25
TANATOLOGI

TANATOLOGI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tanatologi dalam forensik

Citation preview

Page 1: TANATOLOGI

TANATOLOGI

Page 2: TANATOLOGI

DefinisiTanatologi

Bagian dari ilmu kedokteran forensik yang memperlajari kematian dan perubahan

yang terjadi setelah kematian serta faktor yang

mempengaruhi perubahan tersebut

Page 3: TANATOLOGI

*Jenis kematian

• terjadi akibat terhentinya fungsi ketiga system yaitu pada sistem pernafasan, kardiovaskuler, dan persarafan yang bersifat menetap.

Mati somatic

• terhentinya ketiga system diatas dibuktikan dengan alat kedokteran sederhana. Mati suri

• kematian organ/ jaringan tubuh yang timbul beberapa saat setelah mati klinisMati seluler /

molekuler • kerusakan kedua hemisfer otak yang

irreversible kecuali batang otak dan serebelumMati cerebral

• bila telah terjadi kerusakan seluruh isi neuronal intracranial yang irreversible, termasuk batang otak dan serebelum

Mati batang otak

Page 4: TANATOLOGI

Tanda kematian tidak pasti Tanda

kematian pasti

Page 5: TANATOLOGI

* Tanda kematian tidak pasti

Pernafasan berhenti

Terhentinya sirkulasi Kulit pucat

Tonus otot menghilang

dan relaksasi

Pembuluh darah retina mengalami segmentasi

Pengeringan kornea

kekeruhan

Page 6: TANATOLOGI

* Tanda kematian pasti

Lebam mayat

Kaku mayat

Penurunan suhu tubuh

Pembusukan

Adiposera

Mummifikasi

Skeletonisasi

Page 7: TANATOLOGI

CIRI – CIRI LEBAM MAYAT1. TIMBUL 20 – 30 menit pasca mati.

2. TIDAK HILANG pada penekanan yang dilakukan setelah 8 – 12 jam lengkap dan menetap.

3. DIPENGARUHI oleh kondisi tubuh sebelum mati dan sebab kematian

Lebamnya normal berwarna merah-unguLebamnya karena keracunan karbon-monoksida berwarna

merah bataLebamnya karena keracunan sianida berwarna merah terang

4. PADA BAGIAN TERTEKAN tidak tampak lebam mayat

Page 8: TANATOLOGI
Page 9: TANATOLOGI
Page 10: TANATOLOGI

CIRI – CIRI KAKU MAYAT1. TIMBUL 2 jam setelah kematian.

2. DIMULAI pada otot-otot kecil bagian muka.

3. KEMUDIAN mencapai puncak setelah 10 – 12 jam.

4. MENETAP selama 24 JAM setelah itu menghilang dan dimulai dari otot daerah muka.

FAKTOR YG BERPENGARUH : aktivitas fisik sebelum mati, suhu tubuh yang tinggi, bentuk tubuh kurus dengan otot-otot kecil dan suhu lingkungan tinggi

Page 11: TANATOLOGI
Page 12: TANATOLOGI

MATI

KAKU SMPAI PADAUJUNG KAKI

KAKU PADA DAERAHMUKA KAKU MENGHILANG

MULAI DARI MUKA

MENGHILANGOK PEMBUSUKAN

0 JAM

1-2 JAM

12 JAM 24 JAM 36 JAM

KAKU MAYAT BERTAHAN

12 JAM ( OTOT RELAKSASI )

( MULAI PEMBUSUKAN )

Page 13: TANATOLOGI

PENURUNAN SUHU TUBUHAKIBAT dari proses radiasi, konduksi, evaporasi, koneksi dari panas ke dingin

Pada awal kematian turun dengan lambat kemudian cepat dan akhirnya berhenti sesuai dengan suhu sekeliling (gambaran sigmoid)

FAKTOR YG BERPENGARUH : suhu keliling, aliran dan kelembaban udara, bentuk tubuh, posisi tubuh, pakaian

Jam

º C

PENURUNAN 1 DERAJAT / JAM

Page 14: TANATOLOGI

PEMBUSUKAN (DECOMPOSITION,

PUTREFACTION)*Terjadi akibat degradasi jaringan oleh proses autolisis dan kerja bakteri, terutama

C. welchii di Colon*24 jam Post Mortal : mulai tampak warna

kehijauan di daerah perut kanan bawah, menyebar keseluruh perut dan kemudian dada sampai akhir minggu pertama

warna merah ungu*36 - 48 jam PM : pembentukan gas

pembusukan, terdapat kumpulan telur lalat

Page 15: TANATOLOGI

*Tanda pembusukan lanjut

tandamortal 15

• 2 minggu gelembung cairan & gas, kulit mudah terkelupas

• 3 atau 4 minggu rambut akan mudah dicabut, kuku-kuku akan terlepas, wajah

akan tampak menggembung dan berwarna ungu kehijauan, mata akan tertutup erat karena penggembungan

pada kedua kelopak mata, pipi tembem, bibir akan menggembung dan mencucur,

lidah akan menggembung dan terjulur keluar diantara gigi

Page 16: TANATOLOGI

Faktor-faktor yang mempengaruhi :- suhu keliling (suhu optimum)- media (rumus Casper ) udara : air : tanah = 1 : 2 : 8

PEMBUSUKAN (DECOMPOSITION, PUTREFACTION)

Page 17: TANATOLOGI
Page 18: TANATOLOGI

CIRI – CIRI ADIPOSERA1. TIMBUL membutuhkan waktu lama, beberapa minggu

sampai beberapa bulan. tetapi dilaporkan terjadinya sesedikitnya 3 minggu

2. DIPENGARUHI kelembaban dan lemak tubuh yang cukup, sedangkan yang menghambat adalah air yang mengalir yang membuang elektrolit. Udara dingin menghambat pembentukan

Page 19: TANATOLOGI
Page 20: TANATOLOGI

CIRI – CIRI MUMMIFIKASI1. TERJADI bila keadaan lingkungan menyebabkan

pengeringan dengan cepat sehingga dapat menghentikan proses pembusukan. Jaringan akan menjadi gelap, keras dan kering

2. TIMBUL dibutuhkan waktu yang cukup lama, beberapa minggu sampai beberapa bulan

3. DIPENGARUHI oleh keadaan suhu lingkungan dan sifat aliran udara

Page 21: TANATOLOGI
Page 22: TANATOLOGI

CIRI – CIRI SKLETONISASI1. TIMBUL dalam tubuh yang dikubur, jaringan lunak akan

hilang dalam 2 tahun. Tendon, ligamen, rambut dan kuku. sekitar 5 tahun, tulang akan gundul dan disartikulasi

2. DIPENGARUHI banyak faktor, termasuk iklim dan lingkungan mikro seluruh tubuh

Page 23: TANATOLOGI

SKETONISASI

Page 24: TANATOLOGI

*Perkiraan saat kematian

Perubahan pada mata

Perubahan dalam

lambung

Perubahan rambut

Pertumbuhan kukuPerubahan

dalam cairan

serebrospinal

Cairan vitreus

Kadar semua

komponen darah

Reaksi supravital

Page 25: TANATOLOGI

*TERIMA KASIH