Suspensi tugas mandiri

  • Upload
    sam-day

  • View
    50

  • Download
    2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

suspensi

Citation preview

Nama : Samhariratul Kauliyah

Nama : Samhariratul KauliyahNim : 70100112099 / Farmasi BTugas Mandiri Suspensi

Suspensi adalah sediaan yang mengandung bahan obat padat dalam bentuk halus dan tidak larut, tetapi terdispersi dalam cairan pembawa. Suspensi merupakan sistem heterogen yang terdiri dari 2 fase yaitu fase kontinyu (fase luar) umumnya berupa cairan atau setengah padat dan fase terdispersi (fase dalam) merupakan bahan yang tidak larut tetapi terdispersi ke seluruh fase luar. Partikel terdispersi ini mempunyai ukuran partikel dengan diameter > 0,1 . Factor- factor yang memperngaruhi :1. Tegangan Permukaan / AntarmukaTegangan permukaan biasanya dipakai bila suatu antar muka antara gas-padat atau gas- cair, dimana gas merupakan fase yang harus ada, entah bereaksi dengan zat padat, cair, atau sesame gas. Jika tegangan permukaan adalah antar muka karena selalu melibatkan 2 fase yang berbeda, misalnya (padat-cair, cair-gas, cair-padat dll)Tegangan permukaan adalah gaya per satuan panjang (dyne/cm) yang harus diberikan sejajar pada permukaan untuk mengimbangi tarikan ke dalam akibat gaya kohesi. Tegangan antarmuka adalah gaya per satuan panjang yang terdapat pada antarmuka dua fase. 2. Muatan Permukaan (Surface Charge)Gaya pada permukaan partikel mempengaruhi derajat flokulasi dan aggregasi dalam suatu suspensi. Gaya tarik menarik yang terjadi pada pengecilan luas permukaan tersebut adalah jenis gaya London-van der Waals; sedangkan gaya tolak-menolak timbul dari interaksi lapisan listrik rangkap di sekitar tiap partikel.3. Potensial Nernst dan Potensial ZetaPotensial Nernst (E) :Potensial pada permukaan zat padat yang disebabkan oleh ion-ion penentu potensial ,adalah potensial elektrotermodinamik (Nernst). Perbedaan dalam potensial antara permukaan yang sebenarnya dan derah listrik dari larutan tersebut. Potensial zeta () : Potensial elektrokinetik atau didefinisikan sebagai perbedaan potensial antara permukaan dari lapisan yang terikat erat (bidang iris) dan daerah netral listrik dari larutan itu.Potensial zeta () berperan dalam kestabilan sistem yang mengandung partikel-partikel terdispersi karena potensial inilah yang mengatur derajat tolak menolak antara partikel terdispersi yang bermuatan sama dan saling berdekatan dan bukan potensial Nernst.

Pertimbangan formulasi Secara umum, suspensi dibuat dengan pertimbangan :a. Senyawa obat tidak larut dalam cairan pembawa.b. Menutupi rasa pahit dan tidak menyenangkan dari obatc. Meningkatkan stabilitas beberapa senyawa obatd. pengaturan pelepasan obat (controlled/sustained drug release)e. dosis dapat diubah2f. Mudah untuk ditelan bagi pasien yg tidak dapat menelan tabletg. Bioavaibilitasnya lebih bagus daripada larutanh. Mudah dalam pengabsorbsinyaJenis jenis Suspensi1. Suspensi Oral adalah sediaan cair yang mengandung partikel padat dalam bentuk halus yang terdispersi dalam fase cair dengan bahan pengaroma yang sesuai yang ditujukan utuk pemakaian oral.2. Suspense topical adalah sediaan cair yang mengandung partikel padat dalam bentuk halus yang terdispersi dalam cairan pembawa cair yang ditujukkan untuk penggunaan kulit. 3. Suspensi tetes telinga adalah sediaan cair yang menganddung partikel partikel halus yang ditujukkan untuk diteteskan pada telinga bagian luar.4. Suspensi oflamik adalah sediaan cair steril yang mengandung partikel sangat halus yang terdispersi dalam cairan pembawa untuk pemakaian pada mata.5. Suspensi untuk injeksi terkontitusi adalah sediaan padat kering dengan bahan pembawa yang sesuai untuk membentuk larutan yang memenuhi semua persyaratan untuk suspense. Komponen-komponen bahan dalam pembuatan suspense1. Pembasahan (Wetting )Partikel dengan tegangan permukaan yang rendah, akan mudah terbasahi oleh air, dan dapat dengan mudah tersuspensi. Sebaliknya, partikel yang memiliki tegangan permukaan yang tinggi, akan sulit terbasahi.2. Bahan Pensuspensi (Suspending Agent)Bahan pensuspensi adalah substansi yang digunakan untuk menaikkan viskositas suspensi sehingga memperlambat / menunda sedimentasi.3. PemflokulasiSetelah dibasahi dan didispersi dengan baik, maka selanjutnya dibuat untuk menghasilkan flokulasi yang terkontrol, sehingga mencegah pembentukan endapan padat yang sukar didispersi kembali.4. Bahan-bahan tambahan lain Bahan-bahan tambahan lain dalam suspensi tidak sangat berpengaruh terhadap stabilitas sistem suspensi, tetapi diperlukan untuk meningkatkan nilai estetika sediaan. Bahan-bahan ini meliputi pengawet, pewarna, pengaroma yang memberi aroma/rasa ( flavor ).

Metode pembuatan suspensi1. Metode DispersiSerbuk didispersikan ke dalam cairan pembawa, umumnya adalah air. Dalam formulasi suspense hal penting yang harus diperhatikan adalah partikel-partikel harus terdispersi betul ke dalam air, jika serbuk yang tidak larut dalam air, biasanya sukar untuk terdispersi. Karena adanya factor seperti lemak, udara, dan lain-lain.

2. Metode prespitasiDalam metode suspense ini, zat yang tidak larut dalam air dilarutkan dahulu dengan cairan yang larut dengan zat tersebut, keudian ditambah air suling. Pada metode ini yang perlu diperhatikan adalah contoh ukuran partikel terjadi bentuk polimorf atau hidrat dari Kristal.