Upload
dimas-adriyono
View
218
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ANALISA STRATEGI SITUASI DAN KONDISI IMIGRASI DALAMKETAHANAN JATI DIRI (Individu, Keluarga, Lingkungan, Daerah, Nasional) DENGAN STUDI KASUS KABUPATEN BOGOR
ANALISA STRATEGI
KETAHANAN
INDIVIDU KELUARGA LINGKUNGAN DAERAH NASIONAL1 2 3 4 5
KEKUATAN Ia. Individu yang mampu meningkatkan
potensi diri.b. Dapat mengembangkan daerahnya sesuai
perannya sebagai putra daerah.c. kesadaran untuk menjaga kekayaan
daerahnya.d. Membekali diri dgn keterampilan yang
berguna bagi negara.
a. Sifat kekeluargaan yang sudah tertanam
b. Menciptakan kerukunan antar anggota keluarga.
c. Membina hubungan yang baik agar terciptanya kepercayaan di setiap anggota keluarga.
a. Mengajarkan sikap jujur dan adil di setiap pengaplikasian dalam kehidupan
a. Menghargai segala pendapat demi kebaikan bersama
b. Menguatkan kekompakan masing-masing kelompok masyarakat
c. Menjaga lingkungan dari perbedaan yang ada
d. Memiliki rasa kerjasama dalam menghadapi konflik dan perang
a. Membantu pemerintah dalam pengamanan pelayaran terhadap pembajakan.
b. Membantu tugas pemerintahan daerah.
c. Mampu mengatasi aksi terorisme.d. Landasan historis sebagai perjuangan
untuk daerah yang bersatu.
a. Membangun bangsa sebagai kekuatanb. Memberikan hak kebebasan masyarakat
dalam mengembangkan kreatifitasnya.c. Menghormati dalam kebudayaan
masing-masingd. Menjadikan persatuan nasional
KELEMAHAN II a. Keterlambatan dalam pengambilan keputusan
b. Sifat pemalas yang menjadi batu sandungan untuk maju
c. Tidak bijak dalam penyelggran pertahanan dan keamanan
d. Tidak memiliki kesadaran bahwadirinya sebagai komponen darisistem
pertahanan.
a. Banyaknya perbedaan yang menjadi perdebatan.
b. Saling memperebutkan hak yang bukan miliknya.
c. Mengabaikan masalah yg dihadapi antar anggota keluarga.
a. Sifat egois yang tidak mengenal orang lain.
a. Berkurangnya rasa bela negara yang ditunjukan oleh kalangan masyarakat tertentu
b. Mengambil keputusan yang tidak tepat karena tidak melalui musyawarah terlebih dahulu.
c. Menghilangkan rasa silahturahmi anatar sesama
d. Berkurangnya pengawasan setiap lingkungan
a. Berkurangnya jumlah aparat dalam perlindungan
b. Menghilangnya kesadaran dalam mengatasi konflik
c. Melupakan rasa kepedulian terhadap daerah
d. Kurangnya rasa solidaritas untuk hindari konflik dan perang
a. Mengabaikan rasa bela negara.b. Memtuskan tali silahturahimc. Berkurangnya pengawasan di
lingkungan tertentu.a. Tidak bermusyawarah dalam setiap
pengambilan keputusan masalah
PELUANG III
a. Ilmu pengetahuan yang sudah maju di zaman modern.
b. Memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan.
c. Memberikan tempat sebagai wadah aspirasi setiap orang.
d. Hadir sebagai bagian dari fungsi pertahanan.
a. Menyediakan tempat untuk saling tukar pikiran antar anggota keluarga.
b. Mengatasi masalah yang timbul dengan musyawarah
c. Menghindari hal-hal yang dapat merusak kerukunan.
d. Menciptakan suasana yang harmonis
a. Menciptakan lingkungan yang aman dari konflik dan perang
b. Menyatukan dari perbedaan pendapatc. Menyelesaikan konflik dan perang
secara damaid. Memberikan peluang untuk dapat
membentuk suatu kesepakatan yang mufakat
a. Memperketat perlindungan ketahanan jati diri daerah
b. UU daerah dijalankan untuk cegah konflik dan perang
c. Terciptanya persatuan daerah sebagai ungkapan
d. Terciptanya peningkatan rasa kesadaran dalam diri sebagai warga daerah
a. Memberikan penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat luas tentang konflik dan perang
b. Pemerintah turun langsung ke masyarakat luas membuat menyelesaikan permasalahan konflik dan perang tersebut
c. Memberi bantuan pada pihak keluarga pahlawa
d. Meningkatkan rasa nasionalisme sejak dini
ANCAMAN IVa. Pengaruh buruk dari orang lain yang
berbahaya.b. Takut menghadapi musuhc. Tidak terpeliharanya stabilitas pertahanan
nasional.d. Keadilan yang belum merata di seluruh
masyarakat
a. Berkurang keharmonisan di dalam keluarga karena ada kepentingan terselubung
b. Tidak bisa menyelesaikan masalah terjadi akibat sifat acuh tak acuh yang dimiliki setiap anggota keluarga
c. Peran kepala keluarga yang tidak mengawasi setiap kegiatan
d. Menghilangkan rasa kepercayaan dalam anggota keluarga
a. Timbulnya konflik yang akan terus berkelanjutan dan tidak akan berakhir
b. Perbedaan pendapat membuat masalah yang ada semakin runcing dan sulit untuk menemukan sollusi pemechana masalah
c. Menimbulkan permusuhan antar sesama
d. Membuat setiap konflik semakin sulit teratasi
a. Ancaman dari ketidak bertanggung jawaban pemerintah pihak daerah
b. Ancaman dari ketidak tertiban jalannya UU
c. Ancaman dan tidak ada rasa iklas dalam membantu penertiban daerah
d. Ancaman dari penyelewengan biaya oprasional perlindungan
a. Ancaman ketidak pedulian pemerintah terhadap konflik dan perang
b. Ancaman dari rendahnya rasa solid antara aparat pelindung negara
c. Ancaman dari kurang tenaga untuk pertahanan terhadap konflik dan perang
d. Ancaman dari rasa individualisme antar kelompok