Upload
others
View
9
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
TANGGUNG JAWAB HUKUM BIDAN DALAM MELAKSANAKANTINDAKAN MEDIS VIA INSTRUKSI TELEPON DOKTER
DI RUANG BERSALIN RSUD KOTA SEMARANG
TESIS
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Mencapai derajat S-2
Program Magister Ilmu HukumKonsentrasi Hukum Kesehatan
Diajukan oleh
Fifi Prapita Puspa Wardani
NIM 13.93.0069
Kepada
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG
2016
2
3
4
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang telah memberikan kasih karunia dan rahmat-Nya, sehingga penulis
dapat menyelesaikan penulisan tesis ini denganjudul “Tanggung Jawab
Hukum Bidan Dalam Melaksanakan Tindakan Medis Via Instruksi
Telepon Dokter Di Ruang Bersalin RSUD Kota Semarang”.
Tesis ini disusun guna memenuhi persyaratan dalam
menyelesaikan Program PascaSarjana (S2) pada Magister Ilmu Hukum
Kesehatan Universitas Katholik Soegijapranata Semarang. Penulis
menyadari bahwa keberhasilan dalam menyelesaikan tesis ini tidak lepas
dari bantuan, bimbingan, partisipasi dan dukungan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini peneliti ingin menyampaikan
terimakasih kepada:
1. Prof. Dr. Ir. Y. Budi Widyanarko, M.Sc, selaku rektor UNIKA
Soegijapranata Semarang.
2. Dr. Lindayani, MP, selaku Dekan fakultas pascasarjana UNIKA
Soegijapranata Semarang.
3. Prof. Dr. Agnes Widanti, selaku ketua Program Studi Magister Hukum
Kesehatan UNIKA Soegijapranata Semarang.
4. B. Resti Nurhayati.,SH.,MHum sebagai pembimbing utama, banyak
memberikan nasehat, masukan dan petunjuk dalam penyusunan tesis
ini.
5
5. dr. Hartanto M.Med.,Sc sebagai pembimbing pendamping yang telah
banyak memberikan nasehat, masukan dan petunjuk dalam
penyusunan tesis ini.
6. Seluruh Narasumber yang bersedia memberikan waktu dan ilmunya
untuk penyusunan tesis ini.
7. Seluruh dosen yang telah memberikan ilmunya kepada penulis selama
kuliah di Program Studi Magister Hukum Kesehatan UNIKA
Soegijapranata.
8. Seluruh karyawan bagian administrasi yang banyak membantu penulis
selama kuliah.
9. Orang tua yang selalu memberikan doa, dorongan dan dukunganya.
10.Para sahabat angakatan duapuluh yang selalu kompak dan saling
pengertian selama perkuliahan.
11.Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang telah
membantu memberikan informasi, refernsi dan masukan sehingga
tulisan ini dapat diselesaikan.
Akhirnya dengan kerendahan hati dan tetap mengingat belum
sempurnanya tesis ini, maka besar harapan penulis adanya kritik dan
saran sebagai masukan yang bersifat konstruktif dan membangun demi
perbaikan dan penyempurnaan pada masa yang akan datang.
Semarang, Juli 2016
Penulis,
Fifi Prapita P.W
6
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN....................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................ iii
KATA PENGANTAR .................................................................. iv
DAFTAR ISI ............................................................................... vi
DAFTAR TABEL ......................................................................... viii
DAFTAR DIAGRAM.................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................. x
HALAMAN PERNYATAAN......................................................... xi
ABSTRAK ................................................................................... xii
ABSTRACT................................................................................. xiii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah .................................................... 1
B. Perumusan Masalah.......................................................... 10
C. Tujuan Penelitian............................................................... 10
D. Manfaat Penelitian............................................................. 11
E. Metode Penelitian .............................................................. 12
1. Metode Pendekatan...................................................... 12
2. Spesifikasi Penelitian.................................................... 13
3. Variabel dan Definisi Operasional................................. 13
4. Jenis Data .................................................................... 15
5. Metode dan Alat Pengumpulan Data ........................... 16
6. Metode Analisis Data ................................................... 18
F. Kerangka Konsep .............................................................. 20
G. PenyajianTesis .................................................................. 21
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...................................................... 22
A. Hubungan Hukum............................................................. 22
B. Kewenangan..................................................................... 24
C. Kewajiban dan Hak bagi Bidan dan Dokter....................... 27
7
D. Pertanggungjawaban Hukum............................................ 33
E. Perbuatan Melawan Hukum.............................................. 37
F. Tindakan Medis ................................................................ 41
G. Rumah Sakit ..................................................................... 44
H. Komunikasi Efektif di Rumah Sakit ................................... 46
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...................... 50
A. Gambaran Umum RSUD Kota Semarang ........................ 50
B. Hasil Penelitian ................................................................. 52
C. Pembahasan..................................................................... 59
BAB IV PENUTUP....................................................................... 80
A. Kesimpulan ....................................................................... 80
B. Saran ................................................................................ 83
DAFTAR PUSTAKA
8
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Data persalinan di RSUD Kota Semarang Tahun 2015 .. 51
Tabel 3.2 Penempatan tenaga medis bidan di RSUD Kota Semarang
tahun 2015 ................................................................... 51
Tabel 3.3 Hasil wawancara dengan dokter SpOG kategori kendala yang
terjadi ........................................................................... 52
9
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 3.1 Hasil wawancara bidan dengan kategori lama kerja ...... 55
Diagram 3.2 Hasil wawancara dengan kategori status kepegawaian . 55
Diagram 3.3 Hasil wawancara bidan dengan kategori melakukan tindakan
medis yang bukan wewenang bidan ................................ 55
Diagram 3.4 Perbandingan komunikasi via telepon dengan komunikasi
langsung antara dokter dengan bidan.............................. 57
Diagram 3.5 Pengetahuan Bidan tentang SPO tentang komunikasi per
telepon ............................................................................. 58
10
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I Pedoman wawancara Bidan
Lampiran II Pedoman wawancara Dokter Spesialis Obstetric Ginekologi
Lampiran III Surat Ijin Penelitian
Lampiran IV Surat Balasan ijin Penelitian RSUD Kota Semarang
Lampiran V Standar Operasional Prosedur RSUD Kota Semarang tentang
Komunikasi Efektif Lisan dan Pertelepon
11
PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini saya, Fifi Prapita Puspa Wardani,
peserta Program Studi Magister Hukum Kesehatan, NIM 13.93.0069,
Menyatakan:
1. Bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan
untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi.
2. Bahwa sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain,
kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan
dalam daftar pustaka.
Demikian pernyataan ini dibuat dan dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Semarang, Juli 2016
Fifi Prapita Puspa W
12
Abstrak
Rumah Sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yangmemberikan pelayanan kesehatan perorangan meliputi pelayananpromotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Dalam hal pendelegasianwewenang dari dokter ke bidan sangatlah penting demi tercapainyapelayanan kesehatan yang optimal. Kenyataan sekarang, dokter dalammemberikan instruksi medis kepada bidan dilakukan melalui telepon.Instruksi yang diberikan oleh dokter kepada bidan ini sangat berpotensiuntuk menimbulkan masalah apabila tidak disikapi dengan baik.
Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis sosiologis,dengan spesifikasi deskriptif analitis. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui persoalan hukum yang terjadi dalam pelimpahan wewenangdokter kepada bidan yg dilakukan melalui telepon serta tanggung jawabhukum bidan dalam melaksanakan tindakan medis via instruksi telepondokter di ruang bersalin RSUD Kota Semarang. Responden sebanyaklima (5) orang dokter Spesialis Obstetri Ginekologi dan 22 orang bidanpelaksana di ruang bersalin RSUD Kota Semarang.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 80% prosespelimpahan kewenangan melalui instruksi telepon dokter. Hal tersebuttidak sesuai dengan Permenkes No 2052 Tahun 2011 tentang Izin PraktikDan Pelaksanaan Praktik Kedokteran. Selain itu juga ditemukan bidanmelakukan asuhan persalinan patologi atas kewenangan yang diberikanoleh dokter, dalam hal ini tidak sesuai dengan Peraturan MenteriKesehatan No1464 Tahun 2010 tentang Izin dan Penyelenggaraan PraktikBidan. Tidak sesuainya tindakan bidan tersebut akan menimbulkankonsekuensi hukum. Konsekuensi hukum menimbulkan tanggung jawabbagi bidan, dokter sebagai pelimpah kewenangan, serta Rumah Sakit.Tanggung jawab hukum tersebut meliputi tanggung jawab hukum perdata,pidana, dan administrasi.
Kata kunci : tanggung jawab hukum, bidan, instruksi telepon
13
Abstract
Hospital is health services institutions which providing individualhealth services covering promotif, preventive, curative, and rehabilitativeservices. In terms of the delegation of authority from the doctor to themidwife is very important to achieve the optimal health services. In fact,doctor gives medical instruction to midwife via telephone. Instruction whichwas given by the doctor to the midwife is very potential in raising problemif it is not properly addressed.
The method that used in this research was sociological juridicalwith specification of analytical descriptive. The aim of this research is toknow legal issue that occur in the delegation of authority of doctors tomidwife conducted by phone, and the legal responsibility midwife inconducting medical action by phone instruction in delivery room of RSUDof Semarang city. The respondents consist of five obstetrics andgynecology specialist doctors and 22 handling midwives in the deliveryroom of RSUD of Semarang city.
The result of this research shows that there are 80% processes ofdevolving authority through phone instruction of doctor. It is notappropriate with health minister regulation (permenkes) No. 2052 year2011 about licenses of practice and implementation of medical practices.Also, it is found that midwife do nursing of childbirth pathology overauthority that was given by a doctor. It is not appropriate with healthminister regulation (permenkes) no. 1464 year 2010 about licenses andimplementation of midwife practices. The incompatibility of the midwife'sactions will lead to legal consequences. Then, legal consequences entailresponsibility for midwives, doctors as authority spillway, as well as theHospital. The legal responsibilities include civil legal liability, criminal, andadministrative.
Keywords: legal responsibility, midwife, telephone instruction