Upload
lamdang
View
231
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Berdasarkan UU No.
5 Tahun 1990 Pasal 1
Tentang KSDAHE, Ta-
man Nasional adalah
Kawasan pelestarian
alam yang mempun-
yai ekosistem asli,
dikelola dengan sis-
tem zonasi yang di-
manfaatkan untuk
tujuan penelitian,
ilmu pengetahuan,
pendidikan, menun-
jang budidaya, pari-
wisata, dan rekreasi.
TAMAN NASIONAL
Tujuan Penetapan Taman Nasional Wakatobi
SEKSI PENGELOLAAN TAMAN NASIONAL WILAYAH—II KALEDUPA
Taman Nas ional Wakatobi
Luas wilayah 1.390.000 ha terdiri dari 97% lautan dan 3% da-
ratan. Terletak di “Coral Tri-Angle” segitiga terumbu karang
dunia. Yang memiliki tingkat keanekaragaman hayati yang san-
gat tinggi.
KEPULAUAN WAKATOBI
1. Ditunjuk pada tahun 1996 melalui Keputusan Menteri Ke-
hutanan No.393/KPTS-VI/1996 Tanggal 30 Juli 1996
2. Ditetapkan tahun 2002 melalui Keputusan Menteri Kehu-
tanan No.7651/Kpts-II/2002 Tanggal 19 Agustus 2002
Luas Kawasan Taman Nasional Wakatobi ± 1.390.000 Ha, yang
terbagi menjadi 3 (tiga) Wilayah Pengelolaan, yaitu :
1. Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah –I Wanci
2. Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah—II Kaledupa
3. Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah—III Tomia
Binongko
TAMAN NASIONAL WAKATOBI
1. Terjaminnya sistem penyangga kehidupan untuk pelestarian keanekaragaman hayati.
2. Terwujudnya pembangunan ekonomi daerah secara berkelanjutan.
3. Menjamin tersedianya sumber mata pencaharian yang berkelanjutan bagi masyarakat
setempat.
KEGIATAN YANG DILAKUKAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN PENETAPAN TAMAN NASIONAL WAKATOBI
1. Perlindungan sistem penyangga kehidupan.
2. Pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya.
3. Pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.
Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah—II Kaledupa dibagi menjadi 2 (dua) Resort, yaitu :
Resort Kaledupa dan Resort Kaledupa Selatan
1. Terumbu Karang
Terdapat 750 spesies karang
dari 850 spesies karang dunia
Fungsi Terumbu Karang :
Tempat berkembang biak
(reproduksi) ikan dan biota
laut lainnya
Tempat membesarkan anak-
anak ikan
Tempat mencari makan bagi
ikan dan biota laut lainnya
Tempat berlindung
bagi ikan
2. Mangrove
Terdapat 22 Jenis Mangrove, yang terdiri dari 13 jenis man-
grove sejati dan 9
jenis mangrove iku-
tan. Mangrove / B
akau adalah jenis
tanaman yang hidup
pada ekosistem per-
alihan antara pantai
dan daratan.
Hutan bakau menjadi pelindung pantai dari ancaman gelobang pasang
atau tsunami
Fungsi Mangrove / Bakau :
1. Sebagai habitat atau tempat yang nyaman untuk memijah,
2. Tempat membesarkan anak, mencari makan dan tempat berlindung
bagi ikan, udang dan kepiting
5. CETACEAN
Tercatat 12 jenis cetacean yang ada di
kawasan TN.Wakatobi yang terdiri dari 8
jenis paus dan 5 jenis lumba-lumba
4. PENYU
Dalam TN.Wakatobi terdapat 2
jenis penyu
yaitu Penyu
H i j a u
( C h e l o n i a
mydas) dan
Penyu Sisik
(Eretmochelys imbricata) .
Terdapat 8 (delapan)
target konservasi,
yang merupakan
keanekaragaman
hayati yang ada di
dalam Kawasan
Taman Nasional
Wakatobi
Taman Nas ional Wakatobi
3. LAMUN
Lamun adalah tumbuhan air berbunga (anthophyta) yang hidup
dan tumbuh terbenam di lingkungan laut, yang hidup di pantai
dengan dasar lunak (pasir berlumpur). Dalam kawasan
TN.Wakatobi terdapat 9 Jenis lamun dari 12 jenis yang ada.
lamun juga berfungsi sebagai tempat mencari makan, mem-
besarkan anak dan berlindung bagi ikan-ikan kecil.
6. LOKASI PEMIJAHAN IKAN
(Spawning Agregation Site-SPAG,s)
Tempat ikan kawin, bertelur dan
beranak
7. HABITAT
PENDARATAN
BURUNG
PANTAI
8. IKAN BERNILAI
EKONOMIS PENTING
Berbagai
jenis ikan
karang,
diantaranya
Ikan Kakap,
Ikan
Kerapu,
Ikan Napoleon, dll
Informasi lebih lanjut hubungi : Kantor Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah—II Kaledupa , Jl. Lagiwae
SMS atau Telpon : La Ode Sahari-0856 5627 4477,Kepala Resort Kaledupa ; La Faruli-0853 4058 8525, Kepala Resort Kaledupa Selatan