelas
Blok IV : KETERANGAN VOLUME PENJUALAN ECERAN
Tuliskan nama komoditas pada sudut kanan atas Blok IV.
Blok IV ini terdiri dari 6 kolom, yaitu:
Kolom (1) : Nomor Urut
Cukup jelas
Kolom (2) : Kualitas/merk
Isikan kualitas/merk dari komoditas yang telah terjual pada
satu hari yang lalu,jika tidak ada, pada 2 (dua) hari yang lalu,
dan seterusnya sampai dengan seminggu untuk minyak
goreng, dan selama sebulan sebelum hari kunjungan untuk
komoditas lainnya.
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 22
Contoh:
Komoditas Kualitas/Merk
(1) (2)
Minyak Goreng
Bimoli 360 ml
Bimoli 1 liter
Vetco 1 liter
Rokok Kretek
Dji sam soe 12 batang
Jarum coklat 12 batang
Gudang garam 12 batang
Rokok Kretek Filter
Dji sam soe filter 12 batang
Gudang garam filter 12 batang
Jarum super 12 batang
Bentoel biru 12 batang
Emas Perhiasan
22 karat
23 karat
Televisi
Sharp LED SLC-24DC50M 24 inch
Polytron PLD 24t305 20 inch
LED TV LG 22LV2130 20 inch
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 23
Kolom (3) : Satuan
Isikan satuan setiap kualitas/merk yang terjual atau yang
tertera di kolom (2). Contoh: Minyak Goreng memiliki satuan
kemas/kg/botol, rokok (bungkus), emas perhiasan (gram),
mesin cuci (unit).
Kolom (4) : Jumlah penjualan
Tanyakan kepada pedagang/responden jumlah penjualan
pada sehari yang lalu untuk minyak goreng dan selama
sebulan yang lalu untuk komoditas lainnya pada setiap
kualitas/merk yang tertera di kolom (2). Jumlah penjualan
yang dimaksud adalah banyaknya barang yang terjual
menurut kualitas/merk, pada hari kemarin. Jika kemarin tidak
ada yang terjual, tanyakan penjualan pada 2 (dua) hari yang
lalu, dan seterusnya sampai dengan seminggu. Sedangkan
bagi komoditas yang lain, tanyakan jumlah penjualan selama
sebulan yang lalu untuk setiap kualitas/merk yang tertera di
kolom (2). Jumlah penjualan yang dimaksud adalah
banyaknya barang menurut kualitas/merk yang terjual selama
sebulan yang lalu. Jika bulan lalu tidak ada yang terjual,
tanyakan penjualan pada 2 (dua) bulan yang lalu, dan
seterusnya.
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 24
Contoh:
Kolom (2) Kolom (3) Kolom (4)
Bimoli 360 ml Botol 2
Jarum coklat 15 batang Bungkus 5
Premium Liter 27
Bila yang terkena sampel adalah pedagang besar yang merangkap pedagang
eceran, maka jumlah penjualan yang dimasukkan ke kolom (4) adalah jumlah
penjualan secara eceran saja.
Kolom (5) : Harga eceran (Rp)
Isikan harga eceran per satuan dari setiap kualitas/merk di
kolom (2) dan menurut satuan di kolom (3). Harga eceran di
sini adalah harga transaksi yang terjadi.
Kolom (6) : Nilai penjualan
Hitung nilai penjualan (dalam Rp) untuk setiap kualitas/merk
di kolom (2), dengan mengalikan jumlah penjualan pada
kolom (4) dan harga eceran pada kolom (5).
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 25
V. PENGOLAHAN
Dalam pengolahan survei volume penjualan komoditas spesifik, masing-masing
komoditas diolah secara terpisah satu sama lain, sehingga diperoleh persentase
volume penjualan per kualitas/merk dari setiap komoditas. Persentase volume
penjualan atau bobot yang diperoleh selanjutnya akan digunakan sebagai
timbangan. Di samping itu, kualitas/merk dari setiap komoditas yang diperoleh dari
survei, akan dipantau harganya dalam survei harga konsumen secara rutin. Untuk
melakukan pengolahan volume penjualan komoditas spesifik digunakan 3 (tiga) jenis
lembar kerja (LK), yaitu LK-I, LK-II, dan LK-III.
5.1. Lembar Kerja I (LK-I)
Hasil dari pencacahan dengan daftar SVK13-S selanjutnya dipindahkan ke LK-I.
Cara Pengisian Lembar Kerja I (LK-I)
1) Tuliskan nama komoditas yang akan diolah pada judul lembar kerja ini.
2) Tuliskan nomor halaman pada sudut kiri atas
3) Tulislah nomor urut perusahaan/usaha pada tempatnya di kolom (2) s.d.
(11). Apabila jumlah perusahaan/usaha lebih dari 10, maka tambahkan
dengan LK-I lainnya.
Penjelasan untuk pengisian setiap kolom pada Lembar Kerja I (LK-I) adalah
sebagai berikut:
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 26
Kolom (1) : Kualitas/merk
Isikan kolom ini dengan cara memindahkan nama
kualitas/merk untuk setiap komoditas dari daftar SVK13-S
Blok IV kolom (2). Banyaknya kualitas/merk yang terjual
untuk suatu komoditas dari perusahaan/usaha bisa lebih dari
1 macam.
Contoh:
Penulisan yang betul Penulisan yang salah
Minyak Goreng
Bimoli 360 ml Bimoli 360 ml
Bimoli 1 l Vetco 1 l
Vetco 1 l Bimoli 2 l
Rokok
Gudang garam kretek 12 btg Gudang garam kretek 12 btg
Jarum coklat kretek 12 btg Jarum coklat kretek 12 btg
Dji sam soe kretek 12 btg Dji sam soe kretek 12 btg
Gudang garam kretek 12 btg
Penulisan kualitas/merk pada kolom ini dikelompokkan menurut
kualitas/merk sejenis
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 27
Kolom (2) s.d. (11) : Volume Penjualan
Isikan jumlah penjualan dari setiap kualitas/merk yang tertera
pada kolom (1) dari setiap perusahaan/usaha. Jumlah
penjualan dikutip dari daftar SVK13-S, Blok IV kolom (4).
Kolom (12) : Jumlah
Jumlahkan isian kolom (2) s.d (11) yang terisi, untuk setiap
kualitas/merk yang tertera di kolom (1).
Kolom (13) : Konversi ke Satuan Standar
Isian kolom ini hanya untuk minyak goreng. Yang dimaksud
dengan satuan standar disini adalah liter.
Contoh: Satuan standar adalah Liter
Minyak Curah, isian kolom (12) adalah 187 kg maka isian
kolom (13) untuk Minyak Curah: 20193.0
187 liter
Kolom (14) : Perkiraan volume penjualan selama 1 minggu/bulan untuk
halaman ini
Isian pada kolom ini adalah sebagai berikut:
- Untuk komoditas minyak goreng yaitu : kolom (13) x 7
- Untuk komoditas lainnya disalin dari kolom (12)
Kolom (15) : Isikan perkiraan volume penjualan selama 1 minggu/bulan
yang disalin dari LK-I kolom (16) halaman sebelumnya.
1 Liter = 0.93 Kg
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 28
Kolom (16) : Jumlah per kualitas/merk
Isian kolom ini merupakan hasil penjumlahan perkiraan
volume penjualan eceran pada kolom (14) dan kolom (15)
untuk setiap kualitas/merk yang tertera pada kolom (1).
Kolom (17) : Jumlah seluruhnya
Isian kolom ini merupakan hasil penjumlahan perkiraan
volume penjualan eceran pada kolom (16) untuk
kualitas/merk yang sama yang terdapat pada kolom (1).
5.2. Lembar Kerja II (LK-II)
Cara Pengisian Lembar Kerja II (LK-II)
Tuliskan nama komoditas yang akan diolah pada judul lembar kerja ini.
Penjelasan untuk pengisian setiap kolom pada Lembar Kerja II (LK-II) adalah sebagai
berikut:
Kolom (1) : Isikan nama kualitas/merk pada kolom ini berdasarkan LK-I
kolom (1) yang pada kolom (17) memiliki isian (volume
penjualan) dengan urutan terbesar. Pilih maksimal 3-4
kualitas/merk dari komoditas tersebut.
Kolom (2) : Isikan jumlah penjualan yang dikutip dari LK-I kolom (17)
sesuai dengan kualitas/merk yang tertera di kolom (1) pada
LK-II.
Kolom (3) : Persentasekan volume penjualan yang ada di kolom (2).
Dari LK ini akan diperoleh timbangan kualitas/merk terpilih.
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 29
5.3. Lembar Kerja III (LK-III)
Cara Pengisian Lembar Kerja III (LK-III)
1) Tuliskan nama komoditas yang akan diolah pada judul lembar kerja ini.
2) Tuliskan nomor halaman pada sudut kiri atas
Penjelasan untuk pengisian setiap kolom pada Lembar Kerja III (LK-III) adalah
sebagai berikut:
Kolom (1) : Kualitas/merk
Kualitas/merk dikutip sesuai dengan LK-I kolom (1).
Kolom (2) s.d. (11) : Hitung persentase volume penjualan eceran setiap
kualitas/merk yaitu dengan cara membuat persentase pada
LK-I kolom (2) s.d. kolom (11) di setiap halaman. Tetapi,
khusus untuk komoditas minyak goreng, persentase
volume penjualan tidak perlu dihitung pada kolom-kolom
tersebut.
Untuk komoditas lainnya, isian pada kolom (2) s.d. (11)
merupakan persentase volume penjualan setiap
kualitas/merk terhadap total volume penjualan untuk setiap
komoditas pada masing-masing perusahaan/usaha tersebut.
Kolom (12) : Jumlah Halaman Ini
Kolom (12) merupakan persentase yang dikutip dari setiap
sel pada LK-I kolom (14) dibagi baris jumlah kolom (14).
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 30
Kolom (13) : Jumlah Halaman Sebelumnya
Kolom (13) merupakan persentase yang dikutip dari setiap
sel pada LK-I kolom (15) dibagi baris jumlah kolom (15)
atau disalin dari LK-III kolom (12) halaman sebelumnya.
Kolom (14) : Total
Kolom (14) merupakan persentase yang dikutip dari setiap
sel pada LK-I kolom (16) dibagi baris jumlah kolom (16).
Lembar kerja ini untuk menghitung komposisi persentase volume penjualan
per kualitas/merk untuk setiap komoditas per perusahaan/usaha. Dari LK-III ini akan
diperoleh spesifikasi kualitas/merk yang akan dicacah pada pencacahan rutin harga
konsumen yaitu spesifikasi kualitas/merk yang memiliki persentase terbesar.
5.4. Lembar Kerja Penghitungan I (LKP-I)
Cara Pengisian Lembar Kerja Penghitungan I (LKP-I)
1) Tuliskan nama kota tempat pencacahan
2) Tuliskan nama komoditas yang akan diolah pada lembar kerja ini
3) Tuliskan minggu/bulan pencacahan
Penjelasan untuk pengisian setiap kolom pada Lembar Kerja Penghitungan I (LKP-I)
adalah sebagai berikut:
Kolom (1) : Isikan nama pasar/outlet/perusahaan.
Kolom (2) s.d. Kolom (5) : Tuliskan kualitas/merk sesuai dengan kualitas/merk
terpilih dari LK-II kolom (1).
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 31
Untuk menghitung harga rata-rata geometrik masing–masing kualitas pada
kolom (2) s.d. kolom (5) adalah sebagai berikut:
n
n
i
iGeo PP1
1
)(
dimana:
PGeo = Harga rata–rata geometrik per kualitas/merk
Pi = Harga eceran per kualitas/merk di pasar/outlet/perusahaan ke-i
n = Banyaknya pasar/outlet/perusahaan yang diobservasi untuk setiap
kualitas/merk
Lembar kerja penghitungan I (LKP-I) digunakan untuk menghitung rata–rata harga
eceran masing-masing kualitas/merk.
5.5. Lembar Kerja Penghitungan II (LKP-II)
Cara Pengisian Lembar Kerja Penghitungan II (LKP-II)
1) Tuliskan nama kota tempat pencacahan
2) Tuliskan nama komoditas yang akan diolah pada lembar kerja ini
Penjelasan untuk pengisian setiap kolom pada Lembar Kerja Penghitungan II (LKP-II)
adalah sebagai berikut:
Kolom (1) : Kualitas/merk
Isikan pada kolom ini kualitas/merk yang dikutip dari
LK-II kolom (1).
Kolom (2) : Bobot
Isian dikutip dari LK-II kolom (3) dibagi 100
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 32
Kolom (3) s.d. Kolom (7) : Minggu/Bulan Pencacahan
Isikan harga rata-rata masing-masing kualitas yang
dikutip dari LKP-I kolom (2) s.d. kolom (5) dari baris
harga rata-rata.
Total baris Jumlah pada kolom bobot (kolom (2)) harus bernilai satu.
Untuk menghitung harga rata-rata geometrik tertimbang suatu komoditas
pada kolom (3) s.d. kolom (7) adalah sebagai berikut:
)(1
k
j
w
jGeojPP
dimana:
PGeo = Harga rata–rata geometrik suatu komoditas
Pj = Harga eceran per kualitas/merk ke- j
Wj = Bobot kualitas/merk ke-j
k = Banyaknya kualitas/merk
Untuk menghitung RELATIF HARGA digunakan rumus sebagai berikut:
1001n
nn
P
PRH
RHn = Relatif Harga komoditas minggu/bulan ke-n
Pn = Harga pada minggu/bulan ke-n
Pn-1 = Harga pada minggu/bulan ke-(n-1)
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 33
VI. PENYAJIAN DAN LAPORAN HASIL SURVEI
Penyajian dan laporan hasil Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik harus
mengikuti pedoman sebagai berikut:
1. BENTUK LAPORAN
Laporan diperbanyak secukupnya dengan menggunakan kertas ukuran kuarto,
berupa cetakan atau stensilan. Kulit muka (cover) apabila biaya memungkinkan
sebaiknya dicetak.
2. PELAPORAN DAN WAKTU MEMBUAT LAPORAN
Laporan hasil survei yang dibuat oleh Pelaksana Survei Volume Penjualan
Komoditas Spesifik dikirim kepada: Badan Pusat Statistik Up. Sub
Direktorat Statistik Harga Konsumen
3. ISI LAPORAN
Laporan tertulis Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik harus berisikan:
BAB I : LATAR BELAKANG
Dalam bab ini diutarakan apa yang melatarbelakangi survei yang dilakukan
atau mengapa survei tersebut dilakukan.
Catatan: Tujuan survei atau sasaran guna yang akan dicapai dari hasil
survei, serta metodenya mengikuti buku pedoman survei.
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 34
BAB II : PELAKSANAAN SURVEI
Hal-hal yang perlu dilaporkan dalam pelaksanaan/penyelenggaraan survei
terdiri dari:
- macam kegiatan dalam pelaksanaan
- waktu pelaksanaan survei
- pelaksanaan survei
- tempat pelaksanaan survei
a. Kegiatan Survei
Contoh:
Macam Kegiatan Tanggal Jumlah Hari
-Verifikasi Sampel ..….s/d….. ………
-Pencacahan ..….s/d….. ………
-Pengolahan Data ..….s/d….. ………
-Pelaporan ..….s/d….. ………
b. Pelaksanaan Survei
Contoh:
1. Pimpinan Survei : …………….(Jabatan………………)
2. Pengawas : …………….orang
3. Pencacah : …………….orang
c. Hal-hal lain yang berkenaan dengan pelaksanaan survei dan menurut BPS
daerah setempat perlu dilaporkan.
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 35
BAB III: HASIL SURVEI
Berisi laporan hasil survei volume penjualan komoditas spesifik di
kota bersangkutan dengan dilengkapi lembar kerja (LK-I s.d. LK-III)
sebagai lampiran.
36
LAMPIRAN
NO KOMODITAS KBLI KEGIATAN UTAMA
(1) (2) (3) (4)
52111 Perdagangan eceran berbagai macam barang yang utamanya makanan minuman atau tembakau di supermarket/minimarket
52112 Perdagangan eceran barang-barang yang utamanya makanan minuman atau tembakau selain di supermarket/minimarket
52227 Perdagangan eceran rokok dan tembakau
52111 Perdagangan eceran berbagai macam barang yang utamanya makanan minuman atau tembakau di supermarket/minimarket
52112 Perdagangan eceran barang-barang yang utamanya makanan minuman atau tembakau selain di supermarket/minimarket
52191 Perdagangan eceran berbagai macam barang yang utamanya bukan bahan makanan/makanan, minuman, atau tembakau di
toserba
52192 Perdagangan eceran berbagai macam barang yang utamanya bukan bahan makanan, minuman, atau tembakau (barang-
barang kelontong) selain di toserba
52191 Perdagangan eceran berbagai macam barang yang utamanya bukan bahan makanan/makanan, minuman, atau tembakau di
toserba
52192 Perdagangan eceran berbagai macam barang yang utamanya bukan bahan makanan, minuman, atau tembakau (barang-
barang kelontong) selain di toserba
52315 Perdagangan eceran kosmetik
5 Emas perhiasan 52326 Perdagangan eceran barang perhiasan
6 Obat dengan resep 52312 Perdagangan eceran barang farmasi di apotik
7 Telepon selular 52338 Perdagangan eceran alat-alat telekomunikasi
8 Televisi 52332 Perdagangan eceran alat elektronik
52332 Perdagangan eceran alat elektronik
52333 Perdagangan eceran alat dan perlengkapan listrik
52332 Perdagangan eceran alat elektronik
52333 Perdagangan eceran alat dan perlengkapan listrik
50102 Perdagangan eceran mobil
50302 Perdagangan eceran sepeda motor serta suku cadang dan aksesorisnya
12 Bensin (BBM) 50400 Perdagangan eceran bahan bakar di SPBU termasuk pelumas mobil dan sepeda motor
13 50400 Perdagangan eceran bahan bakar di SPBU termasuk pelumas mobil dan sepeda motor
52354 Perdagangan eceran minyak pelumas
14 Media massa 52363 Perdagangan eceran hasil pencetakan, penerbitan, dan perangkat lunak
70320 Penyediaan sarana wisata tirta
92111 Produksi dan distribusi film, serta video oleh pemerintah
92112 Produksi dan distribusi film, serta video oleh swasta
92120 Kegiatan bioskop
92131 Kegiatan radio dan televisi oleh pemerintah
92132 Kegiatan radio dan televisi oleh swasta
92141 Kegiatan drama, musik, dan hiburan lainnya oleh pemerintah
92142 Kegiatan drama, musik, dan hiburan lainnya oleh swasta
92321 Museum pemerintah
92322 Museum swasta
92323 Peninggalan sejarah yang dikelola pemerintah
92324 Peninggalan sejarah yang dikelola swasta
92331 Kebun raya dan kebun binatang
92332 Taman nasional
92333 Taman Hutan Raya
92334 Taman wisata alam
92335 Hutan lindung, suaka margasatwa, dan cagar alam
92336 taman buru dan kebun buru
92339 Selain kebun raya, kebun binatang, dan taman konservasi alam
92411 Billiard
92412 Golf
92413 Bowling
92414 Renang
92415 Sepak bola
92416 Tenis lapangan
92417 Kebugaran/Fitness
92418 Sport centre
92421 Taman rekreasi
92422 Pemandian alam
92423 Kolam pemancingan
92424 Gelanggang permainan dan ketangkasan
92425 Kelab malam (night club) dan atau diskotik
92426 Panti pijat
92427 Panti mandi uap
92428 Karaoke
92429 Jasa rekreasi lainnya
92431 Wisata agro
92432 Wisata tirta
92433 Wisata petualang alam
92434 Wisata gua
92439 Wisata minat khusus lainnya
Kulkas/Lemari es
Mesin cuci
Kendaraan Bermotor
15
Bahan pelumas
Tempat rekreasi
9
10
11
4
TABEL KBLI PERDAGANGAN ECERAN MENURUT KOMODITAS
Rokok
Minyak Goreng
Sabun detergen bubuk
1
2
3
Sabun mandi
37
SV
K1
3-D
SR
U
Pro
vin
si
:
Ka
bu
pa
ten
/Ko
ta:
Ke
ca
ma
tan
:
No
. A
lam
at
Ke
gia
tan
Uta
ma
KB
LI
Ko
mo
dita
s/
Ke
lom
po
k
Ko
mo
dita
s
Ko
de
Ha
sil
Ve
rifika
si
(1)(4)
(5)(6)
(7)
(8)
Ko
de
Ko
lom
8 :
1 =
Dite
mu
ka
n, d
an
ko
mo
dita
s y
an
g d
ipe
rda
ga
ng
ka
n a
da
lah
sa
lah
sa
tu d
ari k
om
od
itas s
pe
sifik
ya
ng
dic
aku
p.
2=
Dite
mu
ka
n, n
am
un
ko
mo
dita
s y
an
g d
ipe
rda
ga
ng
ka
n a
da
lah
bu
ka
n k
om
od
itas s
pe
sifik
ya
ng
dic
aku
p.
3=
Dite
mu
ka
n, te
tap
i bu
ka
n s
eb
ag
ai p
ed
ag
an
g e
ce
ran
.
4=
Pin
da
h d
an
tida
k d
ap
t dite
lusu
ri.
5=
Tu
tup
.
6=
Tid
ak d
item
uka
n.
7=
Ga
nd
a/d
ou
ble
.
SU
RV
EI V
OL
UM
E P
EN
JU
AL
AN
KO
MO
DIT
AS
SP
ES
IFIK
TA
HU
N 2
01
3
Na
ma
Le
ng
ka
p P
eru
sa
ha
an
/Usa
ha
(3)
No
Uru
t
Pe
rusa
ha
an
/
Usa
ha
(2)
38
SV
K1
3-D
SR
P
Pro
vin
si
:
Ka
bu
pa
ten
/Ko
ta:
Ke
ca
ma
tan
:
No
. A
lam
at
Ke
gia
tan
Uta
ma
KB
LI
Ko
mo
dita
s/
Ke
lom
po
k
Ko
mo
dita
s
Ko
de
Ha
sil
Ve
rifika
si
(1)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
SU
RV
EI
VO
LU
ME
PE
NJ
UA
LA
N K
OM
OD
ITA
S S
PE
SIF
IK T
AH
UN
20
13
Na
ma
Le
ng
ka
p P
eru
sa
ha
an
/Usa
ha
(3)
No
Uru
t
Pe
rusa
ha
an
/
Usa
ha
(2)
39
Jenis Perusahaan / Usaha: Komoditas:
1. Provinsi DKI Jakarta 1. Nama Pencacah Barti
2. Kota Jakarta Pusat 2. Tanggal Pencacahan 20 Juli 2013
3. No. Urut Perusahaan/ 02
Usaha
4. Nama Perusahaan/ Toko Makmur Jaya 4. Nama Pengawas Kenda
Usaha 5. Tanggal Pengawasan 5 Agustus 2013
5. Alamat Pasar Senen Blok
D no. 10
3. Tanda Tangan Pencacah
III. CATATAN
SURVEI VOLUME PENJUALAN KOMODITAS SPESIFIKTAHUN 2013
6. Tanda Tangan Pengawas
REPUBLIK INDONESIA
BADAN PUSAT STATISTIK
STATISTIK HARGA KONSUMEN
I. IDENTITAS RESPONDEN II. KETERANGAN PETUGAS
SVK09-SRAHASIA
2…………….………….
1………………….…….
3………………….…….
4……………….……….
Rokok Kretek
Rokok Kretek Filter
Rokok Putih
Minyak Goreng
SVK13-SRAHASIA
Kerahasiaan Jawaban dalam Survei
ini Dijamin oleh Undang-undang
No.16 Th. 1997 tentang Statistik
1. Toko Kelontong
2. Toko Emas
3. Apotik
4. Outlet Ponsel
5. Toko Elektronik
6. Dealer Motor/Mobil
7. SPBU
8. Toko
9. Toko Bangunan
10. Pedagan Eceran 5……………….……….Sabun Detergen Bubuk
7…………….………….
6………………….…….
8………………….…….
9……………….……….
Obat Sakit Kepala10……………….……….
Sabun Mandi
Mie Kering Instan
Susu Bubuk
Minuman Kesegaran
40
Komoditas: ……………………….
(Rp) kol (4) x (5)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Filma 5 liter Kemas 1 55.000 55.000
2. Filma 2 liter Kemas 4 20.000 80.000
3. Filma 1 liter Kemas 1 11.000 11.000
4. Bimoli Special 5 liter Kemas 1 60.000 60.000
5. Barco 5 liter Kemas 3 67.500 202.500
6. Tropical 2 liter Kemas 6 20.000 120.000
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
528.500
Keterangan:
*) Jumlah Penjualan selama sebulan yang lalu kecuali untuk minyak goreng selama satu hari yang lalu.
HARGA ECERAN NILAI PENJUALAN
IV. KETERANGAN VOLUME PENJUALAN ECERAN
JUMLAH
SATUANKUALITAS / MERKNO
URUT.
JUMLAH
PENJUALAN*)
Minyak Goreng
41
Komoditas: ……………………….
(Rp) kol (4) x (5)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Dji sam soe 12 batang Bungkus 150 13.000 1.950.000
2. Jarum coklat 12 batang Bungkus 200 10.500 2.100.000
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
4.050.000
Keterangan:
*) Jumlah Penjualan selama sebulan yang lalu kecuali untuk minyak goreng selama satu hari yang lalu.
JUMLAH
IV. KETERANGAN VOLUME PENJUALAN ECERAN
NO
URUT.KUALITAS / MERK SATUAN
JUMLAH
PENJUALAN*)
HARGA ECERAN NILAI PENJUALAN
Rokok Kretek
42
Komoditas: ……………………….
(Rp) kol (4) x (5)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Dji sam soe filter 12 batang Bungkus 150 13.000 1.950.000
2. Gudang garam filter 12 batang Bungkus 200 12.000 2.400.000
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
4.350.000
Keterangan:
*) Jumlah Penjualan selama sebulan yang lalu kecuali untuk minyak goreng selama satu hari yang lalu.
JUMLAH
IV. KETERANGAN VOLUME PENJUALAN ECERAN
NO
URUT.KUALITAS / MERK SATUAN
JUMLAH
PENJUALAN*)
HARGA ECERAN NILAI PENJUALAN
Rokok Kretek Filter
43
Komoditas: ……………………….
(Rp) kol (4) x (5)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Clas Mild 16 Batang Bungkus 150 12.000 1.800.000
2. Marlboro Light Menthol 20 batang Bungkus 200 14.000 2.800.000
3. U Mild 16 batang Bungkus 90 8.500 765.000
4. Star Mild 12 Batang Bungkus 50 11.000 550.000
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
5.915.000
Keterangan:
*) Jumlah Penjualan selama sebulan yang lalu kecuali untuk minyak goreng selama satu hari yang lalu.
JUMLAH
IV. KETERANGAN VOLUME PENJUALAN ECERAN
NO
URUT.KUALITAS / MERK SATUAN
JUMLAH
PENJUALAN*)
HARGA ECERAN NILAI PENJUALAN
Rokok Putih
44
Komoditas: …………………………
(Rp) kol (4) x (5)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Rinso Anti Noda 900 gram Bungkus 150 15.500 2.325.000
2. Daia 1 Kg Bungkus 200 12.000 2.400.000
3. Attack Colour 900 gram Bungkus 90 17.500 1.575.000
4. So Klin 900 gram Bungkus 125 15.000 1.875.000
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
8.175.000
Keterangan:
*) Jumlah Penjualan selama sebulan yang lalu kecuali untuk minyak goreng selama satu hari yang lalu.
HARGA ECERAN NILAI PENJUALAN
IV. KETERANGAN VOLUME PENJUALAN ECERAN
JUMLAH
SATUANKUALITAS / MERKNO
URUT.
JUMLAH
PENJUALAN*)
Sabun Detergen Bubuk
45
Komoditas: ……………………….
(Rp) kol (4) x (5)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Lux Bungkus 300 2.000 600.000
2. Lifebuoy Bungkus 250 2.000 500.000
3. Giv Bungkus 123 1.500 184.500
4. Camay Bungkus 80 2.200 176.000
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
1.460.500
Keterangan:
*) Jumlah Penjualan selama sebulan yang lalu kecuali untuk minyak goreng selama satu hari yang lalu.
HARGA ECERAN NILAI PENJUALAN
IV. KETERANGAN VOLUME PENJUALAN ECERAN
JUMLAH
SATUANKUALITAS / MERKNO
URUT.
JUMLAH
PENJUALAN*)
Sabun Mandi
46
Komoditas: ……………………….
(Rp) kol (4) x (5)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Mie Sedap Instan Kari Spesial Bungkus 110 1.500 165.000
2. Indomie Rasa Soto Mie Bungkus 215 1.700 365.500
3. Supermi Rasa Ayam Bawang Bungkus 170 1.500 255.000
4. Sarimi Soto Koya Bungkus 180 1.500 270.000
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
1.055.500
Keterangan:
*) Jumlah Penjualan selama sebulan yang lalu kecuali untuk minyak goreng selama satu hari yang lalu.
JUMLAH
IV. KETERANGAN VOLUME PENJUALAN ECERAN
NO
URUT.KUALITAS / MERK SATUAN
JUMLAH
PENJUALAN*)
HARGA ECERAN NILAI PENJUALAN
Mie Kering Instan
47
Komoditas: ……………………….
(Rp) kol (4) x (5)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Dancow Fullcream 800 gr Doos 15 49.000 735.000
2. Bendera Bubuk Fullcream 800 gr Doos 25 48.000 1.200.000
3. Bendera Bubuk Fullcream 200 gr Doos 17 13.000 221.000
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
2.156.000
Keterangan:
*) Jumlah Penjualan selama sebulan yang lalu kecuali untuk minyak goreng selama satu hari yang lalu.
JUMLAH
IV. KETERANGAN VOLUME PENJUALAN ECERAN
NO
URUT.KUALITAS / MERK SATUAN
JUMLAH
PENJUALAN*)
HARGA ECERAN NILAI PENJUALAN
Susu Bubuk
48
Komoditas: ……………………….
(Rp) kol (4) x (5)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Kratingdaeng Botol 45 3.500 157.500
2. M-150 Botol 25 4.000 100.000
3. Hemaviton Energy Drink Botol 30 4.000 120.000
4. Pocari Sweat Kaleng 15 4.000 60.000
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
437.500
Keterangan:
*) Jumlah Penjualan selama sebulan yang lalu kecuali untuk minyak goreng selama satu hari yang lalu.
JUMLAH
IV. KETERANGAN VOLUME PENJUALAN ECERAN
NO
URUT.KUALITAS / MERK SATUAN
JUMLAH
PENJUALAN*)
HARGA ECERAN NILAI PENJUALAN
Minuman Kesegaran
49
Komoditas: ……………………….
(Rp) kol (4) x (5)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Paramex Strip 15 2.000 30.000
2. Bodrex Strip 17 2.750 46.750
3. Poldan Mig Strip 15 1.800 27.000
4. Biogesic Strip 10 1.400 14.000
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
117.750
Keterangan:
*) Jumlah Penjualan selama sebulan yang lalu kecuali untuk minyak goreng selama satu hari yang lalu.
JUMLAH
IV. KETERANGAN VOLUME PENJUALAN ECERAN
NO
URUT.KUALITAS / MERK SATUAN
JUMLAH
PENJUALAN*)
HARGA ECERAN NILAI PENJUALAN
Obat Sakit Kepala
50
Jenis Perusahaan / Usaha: Komoditas:
1. Provinsi DKI Jakarta 1. Nama Pencacah Esmeralda
2. Kota Jakarta Utara 2. Tanggal Pencacahan 20 Juli 2013
3. No. Urut Perusahaan/ 05
Usaha
4. Nama Perusahaan / PT. Agung Jaya 4. Nama Pengawas Rudolfo, SST
Usaha Motor 5. Tanggal Pengawasan 5 Agustus 2013
5. Alamat Jl.Boulevard Klp
Gading no.60
6. Tanda Tangan Pencacah
III. CATATAN
SURVEI VOLUME PENJUALAN KOMODITAS SPESIFIKTAHUN 2013
6. Tanda Tangan Pengawas
REPUBLIK INDONESIA
BADAN PUSAT STATISTIK
STATISTIK HARGA KONSUMEN
I. IDENTITAS RESPONDEN II. KETERANGAN PETUGAS
SVK13-SRAHASIA
2…………….………….
1………………….…….
3………………….…….
4……………….……….
Motor
Kerahasiaan Jawaban dalam Survei
ini Dijamin oleh Undang-undang
No.16 Th. 1997 tentang Statistik
RAHASIA
1. Toko Kelontong
2. Toko Emas
3. Apotik
4. Outlet Ponsel
5. Toko Elektronik
6. Dealer Motor/Mobil
7. SPBU
8. Toko
9. Toko Bangunan
10. Pedagan Eceran
51
Komoditas: ……………………….
(Rp) kol (4) x (5)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Honda Supra X unit 125 13.400.000 1.675.000.000
2. Honda Vario unit 100 14.500.000 1.450.000.000
3. Honda Supra Fit unit 100 13.300.000 1.330.000.000
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
JUMLAH 4.455.000.000
Keterangan:
*) Jumlah Penjualan selama sebulan yang lalu kecuali untuk minyak goreng selama satu hari yang lalu.
IV. KETERANGAN VOLUME PENJUALAN ECERAN
SATUANKUALITAS / MERKNO
URUT.
JUMLAH
PENJUALAN*)
HARGA ECERAN NILAI PENJUALAN
Motor
52
Ha
lam
an
……
……
…d
ari
……
……
…h
ala
ma
n
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
[10]
[11]
[12]
[13]
[14]
[15]
[16]
[17]
1. F
ilma
5 L
ite
r1
3-
--
-2
8-
-1
47
04
90
-4
90
-
2. F
ilma
2 L
ite
r4
4-
-3
10
-1
2-
-3
36
64
62
-4
62
-
3. F
ilma
1 L
ite
r1
2-
-4
--
12
21
21
28
4-
84
-
4. B
imo
li 5
Lite
r-
21
-4
--
3-
-1
05
03
50
-3
50
-
5. B
imo
li S
pc 5
Lite
r1
3-
-2
4-
42
21
89
06
30
-6
30
-
6. B
imo
li 2
Lite
r-
31
--
35
61
12
04
02
80
-2
80
-
7. B
imo
li 1
Lite
r-
1-
--
--
3-
-4
42
8-
28
-
8. B
imo
li 6
20
ml
--
1-
--
-2
11
53
22
-2
2-
9. T
rop
ica
l 5
Lite
r-
--
-5
--
--
-5
25
17
5-
17
5-
10
. T
rop
ica
l 2
Lite
r6
--
1-
--
10
--
17
34
23
8-
23
8-
11
. T
rop
ica
l 1
Lite
r-
--
1-
2-
--
-3
15
10
5-
10
5-
12
. B
arc
o 5
Lite
r3
--
1-
--
1-
-5
25
17
5-
17
5-
13
. C
am
ar
1 lite
r-
--
--
--
--
22
21
4-
14
-
14
. S
an
ia 1
Lite
r-
-1
1-
--
2-
-4
42
8-
28
-
15
. T
an
pa
Me
rk / C
ura
h-
10
12
69
-8
15
--
60
65
45
2-
45
2-
Ju
mla
h3
53
2-
35
32
-
*) K
husus u
ntu
k K
om
oditas M
inyak G
ore
ng
Cata
tan:
1 L
iter
= 0
,93 K
g
**)
Kom
oditas M
inyak G
ore
ng :
Kolo
m (
13)
x 7
Kom
oditas L
ain
nya d
isalin d
ari
kolo
m (
12)
Ju
mla
h
No
mo
r U
rut
Pe
rus
ah
aa
n /
Us
ah
a
RE
KA
PIT
UL
AS
I P
ER
KIR
AA
N V
OL
UM
E P
EN
JU
AL
AN
EC
ER
AN
KO
MO
DIT
AS
……
……
……
……
…
Ku
alita
s/M
erk
Ko
nv
ers
i k
e
Sa
tua
n
Sta
nd
ar*
)
Ju
mla
h
Se
luru
hn
ya
Pe
rkir
aa
n V
olu
me
Pe
nju
ala
n S
ela
ma
1 M
ing
gu
/ B
ula
n
Ha
lam
an
Ini*
*)
Ha
lam
an
Se
be
lum
ny
a
(dis
ali
n d
ari
ko
l
(16)
hal
seb
elu
mn
ya)
Ju
mla
h P
er
Ku
alita
s /
Me
rk (
ko
l(1
4)
+ k
ol (1
5))
Min
yak
Gor
eng
02
05
08
11
25
LK
-I
12
13
15
17
20
23
53
Ha
lam
an
……
……
…d
ari …
……
……
ha
lam
an
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
[10]
[11]
[12]
[13]
[14]
[15]
[16]
[17]
1. F
ilma
5 L
iter
4-
--
42
01
40
49
06
30
2. F
ilma
2 L
iter
41
--
51
07
04
62
53
21
28
1
3. F
ilma
1 L
iter
4-
1-
55
35
84
11
9
4. B
imo
li 5 L
iter
5-
--
52
51
75
35
05
25
5. B
imo
li Sp
c 5
Lite
r3
--
-3
15
10
56
30
73
5
6. B
imo
li 2 L
iter
--
1-
12
14
28
02
94
16
98
7. B
imo
li 1 L
iter
42
--
66
42
28
70
8. B
imo
li 62
0 m
l5
7-
-1
27
52
22
74
9. T
rop
ica
l 5 L
iter
44
--
84
02
80
17
54
55
10
. Tro
pic
al 2
Lite
r-
6-
-6
12
84
23
83
22
88
2
11
. Tro
pic
al 1
Lite
r-
--
--
--
10
51
05
12
. Ba
rco
5 L
iter
--
--
--
-1
75
17
51
75
13
. Ca
ma
r-
--
--
--
14
14
14
14
. Sa
nia
1 L
iter
--
--
--
-2
82
82
8
15
. Ta
np
a M
erk
/ Cu
rah
--
10
20
30
32
22
64
52
67
76
77
Ju
mla
h1
22
33
53
24
75
54
75
5
*) Khusus u
ntu
k K
om
odita
s M
inyak G
ore
ng
Cata
tan:
1 L
iter =
0,9
3 K
g
**) Kom
odita
s M
inyak G
ore
ng : K
olo
m (1
3) x
7
Kom
odita
s L
ain
nya d
isalin
dari k
olo
m (1
2)
Ju
mla
h P
er
Ku
alita
s /
Me
rk (k
ol(1
4)
+ k
ol (1
5))
RE
KA
PIT
UL
AS
I VO
LU
ME
PE
NJ
UA
LA
N E
CE
RA
N K
OM
OD
ITA
S …
……
……
……
……
Ku
alita
s/M
erk
Ko
nv
ers
i ke
Sa
tua
n
Sta
nd
ar*)
Ju
mla
hJ
um
lah
Se
luru
hn
ya
Pe
rkira
an
Vo
lum
e P
en
jua
lan
Se
lam
a 1
Min
gg
u / B
ula
nN
om
or U
rut P
eru
sa
ha
an
/ Us
ah
a
Ha
lam
an
Ini**)
Ha
lam
an
Se
be
lum
ny
a
(dis
alin
dari k
ol
(16) h
al
seb
elu
mn
ya)
28
32
36
40
LK
-I
22
Minyak G
oreng
45
54
Ha
lam
an
……
……
…d
ari
……
……
…h
ala
ma
n
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
[10]
[11]
[12]
[13]
[14]
[15]
[16]
[17]
1. H
on
da
Su
pra
X
12
5-
15
0-
27
52
75
-2
75
2. H
on
da
Va
rio
10
0-
10
0-
20
02
00
-2
00
3. H
on
da
Su
pra
Fit
10
0-
10
0-
20
02
00
-2
00
90
0
4. H
on
da
CS
1-
-1
00
-1
00
10
0-
10
0
5. H
on
da
Re
vo
--
12
5-
12
51
25
-1
25
6. Y
am
ah
a M
io S
ou
l-
--
75
75
75
-7
5
7. Y
am
ah
a M
io S
po
rty
--
-7
07
07
0-
70
8. Y
am
ah
a J
up
ite
r M
X-
--
10
01
00
10
0-
10
03
65
9. Y
am
ah
a J
up
ite
r Z
--
-7
07
07
0-
70
10
. Y
am
ah
a V
eg
a-
--
50
50
50
-5
0
11
. S
uzu
ki S
ma
sh
-7
0-
-7
07
0-
70
12
0
12
. S
uzu
ki S
pin
-5
0-
-5
05
0-
50
13
.
14
.
15
.
Ju
mla
h1
38
51
38
51
38
5
*) K
husus u
ntu
k K
om
oditas M
inyak G
ore
ng
Cata
tan:
1 L
iter
= 0
,93 K
g
**)
Kom
oditas M
inyak G
ore
ng :
Kolo
m (
13)
x 7
Kom
oditas L
ain
nya d
isalin d
ari
kolo
m (
12)
Ju
mla
h
No
mo
r U
rut
Pe
rus
ah
aa
n / U
sa
ha
RE
KA
PIT
UL
AS
I P
ER
KIR
AA
N V
OL
UM
E P
EN
JU
AL
AN
EC
ER
AN
KO
MO
DIT
AS
……
……
……
……
…
Ku
alita
s/M
erk
Ko
nv
ers
i k
e
Sa
tua
n
Sta
nd
ar*
)
Ju
mla
h
Se
luru
hn
ya
Pe
rkir
aa
n V
olu
me
Pe
nju
ala
n S
ela
ma
1 M
ing
gu
/ B
ula
n
Ha
lam
an
Ini*
*)
Ha
lam
an
Se
be
lum
ny
a
(dis
ali
n d
ari
ko
l
(16)
hal
seb
elu
mn
ya)
Ju
mla
h P
er
Ku
alita
s /
Me
rk (
ko
l(1
4)
+ k
ol (1
5))LK
-I
Motor
11
05
09
18
27
55
[1] [2] [3]
1. Bimoli 1.698 37,42
2. Filma 1.281 28,23
3. Tropical 882 19,44
4. Tanpa Merk / Curah 677 14,92
JUMLAH 4.538 100,00
*) disalin dari LK-I Kolom (17) halaman terakhir
PERSENTASE KUALITAS/MERK TERPILIH, KOMODITAS …………………………………..
Kualitas / Merk Jumlah Penjualan*) Bobot (%)
Minyak Goreng
LK- II
56
[1] [2] [3]
1. Honda 900 64,98
2. Yamaha 365 26,35
3. Suzuki 120 8,66
JUMLAH 1.385 100,00
*) disalin dari LK-I Kolom (17) halaman terakhir
PERSENTASE KUALITAS/MERK TERPILIH, KOMODITAS ……………
Kualitas / Merk Jumlah Penjualan*) Bobot (%)
Motor
LK- II
57
Ha
lam
an
……
……
…d
ari
……
……
…h
ala
ma
n
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
[10]
[11]
[12]
[13]
[14]
1. F
ilma
5 L
ite
r1
3,8
7-
13
,87
2. F
ilma
2 L
ite
r1
3,0
8-
13
,08
3. F
ilma
1 L
ite
r2
,38
-2
,38
4. B
imo
li 5
Lite
r9
,91
-9
,91
5. B
imo
li S
pc 5
Lite
r1
7,8
4-
17
,84
6. B
imo
li 2
Lite
r7
,93
-7
,93
7. B
imo
li 1
Lite
r0
,79
-0
,79
8. B
imo
li 6
20
ml
0,6
1-
0,6
1
9. T
rop
ica
l 5
Lite
r4
,95
-4
,95
10
. T
rop
ica
l 2
Lite
r6
,74
-6
,74
11
. T
rop
ica
l 1
Lite
r2
,97
-2
,97
12
. B
arc
o 5
Lite
r4
,95
-4
,95
13
. C
am
ar
0,4
0-
0,4
0
14
. S
an
ia 1
Lite
r0
,79
-0
,79
15
. T
an
pa
Me
rk / C
ura
h1
2,7
9-
12
,79
Ju
mla
h1
00
,00
-1
00
,00
No
mo
r U
rut
Pe
rus
ah
aa
n / U
sa
ha
KO
MP
OS
ISI P
ER
SE
NT
AS
E V
OL
UM
E P
EN
JU
AL
AN
EC
ER
AN
PE
R P
ER
US
AH
AA
N / U
SA
HA
KO
MO
DIT
AS
……
……
……
…
Ha
lam
an
Se
be
lum
ny
a (
dis
alin
da
ri k
ol (1
2)
ha
l
se
be
lum
ny
a)
Ju
mla
h
TO
TA
L
Ha
lam
an
In
i
Ku
alita
s/M
erk
25
81
12
5
LK
-III
12
Min
yak
Gor
eng
LK
-III
25
81
12
51
31
51
72
02
3
58
Ha
lam
an
……
……
…d
ari …
……
……
ha
lam
an
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
[10]
[11]
[12]
[13]
[14]
1. F
ilma
5 L
iter
11
,45
13
,87
13
,25
2. F
ilma
2 L
iter
5,7
21
3,0
81
1,1
9
3. F
ilma
1 L
iter
2,8
62
,38
2,5
0
4. B
imo
li 5 L
iter
14
,31
9,9
11
1,0
4
5. B
imo
li Sp
c 5
Lite
r8
,59
17
,84
15
,46
6. B
imo
li 2 L
iter
1,1
47
,93
6,1
8
7. B
imo
li 1 L
iter
3,4
30
,79
1,4
7
8. B
imo
li 62
0 m
l4
,26
0,6
11
,55
9. T
rop
ica
l 5 L
iter
22
,90
4,9
59
,57
10
. Tro
pic
al 2
Lite
r6
,87
6,7
46
,77
11
. Tro
pic
al 1
Lite
r-
2,9
72
,21
12
. Ba
rco
5 L
iter
-4
,95
3,6
8
13
. Ca
ma
r-
0,4
00
,29
14
. Sa
nia
1 L
iter
-0
,79
0,5
9
15
. Ta
np
a M
erk
/ Cu
rah
18
,47
12
,79
14
,25
Ju
mla
h1
00
,00
10
0,0
01
00
,00
No
mo
r Uru
t Pe
rus
ah
aa
n / U
sa
ha
KO
MP
OS
ISI P
ER
SE
NT
AS
E V
OL
UM
E P
EN
JU
AL
AN
EC
ER
AN
PE
R P
ER
US
AH
AA
N / U
SA
HA
KO
MO
DIT
AS
……
……
……
…
Ha
lam
an
Se
be
lum
ny
a (d
isa
lin
da
ri ko
l (12
) ha
l
se
be
lum
ny
a)
Ju
mla
h
TO
TA
L
Ha
lam
an
Ini
Ku
alita
s/M
erk
LK
-III
22
LK
-III
28
32
36
40
Minyak G
oreng
59
Ha
lam
an
……
……
…d
ari
……
……
…h
ala
ma
n
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
[10]
[11]
[12]
[13]
[14]
1. H
on
da
Su
pra
X
38
,46
-2
6,0
9-
19
,86
-1
9,8
6
2. H
on
da
Va
rio
30
,77
-1
7,3
9-
14
,44
-1
4,4
4
3. H
on
da
Su
pra
Fit
30
,77
-1
7,3
9-
14
,44
-1
4,4
4
4. H
on
da
CS
1-
-1
7,3
9-
7,2
2-
7,2
2
5. H
on
da
Re
vo
--
21
,74
-9
,03
-9
,03
6. Y
am
ah
a M
io S
ou
l-
--
20
,55
5,4
2-
5,4
2
7. Y
am
ah
a M
io S
po
rty
--
-1
9,1
85
,05
-5
,05
8. Y
am
ah
a J
up
ite
r M
X-
--
27
,40
7,2
2-
7,2
2
9. Y
am
ah
a J
up
ite
r Z
--
-1
9,1
85
,05
-5
,05
10
. Y
am
ah
a V
eg
a-
--
13
,70
3,6
1-
3,6
1
11
. S
uzu
ki S
ma
sh
-5
8,3
3-
-5
,05
-5
,05
12
. S
izu
ki S
pin
-4
1,6
7-
-3
,61
-3
,61
13
.
14
.
15
.
Ju
mla
h1
00
,00
10
0,0
01
00
,00
10
0,0
01
00
,00
-1
00
,00
No
mo
r U
rut
Pe
rus
ah
aa
n / U
sa
ha
KO
MP
OS
ISI P
ER
SE
NT
AS
E V
OL
UM
E P
EN
JU
AL
AN
EC
ER
AN
PE
R P
ER
US
AH
AA
N / U
SA
HA
KO
MO
DIT
AS
……
……
……
…
Ha
lam
an
Se
be
lum
ny
a (
dis
alin
da
ri k
ol (1
2)
ha
l
se
be
lum
ny
a)
Ju
mla
h
TO
TA
L
Ha
lam
an
In
i
Ku
alita
s/M
erk
LK
-III
11
Motor
LK
-III
05
09
18
27
60
Ha
lam
an
……
……
…d
ari …
……
……
ha
lam
an
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
[10]
[11]
[12]
[13]
[14]
1. H
on
da
Su
pra
X
12
5-
15
0-
27
5-
27
5
2. H
on
da
Va
rio1
00
-1
00
-2
00
-2
00
3. H
on
da
Su
pra
Fit
10
0-
10
0-
20
0-
20
0
4. H
on
da
CS
1-
-1
00
-1
00
-1
00
5. H
on
da
Re
vo
--
12
5-
12
5-
12
5
6. Y
am
ah
a M
io S
ou
l-
--
75
75
-7
5
7. Y
am
ah
a M
io S
po
rty-
--
70
70
-7
0
8. Y
am
ah
a J
up
iter M
X-
--
10
01
00
-1
00
9. Y
am
ah
a J
up
iter Z
--
-7
07
0-
70
10
. Ya
ma
ha
Ve
ga
--
-5
05
0-
50
11
. Su
zu
ki S
ma
sh
-7
0-
-7
0-
70
12
. Siz
uki S
pin
-5
0-
-5
0-
50
13
.
14
.
15
.
Ju
mla
h3
25
12
05
75
36
51
38
5-
13
85
No
Uru
t Pe
rus
ah
aa
n / U
sa
ha
KO
MP
OS
ISI P
ER
SE
NT
AS
E V
OL
UM
E P
EN
JU
AL
AN
EC
ER
AN
PE
R P
ER
US
AH
AA
N / U
SA
HA
KO
MO
DIT
AS
……
……
……
…
Ha
lam
an
Se
be
lum
ny
a (d
isa
lin
da
ri ko
l (12
) ha
l
se
be
lum
ny
a)
Ju
mla
h
TO
TA
L
Ha
lam
an
Ini
Ku
alita
s/M
erk
LK
-III
11
Mo
tor
LK
-III
05
09
18
27
61
Kota:…………. Komoditas :
Satuan : Liter
Minggu/Bulan : Minggu I Juli 2013
Bimoli Filma Tropical
[1] [2] [3] [4]
01. Jatinegara 10.500 10.700 11.000
02. Senen 11.000 10.750 11.000
03. Pasar Minggu 11.000 10.750 11.000
04. Tanah Abang 11.000 10.500 11.000
05. Pasar Baru 11.000 11.000 11.000
06. Kebayoran Lama 10.500 11.500 11.000
07. Glodok 11.000 11.000 11.000
08. Tomang Baru 11.000 11.500 11.000
09. Kramat Jati 11.000 11.250 11.000
10. Bahari 11.000 11.250 11.000
11.
HARGA RATA-RATA**) 10.898 11.015 11.000
1) Bimoli Spesial 5 Liter 3) Tropical 5 Liter
2) Filma 5 Liter 4) Tanpa Merk/Curah
Khusus untuk minyak goreng, harga yang diisikan dalam LK ini adalah harga yang sudah dikonversi
ke dalam satuan standar, yaitu Rp./Liter
Nama
Pasar/Outlet/Perusahaan
LEMBAR KERJA PENGHITUNGAN
HARGA ECERAN RATA-RATA MENURUT PASAR/OUTLET/PERUSAHAAN
Tanpa Merk/Curah
[5]
9.000
9.500
9.000
9.148
Kualitas/Merk*)
9.000
9.000
9.000
9.000
9.500
9.250
9.250
Catatan:
*) Spesifikasi kualitas/merk yang dicacah secara rutin adalah:
**) Gunakan rata-rata geometrik
Jakarta Minyak Goreng
LKP-I
62
Kota:…………. Komoditas :
Satuan : Unit
Minggu/Bulan : Juli 2013
Yamaha Honda Suzuki
[1] [2] [3] [4]
01. Dirgantara Motor 14.285.000
02. PT. Nusantara Surya Sakti 14.350.000
03. PT. Dian Motor 14.500.000
04. PT. Helmet Jaya 12.500.000
05.
06.
07.
08.
10.
11.
12.
HARGA RATA-RATA**) 14.285.000 14.424.805 12.500.000
Catatan:
1) Yamaha Jupiter MX 3) Suzuki Smash
2) Honda Supra X
LEMBAR KERJA PENGHITUNGAN
HARGA ECERAN RATA-RATA MENURUT PASAR/OUTLET/PERUSAHAAN
Kualitas/Merk*)
*) Spesifikasi kualitas/merk yang dicacah secara rutin adalah:
Nama Pasar/Outlet/Perusahaan
**) Gunakan rata-rata geometrik
[5]
Jakarta Motor
LKP-I
63
Kota:…………. Komoditas : Minyak Goreng
I/Juli 2013 II/Juli 2013 III/Juli 2013 IV/Juli 2013
[1] [2] [3] [4] [5] [6]
01. Bimoli 0,37 10.898 10.500
02. Filma 0,28 11.015 11.090
03. Tropical 0,20 11.000 10.970
04. Tanpa Merk/Curah 0,15 9.148 9.015
JUMLAH 1,00
HARGA RATA-RATA*) 10.667 10.513
RELATIF HARGA (RH) 98,55
Catatan:
LEMBAR KERJA PENGHITUNGAN
HARGA ECERAN RATA-RATA MENURUT KUALITAS/MERK
[7]
Bobot Kualitas/Merk
*) Gunakan rata-rata geometrik
Minggu/Bulan:
V/Juli 2013
LKP-II
Jakarta
64
Kota:…………. Komoditas : Motor
Juli 2013 Agustus 2013
[1] [2] [3] [4] [5] [6]
01. Yamaha 0,65 14.285.000 14.285.000
02. Honda 0,26 14.424.805 14.350.000
03. Suzuki 0,09 12.500.000 12.500.000
JUMLAH 1,00
HARGA RATA-RATA*) 14.157.033 14.137.648
RELATIF HARGA (RH) 99,86
Catatan:
Kualitas/Merk Bobot
*) Gunakan rata-rata geometrik
LEMBAR KERJA PENGHITUNGAN
HARGA ECERAN RATA-RATA MENURUT KUALITAS/MERK
[7]
Minggu/Bulan:
LKP-II
Jakarta
65
12
34
56
78
910
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10
)(1
1)
(12
)(1
3)
(14
)(1
5)
(16
)(1
7)
(18
)(1
9)
(20
)(2
1)
(22
)(2
3)
1B
anda A
ceh5
55
55
55
52
33
55
53
33
23
38
0
2M
eulab
oh
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
3L
hokseu
maw
e4
44
44
44
42
23
33
32
22
22
26
0
4M
e d a n
55
55
55
55
23
35
55
33
32
33
80
5S
ibolg
a4
44
44
44
42
23
33
32
22
22
26
0
6P
ematan
g S
iantar
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
7P
adan
g S
idem
puan
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
8P
adan
g5
55
55
55
52
33
55
53
33
23
38
0
9B
ukit T
inggi
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
10
Pek
anbaru
55
55
55
55
23
35
55
33
32
33
80
11
Tem
bilah
an4
44
44
44
42
23
33
32
22
22
26
0
12
D u
m a I
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
13
Jambi
55
55
55
55
23
35
55
33
32
33
80
14
Bungo
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
15
Palem
ban
g5
55
55
55
52
33
55
53
33
23
38
0
16
Lubuk L
inggau
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
17
Ben
gkulu
55
55
55
55
23
35
55
33
32
33
80
18
Ban
dar L
ampung
55
55
55
55
23
35
55
33
32
33
80
19
Metro
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
20
Pan
gk
al Pin
ang
55
55
55
55
23
35
55
33
32
33
80
21
Tan
jung P
andan
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
22
Tan
jung P
inan
g5
55
55
55
52
33
55
53
33
23
38
0
23
B a t a m
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
24
Jakarta
88
88
88
88
34
67
77
55
33
33
12
0
25
Ban
dung
55
55
55
55
23
35
55
33
32
33
80
26
B o
g o
r4
44
44
44
42
23
33
32
22
22
26
0
27
Sukab
um
i4
44
44
44
42
23
33
32
22
22
26
0
28
Cireb
on
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
29
Bek
asi4
44
44
44
42
23
33
32
22
22
26
0
30
D e p
o k
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
To
tal
Sa
mp
el
No
.K
ota
Ju
mla
h S
am
pe
l Pe
nc
ac
ah
an
Vo
lum
e P
en
jua
lan
Ko
mo
dita
s S
pe
sifik
82
Ko
ta IH
K
Ta
hu
n 2
01
3Ko
de
Ko
mo
dita
s
Pe
nca
ca
ha
n V
olu
me
Pe
nju
ala
n K
om
od
itas S
pe
sifik
20
13
66
12
34
56
78
910
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
To
tal
Sa
mp
el
No
.K
ota
Ko
de
Ko
mo
dita
s
Pe
nca
ca
ha
n V
olu
me
Pe
nju
ala
n K
om
od
ita
s S
pe
sifik
20
13
31
Tas
ikm
alay
a4
44
44
44
42
23
33
32
22
22
26
0
32
Sem
aran
g5
55
55
55
52
33
55
53
33
23
38
0
33
Cil
acap
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
34
Purw
oker
to4
44
44
44
42
23
33
32
22
22
26
0
35
Kudus
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
36
Sura
kar
ta4
44
44
44
42
23
33
32
22
22
26
0
37
T e
g a
l4
44
44
44
42
23
33
32
22
22
26
0
38
Yogyak
arta
55
55
55
55
23
35
55
33
32
33
80
39
Sura
bay
a5
55
55
55
52
33
55
53
33
23
38
0
40
Jem
ber
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
41
Ban
yuw
angi
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
42
Sum
enep
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
43
Ked
iri
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
44
Mal
ang
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
45
Pro
boli
nggo
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
46
Mad
iun
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
47
Ser
ang
55
55
55
55
23
35
55
33
32
33
80
48
Tan
ger
ang
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
49
Cil
ego
n4
44
44
44
42
23
33
32
22
22
26
0
50
Den
pas
ar5
55
55
55
52
33
55
53
33
23
38
0
51
Sin
gar
aja
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
52
Mat
aram
55
55
55
55
23
35
55
33
32
33
80
53
B i
m a
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
54
Kupan
g5
55
55
55
52
33
55
53
33
23
38
0
55
Mau
mer
e4
44
44
44
42
23
33
32
22
22
26
0
56
Ponti
anak
55
55
55
55
23
35
55
33
32
33
80
57
Sin
gk
awan
g4
44
44
44
42
23
33
32
22
22
26
0
58
Pal
angkar
aya
55
55
55
55
23
35
55
33
32
33
80
59
Sam
pit
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
60
Ban
jarm
asin
55
55
55
55
23
35
55
33
32
33
80
61
Tab
along
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
62
Sam
arin
da
55
55
55
55
23
35
55
33
32
33
80
63
Bal
ikp
apan
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
67
12
34
56
78
910
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
To
tal
Sa
mp
el
No
.K
ota
Ko
de
Ko
mo
dita
s
Pe
nca
ca
ha
n V
olu
me
Pe
nju
ala
n K
om
od
itas S
pe
sifik
20
13
64
Tarak
an4
44
44
44
42
23
33
32
22
22
26
0
65
Man
ado
55
55
55
55
23
35
55
33
32
33
80
66
P a l u
55
55
55
55
23
35
55
33
32
33
80
67
Mak
assar5
55
55
55
52
33
55
53
33
23
38
0
68
Bulu
kum
ba
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
69
Watam
pone
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
70
Pare p
are4
44
44
44
42
23
33
32
22
22
26
0
71
Palo
po
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
72
Ken
dari
55
55
55
55
23
35
55
33
32
33
80
73
Bau
-bau
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
74
Goro
ntalo
55
55
55
55
23
35
55
33
32
33
80
75
Mam
uju
55
55
55
55
23
35
55
33
32
33
80
76
A m
b o
n5
55
55
55
52
33
55
53
33
23
38
0
77
Tual
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
78
Tern
ate5
55
55
55
52
33
55
53
33
23
38
0
79
Man
okw
ari5
55
55
55
52
33
55
53
33
23
38
0
80
Soro
ng
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
81
Jayap
ura
55
55
55
55
23
35
55
33
32
33
80
82
Merau
ke
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
Keteran
gan
Kode K
om
oditas :
1. R
okok
11
. Telep
on
Selu
ler
2. M
inyak
Goren
g1
2. T
elevisi
3. S
abun D
etergen
Bu
bu
k1
3. M
esin C
uci
4. S
abun M
and
i1
4. L
emari E
s
5. M
ie Kerin
g In
stan1
5. M
ob
il
6. S
usu
Bu
bu
k1
6. M
oto
r
7. M
inum
an K
esegaran
17
. Ben
sin (B
BM
)
8. O
bat S
akit K
epala
18
. Bah
an P
elum
as
9. E
mas P
erhiasan
19
. Cat T
emb
ok
10. O
bat D
engan
Resep
20
. Su
rat Kab
ar
68
PEDOMAN PENCACAHAN DAN PENGAWASAN
SURVEI VOLUME PENJUALAN KOMODITAS SPESIFIK
BADAN PUSAT STATISTIK, JAKARTA – INDONESIA
2013
BUKU 4
KATA PENGANTAR
Buku Pedoman Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik ini
dimaksudkan sebagai petunjuk dan pegangan (prosedur operasional standar)
bagi pencacah dan pengawas dalam melakukan pencacahan, pengawasan, dan
pengolahan Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik.
Mengingat kualitas data sangat ditentukan oleh keberhasilan
pengumpulan data lapangan, maka pada para petugas diharapkan dapat
memahami dan mengikuti petunjuk yang telah digariskan di dalam buku ini.
Akhirnya, saya ucapkan terima kasih atas peran serta para pencacah dan
pengawas dalam melaksanakan Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik.
Jakarta, April 2013
Kepala Badan Pusat Statistik
Dr. Suryamin, M.Sc. NIP. 19560805 197903 1 001
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii
I. PENDAHULUAN…………………………………………………………………………………… 1
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………………………. 1
1.2 Tujuan........................................................................................... 2
1.3 Cakupan Wilayah………………………………………………………………………… 2
1.4 Cakupan Komoditas…………………………………………………………………….. 2
1.5 Jenis Daftar yang Digunakan……………………………………………………….. 4
1.6 Organisasi Lapangan…………………………………………………………………… 5
1.7 Arus Dokumen……………………………………………………………………………. 5
1.8 Jadwal Pelaksanaan…………………………………………………………………….. 7
II. METODOLOGI…………………………………………………………………………………….. 8
2.1 Kerangka Sampel………………………………………………………………………… 8
2.2 Rancangan Penarikan Sampel………………………………………………………. 10
2.2.1. Alokasi Sampel Responden…………………………………………………. 10
2.2.2. Prosedur Penarikan Sampel………………………………………………… 10
2.3 Metode Pengumpulan Data………………………………………………………….. 10
2.4 Daftar Sampel Responden Utama (Daftar SVK12-DSRU).................... 11
2.5 Daftar Sampel Responden Pengganti (Daftar SVK12-DSRP)............... 13
2.5.1. Pembentukan Daftar SVK12-DSRP.......................................... 13
2.5.2. Penggunaan Daftar SVK12-DSRP............................................ 14
2.5.3. Penentuan Nomor Urut Perusahaan Perdagangan.................... 15
III. KONSEP DAN DEFINISI……………………………………………………………………….. 17
IV. CARA PENGISIAN DAFTAR…………………………………………………………………… 20
4.1 Daftar Sampel Responden (SVK12-DSR)........................................... 20
4.2 Daftar Sampel Responden Pengganti (SVK12-DSRP)......................... 20
iii
4.3 Daftar SVK12-S…………………………………………………………………………... 20
V. PENGOLAHAN…………………………………………………………………………………….. 25
5.1 Lembar Kerja I (LK-I)...................................................................... 25
5.2 Lembar Kerja II (LK-II)................................................................... 28
5.3 Lembar Kerja III (LK-III)................................................................. 29
5.4 Lembar Kerja Perhitungan I (LKP-I)................................................. 30
5.5 Lembar Kerja Perhitungan II (LKP-II)............................................... 31
VI. PENYAJIAN DAN LAPORAN HASIL SURVEI…………………………………………….. 33
LAMPIRAN…………………………………………………………………………………………………. 36
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 1
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perkembangan teknologi yang demikian cepat semakin memperbanyak jumlah
dan variasi kualitas barang yang beredar di pasaran, sehingga menimbulkan
kecenderungan/trend perubahan pola konsumsi dalam masyarakat. Dari
pemantauan harga yang dilakukan secara rutin selama ini, perubahan harga dari
suatu komoditas yang diwakili oleh satu atau lebih kualitas/merk ternyata sangat
berfluktuasi dan sangat mempengaruhi perkembangan IHK secara umum. Keadaan
yang sesungguhnya bahwa kualitas/merk dari suatu komoditas yang beredar di
pasaran sangat banyak, tetapi kenaikan/penurunan harga tidak selalu bersamaan.
Hal ini sering menimbulkan pertanyaan dimana ketika satu kualitas berubah secara
signifikan namun indeks harga komoditi tersebut tidak menunjukkan perubahan
yang signifikan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengamatan dengan cara
melakukan survei volume penjualan untuk komoditas spesifik di 82 kota, untuk
mendapatkan timbangan dalam menghitung rata-rata umum tertimbang dari setiap
komoditas.
Komoditas yang dicakup dalam survei komoditas spesifik ini terutama
komoditas yang kualitasnya semakin banyak beredar di pasaran seperti: minyak
goreng, rokok kretek, rokok kretek filter, rokok putih, televisi, kendaraan bermotor
dan mesin cuci. Selain itu, komoditas yang perubahan harganya sangat cepat seperti
emas, komoditas yang pengaruhnya cukup besar seperti bahan bakar minyak (BBM),
serta komoditas yang semakin banyak konsumennya seperti telepon selular, juga
dicakup dalam pencacahan survei volume penjualan komoditas spesifik.
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 2
1.2. Tujuan
Tujuan dari survei volume penjualan eceran komoditas spesifik adalah:
a. Untuk mengetahui volume penjualan menurut kualitas/merk dari komoditas
yang dikonsumsi masyarakat di setiap kota.
b. Untuk mengetahui banyaknya kualitas/merk yang beredar dari setiap
komoditas di pasar observasi atau secara keseluruhan di setiap kota.
c. Untuk mendapatkan timbangan kualitas dari setiap komoditas di setiap kota.
1.3. Cakupan Wilayah
Survei volume penjualan komoditas spesifik dilakukan di 82 kota IHK. Obyek
observasi dalam kegiatan ini meliputi pasar tradisional, pasar modern, dan outlet.
1.4. Cakupan Komoditas
Komoditas spesifik yang dicakup dalam survei ini meliputi: Rokok Kretek, Rokok
Kretek Filter, Rokok Putih, Minyak Goreng, Sabun Detergen Bubuk, Sabun Mandi,
Mie Kering Instant, Susu Bubuk, Minuman Kesegaran, Emas Perhiasan, Obat dengan
Resep, Obat Sakit Kepala, Telepon Seluler, Televisi, Mesin Cuci, Lemari Es,
Kendaraan Bermotor, Bensin (BBM), Bahan Pelumas, Cat Tembok, dan Surat Kabar.
Responden dan metode penarikan sampel untuk setiap komoditas tersebut dapat
dilihat pada tabel berikut ini:
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 3
Tabel 1. Responden, Komoditas, dan Metode Penarikan Sampel Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik
No Responden Komoditas
(1) (2) (3)
1 Toko Kelontong 1 Rokok Kretek
2 Rokok Kretek Filter
3 Rokok Putih
4 Minyak Goreng
5 Sabun Detergen Bubuk
6 Sabun Mandi
7 Mie Kering Instant
8 Susu Bubuk
9 Minuman Kesegaran
10 Obat Sakit Kepala
2 Toko Emas 11 Emas Perhiasan
3 Apotik 12 Obat dengan Resep
4 Outlet Ponsel 13 Telepon Seluler
5 Toko Elektronik 14 Televisi
15 Mesin Cuci
16 Lemari Es
6 Dealer Kendaraan Bermotor 17 Mobil
Motor
7 SPBU 18 Bensin (BBM)
8 Toko 19 Bahan Pelumas
9 Toko Bangunan 20 Cat Tembok
10 Pedagang Eceran 21 Surat kabar
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 4
1.5. Jenis Daftar yang Digunakan
No. Jenis Daftar Kegunaan Keterangan
(1) (2) (3) (4)
1. Daftar Sampel Responden Utama (SVK13-DSRU)
Daftar yang memuat nama perusahaan/usaha yang terpilih sebagai sampel utama
Diverifikasi oleh pengawasdan diserahkan ke pencacah. SVK13-DSRU disimpan di BPS Kabupaten/Kota
2. Daftar Sampel Responden Pengganti (SVK13-DSRP)
Daftar yang memuat nama perusahaan/usaha yang terpilih sebagai sampel penggganti
Diverifikasi oleh pengawas dan diserahkan ke pencacah. SVK13-DSRP disimpan di BPS Kabupaten/Kota
3. Kuesioner Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik (SVK13-S)
Untuk mencacah volume penjualan komoditas spesifik
Diisi oleh pencacah dan disimpan di BPS Kabupaten/Kota
4. Lembar Kerja I (LK-I) Untuk rekapitulasi volume
penjualan komoditas spesifik menurut kualitas/merk per perusahaan/usaha
Direkap dan dihitung oleh staf atau kepala seksi Distribusi atau kepala seksi HK/HPB BPS Provinsi
5. Lembar Kerja II (LK-II) Untuk rekapitulasi bobot
volume penjualan komoditas spesifik dari 3-4 kualitas/merk yang memiliki volume terbesar
Direkap dan dihitung oleh staf atau kepala seksi Distribusi atau kepala seksi HK/HPB BPS Provinsi
6. Lembar Kerja III (LK-III) Untuk menghitung komposisi
persentase komoditas spesifik menurut perusahaan/usaha
Direkap dan dihitung oleh staf atau kepala seksi Distribusi atau kepala seksi HK/HPB BPS Provinsi
7. Lembar Kerja Penghitungan (LKP-I)
Untuk menghitung harga eceran rata-rata perusahaan/usaha menurut kualitas/merk
Direkap dan dihitung oleh staf atau kepala seksi Distribusi atau kepala seksi HK/HPB BPS Provinsi
8. Lembar Kerja Penghitungan (LKP-II)
Untuk menghitung harga eceran rata-rata tertimbang untuk setiap komoditas
Direkap dan dihitung oleh staf atau kepala seksi Distribusi atau kepala seksi HK/HPB BPS Provinsi
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 5
1.6. Organisasi Lapangan
a. Kepala BPS Provinsi dan Kabupaten/Kota bertanggung jawab atas kelancaran
pelaksanaan pengumpulan data Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik
(SVK13) dan pengiriman hasil observasi ke BPS RI.
b. Kepala Bidang Statistik Distribusi, Kepala Seksi Statistik Harga Konsumen (HK)
Harga Perdagangan Besar (HPB), dan Kepala Seksi Distribusi baik di BPS Provinsi
maupun di BPS Kabupaten/Kota bertanggung jawab atas
pengawasan/pemeriksaan hasil pengumpulan data Harga Konsumen dan
kebenaran isiannya serta memberi petunjuk secara berkala kepada petugas
pencacah.
c. Petugas pencacah adalah staf BPS Provinsi, BPS Kabupaten/Kota atau
Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) yang bertanggung jawab atas
pelaksanaan pengumpulan data Harga Konsumen di lapangan.
d. Petugas pengolah data hasil pencacahan HK adalah staf Seksi Distribusi di BPS
Kabupaten/Kota atau staf seksi HK dan HPB di BPS Provinsi.
1.7. Arus Dokumen
Dokumenhasil pencacahan SVK13 diolah di BPS Kabupaten/Kota kecuali untuk
dokumen Ibukota Provinsi (33 kota) diolah di BPS Provinsi. Selanjutnya proses
rekapitulasi hasil pencacahan SVK13-S perlu dilakukan di Lembar Kerja I (LK-I) oleh
BPS Kabupaten/Kota atau BPS Provinsi untuk mengetahui urutan jumlah volume
penjualan dari yang terbesar hingga yang terkecil menurut kualitas/merk.
Setelah diketahui urutan jumlah volume penjualan, staf/kepala seksi Distribusi
BPS Kabupaten/Kota atau staf/kepala seksi BPS Provinsi perlu menentukan 3 – 4
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 6
kualitas/merk dengan volume penjualan terbesar, kemudian dihitung bobot dalam
persentase dan dicatat dalam Lembar Kerja II (LK-II). Bobot tersebut direncanakan
akan digunakan pada penghitungan IHK Oktober 2013.
Lembar Kerja III (LK-III) digunakan untuk melakukan rekapitulasi urutan
volume penjualan spesifik menurut persentase.
Gambar 1. Arus Dokumen Pelaksanaan Survei Volume Penjualan
Komoditas Spesifik
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 7
1.8. Jadwal Pelaksanaan
Waktu Kegiatan
Januari - Mg II April 2013 Persiapan
23 - 26 April 2013 Pelatihan Kasi Stat. HK/HPB dan Kasi Distribusi di 82 kota HK
Juli 2013 Pelatihan petugas daerah
Juli- Agustus 2013 Pelaksanaan Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik 2013
Agustus - September 2013 Dimulai penggunaan bobot baru hasil SVK 2013
September 2013 Pengiriman Laporan hasil SVK 2013 dari BPS Provinsi/BPS Kabupaten/Kota ke BPS Pusat
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 8
II. METODOLOGI
2.1. Kerangka Sampel
Dalam pembentukan kerangka sampel, unit pencacahan harus ditentukan
terlebih dahulu. Kerangka sampel yang dibentuk ada 10 (sepuluh) kerangka sampel.
Kerangka sampel tersebut dibentuk berdasarkan hasil Sensus Ekonomi 2006 (SE06)
kategori G (perdagangan) untuk pedagang eceran baik dari perusahaan/usaha mikro
dan kecil (SE06-UMK), perusahaan/usaha menengah dan besar (SE06-UMB), dan
internet.
Dalam survei ini ada dua pendekatan dalam pemilihan responden, yaitu
probability sampling dan nonprobability sampling. Untuk pemilihan responden
dengan menggunakan probability sampling, perlu dibangun kerangka sampel.
Sedangkan untuk nonprobability sampling, tidak diperlukan pembentukan kerangka
sampel, namun menggunakan kriteria tertentu.
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 9
Tabel 2. Kerangka Sampel yang Dibentuk
Berdasarkan Komoditas yang Dicakup
No Kerangka Sampel*)
Komoditas Metode Penarikan
Sampel
(1) (2) (3) (4)
1 Toko kelontong 1 Rokok Kretek
PPS
2 Rokok Kretek Filter
3 Rokok Putih
4 Minyak Goreng
5 Sabun Detergen Bubuk
6 Sabun Mandi
7 Mie Kering Instant
8 Susu Bubuk
9 Minuman Kesegaran
10 Obat Sakit Kepala
2 Toko Emas 11 Emas Perhiasan Sistematik
3 Apotik 12 Obat Dengan Resep Sistematik
4 Outlet Ponsel 13 Telepon Seluler PPS
5 Toko Elektronik 14 Televisi
PPS 15 Mesin Cuci
16 Lemari Es
6 Dealer mobil 17
Kendaraan bermotor
Mobil Sistematik
7 Dealer motor Motor
8 SPBU 18 Bensin (BBM) Sistematik
9 Toko 19 Bahan Pelumas PPS
10 Toko Bangunan 20 Cat Tembok PPS
11 Pedagang Eceran
21 Surat Kabar Purpossive
*) KBLI pembentukan kerangka sampel terlampir
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 10
2.2. Rancangan Penarikan Sampel
2.2.1. Alokasi Sampel Responden
Dari hasil pembentukan kerangka sampel, dilakukan rekapitulasi untuk
mendapatkan populasi pedagang untuk masing-masing kode KBLI.
Alokasi sampel dilakukan untuk mendapatkan jumlah responden
sampel untuk masing-masing kode KBLI (mhi) dengan cara mengalokasikan
jumlah sampel responden masing-masing komoditas dalam satu
kabupaten/kota (mh) dengan rumus sebagai berikut:
h
h
hihi m
M
Mm
dengan :
mhi = Target sampel perusahaan/usaha komoditas ke-h, KBLI ke-i.
Mhi = Jumlah populasi perusahaan/usaha komoditas ke-h, KBLI ke-i.
Mh = Jumlah Populasi perusahaan/usaha komoditas ke -h.
mh = Target sampel perusahaan/usaha komoditas ke-h.
2.2.2. Prosedur Penarikan Sampel
Rancangan penarikan sampel digunakan adalah rancangan penarikan
sampel satu tahap, yaitu dengan probability proportional to size (PPS) dengan
size besarnya omset atau systematic sampling.
2.3. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dari responden terpilih dilakukan melalui wawancara tatap
muka antara pencacah dengan responden.
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 11
2.4. Daftar Sampel Responden Utama (Daftar SVK13-DSRU)
Daftar SVK13-DSRU adalah daftar yang memuat nama perusahaan/usaha yang
terpilih sebagai sampel utama. Berdasarkan daftar ini, pengawasharus melakukan
verifikasi ke lapangan, untuk mengecek apakah hasil pemilihan sampel telah tepat,
sesuai dengan jenis komoditas yang dicakup dalam survei ini. Selain itu, pengawas
juga harus memastikan bahwa tipe pedagang yang tercantum dalam Daftar SVK13-
DSRU adalah pedagang eceran atau pedagang besar merangkap pedagang eceran.
Jika responden yang tercantum dalam Daftar SVK13-DSRU tidak memperdagangkan
komoditas yang dicakup, isikan kode 2 pada Daftar SVK13-DSRU kolom (8). Lakukan
langkah verifikasi yang sama dengan mengisikan kode yang sesuai pada Daftar
SVK13-DSRU kolom (8).
Setelah tahapan verifikasi selesai dilakukan, kemudian pencacah mengunjungi
dan melakukan pencacahan perusahaan/usaha yang menjadi beban tugasnya.
Keterangan rincian dan kolom Daftar SKV13-DSRU adalah sebagai berikut:
1. Rincian Provinsi, yang tercantum pada rincian ini adalah kode dan nama
Provinsi
2. Rincian Kabupaten/Kota, yang tercantum pada rincian ini adalah kode dan
nama kabupaten/kota
3. Rincian Kecamatan, yang tercantum pada rincian ini adalah kode dan nama
kecamatan
4. Kolom (1) : No., yang tercantum pada kolom ini adalah nomor urut
Kolom (2) : Nomor Urut Perusahaan/Usaha, yang tercantum pada
kolom ini adalah nomor urut perusahaan/usaha yang
terpilih sebagai sampel dalam suatu kabupaten/kota
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 12
Kolom (3) : Nama Lengkap Perusahaan/Usaha, yang tercantum
pada kolom ini adalah nama perusahaan/usaha yang
terpilih sebagai sampel
Kolom (4) : Alamat, yang tercantum pada kolom ini adalah alamat
dari perusahaan/usaha yang tercantum pada kolom
(3)
Kolom (5) : Kegiatan Utama, yang tercantum pada kolom ini
adalah kegiatan utama perusahaan/usaha yang terpilih
sebagai sampel
Kolom (6) : KBLI - Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia,
merupakan KBLI dari kegiatan utama
Kolom (7) : Komoditas/Kelompok Komoditas, yang tercantum
dalam kolom ini adalah Komoditas/Kelompok
Komoditas yang harus dicacah
Kolom (8) : Kode Hasil Verifikasi, kolom ini berisi kode kondisi hasil
pencacahan perusahaan/usaha, yaitu:
1= Ditemukan, dan komoditas yang
diperdagangkan adalah salah satu dari
komoditas spesifik yang dicakup.
2= Ditemukan, namun komoditas yang
diperdagangkan adalah bukan komoditas
spesifik yang dicakup.
3= Ditemukan, tetapi bukan sebagai pedagang
eceran
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 13
4= Pindah dan tidak dapat ditelusuri
5= Tutup
6= Tidak Ditemukan
7= Ganda/double
2.5. Daftar Sampel Responden Pengganti(Daftar SVK13-DSRP)
Daftar SVK13-DSRP adalah daftar yang memuat nama perusahaan/usaha yang
terpilih sebagai sampel penggganti. Daftar ini dipegang oleh pengawas, sehingga
penggantian sampel menjadi tanggung jawab pengawas. Penggantian sampel
dilakukan setelah pencacah melaporkan bahwa ada sampel pada Daftar SVK13-
DSRU kolom (8) berkode 2 s.d 7. Format Daftar SVK13-DSRP sama dengan format
Daftar SVK13-DSRU.
2.5.1. Pembentukan Daftar SVK13-DSRP
Pembentukan “perusahaan/usaha sampel pengganti” dilakukan
setelah pemilihan “perusahaan/usaha sampel utama” selesai dilakukan.
Penentuan “perusahaan/usaha sampel pengganti” harus dilakukan untuk
masing-masing kode KBLI, sehingga perusahaan/usaha sampel pengganti
memiliki kode KBLI yang sama dengan kode KBLI sampel yang diganti.
Perusahaan/usaha yang telah terpilih sebagai “perusahaan/usaha
sampel utama” tidak boleh dijadikan sebagai “perusahaan/usaha sampel
pengganti”. Perusahaan/usaha sampel pengganti adalah nomor urut
perusahaan/usaha berikutnya dari perusahaan/usaha sampel utama atau
nomor urut sebelumnya bila nomor urut sampel utama terletak pada nomor
urut terakhir.
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 14
2.5.2. Penggunaan Daftar SVK13-DSRP
Penggunaan Daftar SVK13-DSRP dilakukan jika dalam pencacahan
responden yang tercantum dalam Daftar SVK13-DSRU tidak dapat dilakukan
dengan berbagai macam kode alasan (kode 2 s.d 7), seperti yang tercantum
dalam Daftar SVK13-DSRU. Tata cara penggantian sampel dilakukan dengan
cara sebagai berikut :
1. Memilih perusahaan/usaha sampel pengganti pada Daftar SVK13-DSRP
yang mempunyai kode KBLI yang sama dengan perusahaan/usaha sampel
utama yang akan diganti.
2. Jika perusahaan/usaha sampel pengganti pertama (yang kode KBLInya
sama dengan kode KBLI yang diganti) tidak dapat dicacah, maka lakukan
pencarian perusahaan/usaha sampel pengganti berikutnya (pengantian
kedua) dengan kode KBLI yang sama dengan sampel utama, yang belum
digunakan sebagai sampel pengganti.
3. Jika perusahaan/usaha pengganti kedua, juga tidak dapat dicacah, maka
ulangi pencarian sampel pengganti ke tiga dan seterusnya, seperti pada
point 2.
4. Jika pencarian perusahaan/usaha sampel pengganti yang memiliki kode
KBLI yang sama, tidak dapat ditemukan pada Daftar SVK13-DSRP, maka
sampel pengganti adalah perusahaan/usaha yang memiliki kode KBLI yang
terdekat dengan kode KBLI sampel utama.
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 15
2.5.3. Penentuan Nomor Urut Perusahaan Perdagangan
Nomor urut perusahaan dibangun per kabupaten/kota berdasarkan
tahapan sebagai berikut:
a. Urutkan perusahaan/usaha yang tercantum dalam frame, berdasarkan kode
KBLI secara ascending dari kode terkecil hingga terbesar.
b. Berikan nomor urut perusahaan/usaha dimulai dari kode terkecil hingga
terbesar.
Contoh :
Dari hasil pembentukan frame perusahaan/usaha perdagangan eceran dalam
suatu kabupaten/kota ada 522 perusahaan/usaha. Pemberian nomor urut
perusahaan seperti dibawah ini:
No Kode KBLI Banyak
perusahaan
Nomor
Urut
(1) (2) (3) (4)
1 45103 8 001 008
2 45403 13 009 021
3 47111 39 022 060
4 47112 45 061 105
5 47191 62 106 167
6 47240 51 168 218
7 47301 20 219 238
8 47303 66 239 304
9 47420 71 305 375
10 47414 42 376 417
11 47722 15 418 432
12 47725 69 433 501
13 47735 21 502 522
Jumlah 522
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 16
Gambar 2. Diagram Alur Pelaksanaan Survei Volume Penjualan
Komoditas Spesifik
PPS / sistematik untuk masing-masing
Komoditas
Verifikasi OK?
Tidak
Ya
SE06-UMB.G SE06-UMK.G
INTERNET
Ekstrak 20 komoditas
berdasar KBLI
Kerangka Sampel 1
Kerangka Sampel 2
Kerangka Sampel 3
Kerangka Sampel 4
Kerangka Sampel 10
...........
Daftar SVK13-DSRU
Daftar SVK13-DSRP
Pencacahan
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 17
III. KONSEP DAN DEFINISI
Untuk memperjelas dan menyeragamkan pengertian dan istilah-istilah yang
digunakan dalam Buku Pedoman Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik ini,
maka disusun beberapa konsep dan definisi sebagai berikut:
1. PASAR, ialah suatu tempat dimana terjadi transaksi antara penjual dan
pembeli atas suatu barang/jasa atau tempat yang lazim terdapat
permintaan dan penawaran atau pemberian jasa baik secara eceran
maupun partai besar/grosir.
2. PEDAGANG ECERAN, yaitu orang/pihak yang menyerahkan barang/jasa
kepada konsumen atas dasar harga yang telah disetujui bersama antara
kedua belah pihak. Biasanya para konsumen/pembeli mengkonsumsi
barang-barang yang dibeli tersebut dan tidak untuk diperdagangkan lagi.
3. PEDAGANG BESAR, ialah pedagang yang menjual barang dagangannya
dalam jumlah besar/grosir kepada pedagang lain. Barang tersebut oleh
pembelinya akan dijual lagi. Dengan demikian pembelinya bukan
merupakan konsumen akhir.
4. PEDAGANG BESAR MERANGKAP ECERAN, ialah pedagang yang selain
melayani penjualan secara besar/grosir, juga menjual secara eceran pada
tempat yang sama.
5. SATUAN, ialah ukuran baku/standar untuk penjualan suatu komoditas.
6. HARGA ECERAN adalah harga transaksi secara tunai, yang terjadi antara
penjual (pedagang eceran) dan pembeli (konsumen akhir) dengan satuan
eceran.
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 18
7. MINYAK GORENG ialah minyak untuk memasak, baik yang terbuat dari
bahan baku kelapa atau bukan kelapa. Biasanya minyak goreng mempunyai
merk dari pabrik pembuat, seperti: Bimoli, Vetco, Barco, Ikan Dorang, dsb.
8. ROKOK yang dimaksud pada survei ini dibagi menjadi 3 (tiga) jenis
komoditas, yaitu:
- Rokok Kretek, seperti : Dji Sam Soe, Gudang Garam Merah, Djarum
Coklat, Minak djinggo, dsb.
- Rokok Kretek Filter, seperti : Sampurna Mild, Gudang Garam
Surya, Djarum Super, Dji Sam Soe, dsb.
- Rokok Putih, seperti : Ardath, Commodore, Kansas, Marlboro, dsb.
9. EMAS PERHIASAN adalah emas yang digunakan untuk perhiasan dan
memiliki ukuran kadar disebut karat, di samping itu juga memiliki
kandungan logam lain yang dinyatakan dalam persentase (%) seperti :
- Emas 24 karat: 99%
- Emas 23 karat: 95%
- Emas 22 karat: 90%
10. BENSIN. Dalam survei ini yang dimaksud bahan bakar bensin terdiri dari
beberapa jenis kualitas, yaitu Oktan 88 (premium produksi Pertamina),
Oktan 92 (Pertamax produksi Pertamina, dan Super produksi Shell), Oktan
95 (Pertamax plus produksi Pertamina, dan Super Extra produksi Shell) dan
lain-lain. Responden dalam survei ini adalah SPBU baik milik
Pertamina, Shell, dan Total.
11. BAHAN PELUMAS/OLI, cukup jelas. Respondennya adalah toko penjual
bahan pelumas/oli.
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 19
12. TELEVISI, cukup jelas.
13. KENDARAN BERMOTOR adalah kendaraan roda empat (mobil) dan
kendaraan roda dua (sepeda motor).
14. MESIN CUCI, cukup jelas.
15. TELEPON SELULAR (PONSEL), semua jenis telepon seluler termasuk
smartphone tidak termasuk komputer tablet.
16. OBAT DENGAN RESEP adalah obat yang dibeli dengan menggunakan
resep dokter khususnya obat paten, baik generik maupun non generik,
seperti: Amoxicilin 500 mg, Thiamicin 500 mg, Myonal tablet, Streptomycin
5 gr, Ethombutol tablet 0.5 gr. Respondennya adalah apotik.
17. SABUN DETERJEN BUBUK, cukup jelas.
18. SABUN MANDI, cukup jelas.
19. KULKAS/LEMARI ES, cukup jelas.
20. MIE KERING INSTAN,cukup jelas.
21. SUSU BUBUK, tidak termasuk susu bubuk untuk wanita hamil, susu untuk
balita, susu untuk bayi, susu untuk tulang/manula, susu rendah lemak.
22. SURAT KABAR HARIAN adalah penerbitan setiap hari atau sekurang-
kurangnya 6 (enam) kali dalam seminggu. Misalnya koran Kompas, Pikiran
Rakyat, Republika. Respondennya adalah pedagang koran eceran.
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 20
IV. CARA PENGISIAN DAFTAR
Survei Volume Penjualan Eceran Komoditas Spesifik menggunakan beberapa
jenis daftar dan lembar kerja. Cara pengisian daftar dan lembar kerja ini akan dibahas
berikut ini.
Petunjuk Umum:
a. Setiap daftar isian terdiri dari beberapa blok
b. Pengisian hendaknya mengikuti pedoman yang sudah digariskan
c. Pengisian hanya dilakukan dengan menggunakan pensil hitam
d. Periksalah dengan cermat jawaban yang meragukan hendaknya ditanyakan
kembali kepada responden yang bersangkutan
4.1. Daftar Sampel Responden Utama (SVK13-DSRU)
Petunjuk pengisian untuk daftar ini sudah dijelaskan pada Bab Metodologi.
4.2. Daftar Sampel Responden Pengganti (SVK13-DSRP)
Petunjuk pengisian untuk daftar ini sudah dijelaskan pada Bab Metodologi.
4.3. Daftar SVK13-S
Lingkari salah satu kode (1 sd 10) sesuai dengan jenis perusahaan/usaha.
Tuliskan nama komoditas yang dijual oleh jenis perusahaan/usaha yang dilingkari.
Daftar SVK13-S ini terdiri dari 4 blok, yang terdiri dari:
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 21
Blok I : IDENTITAS RESPONDEN
Rincian 1 : Provinsi
2 : Kota
3 : Nomor urut perusahaan/usaha
4 : Nama Perusahaan/usaha
Nomor urut perusahaan/usaha pada rincian 3 dan nama perusahaan/usaha pada
rincian 4 diperoleh dari kolom (2) dan kolom (3) daftar SVK13-DSRU/SKV13-DSRP.
Blok II : KETERANGAN PETUGAS, cukup jelas
Blok III : CATATAN, cukup jelas
Blok IV : KETERANGAN VOLUME PENJUALAN ECERAN
Tuliskan nama komoditas pada sudut kanan atas Blok IV.
Blok IV ini terdiri dari 6 kolom, yaitu:
Kolom (1) : Nomor Urut
Cukup jelas
Kolom (2) : Kualitas/merk
Isikan kualitas/merk dari komoditas yang telah terjual pada
satu hari yang lalu,jika tidak ada, pada 2 (dua) hari yang lalu,
dan seterusnya sampai dengan seminggu untuk minyak
goreng, dan selama sebulan sebelum hari kunjungan untuk
komoditas lainnya.
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 22
Contoh:
Komoditas Kualitas/Merk
(1) (2)
Minyak Goreng
Bimoli 360 ml
Bimoli 1 liter
Vetco 1 liter
Rokok Kretek
Dji sam soe 12 batang
Jarum coklat 12 batang
Gudang garam 12 batang
Rokok Kretek Filter
Dji sam soe filter 12 batang
Gudang garam filter 12 batang
Jarum super 12 batang
Bentoel biru 12 batang
Emas Perhiasan
22 karat
23 karat
Televisi
Sharp LED SLC-24DC50M 24 inch
Polytron PLD 24t305 20 inch
LED TV LG 22LV2130 20 inch
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 23
Kolom (3) : Satuan
Isikan satuan setiap kualitas/merk yang terjual atau yang
tertera di kolom (2). Contoh: Minyak Goreng memiliki satuan
kemas/kg/botol, rokok (bungkus), emas perhiasan (gram),
mesin cuci (unit).
Kolom (4) : Jumlah penjualan
Tanyakan kepada pedagang/responden jumlah penjualan
pada sehari yang lalu untuk minyak goreng dan selama
sebulan yang lalu untuk komoditas lainnya pada setiap
kualitas/merk yang tertera di kolom (2). Jumlah penjualan
yang dimaksud adalah banyaknya barang yang terjual
menurut kualitas/merk, pada hari kemarin. Jika kemarin tidak
ada yang terjual, tanyakan penjualan pada 2 (dua) hari yang
lalu, dan seterusnya sampai dengan seminggu. Sedangkan
bagi komoditas yang lain, tanyakan jumlah penjualan selama
sebulan yang lalu untuk setiap kualitas/merk yang tertera di
kolom (2). Jumlah penjualan yang dimaksud adalah
banyaknya barang menurut kualitas/merk yang terjual selama
sebulan yang lalu. Jika bulan lalu tidak ada yang terjual,
tanyakan penjualan pada 2 (dua) bulan yang lalu, dan
seterusnya.
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 24
Contoh:
Kolom (2) Kolom (3) Kolom (4)
Bimoli 360 ml Botol 2
Jarum coklat 15 batang Bungkus 5
Premium Liter 27
Bila yang terkena sampel adalah pedagang besar yang merangkap pedagang
eceran, maka jumlah penjualan yang dimasukkan ke kolom (4) adalah jumlah
penjualan secara eceran saja.
Kolom (5) : Harga eceran (Rp)
Isikan harga eceran per satuan dari setiap kualitas/merk di
kolom (2) dan menurut satuan di kolom (3). Harga eceran di
sini adalah harga transaksi yang terjadi.
Kolom (6) : Nilai penjualan
Hitung nilai penjualan (dalam Rp) untuk setiap kualitas/merk
di kolom (2), dengan mengalikan jumlah penjualan pada
kolom (4) dan harga eceran pada kolom (5).
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 25
V. PENGOLAHAN
Dalam pengolahan survei volume penjualan komoditas spesifik, masing-masing
komoditas diolah secara terpisah satu sama lain, sehingga diperoleh persentase
volume penjualan per kualitas/merk dari setiap komoditas. Persentase volume
penjualan atau bobot yang diperoleh selanjutnya akan digunakan sebagai
timbangan. Di samping itu, kualitas/merk dari setiap komoditas yang diperoleh dari
survei, akan dipantau harganya dalam survei harga konsumen secara rutin. Untuk
melakukan pengolahan volume penjualan komoditas spesifik digunakan 3 (tiga) jenis
lembar kerja (LK), yaitu LK-I, LK-II, dan LK-III.
5.1. Lembar Kerja I (LK-I)
Hasil dari pencacahan dengan daftar SVK13-S selanjutnya dipindahkan ke LK-I.
Cara Pengisian Lembar Kerja I (LK-I)
1) Tuliskan nama komoditas yang akan diolah pada judul lembar kerja ini.
2) Tuliskan nomor halaman pada sudut kiri atas
3) Tulislah nomor urut perusahaan/usaha pada tempatnya di kolom (2) s.d.
(11). Apabila jumlah perusahaan/usaha lebih dari 10, maka tambahkan
dengan LK-I lainnya.
Penjelasan untuk pengisian setiap kolom pada Lembar Kerja I (LK-I) adalah
sebagai berikut:
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 26
Kolom (1) : Kualitas/merk
Isikan kolom ini dengan cara memindahkan nama
kualitas/merk untuk setiap komoditas dari daftar SVK13-S
Blok IV kolom (2). Banyaknya kualitas/merk yang terjual
untuk suatu komoditas dari perusahaan/usaha bisa lebih dari
1 macam.
Contoh:
Penulisan yang betul Penulisan yang salah
Minyak Goreng
Bimoli 360 ml Bimoli 360 ml
Bimoli 1 l Vetco 1 l
Vetco 1 l Bimoli 2 l
Rokok
Gudang garam kretek 12 btg Gudang garam kretek 12 btg
Jarum coklat kretek 12 btg Jarum coklat kretek 12 btg
Dji sam soe kretek 12 btg Dji sam soe kretek 12 btg
Gudang garam kretek 12 btg
Penulisan kualitas/merk pada kolom ini dikelompokkan menurut
kualitas/merk sejenis
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 27
Kolom (2) s.d. (11) : Volume Penjualan
Isikan jumlah penjualan dari setiap kualitas/merk yang tertera
pada kolom (1) dari setiap perusahaan/usaha. Jumlah
penjualan dikutip dari daftar SVK13-S, Blok IV kolom (4).
Kolom (12) : Jumlah
Jumlahkan isian kolom (2) s.d (11) yang terisi, untuk setiap
kualitas/merk yang tertera di kolom (1).
Kolom (13) : Konversi ke Satuan Standar
Isian kolom ini hanya untuk minyak goreng. Yang dimaksud
dengan satuan standar disini adalah liter.
Contoh: Satuan standar adalah Liter
Minyak Curah, isian kolom (12) adalah 187 kg maka isian
kolom (13) untuk Minyak Curah: 20193.0
187 liter
Kolom (14) : Perkiraan volume penjualan selama 1 minggu/bulan untuk
halaman ini
Isian pada kolom ini adalah sebagai berikut:
- Untuk komoditas minyak goreng yaitu : kolom (13) x 7
- Untuk komoditas lainnya disalin dari kolom (12)
Kolom (15) : Isikan perkiraan volume penjualan selama 1 minggu/bulan
yang disalin dari LK-I kolom (16) halaman sebelumnya.
1 Liter = 0.93 Kg
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 28
Kolom (16) : Jumlah per kualitas/merk
Isian kolom ini merupakan hasil penjumlahan perkiraan
volume penjualan eceran pada kolom (14) dan kolom (15)
untuk setiap kualitas/merk yang tertera pada kolom (1).
Kolom (17) : Jumlah seluruhnya
Isian kolom ini merupakan hasil penjumlahan perkiraan
volume penjualan eceran pada kolom (16) untuk
kualitas/merk yang sama yang terdapat pada kolom (1).
5.2. Lembar Kerja II (LK-II)
Cara Pengisian Lembar Kerja II (LK-II)
Tuliskan nama komoditas yang akan diolah pada judul lembar kerja ini.
Penjelasan untuk pengisian setiap kolom pada Lembar Kerja II (LK-II) adalah sebagai
berikut:
Kolom (1) : Isikan nama kualitas/merk pada kolom ini berdasarkan LK-I
kolom (1) yang pada kolom (17) memiliki isian (volume
penjualan) dengan urutan terbesar. Pilih maksimal 3-4
kualitas/merk dari komoditas tersebut.
Kolom (2) : Isikan jumlah penjualan yang dikutip dari LK-I kolom (17)
sesuai dengan kualitas/merk yang tertera di kolom (1) pada
LK-II.
Kolom (3) : Persentasekan volume penjualan yang ada di kolom (2).
Dari LK ini akan diperoleh timbangan kualitas/merk terpilih.
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 29
5.3. Lembar Kerja III (LK-III)
Cara Pengisian Lembar Kerja III (LK-III)
1) Tuliskan nama komoditas yang akan diolah pada judul lembar kerja ini.
2) Tuliskan nomor halaman pada sudut kiri atas
Penjelasan untuk pengisian setiap kolom pada Lembar Kerja III (LK-III) adalah
sebagai berikut:
Kolom (1) : Kualitas/merk
Kualitas/merk dikutip sesuai dengan LK-I kolom (1).
Kolom (2) s.d. (11) : Hitung persentase volume penjualan eceran setiap
kualitas/merk yaitu dengan cara membuat persentase pada
LK-I kolom (2) s.d. kolom (11) di setiap halaman. Tetapi,
khusus untuk komoditas minyak goreng, persentase
volume penjualan tidak perlu dihitung pada kolom-kolom
tersebut.
Untuk komoditas lainnya, isian pada kolom (2) s.d. (11)
merupakan persentase volume penjualan setiap
kualitas/merk terhadap total volume penjualan untuk setiap
komoditas pada masing-masing perusahaan/usaha tersebut.
Kolom (12) : Jumlah Halaman Ini
Kolom (12) merupakan persentase yang dikutip dari setiap
sel pada LK-I kolom (14) dibagi baris jumlah kolom (14).
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 30
Kolom (13) : Jumlah Halaman Sebelumnya
Kolom (13) merupakan persentase yang dikutip dari setiap
sel pada LK-I kolom (15) dibagi baris jumlah kolom (15)
atau disalin dari LK-III kolom (12) halaman sebelumnya.
Kolom (14) : Total
Kolom (14) merupakan persentase yang dikutip dari setiap
sel pada LK-I kolom (16) dibagi baris jumlah kolom (16).
Lembar kerja ini untuk menghitung komposisi persentase volume penjualan
per kualitas/merk untuk setiap komoditas per perusahaan/usaha. Dari LK-III ini akan
diperoleh spesifikasi kualitas/merk yang akan dicacah pada pencacahan rutin harga
konsumen yaitu spesifikasi kualitas/merk yang memiliki persentase terbesar.
5.4. Lembar Kerja Penghitungan I (LKP-I)
Cara Pengisian Lembar Kerja Penghitungan I (LKP-I)
1) Tuliskan nama kota tempat pencacahan
2) Tuliskan nama komoditas yang akan diolah pada lembar kerja ini
3) Tuliskan minggu/bulan pencacahan
Penjelasan untuk pengisian setiap kolom pada Lembar Kerja Penghitungan I (LKP-I)
adalah sebagai berikut:
Kolom (1) : Isikan nama pasar/outlet/perusahaan.
Kolom (2) s.d. Kolom (5) : Tuliskan kualitas/merk sesuai dengan kualitas/merk
terpilih dari LK-II kolom (1).
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 31
Untuk menghitung harga rata-rata geometrik masing–masing kualitas pada
kolom (2) s.d. kolom (5) adalah sebagai berikut:
n
n
i
iGeo PP1
1
)(
dimana:
PGeo = Harga rata–rata geometrik per kualitas/merk
Pi = Harga eceran per kualitas/merk di pasar/outlet/perusahaan ke-i
n = Banyaknya pasar/outlet/perusahaan yang diobservasi untuk setiap
kualitas/merk
Lembar kerja penghitungan I (LKP-I) digunakan untuk menghitung rata–rata harga
eceran masing-masing kualitas/merk.
5.5. Lembar Kerja Penghitungan II (LKP-II)
Cara Pengisian Lembar Kerja Penghitungan II (LKP-II)
1) Tuliskan nama kota tempat pencacahan
2) Tuliskan nama komoditas yang akan diolah pada lembar kerja ini
Penjelasan untuk pengisian setiap kolom pada Lembar Kerja Penghitungan II (LKP-II)
adalah sebagai berikut:
Kolom (1) : Kualitas/merk
Isikan pada kolom ini kualitas/merk yang dikutip dari
LK-II kolom (1).
Kolom (2) : Bobot
Isian dikutip dari LK-II kolom (3) dibagi 100
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 32
Kolom (3) s.d. Kolom (7) : Minggu/Bulan Pencacahan
Isikan harga rata-rata masing-masing kualitas yang
dikutip dari LKP-I kolom (2) s.d. kolom (5) dari baris
harga rata-rata.
Total baris Jumlah pada kolom bobot (kolom (2)) harus bernilai satu.
Untuk menghitung harga rata-rata geometrik tertimbang suatu komoditas
pada kolom (3) s.d. kolom (7) adalah sebagai berikut:
)(1
k
j
w
jGeojPP
dimana:
PGeo = Harga rata–rata geometrik suatu komoditas
Pj = Harga eceran per kualitas/merk ke- j
Wj = Bobot kualitas/merk ke-j
k = Banyaknya kualitas/merk
Untuk menghitung RELATIF HARGA digunakan rumus sebagai berikut:
1001n
nn
P
PRH
RHn = Relatif Harga komoditas minggu/bulan ke-n
Pn = Harga pada minggu/bulan ke-n
Pn-1 = Harga pada minggu/bulan ke-(n-1)
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 33
VI. PENYAJIAN DAN LAPORAN HASIL SURVEI
Penyajian dan laporan hasil Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik harus
mengikuti pedoman sebagai berikut:
1. BENTUK LAPORAN
Laporan diperbanyak secukupnya dengan menggunakan kertas ukuran kuarto,
berupa cetakan atau stensilan. Kulit muka (cover) apabila biaya memungkinkan
sebaiknya dicetak.
2. PELAPORAN DAN WAKTU MEMBUAT LAPORAN
Laporan hasil survei yang dibuat oleh Pelaksana Survei Volume Penjualan
Komoditas Spesifik dikirim kepada: Badan Pusat Statistik Up. Sub
Direktorat Statistik Harga Konsumen
3. ISI LAPORAN
Laporan tertulis Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik harus berisikan:
BAB I : LATAR BELAKANG
Dalam bab ini diutarakan apa yang melatarbelakangi survei yang dilakukan
atau mengapa survei tersebut dilakukan.
Catatan: Tujuan survei atau sasaran guna yang akan dicapai dari hasil
survei, serta metodenya mengikuti buku pedoman survei.
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 34
BAB II : PELAKSANAAN SURVEI
Hal-hal yang perlu dilaporkan dalam pelaksanaan/penyelenggaraan survei
terdiri dari:
- macam kegiatan dalam pelaksanaan
- waktu pelaksanaan survei
- pelaksanaan survei
- tempat pelaksanaan survei
a. Kegiatan Survei
Contoh:
Macam Kegiatan Tanggal Jumlah Hari
-Verifikasi Sampel ..….s/d….. ………
-Pencacahan ..….s/d….. ………
-Pengolahan Data ..….s/d….. ………
-Pelaporan ..….s/d….. ………
b. Pelaksanaan Survei
Contoh:
1. Pimpinan Survei : …………….(Jabatan………………)
2. Pengawas : …………….orang
3. Pencacah : …………….orang
c. Hal-hal lain yang berkenaan dengan pelaksanaan survei dan menurut BPS
daerah setempat perlu dilaporkan.
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 35
BAB III: HASIL SURVEI
Berisi laporan hasil survei volume penjualan komoditas spesifik di
kota bersangkutan dengan dilengkapi lembar kerja (LK-I s.d. LK-III)
sebagai lampiran.
36
LAMPIRAN
NO KOMODITAS KBLI KEGIATAN UTAMA
(1) (2) (3) (4)
52111 Perdagangan eceran berbagai macam barang yang utamanya makanan minuman atau tembakau di supermarket/minimarket
52112 Perdagangan eceran barang-barang yang utamanya makanan minuman atau tembakau selain di supermarket/minimarket
52227 Perdagangan eceran rokok dan tembakau
52111 Perdagangan eceran berbagai macam barang yang utamanya makanan minuman atau tembakau di supermarket/minimarket
52112 Perdagangan eceran barang-barang yang utamanya makanan minuman atau tembakau selain di supermarket/minimarket
52191 Perdagangan eceran berbagai macam barang yang utamanya bukan bahan makanan/makanan, minuman, atau tembakau di
toserba
52192 Perdagangan eceran berbagai macam barang yang utamanya bukan bahan makanan, minuman, atau tembakau (barang-
barang kelontong) selain di toserba
52191 Perdagangan eceran berbagai macam barang yang utamanya bukan bahan makanan/makanan, minuman, atau tembakau di
toserba
52192 Perdagangan eceran berbagai macam barang yang utamanya bukan bahan makanan, minuman, atau tembakau (barang-
barang kelontong) selain di toserba
52315 Perdagangan eceran kosmetik
5 Emas perhiasan 52326 Perdagangan eceran barang perhiasan
6 Obat dengan resep 52312 Perdagangan eceran barang farmasi di apotik
7 Telepon selular 52338 Perdagangan eceran alat-alat telekomunikasi
8 Televisi 52332 Perdagangan eceran alat elektronik
52332 Perdagangan eceran alat elektronik
52333 Perdagangan eceran alat dan perlengkapan listrik
52332 Perdagangan eceran alat elektronik
52333 Perdagangan eceran alat dan perlengkapan listrik
50102 Perdagangan eceran mobil
50302 Perdagangan eceran sepeda motor serta suku cadang dan aksesorisnya
12 Bensin (BBM) 50400 Perdagangan eceran bahan bakar di SPBU termasuk pelumas mobil dan sepeda motor
13 50400 Perdagangan eceran bahan bakar di SPBU termasuk pelumas mobil dan sepeda motor
52354 Perdagangan eceran minyak pelumas
14 Media massa 52363 Perdagangan eceran hasil pencetakan, penerbitan, dan perangkat lunak
70320 Penyediaan sarana wisata tirta
92111 Produksi dan distribusi film, serta video oleh pemerintah
92112 Produksi dan distribusi film, serta video oleh swasta
92120 Kegiatan bioskop
92131 Kegiatan radio dan televisi oleh pemerintah
92132 Kegiatan radio dan televisi oleh swasta
92141 Kegiatan drama, musik, dan hiburan lainnya oleh pemerintah
92142 Kegiatan drama, musik, dan hiburan lainnya oleh swasta
92321 Museum pemerintah
92322 Museum swasta
92323 Peninggalan sejarah yang dikelola pemerintah
92324 Peninggalan sejarah yang dikelola swasta
92331 Kebun raya dan kebun binatang
92332 Taman nasional
92333 Taman Hutan Raya
92334 Taman wisata alam
92335 Hutan lindung, suaka margasatwa, dan cagar alam
92336 taman buru dan kebun buru
92339 Selain kebun raya, kebun binatang, dan taman konservasi alam
92411 Billiard
92412 Golf
92413 Bowling
92414 Renang
92415 Sepak bola
92416 Tenis lapangan
92417 Kebugaran/Fitness
92418 Sport centre
92421 Taman rekreasi
92422 Pemandian alam
92423 Kolam pemancingan
92424 Gelanggang permainan dan ketangkasan
92425 Kelab malam (night club) dan atau diskotik
92426 Panti pijat
92427 Panti mandi uap
92428 Karaoke
92429 Jasa rekreasi lainnya
92431 Wisata agro
92432 Wisata tirta
92433 Wisata petualang alam
92434 Wisata gua
92439 Wisata minat khusus lainnya
Kulkas/Lemari es
Mesin cuci
Kendaraan Bermotor
15
Bahan pelumas
Tempat rekreasi
9
10
11
4
TABEL KBLI PERDAGANGAN ECERAN MENURUT KOMODITAS
Rokok
Minyak Goreng
Sabun detergen bubuk
1
2
3
Sabun mandi
37
SV
K1
3-D
SR
U
Pro
vin
si
:
Ka
bu
pa
ten
/Ko
ta:
Ke
ca
ma
tan
:
No
. A
lam
at
Ke
gia
tan
Uta
ma
KB
LI
Ko
mo
dita
s/
Ke
lom
po
k
Ko
mo
dita
s
Ko
de
Ha
sil
Ve
rifika
si
(1)(4)
(5)(6)
(7)
(8)
Ko
de
Ko
lom
8 :
1 =
Dite
mu
ka
n, d
an
ko
mo
dita
s y
an
g d
ipe
rda
ga
ng
ka
n a
da
lah
sa
lah
sa
tu d
ari k
om
od
itas s
pe
sifik
ya
ng
dic
aku
p.
2=
Dite
mu
ka
n, n
am
un
ko
mo
dita
s y
an
g d
ipe
rda
ga
ng
ka
n a
da
lah
bu
ka
n k
om
od
itas s
pe
sifik
ya
ng
dic
aku
p.
3=
Dite
mu
ka
n, te
tap
i bu
ka
n s
eb
ag
ai p
ed
ag
an
g e
ce
ran
.
4=
Pin
da
h d
an
tida
k d
ap
t dite
lusu
ri.
5=
Tu
tup
.
6=
Tid
ak d
item
uka
n.
7=
Ga
nd
a/d
ou
ble
.
SU
RV
EI V
OL
UM
E P
EN
JU
AL
AN
KO
MO
DIT
AS
SP
ES
IFIK
TA
HU
N 2
01
3
Na
ma
Le
ng
ka
p P
eru
sa
ha
an
/Usa
ha
(3)
No
Uru
t
Pe
rusa
ha
an
/
Usa
ha
(2)
38
SV
K1
3-D
SR
P
Pro
vin
si
:
Ka
bu
pa
ten
/Ko
ta:
Ke
ca
ma
tan
:
No
. A
lam
at
Ke
gia
tan
Uta
ma
KB
LI
Ko
mo
dita
s/
Ke
lom
po
k
Ko
mo
dita
s
Ko
de
Ha
sil
Ve
rifika
si
(1)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
SU
RV
EI
VO
LU
ME
PE
NJ
UA
LA
N K
OM
OD
ITA
S S
PE
SIF
IK T
AH
UN
20
13
Na
ma
Le
ng
ka
p P
eru
sa
ha
an
/Usa
ha
(3)
No
Uru
t
Pe
rusa
ha
an
/
Usa
ha
(2)
39
Jenis Perusahaan / Usaha: Komoditas:
1. Provinsi DKI Jakarta 1. Nama Pencacah Barti
2. Kota Jakarta Pusat 2. Tanggal Pencacahan 20 Juli 2013
3. No. Urut Perusahaan/ 02
Usaha
4. Nama Perusahaan/ Toko Makmur Jaya 4. Nama Pengawas Kenda
Usaha 5. Tanggal Pengawasan 5 Agustus 2013
5. Alamat Pasar Senen Blok
D no. 10
3. Tanda Tangan Pencacah
III. CATATAN
SURVEI VOLUME PENJUALAN KOMODITAS SPESIFIKTAHUN 2013
6. Tanda Tangan Pengawas
REPUBLIK INDONESIA
BADAN PUSAT STATISTIK
STATISTIK HARGA KONSUMEN
I. IDENTITAS RESPONDEN II. KETERANGAN PETUGAS
SVK09-SRAHASIA
2…………….………….
1………………….…….
3………………….…….
4……………….……….
Rokok Kretek
Rokok Kretek Filter
Rokok Putih
Minyak Goreng
SVK13-SRAHASIA
Kerahasiaan Jawaban dalam Survei
ini Dijamin oleh Undang-undang
No.16 Th. 1997 tentang Statistik
1. Toko Kelontong
2. Toko Emas
3. Apotik
4. Outlet Ponsel
5. Toko Elektronik
6. Dealer Motor/Mobil
7. SPBU
8. Toko
9. Toko Bangunan
10. Pedagan Eceran 5……………….……….Sabun Detergen Bubuk
7…………….………….
6………………….…….
8………………….…….
9……………….……….
Obat Sakit Kepala10……………….……….
Sabun Mandi
Mie Kering Instan
Susu Bubuk
Minuman Kesegaran
40
Komoditas: ……………………….
(Rp) kol (4) x (5)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Filma 5 liter Kemas 1 55.000 55.000
2. Filma 2 liter Kemas 4 20.000 80.000
3. Filma 1 liter Kemas 1 11.000 11.000
4. Bimoli Special 5 liter Kemas 1 60.000 60.000
5. Barco 5 liter Kemas 3 67.500 202.500
6. Tropical 2 liter Kemas 6 20.000 120.000
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
528.500
Keterangan:
*) Jumlah Penjualan selama sebulan yang lalu kecuali untuk minyak goreng selama satu hari yang lalu.
HARGA ECERAN NILAI PENJUALAN
IV. KETERANGAN VOLUME PENJUALAN ECERAN
JUMLAH
SATUANKUALITAS / MERKNO
URUT.
JUMLAH
PENJUALAN*)
Minyak Goreng
41
Komoditas: ……………………….
(Rp) kol (4) x (5)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Dji sam soe 12 batang Bungkus 150 13.000 1.950.000
2. Jarum coklat 12 batang Bungkus 200 10.500 2.100.000
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
4.050.000
Keterangan:
*) Jumlah Penjualan selama sebulan yang lalu kecuali untuk minyak goreng selama satu hari yang lalu.
JUMLAH
IV. KETERANGAN VOLUME PENJUALAN ECERAN
NO
URUT.KUALITAS / MERK SATUAN
JUMLAH
PENJUALAN*)
HARGA ECERAN NILAI PENJUALAN
Rokok Kretek
42
Komoditas: ……………………….
(Rp) kol (4) x (5)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Dji sam soe filter 12 batang Bungkus 150 13.000 1.950.000
2. Gudang garam filter 12 batang Bungkus 200 12.000 2.400.000
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
4.350.000
Keterangan:
*) Jumlah Penjualan selama sebulan yang lalu kecuali untuk minyak goreng selama satu hari yang lalu.
JUMLAH
IV. KETERANGAN VOLUME PENJUALAN ECERAN
NO
URUT.KUALITAS / MERK SATUAN
JUMLAH
PENJUALAN*)
HARGA ECERAN NILAI PENJUALAN
Rokok Kretek Filter
43
Komoditas: ……………………….
(Rp) kol (4) x (5)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Clas Mild 16 Batang Bungkus 150 12.000 1.800.000
2. Marlboro Light Menthol 20 batang Bungkus 200 14.000 2.800.000
3. U Mild 16 batang Bungkus 90 8.500 765.000
4. Star Mild 12 Batang Bungkus 50 11.000 550.000
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
5.915.000
Keterangan:
*) Jumlah Penjualan selama sebulan yang lalu kecuali untuk minyak goreng selama satu hari yang lalu.
JUMLAH
IV. KETERANGAN VOLUME PENJUALAN ECERAN
NO
URUT.KUALITAS / MERK SATUAN
JUMLAH
PENJUALAN*)
HARGA ECERAN NILAI PENJUALAN
Rokok Putih
44
Komoditas: …………………………
(Rp) kol (4) x (5)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Rinso Anti Noda 900 gram Bungkus 150 15.500 2.325.000
2. Daia 1 Kg Bungkus 200 12.000 2.400.000
3. Attack Colour 900 gram Bungkus 90 17.500 1.575.000
4. So Klin 900 gram Bungkus 125 15.000 1.875.000
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
8.175.000
Keterangan:
*) Jumlah Penjualan selama sebulan yang lalu kecuali untuk minyak goreng selama satu hari yang lalu.
HARGA ECERAN NILAI PENJUALAN
IV. KETERANGAN VOLUME PENJUALAN ECERAN
JUMLAH
SATUANKUALITAS / MERKNO
URUT.
JUMLAH
PENJUALAN*)
Sabun Detergen Bubuk
45
Komoditas: ……………………….
(Rp) kol (4) x (5)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Lux Bungkus 300 2.000 600.000
2. Lifebuoy Bungkus 250 2.000 500.000
3. Giv Bungkus 123 1.500 184.500
4. Camay Bungkus 80 2.200 176.000
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
1.460.500
Keterangan:
*) Jumlah Penjualan selama sebulan yang lalu kecuali untuk minyak goreng selama satu hari yang lalu.
HARGA ECERAN NILAI PENJUALAN
IV. KETERANGAN VOLUME PENJUALAN ECERAN
JUMLAH
SATUANKUALITAS / MERKNO
URUT.
JUMLAH
PENJUALAN*)
Sabun Mandi
46
Komoditas: ……………………….
(Rp) kol (4) x (5)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Mie Sedap Instan Kari Spesial Bungkus 110 1.500 165.000
2. Indomie Rasa Soto Mie Bungkus 215 1.700 365.500
3. Supermi Rasa Ayam Bawang Bungkus 170 1.500 255.000
4. Sarimi Soto Koya Bungkus 180 1.500 270.000
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
1.055.500
Keterangan:
*) Jumlah Penjualan selama sebulan yang lalu kecuali untuk minyak goreng selama satu hari yang lalu.
JUMLAH
IV. KETERANGAN VOLUME PENJUALAN ECERAN
NO
URUT.KUALITAS / MERK SATUAN
JUMLAH
PENJUALAN*)
HARGA ECERAN NILAI PENJUALAN
Mie Kering Instan
47
Komoditas: ……………………….
(Rp) kol (4) x (5)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Dancow Fullcream 800 gr Doos 15 49.000 735.000
2. Bendera Bubuk Fullcream 800 gr Doos 25 48.000 1.200.000
3. Bendera Bubuk Fullcream 200 gr Doos 17 13.000 221.000
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
2.156.000
Keterangan:
*) Jumlah Penjualan selama sebulan yang lalu kecuali untuk minyak goreng selama satu hari yang lalu.
JUMLAH
IV. KETERANGAN VOLUME PENJUALAN ECERAN
NO
URUT.KUALITAS / MERK SATUAN
JUMLAH
PENJUALAN*)
HARGA ECERAN NILAI PENJUALAN
Susu Bubuk
48
Komoditas: ……………………….
(Rp) kol (4) x (5)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Kratingdaeng Botol 45 3.500 157.500
2. M-150 Botol 25 4.000 100.000
3. Hemaviton Energy Drink Botol 30 4.000 120.000
4. Pocari Sweat Kaleng 15 4.000 60.000
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
437.500
Keterangan:
*) Jumlah Penjualan selama sebulan yang lalu kecuali untuk minyak goreng selama satu hari yang lalu.
JUMLAH
IV. KETERANGAN VOLUME PENJUALAN ECERAN
NO
URUT.KUALITAS / MERK SATUAN
JUMLAH
PENJUALAN*)
HARGA ECERAN NILAI PENJUALAN
Minuman Kesegaran
49
Komoditas: ……………………….
(Rp) kol (4) x (5)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Paramex Strip 15 2.000 30.000
2. Bodrex Strip 17 2.750 46.750
3. Poldan Mig Strip 15 1.800 27.000
4. Biogesic Strip 10 1.400 14.000
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
117.750
Keterangan:
*) Jumlah Penjualan selama sebulan yang lalu kecuali untuk minyak goreng selama satu hari yang lalu.
JUMLAH
IV. KETERANGAN VOLUME PENJUALAN ECERAN
NO
URUT.KUALITAS / MERK SATUAN
JUMLAH
PENJUALAN*)
HARGA ECERAN NILAI PENJUALAN
Obat Sakit Kepala
50
Jenis Perusahaan / Usaha: Komoditas:
1. Provinsi DKI Jakarta 1. Nama Pencacah Esmeralda
2. Kota Jakarta Utara 2. Tanggal Pencacahan 20 Juli 2013
3. No. Urut Perusahaan/ 05
Usaha
4. Nama Perusahaan / PT. Agung Jaya 4. Nama Pengawas Rudolfo, SST
Usaha Motor 5. Tanggal Pengawasan 5 Agustus 2013
5. Alamat Jl.Boulevard Klp
Gading no.60
6. Tanda Tangan Pencacah
III. CATATAN
SURVEI VOLUME PENJUALAN KOMODITAS SPESIFIKTAHUN 2013
6. Tanda Tangan Pengawas
REPUBLIK INDONESIA
BADAN PUSAT STATISTIK
STATISTIK HARGA KONSUMEN
I. IDENTITAS RESPONDEN II. KETERANGAN PETUGAS
SVK13-SRAHASIA
2…………….………….
1………………….…….
3………………….…….
4……………….……….
Motor
Kerahasiaan Jawaban dalam Survei
ini Dijamin oleh Undang-undang
No.16 Th. 1997 tentang Statistik
RAHASIA
1. Toko Kelontong
2. Toko Emas
3. Apotik
4. Outlet Ponsel
5. Toko Elektronik
6. Dealer Motor/Mobil
7. SPBU
8. Toko
9. Toko Bangunan
10. Pedagan Eceran
51
Komoditas: ……………………….
(Rp) kol (4) x (5)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Honda Supra X unit 125 13.400.000 1.675.000.000
2. Honda Vario unit 100 14.500.000 1.450.000.000
3. Honda Supra Fit unit 100 13.300.000 1.330.000.000
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
JUMLAH 4.455.000.000
Keterangan:
*) Jumlah Penjualan selama sebulan yang lalu kecuali untuk minyak goreng selama satu hari yang lalu.
IV. KETERANGAN VOLUME PENJUALAN ECERAN
SATUANKUALITAS / MERKNO
URUT.
JUMLAH
PENJUALAN*)
HARGA ECERAN NILAI PENJUALAN
Motor
52
Ha
lam
an
……
……
…d
ari
……
……
…h
ala
ma
n
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
[10]
[11]
[12]
[13]
[14]
[15]
[16]
[17]
1. F
ilma
5 L
ite
r1
3-
--
-2
8-
-1
47
04
90
-4
90
-
2. F
ilma
2 L
ite
r4
4-
-3
10
-1
2-
-3
36
64
62
-4
62
-
3. F
ilma
1 L
ite
r1
2-
-4
--
12
21
21
28
4-
84
-
4. B
imo
li 5
Lite
r-
21
-4
--
3-
-1
05
03
50
-3
50
-
5. B
imo
li S
pc 5
Lite
r1
3-
-2
4-
42
21
89
06
30
-6
30
-
6. B
imo
li 2
Lite
r-
31
--
35
61
12
04
02
80
-2
80
-
7. B
imo
li 1
Lite
r-
1-
--
--
3-
-4
42
8-
28
-
8. B
imo
li 6
20
ml
--
1-
--
-2
11
53
22
-2
2-
9. T
rop
ica
l 5
Lite
r-
--
-5
--
--
-5
25
17
5-
17
5-
10
. T
rop
ica
l 2
Lite
r6
--
1-
--
10
--
17
34
23
8-
23
8-
11
. T
rop
ica
l 1
Lite
r-
--
1-
2-
--
-3
15
10
5-
10
5-
12
. B
arc
o 5
Lite
r3
--
1-
--
1-
-5
25
17
5-
17
5-
13
. C
am
ar
1 lite
r-
--
--
--
--
22
21
4-
14
-
14
. S
an
ia 1
Lite
r-
-1
1-
--
2-
-4
42
8-
28
-
15
. T
an
pa
Me
rk / C
ura
h-
10
12
69
-8
15
--
60
65
45
2-
45
2-
Ju
mla
h3
53
2-
35
32
-
*) K
husus u
ntu
k K
om
oditas M
inyak G
ore
ng
Cata
tan:
1 L
iter
= 0
,93 K
g
**)
Kom
oditas M
inyak G
ore
ng :
Kolo
m (
13)
x 7
Kom
oditas L
ain
nya d
isalin d
ari
kolo
m (
12)
Ju
mla
h
No
mo
r U
rut
Pe
rus
ah
aa
n /
Us
ah
a
RE
KA
PIT
UL
AS
I P
ER
KIR
AA
N V
OL
UM
E P
EN
JU
AL
AN
EC
ER
AN
KO
MO
DIT
AS
……
……
……
……
…
Ku
alita
s/M
erk
Ko
nv
ers
i k
e
Sa
tua
n
Sta
nd
ar*
)
Ju
mla
h
Se
luru
hn
ya
Pe
rkir
aa
n V
olu
me
Pe
nju
ala
n S
ela
ma
1 M
ing
gu
/ B
ula
n
Ha
lam
an
Ini*
*)
Ha
lam
an
Se
be
lum
ny
a
(dis
ali
n d
ari
ko
l
(16)
hal
seb
elu
mn
ya)
Ju
mla
h P
er
Ku
alita
s /
Me
rk (
ko
l(1
4)
+ k
ol (1
5))
Min
yak
Gor
eng
02
05
08
11
25
LK
-I
12
13
15
17
20
23
53
Ha
lam
an
……
……
…d
ari …
……
……
ha
lam
an
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
[10]
[11]
[12]
[13]
[14]
[15]
[16]
[17]
1. F
ilma
5 L
iter
4-
--
42
01
40
49
06
30
2. F
ilma
2 L
iter
41
--
51
07
04
62
53
21
28
1
3. F
ilma
1 L
iter
4-
1-
55
35
84
11
9
4. B
imo
li 5 L
iter
5-
--
52
51
75
35
05
25
5. B
imo
li Sp
c 5
Lite
r3
--
-3
15
10
56
30
73
5
6. B
imo
li 2 L
iter
--
1-
12
14
28
02
94
16
98
7. B
imo
li 1 L
iter
42
--
66
42
28
70
8. B
imo
li 62
0 m
l5
7-
-1
27
52
22
74
9. T
rop
ica
l 5 L
iter
44
--
84
02
80
17
54
55
10
. Tro
pic
al 2
Lite
r-
6-
-6
12
84
23
83
22
88
2
11
. Tro
pic
al 1
Lite
r-
--
--
--
10
51
05
12
. Ba
rco
5 L
iter
--
--
--
-1
75
17
51
75
13
. Ca
ma
r-
--
--
--
14
14
14
14
. Sa
nia
1 L
iter
--
--
--
-2
82
82
8
15
. Ta
np
a M
erk
/ Cu
rah
--
10
20
30
32
22
64
52
67
76
77
Ju
mla
h1
22
33
53
24
75
54
75
5
*) Khusus u
ntu
k K
om
odita
s M
inyak G
ore
ng
Cata
tan:
1 L
iter =
0,9
3 K
g
**) Kom
odita
s M
inyak G
ore
ng : K
olo
m (1
3) x
7
Kom
odita
s L
ain
nya d
isalin
dari k
olo
m (1
2)
Ju
mla
h P
er
Ku
alita
s /
Me
rk (k
ol(1
4)
+ k
ol (1
5))
RE
KA
PIT
UL
AS
I VO
LU
ME
PE
NJ
UA
LA
N E
CE
RA
N K
OM
OD
ITA
S …
……
……
……
……
Ku
alita
s/M
erk
Ko
nv
ers
i ke
Sa
tua
n
Sta
nd
ar*)
Ju
mla
hJ
um
lah
Se
luru
hn
ya
Pe
rkira
an
Vo
lum
e P
en
jua
lan
Se
lam
a 1
Min
gg
u / B
ula
nN
om
or U
rut P
eru
sa
ha
an
/ Us
ah
a
Ha
lam
an
Ini**)
Ha
lam
an
Se
be
lum
ny
a
(dis
alin
dari k
ol
(16) h
al
seb
elu
mn
ya)
28
32
36
40
LK
-I
22
Minyak G
oreng
54
Ha
lam
an
……
……
…d
ari
……
……
…h
ala
ma
n
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
[10]
[11]
[12]
[13]
[14]
[15]
[16]
[17]
1. H
on
da
Su
pra
X
12
5-
15
0-
27
52
75
-2
75
2. H
on
da
Va
rio
10
0-
10
0-
20
02
00
-2
00
3. H
on
da
Su
pra
Fit
10
0-
10
0-
20
02
00
-2
00
90
0
4. H
on
da
CS
1-
-1
00
-1
00
10
0-
10
0
5. H
on
da
Re
vo
--
12
5-
12
51
25
-1
25
6. Y
am
ah
a M
io S
ou
l-
--
75
75
75
-7
5
7. Y
am
ah
a M
io S
po
rty
--
-7
07
07
0-
70
8. Y
am
ah
a J
up
ite
r M
X-
--
10
01
00
10
0-
10
03
65
9. Y
am
ah
a J
up
ite
r Z
--
-7
07
07
0-
70
10
. Y
am
ah
a V
eg
a-
--
50
50
50
-5
0
11
. S
uzu
ki S
ma
sh
-7
0-
-7
07
0-
70
12
0
12
. S
uzu
ki S
pin
-5
0-
-5
05
0-
50
13
.
14
.
15
.
Ju
mla
h1
38
51
38
51
38
5
*) K
husus u
ntu
k K
om
oditas M
inyak G
ore
ng
Cata
tan:
1 L
iter
= 0
,93 K
g
**)
Kom
oditas M
inyak G
ore
ng :
Kolo
m (
13)
x 7
Kom
oditas L
ain
nya d
isalin d
ari
kolo
m (
12)
Ju
mla
h
No
mo
r U
rut
Pe
rus
ah
aa
n / U
sa
ha
RE
KA
PIT
UL
AS
I P
ER
KIR
AA
N V
OL
UM
E P
EN
JU
AL
AN
EC
ER
AN
KO
MO
DIT
AS
……
……
……
……
…
Ku
alita
s/M
erk
Ko
nv
ers
i k
e
Sa
tua
n
Sta
nd
ar*
)
Ju
mla
h
Se
luru
hn
ya
Pe
rkir
aa
n V
olu
me
Pe
nju
ala
n S
ela
ma
1 M
ing
gu
/ B
ula
n
Ha
lam
an
Ini*
*)
Ha
lam
an
Se
be
lum
ny
a
(dis
ali
n d
ari
ko
l
(16)
hal
seb
elu
mn
ya)
Ju
mla
h P
er
Ku
alita
s /
Me
rk (
ko
l(1
4)
+ k
ol (1
5))LK
-I
Motor
11
05
09
18
27
55
[1] [2] [3]
1. Bimoli 1.698 37,42
2. Filma 1.281 28,23
3. Tropical 882 19,44
4. Tanpa Merk / Curah 677 14,92
JUMLAH 4.538 100,00
*) disalin dari LK-I Kolom (17) halaman terakhir
PERSENTASE KUALITAS/MERK TERPILIH, KOMODITAS …………………………………..
Kualitas / Merk Jumlah Penjualan*) Bobot (%)
Minyak Goreng
LK- II
56
[1] [2] [3]
1. Honda 900 64,98
2. Yamaha 365 26,35
3. Suzuki 120 8,66
JUMLAH 1.385 100,00
*) disalin dari LK-I Kolom (17) halaman terakhir
PERSENTASE KUALITAS/MERK TERPILIH, KOMODITAS ……………
Kualitas / Merk Jumlah Penjualan*) Bobot (%)
Motor
LK- II
57
Ha
lam
an
……
……
…d
ari
……
……
…h
ala
ma
n
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
[10]
[11]
[12]
[13]
[14]
1. F
ilma
5 L
ite
r1
3,8
7-
13
,87
2. F
ilma
2 L
ite
r1
3,0
8-
13
,08
3. F
ilma
1 L
ite
r2
,38
-2
,38
4. B
imo
li 5
Lite
r9
,91
-9
,91
5. B
imo
li S
pc 5
Lite
r1
7,8
4-
17
,84
6. B
imo
li 2
Lite
r7
,93
-7
,93
7. B
imo
li 1
Lite
r0
,79
-0
,79
8. B
imo
li 6
20
ml
0,6
1-
0,6
1
9. T
rop
ica
l 5
Lite
r4
,95
-4
,95
10
. T
rop
ica
l 2
Lite
r6
,74
-6
,74
11
. T
rop
ica
l 1
Lite
r2
,97
-2
,97
12
. B
arc
o 5
Lite
r4
,95
-4
,95
13
. C
am
ar
0,4
0-
0,4
0
14
. S
an
ia 1
Lite
r0
,79
-0
,79
15
. T
an
pa
Me
rk / C
ura
h1
2,7
9-
12
,79
Ju
mla
h1
00
,00
-1
00
,00
No
mo
r U
rut
Pe
rus
ah
aa
n / U
sa
ha
KO
MP
OS
ISI P
ER
SE
NT
AS
E V
OL
UM
E P
EN
JU
AL
AN
EC
ER
AN
PE
R P
ER
US
AH
AA
N / U
SA
HA
KO
MO
DIT
AS
……
……
……
…
Ha
lam
an
Se
be
lum
ny
a (
dis
alin
da
ri k
ol (1
2)
ha
l
se
be
lum
ny
a)
Ju
mla
h
TO
TA
L
Ha
lam
an
In
i
Ku
alita
s/M
erk
25
81
12
5
LK
-III
12
Min
yak
Gor
eng
LK
-III
25
81
12
51
31
51
72
02
3
58
Ha
lam
an
……
……
…d
ari …
……
……
ha
lam
an
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
[10]
[11]
[12]
[13]
[14]
1. F
ilma
5 L
iter
11
,45
13
,87
13
,25
2. F
ilma
2 L
iter
5,7
21
3,0
81
1,1
9
3. F
ilma
1 L
iter
2,8
62
,38
2,5
0
4. B
imo
li 5 L
iter
14
,31
9,9
11
1,0
4
5. B
imo
li Sp
c 5
Lite
r8
,59
17
,84
15
,46
6. B
imo
li 2 L
iter
1,1
47
,93
6,1
8
7. B
imo
li 1 L
iter
3,4
30
,79
1,4
7
8. B
imo
li 62
0 m
l4
,26
0,6
11
,55
9. T
rop
ica
l 5 L
iter
22
,90
4,9
59
,57
10
. Tro
pic
al 2
Lite
r6
,87
6,7
46
,77
11
. Tro
pic
al 1
Lite
r-
2,9
72
,21
12
. Ba
rco
5 L
iter
-4
,95
3,6
8
13
. Ca
ma
r-
0,4
00
,29
14
. Sa
nia
1 L
iter
-0
,79
0,5
9
15
. Ta
np
a M
erk
/ Cu
rah
18
,47
12
,79
14
,25
Ju
mla
h1
00
,00
10
0,0
01
00
,00
No
mo
r Uru
t Pe
rus
ah
aa
n / U
sa
ha
KO
MP
OS
ISI P
ER
SE
NT
AS
E V
OL
UM
E P
EN
JU
AL
AN
EC
ER
AN
PE
R P
ER
US
AH
AA
N / U
SA
HA
KO
MO
DIT
AS
……
……
……
…
Ha
lam
an
Se
be
lum
ny
a (d
isa
lin
da
ri ko
l (12
) ha
l
se
be
lum
ny
a)
Ju
mla
h
TO
TA
L
Ha
lam
an
Ini
Ku
alita
s/M
erk
LK
-III
22
LK
-III
28
32
36
40
Minyak G
oreng
59
Ha
lam
an
……
……
…d
ari
……
……
…h
ala
ma
n
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
[10]
[11]
[12]
[13]
[14]
1. H
on
da
Su
pra
X
38
,46
-2
6,0
9-
19
,86
-1
9,8
6
2. H
on
da
Va
rio
30
,77
-1
7,3
9-
14
,44
-1
4,4
4
3. H
on
da
Su
pra
Fit
30
,77
-1
7,3
9-
14
,44
-1
4,4
4
4. H
on
da
CS
1-
-1
7,3
9-
7,2
2-
7,2
2
5. H
on
da
Re
vo
--
21
,74
-9
,03
-9
,03
6. Y
am
ah
a M
io S
ou
l-
--
20
,55
5,4
2-
5,4
2
7. Y
am
ah
a M
io S
po
rty
--
-1
9,1
85
,05
-5
,05
8. Y
am
ah
a J
up
ite
r M
X-
--
27
,40
7,2
2-
7,2
2
9. Y
am
ah
a J
up
ite
r Z
--
-1
9,1
85
,05
-5
,05
10
. Y
am
ah
a V
eg
a-
--
13
,70
3,6
1-
3,6
1
11
. S
uzu
ki S
ma
sh
-5
8,3
3-
-5
,05
-5
,05
12
. S
izu
ki S
pin
-4
1,6
7-
-3
,61
-3
,61
13
.
14
.
15
.
Ju
mla
h1
00
,00
10
0,0
01
00
,00
10
0,0
01
00
,00
-1
00
,00
No
mo
r U
rut
Pe
rus
ah
aa
n / U
sa
ha
KO
MP
OS
ISI P
ER
SE
NT
AS
E V
OL
UM
E P
EN
JU
AL
AN
EC
ER
AN
PE
R P
ER
US
AH
AA
N / U
SA
HA
KO
MO
DIT
AS
……
……
……
…
Ha
lam
an
Se
be
lum
ny
a (
dis
alin
da
ri k
ol (1
2)
ha
l
se
be
lum
ny
a)
Ju
mla
h
TO
TA
L
Ha
lam
an
In
i
Ku
alita
s/M
erk
LK
-III
11
Motor
LK
-III
05
09
18
27
60
Ha
lam
an
……
……
…d
ari …
……
……
ha
lam
an
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
[10]
[11]
[12]
[13]
[14]
1. H
on
da
Su
pra
X
12
5-
15
0-
27
5-
27
5
2. H
on
da
Va
rio1
00
-1
00
-2
00
-2
00
3. H
on
da
Su
pra
Fit
10
0-
10
0-
20
0-
20
0
4. H
on
da
CS
1-
-1
00
-1
00
-1
00
5. H
on
da
Re
vo
--
12
5-
12
5-
12
5
6. Y
am
ah
a M
io S
ou
l-
--
75
75
-7
5
7. Y
am
ah
a M
io S
po
rty-
--
70
70
-7
0
8. Y
am
ah
a J
up
iter M
X-
--
10
01
00
-1
00
9. Y
am
ah
a J
up
iter Z
--
-7
07
0-
70
10
. Ya
ma
ha
Ve
ga
--
-5
05
0-
50
11
. Su
zu
ki S
ma
sh
-7
0-
-7
0-
70
12
. Siz
uki S
pin
-5
0-
-5
0-
50
13
.
14
.
15
.
Ju
mla
h3
25
12
05
75
36
51
38
5-
13
85
No
Uru
t Pe
rus
ah
aa
n / U
sa
ha
KO
MP
OS
ISI P
ER
SE
NT
AS
E V
OL
UM
E P
EN
JU
AL
AN
EC
ER
AN
PE
R P
ER
US
AH
AA
N / U
SA
HA
KO
MO
DIT
AS
……
……
……
…
Ha
lam
an
Se
be
lum
ny
a (d
isa
lin
da
ri ko
l (12
) ha
l
se
be
lum
ny
a)
Ju
mla
h
TO
TA
L
Ha
lam
an
Ini
Ku
alita
s/M
erk
LK
-III
11
Mo
tor
LK
-III
05
09
18
27
61
Kota:…………. Komoditas :
Satuan : Liter
Minggu/Bulan : Minggu I Juli 2013
Bimoli Filma Tropical
[1] [2] [3] [4]
01. Jatinegara 10.500 10.700 11.000
02. Senen 11.000 10.750 11.000
03. Pasar Minggu 11.000 10.750 11.000
04. Tanah Abang 11.000 10.500 11.000
05. Pasar Baru 11.000 11.000 11.000
06. Kebayoran Lama 10.500 11.500 11.000
07. Glodok 11.000 11.000 11.000
08. Tomang Baru 11.000 11.500 11.000
09. Kramat Jati 11.000 11.250 11.000
10. Bahari 11.000 11.250 11.000
11.
HARGA RATA-RATA**) 10.898 11.015 11.000
1) Bimoli Spesial 5 Liter 3) Tropical 5 Liter
2) Filma 5 Liter 4) Tanpa Merk/Curah
Khusus untuk minyak goreng, harga yang diisikan dalam LK ini adalah harga yang sudah dikonversi
ke dalam satuan standar, yaitu Rp./Liter
Nama
Pasar/Outlet/Perusahaan
LEMBAR KERJA PENGHITUNGAN
HARGA ECERAN RATA-RATA MENURUT PASAR/OUTLET/PERUSAHAAN
Tanpa Merk/Curah
[5]
9.000
9.500
9.000
9.148
Kualitas/Merk*)
9.000
9.000
9.000
9.000
9.500
9.250
9.250
Catatan:
*) Spesifikasi kualitas/merk yang dicacah secara rutin adalah:
**) Gunakan rata-rata geometrik
Jakarta Minyak Goreng
LKP-I
62
Kota:…………. Komoditas :
Satuan : Unit
Minggu/Bulan : Juli 2013
Yamaha Honda Suzuki
[1] [2] [3] [4]
01. Dirgantara Motor 14.285.000
02. PT. Nusantara Surya Sakti 14.350.000
03. PT. Dian Motor 14.500.000
04. PT. Helmet Jaya 12.500.000
05.
06.
07.
08.
10.
11.
12.
HARGA RATA-RATA**) 14.285.000 14.424.805 12.500.000
Catatan:
1) Yamaha Jupiter MX 3) Suzuki Smash
2) Honda Supra X
Nama Pasar/Outlet/Perusahaan
LEMBAR KERJA PENGHITUNGAN
HARGA ECERAN RATA-RATA MENURUT PASAR/OUTLET/PERUSAHAAN
Kualitas/Merk*)
**) Gunakan rata-rata geometrik
[5]
*) Spesifikasi kualitas/merk yang dicacah secara rutin adalah:
Jakarta Motor
LKP-I
63
Kota:…………. Komoditas : Minyak Goreng
I/Juli 2013 II/Juli 2013 III/Juli 2013 IV/Juli 2013
[1] [2] [3] [4] [5] [6]
01. Bimoli 0,37 10.898 10.500
02. Filma 0,28 11.015 11.090
03. Tropical 0,20 11.000 10.970
04. Tanpa Merk/Curah 0,15 9.148 9.015
JUMLAH 1,00
HARGA RATA-RATA*) 10.667 10.513
RELATIF HARGA (RH) 98,55
Catatan:
LEMBAR KERJA PENGHITUNGAN
HARGA ECERAN RATA-RATA MENURUT KUALITAS/MERK
[7]
Bobot Kualitas/Merk
*) Gunakan rata-rata geometrik
Minggu/Bulan:
V/Juli 2013
LKP-II
Jakarta
64
Kota:…………. Komoditas : Motor
Juli 2013 Agustus 2013
[1] [2] [3] [4] [5] [6]
01. Yamaha 0,65 14.285.000 14.285.000
02. Honda 0,26 14.424.805 14.350.000
03. Suzuki 0,09 12.500.000 12.500.000
JUMLAH 1,00
HARGA RATA-RATA*) 14.157.033 14.137.648
RELATIF HARGA (RH) 99,86
Catatan:
Kualitas/Merk Bobot
*) Gunakan rata-rata geometrik
LEMBAR KERJA PENGHITUNGAN
HARGA ECERAN RATA-RATA MENURUT KUALITAS/MERK
[7]
Minggu/Bulan:
LKP-II
Jakarta
65
12
34
56
78
910
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10
)(1
1)
(12
)(1
3)
(14
)(1
5)
(16
)(1
7)
(18
)(1
9)
(20
)(2
1)
(22
)(2
3)
1B
anda A
ceh5
55
55
55
52
33
55
53
33
23
38
0
2M
eulab
oh
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
3L
hokseu
maw
e4
44
44
44
42
23
33
32
22
22
26
0
4M
e d a n
55
55
55
55
23
35
55
33
32
33
80
5S
ibolg
a4
44
44
44
42
23
33
32
22
22
26
0
6P
ematan
g S
iantar
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
7P
adan
g S
idem
puan
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
8P
adan
g5
55
55
55
52
33
55
53
33
23
38
0
9B
ukit T
inggi
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
10
Pek
anbaru
55
55
55
55
23
35
55
33
32
33
80
11
Tem
bilah
an4
44
44
44
42
23
33
32
22
22
26
0
12
D u
m a I
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
13
Jambi
55
55
55
55
23
35
55
33
32
33
80
14
Bungo
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
15
Palem
ban
g5
55
55
55
52
33
55
53
33
23
38
0
16
Lubuk L
inggau
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
17
Ben
gkulu
55
55
55
55
23
35
55
33
32
33
80
18
Ban
dar L
ampung
55
55
55
55
23
35
55
33
32
33
80
19
Metro
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
20
Pan
gk
al Pin
ang
55
55
55
55
23
35
55
33
32
33
80
21
Tan
jung P
andan
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
22
Tan
jung P
inan
g5
55
55
55
52
33
55
53
33
23
38
0
23
B a t a m
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
24
Jakarta
88
88
88
88
34
67
77
55
33
33
12
0
25
Ban
dung
55
55
55
55
23
35
55
33
32
33
80
26
B o
g o
r4
44
44
44
42
23
33
32
22
22
26
0
27
Sukab
um
i4
44
44
44
42
23
33
32
22
22
26
0
28
Cireb
on
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
29
Bek
asi4
44
44
44
42
23
33
32
22
22
26
0
30
D e p
o k
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
To
tal
Sa
mp
el
No
.K
ota
Ju
mla
h S
am
pe
l Pe
nc
ac
ah
an
Vo
lum
e P
en
jua
lan
Ko
mo
dita
s S
pe
sifik
82
Ko
ta IH
K
Ta
hu
n 2
01
3Ko
de
Ko
mo
dita
s
Pe
nca
ca
ha
n V
olu
me
Pe
nju
ala
n K
om
od
itas S
pe
sifik
20
13
66
12
34
56
78
910
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
To
tal
Sa
mp
el
No
.K
ota
Ko
de
Ko
mo
dita
s
Pe
nca
ca
ha
n V
olu
me
Pe
nju
ala
n K
om
od
ita
s S
pe
sifik
20
13
31
Tas
ikm
alay
a4
44
44
44
42
23
33
32
22
22
26
0
32
Sem
aran
g5
55
55
55
52
33
55
53
33
23
38
0
33
Cil
acap
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
34
Purw
oker
to4
44
44
44
42
23
33
32
22
22
26
0
35
Kudus
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
36
Sura
kar
ta4
44
44
44
42
23
33
32
22
22
26
0
37
T e
g a
l4
44
44
44
42
23
33
32
22
22
26
0
38
Yogyak
arta
55
55
55
55
23
35
55
33
32
33
80
39
Sura
bay
a5
55
55
55
52
33
55
53
33
23
38
0
40
Jem
ber
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
41
Ban
yuw
angi
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
42
Sum
enep
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
43
Ked
iri
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
44
Mal
ang
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
45
Pro
boli
nggo
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
46
Mad
iun
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
47
Ser
ang
55
55
55
55
23
35
55
33
32
33
80
48
Tan
ger
ang
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
49
Cil
ego
n4
44
44
44
42
23
33
32
22
22
26
0
50
Den
pas
ar5
55
55
55
52
33
55
53
33
23
38
0
51
Sin
gar
aja
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
52
Mat
aram
55
55
55
55
23
35
55
33
32
33
80
53
B i
m a
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
54
Kupan
g5
55
55
55
52
33
55
53
33
23
38
0
55
Mau
mer
e4
44
44
44
42
23
33
32
22
22
26
0
56
Ponti
anak
55
55
55
55
23
35
55
33
32
33
80
57
Sin
gk
awan
g4
44
44
44
42
23
33
32
22
22
26
0
58
Pal
angkar
aya
55
55
55
55
23
35
55
33
32
33
80
59
Sam
pit
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
60
Ban
jarm
asin
55
55
55
55
23
35
55
33
32
33
80
61
Tab
along
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
62
Sam
arin
da
55
55
55
55
23
35
55
33
32
33
80
63
Bal
ikp
apan
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
67
12
34
56
78
910
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
To
tal
Sa
mp
el
No
.K
ota
Ko
de
Ko
mo
dita
s
Pe
nca
ca
ha
n V
olu
me
Pe
nju
ala
n K
om
od
itas S
pe
sifik
20
13
64
Tarak
an4
44
44
44
42
23
33
32
22
22
26
0
65
Man
ado
55
55
55
55
23
35
55
33
32
33
80
66
P a l u
55
55
55
55
23
35
55
33
32
33
80
67
Mak
assar5
55
55
55
52
33
55
53
33
23
38
0
68
Bulu
kum
ba
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
69
Watam
pone
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
70
Pare p
are4
44
44
44
42
23
33
32
22
22
26
0
71
Palo
po
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
72
Ken
dari
55
55
55
55
23
35
55
33
32
33
80
73
Bau
-bau
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
74
Goro
ntalo
55
55
55
55
23
35
55
33
32
33
80
75
Mam
uju
55
55
55
55
23
35
55
33
32
33
80
76
A m
b o
n5
55
55
55
52
33
55
53
33
23
38
0
77
Tual
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
78
Tern
ate5
55
55
55
52
33
55
53
33
23
38
0
79
Man
okw
ari5
55
55
55
52
33
55
53
33
23
38
0
80
Soro
ng
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
81
Jayap
ura
55
55
55
55
23
35
55
33
32
33
80
82
Merau
ke
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
Keteran
gan
Kode K
om
oditas :
1. R
okok
11
. Telep
on
Selu
ler
2. M
inyak
Goren
g1
2. T
elevisi
3. S
abun D
etergen
Bu
bu
k1
3. M
esin C
uci
4. S
abun M
and
i1
4. L
emari E
s
5. M
ie Kerin
g In
stan1
5. M
ob
il
6. S
usu
Bu
bu
k1
6. M
oto
r
7. M
inum
an K
esegaran
17
. Ben
sin (B
BM
)
8. O
bat S
akit K
epala
18
. Bah
an P
elum
as
9. E
mas P
erhiasan
19
. Cat T
emb
ok
10. O
bat D
engan
Resep
20
. Su
rat Kab
ar
68
PEDOMAN PENCACAHAN DAN PENGAWASAN
SURVEI VOLUME PENJUALAN KOMODITAS SPESIFIK
BADAN PUSAT STATISTIK, JAKARTA – INDONESIA
2013
BUKU 4
KATA PENGANTAR
Buku Pedoman Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik ini
dimaksudkan sebagai petunjuk dan pegangan (prosedur operasional standar)
bagi pencacah dan pengawas dalam melakukan pencacahan, pengawasan, dan
pengolahan Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik.
Mengingat kualitas data sangat ditentukan oleh keberhasilan
pengumpulan data lapangan, maka pada para petugas diharapkan dapat
memahami dan mengikuti petunjuk yang telah digariskan di dalam buku ini.
Akhirnya, saya ucapkan terima kasih atas peran serta para pencacah dan
pengawas dalam melaksanakan Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik.
Jakarta, April 2013
Kepala Badan Pusat Statistik
Dr. Suryamin, M.Sc. NIP. 19560805 197903 1 001
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii
I. PENDAHULUAN…………………………………………………………………………………… 1
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………………………. 1
1.2 Tujuan........................................................................................... 2
1.3 Cakupan Wilayah………………………………………………………………………… 2
1.4 Cakupan Komoditas…………………………………………………………………….. 2
1.5 Jenis Daftar yang Digunakan……………………………………………………….. 4
1.6 Organisasi Lapangan…………………………………………………………………… 5
1.7 Arus Dokumen……………………………………………………………………………. 5
1.8 Jadwal Pelaksanaan…………………………………………………………………….. 7
II. METODOLOGI…………………………………………………………………………………….. 8
2.1 Kerangka Sampel………………………………………………………………………… 8
2.2 Rancangan Penarikan Sampel………………………………………………………. 10
2.2.1. Alokasi Sampel Responden…………………………………………………. 10
2.2.2. Prosedur Penarikan Sampel………………………………………………… 10
2.3 Metode Pengumpulan Data………………………………………………………….. 10
2.4 Daftar Sampel Responden Utama (Daftar SVK12-DSRU).................... 11
2.5 Daftar Sampel Responden Pengganti (Daftar SVK12-DSRP)............... 13
2.5.1. Pembentukan Daftar SVK12-DSRP.......................................... 13
2.5.2. Penggunaan Daftar SVK12-DSRP............................................ 14
2.5.3. Penentuan Nomor Urut Perusahaan Perdagangan.................... 15
III. KONSEP DAN DEFINISI……………………………………………………………………….. 17
IV. CARA PENGISIAN DAFTAR…………………………………………………………………… 20
4.1 Daftar Sampel Responden (SVK12-DSR)........................................... 20
4.2 Daftar Sampel Responden Pengganti (SVK12-DSRP)......................... 20
iii
4.3 Daftar SVK12-S…………………………………………………………………………... 20
V. PENGOLAHAN…………………………………………………………………………………….. 25
5.1 Lembar Kerja I (LK-I)...................................................................... 25
5.2 Lembar Kerja II (LK-II)................................................................... 28
5.3 Lembar Kerja III (LK-III)................................................................. 29
5.4 Lembar Kerja Perhitungan I (LKP-I)................................................. 30
5.5 Lembar Kerja Perhitungan II (LKP-II)............................................... 31
VI. PENYAJIAN DAN LAPORAN HASIL SURVEI…………………………………………….. 33
LAMPIRAN…………………………………………………………………………………………………. 36
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 1
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perkembangan teknologi yang demikian cepat semakin memperbanyak jumlah
dan variasi kualitas barang yang beredar di pasaran, sehingga menimbulkan
kecenderungan/trend perubahan pola konsumsi dalam masyarakat. Dari
pemantauan harga yang dilakukan secara rutin selama ini, perubahan harga dari
suatu komoditas yang diwakili oleh satu atau lebih kualitas/merk ternyata sangat
berfluktuasi dan sangat mempengaruhi perkembangan IHK secara umum. Keadaan
yang sesungguhnya bahwa kualitas/merk dari suatu komoditas yang beredar di
pasaran sangat banyak, tetapi kenaikan/penurunan harga tidak selalu bersamaan.
Hal ini sering menimbulkan pertanyaan dimana ketika satu kualitas berubah secara
signifikan namun indeks harga komoditi tersebut tidak menunjukkan perubahan
yang signifikan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengamatan dengan cara
melakukan survei volume penjualan untuk komoditas spesifik di 82 kota, untuk
mendapatkan timbangan dalam menghitung rata-rata umum tertimbang dari setiap
komoditas.
Komoditas yang dicakup dalam survei komoditas spesifik ini terutama
komoditas yang kualitasnya semakin banyak beredar di pasaran seperti: minyak
goreng, rokok kretek, rokok kretek filter, rokok putih, televisi, kendaraan bermotor
dan mesin cuci. Selain itu, komoditas yang perubahan harganya sangat cepat seperti
emas, komoditas yang pengaruhnya cukup besar seperti bahan bakar minyak (BBM),
serta komoditas yang semakin banyak konsumennya seperti telepon selular, juga
dicakup dalam pencacahan survei volume penjualan komoditas spesifik.
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 2
1.2. Tujuan
Tujuan dari survei volume penjualan eceran komoditas spesifik adalah:
a. Untuk mengetahui volume penjualan menurut kualitas/merk dari komoditas
yang dikonsumsi masyarakat di setiap kota.
b. Untuk mengetahui banyaknya kualitas/merk yang beredar dari setiap
komoditas di pasar observasi atau secara keseluruhan di setiap kota.
c. Untuk mendapatkan timbangan kualitas dari setiap komoditas di setiap kota.
1.3. Cakupan Wilayah
Survei volume penjualan komoditas spesifik dilakukan di 82 kota IHK. Obyek
observasi dalam kegiatan ini meliputi pasar tradisional, pasar modern, dan outlet.
1.4. Cakupan Komoditas
Komoditas spesifik yang dicakup dalam survei ini meliputi: Rokok Kretek, Rokok
Kretek Filter, Rokok Putih, Minyak Goreng, Sabun Detergen Bubuk, Sabun Mandi,
Mie Kering Instant, Susu Bubuk, Minuman Kesegaran, Emas Perhiasan, Obat dengan
Resep, Obat Sakit Kepala, Telepon Seluler, Televisi, Mesin Cuci, Lemari Es,
Kendaraan Bermotor, Bensin (BBM), Bahan Pelumas, Cat Tembok, dan Surat Kabar.
Responden dan metode penarikan sampel untuk setiap komoditas tersebut dapat
dilihat pada tabel berikut ini:
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 3
Tabel 1. Responden, Komoditas, dan Metode Penarikan Sampel Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik
No Responden Komoditas
(1) (2) (3)
1 Toko Kelontong 1 Rokok Kretek
2 Rokok Kretek Filter
3 Rokok Putih
4 Minyak Goreng
5 Sabun Detergen Bubuk
6 Sabun Mandi
7 Mie Kering Instant
8 Susu Bubuk
9 Minuman Kesegaran
10 Obat Sakit Kepala
2 Toko Emas 11 Emas Perhiasan
3 Apotik 12 Obat dengan Resep
4 Outlet Ponsel 13 Telepon Seluler
5 Toko Elektronik 14 Televisi
15 Mesin Cuci
16 Lemari Es
6 Dealer Kendaraan Bermotor 17 Mobil
Motor
7 SPBU 18 Bensin (BBM)
8 Toko 19 Bahan Pelumas
9 Toko Bangunan 20 Cat Tembok
10 Pedagang Eceran 21 Surat kabar
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 4
1.5. Jenis Daftar yang Digunakan
No. Jenis Daftar Kegunaan Keterangan
(1) (2) (3) (4)
1. Daftar Sampel Responden Utama (SVK13-DSRU)
Daftar yang memuat nama perusahaan/usaha yang terpilih sebagai sampel utama
Diverifikasi oleh pengawasdan diserahkan ke pencacah. SVK13-DSRU disimpan di BPS Kabupaten/Kota
2. Daftar Sampel Responden Pengganti (SVK13-DSRP)
Daftar yang memuat nama perusahaan/usaha yang terpilih sebagai sampel penggganti
Diverifikasi oleh pengawas dan diserahkan ke pencacah. SVK13-DSRP disimpan di BPS Kabupaten/Kota
3. Kuesioner Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik (SVK13-S)
Untuk mencacah volume penjualan komoditas spesifik
Diisi oleh pencacah dan disimpan di BPS Kabupaten/Kota
4. Lembar Kerja I (LK-I) Untuk rekapitulasi volume
penjualan komoditas spesifik menurut kualitas/merk per perusahaan/usaha
Direkap dan dihitung oleh staf atau kepala seksi Distribusi atau kepala seksi HK/HPB BPS Provinsi
5. Lembar Kerja II (LK-II) Untuk rekapitulasi bobot
volume penjualan komoditas spesifik dari 3-4 kualitas/merk yang memiliki volume terbesar
Direkap dan dihitung oleh staf atau kepala seksi Distribusi atau kepala seksi HK/HPB BPS Provinsi
6. Lembar Kerja III (LK-III) Untuk menghitung komposisi
persentase komoditas spesifik menurut perusahaan/usaha
Direkap dan dihitung oleh staf atau kepala seksi Distribusi atau kepala seksi HK/HPB BPS Provinsi
7. Lembar Kerja Penghitungan (LKP-I)
Untuk menghitung harga eceran rata-rata perusahaan/usaha menurut kualitas/merk
Direkap dan dihitung oleh staf atau kepala seksi Distribusi atau kepala seksi HK/HPB BPS Provinsi
8. Lembar Kerja Penghitungan (LKP-II)
Untuk menghitung harga eceran rata-rata tertimbang untuk setiap komoditas
Direkap dan dihitung oleh staf atau kepala seksi Distribusi atau kepala seksi HK/HPB BPS Provinsi
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 5
1.6. Organisasi Lapangan
a. Kepala BPS Provinsi dan Kabupaten/Kota bertanggung jawab atas kelancaran
pelaksanaan pengumpulan data Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik
(SVK13) dan pengiriman hasil observasi ke BPS RI.
b. Kepala Bidang Statistik Distribusi, Kepala Seksi Statistik Harga Konsumen (HK)
Harga Perdagangan Besar (HPB), dan Kepala Seksi Distribusi baik di BPS Provinsi
maupun di BPS Kabupaten/Kota bertanggung jawab atas
pengawasan/pemeriksaan hasil pengumpulan data Harga Konsumen dan
kebenaran isiannya serta memberi petunjuk secara berkala kepada petugas
pencacah.
c. Petugas pencacah adalah staf BPS Provinsi, BPS Kabupaten/Kota atau
Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) yang bertanggung jawab atas
pelaksanaan pengumpulan data Harga Konsumen di lapangan.
d. Petugas pengolah data hasil pencacahan HK adalah staf Seksi Distribusi di BPS
Kabupaten/Kota atau staf seksi HK dan HPB di BPS Provinsi.
1.7. Arus Dokumen
Dokumenhasil pencacahan SVK13 diolah di BPS Kabupaten/Kota kecuali untuk
dokumen Ibukota Provinsi (33 kota) diolah di BPS Provinsi. Selanjutnya proses
rekapitulasi hasil pencacahan SVK13-S perlu dilakukan di Lembar Kerja I (LK-I) oleh
BPS Kabupaten/Kota atau BPS Provinsi untuk mengetahui urutan jumlah volume
penjualan dari yang terbesar hingga yang terkecil menurut kualitas/merk.
Setelah diketahui urutan jumlah volume penjualan, staf/kepala seksi Distribusi
BPS Kabupaten/Kota atau staf/kepala seksi BPS Provinsi perlu menentukan 3 – 4
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 6
kualitas/merk dengan volume penjualan terbesar, kemudian dihitung bobot dalam
persentase dan dicatat dalam Lembar Kerja II (LK-II). Bobot tersebut direncanakan
akan digunakan pada penghitungan IHK Oktober 2013.
Lembar Kerja III (LK-III) digunakan untuk melakukan rekapitulasi urutan
volume penjualan spesifik menurut persentase.
Gambar 1. Arus Dokumen Pelaksanaan Survei Volume Penjualan
Komoditas Spesifik
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 7
1.8. Jadwal Pelaksanaan
Waktu Kegiatan
Januari - Mg II April 2013 Persiapan
23 - 26 April 2013 Pelatihan Kasi Stat. HK/HPB dan Kasi Distribusi di 82 kota HK
Juli 2013 Pelatihan petugas daerah
Juli- Agustus 2013 Pelaksanaan Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik 2013
Agustus - September 2013 Dimulai penggunaan bobot baru hasil SVK 2013
September 2013 Pengiriman Laporan hasil SVK 2013 dari BPS Provinsi/BPS Kabupaten/Kota ke BPS Pusat
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 8
II. METODOLOGI
2.1. Kerangka Sampel
Dalam pembentukan kerangka sampel, unit pencacahan harus ditentukan
terlebih dahulu. Kerangka sampel yang dibentuk ada 10 (sepuluh) kerangka sampel.
Kerangka sampel tersebut dibentuk berdasarkan hasil Sensus Ekonomi 2006 (SE06)
kategori G (perdagangan) untuk pedagang eceran baik dari perusahaan/usaha mikro
dan kecil (SE06-UMK), perusahaan/usaha menengah dan besar (SE06-UMB), dan
internet.
Dalam survei ini ada dua pendekatan dalam pemilihan responden, yaitu
probability sampling dan nonprobability sampling. Untuk pemilihan responden
dengan menggunakan probability sampling, perlu dibangun kerangka sampel.
Sedangkan untuk nonprobability sampling, tidak diperlukan pembentukan kerangka
sampel, namun menggunakan kriteria tertentu.
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 9
Tabel 2. Kerangka Sampel yang Dibentuk
Berdasarkan Komoditas yang Dicakup
No Kerangka Sampel*)
Komoditas Metode Penarikan
Sampel
(1) (2) (3) (4)
1 Toko kelontong 1 Rokok Kretek
PPS
2 Rokok Kretek Filter
3 Rokok Putih
4 Minyak Goreng
5 Sabun Detergen Bubuk
6 Sabun Mandi
7 Mie Kering Instant
8 Susu Bubuk
9 Minuman Kesegaran
10 Obat Sakit Kepala
2 Toko Emas 11 Emas Perhiasan Sistematik
3 Apotik 12 Obat Dengan Resep Sistematik
4 Outlet Ponsel 13 Telepon Seluler PPS
5 Toko Elektronik 14 Televisi
PPS 15 Mesin Cuci
16 Lemari Es
6 Dealer mobil 17
Kendaraan bermotor
Mobil Sistematik
7 Dealer motor Motor
8 SPBU 18 Bensin (BBM) Sistematik
9 Toko 19 Bahan Pelumas PPS
10 Toko Bangunan 20 Cat Tembok PPS
11 Pedagang Eceran
21 Surat Kabar Purpossive
*) KBLI pembentukan kerangka sampel terlampir
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 10
2.2. Rancangan Penarikan Sampel
2.2.1. Alokasi Sampel Responden
Dari hasil pembentukan kerangka sampel, dilakukan rekapitulasi untuk
mendapatkan populasi pedagang untuk masing-masing kode KBLI.
Alokasi sampel dilakukan untuk mendapatkan jumlah responden
sampel untuk masing-masing kode KBLI (mhi) dengan cara mengalokasikan
jumlah sampel responden masing-masing komoditas dalam satu
kabupaten/kota (mh) dengan rumus sebagai berikut:
h
h
hihi m
M
Mm
dengan :
mhi = Target sampel perusahaan/usaha komoditas ke-h, KBLI ke-i.
Mhi = Jumlah populasi perusahaan/usaha komoditas ke-h, KBLI ke-i.
Mh = Jumlah Populasi perusahaan/usaha komoditas ke -h.
mh = Target sampel perusahaan/usaha komoditas ke-h.
2.2.2. Prosedur Penarikan Sampel
Rancangan penarikan sampel digunakan adalah rancangan penarikan
sampel satu tahap, yaitu dengan probability proportional to size (PPS) dengan
size besarnya omset atau systematic sampling.
2.3. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dari responden terpilih dilakukan melalui wawancara tatap
muka antara pencacah dengan responden.
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 11
2.4. Daftar Sampel Responden Utama (Daftar SVK13-DSRU)
Daftar SVK13-DSRU adalah daftar yang memuat nama perusahaan/usaha yang
terpilih sebagai sampel utama. Berdasarkan daftar ini, pengawasharus melakukan
verifikasi ke lapangan, untuk mengecek apakah hasil pemilihan sampel telah tepat,
sesuai dengan jenis komoditas yang dicakup dalam survei ini. Selain itu, pengawas
juga harus memastikan bahwa tipe pedagang yang tercantum dalam Daftar SVK13-
DSRU adalah pedagang eceran atau pedagang besar merangkap pedagang eceran.
Jika responden yang tercantum dalam Daftar SVK13-DSRU tidak memperdagangkan
komoditas yang dicakup, isikan kode 2 pada Daftar SVK13-DSRU kolom (8). Lakukan
langkah verifikasi yang sama dengan mengisikan kode yang sesuai pada Daftar
SVK13-DSRU kolom (8).
Setelah tahapan verifikasi selesai dilakukan, kemudian pencacah mengunjungi
dan melakukan pencacahan perusahaan/usaha yang menjadi beban tugasnya.
Keterangan rincian dan kolom Daftar SKV13-DSRU adalah sebagai berikut:
1. Rincian Provinsi, yang tercantum pada rincian ini adalah kode dan nama
Provinsi
2. Rincian Kabupaten/Kota, yang tercantum pada rincian ini adalah kode dan
nama kabupaten/kota
3. Rincian Kecamatan, yang tercantum pada rincian ini adalah kode dan nama
kecamatan
4. Kolom (1) : No., yang tercantum pada kolom ini adalah nomor urut
Kolom (2) : Nomor Urut Perusahaan/Usaha, yang tercantum pada
kolom ini adalah nomor urut perusahaan/usaha yang
terpilih sebagai sampel dalam suatu kabupaten/kota
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 12
Kolom (3) : Nama Lengkap Perusahaan/Usaha, yang tercantum
pada kolom ini adalah nama perusahaan/usaha yang
terpilih sebagai sampel
Kolom (4) : Alamat, yang tercantum pada kolom ini adalah alamat
dari perusahaan/usaha yang tercantum pada kolom
(3)
Kolom (5) : Kegiatan Utama, yang tercantum pada kolom ini
adalah kegiatan utama perusahaan/usaha yang terpilih
sebagai sampel
Kolom (6) : KBLI - Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia,
merupakan KBLI dari kegiatan utama
Kolom (7) : Komoditas/Kelompok Komoditas, yang tercantum
dalam kolom ini adalah Komoditas/Kelompok
Komoditas yang harus dicacah
Kolom (8) : Kode Hasil Verifikasi, kolom ini berisi kode kondisi hasil
pencacahan perusahaan/usaha, yaitu:
1= Ditemukan, dan komoditas yang
diperdagangkan adalah salah satu dari
komoditas spesifik yang dicakup.
2= Ditemukan, namun komoditas yang
diperdagangkan adalah bukan komoditas
spesifik yang dicakup.
3= Ditemukan, tetapi bukan sebagai pedagang
eceran
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 13
4= Pindah dan tidak dapat ditelusuri
5= Tutup
6= Tidak Ditemukan
7= Ganda/double
2.5. Daftar Sampel Responden Pengganti(Daftar SVK13-DSRP)
Daftar SVK13-DSRP adalah daftar yang memuat nama perusahaan/usaha yang
terpilih sebagai sampel penggganti. Daftar ini dipegang oleh pengawas, sehingga
penggantian sampel menjadi tanggung jawab pengawas. Penggantian sampel
dilakukan setelah pencacah melaporkan bahwa ada sampel pada Daftar SVK13-
DSRU kolom (8) berkode 2 s.d 7. Format Daftar SVK13-DSRP sama dengan format
Daftar SVK13-DSRU.
2.5.1. Pembentukan Daftar SVK13-DSRP
Pembentukan “perusahaan/usaha sampel pengganti” dilakukan
setelah pemilihan “perusahaan/usaha sampel utama” selesai dilakukan.
Penentuan “perusahaan/usaha sampel pengganti” harus dilakukan untuk
masing-masing kode KBLI, sehingga perusahaan/usaha sampel pengganti
memiliki kode KBLI yang sama dengan kode KBLI sampel yang diganti.
Perusahaan/usaha yang telah terpilih sebagai “perusahaan/usaha
sampel utama” tidak boleh dijadikan sebagai “perusahaan/usaha sampel
pengganti”. Perusahaan/usaha sampel pengganti adalah nomor urut
perusahaan/usaha berikutnya dari perusahaan/usaha sampel utama atau
nomor urut sebelumnya bila nomor urut sampel utama terletak pada nomor
urut terakhir.
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 14
2.5.2. Penggunaan Daftar SVK13-DSRP
Penggunaan Daftar SVK13-DSRP dilakukan jika dalam pencacahan
responden yang tercantum dalam Daftar SVK13-DSRU tidak dapat dilakukan
dengan berbagai macam kode alasan (kode 2 s.d 7), seperti yang tercantum
dalam Daftar SVK13-DSRU. Tata cara penggantian sampel dilakukan dengan
cara sebagai berikut :
1. Memilih perusahaan/usaha sampel pengganti pada Daftar SVK13-DSRP
yang mempunyai kode KBLI yang sama dengan perusahaan/usaha sampel
utama yang akan diganti.
2. Jika perusahaan/usaha sampel pengganti pertama (yang kode KBLInya
sama dengan kode KBLI yang diganti) tidak dapat dicacah, maka lakukan
pencarian perusahaan/usaha sampel pengganti berikutnya (pengantian
kedua) dengan kode KBLI yang sama dengan sampel utama, yang belum
digunakan sebagai sampel pengganti.
3. Jika perusahaan/usaha pengganti kedua, juga tidak dapat dicacah, maka
ulangi pencarian sampel pengganti ke tiga dan seterusnya, seperti pada
point 2.
4. Jika pencarian perusahaan/usaha sampel pengganti yang memiliki kode
KBLI yang sama, tidak dapat ditemukan pada Daftar SVK13-DSRP, maka
sampel pengganti adalah perusahaan/usaha yang memiliki kode KBLI yang
terdekat dengan kode KBLI sampel utama.
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 15
2.5.3. Penentuan Nomor Urut Perusahaan Perdagangan
Nomor urut perusahaan dibangun per kabupaten/kota berdasarkan
tahapan sebagai berikut:
a. Urutkan perusahaan/usaha yang tercantum dalam frame, berdasarkan kode
KBLI secara ascending dari kode terkecil hingga terbesar.
b. Berikan nomor urut perusahaan/usaha dimulai dari kode terkecil hingga
terbesar.
Contoh :
Dari hasil pembentukan frame perusahaan/usaha perdagangan eceran dalam
suatu kabupaten/kota ada 522 perusahaan/usaha. Pemberian nomor urut
perusahaan seperti dibawah ini:
No Kode KBLI Banyak
perusahaan
Nomor
Urut
(1) (2) (3) (4)
1 45103 8 001 008
2 45403 13 009 021
3 47111 39 022 060
4 47112 45 061 105
5 47191 62 106 167
6 47240 51 168 218
7 47301 20 219 238
8 47303 66 239 304
9 47420 71 305 375
10 47414 42 376 417
11 47722 15 418 432
12 47725 69 433 501
13 47735 21 502 522
Jumlah 522
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 16
Gambar 2. Diagram Alur Pelaksanaan Survei Volume Penjualan
Komoditas Spesifik
PPS / sistematik untuk masing-masing
Komoditas
Verifikasi OK?
Tidak
Ya
SE06-UMB.G SE06-UMK.G
INTERNET
Ekstrak 20 komoditas
berdasar KBLI
Kerangka Sampel 1
Kerangka Sampel 2
Kerangka Sampel 3
Kerangka Sampel 4
Kerangka Sampel 10
...........
Daftar SVK13-DSRU
Daftar SVK13-DSRP
Pencacahan
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 17
III. KONSEP DAN DEFINISI
Untuk memperjelas dan menyeragamkan pengertian dan istilah-istilah yang
digunakan dalam Buku Pedoman Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik ini,
maka disusun beberapa konsep dan definisi sebagai berikut:
1. PASAR, ialah suatu tempat dimana terjadi transaksi antara penjual dan
pembeli atas suatu barang/jasa atau tempat yang lazim terdapat
permintaan dan penawaran atau pemberian jasa baik secara eceran
maupun partai besar/grosir.
2. PEDAGANG ECERAN, yaitu orang/pihak yang menyerahkan barang/jasa
kepada konsumen atas dasar harga yang telah disetujui bersama antara
kedua belah pihak. Biasanya para konsumen/pembeli mengkonsumsi
barang-barang yang dibeli tersebut dan tidak untuk diperdagangkan lagi.
3. PEDAGANG BESAR, ialah pedagang yang menjual barang dagangannya
dalam jumlah besar/grosir kepada pedagang lain. Barang tersebut oleh
pembelinya akan dijual lagi. Dengan demikian pembelinya bukan
merupakan konsumen akhir.
4. PEDAGANG BESAR MERANGKAP ECERAN, ialah pedagang yang selain
melayani penjualan secara besar/grosir, juga menjual secara eceran pada
tempat yang sama.
5. SATUAN, ialah ukuran baku/standar untuk penjualan suatu komoditas.
6. HARGA ECERAN adalah harga transaksi secara tunai, yang terjadi antara
penjual (pedagang eceran) dan pembeli (konsumen akhir) dengan satuan
eceran.
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 18
7. MINYAK GORENG ialah minyak untuk memasak, baik yang terbuat dari
bahan baku kelapa atau bukan kelapa. Biasanya minyak goreng mempunyai
merk dari pabrik pembuat, seperti: Bimoli, Vetco, Barco, Ikan Dorang, dsb.
8. ROKOK yang dimaksud pada survei ini dibagi menjadi 3 (tiga) jenis
komoditas, yaitu:
- Rokok Kretek, seperti : Dji Sam Soe, Gudang Garam Merah, Djarum
Coklat, Minak djinggo, dsb.
- Rokok Kretek Filter, seperti : Sampurna Mild, Gudang Garam
Surya, Djarum Super, Dji Sam Soe, dsb.
- Rokok Putih, seperti : Ardath, Commodore, Kansas, Marlboro, dsb.
9. EMAS PERHIASAN adalah emas yang digunakan untuk perhiasan dan
memiliki ukuran kadar disebut karat, di samping itu juga memiliki
kandungan logam lain yang dinyatakan dalam persentase (%) seperti :
- Emas 24 karat: 99%
- Emas 23 karat: 95%
- Emas 22 karat: 90%
10. BENSIN. Dalam survei ini yang dimaksud bahan bakar bensin terdiri dari
beberapa jenis kualitas, yaitu Oktan 88 (premium produksi Pertamina),
Oktan 92 (Pertamax produksi Pertamina, dan Super produksi Shell), Oktan
95 (Pertamax plus produksi Pertamina, dan Super Extra produksi Shell) dan
lain-lain. Responden dalam survei ini adalah SPBU baik milik
Pertamina, Shell, dan Total.
11. BAHAN PELUMAS/OLI, cukup jelas. Respondennya adalah toko penjual
bahan pelumas/oli.
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 19
12. TELEVISI, cukup jelas.
13. KENDARAN BERMOTOR adalah kendaraan roda empat (mobil) dan
kendaraan roda dua (sepeda motor).
14. MESIN CUCI, cukup jelas.
15. TELEPON SELULAR (PONSEL), semua jenis telepon seluler termasuk
smartphone tidak termasuk komputer tablet.
16. OBAT DENGAN RESEP adalah obat yang dibeli dengan menggunakan
resep dokter khususnya obat paten, baik generik maupun non generik,
seperti: Amoxicilin 500 mg, Thiamicin 500 mg, Myonal tablet, Streptomycin
5 gr, Ethombutol tablet 0.5 gr. Respondennya adalah apotik.
17. SABUN DETERJEN BUBUK, cukup jelas.
18. SABUN MANDI, cukup jelas.
19. KULKAS/LEMARI ES, cukup jelas.
20. MIE KERING INSTAN,cukup jelas.
21. SUSU BUBUK, tidak termasuk susu bubuk untuk wanita hamil, susu untuk
balita, susu untuk bayi, susu untuk tulang/manula, susu rendah lemak.
22. SURAT KABAR HARIAN adalah penerbitan setiap hari atau sekurang-
kurangnya 6 (enam) kali dalam seminggu. Misalnya koran Kompas, Pikiran
Rakyat, Republika. Respondennya adalah pedagang koran eceran.
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 20
IV. CARA PENGISIAN DAFTAR
Survei Volume Penjualan Eceran Komoditas Spesifik menggunakan beberapa
jenis daftar dan lembar kerja. Cara pengisian daftar dan lembar kerja ini akan dibahas
berikut ini.
Petunjuk Umum:
a. Setiap daftar isian terdiri dari beberapa blok
b. Pengisian hendaknya mengikuti pedoman yang sudah digariskan
c. Pengisian hanya dilakukan dengan menggunakan pensil hitam
d. Periksalah dengan cermat jawaban yang meragukan hendaknya ditanyakan
kembali kepada responden yang bersangkutan
4.1. Daftar Sampel Responden Utama (SVK13-DSRU)
Petunjuk pengisian untuk daftar ini sudah dijelaskan pada Bab Metodologi.
4.2. Daftar Sampel Responden Pengganti (SVK13-DSRP)
Petunjuk pengisian untuk daftar ini sudah dijelaskan pada Bab Metodologi.
4.3. Daftar SVK13-S
Lingkari salah satu kode (1 sd 10) sesuai dengan jenis perusahaan/usaha.
Tuliskan nama komoditas yang dijual oleh jenis perusahaan/usaha yang dilingkari.
Daftar SVK13-S ini terdiri dari 4 blok, yang terdiri dari:
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 21
Blok I : IDENTITAS RESPONDEN
Rincian 1 : Provinsi
2 : Kota
3 : Nomor urut perusahaan/usaha
4 : Nama Perusahaan/usaha
Nomor urut perusahaan/usaha pada rincian 3 dan nama perusahaan/usaha pada
rincian 4 diperoleh dari kolom (2) dan kolom (3) daftar SVK13-DSRU/SKV13-DSRP.
Blok II : KETERANGAN PETUGAS, cukup jelas
Blok III : CATATAN, cukup jelas
Blok IV : KETERANGAN VOLUME PENJUALAN ECERAN
Tuliskan nama komoditas pada sudut kanan atas Blok IV.
Blok IV ini terdiri dari 6 kolom, yaitu:
Kolom (1) : Nomor Urut
Cukup jelas
Kolom (2) : Kualitas/merk
Isikan kualitas/merk dari komoditas yang telah terjual pada
satu hari yang lalu,jika tidak ada, pada 2 (dua) hari yang lalu,
dan seterusnya sampai dengan seminggu untuk minyak
goreng, dan selama sebulan sebelum hari kunjungan untuk
komoditas lainnya.
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 22
Contoh:
Komoditas Kualitas/Merk
(1) (2)
Minyak Goreng
Bimoli 360 ml
Bimoli 1 liter
Vetco 1 liter
Rokok Kretek
Dji sam soe 12 batang
Jarum coklat 12 batang
Gudang garam 12 batang
Rokok Kretek Filter
Dji sam soe filter 12 batang
Gudang garam filter 12 batang
Jarum super 12 batang
Bentoel biru 12 batang
Emas Perhiasan
22 karat
23 karat
Televisi
Sharp LED SLC-24DC50M 24 inch
Polytron PLD 24t305 20 inch
LED TV LG 22LV2130 20 inch
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 23
Kolom (3) : Satuan
Isikan satuan setiap kualitas/merk yang terjual atau yang
tertera di kolom (2). Contoh: Minyak Goreng memiliki satuan
kemas/kg/botol, rokok (bungkus), emas perhiasan (gram),
mesin cuci (unit).
Kolom (4) : Jumlah penjualan
Tanyakan kepada pedagang/responden jumlah penjualan
pada sehari yang lalu untuk minyak goreng dan selama
sebulan yang lalu untuk komoditas lainnya pada setiap
kualitas/merk yang tertera di kolom (2). Jumlah penjualan
yang dimaksud adalah banyaknya barang yang terjual
menurut kualitas/merk, pada hari kemarin. Jika kemarin tidak
ada yang terjual, tanyakan penjualan pada 2 (dua) hari yang
lalu, dan seterusnya sampai dengan seminggu. Sedangkan
bagi komoditas yang lain, tanyakan jumlah penjualan selama
sebulan yang lalu untuk setiap kualitas/merk yang tertera di
kolom (2). Jumlah penjualan yang dimaksud adalah
banyaknya barang menurut kualitas/merk yang terjual selama
sebulan yang lalu. Jika bulan lalu tidak ada yang terjual,
tanyakan penjualan pada 2 (dua) bulan yang lalu, dan
seterusnya.
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 24
Contoh:
Kolom (2) Kolom (3) Kolom (4)
Bimoli 360 ml Botol 2
Jarum coklat 15 batang Bungkus 5
Premium Liter 27
Bila yang terkena sampel adalah pedagang besar yang merangkap pedagang
eceran, maka jumlah penjualan yang dimasukkan ke kolom (4) adalah jumlah
penjualan secara eceran saja.
Kolom (5) : Harga eceran (Rp)
Isikan harga eceran per satuan dari setiap kualitas/merk di
kolom (2) dan menurut satuan di kolom (3). Harga eceran di
sini adalah harga transaksi yang terjadi.
Kolom (6) : Nilai penjualan
Hitung nilai penjualan (dalam Rp) untuk setiap kualitas/merk
di kolom (2), dengan mengalikan jumlah penjualan pada
kolom (4) dan harga eceran pada kolom (5).
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 25
V. PENGOLAHAN
Dalam pengolahan survei volume penjualan komoditas spesifik, masing-masing
komoditas diolah secara terpisah satu sama lain, sehingga diperoleh persentase
volume penjualan per kualitas/merk dari setiap komoditas. Persentase volume
penjualan atau bobot yang diperoleh selanjutnya akan digunakan sebagai
timbangan. Di samping itu, kualitas/merk dari setiap komoditas yang diperoleh dari
survei, akan dipantau harganya dalam survei harga konsumen secara rutin. Untuk
melakukan pengolahan volume penjualan komoditas spesifik digunakan 3 (tiga) jenis
lembar kerja (LK), yaitu LK-I, LK-II, dan LK-III.
5.1. Lembar Kerja I (LK-I)
Hasil dari pencacahan dengan daftar SVK13-S selanjutnya dipindahkan ke LK-I.
Cara Pengisian Lembar Kerja I (LK-I)
1) Tuliskan nama komoditas yang akan diolah pada judul lembar kerja ini.
2) Tuliskan nomor halaman pada sudut kiri atas
3) Tulislah nomor urut perusahaan/usaha pada tempatnya di kolom (2) s.d.
(11). Apabila jumlah perusahaan/usaha lebih dari 10, maka tambahkan
dengan LK-I lainnya.
Penjelasan untuk pengisian setiap kolom pada Lembar Kerja I (LK-I) adalah
sebagai berikut:
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 26
Kolom (1) : Kualitas/merk
Isikan kolom ini dengan cara memindahkan nama
kualitas/merk untuk setiap komoditas dari daftar SVK13-S
Blok IV kolom (2). Banyaknya kualitas/merk yang terjual
untuk suatu komoditas dari perusahaan/usaha bisa lebih dari
1 macam.
Contoh:
Penulisan yang betul Penulisan yang salah
Minyak Goreng
Bimoli 360 ml Bimoli 360 ml
Bimoli 1 l Vetco 1 l
Vetco 1 l Bimoli 2 l
Rokok
Gudang garam kretek 12 btg Gudang garam kretek 12 btg
Jarum coklat kretek 12 btg Jarum coklat kretek 12 btg
Dji sam soe kretek 12 btg Dji sam soe kretek 12 btg
Gudang garam kretek 12 btg
Penulisan kualitas/merk pada kolom ini dikelompokkan menurut
kualitas/merk sejenis
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 27
Kolom (2) s.d. (11) : Volume Penjualan
Isikan jumlah penjualan dari setiap kualitas/merk yang tertera
pada kolom (1) dari setiap perusahaan/usaha. Jumlah
penjualan dikutip dari daftar SVK13-S, Blok IV kolom (4).
Kolom (12) : Jumlah
Jumlahkan isian kolom (2) s.d (11) yang terisi, untuk setiap
kualitas/merk yang tertera di kolom (1).
Kolom (13) : Konversi ke Satuan Standar
Isian kolom ini hanya untuk minyak goreng. Yang dimaksud
dengan satuan standar disini adalah liter.
Contoh: Satuan standar adalah Liter
Minyak Curah, isian kolom (12) adalah 187 kg maka isian
kolom (13) untuk Minyak Curah: 20193.0
187 liter
Kolom (14) : Perkiraan volume penjualan selama 1 minggu/bulan untuk
halaman ini
Isian pada kolom ini adalah sebagai berikut:
- Untuk komoditas minyak goreng yaitu : kolom (13) x 7
- Untuk komoditas lainnya disalin dari kolom (12)
Kolom (15) : Isikan perkiraan volume penjualan selama 1 minggu/bulan
yang disalin dari LK-I kolom (16) halaman sebelumnya.
1 Liter = 0.93 Kg
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 28
Kolom (16) : Jumlah per kualitas/merk
Isian kolom ini merupakan hasil penjumlahan perkiraan
volume penjualan eceran pada kolom (14) dan kolom (15)
untuk setiap kualitas/merk yang tertera pada kolom (1).
Kolom (17) : Jumlah seluruhnya
Isian kolom ini merupakan hasil penjumlahan perkiraan
volume penjualan eceran pada kolom (16) untuk
kualitas/merk yang sama yang terdapat pada kolom (1).
5.2. Lembar Kerja II (LK-II)
Cara Pengisian Lembar Kerja II (LK-II)
Tuliskan nama komoditas yang akan diolah pada judul lembar kerja ini.
Penjelasan untuk pengisian setiap kolom pada Lembar Kerja II (LK-II) adalah sebagai
berikut:
Kolom (1) : Isikan nama kualitas/merk pada kolom ini berdasarkan LK-I
kolom (1) yang pada kolom (17) memiliki isian (volume
penjualan) dengan urutan terbesar. Pilih maksimal 3-4
kualitas/merk dari komoditas tersebut.
Kolom (2) : Isikan jumlah penjualan yang dikutip dari LK-I kolom (17)
sesuai dengan kualitas/merk yang tertera di kolom (1) pada
LK-II.
Kolom (3) : Persentasekan volume penjualan yang ada di kolom (2).
Dari LK ini akan diperoleh timbangan kualitas/merk terpilih.
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 29
5.3. Lembar Kerja III (LK-III)
Cara Pengisian Lembar Kerja III (LK-III)
1) Tuliskan nama komoditas yang akan diolah pada judul lembar kerja ini.
2) Tuliskan nomor halaman pada sudut kiri atas
Penjelasan untuk pengisian setiap kolom pada Lembar Kerja III (LK-III) adalah
sebagai berikut:
Kolom (1) : Kualitas/merk
Kualitas/merk dikutip sesuai dengan LK-I kolom (1).
Kolom (2) s.d. (11) : Hitung persentase volume penjualan eceran setiap
kualitas/merk yaitu dengan cara membuat persentase pada
LK-I kolom (2) s.d. kolom (11) di setiap halaman. Tetapi,
khusus untuk komoditas minyak goreng, persentase
volume penjualan tidak perlu dihitung pada kolom-kolom
tersebut.
Untuk komoditas lainnya, isian pada kolom (2) s.d. (11)
merupakan persentase volume penjualan setiap
kualitas/merk terhadap total volume penjualan untuk setiap
komoditas pada masing-masing perusahaan/usaha tersebut.
Kolom (12) : Jumlah Halaman Ini
Kolom (12) merupakan persentase yang dikutip dari setiap
sel pada LK-I kolom (14) dibagi baris jumlah kolom (14).
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 30
Kolom (13) : Jumlah Halaman Sebelumnya
Kolom (13) merupakan persentase yang dikutip dari setiap
sel pada LK-I kolom (15) dibagi baris jumlah kolom (15)
atau disalin dari LK-III kolom (12) halaman sebelumnya.
Kolom (14) : Total
Kolom (14) merupakan persentase yang dikutip dari setiap
sel pada LK-I kolom (16) dibagi baris jumlah kolom (16).
Lembar kerja ini untuk menghitung komposisi persentase volume penjualan
per kualitas/merk untuk setiap komoditas per perusahaan/usaha. Dari LK-III ini akan
diperoleh spesifikasi kualitas/merk yang akan dicacah pada pencacahan rutin harga
konsumen yaitu spesifikasi kualitas/merk yang memiliki persentase terbesar.
5.4. Lembar Kerja Penghitungan I (LKP-I)
Cara Pengisian Lembar Kerja Penghitungan I (LKP-I)
1) Tuliskan nama kota tempat pencacahan
2) Tuliskan nama komoditas yang akan diolah pada lembar kerja ini
3) Tuliskan minggu/bulan pencacahan
Penjelasan untuk pengisian setiap kolom pada Lembar Kerja Penghitungan I (LKP-I)
adalah sebagai berikut:
Kolom (1) : Isikan nama pasar/outlet/perusahaan.
Kolom (2) s.d. Kolom (5) : Tuliskan kualitas/merk sesuai dengan kualitas/merk
terpilih dari LK-II kolom (1).
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 31
Untuk menghitung harga rata-rata geometrik masing–masing kualitas pada
kolom (2) s.d. kolom (5) adalah sebagai berikut:
n
n
i
iGeo PP1
1
)(
dimana:
PGeo = Harga rata–rata geometrik per kualitas/merk
Pi = Harga eceran per kualitas/merk di pasar/outlet/perusahaan ke-i
n = Banyaknya pasar/outlet/perusahaan yang diobservasi untuk setiap
kualitas/merk
Lembar kerja penghitungan I (LKP-I) digunakan untuk menghitung rata–rata harga
eceran masing-masing kualitas/merk.
5.5. Lembar Kerja Penghitungan II (LKP-II)
Cara Pengisian Lembar Kerja Penghitungan II (LKP-II)
1) Tuliskan nama kota tempat pencacahan
2) Tuliskan nama komoditas yang akan diolah pada lembar kerja ini
Penjelasan untuk pengisian setiap kolom pada Lembar Kerja Penghitungan II (LKP-II)
adalah sebagai berikut:
Kolom (1) : Kualitas/merk
Isikan pada kolom ini kualitas/merk yang dikutip dari
LK-II kolom (1).
Kolom (2) : Bobot
Isian dikutip dari LK-II kolom (3) dibagi 100
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 32
Kolom (3) s.d. Kolom (7) : Minggu/Bulan Pencacahan
Isikan harga rata-rata masing-masing kualitas yang
dikutip dari LKP-I kolom (2) s.d. kolom (5) dari baris
harga rata-rata.
Total baris Jumlah pada kolom bobot (kolom (2)) harus bernilai satu.
Untuk menghitung harga rata-rata geometrik tertimbang suatu komoditas
pada kolom (3) s.d. kolom (7) adalah sebagai berikut:
)(1
k
j
w
jGeojPP
dimana:
PGeo = Harga rata–rata geometrik suatu komoditas
Pj = Harga eceran per kualitas/merk ke- j
Wj = Bobot kualitas/merk ke-j
k = Banyaknya kualitas/merk
Untuk menghitung RELATIF HARGA digunakan rumus sebagai berikut:
1001n
nn
P
PRH
RHn = Relatif Harga komoditas minggu/bulan ke-n
Pn = Harga pada minggu/bulan ke-n
Pn-1 = Harga pada minggu/bulan ke-(n-1)
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 33
VI. PENYAJIAN DAN LAPORAN HASIL SURVEI
Penyajian dan laporan hasil Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik harus
mengikuti pedoman sebagai berikut:
1. BENTUK LAPORAN
Laporan diperbanyak secukupnya dengan menggunakan kertas ukuran kuarto,
berupa cetakan atau stensilan. Kulit muka (cover) apabila biaya memungkinkan
sebaiknya dicetak.
2. PELAPORAN DAN WAKTU MEMBUAT LAPORAN
Laporan hasil survei yang dibuat oleh Pelaksana Survei Volume Penjualan
Komoditas Spesifik dikirim kepada: Badan Pusat Statistik Up. Sub
Direktorat Statistik Harga Konsumen
3. ISI LAPORAN
Laporan tertulis Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik harus berisikan:
BAB I : LATAR BELAKANG
Dalam bab ini diutarakan apa yang melatarbelakangi survei yang dilakukan
atau mengapa survei tersebut dilakukan.
Catatan: Tujuan survei atau sasaran guna yang akan dicapai dari hasil
survei, serta metodenya mengikuti buku pedoman survei.
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 34
BAB II : PELAKSANAAN SURVEI
Hal-hal yang perlu dilaporkan dalam pelaksanaan/penyelenggaraan survei
terdiri dari:
- macam kegiatan dalam pelaksanaan
- waktu pelaksanaan survei
- pelaksanaan survei
- tempat pelaksanaan survei
a. Kegiatan Survei
Contoh:
Macam Kegiatan Tanggal Jumlah Hari
-Verifikasi Sampel ..….s/d….. ………
-Pencacahan ..….s/d….. ………
-Pengolahan Data ..….s/d….. ………
-Pelaporan ..….s/d….. ………
b. Pelaksanaan Survei
Contoh:
1. Pimpinan Survei : …………….(Jabatan………………)
2. Pengawas : …………….orang
3. Pencacah : …………….orang
c. Hal-hal lain yang berkenaan dengan pelaksanaan survei dan menurut BPS
daerah setempat perlu dilaporkan.
Survei Volume Penjualan Komoditas Spesifik Tahun 2013 35
BAB III: HASIL SURVEI
Berisi laporan hasil survei volume penjualan komoditas spesifik di
kota bersangkutan dengan dilengkapi lembar kerja (LK-I s.d. LK-III)
sebagai lampiran.
36
LAMPIRAN
NO KOMODITAS KBLI KEGIATAN UTAMA
(1) (2) (3) (4)
52111 Perdagangan eceran berbagai macam barang yang utamanya makanan minuman atau tembakau di supermarket/minimarket
52112 Perdagangan eceran barang-barang yang utamanya makanan minuman atau tembakau selain di supermarket/minimarket
52227 Perdagangan eceran rokok dan tembakau
52111 Perdagangan eceran berbagai macam barang yang utamanya makanan minuman atau tembakau di supermarket/minimarket
52112 Perdagangan eceran barang-barang yang utamanya makanan minuman atau tembakau selain di supermarket/minimarket
52191 Perdagangan eceran berbagai macam barang yang utamanya bukan bahan makanan/makanan, minuman, atau tembakau di
toserba
52192 Perdagangan eceran berbagai macam barang yang utamanya bukan bahan makanan, minuman, atau tembakau (barang-
barang kelontong) selain di toserba
52191 Perdagangan eceran berbagai macam barang yang utamanya bukan bahan makanan/makanan, minuman, atau tembakau di
toserba
52192 Perdagangan eceran berbagai macam barang yang utamanya bukan bahan makanan, minuman, atau tembakau (barang-
barang kelontong) selain di toserba
52315 Perdagangan eceran kosmetik
5 Emas perhiasan 52326 Perdagangan eceran barang perhiasan
6 Obat dengan resep 52312 Perdagangan eceran barang farmasi di apotik
7 Telepon selular 52338 Perdagangan eceran alat-alat telekomunikasi
8 Televisi 52332 Perdagangan eceran alat elektronik
52332 Perdagangan eceran alat elektronik
52333 Perdagangan eceran alat dan perlengkapan listrik
52332 Perdagangan eceran alat elektronik
52333 Perdagangan eceran alat dan perlengkapan listrik
50102 Perdagangan eceran mobil
50302 Perdagangan eceran sepeda motor serta suku cadang dan aksesorisnya
12 Bensin (BBM) 50400 Perdagangan eceran bahan bakar di SPBU termasuk pelumas mobil dan sepeda motor
13 50400 Perdagangan eceran bahan bakar di SPBU termasuk pelumas mobil dan sepeda motor
52354 Perdagangan eceran minyak pelumas
14 Media massa 52363 Perdagangan eceran hasil pencetakan, penerbitan, dan perangkat lunak
70320 Penyediaan sarana wisata tirta
92111 Produksi dan distribusi film, serta video oleh pemerintah
92112 Produksi dan distribusi film, serta video oleh swasta
92120 Kegiatan bioskop
92131 Kegiatan radio dan televisi oleh pemerintah
92132 Kegiatan radio dan televisi oleh swasta
92141 Kegiatan drama, musik, dan hiburan lainnya oleh pemerintah
92142 Kegiatan drama, musik, dan hiburan lainnya oleh swasta
92321 Museum pemerintah
92322 Museum swasta
92323 Peninggalan sejarah yang dikelola pemerintah
92324 Peninggalan sejarah yang dikelola swasta
92331 Kebun raya dan kebun binatang
92332 Taman nasional
92333 Taman Hutan Raya
92334 Taman wisata alam
92335 Hutan lindung, suaka margasatwa, dan cagar alam
92336 taman buru dan kebun buru
92339 Selain kebun raya, kebun binatang, dan taman konservasi alam
92411 Billiard
92412 Golf
92413 Bowling
92414 Renang
92415 Sepak bola
92416 Tenis lapangan
92417 Kebugaran/Fitness
92418 Sport centre
92421 Taman rekreasi
92422 Pemandian alam
92423 Kolam pemancingan
92424 Gelanggang permainan dan ketangkasan
92425 Kelab malam (night club) dan atau diskotik
92426 Panti pijat
92427 Panti mandi uap
92428 Karaoke
92429 Jasa rekreasi lainnya
92431 Wisata agro
92432 Wisata tirta
92433 Wisata petualang alam
92434 Wisata gua
92439 Wisata minat khusus lainnya
Kulkas/Lemari es
Mesin cuci
Kendaraan Bermotor
15
Bahan pelumas
Tempat rekreasi
9
10
11
4
TABEL KBLI PERDAGANGAN ECERAN MENURUT KOMODITAS
Rokok
Minyak Goreng
Sabun detergen bubuk
1
2
3
Sabun mandi
37
SV
K1
3-D
SR
U
Pro
vin
si
:
Ka
bu
pa
ten
/Ko
ta:
Ke
ca
ma
tan
:
No
. A
lam
at
Ke
gia
tan
Uta
ma
KB
LI
Ko
mo
dita
s/
Ke
lom
po
k
Ko
mo
dita
s
Ko
de
Ha
sil
Ve
rifika
si
(1)(4)
(5)(6)
(7)
(8)
Ko
de
Ko
lom
8 :
1 =
Dite
mu
ka
n, d
an
ko
mo
dita
s y
an
g d
ipe
rda
ga
ng
ka
n a
da
lah
sa
lah
sa
tu d
ari k
om
od
itas s
pe
sifik
ya
ng
dic
aku
p.
2=
Dite
mu
ka
n, n
am
un
ko
mo
dita
s y
an
g d
ipe
rda
ga
ng
ka
n a
da
lah
bu
ka
n k
om
od
itas s
pe
sifik
ya
ng
dic
aku
p.
3=
Dite
mu
ka
n, te
tap
i bu
ka
n s
eb
ag
ai p
ed
ag
an
g e
ce
ran
.
4=
Pin
da
h d
an
tida
k d
ap
t dite
lusu
ri.
5=
Tu
tup
.
6=
Tid
ak d
item
uka
n.
7=
Ga
nd
a/d
ou
ble
.
SU
RV
EI V
OL
UM
E P
EN
JU
AL
AN
KO
MO
DIT
AS
SP
ES
IFIK
TA
HU
N 2
01
3
Na
ma
Le
ng
ka
p P
eru
sa
ha
an
/Usa
ha
(3)
No
Uru
t
Pe
rusa
ha
an
/
Usa
ha
(2)
38
SV
K1
3-D
SR
P
Pro
vin
si
:
Ka
bu
pa
ten
/Ko
ta:
Ke
ca
ma
tan
:
No
. A
lam
at
Ke
gia
tan
Uta
ma
KB
LI
Ko
mo
dita
s/
Ke
lom
po
k
Ko
mo
dita
s
Ko
de
Ha
sil
Ve
rifika
si
(1)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
SU
RV
EI
VO
LU
ME
PE
NJ
UA
LA
N K
OM
OD
ITA
S S
PE
SIF
IK T
AH
UN
20
13
Na
ma
Le
ng
ka
p P
eru
sa
ha
an
/Usa
ha
(3)
No
Uru
t
Pe
rusa
ha
an
/
Usa
ha
(2)
39
Jenis Perusahaan / Usaha: Komoditas:
1. Provinsi DKI Jakarta 1. Nama Pencacah Barti
2. Kota Jakarta Pusat 2. Tanggal Pencacahan 20 Juli 2013
3. No. Urut Perusahaan/ 02
Usaha
4. Nama Perusahaan/ Toko Makmur Jaya 4. Nama Pengawas Kenda
Usaha 5. Tanggal Pengawasan 5 Agustus 2013
5. Alamat Pasar Senen Blok
D no. 10
3. Tanda Tangan Pencacah
III. CATATAN
SURVEI VOLUME PENJUALAN KOMODITAS SPESIFIKTAHUN 2013
6. Tanda Tangan Pengawas
REPUBLIK INDONESIA
BADAN PUSAT STATISTIK
STATISTIK HARGA KONSUMEN
I. IDENTITAS RESPONDEN II. KETERANGAN PETUGAS
SVK09-SRAHASIA
2…………….………….
1………………….…….
3………………….…….
4……………….……….
Rokok Kretek
Rokok Kretek Filter
Rokok Putih
Minyak Goreng
SVK13-SRAHASIA
Kerahasiaan Jawaban dalam Survei
ini Dijamin oleh Undang-undang
No.16 Th. 1997 tentang Statistik
1. Toko Kelontong
2. Toko Emas
3. Apotik
4. Outlet Ponsel
5. Toko Elektronik
6. Dealer Motor/Mobil
7. SPBU
8. Toko
9. Toko Bangunan
10. Pedagan Eceran 5……………….……….Sabun Detergen Bubuk
7…………….………….
6………………….…….
8………………….…….
9……………….……….
Obat Sakit Kepala10……………….……….
Sabun Mandi
Mie Kering Instan
Susu Bubuk
Minuman Kesegaran
40
Komoditas: ……………………….
(Rp) kol (4) x (5)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Filma 5 liter Kemas 1 55.000 55.000
2. Filma 2 liter Kemas 4 20.000 80.000
3. Filma 1 liter Kemas 1 11.000 11.000
4. Bimoli Special 5 liter Kemas 1 60.000 60.000
5. Barco 5 liter Kemas 3 67.500 202.500
6. Tropical 2 liter Kemas 6 20.000 120.000
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
528.500
Keterangan:
*) Jumlah Penjualan selama sebulan yang lalu kecuali untuk minyak goreng selama satu hari yang lalu.
HARGA ECERAN NILAI PENJUALAN
IV. KETERANGAN VOLUME PENJUALAN ECERAN
JUMLAH
SATUANKUALITAS / MERKNO
URUT.
JUMLAH
PENJUALAN*)
Minyak Goreng
41
Komoditas: ……………………….
(Rp) kol (4) x (5)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Dji sam soe 12 batang Bungkus 150 13.000 1.950.000
2. Jarum coklat 12 batang Bungkus 200 10.500 2.100.000
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
4.050.000
Keterangan:
*) Jumlah Penjualan selama sebulan yang lalu kecuali untuk minyak goreng selama satu hari yang lalu.
JUMLAH
IV. KETERANGAN VOLUME PENJUALAN ECERAN
NO
URUT.KUALITAS / MERK SATUAN
JUMLAH
PENJUALAN*)
HARGA ECERAN NILAI PENJUALAN
Rokok Kretek
42
Komoditas: ……………………….
(Rp) kol (4) x (5)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Dji sam soe filter 12 batang Bungkus 150 13.000 1.950.000
2. Gudang garam filter 12 batang Bungkus 200 12.000 2.400.000
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
4.350.000
Keterangan:
*) Jumlah Penjualan selama sebulan yang lalu kecuali untuk minyak goreng selama satu hari yang lalu.
JUMLAH
IV. KETERANGAN VOLUME PENJUALAN ECERAN
NO
URUT.KUALITAS / MERK SATUAN
JUMLAH
PENJUALAN*)
HARGA ECERAN NILAI PENJUALAN
Rokok Kretek Filter
43
Komoditas: ……………………….
(Rp) kol (4) x (5)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Clas Mild 16 Batang Bungkus 150 12.000 1.800.000
2. Marlboro Light Menthol 20 batang Bungkus 200 14.000 2.800.000
3. U Mild 16 batang Bungkus 90 8.500 765.000
4. Star Mild 12 Batang Bungkus 50 11.000 550.000
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
5.915.000
Keterangan:
*) Jumlah Penjualan selama sebulan yang lalu kecuali untuk minyak goreng selama satu hari yang lalu.
JUMLAH
IV. KETERANGAN VOLUME PENJUALAN ECERAN
NO
URUT.KUALITAS / MERK SATUAN
JUMLAH
PENJUALAN*)
HARGA ECERAN NILAI PENJUALAN
Rokok Putih
44
Komoditas: …………………………
(Rp) kol (4) x (5)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Rinso Anti Noda 900 gram Bungkus 150 15.500 2.325.000
2. Daia 1 Kg Bungkus 200 12.000 2.400.000
3. Attack Colour 900 gram Bungkus 90 17.500 1.575.000
4. So Klin 900 gram Bungkus 125 15.000 1.875.000
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
8.175.000
Keterangan:
*) Jumlah Penjualan selama sebulan yang lalu kecuali untuk minyak goreng selama satu hari yang lalu.
HARGA ECERAN NILAI PENJUALAN
IV. KETERANGAN VOLUME PENJUALAN ECERAN
JUMLAH
SATUANKUALITAS / MERKNO
URUT.
JUMLAH
PENJUALAN*)
Sabun Detergen Bubuk
45
Komoditas: ……………………….
(Rp) kol (4) x (5)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Lux Bungkus 300 2.000 600.000
2. Lifebuoy Bungkus 250 2.000 500.000
3. Giv Bungkus 123 1.500 184.500
4. Camay Bungkus 80 2.200 176.000
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
1.460.500
Keterangan:
*) Jumlah Penjualan selama sebulan yang lalu kecuali untuk minyak goreng selama satu hari yang lalu.
HARGA ECERAN NILAI PENJUALAN
IV. KETERANGAN VOLUME PENJUALAN ECERAN
JUMLAH
SATUANKUALITAS / MERKNO
URUT.
JUMLAH
PENJUALAN*)
Sabun Mandi
46
Komoditas: ……………………….
(Rp) kol (4) x (5)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Mie Sedap Instan Kari Spesial Bungkus 110 1.500 165.000
2. Indomie Rasa Soto Mie Bungkus 215 1.700 365.500
3. Supermi Rasa Ayam Bawang Bungkus 170 1.500 255.000
4. Sarimi Soto Koya Bungkus 180 1.500 270.000
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
1.055.500
Keterangan:
*) Jumlah Penjualan selama sebulan yang lalu kecuali untuk minyak goreng selama satu hari yang lalu.
JUMLAH
IV. KETERANGAN VOLUME PENJUALAN ECERAN
NO
URUT.KUALITAS / MERK SATUAN
JUMLAH
PENJUALAN*)
HARGA ECERAN NILAI PENJUALAN
Mie Kering Instan
47
Komoditas: ……………………….
(Rp) kol (4) x (5)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Dancow Fullcream 800 gr Doos 15 49.000 735.000
2. Bendera Bubuk Fullcream 800 gr Doos 25 48.000 1.200.000
3. Bendera Bubuk Fullcream 200 gr Doos 17 13.000 221.000
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
2.156.000
Keterangan:
*) Jumlah Penjualan selama sebulan yang lalu kecuali untuk minyak goreng selama satu hari yang lalu.
JUMLAH
IV. KETERANGAN VOLUME PENJUALAN ECERAN
NO
URUT.KUALITAS / MERK SATUAN
JUMLAH
PENJUALAN*)
HARGA ECERAN NILAI PENJUALAN
Susu Bubuk
48
Komoditas: ……………………….
(Rp) kol (4) x (5)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Kratingdaeng Botol 45 3.500 157.500
2. M-150 Botol 25 4.000 100.000
3. Hemaviton Energy Drink Botol 30 4.000 120.000
4. Pocari Sweat Kaleng 15 4.000 60.000
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
437.500
Keterangan:
*) Jumlah Penjualan selama sebulan yang lalu kecuali untuk minyak goreng selama satu hari yang lalu.
JUMLAH
IV. KETERANGAN VOLUME PENJUALAN ECERAN
NO
URUT.KUALITAS / MERK SATUAN
JUMLAH
PENJUALAN*)
HARGA ECERAN NILAI PENJUALAN
Minuman Kesegaran
49
Komoditas: ……………………….
(Rp) kol (4) x (5)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Paramex Strip 15 2.000 30.000
2. Bodrex Strip 17 2.750 46.750
3. Poldan Mig Strip 15 1.800 27.000
4. Biogesic Strip 10 1.400 14.000
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
117.750
Keterangan:
*) Jumlah Penjualan selama sebulan yang lalu kecuali untuk minyak goreng selama satu hari yang lalu.
JUMLAH
IV. KETERANGAN VOLUME PENJUALAN ECERAN
NO
URUT.KUALITAS / MERK SATUAN
JUMLAH
PENJUALAN*)
HARGA ECERAN NILAI PENJUALAN
Obat Sakit Kepala
50
Jenis Perusahaan / Usaha: Komoditas:
1. Provinsi DKI Jakarta 1. Nama Pencacah Esmeralda
2. Kota Jakarta Utara 2. Tanggal Pencacahan 20 Juli 2013
3. No. Urut Perusahaan/ 05
Usaha
4. Nama Perusahaan / PT. Agung Jaya 4. Nama Pengawas Rudolfo, SST
Usaha Motor 5. Tanggal Pengawasan 5 Agustus 2013
5. Alamat Jl.Boulevard Klp
Gading no.60
6. Tanda Tangan Pencacah
III. CATATAN
SURVEI VOLUME PENJUALAN KOMODITAS SPESIFIKTAHUN 2013
6. Tanda Tangan Pengawas
REPUBLIK INDONESIA
BADAN PUSAT STATISTIK
STATISTIK HARGA KONSUMEN
I. IDENTITAS RESPONDEN II. KETERANGAN PETUGAS
SVK13-SRAHASIA
2…………….………….
1………………….…….
3………………….…….
4……………….……….
Motor
Kerahasiaan Jawaban dalam Survei
ini Dijamin oleh Undang-undang
No.16 Th. 1997 tentang Statistik
RAHASIA
1. Toko Kelontong
2. Toko Emas
3. Apotik
4. Outlet Ponsel
5. Toko Elektronik
6. Dealer Motor/Mobil
7. SPBU
8. Toko
9. Toko Bangunan
10. Pedagan Eceran
51
Komoditas: ……………………….
(Rp) kol (4) x (5)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Honda Supra X unit 125 13.400.000 1.675.000.000
2. Honda Vario unit 100 14.500.000 1.450.000.000
3. Honda Supra Fit unit 100 13.300.000 1.330.000.000
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
JUMLAH 4.455.000.000
Keterangan:
*) Jumlah Penjualan selama sebulan yang lalu kecuali untuk minyak goreng selama satu hari yang lalu.
IV. KETERANGAN VOLUME PENJUALAN ECERAN
SATUANKUALITAS / MERKNO
URUT.
JUMLAH
PENJUALAN*)
HARGA ECERAN NILAI PENJUALAN
Motor
52
Ha
lam
an
……
……
…d
ari
……
……
…h
ala
ma
n
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
[10]
[11]
[12]
[13]
[14]
[15]
[16]
[17]
1. F
ilma
5 L
ite
r1
3-
--
-2
8-
-1
47
04
90
-4
90
-
2. F
ilma
2 L
ite
r4
4-
-3
10
-1
2-
-3
36
64
62
-4
62
-
3. F
ilma
1 L
ite
r1
2-
-4
--
12
21
21
28
4-
84
-
4. B
imo
li 5
Lite
r-
21
-4
--
3-
-1
05
03
50
-3
50
-
5. B
imo
li S
pc 5
Lite
r1
3-
-2
4-
42
21
89
06
30
-6
30
-
6. B
imo
li 2
Lite
r-
31
--
35
61
12
04
02
80
-2
80
-
7. B
imo
li 1
Lite
r-
1-
--
--
3-
-4
42
8-
28
-
8. B
imo
li 6
20
ml
--
1-
--
-2
11
53
22
-2
2-
9. T
rop
ica
l 5
Lite
r-
--
-5
--
--
-5
25
17
5-
17
5-
10
. T
rop
ica
l 2
Lite
r6
--
1-
--
10
--
17
34
23
8-
23
8-
11
. T
rop
ica
l 1
Lite
r-
--
1-
2-
--
-3
15
10
5-
10
5-
12
. B
arc
o 5
Lite
r3
--
1-
--
1-
-5
25
17
5-
17
5-
13
. C
am
ar
1 lite
r-
--
--
--
--
22
21
4-
14
-
14
. S
an
ia 1
Lite
r-
-1
1-
--
2-
-4
42
8-
28
-
15
. T
an
pa
Me
rk / C
ura
h-
10
12
69
-8
15
--
60
65
45
2-
45
2-
Ju
mla
h3
53
2-
35
32
-
*) K
husus u
ntu
k K
om
oditas M
inyak G
ore
ng
Cata
tan:
1 L
iter
= 0
,93 K
g
**)
Kom
oditas M
inyak G
ore
ng :
Kolo
m (
13)
x 7
Kom
oditas L
ain
nya d
isalin d
ari
kolo
m (
12)
Ju
mla
h
No
mo
r U
rut
Pe
rus
ah
aa
n /
Us
ah
a
RE
KA
PIT
UL
AS
I P
ER
KIR
AA
N V
OL
UM
E P
EN
JU
AL
AN
EC
ER
AN
KO
MO
DIT
AS
……
……
……
……
…
Ku
alita
s/M
erk
Ko
nv
ers
i k
e
Sa
tua
n
Sta
nd
ar*
)
Ju
mla
h
Se
luru
hn
ya
Pe
rkir
aa
n V
olu
me
Pe
nju
ala
n S
ela
ma
1 M
ing
gu
/ B
ula
n
Ha
lam
an
Ini*
*)
Ha
lam
an
Se
be
lum
ny
a
(dis
ali
n d
ari
ko
l
(16)
hal
seb
elu
mn
ya)
Ju
mla
h P
er
Ku
alita
s /
Me
rk (
ko
l(1
4)
+ k
ol (1
5))
Min
yak
Gor
eng
02
05
08
11
25
LK
-I
12
13
15
17
20
23
53
Ha
lam
an
……
……
…d
ari …
……
……
ha
lam
an
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
[10]
[11]
[12]
[13]
[14]
[15]
[16]
[17]
1. F
ilma
5 L
iter
4-
--
42
01
40
49
06
30
2. F
ilma
2 L
iter
41
--
51
07
04
62
53
21
28
1
3. F
ilma
1 L
iter
4-
1-
55
35
84
11
9
4. B
imo
li 5 L
iter
5-
--
52
51
75
35
05
25
5. B
imo
li Sp
c 5
Lite
r3
--
-3
15
10
56
30
73
5
6. B
imo
li 2 L
iter
--
1-
12
14
28
02
94
16
98
7. B
imo
li 1 L
iter
42
--
66
42
28
70
8. B
imo
li 62
0 m
l5
7-
-1
27
52
22
74
9. T
rop
ica
l 5 L
iter
44
--
84
02
80
17
54
55
10
. Tro
pic
al 2
Lite
r-
6-
-6
12
84
23
83
22
88
2
11
. Tro
pic
al 1
Lite
r-
--
--
--
10
51
05
12
. Ba
rco
5 L
iter
--
--
--
-1
75
17
51
75
13
. Ca
ma
r-
--
--
--
14
14
14
14
. Sa
nia
1 L
iter
--
--
--
-2
82
82
8
15
. Ta
np
a M
erk
/ Cu
rah
--
10
20
30
32
22
64
52
67
76
77
Ju
mla
h1
22
33
53
24
75
54
75
5
*) Khusus u
ntu
k K
om
odita
s M
inyak G
ore
ng
Cata
tan:
1 L
iter =
0,9
3 K
g
**) Kom
odita
s M
inyak G
ore
ng : K
olo
m (1
3) x
7
Kom
odita
s L
ain
nya d
isalin
dari k
olo
m (1
2)
Ju
mla
h P
er
Ku
alita
s /
Me
rk (k
ol(1
4)
+ k
ol (1
5))
RE
KA
PIT
UL
AS
I VO
LU
ME
PE
NJ
UA
LA
N E
CE
RA
N K
OM
OD
ITA
S …
……
……
……
……
Ku
alita
s/M
erk
Ko
nv
ers
i ke
Sa
tua
n
Sta
nd
ar*)
Ju
mla
hJ
um
lah
Se
luru
hn
ya
Pe
rkira
an
Vo
lum
e P
en
jua
lan
Se
lam
a 1
Min
gg
u / B
ula
nN
om
or U
rut P
eru
sa
ha
an
/ Us
ah
a
Ha
lam
an
Ini**)
Ha
lam
an
Se
be
lum
ny
a
(dis
alin
dari k
ol
(16) h
al
seb
elu
mn
ya)
28
32
36
40
LK
-I
22
Minyak G
oreng
54
Ha
lam
an
……
……
…d
ari
……
……
…h
ala
ma
n
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
[10]
[11]
[12]
[13]
[14]
[15]
[16]
[17]
1. H
on
da
Su
pra
X
12
5-
15
0-
27
52
75
-2
75
2. H
on
da
Va
rio
10
0-
10
0-
20
02
00
-2
00
3. H
on
da
Su
pra
Fit
10
0-
10
0-
20
02
00
-2
00
90
0
4. H
on
da
CS
1-
-1
00
-1
00
10
0-
10
0
5. H
on
da
Re
vo
--
12
5-
12
51
25
-1
25
6. Y
am
ah
a M
io S
ou
l-
--
75
75
75
-7
5
7. Y
am
ah
a M
io S
po
rty
--
-7
07
07
0-
70
8. Y
am
ah
a J
up
ite
r M
X-
--
10
01
00
10
0-
10
03
65
9. Y
am
ah
a J
up
ite
r Z
--
-7
07
07
0-
70
10
. Y
am
ah
a V
eg
a-
--
50
50
50
-5
0
11
. S
uzu
ki S
ma
sh
-7
0-
-7
07
0-
70
12
0
12
. S
uzu
ki S
pin
-5
0-
-5
05
0-
50
13
.
14
.
15
.
Ju
mla
h1
38
51
38
51
38
5
*) K
husus u
ntu
k K
om
oditas M
inyak G
ore
ng
Cata
tan:
1 L
iter
= 0
,93 K
g
**)
Kom
oditas M
inyak G
ore
ng :
Kolo
m (
13)
x 7
Kom
oditas L
ain
nya d
isalin d
ari
kolo
m (
12)
Ju
mla
h
No
mo
r U
rut
Pe
rus
ah
aa
n / U
sa
ha
RE
KA
PIT
UL
AS
I P
ER
KIR
AA
N V
OL
UM
E P
EN
JU
AL
AN
EC
ER
AN
KO
MO
DIT
AS
……
……
……
……
…
Ku
alita
s/M
erk
Ko
nv
ers
i k
e
Sa
tua
n
Sta
nd
ar*
)
Ju
mla
h
Se
luru
hn
ya
Pe
rkir
aa
n V
olu
me
Pe
nju
ala
n S
ela
ma
1 M
ing
gu
/ B
ula
n
Ha
lam
an
Ini*
*)
Ha
lam
an
Se
be
lum
ny
a
(dis
ali
n d
ari
ko
l
(16)
hal
seb
elu
mn
ya)
Ju
mla
h P
er
Ku
alita
s /
Me
rk (
ko
l(1
4)
+ k
ol (1
5))LK
-I
Motor
11
05
09
18
27
55
[1] [2] [3]
1. Bimoli 1.698 37,42
2. Filma 1.281 28,23
3. Tropical 882 19,44
4. Tanpa Merk / Curah 677 14,92
JUMLAH 4.538 100,00
*) disalin dari LK-I Kolom (17) halaman terakhir
PERSENTASE KUALITAS/MERK TERPILIH, KOMODITAS …………………………………..
Kualitas / Merk Jumlah Penjualan*) Bobot (%)
Minyak Goreng
LK- II
56
[1] [2] [3]
1. Honda 900 64,98
2. Yamaha 365 26,35
3. Suzuki 120 8,66
JUMLAH 1.385 100,00
*) disalin dari LK-I Kolom (17) halaman terakhir
PERSENTASE KUALITAS/MERK TERPILIH, KOMODITAS ……………
Kualitas / Merk Jumlah Penjualan*) Bobot (%)
Motor
LK- II
57
Ha
lam
an
……
……
…d
ari
……
……
…h
ala
ma
n
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
[10]
[11]
[12]
[13]
[14]
1. F
ilma
5 L
ite
r1
3,8
7-
13
,87
2. F
ilma
2 L
ite
r1
3,0
8-
13
,08
3. F
ilma
1 L
ite
r2
,38
-2
,38
4. B
imo
li 5
Lite
r9
,91
-9
,91
5. B
imo
li S
pc 5
Lite
r1
7,8
4-
17
,84
6. B
imo
li 2
Lite
r7
,93
-7
,93
7. B
imo
li 1
Lite
r0
,79
-0
,79
8. B
imo
li 6
20
ml
0,6
1-
0,6
1
9. T
rop
ica
l 5
Lite
r4
,95
-4
,95
10
. T
rop
ica
l 2
Lite
r6
,74
-6
,74
11
. T
rop
ica
l 1
Lite
r2
,97
-2
,97
12
. B
arc
o 5
Lite
r4
,95
-4
,95
13
. C
am
ar
0,4
0-
0,4
0
14
. S
an
ia 1
Lite
r0
,79
-0
,79
15
. T
an
pa
Me
rk / C
ura
h1
2,7
9-
12
,79
Ju
mla
h1
00
,00
-1
00
,00
No
mo
r U
rut
Pe
rus
ah
aa
n / U
sa
ha
KO
MP
OS
ISI P
ER
SE
NT
AS
E V
OL
UM
E P
EN
JU
AL
AN
EC
ER
AN
PE
R P
ER
US
AH
AA
N / U
SA
HA
KO
MO
DIT
AS
……
……
……
…
Ha
lam
an
Se
be
lum
ny
a (
dis
alin
da
ri k
ol (1
2)
ha
l
se
be
lum
ny
a)
Ju
mla
h
TO
TA
L
Ha
lam
an
In
i
Ku
alita
s/M
erk
25
81
12
5
LK
-III
12
Min
yak
Gor
eng
LK
-III
25
81
12
51
31
51
72
02
3
58
Ha
lam
an
……
……
…d
ari …
……
……
ha
lam
an
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
[10]
[11]
[12]
[13]
[14]
1. F
ilma
5 L
iter
11
,45
13
,87
13
,25
2. F
ilma
2 L
iter
5,7
21
3,0
81
1,1
9
3. F
ilma
1 L
iter
2,8
62
,38
2,5
0
4. B
imo
li 5 L
iter
14
,31
9,9
11
1,0
4
5. B
imo
li Sp
c 5
Lite
r8
,59
17
,84
15
,46
6. B
imo
li 2 L
iter
1,1
47
,93
6,1
8
7. B
imo
li 1 L
iter
3,4
30
,79
1,4
7
8. B
imo
li 62
0 m
l4
,26
0,6
11
,55
9. T
rop
ica
l 5 L
iter
22
,90
4,9
59
,57
10
. Tro
pic
al 2
Lite
r6
,87
6,7
46
,77
11
. Tro
pic
al 1
Lite
r-
2,9
72
,21
12
. Ba
rco
5 L
iter
-4
,95
3,6
8
13
. Ca
ma
r-
0,4
00
,29
14
. Sa
nia
1 L
iter
-0
,79
0,5
9
15
. Ta
np
a M
erk
/ Cu
rah
18
,47
12
,79
14
,25
Ju
mla
h1
00
,00
10
0,0
01
00
,00
No
mo
r Uru
t Pe
rus
ah
aa
n / U
sa
ha
KO
MP
OS
ISI P
ER
SE
NT
AS
E V
OL
UM
E P
EN
JU
AL
AN
EC
ER
AN
PE
R P
ER
US
AH
AA
N / U
SA
HA
KO
MO
DIT
AS
……
……
……
…
Ha
lam
an
Se
be
lum
ny
a (d
isa
lin
da
ri ko
l (12
) ha
l
se
be
lum
ny
a)
Ju
mla
h
TO
TA
L
Ha
lam
an
Ini
Ku
alita
s/M
erk
LK
-III
22
LK
-III
28
32
36
40
Minyak G
oreng
59
Ha
lam
an
……
……
…d
ari
……
……
…h
ala
ma
n
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
[10]
[11]
[12]
[13]
[14]
1. H
on
da
Su
pra
X
38
,46
-2
6,0
9-
19
,86
-1
9,8
6
2. H
on
da
Va
rio
30
,77
-1
7,3
9-
14
,44
-1
4,4
4
3. H
on
da
Su
pra
Fit
30
,77
-1
7,3
9-
14
,44
-1
4,4
4
4. H
on
da
CS
1-
-1
7,3
9-
7,2
2-
7,2
2
5. H
on
da
Re
vo
--
21
,74
-9
,03
-9
,03
6. Y
am
ah
a M
io S
ou
l-
--
20
,55
5,4
2-
5,4
2
7. Y
am
ah
a M
io S
po
rty
--
-1
9,1
85
,05
-5
,05
8. Y
am
ah
a J
up
ite
r M
X-
--
27
,40
7,2
2-
7,2
2
9. Y
am
ah
a J
up
ite
r Z
--
-1
9,1
85
,05
-5
,05
10
. Y
am
ah
a V
eg
a-
--
13
,70
3,6
1-
3,6
1
11
. S
uzu
ki S
ma
sh
-5
8,3
3-
-5
,05
-5
,05
12
. S
izu
ki S
pin
-4
1,6
7-
-3
,61
-3
,61
13
.
14
.
15
.
Ju
mla
h1
00
,00
10
0,0
01
00
,00
10
0,0
01
00
,00
-1
00
,00
No
mo
r U
rut
Pe
rus
ah
aa
n / U
sa
ha
KO
MP
OS
ISI P
ER
SE
NT
AS
E V
OL
UM
E P
EN
JU
AL
AN
EC
ER
AN
PE
R P
ER
US
AH
AA
N / U
SA
HA
KO
MO
DIT
AS
……
……
……
…
Ha
lam
an
Se
be
lum
ny
a (
dis
alin
da
ri k
ol (1
2)
ha
l
se
be
lum
ny
a)
Ju
mla
h
TO
TA
L
Ha
lam
an
In
i
Ku
alita
s/M
erk
LK
-III
11
Motor
LK
-III
05
09
18
27
60
Ha
lam
an
……
……
…d
ari …
……
……
ha
lam
an
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
……
……
.…
……
….
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
[10]
[11]
[12]
[13]
[14]
1. H
on
da
Su
pra
X
12
5-
15
0-
27
5-
27
5
2. H
on
da
Va
rio1
00
-1
00
-2
00
-2
00
3. H
on
da
Su
pra
Fit
10
0-
10
0-
20
0-
20
0
4. H
on
da
CS
1-
-1
00
-1
00
-1
00
5. H
on
da
Re
vo
--
12
5-
12
5-
12
5
6. Y
am
ah
a M
io S
ou
l-
--
75
75
-7
5
7. Y
am
ah
a M
io S
po
rty-
--
70
70
-7
0
8. Y
am
ah
a J
up
iter M
X-
--
10
01
00
-1
00
9. Y
am
ah
a J
up
iter Z
--
-7
07
0-
70
10
. Ya
ma
ha
Ve
ga
--
-5
05
0-
50
11
. Su
zu
ki S
ma
sh
-7
0-
-7
0-
70
12
. Siz
uki S
pin
-5
0-
-5
0-
50
13
.
14
.
15
.
Ju
mla
h3
25
12
05
75
36
51
38
5-
13
85
No
Uru
t Pe
rus
ah
aa
n / U
sa
ha
KO
MP
OS
ISI P
ER
SE
NT
AS
E V
OL
UM
E P
EN
JU
AL
AN
EC
ER
AN
PE
R P
ER
US
AH
AA
N / U
SA
HA
KO
MO
DIT
AS
……
……
……
…
Ha
lam
an
Se
be
lum
ny
a (d
isa
lin
da
ri ko
l (12
) ha
l
se
be
lum
ny
a)
Ju
mla
h
TO
TA
L
Ha
lam
an
Ini
Ku
alita
s/M
erk
LK
-III
11
Mo
tor
LK
-III
05
09
18
27
61
Kota:…………. Komoditas :
Satuan : Liter
Minggu/Bulan : Minggu I Juli 2013
Bimoli Filma Tropical
[1] [2] [3] [4]
01. Jatinegara 10.500 10.700 11.000
02. Senen 11.000 10.750 11.000
03. Pasar Minggu 11.000 10.750 11.000
04. Tanah Abang 11.000 10.500 11.000
05. Pasar Baru 11.000 11.000 11.000
06. Kebayoran Lama 10.500 11.500 11.000
07. Glodok 11.000 11.000 11.000
08. Tomang Baru 11.000 11.500 11.000
09. Kramat Jati 11.000 11.250 11.000
10. Bahari 11.000 11.250 11.000
11.
HARGA RATA-RATA**) 10.898 11.015 11.000
1) Bimoli Spesial 5 Liter 3) Tropical 5 Liter
2) Filma 5 Liter 4) Tanpa Merk/Curah
Khusus untuk minyak goreng, harga yang diisikan dalam LK ini adalah harga yang sudah dikonversi
ke dalam satuan standar, yaitu Rp./Liter
Nama
Pasar/Outlet/Perusahaan
LEMBAR KERJA PENGHITUNGAN
HARGA ECERAN RATA-RATA MENURUT PASAR/OUTLET/PERUSAHAAN
Tanpa Merk/Curah
[5]
9.000
9.500
9.000
9.148
Kualitas/Merk*)
9.000
9.000
9.000
9.000
9.500
9.250
9.250
Catatan:
*) Spesifikasi kualitas/merk yang dicacah secara rutin adalah:
**) Gunakan rata-rata geometrik
Jakarta Minyak Goreng
LKP-I
62
Kota:…………. Komoditas :
Satuan : Unit
Minggu/Bulan : Juli 2013
Yamaha Honda Suzuki
[1] [2] [3] [4]
01. Dirgantara Motor 14.285.000
02. PT. Nusantara Surya Sakti 14.350.000
03. PT. Dian Motor 14.500.000
04. PT. Helmet Jaya 12.500.000
05.
06.
07.
08.
10.
11.
12.
HARGA RATA-RATA**) 14.285.000 14.424.805 12.500.000
Catatan:
1) Yamaha Jupiter MX 3) Suzuki Smash
2) Honda Supra X
Nama Pasar/Outlet/Perusahaan
LEMBAR KERJA PENGHITUNGAN
HARGA ECERAN RATA-RATA MENURUT PASAR/OUTLET/PERUSAHAAN
Kualitas/Merk*)
**) Gunakan rata-rata geometrik
[5]
*) Spesifikasi kualitas/merk yang dicacah secara rutin adalah:
Jakarta Motor
LKP-I
63
Kota:…………. Komoditas : Minyak Goreng
I/Juli 2013 II/Juli 2013 III/Juli 2013 IV/Juli 2013
[1] [2] [3] [4] [5] [6]
01. Bimoli 0,37 10.898 10.500
02. Filma 0,28 11.015 11.090
03. Tropical 0,20 11.000 10.970
04. Tanpa Merk/Curah 0,15 9.148 9.015
JUMLAH 1,00
HARGA RATA-RATA*) 10.667 10.513
RELATIF HARGA (RH) 98,55
Catatan:
LEMBAR KERJA PENGHITUNGAN
HARGA ECERAN RATA-RATA MENURUT KUALITAS/MERK
[7]
Bobot Kualitas/Merk
*) Gunakan rata-rata geometrik
Minggu/Bulan:
V/Juli 2013
LKP-II
Jakarta
64
Kota:…………. Komoditas : Motor
Juli 2013 Agustus 2013
[1] [2] [3] [4] [5] [6]
01. Yamaha 0,65 14.285.000 14.285.000
02. Honda 0,26 14.424.805 14.350.000
03. Suzuki 0,09 12.500.000 12.500.000
JUMLAH 1,00
HARGA RATA-RATA*) 14.157.033 14.137.648
RELATIF HARGA (RH) 99,86
Catatan:
Kualitas/Merk Bobot
*) Gunakan rata-rata geometrik
LEMBAR KERJA PENGHITUNGAN
HARGA ECERAN RATA-RATA MENURUT KUALITAS/MERK
[7]
Minggu/Bulan:
LKP-II
Jakarta
65
12
34
56
78
910
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10
)(1
1)
(12
)(1
3)
(14
)(1
5)
(16
)(1
7)
(18
)(1
9)
(20
)(2
1)
(22
)(2
3)
1B
anda A
ceh5
55
55
55
52
33
55
53
33
23
38
0
2M
eulab
oh
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
3L
hokseu
maw
e4
44
44
44
42
23
33
32
22
22
26
0
4M
e d a n
55
55
55
55
23
35
55
33
32
33
80
5S
ibolg
a4
44
44
44
42
23
33
32
22
22
26
0
6P
ematan
g S
iantar
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
7P
adan
g S
idem
puan
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
8P
adan
g5
55
55
55
52
33
55
53
33
23
38
0
9B
ukit T
inggi
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
10
Pek
anbaru
55
55
55
55
23
35
55
33
32
33
80
11
Tem
bilah
an4
44
44
44
42
23
33
32
22
22
26
0
12
D u
m a I
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
13
Jambi
55
55
55
55
23
35
55
33
32
33
80
14
Bungo
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
15
Palem
ban
g5
55
55
55
52
33
55
53
33
23
38
0
16
Lubuk L
inggau
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
17
Ben
gkulu
55
55
55
55
23
35
55
33
32
33
80
18
Ban
dar L
ampung
55
55
55
55
23
35
55
33
32
33
80
19
Metro
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
20
Pan
gk
al Pin
ang
55
55
55
55
23
35
55
33
32
33
80
21
Tan
jung P
andan
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
22
Tan
jung P
inan
g5
55
55
55
52
33
55
53
33
23
38
0
23
B a t a m
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
24
Jakarta
88
88
88
88
34
67
77
55
33
33
12
0
25
Ban
dung
55
55
55
55
23
35
55
33
32
33
80
26
B o
g o
r4
44
44
44
42
23
33
32
22
22
26
0
27
Sukab
um
i4
44
44
44
42
23
33
32
22
22
26
0
28
Cireb
on
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
29
Bek
asi4
44
44
44
42
23
33
32
22
22
26
0
30
D e p
o k
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
To
tal
Sa
mp
el
No
.K
ota
Ju
mla
h S
am
pe
l Pe
nc
ac
ah
an
Vo
lum
e P
en
jua
lan
Ko
mo
dita
s S
pe
sifik
82
Ko
ta IH
K
Ta
hu
n 2
01
3Ko
de
Ko
mo
dita
s
Pe
nca
ca
ha
n V
olu
me
Pe
nju
ala
n K
om
od
itas S
pe
sifik
20
13
66
12
34
56
78
910
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
To
tal
Sa
mp
el
No
.K
ota
Ko
de
Ko
mo
dita
s
Pe
nca
ca
ha
n V
olu
me
Pe
nju
ala
n K
om
od
ita
s S
pe
sifik
20
13
31
Tas
ikm
alay
a4
44
44
44
42
23
33
32
22
22
26
0
32
Sem
aran
g5
55
55
55
52
33
55
53
33
23
38
0
33
Cil
acap
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
34
Purw
oker
to4
44
44
44
42
23
33
32
22
22
26
0
35
Kudus
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
36
Sura
kar
ta4
44
44
44
42
23
33
32
22
22
26
0
37
T e
g a
l4
44
44
44
42
23
33
32
22
22
26
0
38
Yogyak
arta
55
55
55
55
23
35
55
33
32
33
80
39
Sura
bay
a5
55
55
55
52
33
55
53
33
23
38
0
40
Jem
ber
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
41
Ban
yuw
angi
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
42
Sum
enep
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
43
Ked
iri
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
44
Mal
ang
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
45
Pro
boli
nggo
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
46
Mad
iun
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
47
Ser
ang
55
55
55
55
23
35
55
33
32
33
80
48
Tan
ger
ang
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
49
Cil
ego
n4
44
44
44
42
23
33
32
22
22
26
0
50
Den
pas
ar5
55
55
55
52
33
55
53
33
23
38
0
51
Sin
gar
aja
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
52
Mat
aram
55
55
55
55
23
35
55
33
32
33
80
53
B i
m a
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
54
Kupan
g5
55
55
55
52
33
55
53
33
23
38
0
55
Mau
mer
e4
44
44
44
42
23
33
32
22
22
26
0
56
Ponti
anak
55
55
55
55
23
35
55
33
32
33
80
57
Sin
gk
awan
g4
44
44
44
42
23
33
32
22
22
26
0
58
Pal
angkar
aya
55
55
55
55
23
35
55
33
32
33
80
59
Sam
pit
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
60
Ban
jarm
asin
55
55
55
55
23
35
55
33
32
33
80
61
Tab
along
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
62
Sam
arin
da
55
55
55
55
23
35
55
33
32
33
80
63
Bal
ikp
apan
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
67
12
34
56
78
910
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
To
tal
Sa
mp
el
No
.K
ota
Ko
de
Ko
mo
dita
s
Pe
nca
ca
ha
n V
olu
me
Pe
nju
ala
n K
om
od
itas S
pe
sifik
20
13
64
Tarak
an4
44
44
44
42
23
33
32
22
22
26
0
65
Man
ado
55
55
55
55
23
35
55
33
32
33
80
66
P a l u
55
55
55
55
23
35
55
33
32
33
80
67
Mak
assar5
55
55
55
52
33
55
53
33
23
38
0
68
Bulu
kum
ba
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
69
Watam
pone
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
70
Pare p
are4
44
44
44
42
23
33
32
22
22
26
0
71
Palo
po
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
72
Ken
dari
55
55
55
55
23
35
55
33
32
33
80
73
Bau
-bau
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
74
Goro
ntalo
55
55
55
55
23
35
55
33
32
33
80
75
Mam
uju
55
55
55
55
23
35
55
33
32
33
80
76
A m
b o
n5
55
55
55
52
33
55
53
33
23
38
0
77
Tual
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
78
Tern
ate5
55
55
55
52
33
55
53
33
23
38
0
79
Man
okw
ari5
55
55
55
52
33
55
53
33
23
38
0
80
Soro
ng
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
81
Jayap
ura
55
55
55
55
23
35
55
33
32
33
80
82
Merau
ke
44
44
44
44
22
33
33
22
22
22
60
Keteran
gan
Kode K
om
oditas :
1. R
okok
11
. Telep
on
Selu
ler
2. M
inyak
Goren
g1
2. T
elevisi
3. S
abun D
etergen
Bu
bu
k1
3. M
esin C
uci
4. S
abun M
and
i1
4. L
emari E
s
5. M
ie Kerin
g In
stan1
5. M
ob
il
6. S
usu
Bu
bu
k1
6. M
oto
r
7. M
inum
an K
esegaran
17
. Ben
sin (B
BM
)
8. O
bat S
akit K
epala
18
. Bah
an P
elum
as
9. E
mas P
erhiasan
19
. Cat T
emb
ok
10. O
bat D
engan
Resep
20
. Su
rat Kab
ar
68