83
PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA PERUSAHAAN (STUDY PADA CV.TUNIK PUTRI, SURABAYA) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memeperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Study Akuntansi Oleh : GEMA ADE LUPITA NASTITI 1512321102/FEB/AK FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA 2019

PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

  • Upload
    others

  • View
    10

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP

LABA PERUSAHAAN

(STUDY PADA CV.TUNIK PUTRI, SURABAYA)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Dalam Memeperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Study Akuntansi

Oleh :

GEMA ADE LUPITA NASTITI

1512321102/FEB/AK

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA

2019

Page 2: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP

LABA PERUSAHAAN

(STUDY PADA CV.TUNIK PUTRI, SURABAYA)

SKRIPSI

Oleh :

GEMA ADE LUPITA NASTITI

1512321102/FEB/AK

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS BHAYANGKARA SURABAYA

2019

Page 3: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA
Page 4: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA
Page 5: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

i

KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirrahim

Assalamu’alaikum Wr, Wb.

Alhamdulillahi robbil ‘alamin, puji syukur atas berkah Allah SWT, karena

atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik,

skripsi ini berjudul “PENGARUH BIAYA PRODUKSI, VOLUME

PENJUALAN TERHADAP LABA PERUSAHAN, (Study Pada CV.Tunik

Putri, Surabaya)”.

Skripsi ini disusun sebagai persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana

(S1) pada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis pada jurusan Akuntansi. Berbagai

hambatan dan kendala yang ada tidak menghalangi penulis untuk menyelesaikan

skripsi ini sebagai bagian dari tugas yang harus diselesaikan.

Selama proses penyusunan skripsi ini penulis tidak lepas dari bimbingan,

bantuan, dan dukungan yang sangat berarti dari berbagai pihak maka pada

kesempatan ini, penulis dengan setulus hati mengucapkan terima kasih kepada :

1. Yang terhormat Bapak Brigjen Pol (Purn) Drs. Edy Prawoto SH., Mhum selaku

Rektor Universitas Bhayangkara Surabaya.

2. Yang terhormat Ibu Dr. Siti Rosyafah. Dra.Ec.,MM selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Bhayangkara Surabaya.

3. Yang terhormat Bapak Drs.Ec. Nurul Qomari, SE., M.Si selaku Wakil Dekan 1

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bhayangkara Surabaya.

Page 6: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

ii

4. Yang terhormat Ibu . Siti Rosyafah. Dra.Ec.,MM selaku dosen pembimbing

utama yang dengan sabar dan ikhlas meluangkan waktunya untuk memberikan

saran dan arahan guna kelangsungan dan kebenaran karya tulis ini.

5. Yang terhormat Ibu Nur Lailiyatul Inayah SE.,M.Ak, selaku dosen

pembimbing kedua saya yang mana telah sabar membimbing dan mengarahkan

saya kedalam kebenaran didalam menyelesaikan tugas akhir ini.

6. Yang terhormat para Bapak dan Ibu dosen serta staff fakultas ekonomi

Universitas Bhayangkara Surabaya, yang telah memberikan bekal ilmu

pengetahuan kepada kami selama kurang lebih 4 tahun.

7. Bapak serta Ibu dan segenap keluarga saya yang saya cintai, terima kasih

banyak telah memberikan doa dan memberikan support kepada saya, sehingga

saya bisa dan mampu menempuh pendidikan Sarjana di Universitas

Bhayangkara Surabaya ini dengan tepat waktu.

8. Untuk kakak yang selalu memberikan doa serta semagat selalu untuk saya agar

saya dapat menyelesaikan skripsi ini.

9. Untuk teman seperjuangan di grup pejuang skripsi terima kasih sudah

membantu menyelesaikan skripsi ini.

10. Kepada rekan-rekan di Universitas Bhayangkara Surabaya, khususnya rekan

Fakultas Ekonomi Akuntansi yang selalu support dan selalu memberikan

kecerian dan canda tawa, sehingga saya bisa tenang dan tidak tegang dalam

menyelesaikan tugas akhir ini.

11. Untuk ibu Putri yang telah memberikan ijin kepada saya untuk melakukan

penelitian di CV. Tunik Putri.

Page 7: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

iii

Walaupun demikian, dalam penelitian skripsi ini, peneliti menyadari

bahwa masih belum sempurna. Oleh karena itu, peneliti mengharapkan saran dan

kritik demi kesempurnaan penelitian ini. Namun demikian adanya, semoga

proposal skripsi ini dapat dijadikan acuan tindak lanjut penelitian selanjutnya dan

bermanfaat bagi kita semua terutama bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan

Akuntansi.

Wassalammualaikum Wr. Wb.

Surabaya, …..……………………

Penulis

Gema Ade Lupita Nastiti

Page 8: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

iv

PENGARUH BIAYA PRODUKSI, VOLUME PENJUALAN TERHADAP

LABA PERUSAHAAN

(STUDY PADA CV. TUNIK PUTRI, Surabaya)

(Biaya Produksi, Volume penjualan, Laba Perusahaan.)

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh biaya

produksi dan volume penjualan terhadap laba perusahaan, serta untuk mengetahui

variable yang lebih dominan mempengaruhi laba perusahaan. Penelitian ini

merupakan penelitian kuantitatif, dengan menggunakan pendekatan study kasus

dan lapangan. Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan CV. Tunik

Putri. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah laporan bualanan yang berupa

biaya produksi, volume penjualan, dan laba perusahaan tahun 2015-2018 yaitu

dengan jumlah 48 sampel. Teknik analisis data yang digunakan dalam peneleitian

ini adalah teknik analisis regresi berganda.Hasil dari pengujian hipotesis kedalam

penelitian ini menunjukkan bahwa biaya produksi secara persial tidak

berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap laba perusahaan, volume

penjualan secara persial berpengaruh positif dan signifikan terhadap laba

perusahaan. Biaya produksi dan biaya pemsasaram secara simultan berpengaruh

dan signifikan terhadap laba perusahaan, selain itu juga jika didapat hasil

penelitian, volume penjualan berpengaruh dominan terhadap Laba CV. Tunik

Putri.

Kata Kunci : Biaya Produksi, Volume penjualan, Laba Perusahaan.

Page 9: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

v

THE EFFECT OF PRODUCTION COSTS, SALES VOLUME ON COMPANY

PROFITS

(STUDY IN CV. TUNIK PUTRI, Surabaya)

(Production Costs, Sales Volume, Company Profits.)

ABSTRACT

The purpose of this study is to determine the effect of production costs and

sales volume on company profits, and to find out which variables are more

dominantly affecting company profits. This research is a quantitative study, using

a case study and field approach. The population in this study is the financial

statements of CV. Putri Tunik. The sample in this study is a report on sales in the

form of production costs, sales volume, and company profits in 2015-2018,

namely with a total of 48 samples. Data analysis techniques used in this research

are multiple regression analysis techniques. The results of hypothesis testing into

this study indicate that production costs in a positive way do not have a positive

and insignificant effect on corporate earnings, sales volume in a positive and

significant effect on company profits. Production costs and marketing costs

simultaneously have a significant and significant effect on company profits,

besides that if research results are obtained, sales volume has a dominant effect

on Profit CV. Tunik Putri.

Keywords: Production Costs, Sales Volume, Company Profit

Page 10: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

vi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL Halaman

HALAMAN PERSETUJUAN UJIAN SKRIPSI ................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... ii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... v

DAFTAR TABEL ................................................................................................. ix

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ x

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xi

ABSTRAK ............................................................................................................ xii

ABSTRACK ........................................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

1.1 ....................................................................................................... La

tar Belakang ............................................................................................ 1

1.2 ....................................................................................................... Ru

musan Masalah........................................................................................ 4

1.3 ....................................................................................................... Tu

juan Penelitian ......................................................................................... 4

1.4 ....................................................................................................... M

anfaat Penelitian ...................................................................................... 5

1.5 ....................................................................................................... Si

stematika Skripsi ..................................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 7

Page 11: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

vii

2.1 ....................................................................................................... Pe

nelitian Terdahulu ................................................................................... 7

2.2 ....................................................................................................... La

ndasan Teori ............................................................................................ 10

2.2.1 Pengertian Biaya….. ......................................................................... 10

2.2.1 ................................................................................................ Bi

aya Produksi ..................................................................................... 11

2.2.1.1 ....................................................................................... Pe

ngertian Biaya Prduksi ........................................................... 11

2.2.1.2 ....................................................................................... Pe

nggolongan Biaya Produksi.................................................... 11

2.2.1.3 ....................................................................................... Tu

juan Biaya Produksi................................................................ 12

2.2.2 ................................................................................................ V

olume Penjualan ............................................................................... 13

2.2.2.1 ....................................................................................... Pe

ngertian Volume Penjualan .................................................... 13

2.2.2.2 ....................................................................................... Fa

ktor-Faktor Volume Penjualan .............................................. 14

2.2.2.3 ....................................................................................... In

dikator Volume Penjualan ...................................................... 14

2.2.3 ................................................................................................ La

ba ...................................................................................................... 15

Page 12: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

viii

2.2.3.1 ....................................................................................... Pe

ngertian Laba .......................................................................... 15

2.2.3.2 ....................................................................................... Je

nis-Jenis Laba ......................................................................... 15

2.2.3.3 ....................................................................................... Tu

juan Laba ............................................................................... 15

2.2.4 ................................................................................................ H

ubungan Biaya Produksi dengan Laba ............................................. 16

2.2.5 ................................................................................................ H

ubungan Volume Penjualan dengan Laba ....................................... 17

2.2.6 ................................................................................................ H

ubungan Biaya Produksi dan Volume Penjualan dengan Laba ....... 18

2.3 ....................................................................................................... Ke

rangka Konseptual .................................................................................. 19

2.4 ....................................................................................................... Hi

potesis Penelitian .................................................................................... 20

BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 21

3.1 ....................................................................................................... Ke

rangka Proses Berfikir............................................................................ 21

3.2 ....................................................................................................... De

finisi Operasional dan Pengukuran Variabel .......................................... 22

3.2.1 ................................................................................................ Id

entifikasi Variabel ............................................................................ 22

Page 13: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

ix

3.2.2 ................................................................................................ Va

riabel Dependen ............................................................................... 22

3.2.3 ................................................................................................ Va

riabel Independen ............................................................................. 23

3.2.4 ................................................................................................ De

finisi Operasional Variabel .............................................................. 23

3.3 ....................................................................................................... Te

knik Penentuan Populasi, Besar Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel 24

3.3.1 ................................................................................................ Po

pulasi ................................................................................................ 24

3.3.2 ................................................................................................ Sa

mpel ................................................................................................. 24

3.3.3 ................................................................................................ Te

knik Pengambilan Sampel ............................................................... 25

3.4 ....................................................................................................... Lo

kasi dan Waktu Penelitian ....................................................................... 26

3.5 ....................................................................................................... Te

knik Pengumpulan Data .......................................................................... 26

3.5.1 ................................................................................................ Je

nis dan Sumber Data ........................................................................ 27

3.6 ....................................................................................................... Te

knik Analisis Data dan Uji Hipotesis ...................................................... 27

Page 14: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

x

3.6.1 ................................................................................................ Uj

i Normalitas ...................................................................................... 27

3.6.2 ................................................................................................ Uj

i Asumsi Klasik ................................................................................ 27

3.6.3 ................................................................................................ Uj

i Regresi Linier Berganda ................................................................ 28

3.6.4 ................................................................................................ Pe

ngujian Hipotesis ............................................................................. 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN OBJEK ..................................................... 33

4.1 Deskripsi Obyek Penelitian ........................................................................ 33

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan.............................................................. 33

4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ................................................................. 34

4.1.3 Struktur Organisasi ........................................................................... 35

4.1.3.1 Tugas Dan Tanggung Jawab ....................................................... 35

4.1.4 Proses dan Hasil Produksi CV.Tunik Putri ...................................... 39

4.2 Data dan Deskripsi Hasil Penelitian ........................................................... 42

4.2.1 Biaya Produksi CV.Tunik Putri ....................................................... 42

4.2.2 Volume Penjualan CV.Tunik Putri .................................................. 44

4.2.3 Laba CV.Tunik Putri ........................................................................ 45

4.3 Analisis Hasil Penelitian dan Pengujian Hipotesis ................................... 46

4.3.1 Analisis Statistik Deskriptif ............................................................. 46

4.3.2 Uji Normalitas Data ......................................................................... 47

4.3.3 Uji Asumsi Klasik ............................................................................ 50

Page 15: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

xi

4.3.3.1 Uji Multikolinearitas ................................................................... 50

4.3.3.2 Uji Heteroskedastisitas................................................................ 51

4.3.4 Model Regresi Linear Berganda....................................................... 52

4.3.4.1 Regresi Linier Berganda ............................................................. 52

4.3.4.2 Analisis Korelasi Ganda (R) ....................................................... 54

4.3.4.3 Koefisiensi Determinasi .............................................................. 55

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ................................................................... 53

4.4.1 Biaya Produksi, Volume Penjualan Berpengaruh Secara Persial

Terhadap Laba CV.Tunik Putri ................................................................. 53

4.4.2 Biaya Produksi, Volume Penjualan Berpengaruh Secara Simultan

Terhadap Laba CV.Tunik Putri ................................................................. 54

4.4.3 Volume Penjualan Berpengaruh Dominan Terhada Laba CV.Tunik

Putri .......................................................................................................... 54

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ..................................................................... 56

5.1 Simpulan .................................................................................................. 56

5.2 Saran ........................................................................................................ 57

DAFTAR PUSTAKA ................................. ........................................................

LAMPIRAN ................................................ ........................................................

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Persamaan dan Perbedaan Penelitian Terdahulu dengan Penelitian

Sekarang ............................................................................................. 10

Tabel 3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ................................. 38

Page 16: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

xii

Tabel 3.2 Pedoman Pengimpretasikan Koefisien Korelasi ................................ 44

Tabel 4.1 Daftar Biaya Produksi CV. Tunik Putri ............................................. 44

Tabel 4.2 Daftar Volume Penjualan CV. Tunik Putri ........................................ 45

Tabel 4.3 Daftar Laba Bersih CV. Tunik Putri ................................................. 45

Tabel 4.4 Hasil Uji Statistik ............................................................................... 46

Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas .......................................................................... 48

Tabel 4.6 Pedoman Pengimpretasikan Koefisien Korelasi ............................... 49

Tabel 4.7 Hasil Analisis Koefisien Korelasi ...................................................... 49

Tabel 4.8 Hasil Analisis Koefisien Determinasi (R2)......................................... 50

Tabel 4.9 Hasil Uji Statistik F ............................................................................ 51

Tabel 4.10 Hasil Uji Statistik t ............................................................................. 52

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Konseptual .................................................................... 19

Gambar 3.1 Kerangka Proses Berfikir .............................................................. 21

Page 17: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

xiii

Gambar 4.1 Struktur Organisasi CV.Tunik Putri .............................................. 35

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Uji Hipotesis

Page 18: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.

Di era globalisasi yang sekarang ini dimana kemajuan teknologi semakin

pesat, yang diikuti dengan berkembangnya sistem perkonomian yang menembus

batasan wilayah maupun Negara membuat persaingan dalam dunia usaha

semakin ketat. Hal tersebut menuntut para pengusaha untuk melakukakn inovasi-

inovasi untuk memperbaiki produk-produk yang dihasilkan agar mampu bersaing

dengan produk-produk lainnya dipasaran. Inovasi yang dilakukan memiliki

harapkan agar dapat menjaga kestabilan perusahaan dan tetap mempertahankan

eksistensi dari perusahaan.

Pada umumnya perusahaan memiliki target atau tujuan yang ingin

dicapai. Salah satu dari tujuan tersebut adalah untuk mendapatkan laba yang

maksimal untuk menjaga kelangsungan perusahaan agar perusahaan dapat

melaksanakan kegiatan dalam perusahaan tersebut dengan baik. Agar dapat

mencapai tujuan dari perusahaan tersebut salah satunya yaitu dengan

meningkatkan volume penjualan dalam perusahaan.

Tujuan perusahaan antara yang satu dengan yang lainnya belum tentu

sama tetapi pada umumya perusahaan didirikan untuk mendapat laba yang

maksimal. Laba akan timbul jika penjualan produk lebih besar dibandingkan

dengan biaya-biaya yang dikeluarkan. Salah satu cara untuk mendapatkan laba

adalah dengan meningkatkan volume penjualan produk perusahaan dan menekan

biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan. Menurut pendapat Freddy Rangkuti

Page 19: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

2

(2010) menjelaskan volume penjualan merupakan jumlah total yang dihasilkan

dari kegiatan penjualan barang, semakin besar jumlah barang yang dihasilkan

perusahaan, maka besar kemungkinan laba yang dihasilkan. Karena itu volume

penjualan merupakan hal penting yang harus dievaluasi agar perusahaan tidak

mengalami kerugian. Perusahaan harus dapat lebih selektif dalam menjual produk

kepada konsumen, sehingga target volume penjualan yang telah direncanakan

oleh perusahaan dalam periode tertentu dapat tercapai dengan optimal dengan

biaya-biaya yang efisien (Wasesa et. al, 2014).

Ciri keberhasilan sebuah perusahaan dapat dilihat melalui bagaimana

tingkat laba yang telah dicapai perusahaan tersebut. Salah satu cara untuk

mencapainya adalah dengan menekan biaya-biaya yang berhubungan dengan

kegiatan produksi. Peranan dalam menekan biaya produksi, serta melakukan

kegiatan untuk meningkatkan volume penjualan agar tercapainya tujuan

perusahaan yaitu meningkatkan laba perusahaan, maka dari itu perusahaan

berkonsentrasi pada konsumen baru agar dapat merebut konsumen pesaing, serta

mampu menduduki posisi pemimpin pasar dalam menghadapi ketatnya persaingan

dari perusahaan-perusahaan lainnya.

CV Tunik Putri merupakan perusahaan industri yang bergerak dibidang

usaha konveksi pakaian. Produk yang dihasilkan yaitu pakaian yang berbahan

dasar kain batik yang memiliki design yang menarik yang telah disesuaikan

dengan trend yang sedang berkembang di pasar fashion belakangan ini. CV Tunik

Putri adalah perusahaan konveksi pakaian yang selalu memperhatikan kualitas

Page 20: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

3

kain batik yang digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatannya. Dengan

banyaknya pesaing dibidang sejenis membuat CV Tunik Putri selalu

memperhatikan trend yang sedang berkembang di pasaran agar dapat tetap

meningkatkan volume penjualan. Dengan memanfaat teknologi yang semakin

berkembang di era yang sekrang ini CV Tunik Putri dapat mengembankan volume

penjualan lewat penjualan secara online yang diharapkan dapat memperluas

jangkauan penjualan sampai ke luar daerah.

Akibat dari permintaan pasar serta minat konsumen setiap bulan

mengakibatkan biaya produksi dan volume penjualan yang berfluktuatif setiap

bulannya. Hal tersebut mempengaruhi laba perusahaan yang ikut berfluktuatif

setiap bulannya. Dalam hal ini akhirnya membuat manajemen CV Tunik Putri

untuk mengetahui seberapa pengaruh biaya produksi, volume penjualan terhadap

laba yang diterima perusahaan, maka dari itu perlu dilakukan analisis pengaruh

biaya produksi, volume penjualan terhadap laba pada perusahaan.

Penelitian tentang pengaruh biaya produksi terhadap laba bersih pernah

dilakukan oleh Rahmanita (2017), menunjukan bahwa biaya produksi

berpengaruh positif signifikan terhadap laba bersih. Selanjutnya penelitian yang

dilakukan oleh Rustami, Kirya, dan Cipta (2014), menujukan bahwa secara persial

terdapat pengaruh antara biaya produksi terhadap laba perusahaan. Kemudian

penelitian tentang pengaruh volume penjualan terhadap laba juga dilakukan oleh

Mutiara, Dhiana, dan Oemar (2017) menunjukkan bahwa volume penjualan

berpengaruh positif signifikan terhadap laba bersih perushaan. Selanjutnya

penelitian oleh Dewi (2017) menunjukkan bahwa secara persial volume penjualan

Page 21: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

4

berpengaruh positif terhadap laba bersih perusahaan. Berdasarkan latar belakang

dan hasil uraian beberapa penelitian terdahulu membuat penulis tertarik untuk

melakukan dengan judul “ PENGARUH BIAYA PRODUKSI, VOLUME

PENJUALAN TERHADAP LABA PERUSAHAAN (Study Pada CV. Tunik

Putri, Surabaya)”.

1.2 Rumusan Masalah.

Berdasarkan latar belakang diatas maka perumusan masalah adalah

sebagai berikut :

1. Apakah biaya produksi, volume penjualan berpengaruh secara

persial terhadap Laba pada CV. Tunik Putri ?

2. Apakah biaya produksi, volume penjualan berpengaruh secara

simultan terhadap Laba pada CV. Tunik Putri ?

3. Variabel manakah yang berpengaruh secara dominan terhadap

Laba pada CV.Tunik Putri ?

1.3 Tujuan Penelitian.

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan dari penelitian ini yaitu :

1. Untuk menganalisis pengaruh biaya produksi, volume penjualan

terhadap laba perusahaan secara persial pada CV. Tunik Putri.

2. Untuk menganalisis pengaruh biaya produksi, volume penjualan

terhadap laba perusahaan secara simultan pada CV. Tunik Putri.

3. Untuk menganalisis variabel yang berpengaruh dominan terhadap

laba perusahaan pada CV. Tunik Putri.

Page 22: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

5

1.4 Manfaat Penelitian.

Dari penelitian yang dilakukan ini, diharapkan dapat memberikan manfaat

yang berguna yaitu :

1.4.1 Manfaat Teoritis

a. Bagi peneliti selanjutnya, dapat dijadikan sebagai referensi untuk

meningkatkan pengetahuan dengan judul penelitian yang sama

b. Sebagai penguat teori tentang akuntansi biaya yang berkaitan

dengan pencapaian laba.

1.4.2 Manfaat Praktis

a. Bagi perusahaan, sebagai bahan masukan dalam

mempertimbangkan pengambilan kebijakan mengenai pengaruh

biaya produksi, volume penjualan terhadap laba guna

meningkatkan kinerja perusahaan.

b. Bagi masyarakat umum, dapat digunakan sebagai informasi guna

untuk menambah pengetahuan.

1.5 Sistematika Penelitian.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis akan mengemukakan kerangka

tentang isi skripsi ini. Sistematika penelitian terdiri dari lima bab yaitu :

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi uraian tentang latar belakang, rumusan masalah,

tujuan penelitian, manfaat, dan sistematika penelitian.

Page 23: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

6

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini berisi uraian penelitian terdahulu, penjelasan teori-

teori pandukung yang berkaitan dengan biaya produksi, volume

penjualan, dan laba perusahaan, serta hipotesis dan kerangka

konseptual penelitian.

BAB III : METODE PENELITIAN

Berisi uraian tentang langkah-langkah yang ditempuh untuk

mencapai tujuan penulisan skripsi ini.

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Berisi tentang gambaran umum perusahaan yang merupakan objek

penelitian, penjelasan diskripsi data dan pengujian hipotesis yang

dilakukan peneliti terhadap hasil yang diperoleh. Serta berisi uraian

mengenai hasil dan analisis dari penelitian dan bagaimana

pembahasan dan interprestasi yang dilakukan peneliti terhadap

hasil yang diperoleh.

BAB V : SIMPULAN DAN SARAN

Berisi uraian tentang kesimpulan dan saran yang perlu

disampaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dengan hasil

penelitian ini.

Page 24: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu digunakan sebagai landasan dalam penlitian ini diambil

dari penelitian terdahulu yang dilakukan oleh :

Rahmanita (2017) dengan judul “PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN

BIAYA PRODUKSI TERHADAP LABA BERSIH DENGAN VOLUME

PENJUALAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING” Kesimpulan dari penelitian

ini tersebut adalah bahwa biaya promosi berpengaruh positif signifikan terhadap

volume penjualan, lalu biaya produksi berpengaruh positif dan signifikan terhadap

volume penjualan, lalu biaya promosi berpengaruh positif signifikan terhadap laba

bersih, dan biaya produksi berpengaruh positif signifikan terhadap laba bersih, lalu

volume penjualan berpengaruh positif signifikan terhadap laba bersih pada PT

Unilever Indonesia Tbk.

Mutiara, Dhiana, Oemar (2018) dengan judul “PENGARUH BIAYA

OPERASIONAL DAN VOLUME PENJUALAN TETRHADAP LABA BERSIH

DENGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) SEBAGAI VARIABEL

MODERATING” kesimpulan dari penelitian tersebut adalah biaya operasinal

berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap laba

Page 25: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

8

bersih pada perusahaan manufaktur sector barang konsumsi sub rokok yang terdaftar

di Bursa Efek Indonesiaperiode 2009-2016, volume penjualan berpengaruh positif

signifikan terhadap laba bersih pada perusahaan manufaktur sector barang konsumsi

sub rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2016, biaya

operasional dan volume penjualan secara simultan berpengaruh positif signifikan

terhadap laba bersih pada perusahaan manufaktur sector barang konsumsi sub rokok

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2016.

Dewi (2017) dengan judul “PENGARUH VOLUME PENJUALAN KAMAR

DAN BIAYA OPERASIONAL TERHADAP LABA BERSIH PADA HOTEL

GRAND WIJAYA SINGARAJA TAHUN 2014-2016” kesimpulan dari penelitian

tersebut adalah secara persial volume penjualan berpengaruh positif terhadap laba

bersih pada pada Hotel Grand Wijaya Singaraja 2014-2016, biaya operasinal

berpengaruh positif signifikan secara persial terhadap laba bersih pada pada Hotel

Grand Wijaya Singaraja 2014-2016, secara simultan volume penjualan dan biaya

operasional berpengaruh signifikan terhadap laba bersih pada pada Hotel Grand

Wijaya Singaraja 2014-2016.

Rustami, Kirya, dan Cipta (2014) dengan judul “PENGARUH BIAYA

PRODUKSI, BIAYA PROMOSI, DAN VOLUME PENJUALAN TERHADAP

LABA PADA PERUSAHAAN KOPI BUBUK BANYUATIS” Kesimpulan dari

penelitian tersebut adalah secara simultan biaya produksi, biaya promosi, dan volume

penjualan berpengaruh terhadap laba pada perusahaan Kopi Banyuatis Singaraja

tahun 2010-2013, secara Persial terdapat pengaruh antara biaya produksi terhadap

Page 26: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

9

laba perusahaan, antara biaya promosi terhadap laba perusahaan, dan antara volume

penjualan terhadap laba perusahan Kopi Bubuk Banyuatis Singaraja 2010-2013.

Tabel 2.1

Persamaan dan Perbedaan Penelitian Terdahulu dengan Penelitian Sekarang

No Nama, Tahun Penelitian,

Judul Penelitian

Persamaan Perbedaan

1. Rahmanita (2017) Pengaruh

Biaya Promosi, Biaya

Produksi terhadap Laba Bersih

dengan Volume Penjualan

sebagai Variabel Intervening

Sama-sama meneliti

pengaruh biaya

produksi terhadap laba,

sama-sama

menggunakan diskriptif

kuantitatif.

Perbedaannya terletak

pada vaeiabel bebas

yang pertama dalam

penelitian terdahulu

yaitu biaya promosi

2. Mutiara, Dhiana, danOemar

(2018) Pengaruh Biaya

Opersional dan Volume

Penjualan terhadap Laba

Bersih dengan Corporate

Social Responsibility (CSR)

sebagai Variabel Moderating.

Sama-sama meneliti

pengaruh volume

penjualan terhadap

laba, sama-sama

menggunakan diskriptif

kuantitatif.

Perbedaannya terletak

pada variabel bebas

yang pertama dalam

penelitian terdahulu

yaitu biaya

operasional.

3. Dewi (2017) Pengagruh

Volume Penjualan Kamar dan

Biaya Opersional terhadap

Laba pada Hotel Grand

Wijaya Singaraja tahun 2014-

2016

Sama-sama meneliti

tentang pengaruh

volume penjualan,

sama-sama

menggunakan diskriptif

kuantitatif.

Perbedaannya terletak

pada variabel bebas

yang kedua dalam

penelitian terdahulu

yaitu biaya

opersaional.

4. Rustami, Kirya, dan Capta

(2014) Pengaruh Biaya

Produksi , Biaya Promosi dan

Volume Penjualan terhahdap

Laba pada Perushaan Kopi

Bubuk Banyuatis

Sama-sama meneliti

tentang pengaruh biaya

produksi dan volume

penjualan terhadap

laba, sama-sama

menggunakan deskripsi

kuantitatif.

Perbedaannya terletak

pada variabel bebas

yang digunakan dalam

penelitian terdahulu

yang meneliti 3

variabel bebas yaitu

biaya produksi, biaya

promosi, dan volume

penjualan.

Sumber:Diolah Peneliti 2019

Page 27: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

10

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Konsep Biaya

2.2.1.1 Pengertian Biaya

Biaya sering kali dibandingkan dengan beban (expense). Dimana kedua istilah

ini sering digunakan untuk maksud yang sama. Sedangkan beban (expense) rutin

dikeluarkan dalam jangka waktu tertentu. Definisi atau pengertian biaya (cost)

terdapat berbagai macam tidak jarang perbedaan persepsi mengenai biaya. Menurut

Bastian Bustami dan Nurlela (2013:7), “mendefinisikan biaya sebagai berikut: Biaya

dalam akuntansi biaya diartikan daam dua pengertian yang berbeda, yaitu dalam

artian cost atau biaya dalam arti expense. Biaya atau cost adalah pengorbanan sumber

ekonomis yang diukur dalam satuan uang yang telah terjadi atau kemungkinan akan

terjadi untuk mencapai tujuan tertentu. Beban atau expense adalah biaya yang telah

memberikan manfaat dan sekarang telah habis. Contohnya yaitu beban penyusutan”.

“Pengertian biaya menurut Rachman (2015:6) adalah pengorbanan sumber

ekonomi untuk memperoleh barang atau jasa yang diharapkan memberi manfaat

sekarang atau dimasa yang akan datang. Sedangkan, beban adalah biaya barang atau

jasa yang telah memberikan manfaat dan sekarang telah berakhir (expired). Beban

akan dikurangkan dari pendapatan untuk menentukan laba atau rugi suatu periode,

sehingga beban akan dicantumkan dalam laporan laba-rugi”.

Maka dari definisi atau pendapat yang telah dipaparkan diatas dapat ditarik

kesimpulan bahwa biaya (cost) adalah kas yang dikorbankan untuk memperoleh

barang atau jasa yang dapat memberikan manfaat baik dimasa sekarang dan masa

Page 28: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

11

yang akan datang. Sedangkan beban (expense) adalah biaya yang dikeluarkan dalam

jangka waktu tertentu dan dapat habis masa pakainya dalam satu periode.

Berdasarkan pengertian biaya (cost) dan beban (expense) dapat diambil kesimpulan

mengenai perbedaan antara biaya dengan beban yaitu terletak pada masa pakainya.

2.2.1.2 Objek Biaya

“Objek biaya atau tujuan biaya (cost objective) menurut Bustami dan Nurlela

(2013:8) adalah tempat dimana biaya atau aktivitas diakumulasikan atau diukur.

Unsur aktivitas-aktivitas yang dapat dijadikan sebagai objek biaya adalah produk,

produksi, depaterment, divisi, batch dari unit-unit sejenis, lini produk, kontrak,

pesanan pelanggan, proyek, proses tujuan strategis. Objek biaya tersebut dapat

digunakan untuk menelusuri biaya dan menentukan seberapa objektif biaya tersebut

dapat diandalkan dan seberapa berartinya ukuran biaya yang dihasilkan”.

2.2.2 Biaya Produksi

2.2.2.1 Pengertian Biaya Produksi

Menurut Mulyadi (2014:16), “biaya produksi merupakan biaya-biaya yang

dikeluarkan dalam pengolahan bahan baku menjadi produk”. Menurut Baldric dkk.

(2011:37), “biaya produksi adalah biaya untuk membuat bahan menjadi produk

jadi”. Menurut Ahman (2004:169), “menjelaskan pengertian tentang biaya produksi

adalah biaya yang selalu berkaitan dengan kebutuhan-kebutuhan yang ada di

perusahaan manufaktur sesuai dengan subyek dan objek dalam suatu produksi di

perusaahaan sesuai dengan karakteristik dan macam-macam biaya pengeluaran

perusahaan”.

Page 29: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

12

Dari pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa biaya produksi adalah

biaya yang dikeuarkan untuk mengelolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap

dijual.

2.2.2.2 Penggolongan Biaya Produksi

Menurut Usry (2005: 24), biaya-biaya produksi digolongkan menjadi tiga

bagian, yaitu sebagai berikut:

1. Biaya bahan langsung

Bahan langsung yang menjadi bagian tak terpisahkan dari produk jadi dan

dapat ditelusuri secara fisik dan mudah ke produk tersebut (Norren, 2000: 50).

2. Biaya tenaga kerja langsung

Menurut Nafarin (2009: 100) tenaga kerja langsung adalah tenaga manusia

yang bekerja langsung mengolah produk. Standar tenaga kerja langsung terdiri

dari standar jam tenaga kerja langsung dan standar tarif upah tenaga kerja

langsung.

3. Biaya overhead pabrik

Terdiri atas semua biaya manufaktur yang tidak ditelusuri secara langsung ke

output tertentu. Overhead pabrik biasanya memasukkan semua biaya

manufaktur kecuali bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung.

Adapun elemen-elemen dari biaya overhead pabrik yaitu: biaya bahan

baku tidak langsung, biaya tenaga kerja tidak langsung, biaya depresiasi dan

amortisasi aktiva tetap, biaya reparasi dan pemeliharaan mesin, biaya listrik

dan air pabrik, biaya asuransi pabrik, serta operasi lain-lain.

Page 30: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

13

2.2.2.3 Tujuan Biaya Produksi

Pada dasarnya perusahaan bertujuan untuk mendapatkan laba dengan

memperoleh pendapatan dan membandingkannya dengan pengorbanan yang

dilakukan untuk mengetahui seberapa besar laba yang diperoleh diperlukan suatu

ukuran yang baik dari pendapatan maupun pengorbanan yang telah dilakukan.

“Adapun beberapa tujuan biaya produksi (Mulyadi, 2012: 20) sebagai berikut:

1. Untuk menetapkan jumlah biaya produksi secara tepat.

2. Untuk membantu manajemen mengadakan pengendalian biaya yang tepat.

3. Untuk membantu manajemen dalam pengambilan keputusan jangka pendek”.

2.2.3 Volume Penjualan

2.2.3.1 Pengertian Volume Penjualan

Tujuan dari volume panjualan adalah untuk memperkirakan besarnya

keuntungan yang diterima dengan menjual produk kepada konsumen serta biaya

yang sudah dikeluarkan. Besarnyanya volume panjualan dapat dilihat dari

banyaknya jumlah produk yang terjual. Menurut Daryono (2011:187),

“mendefinisikan volume penjualan merupakan ukuran yang menunjukkan

banyaknya atau besarnya jumlah barang atau jasa yang terjual”. Sedangkan menurut

Kotler (2002:68), “mendefinisikan volume penjualan merupakan jumlah barang

yang tejual dalam bentuk uang untuk jangka waktu tertentu dan didalamnya

memiliki stategi yang baik”. Menurut Freddy (2009),”semakin besar jumlah

penjualan yang dihasilkan perusahaan, maka besar kemungkinan laba yang

dihasilkan perusahaan juga ikut meningkat”. Oleh karena itu volume penjualan yang

Page 31: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

14

menguntungkan harus menjadi tujuan perusahaan dan bukannya untuk volume itu

sendiri.

Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa volume panjualan

merupakan jumlah produk barang atau jasa yang terjual yang didalamnya terdapat

stategi penjualan serta pelayanan yang baik untuk memperkirakan keuntungan yang

diterima.

2.2.3.2 Faktor-Faktor Volume Penjualan

“Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi volume penjualan antara lain

menurut Swastha (2001:22) antara lain:

1. Produk

Desain produk adalah mereka diharuskan bekerja layaknya “mata” di

perusahaan dan secara konstan menyampaikan saran perbaikan yang

dibutuhkan desain produk. Itu adalah salah satu tugas utama manajemen

penjualan.

2. Harga

Jumlah nominal atau dapat dengan alat tukar lainnya sesaui dengan ketentuan

dari produsen yang wajib dibayarkan oleh pembeli (konsumen) guna

memperoleh kebutuhannya. Salah satu cara produsen guna dapat menarik

minat pembeli agar bersedia membeli dengan jumlah banyak adalah

menetapkan harga pada produk yang telah dihasilkan.

3. Penyaluran (distribusi)

Penyaluran atau yang sering disebut dengan distribusi merupakan pengiriman

barang kepada beberapa tempat. Semakin luas jangkauan penyaluran maka

semakin mempengaruhi penjualan.

4. Promosi

Kegiatan promosi oleh perusahaan untuk meningkatkan volume penjualan.

Berbagai macam promosi yang ada antara lain dengan periklanan, pameran,

demostrasi dan usaha yang bersifat membujuk”.

2.2.3.3 Indikator Volume Penjualan

“Menurut Swasta (2007:404) menyebutkan bahwa terdapat beberapa indikator

dari volume penjualan, antara lain :

Page 32: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

15

1. Mencapai volume penjualan

Perusahaan harus memperhahtikan bauran pemasaran dan memiliki strategi

pemsaran yang baik untuk mencapai penjualan yang tinggi. Kemampuan

perusahaan dalam menjual produknya menentukan keberhasilan dalam

mendapatkan keuntungan, apabila perusahaan tidak mampu menjual maka

perusahaan akan mengalami kerugian.

2. Mendapatkan laba tertentu

Kemampuan perushaan untuk menghasilkan laba akan dapat menarik para

investor untuk menanamkan dananya guna memperluas usahanya, sebaliknya

tingkat profitabilitas yang rendah akan menyebakan para investor manarik

dananya.

3. Menunjang pertumbuhan perusahaan

Kemampuan perushaan untuk menjual produknya akan meningkatkan volume

penjualan bagi perusahaan yang dapat menghasilkan keuntungan bagi

perusahan untuk menunjang pertumbuhan perusahaan dan perusahaan akan

tetap bertahan ditengah persaingan yang semakin ketat antar perusahaan”.

2.2.4 Laba

2.2.4.1 Pengertian Laba

Menurut Ismaya (2010), “laba bersih adalah selisih pendapatan atas biaya-

biaya yang dibebankan dan yang merupakan kenaikan bersih atas modal yang berasal

dari kegiatan usaha”. Sedangkan menurut Keiso et. al, (2009: 148), “laba bersih

adalah laba dari hasil kerja suatu perusahaan selama satu periode waktu”. “Laba

bersih dapat diperoleh dari hasil pengurangan pendapatan, beban dan pajak

(Soemarso, 2004: 227)”.

Dari definisi diatas dapat ditarik kesimpulan laba bersih adalah selisih antara

pendapatan atas biaya yang berasal dari hasil kerja suatu perusahaan dalam satu

periode tertentu.

Page 33: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

16

2.2.4.2 Jenis-Jenis Laba

“Menurut Soemarso (2004: 74) terdapat empat jenis-jenis laba, yaitu sebagai

berikut:

1. Laba bersih adalah selisih lebih pendapatan atas beban-beban dan merupakan

kenaikan bersih atas modal yang berasal dari kegiatan usaha.

2. Laba kotor adalah selisih antara penjualan bersih dan harga pokok penjualan.

3. Laba usaha adalah jumlah akumulasi laba bersih dari beban usaha atau laba

usaha adalah laba yang diperoleh semata-mata dari kegiatan utama perusahaan.

4. Laba ditahan adalah jumlah akumulasi laba bersih dari sebuah perseroan

terbatas dikurangi dengan distribusi laba yang dilakukan”.

2.2.4.3 Tujuan Laba

“Menurut Anis dan Imam (2003: 216) tujuan pelaporan laba adalah sebagai berikut:

1. Sebagai indikator efesiensi penggunaan dana yang tertahan dalam perusahaan yang

diwujudkan dalam tingkat kembaliannya.

2. Sebagai dasar pengukuran prestasi manajemen.

3. Sebagai dasar penentuan besarnya perencanaan pajak

4. Sebagai alat pengendalian sumber daya ekonomi suatu negara.

5. Sebagai kompensasi dan pembagian bonus.

6. Sebagai alat motivasi manajemen dalam pengendalian perusahaan.

7. Sebagai dasar bentuk kenaikan kemakmuran

8. Sebagai dasar pembagian deviden”.

Dari kutipan di atas dapat disimpulkan, dilaporkannya laba atau lebih dikenal

dengan laba atau rugi adalah sebagai indikator efesiensi penggunaan dana yang

digunakan sebagai dasar untuk pengukuran, penentuan, pengendalian, motivasi

prestasi manajemen dan sebagai dasar kenaikan kemakmuran serta dasar pembagian

deviden untuk para investor yang menanamkan modalnya pada perusahaan.

2.2.5 Hubungan Biaya Produksi dengan Laba

Mulyadi (2005: 11), “ mengemukakan biaya produksi merupakan

suatu sumber ekonomi yang dikorbankan untuk menghasilkan keluaran, nilai

keluaran diharapkan lebih besar daripada masukan yang dikorbankan untuk

Page 34: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

17

menghasilkan keluaran tersebut sehingga kegiatan organisasi dapat menghasilkan

laba atau sisa hasil usaha”.

Dari penelitian yang dilakukan oleh Rahmanita pada PT. Unilever Indonesia

Tbk (2017), biaya produksi berpengaruh positif signifikan terhadap secara persial

terhadap laba bersih perusahaan. Nilai koefisien yang positif dapat diartikan bahwa

perusahaan menggunakan biaya produksi yang dikeluarkan secara efektif dan efisien.

Dan jika hal tersebut terus dilakukan maka perusahaan akan mengalami peningkatan

penjualan sehingga laba bersih yang tinggi juga akan tercapai.

Sedangkan dari hasil penlitian dari Rustami dkk yang dilakukan di perusahaan

Kopi Bubuk Banyuatis (2014) menunjukkan bahwa biaya produksi berpengaruh

positif terhadap laba perusahaan dikarenakan manajemen perusahaan mampu

menggunakan biaya produksi dengan baik.

Dari penelitian terdahulu diatas dapat disimpulkan bahwa biaya produksi

dengan laba memiliki pengaruh dalam hubungannya. Dengan memanfaatkan biaya

promosi dengan baik maka dapat tercapai laba yang maksimal.

2.2.6 Hubungan Volume Penjualan dengan Laba

Keberhasilan suatu perusahaan bias dilihat dri tingkat laba bersih yang

diperoleh perusahaan itu sendiri Karena tujuan utama perusahaan pada umumnya

adalah memperoleh laba bersih yang sebesar-besarnya dan pencapaian laba bersih

merupakan faktor yang menentukan bagi kelangsungan hidup perusahaan sendiri.

“Laba bersih bias didapat secara optimal, jika volume penjualan mencapai hasil yang

Page 35: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

18

maksimal serta biaya yang dikeluarkan dapat ditekan sekecil mungkin (I Wayan Bayu

Wasesa l, 2014)”.

Dari penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Dewi pada Hotel Grand Wijaya

Singaraja (2017), volume penjualan secara berpengaruh peositif terhadap laba bersih

perusahaan. Hal tersebut menunjukkan bahwa volume penjualan terdapat

penggaruhnya terhadap laba bersih. Dengan strategi penjualan yang baik dapat

meningkatkan volume penjualan yang kemudian ikut meningkatnya laba perusahaan.

Sedangkan dari penelitian yang dilakukan oleh Mutiara dkk pada pada

perusahaan manufaktur sector barang konsumsi sub rokok yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia periode 2009-2016 (2018) menunjukkan bahwa secara persial volume

penjualan berpengaruh positif signifikan terhadap laba bersih perusahaan. Hal

tersebut menunjukkan bahwa dengan menggunakan strategi penjulan yang baik maka

tercapainya volume penjualan dan laba perusahaan yang diinginkan akan terwujud.

Dari penelitian terdahulu diatas bahwa hubungan volume penjualan dengan

laba perusahaan sangat berpengaruh, dengan volume penjualan yang meningkat maka

besar kemungkinan laba perusahaan yang didapat juga meningkat. Dan dengan

strategi penjualan yang baik maka volume penjualan yang meningkat dan laba

perusahaan akan meningkat pula.

2.2.7 Hubungan Biaya Produksi dan Volume Penjualan dengan Laba

Mulyadi (2005: 11), “mengemukakan biaya produksi merupakan suatu

sumber ekonomi yang dikorbankan untuk menghasilkan keluaran, nilai keluaran

Page 36: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

19

diharapkan lebih besar daripada masukan yang dikorbankan untuk menghasilkan

keluaran tersebut sehingga kegiatan organisasi dapat menghasilkan laba atau sisa

hasil usaha”.

Sedangkan menurut Budi Rahardjo (2007:33), “menyatakan bahwa adanya

hubungan yang erat mengenai volume penjualan terhadap peningkatan laba bersih

perusahaan dalam hal ini dapat dilihat pada laporan laba rugi perusahaan karena

dalam hal ini laba akan timbul jika penjualan produk lebih besar dibandingkan

dengan biaya-biaya yang dikeluarkan”. Faktor utama yang mempenggaruhi besar

kecilnya laba adalah pendapatan, pendapatan dapat diperoleh dari hasil penjualan

barang dagangan perusahaan.

Dari pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh

antara biaya produksi dan volume penjualan dengan laba perusahaan. Dengan biaya

produksi yang dikeluarkan maka akan tercipta kegiatan produksi yang baik dan

promosi yang baik akan meningkatkan volume penjualan dan dengan meningkatnya

volume penjualan maka akan meningkatkan pula laba pada perusahaan.

Page 37: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

20

2.3 Kerangka konseptual

Gambar 2.1

Kerangka Konseptual

Sumber : Diolah Peneliti 2019

Keterangan :

: Hubungan simultan

: Hubungan persial

CV. Tunik Putri adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri

konveksi yang mengolah kain batik menjadi baju batik dengan bahan baku utama

kain batik. Dalam menghasilkan baju batik tersebut maka perusahaan

mengeluarkan biaya promosi untuk kegiatan promosi dan kegiatan promosi yang

dilakukan bertujuan untuk meningkatkan volume penjualan barang dagang pada

CV Tunik Putri. Biaya promosi dan volume penjulan tersebut akan

mempengaruhi laba CV. Tunik Putri.

Biaya Produksi

(X1)

Laba

(Y)

Volume Penjualan

(X2)

Page 38: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

21

2.4 Hipotesis Penelitian

“Menurut Sugiyono (2013:64), hipotesis merupakan jawaban sementara

terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah

dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan”. Berdasarkan rumusan masalah,

landasan teori dan kerangka konseptual telah dapat disususn hipotesis dalam

penelitian ini sebagai berikut:

H1 : Biaya produksi, volume penjualan berpengaruh secara persial terhadap laba

pada CV. Tunik Putri.

H2 : Biaya produksi, volume penjualan berpengaruh secara simultann terhadap

laba pada CV.Tunik Putri.

H3 : Volume penjualan berpengaruh dominan terhadap laba pada CV.Tunik Putri.

Page 39: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

22

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Kerangka Proses Berfikir

Gambar 3.1

Kerangka Proses Berfikir

Sumber :Diolah Peneliti (2019)

1.

1. Pengertian Biaya (Rachman,2015)

2. Pengertian Biaya Produksi

(Mulyadi,2014)

3. Penggolongan Biaya Produksi (Usry, 2005)

4. Tujuan Biaya Produksi

(Mulyadi,2012)

5. Volume Penjualan (Daryono,2011)

6. Faktor-faktor Volume

Penjualan (Swastha,2001)

7. Indikator Volume Penjualan (Swastha,2007)

8. Pengertian Laba

(Soemarso,2004)

Tinjauan Teori

1. Rahmanita (Institut Agama Islam Negeri Surakarta,

2017) Judul “Pengaruh Biaya Promosi dan Biaya

Produksi Terhadap Laba Bersih Dengan Volume

Penjualan sebagai Varibel Intervening”.

2. Mutiara, Dhiana, dan Oemar (Universitas Padalarangan

Semarang , 2018) Judul Pengaruh Biaya Operasional

dan Volume Penjualan terhadap Laba Bersih dengan

Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai

Variabel Moderenting”.

3. Dewi (Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja,

2017) Judul “Pengaruh Volume Penjualan Kamar dan

Biaya Operasional Terhadap Laba Bersih Pada Hotel

Grand Wijaya Singaraja Tahun 2014-2016”.

4. Rustami, Kirya, dan Cipta (Universitas Pendidikan

Ganesha Singaraja, 2014) Judul “Pengaruh Biaya

Produksi, Biaya Promosi, dan Volume

PenjualanTerhadap Laba pada Perusahaan Kopi Bubuk

Banyuatis”

Tinjauan Empirik

H1: Biaya produksi, volume penjualan berpengaruh secara persial terhadap laba pada CV.

Tunik Putri

H2 : Biaya produksi, volume penjualan berpengaruh secara simultan terhadap laba pada

CV. Tunik Putri.

H3 : Volume penjualan berpengaruh dominan terhadap laba pada CV. Tunik Putri.

Hipotesis

1. Uji Persial (Uji t)

2. Uji Simultan (Uji F)

Uji Statistik

Pengaruh Biaya Produksi, Volume Penjualan Terhadap Laba Perusahaan

(Studi Pada CV. Tunik Putri, Surabaya)

Page 40: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

23

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

kuantitatif. Menurut Sugiyono (2013:13), “metode penelitian kuantitatif adalah

metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk

meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada

umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrument

penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk menguji

hipotesis yang telah ditetapkan”.

3.2 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

3.2.1 Identifikasi Variabel

Menurut Sugiyono (2013:38), “variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat

atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk mempelajari variasi tertentu yang diterapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Variabel yang

digunakan dalam penelitian ini adalah biaya produksi, volume penjualan dan laba

bersih.

3.2.2 Variabel Dependen

Menurut Sugiyono (2013:39), “variabel dependen adalah variabel terikat, dapat

diartikan sebagai variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya

variabel bebas”. Variabel dependen digunakan dalam penelitian ini adalah laba. Laba

yang digunakan dalam penelitian ini adalah laba setelah dikurangi pajak penghasilan

(laba bersih).

Page 41: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

24

3.2.3 Variabel Independen

Menurut Sugiyono (2013:39), “variabel Independen adalah variabel bebas,

dapat diartikan sebagai variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab

perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat)”.

Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Biaya

Produksi dan Volume Penjualan.

a. Biaya Produksi merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mengolah

bahan baku menjadi produk yang siap untuk dijual.

b. Volume penjualan merupakan ukuran yang menunjukkan banyaknya atau

besarnya jumlah barang atau jasa yang terjual.

3.2.4 Definisi Opersional Variabel

Menurut Sugiyono (2013:31), “definisi operasional merupakan penentuan

konstrak atau sifat yang akan dipelajari sehingga menjadi variabel yang dapat

diukur”. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah laba pada CV. Tunik Putri,

sedangkan variabel independen dalam penelitian ini adala biaya produksi dan volume

penjualan CV. Tunik Putri.

Operasional variabel diperlukan untuk menjabarkan variabel penelitian menjadi

konsep, dimensi, indikator dan ukuran yang diarahkan untuk memperoleh nilai

variable lainnya. Disamping itu, tujuannya adalah untuk memudahkan pengertian dan

menghindari perbedaan persepsi dalam penelitian ini. Pada penelitian ini, operasional

variabelnya seperti pada tabel 3.1 sebagai berikut:

Page 42: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

25

Tabel 3.1

Definisi Opersional dan Pengukuran Variabel

No Variabel Definisi Pengukuran

1 Independen

Biaya Produksi

(X1)

Biaya Produksi merupakan biaya-

biaya yang dikeluarkan untuk

mengolah bahan baku menjadi

produk yang siap untuk dijual.

Biaya produksi = biaya

bahan baku langsung +

biaya tenaga kerja

langsung + biaya overhead

pabrik

2 Independen

Volume Penjualan

(X2)

Volume penjualan merupakan

ukuran yang menunjukkan

banyaknya atau besarnya

jumlah barang atau jasa yang

terjual.

Volume penjualan =

jumlah barang atau jasa

yang terjual

3 Dependen

Laba Bersih

(Y)

Laba Bersih adalah laba setelah

dikurangi pajak penghasilan

Laba bersih = laba

sebelum pajak – pajak

penghasilan

Sumber: Diolah Peneliti (2019)

3.3 Teknik Penentuan Populasi dan Pengambilan Sampel

3.3.1 Populasi

Menurut Sugiyono (2013:90), “populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas: obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.

Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan CV. Tunik Putri dari 2015

sampai 2018.

3.3.2 Sampel

Menurut Sugiyono (2013:91), “sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Penentuan jumlah sampel yang

akan diolah dari jumlah populasi harus dilakukan dengan teknik pengambilan

Page 43: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

26

sampling yang tepat”. Sampel dalam penelitian ini adalah biaya promosi, volume

penjualan dan laba CV. Tunik Putri.

3.3.3 Teknik Pengambilan Sampel

Menurut Sugiyono (2013:91), “teknik sampling adalah teknik pengambilan

sampel yang digunakan untuk menentukan sampel dalam penelitian. Teknik

pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan non

probability sampling yaitu dengan purposiv sampling”.

Menurut Sugiyono (2013:96), “purposive sampling adalah teknik penentuan

sampel dengan pertimbangan tertentu. Sampel ini dapat dikelompokkan menjadi

sampel keputusan yang memilih anggota-anggota sampel yang sesuai dengan kriteria

tertentu atas dasar catatan yang lalu atau tujuan penelitian yang ingin dicapai”.

Adapun pertimbangan penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini

meliputi:

a. Data yang diambil merupakan laporan keuangan setiap bulan CV. Tunik Putri

selama tahun 2015-2018.

b. Data yang diambil merupakan laporan keuangan CV.Tunik Putri pada periode

2015-2018 yang dijadikan sampel, sebab pada periode tersebut terdapat

fenomena yang menyebabkan penelitian ini dilakukan. Dengan populasi

laporan keuangan CV.Tunik Putri selama 4 tahun dan berdasarkan hasil

pengambilan sampel data, maka dapat diambil sampel sebesar 48 sampel.

Page 44: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

27

3.4 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian yaitu CV. Tunik Putri tepatnya berada di Jl. Kapas Madya

Barat 9A No 30 Surabaya. Waktu penelitian direncakan mulai dari Maret 2019

sampai dengan Juli 2019.

“3.5 Teknik Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono (2013: 224), teknik pengumpulan data merupakan langkah

yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dalam penelitian adalah

mendapatkan data Sehingga dalam pemilihan teknik pengumpulan data harus tepat”.

Teknik dalam pengumpulan data penelitian ini menggunakan tiga metode:

a. Metode studi pustaka yaitu metode yang digunakan dengan memahami

literature yang membuat pembahasan yang berkaitan dengan klasifikasi dan

kategori bahan-bahan tertulis yang berhubungan dengan masalah

penelitian. Kemudian mempelajari dokumen-dokumen atau data yang

diperlukan, dilanjutkan dengan pencatatan.

b. Metode wawancara yaitu metode pengumpulan data melalui tanya jawab

dengan bagian akuntansi perusahaan CV.Tunik Putri.

c. Metode dokumentasi yaitu metode pengumpulan data melalui pengamatan

terhadap dokumen perusahaan yang berkaitan dengan penelitian yang

dilakukan, dalam hal ini daftar biaya produksi, volume penjualan dan laporan

laba rugi perusahaan CV. Tunik Putri.

Page 45: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

28

3.5.1 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu

data yang berbentuk angka. Sumber data yang digunakan merupakan data sekunder,

yaitu data yang telah diolah dan diperoleh secara langsung dari perusahaan CV. Tunik

Putri. Data sekunder dalam penelitian ini adalah:

a. Laporan laba rugi CV. Tunik Putri untuk tahun 2015-2018.

b. Daftar biaya produksi, volume penjualan dan laba bersih untuk tahun 2015-

2018.

c. Sejarah ringkas dan struktur organisasi perusahaan dan buku-buku yang

mendukung penelitian ini.

3.6 Teknik Analisis Data dan Uji Hipotesis

3.6.1 Uji Normalitas

Menurut Ghozali (2013:160), “uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah

dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.

Seperti diketahui bahwa uji t dan uji F mengasumsikan bahwa nilai residual

mengikuti distribusi normal. Untuk mendeteksi apakah nilai residual terdistribusi

secara normal atau tidak dapat dilihat dari hasil Kolmogorov Smirnov. Dikatakan

memenuhi normalitas jika nilai residual yang dihasilkan lebih besar dari 0,0”.

3.6.2 Uji Asumsi Klasik

Uji asusmsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji

multikolinieritas dan uji heterokedasitas dengan penjeasan sebegai berikut:

Page 46: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

29

a. Menurut Ghozali (2013:105), “uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji

apakah model regresi ditentukan adanya kolerasi antar variable bebas

(Independen). Uji asumsi klasik multikolinieritas hanya dapat dilakukakn jika

terdapat lebih dari satu variabel independen dalam model regresi. Model

regresi yang baik seharusnya tidak terjadi kolerasi diantara variabel

independen. Dalam penelitian ini uji multikolineritas dilakukan dengan

melihat nilai Variance Inflation Factor (VIF) dan Tolerance pada model

regresi”.

b. Menurut Ghozali (2013:137), “uji heteroskedastisitas bertujuan menguji

apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain”.Jika variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan

jika berbeda disebut Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak

terjadi Heteroskedastisitas. Untuk mendeteksi adanya heteroskedastisitas dari

tingkat signifikansi dapat digunakan uji Glejser. Jika tingkat signifikasi

berada diatas 5% berarti tidak terjadi heteroskedastisitas tetapi jika berda

dibawah 5% berarti terjadi heteroskedastisitas”.

3.6.3 Uji Regresi Linear Berganda

Regresi berganda adalah pengembangan dari regresi linear sederhana, yang

dapat digunakan untuk memprediksi permintaan di masa yang akan datang

berdasarkan data masa lalu atau untuk mengetahui pengaruh satu atau lebih variabel

bebas (independen) terhadap satu variabel terikat (dependen).

Page 47: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

30

Tujuan dari analisis ini adalah untuk mengetahui signifikan atau tidak pengaruh

yang ditimbulkan biaya produksi, volume penjualan terhadap laba CV. Tunik Putri

dengan menggunakan persamaan regresi berganda sebagai berikut:

Y= α+ β1X1+β2X2+e

Keterangan:

Y = laba

α = konstanta

β1 β2 = koefisien regresi

X1 = biaya produksi

X2 = Volume penjualan

e = Kesalahan pengganggu (disturbance term) artinya, nilai dari

variabel lain yang tidak dimasukkan dalam persamaan.

a. Analisis Korelasi Ganda (R)

Menurut Sugiyono (2013:248), “analisis korelasi ganda (R) digunakan untuk

mengetahui hubungan antara dua atau lebih variabel independen terhadap

variabel dependen secara serentak”. Pedoman untuk memberikan interpretasi

koefisien korelasi sebagai berikut:

Page 48: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

31

Tabel 3.2

Pedoman Pengimpretasikan Koefisien Korelasi

Interval Korelasi Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,000 Sangat kuat

Sumber : Sugiyono (2013:250)

b. Koefisien Determinasi (R2)

Menurut Ghozali (2013:177), “Koefisien Determinasi digunakan untuk

menguji goodness-fit dari model regresi. Besarnya nilai adjusted R2 sebesar

0,768 yang berarti variabilitas variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh

variabilitas variabel independen sebesar 76,8%. jadi model cukup baik,

sedangkan sisanya 2,3% dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak

dimasukkan dalam model regresi”. Analisis ini digunakan untuk mengetahui

seberapa besar pengaruh variabel independen yaitu biaya produksi dan

volume penjualan terhadap variabel dependen yaitu laba CV.Tunik Putri.

Koefisien Determinasi (Kd) dihitung dengan rumus sebagai berikut:

Page 49: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

32

Kd = r2 x 100

Keterangan:

Kd = Koefisien determinasi

r2 = Koefisien kuadrat korelasi ganda

3.6.4 Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Uji

Signifikansi Pasial (Uji t), Uji Signifikansi Simutan (Uji F) dengan penjelasan

sebagai berikut:

a. Uji Signifikasi Persial (Uji t)

Menurut Gozhali (2013:98) “Uji statistik t menunjukkan seberapa jauh

pengaruh suatu variabel penjelas atau independen secara individual dalam

menerangkan variasi variabel dependen. Untuk menguji hipotesis t dengan

kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut :

1. Bila jumlah degree of freedom (df) adalah 20 atau lebih dan derajat

kepercayaan sebesar 5% maka Ho yang menyatakan bi=0 dapat ditolak

bila nilai t lebih besar dari 2 (dalam nilai absolut). Dengan kata lain kita

menerima hipotesis alternatif yang menyatakan suatu variabel

independen secara individual mempengaruhi variabel dependen.

2. Membandingkan nilai statistic t dengan titik kritis menurut tabel.

Apabila nilai statistik t hasil perhitungan lebih tinggi dibandingkan nilai

tabel, kita meerima hipotesis alternative yang menyatakan bahwa suatu

Page 50: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

33

variabel independen secara individual mempengaruhi variabel

dependen”.

b. Uji Signifikan Simultan (Uji F)

Menurut Ghozali (2013:98), “Uji F pada dasarnya menunjukkan

apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model

mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen.

Untuk menguji hipotesis ini digunakan statistik F dengan kriteria

pengambilan keputusan sebagai berikut:

1. Bila nilai F lebih besar dari 4 maka Ho dapat ditolak pada derajat

kepercayaan 5%. Dengan kata lain kita menerima hipotesis

alternative, yang menyatakan bahwa semua variabel independen

secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen.

2. Membandingkan nilai F hasil perhitungan dengan nilai F menurut

tabel, maka Ho ditolak dan menerima Ha”.

Page 51: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

34

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Diskripsi Perusahaan

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

CV. Tunik Putri merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang

konveksi yaitu memproduksi baju berbahan dasar kain batik. CV. Tunik Putri

berada di Jl. Kapas Madya Barat 9A no. 30 Tambak Sari Surabaya. CV. Tunik

Putri resmi didirikan pada April 2014. Penanggung jawab CV. Tunik Putri

adalah pendirinya yaitu Ibu Putri Aprilia,

Pemilik memberi nama perusahaannya dengan nama CV. Tunik Putri

karena beliau terinspirasi dari produk yang pertama kali beliau produksi yaitu

baju batik dengan motif Tunik, dan produk ini mampu menarik perhatian para

konsumennya. Sedangkan, Putri adalah nama pemilik perusahaan. Pemilik juga

menggunakan nama Tunik Putri sebagai merk dagangnya.

Awal mula berdirinya CV. Tunik Putri, berawal dari kecintaan Ibu Putri

pada dunia fashion dan beliau melihat pemuda masa kini, jarang yang memakai

baju batik, memakai baju batik pun jika ada acara resmi dan seragam kerja,

serta setiap kali pemilik melihat batik dipasaran baju batik yang bagus pasti

harganya mahal, dari situlah muncul ide untuk membuat baju berbahan dasar

batik dengan motif dan design masa kini dan dijual dengan harga yang lebih

terjangkau. Untuk mewujudkan idenya pemilik berinisiatif untuk mulai

mencoba membuat baju yang berbahan batik tunik. Awal mulanya pemilik

Page 52: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

35

Mencoba untuk membuat sekitar 2 kodi baju dengan dibantu oleh beberapa

orang penjahit. Yang selanjutnya oleh pemilik dipasarkan dan hasilnya produk

batik yang beliau buat mendapat respon yang baik dikalangan masyarakat atas

produk tersebut batik yang diproduksi oleh pemilik.

Karena keuletan dan kerja keras sang pemilik perusahaan CV. Tunik

Putri yang selalu berinovasi dengan mencoba membuat design – design baju

terbaru yang dibuatnya, perusahaan ini akhirnya mampu mengembangkan

usahanya dengan mendirikan beberapa toko di pusat perbelanjaan Surabaya,

Ponorogo dan dengan adanya bantuan dari reseller sehingga membuat

jangkauan pemasarannya menjadi lebih luas hingga Jawa, Bali, Mataram dan

Sulawesi Saat ini CV. Tunik Putri sudah memiliki 30 karyawan, dan mampu

memproduksi kurang lebih 500 baju setiap minggunya dengan lebih dari 30

design baju batik seperti dress you can see, klereng, dress brokat lengan, dress

kiwir, outer, dress brokat terompet, atasan lancip, atasan belah tengah, kutu

baru, dan sebaginya.

4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

CV. Tunik Putri mempunyai visi dan misi untuk merencanakan dan

mendukung tujuan yang akan di capai agar optimal. Berikut visi dan misi

perusahaan CV. Tunik Putri.

a. Visi CV. Tunik Putri

Menghasilkan produk baju batik yang berkualitas dan bermutu tinggi

dengan harga yang terjangkau, serta mampu mencapai pasar

internasional.

Page 53: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

36

b. Misi CV. Tunik Putri

Selalu berinovasi degan membuat design tebaru

Selalu memperhatikan kualitas produk demi kepuasan konsumen.

Memberikan pelayanan penjualan yang nyaman untuk konsumen.

4.1.3 Struktur Orgnisasi Perusahaan

Struktur organisasi merupakan kerangka hubungan kerja antara bagian

satu dengan bagian lainnya. Struktur organisasi juga digunakan untuk

memudahkan sistem kerja yang ada, untuk memudahkan komunikasi,

pengarahan serta pengawasan sesuai dengan tujuan CV. Tunik Putri. Adapun

struktur organisasi CV. Tunik Putri adalah sebagai beriku:

Gambar 4.1

Struktur Organisasi CV.Tunik Putri

Sumber : CV. Tunik Putri diolah peneliti 2019

Pemimpin Perusahaan

Bagian Keuangan dan

Administrsi

Pemimpin Pemasaran Desaigner

Karyawan Bagian Pemasaran :

1. Kasir

2. Kurir

Karyawan Bagian Produksi:

1. Bagian pola dan pemotongan

2. Bagian penjahitan

3. Bagian finishing dan packing

Page 54: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

37

4.1.3.1 Tugas dan Tanggung Jawab

Tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian dari struktur organisasi

CV. Tunik Putri. dijelaskan sebagai berikut:

1. Pemimpin Perusahaan

Jabatan : Kepala Usaha dan Pemilik Toko

Bagian : Manajemen Usaha

Tanggung Jawab :Membina dan memberikan pengarahan kepada

karyawan.

Tugas dan wewenang :

a. Menjamin kualitas konsumen dan kualitas para karyawan toko

b. Menciptakan, mamastikan, dan meningkatkan keuntungan

perusahaan

c. Mengadakan perancanaan dan pengendalian intern terhadap semua

pelakasnaan kebijakan yang telah ditetapkan dan terhadap aktivitas

perusahaan secara keseluruhan.

d. Menjamin kualitas produk yang dipasarkan

e. Mewakili perusahaan dalam hubungan dengan pihak luar, baik

swasta maupun pemerintah

f. Menjamin pengendalian biaya

g. Menjamin produktivitas, kemampuan, motivasi dan disiplin

pegawai yang tinggi

2. Bagian Keuangan dan Administrasi

Jabatan : Manajer kuangan dan Administrasi

Page 55: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

38

Bagian : Keuanngan dan Administrasi

Tanggung Jawab : Menjaga dan mengatur keuangan perusahaan

Tugas dan Wewenang :

a. Menyortir dan menghitung jumlah harga barang, serta selisih

harganya

b. Memeriksa tagihan perusahaan dan melakukan kegiatan surat

menyurat yang berhubungan dengan perusahaan baik pihak intern

maupun ekstern

c. Mengatur pendapatan dan pengeluaran perusahaan

d. Menghitung dan membagikan gaji karyawan

e. Membuat laporan keuangan

3. Bagain Pemasaran

Jabatan : Manajer Perusahaan

Bagian : Marketing

Tanggung Jawab : Menarik Hati Konsumen

Tugas dan Wewenang :

a. Menawarkan barang kepada konsumen

b. Membuat dan mendesign iklan-iklan perusahaan

c. Membuat promosi pameran di pusat perbelanjaan

d. Membuat factor penarik kepada para konsumen

e. Mengelolah dan memperbarui informasi online shop perusahaan

4. Designer

Jabatan : Pemilik perusahaan juga seorang designer

Page 56: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

39

Bagian : Perancang desain produk

Tanggung Jawab :Memberikan pengerahan tentang desain produk

yang dibuat

Tugas dan Wewenang :

a. Merancang produk dengan kualitas baik

b. Menjamin kualitas dan kenyamanan produk

c. Membuat inovasi baru untuk produk

d. Mengerti keinginan konsumen tentang produk

5. Karyawan Bagian Produksi

Jabatan :karyawan bagian pola dan pemotongan bahan,

karyawan bagian penjahitan dan karyawan bagian

finishing

Bagian : Produksi

Tanggung Jawab : Baiknya kualitas produk

Tugas dan Wewenang :

a. Mengerjakan proses produksi mulai dari membuat pola, memotong

baha, menjahit bahan dari kain hingga menjadi baju (barang jadi).

b. Menjamin kualitas produk

c. Melakukan finishing dan memeriksa kelayakan produk

d. Melakukan shiping produk

6. Karyawan Bagian Pemasaran

Jabatan : Kasir dan Kurir

Bagian : Pemasaran

Page 57: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

40

Tanggung Jawab : Pelayanan pembayaran dan distribusi produk

Tugas dan Wewenang :

a. Memberikan pelayanan kepada konsumen

b. Menerima pembayaran dari konsumen

c. Melaporkan hasil penjualan kepada bagian keuangan dan

administrasi

d. Melakukan distribusi produk

4.1.4 Proses dan Hasil Produksi CV.Tunik Putri

Proses produksi merupakan inti dari suatu kegiatan pada perusahaan

industri karena didalam proses produksi terjadi proses transformasi input menjadi

output. Untuk bisa membuat suatu rancangan produk tertentu, proses produksi

mendorong perusahaan untuk menemukan teknik-teknik pengerjaan maupun

pengolahan material yang efektif dan menghasilkan produk sesuai dengan standart

kualitas yang ditetapkan.

Proses produksi baju pada CV.Tunik Putri meliputi proses dari persiapan

bahan baku hingga barang jadi (pakaian) dengan perincian sebagai berikut :

1. Tahap Persiapan

a. Membuat Design Baju

Dalam pembuatan baju tahap pertama yang dilakukan adalah

membuatu design atau sketsa. Tugas ini dilakukan oleh Designer.

Seorang designer merancang baju dan menuangkan kreativitasnya

diatas sketsa. Beberapa design telah dibuat oleh Designer, namun

dalam penelitian ini designer memilih design Dress Tunik

Page 58: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

41

kombinasi dengan brokat untuk diproduksi. Kemudian design

tersebut akan dibuatkan pola.

b. Memepersiapkan Bahan Baku dan Peralatan

Dalam proses ini karyawan produksi menyiapkan bahan baku dan

peralatan sesuai dengan design yang telah dibuat oleh designer,

karenn design adalah Dress Tunik kombinasi dengan brokat

benang, resleting,. Peralatan yang disiapkan adalah mesin jahit,

gunting, setrika, jarum, dan pensil kapur.

2. Tahap Produksi Produk

a. Membuat Pola dan Memotong

Dalam tahap ini karyawan produksi membuat pola diatas kain batik

dan kain brokat dengan pensil kapur sesuai dengan design yang

akan dibuat. Kemudian pola tersebut dipotong sesaui dengan

ukuran yang ditetapkan Designer, Designer menetapkkan ukuran

all size pada semua design produk CV.Tunik Putri.

b. Proses Manjahit Kain

Setelah dipotong kain yang sudah memiliki pola tersebut di obras

terlebih dahulu setiap ujung kainnya. Kemudian yang telah diobras

masuk dalam proses penjahitan dan penggabungan kain hingga

menjadi baju sesuai denngan design yang dibuat

c. Inspeksi

Setelah proses penjahitan selesai, proses selanjutnya adalah

inspeksi. Dalam hal ini hasil jahitan akan diseleksi oleh quality

Page 59: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

42

control. Jahitan yang terbuka, teknik jahitan yang salah, kain yang

robek, benang yang kusut, semua itu dapat mempengaruhi kualitas

produk. Oleh sebab itu, baju yang akan dipasarkan harus diseleksi

terlebih dahulu.

3. Tahap Finishing Produk

a. Pressing dan Finishing

Pada proses ini baju yang telah diinspeksi akan disetrika agar

terlihat rapi.

b. Packing

Proses terakhir dimana semuau produk di packing sesuai dengan

design kemudian akan dipasarkan ke toko-toko.

CV.Tunik Putri telah memproduksi baju batik dengan berbagai design

seperti tunik batik, tunik kombinasi lengan brokat, atasan lengan brokat,

kutubaru, klereng, dress you can see, balon, dress kiwir, outer kiwir, outer

biasa, dress terompet, atasan belah tengah, dan sebagainya.

4.1.5 Proses Pemasaran Produk

Pemasaran produk CV.Tnuik Putri dilakukan secara online maupun secara

offline.

a. Proses pemasaran CV.Tunik Putri secara online

Proses pemasaran produk batik CV.Tunik Putri secara online memang

lebih memfokuskan dipemasaran secara offline dikarenakan terkendala

dengan motif batik yang tidak selalu sama dan tidak ready stock, jadi

pemasaran secara online hanya untuk promo melalui media sosial untuk

Page 60: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

43

memberikan info kepada konsumen CV.Tunik Putri tentang motif dan

design terbaru dan untuk memberikan informasi tentang kegiatan event

yang diikuti oleh CV.Tunik Putri serta letak event, jam, dan tanggal

berlangsunnya even yang diikuti CV.Tunik Putri. dan dengan menerima

pesanan dari reseller-reseller daerah setempat.

b. Proses Pemasaran CV.Tunik Putri secara offline

Proses pamasaran produk batik CV.Tunik Putri secara offline diawali

dengan mengirimkan stock produk CV. Tunik Putri ke outlet baju milik

ibu Putri yang berada di Marvel City Surabaya, Pusat Grosir Surabaya,

serta boutiq di Ponorogo. Pengiriman stock sesuai dengan info dari

manajer pemasaran berdasarkan kebutuhan setiap toko. Selain menjual

produk di toko milik sendiri, pemilik CV.Tunik Putri juga mengikuti

pameran fashion dengan menyewa stand baju yang diadakan dipusat

perbelanjaan seperti pameran batik di Grand City Surabaya, pameran

fashion di Royal Plaza, Pameran Fashion di Sun City Surabaya, Pameran

fashion di Pakuwon Trade Center Surabaya, pameran fashion mall di Bali

serta Yogyakarta, dan Jakarta.

4.2 Data dan Diskripsi Hasil Penelitian

4.2.1 Biaya Produksi CV. Tunik Putri

CV. Tunik Putri dalam melaksanakan proses produksinya dan

menghasilkan baju batik mengeluarkan biaya produksi. Biaya produksi ini

meliputi biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya

overhead pabrik.

Page 61: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

44

a. Bahan Baku Langsung

Bahan baku langsung dalam proses produksi CV. Tunik Putri yaitu kain

batik halus asli pekalongan dengan berbagai motif, kain brokat, benang,

retsleting, kacing. Demi kualitas produk CV. Tunik Putri pemilik

perusahaan memilih kain batik halus yang langsung didatangkan dari

Pekalongan Jawa Tengah.

b. Biaya Tenaga Kerja Langsung

Biaya tenaga kerja langsung merupakan semua biaya yang dikeluarkan

untuk tenaga kerja yang terlibat langsung dalam kegiatan produksi CV.

Tunik Putri. Biaya tenaga kerja langsung ini merupakan biaya tetap karena

biaya ini tidak mengikuti perubahan jika jumlah produksi meningkat atau

menurun. Jumlah tenaga kerja bagian produksi CV. Tunik Putri adalah 31

karyawan yang terdiri dari 1 orang Manajer Keuangan dan 30 orang bagian

Produksi.

c. Biaya Overhead Pabrik

Biaya overhead pabrik merupakan biaya yang dikeluarkan perusahaan selain

biaya bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung. Biaya overhead

pabrik yang ada di CV. Tunik Putri adalah:

1) Biaya perawatan bangunan rumah produksi

2) Biaya pemeliharaan mesin dan instalasi

3) Biaya amortisasi bangunan rumah produksi

4) Biaya keamanan dan asuransi

5) Biaya listrik, air, iuran dan sumbangan

Page 62: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

45

Berikut daftar biaya produksi CV. Tunik Putri:

Tabel 4.1

Daftar Biaya Produksi CV.Tunik Putri (dalam Rp)

Sumber : CV.Tunik Putri diolah peneliti (2019)

4.2.2 Volume Penjualan

CV. Tunik Putri melaksanakan proses pemasaran untuk meningkatkan

volume penjualan agar dapat tercapainya laba yang maksimal. Berikut daftar

volume penjualan CV.Tunik Putri dari tahun 2015 sampai 2018 :

Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018

Januari

105.840.707

149.850.772

142.450.480

150.251.409

Februari

84.643.957

93.985.551

113.921.880

133.858.209

Maret

92.630.642

100.534.518

150.100.789

157.244.032

April

102.434.081

114.716.779

121.860.022

171.426.293

Mei

95.617.044

106.169.665

145.865.520

168.535.120

Juni

105.260.840

170.047.167

206.117.778

245.813.633

Juli

158.739.660

106.870.970

129.540.570

165.611.181

Agustus

90.541.996

147.550.756

169.690.503

180.587.650

September

103.314.626

113.739.054

190.050.641

200.947.788

Oktober

168.650.449

187.263.284

226.985.799

249.125.546

November

153.145.509

130.772.893

141.670.040

183.785.671

Desember

178.810.938

198.545.119

240.660.750

280.356.605

Page 63: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

46

Tabel 4.2

Daftar Volume Penjualan CV.Tunik Putri (dalam Rp)

Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018

Januari

198.059.988

222.721.770

222.221.381

223.122.407

Februari

144.164.304

159.846.324

184.809.021

205.696.162

Maret

158.547.756

171.526.172

224.772.365

295.764.019

April

169.193.092

190.595.786

194.530.738

270.201.454

Mei

163.574.906

179.350.163

225.874.301

299.054.799

Juni

175.696.810

248.237.572

291.535.667

356.748.877

Juli

228.159.738

179.306.850

204.761.451

269.982.332

Agustus

157.998.447

229.420.866

254.012.402

317.448.282

September

174.551.902

186.396.949

272.631.519

340.087.970

Oktober

237.352.107

272.044.174

310.738.488

372.620.028

November

203.167.242

207.063.766

218.210.261

291.081.259

Desember

257.185.785

282.453.560

327.511.200

387.392.710

Sumber : CV.Tnuik Putri diolah peneliti (2019)

4.4.3 Laba CV. Tunik Putri

Laba CV.Tunik Putri yang digunakan dalam penelitian ini adalah laba

bersih, laba bersih yaitu laba kotor yang dikurangi oleh pajak penghasilan. Berikut

daftar laba bersih CV.Tunik Putri dari tahun 2015 sampai tahun 2018 ;

Page 64: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

47

Tabel 4.3

Daftar laba bersih CV. Tunik Putri (dalam Rp)

Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018

Januari

30.337.771

37.698.002

55.650.750

69.228.995

Februari

29.480.954

31.780.991

41.667.280

50.663.672

Maret

37.253.998

41.970.630

59.550.225

61.107.620

April

32.977.389

46.040.135

43.170.778

45.957.699

Mei

38.852.099

43.775.432

48.665.630

53.445.848

Juni

34.815.696

48.997.608

50.987.122

59.182.254

Juli

40.104.072

44.532.088

45.805.480

47.177.773

Agustus

37.797.311

56.330.872

48.375.520

50.334.432

September

41.462.168

48.780.998

66.356.650

68.214.541

Oktober

42.975.591

47.720.660

70.085.229

80.707.082

November

31.500.686

56.780.990

68.765.280

79.507.433

Desember

45.789.440

66.917.273

78.659.430

86.917.791

Sumber : CV.Tunik Putri diolaah peneliti (2019)

4.3 Analisis Hasil Penelitian dan Pengujian Hipotesis

4.3.2 Analisis Statistik Deskriptif

Berikut merupakan data statistik secara umum dari seluruh data yang

digunakan :

Tabel 4.4

Hasil Deskriptif Statistik

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Biaya Produksi 48 29480954 280356605 107357338.70 77739259.030

Volume Penjualan 48 95341727 387392710 212098453.50 81098283.440

Laba 48 29480954 86917791 50934528.50 14249265.910

Valid N (listwise) 48

Sumber : Outpu regressi SPSS 23

Page 65: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

48

Tabel 4.4 menunjukkan bahwa Biaya Produksi (X1) dan Volume

Penjualan (X2) serta laba bersih (Y) memiliki nilai terendah, nilai tertinggi dan

niali rata-rata yang positif. Berikut rincian data deskriptif yang telah diolah :

a. Variabel Biaya Produksi mamiliki nilai minimum sebesar 29480954, nilai

maksimum 280356605, nilai rata-rata sebesar 107357338.70 dan standart

deviasi sebesar 77739259.030 dengan jumlah sampel sebanyak 48 sampel.

b. Variabel Volume Penjualan memiliki nilai minimum sebesar 95341727, nilai

maximum sebesar 387392710, nilai rata-rata 212098453.50, dan nilai standart

deviasi sebesar 81098283.440 dengan jumlah sampel sebanyak 48 sampel

c. Variabel Laba Bersih memiliki nalia minimum sebesar 29480954, nilai

maksimum sebesar 86917791, nialai rata-rata sebesar 50934528.50, dan nialai

standart deviasi sebesar 14249265.910 dengan jumlah sampel sebanyak 48

sampel.

4.3.2 Uji Normalitas

Pengujian normalitas data dalam penelitian ini menggunakan uji statistic

non parametric Kolmogrov-Smirnov (K-S) dengan membuat hipotesis :

H0 : Data residual berdistribusi normal

H1 : Data residual tidak berdistribusi normal

Apabila nilai signifikannya lebih besar dari 0,05 maka H0 diterima,

Sedangkan jika nilai signifikannya lebih kecil dari 0,05 maka H0 ditolak.

Page 66: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

49

Tabel 4.5

Hasil uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 48

Normal

Parametersa,b

Mean .0000000

Std. Deviation 9178818.52500000

Most Extreme

Differences

Absolute .076

Positive .076

Negative -.061

Test Statistic .076

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Sumber Output regressi SPSS 24

Dari hasil pengolahan data tabel 4.5 diperoleh besarnya nilai K-S 0.076.

Nilai signifikan lebih besar dari 0,05, maka H0 diterima berarti data residual

berdistribusi normal.

4.3.3 Model Regresi Linier Berganda

4.3.3.1 Analisis Korelasi Ganda (R)

Nilai koefisien korelasi ( R) menunjukkan seberapa besar korelasi atau

hubungan antara variabel-variabel independen dengan varibel dependen.

Koefisien korelasi dikatakan kuat apabila nilai R berada diatas 0,5 dan mendekati

1. Dengan pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi sebagai

berikut ;

Page 67: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

50

Tabel 4.6

Pedoman pengimpretasikan Koefisien Korelasi

Interval Korelasi Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,000 Sangat kuat

Sumber : Sugiyono (2013:250)

Tabel 4.7

Hasil Analisis Koefisien Korelasi

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .641a .410 .384 11183222.8500

0

a. Predictors: (Constant), Volume Penjualan, Biaya Produksi

Sumber : Output regressi SPSS 24

Pada model summary diatas angka R sebesar 0.641 menunjukkan bahwa

hubungna antara biaya produksi dan volume penjualan erat yaitu sebesar 60%

berada diata 0,5 (50%).

4.3.3.2 Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R square) menunjukkan seberapa besar variabel

independen menjelaskan variabel dependennya. Nilai R square adalah nol

sampai dengan satu. Apabila nilai R square semakin mendekati satu, maka

variabel-variabel independen memberikan semua informasi yang dibutuhkan

untuk memprediksi variasi variabel dependen. Sebaliknya, semakin kecil nilai

R square, maka kemampuan variabel- variabel independen dalam menjelaskan

variasi variabel dependen semakin terbatas. Nilai R square memiliki kelemahan

yaitu nilai R square akan meningkat setiap ada penambahan satu variabel

Page 68: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

51

independen meskipun variabel independen tersebut tidak berpengaruh

signifikan terhadap variabel dependen.

Tabel 4.8

Hasil Analisis Koefisien Determinasi (R2)

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .641a .410 .384 11183222.8500

0

a. Predictors: (Constant), Volume Penjualan, Biaya Produksi

Sumber : Output regressi SPSS 24

Pada model summery di atas, angka R square atau koefisien determinasi

adalah 0,410. Angka ini mengidentifikasi bahwa 41% variasi dalam variable laba

bersih dijelaskan oleh variasi variable biaya produksi dan volume penjualan.

Sedangkan sisanyan dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukan

dalam penelitian ini.

4.3.4 Pengujian Hipotesis

4.3.4.1 Uji Simultan (Uji F Statistik)

Uji F digunakan untuk menguji pengaruh biaya produksi dan biaya

pemasaran secara bersama-sama terhadap laba bersih CV. Tunik Putri. Dasar

pengambilan keputusan pada Uji F adalah jika nilai signifikasi < 0,05 atau

Fhitung lebih besar dari Ftabel maka terdapat pengaruh variabel independen

terhadap variabel dependen, namun jika nilai signifikasi > 0,05 atau Fhitung lebih

kecil dari Ftabel maka tidak dapat pengaruh antara varibel independen terhadap

variabel dependen. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan Uji F

adalah sebbagai berikut ;

Page 69: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

52

Tabel 4.9

Hasil Uji Statistik F

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 3915052907000

000.000

2 1957526453000

000.000

15.652 .000b

Residual 5627901303000

000.000

45 1250644734000

00.000

Total 9542954209000

000.000

47

a. Dependent Variable: Laba

b. Predictors: (Constant), Volume Penjualan, Biaya Produksi

Sumber : Output Regressi SPSS 24

Dari uji Anova F-test, diperoleh nilai F hitung sebesar 15.652 dengan

tingkat signifikan 0.000. berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa H2

diterima yaitu dengan biaya produksi dan volume penjualan secara simultan

berpengaruh signifikan terhadap laba bersih CV. Tunik Putri karena tingkat

signifikan sebesar 0,000 (<0,05).

4.3.4.2 Uji Persial (Uji t Statistik)

Uji statistik t menunjukkan seberapa jauh pengaruh suatu variabel penjelas

atau independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen.

Dasar pengambilan keputusan pada uji t adalah jika nilai signifikasi < 0,05 atau

thitung lebih besar dari t tabel maka tidak dapat pengaruh veriabel independen

terhadap variabel dependen. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan Uji t

dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Page 70: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

53

Tabel 4.10

Hasil Uji Statistik t

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 21211229.960 6724637.125 3.154 .003

Biaya Produksi -.143 .108 -.683 -1.321 .193

Volume Penjualan .226 .091 1.288 2.493 .016

a. Dependent Variable: Laba

Sumber : Output Regressi SPSS 24

Kesimpulan yang diambil dari analisis diatas :

a. Biaya produksi mempunyai nialai signifikansi 0.193 yang berarti nialai ini

lebih besar dari 0.05. Nilai thitung biaya produksi adalah 1.321. Nilai thitung

1.321< ttabel 2.021. dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa H1 ditolak

atau secara persial biaya produksi tidak berpengaruh dan tidak signifikan

terhadap laba bersih CV. Tunik Putri.

b. Volume Penjualan mempunyai nilai signifikansi 0.016 yang berarti nilai ini

lebih kecil dari 0.05 Nilai thitung Volume Penjualan adalah 2.493. Nilai thitung

2.493 > ttabel 2.021. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa H1 diterima

atau volume penjualan berpengaruh signifikan terhadap laba bersih

CV.Tunik Putri.

c. Nilai signikansi pengaruh biaya produksi terhadap laba bersih CV.Tunik

Putri adalah 0.193 dan nilai signifikan volume penjualan terhadap laba

bersih CV.Tunik Putri adalah 0.016. Dengan demikian, dapat disimpulkan

bahwa H3 diterima karena nilai volume penjualan lebih signifikan

mempengaruhi laba CV. Tunik Putri dari pada biaya produksinya.

Page 71: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

54

4.4 Pembahasan

4.4.1 Biaya Produksi, Volume Penjualan Berpengaruh Secara Persial

Terhadap Laba CV. Tunik Putri

Hipotesis pertama yanh diajukan pada penelitian ini adalah bahwa biaya

produksi, volume penjualan berpengaruh signifikan secara perisal terhadap laba

CV.Tunik Putri. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan, biaya produksi tidak

berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap laba perusahaan. Hal

ditunjukan dengan nilai t hitung biaya produksi adalah -1.321. Nilai t hitung -

1.321 < t tabel 2.021. Nilai signifikansi 0.193 yang berarti nilai ini lebih besar

dari 0.05, maka hipotesis pertama tersebut ditolak. Hal tersebut menyatakan

bahwa biaya produksi yang dilakukan CV.Tunik Putri belum baik. Artinya,

perusahaan belum bisa menggunakan biaya produksi secara efektif dan efiisien.

Hasil penelitian ini sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Carter

(2013:129) yang menyatakan bahwa tingkat laba diperoleh perusahaan dapat

ditentukan volume produksi yang dihasilkan, semakin banyak volume produksi

yang dicapai semakin tinggi pula biaya produksi.

Berdasarkan hasil analisis menunjukkan, volume penjualan

berpengaruh positif dan signifikan terhadap laba CV.Tunik Putri. hal ini

ditunjukkan dengan nilai t hitung 2.493 > t tabel 2.021 dan nilai signikansi 0.016 >

0.05, maka hipotesis kedua tersebut diterima. Hal ini menyatakan bahwa

volume penjualan yang dilakukan CV.Tunik Putri sudah terarah. Artinya

perusahaan dapat dengan baik dalam meningkatkan volume penjualan.

Page 72: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

55

Hasil ini sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Freddy (2009)

yang menyatakan bahwa semakin besar jumlah penjualan yang dihasilkan

perusahaan, maka semakin besar kemungkinan laba yang dihasilkan juga ikut

meningkat. Oleh karena itu volume penjualan yang menguntungkan harus

menjadi tujuan perusahaan dan untuk volume itu sendiri.

4.4.2 Biaya Produksi, Volume Penjualan Berpengaruh Secara Simultan

Terhadap Laba CV. Tunik Putri

Hipotesis kedua yang diajukan pada penelitian ini adalah bahwa biaya

produksi dan volume penjualan berpengaruh signifikan secara simultan

terhadap laba CV.Tunik Putri. berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan

secara statistik, dapat diketahui bahwa biaya produksi dan volume penjualan

secara simultan berpengaruh positif terhadap laba CV.Tunik Putri. hal ini

ditunjukkan dengan nilai F hitung 15.652yang jauh lebih besar dari F tabel . dan

nilai signifikansinya 0.000 < 0.05 maka hipotesis kedua diterima. Hal ini

didukung oleh koefisien determinasi (R Square) sebesar 0.641 yang

menunjukkan bahwa variabel independen biaya produksi dan volume penjualan

mampu menjelaskan sebanyak 64,1% perubahan dari variabel dependen yaitu

laba bersih. Sedangkan sisanya sebesar 35,9% dijelaskan oleh variasi atau

faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.

4.4.3 Volume Penjualan Berpengaruh Dominan Signifikan Terhadap

Laba pada CV.Tunik Putri

Hipotesis ketiga yang diajukan pada penelitian ini adalah volume

penjualan. Hal tersebut didukung dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa

Page 73: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

56

volume penjualan berpengaruh positif dan signifikan terhadap laba CV.Tunik

Putri. hal ini ditunjukkan dengan nilai t hitung 2.493 > t tabel 2.021 dan nilai

signikansi 0.016 > 0.05, maka hipotesis kedua tersebut diterima. Hal ini

menyatakan bahwa volume penjualan yang dilakukan CV.Tunik Putri sudah

terarah. Artinya perusahaan dapat dengan baik dalam meningkatkan volume

penjualan.

Page 74: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

57

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh dua variabel

independen yaitu biaya produksi dan volume penjualan terhadap variabel

dependen yaitu laba perusahaan CV.Tunik Putri

Berdasarkan hasil peneitian dan analisis yang dilakukan pada CV.Tunik

Putri Surabaya, maka dapat diambil kesimpulan ssebagai berikut :

a. Biaya produksi mempunyai nilai signifikansi 0.193 yang berarti nilai ini

lebih besar dari 0.05. Nilai thitung biaya produksi adalah 1.321. Nilai

thitung 1.321< t tabel 2.021. dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa

H1 ditolak atau secara persial biaya produksi tidak berpengaruh dan

tidak signifikan terhadap laba bersih CV. Tunik Putri. Tingkat laba

yang diperoleh perusahaan tidak dapat ditentukan oleh volume produksi

yang dihasilkan. Biaya produksi yang besar mengindikasikan biaya

yang dikeluarkan perusahaan terlalu besar dan dapat mengurangi laba

yang didapat perusahaan. Volume Penjualan mempunyai nilai

signifikansi 0.016 yang berarti nilai ini lebih kecil dari 0.05 Nilai t hitung

Volume Penjualan adalah 2.493. Nilai thitung 2.493 > t tabel 2.021. Dengan

demikian, dapat disimpulkan bahwa H1 diterima atau volume penjualan

berpengaruh signifikan terhadap laba bersih CV.Tunik Putri. Besarnya

biaya pemasaran yang dikeluarkan perusahaan mengindikasikan bahwa

CV. Tunik Putri berhasil mengkomunikasikan produknya kepada

Page 75: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

58

masyarakat dan dapat menjangkau pasar yang telah ditargetkan,

sehingga berdampak pada meningkatnya laba CV. Tunik Putri.

b. Berdasarkan hasil uji F diperoleh nilai F hitung sebesar 15.652 dengan tingkat

signifikan 0.000. berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa H2

diterima yaitu dengan biaya produksi dan volume penjualan secara simultan

berpengaruh signifikan terhadap laba bersih CV. Tunik Putri karena tingkat

signifikan sebesar 0,000 (<0,05). Biaya produksi dan volume penjualan yang

dikelola bersama-sama secara optimal maka akan meningkatkan laba pada

CV. Tunik Putri.

c. Volume Penjualan mempunyai nilai signifikansi 0.016 yang berarti nilai ini

lebih kecil dari 0.05 Nilai t hitung Volume Penjualan adalah 2.493. Nilai thitung

2.493 > t tabel 2.021. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa H1 diterima

atau volume penjualan berpengaruh dominan dan signifikan terhadap laba

bersih CV.Tunik Putri dan CV.Tunik Putri dapat meningkatkan volume

penjualan sehingga dapat meningkatkan laba perusahaan secara optimal

Sehingga secara umum dapat diberi kesimpulan bahwa, variabel

independen biaya produksi dan volume penjualan memberi pengaruh positif dan

signifikan terhadap variabel dependen laba bersih CV. Tunik Putri dan variabel

independen yang memiliki pengaruh lebih dominan adalah volume penjualan CV.

Tunik Putri

Page 76: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

59

5.2 Saran

Untuk menambah manfaat penulisan skripsi ini, penulis mencoba

memberikan beberapa saran yang berguna untuk perusahaan dan peneliti

selanjutnya. Adapun saran yang penulis berikan adalah :

a. Diperlukan adanya kegiatan untuk menekan biaya produksi

seminimal mungkin dan menghindari terjadinya pemborosan pada biaya yang

terkait dengan biaya produksi untuk mempertahankan atau meningkatkan laba

dan meningkatkan kualitas produk agar mampu bersaing dipasaran sehingga

dapat meningkatkan volume penjualan secara otomatis akan meningkatkan laba

perusahaan.

b. Perusahaan disarankan agar meningkatkan manajemen

perusahaan dan memperhatikan volume penjualan seoptimal mungkin karena

hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel volume penjualan berpengaruh

positif dan signifikan terhadap laba bersih pada CV. Tunik Putri,

c. Perlu adanyan peningkatan terhadap manajemen dalam biaya

produksi dalam menekan biaya-biaya yang terkait dalam biaya produksi agar

sama pengaruhnya terhadap laba bersih perusaaan.

Page 77: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

60

DAFTAR PUSTAKA

Dewi 2017 Pengaruh Volume Penjualan kamar dan Biaya Operasional Terhadap

Laba Bersih Pada Hotel Grand Wijaya Singaraja Tahun 2014-

2016,Journal, Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja.

Freddy, Rangkuti 2010. Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus

Kotler, P. (2006). Manajemen Pemasaran (Ed. ke-11). Jakarta: PT . Indeks

Kelompok Gramedia.

Mulyadi, 2001, Sistem Akuntansi. Edisi Ketiga, Cetakan Ketiga. Jakarta: Penerbit

Salemba Empa

Mutiara, Dhiana, Oemar 2018 Pengaruh Biaya Operasional dan Volume Penjualan

Terhadap Laba Bersih dengan Corporate Social Responcibility (CSR)

sebagai Variabel Moderating,Journal, Universitas Padalarang Semarang

Nafarin, M 2009. Penganggaran perusahaan, Edisi ke-3. Jakarta: Salemba

Empat.

Rahardjo, Budi 2003. Keuangan dan Akuntansi untuk Manajer Non Keuangan.

Yogyakarta: Graha Ilmu

Rustami, P., Kirya, I.K dan Cipta, W 2014. Pengaruh biaya produksi, biaya

promosi dan volume penjualan terhadap laba pada perusahaan kopi bubuk

Bayuatis. E-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan

Manajemen, Vol. 2.

Rahmanita Mulidina 2017 Pengaruh Biaya Promosi, Biaya Produksi, Terhadap

Laba Bersih dengan Volume penjualan sebagai Variabel Intervening,Skripsi,

Institut Agama Islam Negeri Surakarta,

Simamora, H. (2002). Akuntansi manajemen. Yogyakarta:UPP AMP YKPN

Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R & D.

Bandung: Alfabeta.

Swastha Basu. 2001. Manajemen Penjualan, Edisi 3. Yogyakarta: BPFE

Page 78: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

61

Subramanyam dan John Wild, 2014. Analisis Laporan Keuangan. Edisi

Kesepuluh. Salemba Empat Jakarta

Tjiptono, F 2008 Strategi pemasaran. Yogyakarta: Andi Offset.

Page 79: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

62

Page 80: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

63

Page 81: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

64

HASIL OUTPUT STATISTIK SPSS 24

A. Uji Deskriptif Variabel

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Biaya Produksi 48 29480954 280356605 107357338.70 77739259.030

Volume Penjualan 48 95341727 387392710 212098453.50 81098283.440

Laba 48 29480954 86917791 50934528.50 14249265.910

Valid N (listwise) 48

B. Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 48

Normal

Parametersa,b

Mean .0000000

Std. Deviation 9178818.52500000

Most Extreme

Differences

Absolute .076

Positive .076

Negative -.061

Test Statistic .076

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

C. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 21211229.960 6724637.125 3.154 .003 Biaya

Produksi

-.143 .108 -.683 -1.321 .193 .049 20.387

Page 82: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

65

Volume

Penjualan

.226 .091 1.288 2.493 .016 .049 20.387

a. Dependent Variable: Laba

2. Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 6094848.499 3354846.396 1.817 .076

Biaya

Produksi

.013 .054 .154 .237 .814

Volume

Penjualan

.007 .045 .104 .160 .873

a. Dependent Variable: abs_res_1

D. Regresi Linier Berganda

1. Analisis Koefisien Korelasi (R)

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

1 .641a .410 .384 11183222.85000

a. Predictors: (Constant), Volume Penjualan, Biaya Produksi

2. Analisis Koefisien Determinasi (R2)

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .641a .410 .384 11183222.85000

a. Predictors: (Constant), Volume Penjualan, Biaya Produksi

Page 83: PENGARUH BIAYA PRODUKSI,VOLUME PENJUALAN TERHADAP LABA

66

E.Uji Hipotesis

1. Uji Persial (Uji Statistik t)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 21211229.960 6724637.125 3.154 .003

Biaya Produksi -.143 .108 -.683 -1.321 .193

Volume Penjualan .226 .091 1.288 2.493 .016

a. Dependent Variable: Laba

2. Uji Simultan (Uji Statistik F)

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 39150529070000

00.000

2 19575264530000

00.000

15.652 .000b

Residual 56279013030000

00.000

45 12506447340000

0.000

Total 95429542090000

00.000

47

a. Dependent Variable: Laba

b. Predictors: (Constant), Volume Penjualan, Biaya Produksi