16
TUGAS PORTOFOLIO PENGANTAR TEORI PERUMAHAN DAN DESAIN PERKOTAAN RA.141345 Objek Bahasan: “FREEDOM TO BUILD : THE MEANING OF AUTONOMY” “HOUSING IN THE MODERN WORLD : ECONOMICS AND HOUSING” Disusun oleh: Hafri Alfian (3213100047)

syarat download

Embed Size (px)

DESCRIPTION

nothing

Citation preview

Page 1: syarat download

TUGAS PORTOFOLIOPENGANTAR TEORI PERUMAHAN DAN DESAIN PERKOTAAN

RA.141345

Objek Bahasan:“FREEDOM TO BUILD : THE MEANING OF AUTONOMY”

“HOUSING IN THE MODERN WORLD : ECONOMICS AND HOUSING”

Disusun oleh:Hafri Alfian (3213100047)

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBERSURABAYA

2015

KATA PENGANTAR

Page 2: syarat download

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia,

serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan Resume presentasi tentang The meaning of

Autonomy dan Economic and housing. Dan juga kami berterima kasih pada Ibu Ir Purwanita Setijanti,

M.Sc., Ph.D. selaku Dosen mata kuliah Pengantar Teori Perumahan dan Dasar Perkotaan yang telah

memberikan tugas ini kepada kami.

Kami sangat berharap Resume ini dapat berguna dimasa yang akan datang. Kami juga

menyadari sepenuhnya bahwa di dalam Resume ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.

Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami

buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang

membangun.

Semoga Resume sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya

laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya.

Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami

memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

Surabaya, Mei 2015

DAFTAR ISI

P e n g a n t a r T e o r i P e r u m a h a n D a n D e s a i n P e r k o t a a n | 2

Page 3: syarat download

BAB I. PEMBAHASAN............................................................................................................................. iv

A. The meaning of autonmy................................................................................................................ iv

1. Turner Law.................................................................................................................................. iv

2. TIGA ASUMSI KRITIS.................................................................................................................... iv

3. PEMAHAMAN OTONOMI............................................................................................................iv

B. Issues of autonomy and dependency..............................................................................................v

1. Dependensi..................................................................................................................................v

2. Otonomi dan Dependesni............................................................................................................v

C. Network dan Hierarkis....................................................................................................................vi

D. Economic and Housing.....................................................................................................................x

1. Theory of low priority Housing.....................................................................................................x

2. The Devil Take Housing................................................................................................................x

3. The Modified Devil Take Housing.................................................................................................x

E. The effect of housing on economic development...........................................................................xi

BAB I. PEMBAHASAN

P e n g a n t a r T e o r i P e r u m a h a n D a n D e s a i n P e r k o t a a n | 3

Page 4: syarat download

A. The meaning of autonmy

1. Turner Law1. Dweller cotrol the major decision and free to make their contributions 2. Dweller satisfaction is not necessarily related to the impositons of standards 3. Dweller satisfaction is not necessarily related to the impositons of standards

Contoh studi kasus terkait dengan postulat tersebut adalah TAHAPAN PERUMAHAN SWADAYA DI PERU yaitu

1. Rumah sangat sederhana, (bantuan teman saudara2. Stabilisasi kredit dari LSM, Mandor3. Konsololidasi Melibatkan Tenaga Profesional

2. TIGA ASUMSI KRITISDalam perumahan dikemukakan bahwa ada tiga prinsip yang digunakan

sebagai landasan pemikiran otonomi yaitu

Housing as a verb

Housing far from beinf social overhead cost

Notion of development

3. PEMAHAMAN OTONOMImerupakan aksi kebebasan dalam bentuk yang bervariatif dalam

housing, merupakan aksi kebebasan dalam membentuk hunian yang sesuai dengan penghuni Merupakan bagian dari housing, yang membedakan housing dengan housing product

fungsi:

• Untuk penyelesaian masalah kebutuhan yang berbeda tiap penghuni (essential life needs). Imperative/sangat penting bagi yang belum puas dengan huniannya.

• Untuk penyelesaian masalah kekurangan hunian.Practicable/praktis bagi yang kekurangan sumber material dan pekerja(finansial rendah).

Studi Kasus untuk menunjukan Eksistensi “Freedom” atau “Otonomi” dalam Perumahan formal. Setelah 5 tahun masa pembangunan maka bentuk maupun tipologi banunan yang ada pasti akan berubah. Baik dengan yang ada di masa awal pembangnan maupun dengan bangunan di samping kanan dan kirinya

P e n g a n t a r T e o r i P e r u m a h a n D a n D e s a i n P e r k o t a a n | 4

Page 5: syarat download

Studi kasus ke dua yaitu tentang Vila Squatter di Buenos aires, menunjukan eksistensi dari “freedom” atau “otonomi” dalam dilema keterbatasan dengan kebutuhan primer

B. Issues of autonomy and dependency

1. DependensiMerupakan salinmerupakan saling ketergantungan merupakan rule of

life, karena kita semua saling bergantung pada apapun, tidak terkecuali dalam housing, dependensi terbesar ada pada supplier dengan user efek negatif, jika yang membutuhkan (user) tidak senang dengan timbal-balik supplier .efek positif, jika penentuan dilaksanakan dan disetujui 2 pihak

2. Otonomi dan Dependesnisupplier selama ini lebih banyak fokus kepada pasar, hanya kepada

target user tanpa adanya kompromi dari user sebelumnya. hal ini menimbulkan hubungan yang tidak baik terhadap prinsip dependensi. akibatnya, timbul ketidakpuasan user sehingga timbullah otonomi yang terkadang cukup merugikan pihak user.hendaknya, supplier dapat meminimalisir ketidakpuasan user sehingga menimbulkan dependensi yang sehat. caranya, adalah dengan membangun kesepakatan yang terbaik/cocok antar supplier-user, bukan keputusan sepihak supplier saja

rumah/hunian adalah kebutuhan primer manusia, namun tidak semua manusia dapat memenuhinya dengan membeli rumah atau tanah, bahkan materialnya. akibatnya, timbullah otonomi atau aksi kebebasan untuk menghadapi dilema anatara kebutuhan dengan keterbatasan ini. mereka yang kurang dalam finansial dan tidak bisa membeli rumah / tanah, berotonomi membangun rumah sendiri karena kesadaran akan kebutuhan primernya. akibatnya, ada perbedaan antara perencanaan kota dengan kenyataan. salah satu pemecahan yang diusahakan oleh pemerintah: rumah susun

P e n g a n t a r T e o r i P e r u m a h a n D a n D e s a i n P e r k o t a a n | 5

Page 6: syarat download

C. Network dan HierarkisOtonomi secara global dapat diartikan sebagai pemerintahan sendiri, suatu aksi

kebebasan yang dilakukan dalam bentuk yang bervariatif. Otonomi merupakan perlakuan yang dilakukan atas kemauan sendiri/secara otodidak. Dalam konteks perumahan, otonomi merupakan kebebasan aksi dalam membentuk hunian yang sesuai dengan penghuni. Dilandasi dengan rumah/hunian adalah kebutuhan paling dasar (primer) bagi manusia, sehingga hasrat untuk meng-otonomi hunian adalah juga bagian dari kebutuhan dan kepuasan.

Seperti yang kita ketahui pada bab tujuh tentang housing as a verb dan housing as a noun. Terdapat dua jenis decision making system dalam membuat perumahan. Yaitu Network – dimana decision making system lebih bergantung pada user control – dan Hierarchic model – yaitu dimana decisiom making system – Lebih bergantung pada pemerintah atau -perusahaan pembuat rumah

Menurut Turner pada Network memilici sebuah ciri yang esensial.yaitu pada system ini –lebih memberikan banyak kemungkinan padauser untuk memilih kombinasi mana yang sesuai dengan apa yang mereka inginkan atau apa yang mereka butuhkan

konsep sistem network ini- pertamakali diamati oleh grenel.grindley schon and turner- pada penelitianmereka –(sedikit naik tentang)tentang kesuksesan owner builders di amerika. tim ini menyimpulkan bahwa kegiatan economi yang tidak biasa ini- bias terjadi apabila terdapat banyak owner builder--- dan terdapat banyak akses terhadap informasi dan terdapat kebutuhan dasar untuk perumahan seperti tanah---material bangunan---peralatan yang memadai---- pekerja yang terampil --- dan kredit

Turner juga menyatakan jika saat ini – supplier lebih suka untuk memilih model hierarki—ini juga bisa dikatakan bahwa kekuata penghuni ruma secara ekonomi , politik dan social menjadi menurun .. dan orang akan lebih bergantung pada model perumahan yang (dibuat) untuk dia seiring meningkatnya-- (yang) dimana( model rumah ini) didasarkan pada criteria yang yang membawa sedikit relevansi bagi penggunanya

Pada daerah dimana otoritas terpusat dan komercial interest sangat kecil untuk di kembangkan tentu model hirarki tidak dapat diaplikasikan secara maksimal. untuk mengingat , ini adalam ilustrasi model hirarki . seperti yang di bahas pada materi yang sebelumnya. Dimana fungsi rule making dan game playing dikonsentrasikan pada seseorang atau agen…. Semua keputusan pada dipilih secara otoriter dari atas kebawah.. pada level dimana peran konsumen sangat kecil. Hanya sebatas pada pemilihan sedikit paket yang telah disediakan

berbeda dengan network, Sistem hierarki adalah sistem pengambilan keputusannya ditangani secara terpusat. Baik oleh pemerentah maupu corporate

P e n g a n t a r T e o r i P e r u m a h a n D a n D e s a i n P e r k o t a a n | 6

Page 7: syarat download

producers. Sebenarnya pada sistem ini dapat menawarkan banyak sekali kemungkinan yang dapat di tawarkan kepada calon pembeli. Akan tetapi , faktanya di Negara berkembang. Dari banyaknya proyek proyek utama yang dapan menjadi kemungkinan untuk dipilih. Atau dijadikan acuan. Hanya ada satu proyek saja yang di jalankan dalam satu waktu tentu ini bisa dilihat perbedaannya tentang possibilities yang ditawarkan pada sistem ini… pada sistem ini pilihan yang dapat di pilih oleh user bisa dari – apakah dia akan menggunakan bangunan subsidi ato non subsidi- memilih mengerjakan sendiri(self help) atau menyewa contractor secara umum.. dan pada ujung terbawah MUNGKIN kta masih diberi pilihan . dari dua unit yang disediakan oleh otoritas terpusat ini…. Jika di lihat dari banyaknya possibilities yang di tawarkan. Sistem ini tentu menawarkan opsi yang lebih terbatas dari pada opsi yang dapat dipilih apa bila seorang memilih opsi mengggunakan network system…. Jika dilihat dari bagan ini. Ada delapan jenis opsi yang ditawarkan. Pada kasus lain yang nyata mungkin inib bisa menjadi 16 opsi dan mungkin juga bisa menjadi 4 opsi saja. Karena ini bergantung dari toleransi yang di berikan oleh otoritas terpusat

Namun saat ini juga perlu diperhatikan bahwa terdapat tendensi untuk mengikuti model hirarki semakin besar. Dengan alas an untuk menyamaratakan standard di seluruh dunia. Lalu timbul sebuah pertanyaan – apakah penggunaan model hirarki ini adalah sebuah hal buruk? Jika dilihat dari terbatasnya pilihan yang ditawarkan dan merusak tatanan pertukaran ekonomi. Dan harga yang ditawarkan juga samar –atau ketidak thuan calon pembeli kok tiba tiba muncul harga itu.. tentu jawabannya adalah ya.. tetapi tidak se simple kata ya.Terlepas dari bagaimana penilaian pengamat bahwa user kehilangan hak otonomi mereka dan bagaimana sistem hirarki juga merupakan hal yang sia sia bagi manusia dan alam

Sistem ini idak akan rentan hingga kebanyakan orang merasakan lack of autonomyDi amerika . banyak sekali elemen yang menggunakan mekanisme perumahan nasional yang secara jelas mulai tampil secara monolithic dan bersifat unresponsive pada level terbawah skala sosio ekonomi. Akan tetapi selama mereka mengakomodasi atau terlihat seperti mengakomodasi mayoritas penghuni. Maka skala perubahan akan yang ada mau tidak mau tidak akan terlalu bagus

Hal yang harus di perhatikan ketika housing menjadi terasa hierarki bagi beberapa kalangan –yaitu ketika seseorang merasa keterbatasan mereka dalam housing cocok dengan perasaan (rasa) terhadap diri mereka yang merasa terbatas. dan ketika sistem secara jelas menawarkan sejumlah rumah dalam julah besar baik dengan jenis yang sedikit maka penggunaa model hirarki bisa di tolera1nsi

Pada kondisi ini network dapat menjadi jawaban ato alternative untuk mengatasi kekurangan otonomy dari yang di tawarkan dari sistem hirarki… network sendiri akan menjadi sebuah pertimmbangan untuk merespon mekanisme perum

P e n g a n t a r T e o r i P e r u m a h a n D a n D e s a i n P e r k o t a a n | 7

Page 8: syarat download

nasional yang terasa tidak memadai terhadap fungsinya itu sendiri.. dan kerusakan danri iteggritas manusia akan tetap terjaga. Ketika perumahan itu disamakan dengan mobil

Seperti istilah autonomi ,network juga tediri dari kumpulan dari pola perilaku dan sikap dari tatanaknn social politik daripada sebuah solusi yang sepesifik terhadap suatu masalah dengan katakain sistem network secara garis besar memerikanseorang indiwidu untuk memulai dan secara bijak serta bertangung jawab secaramaksimal dalam pembuatan proses perumahan, ini berarti pengaturanterhadap prioritas merefleksikan kebutuhan dasar rumah tangga. Sebuah spectrum pilihan dengan kerangka aturankebutuhan minimum, terdapat cara yang bevariasi dalam memenuhi atau menyediakan elemen premer dari lahan material dan alat, bruh kerja dan kredit

sistem network dapat membantu menyediakan perumahan di segala level pendapatan, (secara autonomi) dimana dari masyarakat kelas atas juga dapat bepartisipasi dalam pasar komersial relative berdikari dan madiri

Sementara di lain pihak, orang yang mampu( dalam hal ini termasuk juga hampir seluruh mayoritas penduduk di daerah yang se makmur amerika) masih dapat mendapaktan keuntungan dari sistem network ini seperti. Pemilihan lokasi, fasilitas. Financing dan lain lain . dengan menggunakan standard yang digunakan oleh orangorang di seluruh dunia . dengan posisi yang relative mudah dan dapat bertransaksi tanpa mempedulikan kebutuhan dasar mereka ,mereka dapat mengakses segala macam sumber alternative yang ada

Banyak kualifikasi pada analisis ini yang dapat di tawarkan. sebagai contoh hanya orang yang sangat kaya saja yang mendapat keuntungan dari dari struktur perpajakan di amerika serikat,

seperti autonomi yang dapat dijadikan patokan dalam derajad seseorang,begitu juga halnya network, . bagi beberapa sistem ini berfungsi sangat baik, pilihan dapat di buat hingga ke ditail detail terkecil seperti fasilitas. Dll.

Bagi yang lainnya sekitar separuh penduduk amerika serikat.sistem ini berfung si secara cukup baik hingga segala kebutuhan perumahan yang esensial dapat di penuhi

Tapi ada beberapa faktor yang dapat mengancam tutupnya “pasar umum network“ (sistem network jadi mati),. Faktor itu termasuk . teknologi yang canggih yang meningkatkan ketergantungan pada jasa buruh yang mahal dan itu meningkatkan harga pembuatan rumah, apalagi ditambah dengan diskriminasi rasial yang menghambat pendapatan dan lokasi mempertajam masarah bagi kalangan yang belum mampu

Untuk memperjelas arti dalam pembahasan kita tentang otonomi… batasan dalam beberapa hal terasa lebih besar bagi kalangan miskin yang memiliki

P e n g a n t a r T e o r i P e r u m a h a n D a n D e s a i n P e r k o t a a n | 8

Page 9: syarat download

ketergantungan, jelasnya… kalangan orang tidak mampu di daerah transisional ekonomi.. akan lebih menikmati lebih banyak keuntungan network baik secara actual dan potensial, dari ketersediaan kebutuhan perumahan dan informasi

dari pada masyarakat miskin di kota atau di Negara industry,… simple hall ini karena mereka yang berada di Negara industry lebih terbayang baying oleh otoritas yang terpusat

Material yang murah pada low level income seharusnya tidak membutakan para pengamat tentang esesnsi penting dari network. Hanya dengan berdasarkan material seadanya. Mereka dapat menggunakan material tersebut dengan sangat baik . di meksiko sendiri. Dalm catatan sejarah, kebebasan yang dimiliki oleh orang miskin.. beberapa decade yanglalu telah hilang,,, seiring dengan network yang di wujudkan pada generasi awal untuk meningkatkan gubuk mereka di daerah daerah terpencil kota… di meksiko saat ini orang miskin dari yang termiskin terpaksa untuk membayar seperempat hingga sperempat pendapatan mereka untuk perumahan yang hingga saat ini membusuk dan semakin padat daripada saat dimasa hidup leluhur mereka… singkatnya pasar kecil mereka telah di ambil alih oleh para entrepreneur yang saat ini mengambil control terhadap penyediaan banrang

Faktanya peraturan resmi secara tidak langsung mendukung jenis eksploitasi ini yang mempertegas ketidak terlihatan orang miskin yang di deskripsikan oleh grenell… sedikit banyak ,, hanya rumah dari orang miskin yang terlihat tidak dengan orangnya,,, sehingga peranan rumah yang memainkan perjuangan mereka untuk hiddup tentu saja tidak terlihat,,,,

Dengan mengutuk gejala kemiskinan ,, pemerintah dapat menghancurkan sistem network melalui tahapan administrative dan kekuatan politik,,, tapi ketika mereka juga tidak dapat memangkas kemiskinan itu sendiri, semua tindakan tersebut dapat memperkuat kekuatan yang exploitative yang memborong ketersediaan kelangkaan barang dari para slum, seperti di kota meksiko. Hal ini juga sama dirassakan oleh penduduk lima dan maupun di mayoritas kota di seluruh Negara dunia ketiga yang mengalamai urbanisasi yang pesat

D. Economic and Housing

1. Theory of low priority HousingPembangunan perumahan tidak dapat di anak-tirikan. Pembangunan tersebut

dibutuhkan demi kelangsungan hidup manusia.Tapi terkadang muncul keadaan dimana

P e n g a n t a r T e o r i P e r u m a h a n D a n D e s a i n P e r k o t a a n | 9

Page 10: syarat download

tidak adanya demi pembangunan tersebut maupun usaha serius dalam rencana memproduksinya.

Pembuatan tempat tinggal dianggap sebagai keperluan tambahan dalam bantuan ekonom secara internasional, dan juga diantara ekonom yang sebangsa.Mereka menganggap bahwa pembuatan tempat tinggal memerlukan input yang banyak tetapi menghasilkan output yang sedikit. Para ekonom menganjurkan 2 teori dimana berlawanan dengan pembangunan/pengeluaran akan pembangunan rumah.

2. The Devil Take HousingMenegaskan bahwa rumah merupakan bentuk investasi tahan lama yang

memerlukan pengeluaran substansial untuk menciptakannya. Menurut ekonom tersebut, negara berkembang seharusnya lebih fokus tehadap produksi dibandingkan dengan pengeluaran. Berupa pabrik, mesin, benih, ternak, jalan dan sumber energi. Hal ini ditegaskan oleh Sir Percy Spender, Australian Ambassador to the United States.

“ There are too many urgent thing to attend....... The problem of house building in this part of world is one about which we didn’t want to be too urgent. The more important thing is to help people to obtain the facilities to increase production and progressively they will thereby solve the problem of housing in their own way”

3. The Modified Devil Take HousingDimana perumahan menjadi prioritas jika hal tersebut dapat menunjang

produksi. Sehingga dalam teori ini membenarkan adanya pembangunan rumah demi menopang pertumbuhan industri pada area tertentu.

Tujuannya adalah demi menarik perpindahan perusahaan pada area tertentu. Lebih kearah yang kurang padat penduduknya. Teori ini juga menggunkan rumah sebagai “hadiah” akan disipline dan usaha yang produktif.

Negara berkembang seharusnya tidak terlalu banyak melakukan pengeluaran dalam pembangunan rumah tinggal, bahkan terhadap hal apapun. Tapi masalah yang muncul adalah perbedaan tajam antara perubahan ekonomi dan sosial, dan juga antara standar produksi dan juga stardar konsumsi.

Catherine Bauer Wurster

“....while postponing any general changes in social environment until such time as adequate resources may be available for his purpose.....Economic development invariably forces population redistribution, which in turn means radical changes in the basic pattern and structure of man-made environment. Economic and social change are integral parts of one process, the process of development..... The remote mine or power

P e n g a n t a r T e o r i P e r u m a h a n D a n D e s a i n P e r k o t a a n | 10

Page 11: syarat download

plant, where new housing is obviously necessary, is only a small if dramatic example of what is going on at a much larger scale in the cities.”

Proposisi akan “ no housing before factories” telah mempengaruhi 2 buah program pada negara berkembang, program tersebut berupa pembangunan kota baru atau pembersihan “slum” dengan membangunnya sebagai area perumahan.

E. The effect of housing on economic developmentSebagai dasar kita perlu menyadari bahwa prinsip prinsip ekonomi secara umum

dalam produtivitas kerja tidak dapat diaplikasikan secara sama di semua kasus sepanjang waktu. Seperti perumahan di Negara maju selevel amerika tentu akan berbeda tipe programnya dengan yang ada di Ethiopia

Di beberapa aspek, program perumahan juga dapat berperan penting dalam pengembangan penghematan ke dalam perekonomian orang akan menabung untuk perumahan bahkan ketika mereka mungkin tidak menyimpan untuk hal lain.perumahan juga memainkan peran utama dalam mendorong pekerjaan, langsung dan tidak langsung. -mengaktivasi industri lain dan menambah daya beli lokal.

Selain itu juga program perumahan juga mendorong perkembangan industry lainnya mulai dari pra desain hingga pasca huni dalam suatu lingkung bina, seperti pelibatan produksi bahan bangunan . pada awal materi hinga berkembangnya sebuah lingkung bina baru yang diakibatkan dalam sebuah lingkung bina

perumahan juga merupakan "ekonomi" dalam produksi industri akan terhambat atau berhenti kecuali pekerja terlindung. selama perang dunia 2, Amerika Serikat sementara waktu membatasi program perumahan; tetapi meskipun ketatnya tenaga kerja dan material, segera harus melanjutkan program perumahan dalam skala besar. Pergantian tenaga kerja di kalangan pekerja yang buruk besar sehingga produktivitas umum terhenti

pertanyaan tentang siapa yang terlebih dahulu memmberikan pengaruh antara perumahan dan perindustrian juga perlu dibahas. Bahwa sebenarnya diantara keduanya sama sama memiliki peran untuk berpengaruh ke sector lainnya. Pembangunan kawasan industry biasanya juga perlu memperhatikan tentang adanya sumber daya apa saja yang terdapat di area tersebut, dapat dikatakan bahwa lokasi perumahan menjadi sebuah pemicu industri . akan tetapi juga dapat dikatakan sebaliknya bahwa industry juga mempengaruhi pengguna dalam pemilihan lokasi site. Seseorang juga akan memperimbangkan dimana dia akan tinggal relative terhadap pekerjaannya atau kenyamananya maupun faktor lain yang ditawarkan dari sector industri

P e n g a n t a r T e o r i P e r u m a h a n D a n D e s a i n P e r k o t a a n | 11

Page 12: syarat download

namun orang orang yang pindah ke kota karena tertarik dengan iming iming pekerjaan di kota akan tetapi tidak mampu untuk menyewa membuat tempat huni, umumnya mereka membangun squatter dan atau slum.

Squatter dan slum yang terdapat di suatu kota akan mempengaruhi seluruh program ekonomi turun , Investasi asing akan terancam kecuali masalah perumahan diselesaikan. Apabila perumahan diterima sebagai bagian integral dari setiap program pembangunan, suatu bangsa lebih seimbang untuk merencanakan produksi apa yang paling efektif dan paling praktis untuk mereka, dan selanjutnya dapat mengalokasikan jumlah uang untuk perumahan diwilayanya seperti bahan dan ketergantungan akan impor juga kecil

P e n g a n t a r T e o r i P e r u m a h a n D a n D e s a i n P e r k o t a a n | 12