23
Tantangan Satpol PP Menghadapi Dinamika Perubahan Sosial Masyarakat DR. Yayat Supriatna, MSP – Planologi Trisakti

Tantangan Satpol PP Menghadapi Dinamika Perubahan Sosial

  • Upload
    buibao

  • View
    252

  • Download
    8

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Tantangan Satpol PP Menghadapi Dinamika Perubahan Sosial

Tantangan Satpol PPMenghadapi Dinamika

Perubahan Sosial Masyarakat

DR. Yayat Supriatna, MSP – Planologi Trisakti

Page 2: Tantangan Satpol PP Menghadapi Dinamika Perubahan Sosial

Konsepsi Perubahan Sosial

• WilliamF.Ogburn

Lingkup perubahan sosial meliputi unsur-unsur kebudayaanbaik yang material maupun immaterial, yang ditekankan adalahpengaruh besar unsur-unsur material terhadap unsurimmaterial.

• Contoh : Mencari Kekayaan (material) sebagai simbol status sosial dengan cara melawan norma /nilai dengan perbuatan korupsi (immaterial). Nilai kebenaran semakin menipis ? Atau mengambil kutipan tanpa merasa bersalah...?

• Kingsley Davis

Perubahan sosial sebagai perubahan yang terjadi dalamstruktur dan fungsi masyarakat.

• Contoh : Pengorganisasian PKL menyebabkan perubahanhubungan PKL dan Satpol PP sebagai Penegak Wibawa Praja.

Page 3: Tantangan Satpol PP Menghadapi Dinamika Perubahan Sosial

Makna Lain Perubahan Sosial

Pergeseraan atau pergantian

sebagian atau keseluruhan kultur maupunstruktur yang ada dalam masyarakat

Perubahan sosial merupakan gejala yang bersifat normal dan universal

artinya perubahan itu pasti terjadi padamasyarakat apapun dan dimanapun

Page 4: Tantangan Satpol PP Menghadapi Dinamika Perubahan Sosial

Faktor Pendorong Perubahan Sosial1. Kontak dengan kebudayaan lain diffusion

2. Pendidikan formal yang maju

3. Menghargai inovasi

4. Toleransi terhadap penyimpangan yang

bukan delik

5. Pelapisan sosial yang terbuka

6. Penduduk yang heterogen

7. Orientasi ke masa depan

8. Selalu berusaha yang pantangmenyerah(meningkatkan taraf hidup)

9. Tidak cepat puas terhadap keberhasilan

Page 5: Tantangan Satpol PP Menghadapi Dinamika Perubahan Sosial

Faktor yang menghambat PerubahanSosial:

1. Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain

2. Perkembangan ilmu pengetahuan yang lambat

3. Sikap masyarakat yang tradisional

4. Adanya kepentingan yang telahtertanam/vested interest

5. Takut terjadi goncangan integrasi sosial

6. Prasangka buruk terhadap hal baru/asing

7. Hambatan ideologis

8. Kebiasaan

9. Nilai pasrah

Page 6: Tantangan Satpol PP Menghadapi Dinamika Perubahan Sosial

Kultur masyarakat saat ini lebih egois

Page 7: Tantangan Satpol PP Menghadapi Dinamika Perubahan Sosial

Struktur dan Kultur

• Mengapa Struktur dan Kultur sebagai Unsur utama yang menjadi penggerak perubahan sosial di masyarakat ?

• Apa yang dimaksud dengan Struktur dan Kultur ?

• Bagaimana peran struktur dan kultur dalam perubahan masyarkat ?

Page 8: Tantangan Satpol PP Menghadapi Dinamika Perubahan Sosial

Elemen dasar Kehidupan Sosial

• Struktur

• Kultur

• Proses Sosial

8

Page 9: Tantangan Satpol PP Menghadapi Dinamika Perubahan Sosial

Struktur

Pola hubungan sosial (relasikekuasaan) yang telahdilembagakan (institutionalized)secara resmi/ legal ataupun tidak

Bersifat mengatur, memaksa,membatasi tindakan wargamasyarakat.

9

Relasi kekuasaan : Hubungan interaksi yang sudah diatur didalam tata aturan melalui

ketentuan aturan / pedoman / arahan kebijakan atau

kesepakatanPresiden Jokowi : “ikutin

aturannya.....!!!

Page 10: Tantangan Satpol PP Menghadapi Dinamika Perubahan Sosial

Contoh: “Elemen Struktur”

Resmi/legal:

• Undang-Undang

• Kebijakan Pemerintah

• Program Pemerintah

• Anggaran Pembangunan

• Perda Tibum, SPM Satpol PP

Tidak Resmi:

• Kepadatan Penduduk Kota

• Iklan

• Produk Industri/Teknologi: Mal, Internet, HP (WA, FB, BB, Youtube) Media, Elektrifikasi alat rumah tangga 10

Page 11: Tantangan Satpol PP Menghadapi Dinamika Perubahan Sosial

Kultur

Segala sistem nilai, norma,

sistem kepercayaan, adatistiadat, tradisi yang telahmendarah daging (internalized) pada individu/komunitas sehingga memiliki“kekuatan” membentukkeyakinan, pola berpikir, sikapdan perilaku anggotamasyarakat.

11

Page 12: Tantangan Satpol PP Menghadapi Dinamika Perubahan Sosial

Contoh: Elemen Kultural

Sistem kepercayaan/ agama/ keyakinan

Tradisi , adat istiadat, kebiasaan Budaya global: valentine day,

kebebasan ekspresi. Budaya Sekolah: nyontek (?),

tawuran (?), kreatif (?) Bud. Birokrasi: korupsi (?),

akuntabilitas (?) Budaya Mudik Lebaran (?),

mengapa harus mudik ?

12

Page 13: Tantangan Satpol PP Menghadapi Dinamika Perubahan Sosial

Proses Sosial

•Segala dinamika ”interaksi” manusia diluar ikatan strukturdan kultur.

•Melalui interaksi yang belumterstruktur (structured) danmengkultur (cultured) terjadinegosiasi yang dinamis dankreatif antar anggotamasyarakat.• ”Arena Negoisasi ” ini dapatmenjadi sumber perubahanstruktur maupun kultur yang ada(”social order is a negotiated order”).

13

Page 14: Tantangan Satpol PP Menghadapi Dinamika Perubahan Sosial

Contoh: Elemen Proses Sosial

• Forum “Warga Kota” sebagai wadah“dialog ”(diluar struktur dan kultur) untukmencari wujud kebijakan kota yg inklusif& berkelanjutan.

• Interaksi Satpol PP dengan PKL untuk mencari kesepakatan titik lokasi pedagang agar tidak melanggar aturan.

• Wacana Diskusi Penggusuran untuk RTH: di warung kopi, di kelas sampai diseminar

• Negosiasi: bahasa tubuh, bahasa lisan, demo, konflik sosial.

• Dialog dgn Kelompok Organisasi Masyarakat yang menguasasi lahan-lahan parkir liar untuk ditertibkan.

14

Page 15: Tantangan Satpol PP Menghadapi Dinamika Perubahan Sosial

Permasalahan

• Konsep apa yang akandikembangkan oleh Satpol PPuntuk mengkoreksi (struktur,kultur dan proses sosial) yangmengatur hubungan antaraWarga dan Satpol PP sebagaiPenegak Praja WibawaPemerintah dalammenghadapi Perubahan yangterjadi dimasyarakat.

15

Page 16: Tantangan Satpol PP Menghadapi Dinamika Perubahan Sosial

Hakekat Pembangunan & Perubahan Sosial Saat Ini.

• Orientasi cenderung pada aspek fisik dan ekonomi untuk akumulasi kapital.

• Kesenjangan semakin tinggi, kepentingan pribadi/ kelompok semakin mengungat yg marginal semakin terpinggirkan.

• Pembangunan sering menafikan peran warga sebagai unsurutama perubahan di masyarakat, kebijakan lebih didominasi kepentingan kekuasaan dan kekuatan modal.

• Secara fisik kita dapat mentertibkan ruang (kota) , tetapi secarastruktur (kebijakan) , kultur dan proses sosial belum mendorongkearah kebijakan pembangunan yang memanusiakan.

• Apakah pembangunan harus mengabaikan sisi manusia sebagaiinti pembangunan dan perubahan.

• PERUBAHAN SOSIAL AKAN TERUS TERJADI, BAGAIMANA MENYIKAPINYA ?

Page 17: Tantangan Satpol PP Menghadapi Dinamika Perubahan Sosial

17

EKONOMI

POLITIK

FISIK

LINGKUNG

AN

KESEHATAN

AGAMA

HUKUM

PEMB. MANUSIA

Esensi Pembangunan Kota/wilayah adalah Pembangunan Manusianya

Page 18: Tantangan Satpol PP Menghadapi Dinamika Perubahan Sosial

Pembangunan sosial

• Inti dari Pembangunan manusia adalah“inklusi sosial” yaitu: kesempatan bagi semuawarga masyarakat untuk memperoleh hak dankebutuhan yang paling dasar sepertikebutuhan fisik, status sosial, kekuasaan sertahak-hak dasar sebagai manusia untuk dapatberpartisipasi dalam kehidupan sebagai wargamasyarakat.

18

Page 19: Tantangan Satpol PP Menghadapi Dinamika Perubahan Sosial

Pembangunan melalui Struktur

• Memperbaiki aturan-aturan / kebijakan yang eksklusif (tidakadil, diskriminatif) menjadi inklusif (adil, memberikan kesamaanhak/ perlindungan ) Misalnya : Melakukan perubahan Perda/Perwal/ Perbup / SPM yang lebih mengedepankan pemberdayaan masyarakat dan membangun kepedulian bersama.

• Menyeimbangkan hubungan kekuasaan antar Pemerintah-rakyatatau golongan kaya-miskin Pengambil kebijakan (pembuat)aturan tidak hanya membuat aturan untuk kepentingansekelompok golongan.

• Membuat Kebijakan Pembangunan serta undang-undangperkotaan yang membangun kohesi sosial / kegotong royonganmasyarakat.

• Membuat kebijakan untuk mempertahankan nilai-nilai sosial /agama (bukan perda syariah), tetapi memasukan nilai kebajikanuntuk melindungi keselamatan masyarakat dari semua tekanannegatif dari perubahan yg datang dari dalam dan luar lingkunganmasyarakat.

Page 20: Tantangan Satpol PP Menghadapi Dinamika Perubahan Sosial

Pembangunan Kultural

• Mengedepankan pendekatan Multikulturalisme, dengan mendorong terjadinya toleransi da menjegah terjadinya perpecahan di masyarakat.

• Mengembangkan kualitas sistem nilai, norma, tradisi yang ada peradaban maju disikapi dengan keterbukaan dan peningkatan pendidikan serta wawasan anggota Satpol PP.

• Value-based development, berupa kemampuan untuk memahami permasalahan tidak hanya dari sisi aturan, bisa memaknai setiap tindakan masyarakat dari latar belakang budaya dan keyakinan yang dimilikinya.

• Mampu mengembangkan kultur kreatif untuk kegiatan kalangan pemuda dan remaja, sebagai cara menanamkan nilai- nilai positif. Anggota Satpol PP tidak hanya bertindak dari sisi aturan, tetapi mampu mengembangkan daya kreatif baru sehingga terjalin pola hubungan kerjasama yg lebih didasarkan kepada “mental kreatif”.

Page 21: Tantangan Satpol PP Menghadapi Dinamika Perubahan Sosial

Perubahan Sikap Mental melalui Kultural

• Jokowi: Satpol PP Jangan'Bak-buk-bak-buk'

• Koran TEMPO :Kamis, 01 November 2012 |

• "Kalau Satpol PP-nya suka nggebuki dimana-mana, bak buk bak buk, berartipemerintah daerahnya juga sama. Pastihobinya bak buk bak buk," kata Jokowi.

• "Tegas tidak berarti kasar. Ituberbeda," kata Jokowi. Tegas, menurutdia, diangkut, tapi tidak digebuki. "Kalau pake digebuki, itu kasar.“

• Catatan :Jokowi : Memiliki (kultur) “keyakinan” jangan pergunakankekerasan untuk menyelesaikanmasalah.

Page 22: Tantangan Satpol PP Menghadapi Dinamika Perubahan Sosial

Pembangunan melalui Proses Sosial

• Memberi ruang kultural dan struktural bagipengembangan proses sosialpublic sphere (Gelanggang remaja, organisasi, diskusi, unjuk rasa kreatif ) sebagai upaya menanamkan kesadaran warga akan tanggung jawab sosial mereka terhadap lingkungannya.

• Meningkatkan ruang partisipasi bagi masyarakat perencanaan tempat usaha bagi PKL, pengembangan ruang kreatif yang tidak bertentangan dengan aturan ketertiban,

• Memperbaiki mekanisme negosiasi thd regulasi(struktural) maupun keyakinan (kultural) untuk menjadi lebih inklusif. Melalui dialog yang lebih terbuka dan dalam posisi kesetaraan. Konsep menjadikan Taman Kota sebagai ruang dialog atau interkatif antara Pemkot dan warganya merupakan langkah positif untuk membangun karakter warga kota agar tidak tergerus dengan perubahan waktu.

Page 23: Tantangan Satpol PP Menghadapi Dinamika Perubahan Sosial

PERUBAHAN TERUS TERJADIJANGAN BIARKAN TANPA KENDALIBUAT ATURAN SEBAGAI KENDALIAGAR KITA PERCAYA DIRI

BERBUDAYA DAN BERDIALOG ADALAH RUANG KOMPROMIAGAR WARGA PERCAYA DIRIDAN TIDAK LUPA DIRI

Penutup