IK PENAMBALAN GIGI DENGAN GLASS IONOMER

SPO

No Dokumen : Ditetapkan Oleh Kepala PKM Bara-baraya

dr.FauziahDachlanSaleh, M.KesNip.19600224 198911 2 001

No Revisi :

TanggalTerbit :

Halaman :

Tujuan Proses Proses ini di gunakan sebagai pedoman penambalan gigi tetap, dengan menggunakan glass ionomer.

Ruang Lingkup Tindakan pelayanan BPG dengan tambalan glass ionomer.

Uraian Penambalan amalgam di gunakan dengan diagnosis Iritasi Pulpa(IP) dan Hiperemi Pulpa (HP)

Kompetensi Tenaga

Diagnose dan pelaksanaan tindakan oleh dokter gigi, penyiapan alat dan bahan dilakukan oleh perawat gigi.

Prosedur Alur Proses:

Keterangan: Persiapan

Perawat gigi Menyiapkan alat dan bahan yang di butuhkan untuk pemeriksaan

dan penambalan gigi.

Alat : Alat periksa standar Alat preparasi Semen spatula Kaca pengaduk Plastic semen Bor high speed

IK PENAMBALAN GIGI DENGAN GLASS IONOMER

SPO

No Dokumen : Ditetapkan Oleh Kepala PKM Bara-baraya

dr.FauziahDachlanSaleh, M.KesNip.19600224 198911 2 001

No Revisi :

TanggalTerbit :

Halaman :

Alat penumpat Pemoles

Bahan : Cotton roll Butiran kapas Tumpatan glass Ionomer Vanish Pelindung dentin Alcohol 70% pembersih dentin.

PelaksanaanDokter gigi melakukan Preparasi kavitas / ekskavasi jaringan karies Blokir daerah kerja dengan cotton roll Sterilkan kavitas Keringkan kavitas dengan semprotan udara ringan Letakkan pelindung dentin Bahan tumpatan Pemolesan Pasien di suruh menggigit-gigit seolah sedang makan supaya

ketebalan tumpatan sesuai.

Monitoring pelaksanaanDokter gigi melakukan: Cek pembersihan kavitas Cek konsistensi adukan Cek ketebalan tambalan

Tindak lanjutDokter gigi : DHE ( Memberi nasehat kepada pasien supaya kembali bila

tambalan sementara lepas atau jika terasa sakit. Dan control 6 bulan sekali ).

IK PENAMBALAN GIGI DENGAN GLASS IONOMER

SPO

No Dokumen : Ditetapkan Oleh Kepala PKM Bara-baraya

dr.FauziahDachlanSaleh, M.KesNip.19600224 198911 2 001

No Revisi :

TanggalTerbit :

Halaman :

Dokumen Terkait Kartu status Register layanan poli gigi Standar pelayanan : profesi kedokteran gigi Indonesia ( Depkes

RI, Direktorat Jendral pelayanan medik, Direktorat kesehatan gigi Jakarta 1994 ).