Tambahi Sedikit Lagi Ya Nik

7/26/2019 Tambahi Sedikit Lagi Ya Nik

1/30

1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Cuaca dan iklim merupakan dua kondisi yang hampir sama tetapi berbeda

pengertian khususnya terhadap kurun waktu. Cuaca merupakan bentuk awal yang

dihubungkan dengan penafsiran dan pengertian akan kondisi fisik udara sesaat

pada suatu lokasi dan suatu waktu, sedangkan iklim merupakan kondisi lanjutan

dan merupakan kumpulan dari kondisi cuaca yang kemudian disusun dan dihitung

dalam bentuk rata-rata kondisi cuaca dalam kurun waktu tertentu (Winarso, 2!".

#enurut $afi%i (1&&'" lmu cuaca atau meteorologi adalah ilmu pengetahuan yang

mengkaji peristiwa-peristiwa cuaca dalam jangka waktu dan ruang terbatas,

sedangkan ilmu iklim atau klimatologi adalah ilmu pengetahuan yang juga

mengkaji tentang gejala-gejala cuaca tetapi sifat-sifat dan gejala-gejala tersebut

mempunyai sifat umum dalam jangka waktu dan daerah yang luas di atmosfer

permukaan bumi.

)roses terjadinya cuaca dan iklim merupakan kombinasi dari *ariabel-

*ariabel atmosfer yang sama yang disebut unsur-unsur iklim. +nsur-unsur iklim

ini terdiri dari radiasi surya, suhu udara, kelembaban udara, awan, presipitasi,

e*aporasi, tekanan udara dan angin. +nsur-unsur ini berbeda dari waktu ke waktu

dan dari tempat ke tempat yang disebabkan oleh adanya pengendali-pengendali

iklim )engendali iklim atau faktor yang dominan menentukan perbedaan iklim

antara wilayah yang satu dengan wilayah yang lain.

1.2 Rumusan Masalah

erdasarkan pengamatan dan interpretasi iklim, maka dirumuskan masalah

bagaimana pengamatan curah hujan dan iklim pada lokasi stasiun agroklimatologi

), serta dampaknya terhadap kegiatan pertanian.


2/30

2

1.3 Tujuan

ujuan dari )raktikum ini adalah melaksanakan pengamatan iklim dan

mengetahui data intensitas hujan

1.4 Manaat

#anfaat yang dapat diperoleh dari pengamatan iklim, yaitu data yang

didapatkan dari hasil praktikum adalah curah hujan, suhu dan penguapan di

sekitar stasiun klimatologi ) .


3/30

!

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Unsur Klimatologi dalam Pertanian

#enurut /andoko (1&&'02", cuaca adalah nilai sesaat dari

atmosfer, serta perubahan dalam jangka pendek (kurang dari satu jam hingga 2

jam" di suatu tempat tertentu di bumi. adi cuaca merupakan keadaan atau

kelakuan atmosfer pada waktu tertentu yang sifatnya berubah-ubah dari waktu ke

waktu. Cuaca dicatat terus menerus pada jam-jam tertentu secara rutin,

menghasilkan suatu seri data cuaca yang selanjutnyadapatdigunakan untukmenentukan iklim.

#enurut /andoko (1&&'0!", iklim adalah rata-rata keadaan cuaca dalam

jangka waktu yang cukup lama, minimal ! tahun dan bersifat tetap. klim adalah

sintesis atau kesimpulan dari perubahan nilai unsur 3 unsur cuaca (hari demi hari

dan bulan demi bulan" dalam jangka panjang disuatu tempat atau pada suatu

wilayah. 4intesis tersebut dapat diartikan pula sebagai nilai statistik yang meliputi

rata-rata, maksimum, minimum, frekuensi kejadian, atau peluang kejadian dan

sebagainya.

2.2 !arakter"st"k Unsur !l"mat#l#g"

+nsur klimatologi di bumi ini dibagi menjadi berbagai macam hal oleh

tuhan, yaitu radiasi matahari, suhu, tekanan udara, curah hujan dan e*aporasi.

erbagai unsur iklim yang diciptakan itu sangat bermanfaat untuk kehidupan

mahluk di muka bumi.

2.2.1 $adiasi #atahari

#enurut /andoko (1&&'025", radiasi matahari merupakan sumber energi

utama yang menentukan keadaan cuaca dan iklim di permukaan bumi.

)enerimaan radiasi matahari di permukaan bumi dipengaruhi oleh beberapa

faktor, yaitu tempat dan waktu. empat penerimaan radiasi matahari di bumi

dipengaruhi oleh letak lintang serta keadaan awan di permukaan bumi. 4edangkan

waktu penerimaan radiasi matahari di bumi dipengaruhi oleh radiasi yang terjadi


4/30

dalam satu hari, yaitu mulai dari pagi hari sampai sore hari, maupun secara

musiman. 6wan juga merupakan komponen yang penting dalam penerimaan

radiasi matahari. 6pabila awan menutupi radiasi matahari yang akan sampai ke

bumi maka radiasi matahari tersebut akan tertahan dan tidak sampai ke bumi.

Menurut Tjasyono (1992:268-269) pengukuran intensitas

radiasi matahari pada permukaan bumi meliputi radiasi matahari

langsung dan radiasi matahari yang dipantulkan oleh oleh

atmoser dan partikel yang mengapung di dalam atmoser

seperti debu! asap! dan a"an# $lat pengukur radiasi matahari

disebut pyranometer atau solarimeter atau pyrheliometer# %ntuk

memberikan rekaman yang baik! pyranometer harus diletakkan

di tempat yang tidak ada bayangan yang mengganggu serta

bebas dari benda yang memantulkan &ahaya#

2.2.2 4uhu

Menurut Tjasjono (199':12-1)! suhu didenisikan sebagai

tingkat panas suatu benda#Tingkat panas suatu benda (suhu)

memiliki perbedaan antara satu tempat dengan tempat lain# *al

ini dapat terjadi karena unsur &ua&a yang terus berubah sesuai

dengan "aktu dan lokasi "ilayah# Misal suhu di tempat terbuka

berbeda dengan suhu di tempat tertutup atau di dalam gedung#

+uhu di tempat terbuka maksimum terjadi sesudah tengah hari

yaitu antara pukul 12#,, hingga pukul 1#,,#

Menurut Tjasjono (199':12-1)! untuk menyatakan suhuudara! dipakai berbagai skala# ua skala yang sering digunakan

dalam pengukuran suhu udara yaitu skala ahrenheit dan skala

&el&ius# .ada skala ahrenheit menetapkan titik didih air pada

212 ahrenheit dan titik lebur es pada /2 ahrenheit# +edangkan

pada skala &el&ius! titik didih air pada suhu 1,, derajat dan titik

lebur es pada , derajat# $lat yang digunakan untuk mengukur

suhu adalah termometer#


5/30

'

2#2#/ 0elembapan %dara

#enurut /andoko (1&&'0'5", kelembaban udara menggambarkan

kandungan uap air di udara. 7elembaban mutlak adalah kandungan uap air per

satuan *olume. )ernyataan 7elempaban meliputi0

1. 7erapatan uap air adalah massa uap air per satuan *olume udara yang

mengandung uap air8

2. ekanan uap air lebih umum digunakan daripada kerapatan. ekanan uap

ditentukan oleh kerapatan uap air serta suhu udara8

!. 7elembaban spesifik adalah perbandingan antara massa uap air dengan massa

udara lembab. 9isbah campuran adalah massa uap air yang hanya

dibandingkan dengan massa udara kering8

. 7elembaban nisbi merupakan perbandingan antara kelembaban aktual dengan

kapasitas udara untuk menampung uap air.

Menurut Tjasjono (1992:29-2',)! kelembaban udara dapat

diukur dengan menggunakan psy&hrometer yang terdiri atas

termometer bola kering dan bola basah# $lat ini ditempatkan

dalam sangkar meteorologi dengan posisi berdiri# ola yang

mengandung air raksa dari termometer bola basah dibungkus

dengan kasin yang dibasahi terus menerus dengan air destilasi

melalui benang-benang yang di&elupkan pada mangkok ke&il#

.roses pengambilan data dapat dilakukan kurang lebih setiap 1

sampai 2 menit# +elain itu ada pula alat otomatis yang dapat

men&atat kelembaban yaitu termohigrogra#

2#2# Tekanan %dara

#enurut /andoko (1&&'", tekanan udara merupakan gaya berat udara per

satuan luas. ekanan udara akan berkurang seiring dengan jauhnya objek dari

permukaan bumi. :engan kata lain, apabila suatu objek semakin menjauhi bumi,

maka tekanan pada objek tersebut akan semakin mengecil. esarnya tekanan

udara juga dipengaruhi oleh suhu. 4emakin tinggi suhunya, maka tekanan udara


6/30

;

akan berkurang. 4ebaliknya, semakin rendah suhunya, maka tekanan udara akan

semakin meningkat. ekanan udara dibagi menjadi 2 macam, yaitu tekanan udara

secara *ertikal dan tekanan udara secara horisontal.

Menurut Tjasjono (1992:2'2)! tekanan udara dapat diukur

dengan menggunakan alat barometer air raksa# .rinsip kerja

barometer air raksa yaitu apabila terdapat ruang hampa dalam

tabung dan pada sisi tabung yang lain bersebtuhan dengan

udara luar! maka akan terjadi tekanan dari luar sistem tabung

yang mengakibatkan air raksa naik# ari kenaikan air raksa ini

dapat diukur tekanan udara saat itu#

2.2.' 6ngin

#enurut /andoko (1&&'", angin memiliki prinsip bergerak dari tempat

bertekanan tinggi ke tempat yang bertekanan rendah. 6kibat dari perbedaan

tekanan tersebut, angin akan bergerak secara hori


7/30

5

tahun, atau per periode tanam. Curah hujan tahunan rata-rata di

setiaptempatberbeda. :i gurun, curah hujan tahunan berkisar 5 mm=tahun.

4edangkan di wilayah seperti tropika basah, curah hujan dapat melebihi

mm=tahun

Curah hujan dapat diklasifikasikan sebagai berikut.

a. /ujan sangat ringan0 ntensitasnya > ' mm dalam 2 jam8

b. /ujan ringan0 ntensitasnya ' - 2 mm dalam 2 jam8

c. /ujan sedang0 ntensitasnya 2 - ' mm dalam 2 jam8

d. /ujan lebat0 ntensitasnya ' - 1 mm dalam 2 jam8

e. /ujan sangat lebat0 ntensitasnya ? 1 mm dalam 2 jam.

4edangkan kriteria untuk distribusi curah hujan bulanan dapat

dikelompokkan sebagai berikut.

a. $endah0 3 1 mm8

b. #enengah0 11 3 ! mm8

c. inggi0 !1 3 mm8

d. 4angat tinggi0 ? mm.

Menurut Tjasjono (1992:2'/)! alat untuk mengukur jumlah

&urah hujan dikatergorikan dalam dua jenis! yaitu sebagaiberikut#

1# .enakar hujan jenis biasa (ombrometer)3

2. .enakar hujan jenis pen&atat atau otomatis: alat ini dapat

men&atat jumlah &urah hujan dengan otomatis# 4umlah &urah

hujan dapat dilihat pada data hasil &oretan pada kertas

pen&atat yang dihasilkan oleh alat tersebut#

2.2.5 @*aporasi

#enurut 7artasapoetra, (201'" @*aporasi adalah penguapan-penguapan

dari laut, tanaman-tanaman melakukan pula penguapan-penguapan (transpirasi"

yang kemudian uap-uap air tersebut melakukan pembentukan awan serta

pengembunan di udara (kondensasi" dan pada akhirnya cenderung menimbulkan

hujan (presitipasi" dan apabila terlalu berat maka turunlah hujan.

2.2 Manaat $n#rmas" %ua&a 'an $kl"m


8/30

A

#enurut /andoko, (1&&'01-11", Cuaca dan ikllim merupakan faktor

lingkungan yang besar pengaruhnya terhadap kehidupan mhaluk hidup. Bleh itu

informasi berupa data atau keterangan tentang cuaca dan iklim akan sangat

diperlukan. 7ajian meteorology dan klimatologi yang benar akan mengubah

pandangan kita terhadap cuaca dan iklim dari factor penghambat menjadi factor

penunjang yang sangat bermanfaat dalam perencanaan, pelakasanaan dan

pendugaan hasil pada berbagai kegiatan. )enerapan ilmu cuaca dan iklim tersebut

diantaraya pada bidang pertanian, kehutanan, peternakan, perikanan, kelautan,

teknik sipil, kesehatan, perhubungan serta pertahanan 9egara. iga manfaat pokok

dari informasi data cuaca dan iklim adalah0

1. #eningkatkan kewaspadaan terhadap akibat-akibat negati*e yang dapat

ditimbulkan oleh keadaan cuaca dan iklim yang ekstrem misalnya kekeringan,

banjir serta angin kencang8

2. #enyesuaikan diri atau berusaha menyelenggarakan kegiatan dan usaha yang

serasi dengan sifat cuaca dan iklim sehingga terhindar dari hambatan atau

kerugian yang diakibatkanya8

!. #enyelenggarakan kegiatan dan usaha di bidang teknik, sosial dan ekonomi

dengan menerapkan teknologi pemanfaatansumber daya cuaca dan iklim.


9/30

&

BAB 3. MET(D(L()$

3.1 Tem*at 'an +aktu

)aktikum pengamatan iklim secara manual bertempat di stasiun iklim

yang terletak disebelah selatan gedung workshop jurusan teknik pertanian,

fakultas teknologi pertanian, uni*ersitas ember. )raktikum tersebut dilaksanakan

mulai tanggal 25 6pril 21; sampai ! #ei 21;.

+ntuk pengamatan e*aporasi dan curah hujan dilakukan satu kali sehari

yaitu setiap pukul ;0!, selama kurun waktu satu minggu tersebut. +ntuk

pengamatan suhu dan kelembaban nisbi ($/" udara dilakukan pengamatan

sebanyak tiga kali sehari yaitu setiap pukul 50!, 1!0! dan 150!. selama kurun

waktu satu minggu tersebut.

3.2 Bahan 'an Alat Penel"t"an

6lat yang digunakan pada saat pengamatan iklim adalah sebagai berikut.

1. )anci @*aporasi8

2. hermometer suhu bola basah dan bola kering8!. #ikrometer )ancing8

. hermometer suhu8

'. 4teel Well8

;. Bmbrometer8

5. elas +kur8

A. angka 4orong.


10/30

1

3.3 Langkah !erja

!.!.1 )engamatan +nsur 7limatologi dengan panci e*aporasi dan mikrometer

pancing

ambar !.1 )rosedur 7erja )anci @*aporasi dan #ikrometer )ancing


11/30

11

!.!.2 )engamatan +nsur 7limatologi dengan ombrometer

#ulai

#eletakkan ombrometer di tempat yang telah disediakan

6ir hujan yang masuk ke dalam mulut ombrometer

tertampung pada wadah di dalam ombrometer

#engukur *olume air di dalam ombrometer dan dicatat

#enghitung ketebalan curah hujan menggunakan rumus

4elesai

#emasukkan data pengamatan pada tabel


12/30

12

ambar !.2 )rosedur 7erja #engukur Curah /ujan dengan menggunakan

Bmbrometer

!.!.! )engamatan +nsur 7limatologi dengan termometer air raksa


13/30

1!

ambar !.! )rosedur 7erja pengukuran suhu dengan thermometer 6ir

$aksa

!.!. )engamatan +nsur 7limatologi dengan termometer bola kering dan basah

ambar !. )rosedur 7erja pengukuran suhu dengan thermometer bola

kering dan bola basah


14/30

1

3.4 $nter*retas" !l"mat#l#g" Pertan"an

7limatologi pertanian dapat dihitung berdasarkan metode perhitungan

sebagai berikut0

1. 4uhu

)erhitungan suhu harian dapat dihitung dengan menggunakan rumus

berikut sebagai berikut0

a. $umus pertama

T=(2T07.00+T13.00+T18.00)

4

7eterangan 0

D 4uhu /arian (oC".

5. D 4uhu outdoorEasy Weather (oC" pada pukul 5..

1!. D 4uhu outdoorEasy Weather (oC" pada pukul 1!..

1A. D 4uhu outdoorEasy Weather (oC" pada pukul 1A..

b. $umus kedua

T=(T maks+T mi n)

2

7eterangan 0

D 4uhu /arian (oC".

maks D 4uhu maksimum outdoorEasy Weather (oC".

min D 4uhu minimum outdoorEasy Weather (oC".

2. 7elembaban +dara

)erhitungan kelembaban udara dapat dihitung dengan menggunakan

persamaan sebagai berikut0

RH=(2.RH07.00+RH13.00+RH18.00)

4

7eterangan 0


15/30

1'

$/ D 7elembaban udara (E".

$/5. D 7elembaban udara outdoorEasy Weather (E" pada pukul 5..

$/1!. D 7elembaban udara outdoorEasy Weather (E" pada pukul 1!..

$/1A. D 7elembaban udara outdoorEasy Weather (E" pada pukul 1A..

!. ntensitas /ujan

ntensitas curah hujan adalah jumlah curah hujan yang dinyatakan dalam

tinggi hujan atau *olume hujan tiap satuan waktu, yang terjadi pada satu kurun

waktu air hujan terkonsentrasi. esarnya intensitas curah hujan berbeda-beda

tergantung dari lamanya curah hujan dan frekuensi kejadiannya. ntensitas curah

hujan yang tinggi pada umumnya berlangsung dengan durasi pendek dan meliputi

daerah yang tidak luas. /ujan yang meliputi daerah luas, jarang sekali dengan

intensitas tinggi, tetapi dapat berlangsung dengan durasi cukup panjang.

7ombinasi dari intensitas hujan yang tinggi dengan durasi panjang jarang terjadi,

tetapi apabila terjadi berarti sejumlah besar *olume air bagaikan ditumpahkan dari

langit

)erhitungan intensitas hujan dapat dihitung dengan menggunakan

persamaan sebagai berikut0

Intensitas Hujan= Jumla h Hujan(mm)

Waktu Terjadinyah ujan(mm)


16/30

1;

BAB 4. HA,$L DAN PEMBAHA,AN

4.1 !#n'"s" 'an P#tens" L#kas"

7ondisi terdapat tiga bagian yaitu )arameter ,ketinggian dan lingkungan

dan terdapat di 4tasiun ).

9o. )arameter 4atuan 4tasiun )

$. !#n'"s"

1. )arameter 4uhu, kelembaban

udara, e*aporasi, dan

curah hujan

2. 7etinggian )enghalang # 1! (dari permukaan

tanah"

!. Fingkungan 7urang mendukung

karena dekat dengan

bangunan dan pohon

yang memilikiketinggian lebih tinggi

dari alat.

$$. Pengamatan

1. @*aluasi lahan idak melakukan

e*aluasi lahan.

2. +ji beda +ji normalitas,

homogenitas dan uji

beda.

)engamatan dilakukan di stasiun klimatologi akultas eknologi

)ertanian, +ni*ersitas ember. 4tasiun ini terletak pada koordinat A,1;2!& F4dan 11!,51&&5 dengan ketinggian tempat 1Adpl.m. 4tasiun klimatologi ini

belum memenuhi syarat yang sesuai dengan #7. 7arena ketinggian

penghalang dan lingkungan tidak memenuhi syarat, dimana salah satu syarat nya

adalah tidak boleh dihalangi oleh tumbuhan atau pohon dan bangunan.

4.2 $ntre*ertas" alat -ang '"gunakan

:alam praktikum terdapat beberapa alat yang digunakan yaitu )anci kelas

6 dan #ikrometer )ancing, Bmbrometer,ermometer air raksa, ermometer ola

asah dan ola 7ering.


17/30

15

.2.1 )anci kelas 6 dan #ikrometer )ancing)anci klas 6 berbentuk sebuah kancah atau panic besar. erukuran garis

tengah 12,5 cm dan tinggi bibir panic 2', cm. alat berbuat dari bahan tahan

karat seperti baja putih (stainless steel" atau logam campuran. #ikrometer pancing

merupakan alat ukur tinggi muka air yang pada bagian ujungnya dibuat seperti

pancing untuk memudahkan menentukan batas muka air dalam panci. #ikrometer

ini ditempatkan diatas tabung peredam dan tangkai pancing masuk kedalam air

sedang ujung mata pancing berada tepat pada permukaan air.

Cara pengukuran menggunakan mikrometer memiliki kelebihan dan

kelemahan. 7elebihannya adalah pengukuran dapat lebih tepat dan cepat,

sedangkan kelemahannya bila pengamatan tidak setiap hari mengembalikan muka

air kekeadaan semula, maka nilai e*aporasi menjadi lebih kecil atau kecepatannya

berkurang. /al yang penting sekali diperhatikan adalah tinggi muka air dihitung

dari atas bibir dinding panci. #akin tinggi dinding akibat turunnya muka air,

makin rendah pula e*aporasi yang akan terjadi. +ntuk keseragaman muka air

didalam panci harus diusahakan muaka air selalu berada dibawah bibir panci.

.2.2 Bmbrometer

Bmbrometer merupakan jenis penakar hujan yang paling banyak

digunakan di stasiun klimatologi. 6lat ini terdiri dari corong berbentuk kerucut

terbalik yang diletakkan di atas bagian dalam dari tabung penampung air hujan.

)ada mulut corong harus hori


18/30

1A

.2.! ermometer 6ir $aksa

ermometer air raksa digunakan untuk mengetahui suhu udara sesaat.

7isaran pengukuran termometer ini adalah antara -2G sampai dengan H ''GC.

inggi air raksa dalam pipa kapiler diamati melalui skala baca. )enempatan skala

baca ada yang di gra*ir pada batang termometer dan ada pula yang diletakkan

ditepi gelas termometer, ada pula pada penyangga dtmana termometer diletakkan.

.2. ermometer ola asah dan ola 7ering

4alah satu bola termometernya terbuka dan disebut termometer bola

kering, sedangkan bola termometer yang lain dibungkus dengan kain kasa yang

dimasukkan kedalam bejana berisi air suling (aIuades" sehingga bola termometer

ini selalu basah dan disebut termometer bola basah.

4.3 Data Has"l Prakt"kum

.!.1 :ata $h= waktu (5.!,1!.!,15.!"

abel .1 :ata $h= Waktu


19/30

1&

rafik .1 :ata $h= Waktu

:ari data di hasilkan grafik yang menunjukkan perbedaan $h pada waktu

tertentu (5.!, 1!.!, dan 15.!". #neurut +ni*ersitas 4umatera +tara (21!",

)erbedaan terjadi karena beberapa faktor diantaranya curah hujan, radiasi

matahari dan kabut. 0elembaban udara dipengaruhi oleh beberapa

aktor yaitu :a# +inar matahari

+umber panas utama untuk bumi dan atmoser adalah

matahari! dalam bentuk gelombang elektromagnetik# 5nergi

radiasi dari matahari yang sampai kepermukaan bumi disebut

insolation (incoming solar radiation). Insolation terdiri atas sinar-

sinar dengan panjang gelombang lebih pendek dalam spektrum

matahari dan paling eekti memanasi bumi# 4ika sinar dari

spektrum matahari men&apai bumi sebagian diserap dan dirubah

dari gelombang panjang yang dikenal sebagai panas#

b# 0abut

0abut dapat terjadi di"aktu malam yang &erah! ketika

udara dingin mengalir melalui permukaan air yang masih panas

hal seperti itu yang terjadi didaerah kutub yang disebut asap laut

dan juga terdapat diatas selokan-selokan pada pagi hari# 0abut

dapat terjadi pada &ua&a tanpa angin sebagai akibat dari


20/30

2

temperatur yang turun terus# 0abut terdiri dari tetestetes air

yang sangat ke&il yang melayang-layang di udara dan

mengakibatkan berkurangnya penglihatan mendatar pada

permukaan bumi hingga kurang dari 1 km#Tetes-tetes ke&il ini

dapat dilihat dengan mata biasa! jika berada pada suatu tempat

yang &ukup penerangan# Mereka bergerak mengikuti gerakan

udara yang ada# %dara dalam keadaan kabut akan terasa

lembab! sejuk dan basah dengan kelembaban udara disekitar

1,,#

*ujan

*ujan adalah jatuhan titik air yang men&apai tanah# *ujan

yang tidak dapat men&apai tanah disebut 7erga# *ujan yang

men&apai tanah dapat diukur dengan jalan mengukur tinggi air

dengan &ara-&ara tertentu# *asil pengukuran ini kemudian

disebut &urah hujan dengan tanpa mengingat ma&am atau

bentuk hujan pada saat men&apai tanah# ntensitas hujan

ditentukan dari tingkat berakumulasinya &urah hujan diatas

suatu permukaan yang datar! jika air hujan tersebut tidak

mengalir#

luktuasi kandungan uap air di udara lebih besar pada

lapisan udara dekat permukaan dan semakin ke&il dengan

bertambahnya ketinggian# *al ini terjadi karena uap air

bersumber dari permukaan dan proses kondensasi berlangsung

juga pada permukaan# .ada siang hari kelembaban lebih tinggi

pada udara dekat permukaan disebabkan penambahan uap air

hasil e7epotranspirasi dari permukaan#

.roses ini berlangsung karena permukaan tanah menyerap

radiasi matahari selama siang hari tersebut# +ebaliknya pada

malam hari kelembaban lebih rendah pada udara dekat

permukaan# .ada malam hari akan berlangsung proses


21/30

21

kondensasi atau pengembunan yang memanaatkan uap air yang

berasal dari udara# leh sebab itu! kandungan uap air di udara

dekat permukaan tersebut akan berkurang# 0elembaban udara

pada ketinggian lebih dari 2 meter dari permukaan tidak

menunjukan perbedaan yang nyata antara malam dan siang hari#

.ada lapisan udara yang lebih tinggi tersebut! pengaruh angin

menjadi lebih besar# %dara lembab dan udara kering dapat

ter&ampur lebih &epat# Tinggi rendahnya kelembaban udara

dapat menentukan besar ke&ilnya kandungan bahan pen&emar

baik di ruang tertutup maupun ruang terbuka akibat adanya

pelarut bahan pen&emar yang menyebabkan terjadinya

pen&emaran#

0elembaban udara yang relati rendah yaitu kurang dari 2,

dapat menyebabkan kekeringan selaput lendir membran!

sedangkan kelembaban tinggi akan meningkatkan pertumbuhan

mikroorganisme# 4ika dibandingkan dengan +tandar 0eputusan

Menteri 0esehatan ;o# 261< ;o# 1,'


22/30

22

rafik .2 :ata $h /arian

:ari tabel di atas diperoleh grafik seperti di atas, lajur $/ harian tidak

konstan atau naik turun pada hari ke 1 sampai hari ke 5. /al ini dikarenakan

radiasi surya pada saat praktikum berubah-ubah, hal ini terbukti bahwa pada saat

praktikum berlangsung cuaca tidak menentu. ika di amati lebih lanjut grafik

bersifat tidak konstan naik turun tapi lebih mengarah pada enurunan $/ hal ini dikarenakan menjelang hari ke 5 intensitas radiasi surya meningkat

.!.! Curah /ujan=/arian

abel .! :ata pengukuran curah hujan=/arian

anggal Jolume (ml"

Fuas #ulut

Bmbrometer Curah hujan

(cm!" (cm!"

25-6pr-1; 2/ 122,A' 1,A5

2A-6pr-1; 29, 122,A' 2!,;


23/30

2!

2&-6pr-1; 69 122,A' '5

!-6pr-1; 26 122,A' 2,1

1-#ei-1; , 122,A'

2-#ei-1; , 122,A'

!-#ei-1; 82, 122,A' ;;,5

rafik .! :ata pengukuran curah hujan=/arian

:ari data diatas diperoleh curah hujan pada hari pertama terjadi hujan di

tempat praktikum karena terdapat air didalam ombrometer sebanyak 2! ml dengan

curah hujan 1,A5. hari kedua terdapat 2& ml dengan curah hujan 2!,;, hari ketiga

tercatat curah hujan '5 karena di dalam ombrometer terdapat ;& ml air yang

tertampung, hari ke empat didalam ombrometer terdapat curah hujan sebanyak 2;

ml dengan curah hujan 2,1, di hari ke ' dan ; tidak terjadi hujan karena tidak ada

air dalam ombrometer dan pada hari terakhir curah hujan yang terdapat di dalam

ombrometer sebanyak ;;,5 berarti curah hujan yang terjadi pada hari tersebut

sebanyak A2 ml.

.!. :ata @*aporasi /arian

abel . :ata /asil )engamatan @*aporasi

anggal 57aporasi (mm)

2>-$pr-16

28-$pr-16 /

29-$pr-16 >


24/30

2

/,-$pr-16 2

,1-Mei-16 /!>'

,2-Mei-16 16!',/-Mei-16 16

rafik . :ata /asil )engamatan @*aporasi

:ari grafik diatas diketahui bahwa pada hari pertama belum terjadi e*aporasi

sedangkan pada hari kedua e*aporasi tercatat ! mm kenaikan air yang menguap

disebabkan oleh beberapa faktor yaitu oleh kecepatan angin, radiasi surya ?

Keterkaitan dengan evaporasi apa ? perkuat dengan teori dan curah hujan yang

terjadi, pada hari ketiga meningkat jadi 5 mm yang menguap keudara, pada hari

keempat turun menjadi 2 mm. 4edangkan air yang menguap pada hari kelima naik

menjadi !,5' mm, sedangkan pada hari keenam dan ketujuh e*aporasi terjadi

kenaikan yang sangat besar dan bernilai hampir konstan yaitu berjumlah 1;,' mm

dan 1; mm yang menguap.

.!.' :ata suhu = waktu (5.!,1!.!,15.!"

abel .' :ata /asil )engamatan:ata 4uhu = Waktu


25/30

2'

rafik .' :ata /asil )engamatan:ata 4uhu = Waktu

erdasarkan grafik diatas diketahui bahwa suhu setiap harinya berbeda-beda

dalam setiap pengukuran. )ada pengukuran pukul 5.! diketahui bahwa nilai

suhu terendah pada hari ke dua dengan suhu 2 GC dan suhu tertinggi adalah 2;,'

GC yaitu pada hari ke empat dan ke enam. 4edangkan untuk pengukuran pukul

1!.! untuk suhu tertinggi pada hari ke empat yaitu dengan suhu !2,' GC. +ntuk

suhu terendahnya pada hari kelima yaitu dengan suhu ! GC. :an untuk

pengukuran pukul 15.! suhu tertinggi terjadi pada hari ke ketiga dan ke enam

dengan suhu 2A GC, untuk suhu terendah pada hari kedua dengan suhu 2,2' GC.

:ari grafik diatas dapat disimpulkan bahwa suhu pada termometer tidak

mengalami peningkatan dan penurunn yang signifikan. jelaskan penurunan dan

kenaikan suhu pada waktu tersebut dan disebabkan oleh apaK

.!.' :ata suhu = harian

abel .; :ata suhu = harian


26/30

2;

rafik .; :ata suhu = harian

:ari grafik di atas kita dapat mengetahui bahwa suhu rata-rata harian tertinggi

pada hari ke tiga dan ke ; yaitu sebesar 2A oC dan suhu rata-rata harian terendah

pada hari ke 2 yaitu 2,2'oC. :apat kita simpulkan bahwa kenaikan maupun

penurunan suhu setiap harinya selama satu minggu tidak terlalu signifikan dengan

rata-rata suhu mingguan adalah 25,2'oC


27/30

25

BAB . PENUTUP

.1 !es"m*ulan

erdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan yaitu sebagai berikut.

esarnya curah hujan yang dihasilkan setiap harinya tidak dapat dipastikan,

terkadang naik dan bisa turun. ni semua tergantung pada e*aporasi yang terjadi,

kelembaban suatu daerah, tiupan angin, letak daerah tersebut dan faktor-faktor

lainnya.

.2 ,aran

:alam praktikum, diharapkan para paktikan selalu memperhatikan dosen yangsedang menjelaskan alat-alat dan cara kerja dari alat-alat tersebut sehingga para

praktikan dapat dengan mudah melakukan pengukuran.

LAMP$RAN


28/30

2A

ambar 1. ermometer

#aksimu #inimumambar 2. /igrometer

ambar !. )anci 7elas 6 ambar . #ikrometer

)ancing


29/30

2&

DA/TAR PU,TA!A

ambar ;. Bmbrometer dan

elas +kur

ambar '. ermometer 6ir

$aksa


30/30

!

/andoko. 1&&'.Klimatologi Dasar. ogor0 nstitut )ertanian ogor )ress

7artasapoetra.6..2.Klimatologi Pengaruh Iklim Terhadap Tanah dan

Tanaman.akarta8 ) umi 6ksara.

jasjono. . 1&A;.Iklim dan Lingkungan.andung8 ) Cendikia aya +tama.

Documents

Tambahi Sedikit Lagi Ya Nik