41
Taksonomi & Mengapa Nama Teguh Triono Pontianak 25/05/2014

Taksonomi & Mengapa Nama - Flora Indonesia Klasifikasi di mana tingkatan yang lebih tinggi mencakup semua tingkatan yang lebih rendah Posisi Penempatan sebagai anggota suatu takson

Embed Size (px)

Citation preview

Taksonomi & Mengapa Nama

Teguh TrionoPontianak 25/05/2014

Pouteria obovata

Tata Nama Tumbuhan

Penetapan nama tumbuhan berdasarkan suatu sistem formal

International Code of Nomenclature for algae, fungi, and plants (ICN)

Melbourne, Australia - Juli 2011

(sebelumnya: International Code of Botanical Nomenclature, ICBN)

Tumbuhan, "alga," & jamur (+slime molds, water molds)

ICN mengatur:

1) Penamaan taxa baru

2) Penentuan nama yang benar untuk taxa yang telah diberi nama (yang

mengalami perubahan)

Nama Legitimate = sesuai dengan aturan ICN

Nama Illegitimate = bertentangan dengan satu/lebih aturan ICN

Prinsip Tata Nama Tumbuhan 1.

1) Independen dari Tata nama Zoologi & Bakteriologi Morus (tumbuhan) & Morus (hewan)

2) Aplikasi nama tumbuhan ditentukan berdasarkan “nomenclatural types”

3) Tata nama tumbuhan didasarkan pada prinsip “priority of publication”

4) Setiap taxon pada kondisi, posisi dan rangking tertentu hanya memiliki satu nama yang benar (one correct name) , yang pertama sesuai dengan ketentuan [=Prinsip Fundamental!]

5) Nama ilmiah menggunakan bahasa Latin

6) Aturan dan regulasi dari International Code of Botanical Nomenclature bersifat retroaktif.

Prinsip Tata Nama Tumbuhan 2.

Binomial = “dua kata”

Quercus dumosa Nuttall

Quercus = nama genus (diawali huruf besar)

dumosa = spesifik epitet (tidak menggunakan huruf besarnot)

Quercus dumosa = nama species

Nuttall = author

Linnaeus

Nama Umum / Daerah

1) Hanya nama ilmiah yang bersifat universal, digunakan di seluruh dunia, contoh, Ipomoea

2) Nama umum/daerah tidak konsisten

a) Taxon bisa memiliki lebih dari satu nama umum/daerah (contoh, nyatoh, natu, untuk Palaquium spp.).

b) Satu nama umum/daerah bisa digunakan pada lebih dari satu taxon (misal, ”nyatoh” untuk Palaquium spp. & Payena spp.).

3) Nama umum/daerah tidak mencerminkan rangking

4) Kebanyakan organisme tidak memiliki nama umum/daerah untuk semua bahasa yang berbeda

Rangking

Hirarki/Tingkatan Klasifikasi di mana tingkatan yang lebih tinggi mencakup semua tingkatan yang

lebih rendah

PosisiPenempatan sebagai anggota suatu takson dari

tingkatan yang lebih tinggi

Aster & Rosa (level genus) tapi beda posisi (Asteraceae & Rosaceae)

Rangking/TingkatanKingdom (beragam) Plantae

Phylum [Division] -phyta Magnoliophyta

Subphylum [Subdivision] -phytina Magnoliophytina

Class -opsida Magnoliopsida

Subclass -idae Asteridae

Superorder -anae, [-iflorae] Asteranae

Order -ales Asterales

Suborder -ineae Asterineae

Family -aceae Asteraceae

Subfamily -oideae Asteroideae

Tribe -eae Heliantheae

Subtribe -inae Helianthinae

Genus (beragam) Helianthus

Subgenus (beragam) Helianthus

Section (beragam) Helianthus

Species (beragam) Helianthus annuus

Subspecies (beragam) Helianthus annuus ssp. annuus

Variety (beragam) Helianthus annuus var. annuus

Akhiran Nama Rangking Utama:

Order -ales Asterales

Family -aceae Asteraceae

Subfamily -oideae Asteroideae

Tribe -eae Heliantheae

Subtribe -inae Helianthinae

Genus (beragam) Helianthus

Subgenus (beragam) Helianthus

Section (beragam) Helianthus

Species (beragam) Helianthus annuus

Subspecies (beragam) Helianthus annuus ssp. annuus

Variety (beragam) Helianthus annuus var. annuus

Contoh:

Conostylidoideae subfamily

Zygophyllaceae family

Haemodoreae tribe

Hamamelidae subclass

Linnaea borealis var. longiflora variety

Liliopsida class

Magnoliophyta division

Rosales order

Tribonanthes genus

Tribonanthes variegata species

Phlebocarya ciliata subsp. pilosissima subspecies

Alternatif Nama Famili/Subfamili

Apiaceae = Umbelliferae

Arecaceae = Palmae

Asteraceae = Compositae

Brassicaceae = Cruciferae

Fabaceae = Leguminosae

Faboideae = Papilionoideae

Clusiaceae = Guttiferae

Lamiaceae = Labiatae

Poaceae = Gramineae

Nama subspesies atau varietas

(nama infraspesifik)

Toxicodendron radicans subsp. diversilobum

(diversilobum = subspesifik epitet)

Brickellia arguta var. odontolepis

(odontolepis = varietal epitet)

Nama orang yang pertama kali mempublikasikan nama secara valid

Rosaceae Jussieu

Conostylideae Lindley

Mohavea A. Gray

Mohavea confertiflora (A. DC.) A. Heller

Monardella linoides A. Gray ssp. erecta (Abrams) Elvin & A.C. Sanders

NAMA AUTHOR seringkali DISINGKAT:Haemodoraceae R. Br. (untuk Robert Brown)

Liquidambar styraciflua L. (untuk C. Linnaeus)

CEK http://www.ipni.org (untuk standar)

Authorship

Herbarium specimen (usu.) permanently associated with a name.

Holotype - primary specimen upon which a name is based, designated at the time of publication.

Isotype - duplicate of the holotype, collected at the same time by the same person from the same place.

Lectotype - selected from the original material to serve as the type when holotype not available.

Neotype - specimen derived from a non-original collection that is selected to serve as the type.

Nomenclature Type

Type/tipe ada untuk setiap rangking s/d famili

Spesimen yang dipertelakan Linnaeus adalah tipe untukBorago officinalis L.

Borago officinalis L. adalah tipe untukgenus Borago L.

Genus Borago L. adalah tipe untukfamili Boraginaceae Jussieu

Perubahan Nama

1) Nama bertentangan dengan aturan (illegitimate).

2) Penelitian lebih lanjut merubah definisi dan batasan suatu taxon

Nama bisa disatukan:

Krynitzkia &Cryptantha (Boraginaceae) disatukan menjadi genus

Cryptantha

Nama bisa dipecah:

Rhus (Anacardiaceae) dipecah menjadi Malosma, Rhus & Toxicodendron

Nama bisa berubah ranking:

Larrea divaricata ssp. Tridentata berubah menjadi rangking spesies:

Larrea tridentata

Nama bisa berubah posisi:

Sedum variegata dipindahkan ke genus Dudleya, menjadi spesies baru

Dudleya variegata

Perubahan Nama:

Basionym

The “name bearing” name. Nama original (mungkin ditolak), bagian dari nama

tersebut (epitet) digunakan di kombinasi baru

Pemberi nama basionym. Tetap digunakan!

Author(s) di dalam kurung

Basionym

Sedum variegata S. Watson dipindahkan ke dalam genus Dudleya oleh Moran, nama jenis barunya adalah :

Dudleya variegata (S. Watson) Moran

[Catatan: Sedum variegata S. Watson adalah basionym]

Muhlenbergia shepherdii (Vasey) Swallen dipindahkan ke dalam Blepharoneuron oleh P. M. Peterson & Annable, nama barunya menjadi:

Blepharoneuron shepherdii (Vasey) P. M. Peterson & Annable

[Sporobolus shepherdii Vasey, Bull. Torrey Bot. Club 14: 8. 1887] (=basionym)

Autonym

• Nama yang diciptakan secara otomatis untuk infrafamilial, infrageneric dan infraspecific taxa.

• Dibuat ketika taxa dipecah

• Ditetapkan berdasarkan “priority of publication”

• Autonyms tidak memiliki author

Autonyms:Lotus stipularis (Benth.) Greene dibagi oleh Isely menjadi 2 varietas:

Lotus stipularis (Benth.) Greene var. ottleyi Isely

Lotus stipularis (Benth.) Greene var. stipularis

Labih lanjut, genus Hosackia diterima:

Hosackia stipularis Benth. var. ottleyi (Isely) Brouillet

Hosackia stipularis Benth. var. stipularis

Famili Euphorbiaceae dibagi ke dalam subfamili:

Euphorbioideae (autonym) harus menjadi salah satu nama

Genus Ceanothus dipecah menjadi dua subgenus:

Subgenus Ceanothus (type spesies genus)

Subgenus Cerastes

Publikasi yang Valid

1) Nama harus “effectively published”

= dalam jurnal yang secara umum bisa diakses oleh

para ahli botani

Per 1 Januari 2012:Material Elektronik dipublikasi online dalam Portable Document Format (PDF) dengan memnuhi International Standard Serial Nomor (ISSN) atau International Standard Book Number (ISBN)

2) Nama harus dipublikasi dalam correct form, Latinized dengan akhiran rangking yang tepat

3) Nama harus dipublikasikan dengan deskripsi Latin atau diagnosis atau dengan referensi silang [Vernacular description biasanya disertakan]

Per 1 Januari 2012:Deskripsi atau diagnosis bisa Latin atau Inggris

4) Rangking harus diindikasikan (“sp. nov.,” “subsp. nov.,” atau “var. nov.”)

5) Nomenclatural type harus diindikasikan (untuk genus ke bawah).

Publikasi yang Valid

Nama yang benar adalah:

Sebuah nama legitimate (berarti dipublikasi secara valid) yang diakui oleh seorang author atau lebih dari satu author. Tiap taxon hanya punya SATU nama yang benar

Nama bisa legitimate tetapi tidak benar

Jika kemungkinan ada 2 (atau lebih) alternatif nama legitimate (hanya satu yang benar)

Synonym

= Nama yang ditolak, oleh author tertentu atau banyak author(s)

Synonym biasanya diindikasikan dalam kurung;

Malosma laurina (Nutt.) Abrams [Rhus laurina Nutt.]

1) illegitimate

2) penilaian taksonomi

Ditolak karena:

Dua tipe synonym:

Cryptantha decipiens (M. E. Jones) A. Heller

[Krynitzkia decipiens M. E. Jones]

1) Homotypic (nomenclatural) – type spesimensama

Aesculus L. (1753) [Pavia Mill. (1754)]

Cryptantha mohavensis (Greene) Greene (1887)[Cryptantha fallax Greene (1902)]

1) Heterotypic (taxonomic) – type spesimenBeda

Malacothrix incana (Nutt.) Torrey & A. Gray[Malacomeris incanus Nutt.] (=basionym, homotypic synonym)

Porophyllum gracile Benth.[P. caesium Greene; P. vaseyi Greene]

(=heterotypic synonyms)

Gilia diegensis (Munz) A. D. & V. E. Grant[Gilia inconspicua (Sm.) Sweet var. diegensis Munz]

(=basionym, homotypic synonym)

Homonym

= sinonim identik dengan nama yang benar dan diterimaEritrichium hispidum Philippi, 1860 [Eritrichium hispidum Buckley,1862]

Piptocalyx Bentham (Trimeniaceae), 1870 [Piptocalyx Torrey, 1874]

= binomial di mana nama genus & spesies epitet-nya sama ejaannya/identik bertentangan dengan ICN!

Helianthus helianthus adalah tautonym & illegitimate

Ziziphus zizyphus (L.) H. Karst. (Jujube)?

Tautonym

Singkatan-singkatan:"in" = ”dalam publikasi dari”

Arabis sparsiflora Nutt. in T. & G. Bisa disingkat: Arabis sparsiflora Nutt.

"ex" = ”secara valid dipublikasi oleh”Microseris elegans Greene ex A. Gray Bisa disingkat: Microseris elegans A. Gray.

s.l. (sensu lato) berarti “in the broad sense”

s.s. or s.str. (sensu stricto) berarti “in the narrow sense”

Contoh: Boraginaceae s.l. meliputi famili Hydrophyllaceae, Ehretiaceae, Heliotropaceae, Cordiaceae, dll. Sedangkan Boraginaceae s.s. berarti tidak (famili di atas terpisah)

"x" = hybridaSalvia x palmeri (A. Gray) Greene = S. apiana x S. clevelandii

"sp. nov." = species novum (baru) "Eryngium pendletonense sp. nov."

"cf." = confer, berarti ”bandingkan”"Calyptridium cf. monandrum” (berarti harus memeriksa spesimen dari spesies ini untuk konfirmasi)

aff. (affine) berarti “berhubungan dengan”Cryptantha aff. wigginsii (berarti berbeda namun berhubungan dekat dengan spesies ini)

Singkatan-singkatan: