60
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 8 TAHUN 2002. TENTANG TARIP DAN TATALAKSANA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DAERAH BAGI PESERTA PT (PERSERO) ASURANSI KESEHATAN INDONESIA DAN ANGGOTA KELUARGANYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SLEMAN, Menimbang : a. bahwa Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sleman Nomor 5 Tahun 1991 tentang Pola Tarip Pelayanan Rawat Jalan Tingkat Pertama dan Rawat Jalan Lanjutan Pada Puskesmas dan Rumah Sakit Daerah Bagi Peserta Perum Husada Bhakti dan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sleman Nomor 6 Tahun 1991 tentang Pola Tarif Paket Pelayanan Rawat Nginap di RSUD dan Puskesmas dengan Tempat Perawatan bagi Peserta Perum Husada Bhakti dalam pelaksanaannya sudah tidak sesuai lagi, sehingga perlu untuk dihapus dan diganti; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a perlu untuk membentuk Peraturan Daerah tentang Tarip Dan Tatalaksana 1

TARIP DAN TATA LAKSANA PELAYANAN … · Web viewTARIP DAN TATALAKSANA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DAERAH BAGI PESERTA PT (PERSERO) ASURANSI KESEHATAN INDONESIA

  • Upload
    ngotruc

  • View
    223

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: TARIP DAN TATA LAKSANA PELAYANAN … · Web viewTARIP DAN TATALAKSANA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DAERAH BAGI PESERTA PT (PERSERO) ASURANSI KESEHATAN INDONESIA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN

NOMOR 8 TAHUN 2002.

TENTANG

TARIP DAN TATALAKSANA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS DAN

RUMAH SAKIT DAERAH BAGI PESERTA PT (PERSERO) ASURANSI KESEHATAN

INDONESIA DAN ANGGOTA KELUARGANYA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SLEMAN,

Menimbang : a. bahwa Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sleman

Nomor 5 Tahun 1991 tentang Pola Tarip Pelayanan Rawat

Jalan Tingkat Pertama dan Rawat Jalan Lanjutan Pada

Puskesmas dan Rumah Sakit Daerah Bagi Peserta Perum

Husada Bhakti dan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah

Tingkat II Sleman Nomor 6 Tahun 1991 tentang Pola Tarif

Paket Pelayanan Rawat Nginap di RSUD dan Puskesmas

dengan Tempat Perawatan bagi Peserta Perum Husada Bhakti

dalam pelaksanaannya sudah tidak sesuai lagi, sehingga perlu

untuk dihapus dan diganti;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

dalam huruf a perlu untuk membentuk Peraturan Daerah

tentang Tarip Dan Tatalaksana Pelayanan Kesehatan di

Puskesmas dan Rumah Sakit Daerah Bagi Peserta PT

(Persero) Asuransi Kesehatan Indonesia dan Anggota

Keluarganya.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan

Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Istimewa

Yogyakarta (Berita Negara tanggal 8 Agustus 1950);

1

Page 2: TARIP DAN TATA LAKSANA PELAYANAN … · Web viewTARIP DAN TATALAKSANA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DAERAH BAGI PESERTA PT (PERSERO) ASURANSI KESEHATAN INDONESIA

2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok

Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974, Nomor 55,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041) sebagaimana telah

diubah dengan Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000;

3. Undang-undang Nomor 2 Tahun 1992 tentang Usaha

Perasuransian (Lembaran Negara Tahun 1992, Nomor 100,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 3495);

4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan

(Lembaran Negara Tahun 1992, Nomor 13, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 3467);

5. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999, Nomor 60, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 3839);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang

Penetapan Mulai Berlakunya Undang-undang 1950 Nomor 12,

13, 14 dan 15 Dari Hal Pembentukan Daerah-daerah

Kabupaten di Jawa Timur/Tengah/Barat dan Daerah Istimewa

Yogyakarta (Berita Negara tanggal 14 Agustus 1950);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 69 tahun 1991 tentang

Pemeliharaan Kesehatan Pegawai Negeri Sipil, Penerima

Pensiun, Veteran dan Perintis Kemerdekaan Beserta

Keluarganya (Lembaran Negara Tahun 1991, Nomor 90,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 3456);

8. Keputusan Presiden Nomor 56 tahun 1974 tentang

Pembagian, Penggunaan, Cara Pemotongan, Penyetoran dan

Besarnya Iuran yang dipungut dari Pegawai Negeri, Pejabat

Negara dan Penerima Pensiun sebagaimana telah diubah

dengan Keputusan Presiden Nomor 8 Tahun 1977;

9. Keputusan Bersama Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam

Negeri Nomor 1013/MENKES/SKB/IX/2001 dan Nomor 43

Tahun 2001 tentang Tarip Dan Tatalaksana Pelayanan

Kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Daerah Bagi

Peserta PT (Persero) Asuransi Kesehatan Indonesia dan

Anggota Keluarganya.

Dengan persetujuan

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN SLEMAN,

2

Page 3: TARIP DAN TATA LAKSANA PELAYANAN … · Web viewTARIP DAN TATALAKSANA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DAERAH BAGI PESERTA PT (PERSERO) ASURANSI KESEHATAN INDONESIA

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN TENTANG TARIP

DAN TATA LAKSANA PELAYANAN KESEHATAN DI

PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DAERAH BAGI PESERTA PT

(PERSERO) ASURANSI KESEHATAN INDONESIA DAN

ANGGOTA KELUARGANYA.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini, yang dimaksud dengan:

a. Daerah adalah Kabupaten Sleman.

b. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Sleman.

c. Bupati ialah Bupati Sleman.

d. Dinas Kesehatan adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman.

e. Kas daerah adalah Badan yang ditetapkan Bupati sebagai tempat penerimaan

dan pengeluaran uang milik daerah.

f. Peserta adalah pegawai negeri sipil, penerima pensiun, veteran dan perintis

kemerdekaan yang membayar iuran untuk jaminan pemeliharaan kesehatan.

g. Keluarga adalah isteri atau suami dari peserta dan anak yang sah atau anak

angkat dari peserta yang berhak menerima tunjangan sesuai peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

h. Kartu askes adalah bukti sah/identitas yang diberikan kepada setiap peserta dan

anggota keluarganya atas hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan sesuai

ketentuan yang berlaku.

i. Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disingkat Puskesmas adalah

sarana pelayanan kesehatan fungsional yang dimiliki dan dikelola oleh

Pemerintah Daerah yang memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu

kepada masyarakat.

j. Puskesmas dengan tempat tidur yang selanjutnya disingkat Puskesmas TT adalah

Puskesmas yang diberi tambahan ruangan dan fasilitas untuk menolong pasien

gawat darurat baik berupa tindakan operasi terbatas maupun asuhan

keperawatan sementara dengan kapasitas 10 tempat tidur.

3

Page 4: TARIP DAN TATA LAKSANA PELAYANAN … · Web viewTARIP DAN TATALAKSANA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DAERAH BAGI PESERTA PT (PERSERO) ASURANSI KESEHATAN INDONESIA

k. Rumah Sakit Umum yang selanjutnya disingkat RSU adalah rumah sakit yang

memberikan pelayanan kesehatan semua jenis penyakit dari yang bersifat dasar

sampai dengan sub spesialistik.

l. Rumah Sakit Daerah yang selanjutnya disingkat RSD adalah Rumah Sakit Umum

yang dimiliki dan dikelola oleh Pemerintah Daerah.

m. Pemberi pelayanan kesehatan yang selanjutnya disingkat PPK adalah fasilitas

pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan bagi peserta PT.

(Persero) Asuransi Kesehatan Indonesia (PT. Askes) dan anggota keluarganya.

n. PPK tingkat pertama adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang memberikan

pelayanan kesehatan tingkat pertama, yaitu Puskesmas, Puskesmas Keliling

(Pusling) dan Puskesmas Pembantu.

o. PPK tingkat lanjutan adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang memberikan

pelayanan kesehatan tingkat lanjutan, yaitu RSU vertikal dan RSUD.

p. Pelayanan kesehatan tingkat pertama adalah pelayanan kesehatan perorangan

yang bersifat umum yang meliputi pelayanan rawat jalan tingkat pertama dan

rawat inap tingkat pertama.

q. Rawat jalan tingkat pertama adalah pelayanan kesehatan perorangan yang

bersifat umum yang dilaksanakan pada PPK tingkat pertama untuk keperluan

observasi, diagnosis, pengobatan dan atau pelayanan kesehatan lainnya.

r. Rawat inap tingkat pertama adalah pelayanan kesehatan perorangan yang

bersifat umum dan dilaksanakan pada Puskesmas dengan tempat tidur

(Puskesmas TT), untuk keperluan observasi, perawatan, diagnosis, pengobatan

dan atau pelayanan medis lainnya, dimana peserta dan atau anggota keluarganya

dirawat inap sekurang-kurangnya 1 (satu) hari.

s. Pelayanan kesehatan tingkat lanjutan adalah pelayanan kesehatan perorangan

bersifat spesialistik atau sub spesialistik yang meliputi rawat jalan tingkat lanjutan,

rawat inap tingkat lanjutan dan rawat inap di ruang perawatan khusus.

t. Rawat jalan tingkat lanjutan adalah pelayanan kesehatan perorangan yang

bersifat spesialistik atau sub spesialistik dan dilaksanakan pada PPK tingkat

lanjutan sebagai rujukan dari PPK tingkat pertama, dan atau PPK lain yang

ditunjuk, untuk keperluan observasi, diagnosis, pengobatan, rehabilitasi medis,

dan atau pelayanan medis lainnya tanpa menginap di ruang perawatan.

u. Rawat inap tingkat lanjutan adalah pelayanan kesehatan perorangan yang bersifat

spesialistik atau sub spesialistik untuk keperluan observasi, perawatan, diagnosis,

pengobatan, rehabilitasi medis dan atau pelayanan medis lainnya, yang

4

Page 5: TARIP DAN TATA LAKSANA PELAYANAN … · Web viewTARIP DAN TATALAKSANA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DAERAH BAGI PESERTA PT (PERSERO) ASURANSI KESEHATAN INDONESIA

dilaksanakan pada PPK tingkat lanjutan dimana peserta dan atau anggota

keluarganya dirawat inap di ruang perawatan sekurang-kurangnya 1 (satu) hari.

v. Hari rawat adalah lamanya peserta dan atau anggota keluarganya dirawat, yang

jumlahnya dihitung berdasarkan selisih antara tanggal masuk dirawat dan

keluar/meninggal yang apabila tanggal masuk dihitung maka tanggal

keluar/meninggal tidak dihitung atau sebaliknya. Apabila tanggal masuk dan

tanggal keluar/meninggal adalah sama maka dihitung 1 (satu) hari rawat.

w. Pelayanan kesehatan penunjang adalah pelayanan yang diberikan untuk

menunjang pelayanan kesehatan, yang meliputi pelayanan obat, pemeriksaan

penunjang diagnostik dan pelayanan penunjang lainnya.

x. Daftar dan Plafon Harga Obat selanjutnya disingkat (DPHO) adalah daftar obat

yang digunakan untuk pelayanan obat bagi peserta dan atau anggota

keluarganya.

y. Pelayanan obat adalah pemberian obat-obatan diluar obat standar yang termasuk

dalam paket rumah sakit, yang diperlukan untuk pelayanan kesehatan tingkat

lanjutan sesuai dengan indikasi medis sesuai dengan DPHO yang berlaku.

z. Obat standar yang termasuk dalam paket rawat rumah sakit adalah obat-obatan

yang harus tersedia di rumah sakit untuk keperluan tindakan medis sesaat, gawat

darurat, pelayanan bedah, rawat inap di ICU/ICCU dan pelayanan rawat inap

lainnya.

aa. Pemeriksaan penunjang diagnostik adalah kegiatan pemeriksaan untuk

menunjang diagnosis.

bb. Tindakan medis dan terapi adalah tindakan pembedahan, tindakan pengobatan

yang menggunakan alat dan tindakan terapi lainnya.

cc. Rehabilitasi medis adalah pelayanan yang diberikan oleh instalasi rehabilitasi

medis dalam bentuk fisioterapi, terapi okupasional, terapi wicara, bimbingan sosial

medik dan jasa psikologi.

dd. Persalinan adalah proses lahirnya bayi cukup bulan atau hampir cukup bulan baik

secara spontan maupun disertai penyulit yang memerlukan tindakan medis.

ee. Pelayanan gawat darurat (emergency) adalah pelayanan kesehatan tingkat

lanjutan yang harus diberikan secepatnya pada kasus-kasus gawat darurat untuk

mengurangi resiko kematian atau cacat.

ff. Tim pengendali adalah tim yang ditetapkan oleh direktur rumah sakit yang

bertugas membantu direktur rumah sakit dalam pengendalian pelayanan bagi

peserta dan atau anggota keluarganya di rumah sakit.

5

Page 6: TARIP DAN TATA LAKSANA PELAYANAN … · Web viewTARIP DAN TATALAKSANA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DAERAH BAGI PESERTA PT (PERSERO) ASURANSI KESEHATAN INDONESIA

gg. Sistem pembiayaan kapitasi adalah cara pembiayaan pelayanan kesehatan

tingkat pertama berdasarkan jumlah kartu askes yang terdaftar pada Puskesmas

dan RSD Kelas D.

hh. Tarip paket rawat jalan tingkat lanjutan adalah biaya pelayanan rawat jalan tingkat

lanjutan yang dihitung berdasarkan rata-rata biaya komponen jasa sarana dan

jasa pelayanan dengan mengelompokkan beberapa jenis pelayanan dalam satu

tarip pelayanan.

ii. Tarip paket rawat inap adalah biaya per hari rawat inap yang dihitung berdasarkan

rata-rata biaya komponen jasa sarana dan jasa pelayanan.

jj. Iuran biaya (cost sharing) adalah pembebanan sebagian biaya pelayanan

kesehatan kepada peserta dan atau anggota keluarganya.

kk. Tarip pelayanan luar paket adalah biaya pelayanan kesehatan yang tidak

termasuk didalam paket rawat jalan maupun rawat inap.

ll. Jasa sarana adalah imbalan yang diterima oleh rumah sakit dan Puskesmas atas

pemakaian sarana, fasilitas rumah sakit dan Puskesmas, bahan obat-obatan,

bahan kimia dan alat kesehatan habis pakai yang digunakan langsung dalam

rangka observasi, diagnosis, pengobatan dan rehabilitasi.

mm. Jasa pelayanan adalah imbalan yang diterima oleh pelaksana pelayanan atas jasa

yang diberikan kepada pasien dalam rangka observasi, diagnosis, pengobatan,

konsultasi, visite, rehabilitasi medik dan atau pelayanan lainnya.

nn. Direksi adalah Direksi PT. (Persero) Asuransi Kesehatan Indonesia.

BAB II

TARIP PELAYANAN KESEHATAN TINGKAT PERTAMA

Bagian Kesatu

Rawat Jalan Tingkat Pertama

Pasal 2

(1) Tarip pelayanan rawat jalan tingkat pertama ditetapkan berdasarkan sistem

pembiayaan kapitasi.

(2) Komponen kapitasi terdiri dari jasa sarana, jasa pelayanan dan obat-obatan.

(3) Pembayaran biaya kapitasi diberikan kepada PPK Tingkat Pertama setiap bulan.

6

Page 7: TARIP DAN TATA LAKSANA PELAYANAN … · Web viewTARIP DAN TATALAKSANA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DAERAH BAGI PESERTA PT (PERSERO) ASURANSI KESEHATAN INDONESIA

Pasal 3

(1) Tarip pelayanan rawat jalan tingkat pertama sebagaimana dimaksud dalam ayat

(1) Pasal 2 meliputi biaya untuk semua jenis pelayanan kesehatan sebagaimana

tersebut dalam Lampiran I.

(2) Jenis pelayanan selain yang ditetapkan dalam ayat (1) diatur tersendiri oleh

direksi.

Bagian Kedua

Rawat Inap Tingkat Pertama

Pasal 4

(1) Tarip pelayanan rawat inap tingkat pertama ditetapkan berdasarkan tarip paket

rawat inap per hari rawat.

(2) Tarip paket rawat inap tingkat pertama sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

meliputi jasa sarana dan jasa pelayanan.

Pasal 5

Tarip pelayanan rawat inap tingkat pertama sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

Pasal 4 meliputi biaya semua jenis pelayanan rawat inap sebagaimana tersebut dalam

Lampiran I, yang dilaksanakan di Puskesmas TT.

BAB III

TARIP PELAYANAN KESEHATAN TINGKAT LANJUTAN

Bagian Kesatu

Rawat Jalan Tingkat Lanjutan

Pasal 6

(1) Biaya pelayanan rawat jalan tingkat lanjutan ditetapkan berdasarkan tarip paket

rawat jalan tingkat lanjutan dan tarip luar paket.

(2) Paket rawat jalan tingkat lanjutan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) terdiri dari

paket I, paket II dan paket III sebagaimana tersebut pada Lampiran I.

(3) Tarip pelayanan darah dan pelayanan obat untuk rawat jalan tingkat lanjutan diatur

tersendiri sebagaimana tersebut pada Lampiran I.

7

Page 8: TARIP DAN TATA LAKSANA PELAYANAN … · Web viewTARIP DAN TATALAKSANA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DAERAH BAGI PESERTA PT (PERSERO) ASURANSI KESEHATAN INDONESIA

Pasal 7

Tarip pelayanan rawat jalan tingkat lanjutan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)

Pasal 6 meliputi jasa sarana dan jasa pelayanan.

Pasal 8

Tarip pelayanan rawat jalan tingkat lanjutan sebagaimana dimaksud pada Pasal 6

meliputi biaya pemeriksaan, pemberian obat standar yang termasuk dalam paket rumah

sakit, tindakan medis dan jenis-jenis pelayanan medis lainnya sebagaimana tersebut

pada Lampiran I.

Bagian Kedua

Rawat Inap Tingkat Lanjutan

Pasal 9

Biaya rawat inap tingkat lanjutan ditetapkan berdasarkan tarip paket rawat inap dan

tarip luar paket.

Pasal 10

Tarip pelayanan rawat inap tingkat lanjutan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9

meliputi jasa sarana dan jasa pelayanan.

Pasal 11

(1) Tarip pelayanan rawat inap tingkat lanjutan sebagaimana dimaksud dalam Pasal

10 meliputi biaya untuk perawatan, pemeriksaan, pemberian obat standar yang

termasuk dalam paket rumah sakit, tindakan medis dan jenis-jenis pelayanan

medis lainnya sebagaimana tersebut pada Lampiran I.

(2) Tarip pelayanan darah dan pelayanan obat untuk rawat inap tingkat lanjutan diatur

tersendiri sebagaimana dimaksud dalam Lampiran I.

Bagian Ketiga

Rawat Inap di Ruang Perawatan Khusus

Pasal 12

(1) Rawat inap pada ruang perawatan khusus terdiri dari:

a. rawat inap di ruang perawatan ICU/ICCU,

8

Page 9: TARIP DAN TATA LAKSANA PELAYANAN … · Web viewTARIP DAN TATALAKSANA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DAERAH BAGI PESERTA PT (PERSERO) ASURANSI KESEHATAN INDONESIA

b. rawat inap di ruang perawatan Intermediate/High Care Unit (HCU) atau yang

setara.

(2) Biaya pelayanan rawat inap di ruang perawatan khusus ditetapkan berdasarkan

tarip paket perawatan per hari rawat dan tarip luar paket.

(3) Tarip pelayanan rawat inap di ruang perawatan khusus sebagaimana dimaksud

dalam ayat (2), meliputi jasa sarana dan jasa pelayanan.

Pasal 13

(1) Tarip pelayanan rawat inap sebagaimana dimaksud dalam ayat (2), ayat (3) dan

ayat (2) Pasal 12 meliputi biaya untuk pelayanan perawatan, visite, pemeriksaan

dan konsultasi medis, pemberian obat standar yang termasuk dalam paket rumah

sakit, pemeriksaan penunjang diagnostik, tindakan medis, pemakaian alat

monitoring dan jenis-jenis pelayanan medis lainnya sebagaimana tersebut dalam

Lampiran I.

(2) Tarip pelayanan darah dan pelayanan obat untuk rawat inap di ruang perawatan

khusus diatur tersendiri sebagaimana dimaksud dalam Lampiran I.

BAB IV

TARIP KELAS PERAWATAN

Pasal 14

(1) Tarip paket rawat inap disesuaikan dengan kelas ruang perawatan pada masing-

masing kelas rumah sakit.

(2) Penetapan ruang kelas perawatan untuk rawat inap ditetapkan berdasarkan

golongan kepegawaian pegawai negeri sipil atau penerima pensiun sebagai

berikut:

a. pegawai negeri sipil golongan I/II dan atau anggota

keluarganya di ruang kelas III,

b. pegawai negeri sipil golongan III dan atau anggota

keluarganya di ruang kelas II,

c. pegawai negeri sipil golongan IV dan atau anggota

keluarganya di ruang kelas I,

d. penerima pensiun dan atau anggota keluarganya di ruang

kelas sesuai dengan golongan kepegawaiannya yang terakhir pada saat

pensiun,

9

Page 10: TARIP DAN TATA LAKSANA PELAYANAN … · Web viewTARIP DAN TATALAKSANA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DAERAH BAGI PESERTA PT (PERSERO) ASURANSI KESEHATAN INDONESIA

e. penerima pensiun TNI/POLRI dan atau anggota keluarganya

di ruang kelas sesuai dengan golongan kepegawaiannya yang terakhir sesuai

dengan Surat Edaran Kepala Badan Administrasi Kepegawaian Negara

(BAKN) Nomor 01/SE/1987,

f. veteran dan atau anggota keluarganya di ruang kelas II, dan

g. pejabat negara, perintis kemerdekaan dan atau anggota keluarganya di ruang

kelas I.

Pasal 15

(1) Peserta dan atau anggota keluarganya yang atas permintaan sendiri memilih

dirawat di ruang kelas perawatan yang lebih tinggi dari yang telah ditetapkan

sebagaimana ditetapkan dalam ayat (2) Pasal 14 diwajibkan membayar selisih

biaya yang disebabkan oleh perbedaan biaya antara tarip umum rumah sakit pada

kelas yang dipilih dengan tarip askes sesuai haknya.

(2) Terhadap peserta yang telah membayar selisih biaya sebagaimana dimaksud

dalam ayat (1) tidak dikenakan iuran biaya.

BAB V

TARIP PELAYANAN GAWAT DARURAT

Pasal 16

(1) Biaya pelayanan gawat darurat ditetapkan berdasarkan tarip paket rawat jalan

tingkat lanjutan dan tarip luar paket.

(2) Tarip pelayanan gawat darurat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) meliputi

jasa sarana dan jasa pelayanan.

(3) Tarip pelayanan gawat darurat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) meliputi

biaya untuk pemeriksaan, pemberian obat standar yang termasuk dalam paket

rumah sakit, tindakan medis dan jenis-jenis pelayanan medis lainnya

sebagaimana tersebut dalam Lampiran I.

10

Page 11: TARIP DAN TATA LAKSANA PELAYANAN … · Web viewTARIP DAN TATALAKSANA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DAERAH BAGI PESERTA PT (PERSERO) ASURANSI KESEHATAN INDONESIA

BAB VI

TARIP PELAYANAN PERSALINAN

Pasal 17

(1) Pelayanan persalinan baik persalinan normal maupun persalinan dengan penyulit

dapat dilakukan di Puskesmas TT, Rumah Bersalin milik Pemerintah Daerah,

atau RSD kelas A, B, C dan D meliputi perawatan dan tindakan persalinan.

(2) Biaya pelayanan persalinan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dihitung

berdasarkan jumlah hari rawat kali tarip paket rawat inap ditambah tarip luar paket

dan jasa untuk tindakan persalinan normal atau jasa untuk tindakan persalinan

dengan penyulit.

(3) Tarip pelayanan persalinan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) meliputi jasa

sarana dan jasa pelayanan.

(4) Tarip pelayanan persalinan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) meliputi biaya

untuk perawatan, tindakan persalinan, pemberian obat standar yang termasuk

dalam paket rumah sakit, dan jenis-jenis pelayanan medis lainnya sebagaimana

tersebut dalam Lampiran I.

(5) Biaya rawat inap bayi dihitung sejak kelahiran.

(6) Tarip pelayanan darah dan pelayanan obat untuk persalinan diatur tersendiri

sebagaimana dimaksud dalam Lampiran I.

Pasal 18

Biaya pelayanan persalinan berlaku sampai dengan anak kedua yang hidup.

BAB VII

TARIP PELAYANAN LUAR PAKET DAN PELAYANAN LAINNYA

Pasal 19

(1) Tarip pelayanan luar paket untuk rawat jalan tingkat lanjutan, gawat darurat,

persalinan dan rawat inap tingkat lanjutan ditetapkan berdasarkan sistem

pembiayaan untuk setiap jenis pelayanan (fee for service).

(2) Tarip pelayanan luar paket sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) meliputi biaya

pelayanan:

a. pemeriksaan laboratorium klinik,

11

Page 12: TARIP DAN TATA LAKSANA PELAYANAN … · Web viewTARIP DAN TATALAKSANA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DAERAH BAGI PESERTA PT (PERSERO) ASURANSI KESEHATAN INDONESIA

b. pemeriksaan laboratorium patologi anatomi,

c. pemeriksaan mikrobiologi,

d. pemeriksaan radio diagnostik,

e. pemeriksaan diagnostik elektromedis,

f.pemeriksaan CT Scan,

g. tindakan medis operatip, dan

h. tindakan medis non operatip.

(3) Tarip pelayanan luar paket sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) meliputi jasa

sarana dan jasa pelayanan.

Pasal 20

(1) Tindakan medis bedah sedang, besar dan khusus yang menggunakan anestesi

umum atau anestesi lumbal diberi jasa tindakan medis bedah sesuai dengan kelas

rumah sakit.

(2) Tindakan bedah tertentu diluar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1),

dapat diberi jasa tindakan medis yang ditetapkan oleh Direksi.

Pasal 21

(1) Besaran tarip pelayanan jantung dan hemodialisa ditetapkan oleh Menteri

Kesehatan, sedangkan untuk pelayanan kesehatan tertentu lainnya ditetapkan

oleh Direksi.

(2) Penetapan tarip sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan dengan

mempertimbangkan jenis pelayanan kesehatan, tarip umum rumah sakit,

perkembangan teknologi dan kemampuan dana PT. Askes.

Pasal 22

Pelayanan obat dan darah untuk RJTL, RITL, UGD dan persalinan diatur tersendiri

sebagaimana dimaksud dalam Lampiran I.

BAB VIII

IURAN BIAYA

Pasal 23

(1) Iuran biaya dapat dikenakan pada pelayanan sebagai berikut:

a. rawat jalan tingkat lanjutan,

12

Page 13: TARIP DAN TATA LAKSANA PELAYANAN … · Web viewTARIP DAN TATALAKSANA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DAERAH BAGI PESERTA PT (PERSERO) ASURANSI KESEHATAN INDONESIA

b. rawat inap tingkat lanjutan,

c. pelayanan gawat darurat,

d. pelayanan persalinan, dan atau

e. pelayanan luar paket.

(2) Iuran biaya sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) merupakan penerimaan yang

dipungut oleh rumah sakit.

Pasal 24

Besaran iuran biaya untuk setiap jenis pelayanan sebagaimana dimaksud dalam ayat

(1) Pasal 23 ditetapkan oleh Bupati atas usulan direktur rumah sakit.

Pasal 25

Iuran biaya untuk pelayanan rawat jalan tingkat lanjutan dikenakan pada pelayanan

Paket I, Paket II.A, Paket II.B, Paket II.C, dan Paket III.

Pasal 26

(1) Iuran biaya untuk paket rawat inap tingkat lanjutan dikenakan pada rawat inap

bagi peserta yang dirawat di ruang perawatan kelas I dan kelas II di RSD Kelas A,

B dan C.

(2) Pembebanan iuran biaya untuk paket rawat inap tingkat lanjutan di RSD kelas A

dan B selama-lamanya 10 (sepuluh) hari, dan untuk paket rawat inap di RSD

kelas C selama-lamanya 7 (tujuh) hari.

Pasal 27

Iuran biaya untuk pelayanan gawat darurat ditetapkan sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 24.

Pasal 28

Iuran biaya untuk paket rawat inap dan pelayanan persalinan ditetapkan sama dengan

iuran biaya untuk paket rawat inap tingkat lanjutan sebagaimana dimaksud dalam ayat

(1) dan ayat (2) Pasal 26.

Pasal 29

13

Page 14: TARIP DAN TATA LAKSANA PELAYANAN … · Web viewTARIP DAN TATALAKSANA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DAERAH BAGI PESERTA PT (PERSERO) ASURANSI KESEHATAN INDONESIA

Iuran biaya untuk pelayanan luar paket dikenakan pada pelayanan luar paket di RJTL,

RITL, UGD, dan Persalinan.

Pasal 30

Iuran biaya untuk pelayanan obat diatur secara tersendiri.

BAB IX

PENGELOLAAN PENERIMAAN RUMAH SAKIT

Pasal 31

Pengelolaan penerimaan dari jasa sarana, jasa pelayanan dan iuran biaya bagi

Puskesmas, Rumah Sakit Umum Daerah dan atau Rumah Sakit Swadana dilaksanakan

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BAB X

TATA LAKSANA DAN BESARAN TARIP

Pasal 32

(1) Pedoman tata laksana pelayanan kesehatan dan administrasi keuangan

sebagaimana tersebut pada lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Peraturan Daerah ini.

(2) Besaran tarip pelayanan kesehatan ditetapkan Bupati berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

BAB XI

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 33

(1) Semua tagihan biaya pelayanan dari PPK kepada PT. Askes untuk pelayanan

kesehatan yang telah dilaksanakan sebelum berlakunya Peraturan Daerah ini,

tetap didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku terdahulu.

(2) Pengajuan tagihan oleh PPK dilaksanakan selambat-lambatnya 1 (satu) tahun

setelah berlakunya peraturan daerah ini.

14

Page 15: TARIP DAN TATA LAKSANA PELAYANAN … · Web viewTARIP DAN TATALAKSANA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DAERAH BAGI PESERTA PT (PERSERO) ASURANSI KESEHATAN INDONESIA

BAB XII

PELAKSANAAN

Pasal 34

(1) Pelaksanaan peraturan daerah ini dilakukan oleh Dinas Kesehatan.

(2) Pelaksanaan peraturan daerah sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) adalah

segala kegiatan yang meliputi sosialisasi, penyuluhan, pembinaan, pengendalian,

dan pengawasan atas pelaksanaan ketentuan-ketentuan dalam peraturan daerah

ini.

BAB XIII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 35

Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini ini sepanjang mengenai

pelaksanaannya diatur lebih lanjut dengan Keputusan Bupati.

Pasal 36

Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku Peraturan Daerah Kabupaten Daerah

Tingkat II Sleman Nomor 5 Tahun 1991 tentang Pola Tarip Pelayanan Rawat Jalan

Tingkat Pertama dan Rawat Jalan Lanjutan Pada Puskesmas dan Rumah Sakit Daerah

Bagi Peserta Perum Husada Bhakti dan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat

II Sleman Nomor 6 Tahun 1991 tentang Pola Tarif Paket Pelayanan Rawat Nginap di

RSUD dan Puskesmas dengan Tempat Perawatan bagi Peserta Perum Husada Bhakti

dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 37

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini

dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Sleman.

Ditetapkan di Sleman.

Pada tanggal 22 Agustus 2002

BUPATI SLEMAN,

Cap/ttd

15

Page 16: TARIP DAN TATA LAKSANA PELAYANAN … · Web viewTARIP DAN TATALAKSANA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DAERAH BAGI PESERTA PT (PERSERO) ASURANSI KESEHATAN INDONESIA

IBNU SUBIYANTO

Disetujui dengan Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sleman,

Nomor : 5/K.DPRD/2002

Tanggal : 22 Agustus 2002

Tentang : Persetujuan Penetapan 7 (tujuh) Peraturan Daerah Kabupaten Sleman

tentang:

1. Pencabutan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Sleman

Nomor 1 Tahun 1998 tentang Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan

Air Bawah Tanah dan Air Permukaan,

2. Perubahan Pertama Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II

Sleman Nomor 10 Tahun 1998 tentang Pajak Reklame,

3. Perubahan Pertama Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II

Sleman Nomor 11 Tahun 1998 tentang Pajak Penerangan Jalan,

4. Pajak Parkir,

5. Retribusi Pelayanan Kesehatan Pada Puskesmas,

6. Tarif dan Tatalaksana Pelayanan Kesehatan di Puskesmas dan Rumah

Sakit Daerah bagi Peserta PT. (Persero) Asuransi Kesehatan

Indonesia dan Anggota Keluarganya,

7. Izin Usaha Jasa Konstruksi, dan

Penundaan Penetapan Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Sleman

tentang Retribusi Obyek dan Daya Tarik Wisata.

Diundangkan di Sleman.

Pada tanggal 9 September 2002

SEKRETARIS DAERAH

KABUPATEN SLEMAN,

Cap/ttd

SUTRISNO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2002 NOMOR 2 SERI C

16

Page 17: TARIP DAN TATA LAKSANA PELAYANAN … · Web viewTARIP DAN TATALAKSANA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DAERAH BAGI PESERTA PT (PERSERO) ASURANSI KESEHATAN INDONESIA

LAMPIRAN : PERATURAN DAERAH

KABUPATEN SLEMAN.

NOMOR : 8 Tahun 2002.

TANGGAL : 22 Agustus 2002.

PEDOMAN TATA LAKSANA PELAYANAN KESEHATAN DAN ADMINISTRASI

KEUANGAN DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DAERAH

BAGI PESERTA PT (Persero) ASURANSI KESEHATAN INDONESIA

DAN ANGGOTA KELUARGANYA

A. PERSYARATAN UMUM

1. Peserta dan atau anggota keluarganya wajib memiliki kartu

askes yang telah terdaftar pada Puskesmas atau Poliklinik Umum Rumah

Sakit Daerah kelas D sesuai pilihan,

2. Peserta dan atau anggota keluarganya harus memperlihatkan

kartu askes yang berlaku untuk mendapatkan setiap pelayanan,

3. Untuk memperoleh pelayanan kesehatan tingkat lanjutan,

peserta dan atau anggota keluarganya harus membawa surat rujukan dari

Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK) tingkat pertama kecuali dalam

keadaan gawat darurat,

4. Peserta dan atau anggota keluarganya wajib mengurus dan

menyerahkan surat jaminan perawatan dari PT. Askes bekerjasama dengan

tim pengendali rumah sakit, selambat-lambatnya dalam waktu 3 (tiga) hari

kerja sejak yang bersangkutan dirawat,

5. Puskesmas dan RSUD berkewajiban meneliti keabsahan kartu

askes serta kebenaran penggunaannya,

6. Setiap bulan PT. Askes wajib membayar biaya kapitasi kepada

Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan,

7. RSUD berkewajiban membuat surat bukti pelayanan yang harus

ditandatangani oleh peserta dan atau anggota keluarganya,

8. Selambat-lambatnya setiap tanggal 10 bulan berikutnya

Puskesmas TT, RSUD harus sudah mengajukan tagihan biaya pelayanan

17

Page 18: TARIP DAN TATA LAKSANA PELAYANAN … · Web viewTARIP DAN TATALAKSANA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DAERAH BAGI PESERTA PT (PERSERO) ASURANSI KESEHATAN INDONESIA

meliputi pelayanan rawat inap tingkat pertama, rawat jalan tingkat pertama,

rawat jalan tingkat lanjutan, rawat inap tingkat lanjutan, persalinan, gawat

darurat, dan pelayanan luar paket kepada PT. ASKES setempat tanpa

tembusan,

9. Selambat-lambatnya 45 (empat puluh lima) hari kerja setelah

tagihan biaya dari PPK diterima, PT. ASKES berkewajiban membayar

tagihan tersebut,

10. Peserta dan anggota keluarganya yang berdasarkan golongan

kepegawaiannya menempati ruangan perawatan kelas I dan kelas II di

Rumah Sakit Daerah kelas A,B dan C, dikenakan iuran biaya,

11. Peserta dan atau anggota keluarganya dapat dikenakan iuran

biaya untuk jenis-jenis pelayanan paket dan luar paket,

B. PEDOMAN TATA LAKSANA PELAYANAN KESEHATAN

I. Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama

a. Rawat Jalan Tingkat Pertama

1. Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK): Puskesmas (pagi, sore),

Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling (Pusling),

2. Jenis Pelayanan:

2.1. konsultasi medis dan penyuluhan kesehatan,

2.2. pemeriksaan, pengobatan dan tindakan medis kecil oleh

dokter umum atau paramedis,

2.3. pemeriksaan penunjang diagnostik,

2.4. pemeriksaan, pengobatan gigi, termasuk pencabutan dan

tambal gigi oleh dokter gigi atau perawat gigi,

2.5. pemeriksaan ibu hamil, nifas, ibu menyusui, bayi dan anak

balita oleh bidan atau dokter termasuk pelayanan imunisasi

dasar,

2.6. upaya penyembuhan terhadap efek sampingan kontrasepsi,

2.7. pemberian obat-obatan pelayanan dasar sesuai indikasi

medis,

2.8. pemberian surat rujukan ke PPK yang lebih tinggi bagi

penyakit yang tidak dapat ditanggulangi di PPK yang

bersangkutan,

3. Waktu Pelayanan:

3.1. Puskesmas pagi sesuai jam kerja,

3.2. Puskesmas sore : minimal 2 jam,

18

Page 19: TARIP DAN TATA LAKSANA PELAYANAN … · Web viewTARIP DAN TATALAKSANA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DAERAH BAGI PESERTA PT (PERSERO) ASURANSI KESEHATAN INDONESIA

penyelenggaraan pelayanan kesehatan sore hari diatur

secara intern oleh Dinas Kesehatan bersama kantor

perwakilan cabang PT. Askes sesuai dengan kebutuhan dan

kriteria yang ditetapkan,

4. Administrasi Pelayanan:

4.1. Puskesmas mengirimkan laporan meliputi:

4.1.1. jumlah kunjungan rawat jalan tingkat pertama,

4.1.2. jumlah rujukan,

4.2. Laporan disampaikan kepada Kepala Dinas Kesehatan

dengan tembusan kepada Kepala Kantor Perwakilan Cabang

PT. Askes, paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya,

4.3. kantor perwakilan Cabang PT. Askes membuat rekapitulasi

laporan dari semua Puskesmas yang berada di wilayahnya

dan menyampaikannya kepada kantor cabang PT. Askes

setiap 3 (tiga) bulan dengan tembusan kepada Kepala Dinas

Kesehatan ,

4.4. laporan tersebut mengikuti format laporan yang berlaku yang

ditetapkan oleh PT. Askes.

b. Rawat Inap Tingkat Pertama.

1. Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK): Puskesmas dengan tempat

tidur (Puskesmas TT),

2. Jenis Pelayanan:

Pelayanan rawat inap tingkat pertama terdiri dari pelayanan paket

meliputi:

2.1. pemeriksaan dan pengobatan oleh dokter umum,

2.2. perawatan di ruang perawatan,

2.3. pemeriksaan penunjang diagnostik,

2.4. tindakan medis,

2.5. pemberian obat serta bahan dan alat kesehatan habis pakai

selama masa perawatan,

2.6. konsultasi medis dan penyuluhan kesehatan,

2.7. pemberian surat rujukan,

3. Administrasi Pelayanan :

3.1. Persyaratan mendapatkan pelayanan:

3.1.1. menyerahkan 1 (satu) lembar foto copy atau salinan

kartu askes,

19

Page 20: TARIP DAN TATA LAKSANA PELAYANAN … · Web viewTARIP DAN TATALAKSANA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DAERAH BAGI PESERTA PT (PERSERO) ASURANSI KESEHATAN INDONESIA

3.1.2. menyerahkan surat pengantar untuk dirawat dari PPK

rawat jalan tingkat pertama,

3.2. kewajiban sesudah pelaksanaan pelayanan:

3.2.1. dokter Puskesmas TT penerima rujukan dari

Puskesmas lain, berkewajiban membuat jawaban

surat rujukan,

3.2.2. Puskesmas TT membuat surat bukti rawat yang

menyatakan bahwa peserta atau anggota keluarganya

telah mendapatkan perawatan di PPK yang

bersangkutan, dimana tercantum tanggal masuk,

tanggal keluar dan diagnosa penyakit,

3.2.3. peserta atau anggota keluarganya menandatangani

surat bukti perawatan.

II. Pelayanan Kesehatan Tingkat Lanjutan

a. Rawat Jalan Tingkat Lanjutan

1. Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK): Poliklinik Spesialis RSD

kelas A, B, C dan Poliklinik Rumah Sakit kelas D yang mempunyai

dokter Spesialis,

2. Jenis Pelayanan:

pelayanan rawat jalan lanjutan terdiri dari pelayanan paket, luar

paket, darah dan pelayanan obat,

2.1. pelayanan paket:

2.1.1. paket I:

mencakup pemeriksaan medis spesialistik, medis sub

spesialistik, pemberian konsultasi medis dan

penyuluhan kesehatan,

2.1.2. paket II terdiri dari :

a) paket II-A

mencakup pelayanan penunjang diagnostik,

laboratorium klinik yang tidak termasuk luar paket,

b) paket II-B

mencakup pelayanan pemeriksaan penunjang

radiodiagnostik yang tidak termasuk luar paket,

c) paket II-C

Mencakup pelayanan pemeriksaan penunjang

diagnostik elektromedis yang tidak termasuk luar

paket,

20

Page 21: TARIP DAN TATA LAKSANA PELAYANAN … · Web viewTARIP DAN TATALAKSANA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DAERAH BAGI PESERTA PT (PERSERO) ASURANSI KESEHATAN INDONESIA

2.1.3. paket III mencakup

a) tindakan medis operatip dan non operatip yang

tidak termasuk luar paket,

b) rehabilitasi medis,

2.1.4. pemberian obat standar yang termasuk dalam paket

rumah sakit serta bahan dan alat kesehatan habis

pakai,

2.2. pelayanan luar paket, darah, pelayanan obat diberikan sesuai

dengan indikasi medis,

2.3. pemberian surat rujukan,

3. Waktu pelayanan: sesuai jam kerja

4. Administrasi pelayanan:

4.1. Persyaratan mendapatkan pelayanan:

4.1.1. menyerahkan 1 (satu) lembar foto copy atau salinan

kartu askes,

4.1.2. menyerahkan surat rujukan,

4.1.3. peserta dan atau anggota keluarganya yang atas

indikasi medis memerlukan pelayanan luar paket

tertentu yang ditetapkan oleh PT. Askes, pelayanan

darah dan pelayanan obat harus memenuhi

persyaratan yang telah ditentukan,

4.2. Kewajiban sesudah mendapatkan pelayanan:

4.2.1. peserta atau anggota keluarganya diwajibkan

menandatangani surat bukti pelayanan yang

menerangkan bahwa peserta dan atau anggota

keluarganya tersebut telah mendapat pelayanan dari

RSD yang bersangkutan,

4.2.2. dokter di RSD penerima rujukan berkewajiban

memberikan jawaban surat rujukan kepada dokter

yang merujuk,

b. Rawat Inap Tingkat Lanjutan

1. Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK): RSD kelas A, B, C dan D.

2. Jenis Pelayanan:

Pelayanan rawat jalan lanjutan terdiri dari pelayanan paket, luar

paket, darah, pelayanan obat dan surat rujukan,

2.1. pelayanan paket meliputi:

2.1.1. perawatan dan akomodasi di ruang perawatan,

21

Page 22: TARIP DAN TATA LAKSANA PELAYANAN … · Web viewTARIP DAN TATALAKSANA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DAERAH BAGI PESERTA PT (PERSERO) ASURANSI KESEHATAN INDONESIA

2.1.2. pemeriksaan dan pengobatan oleh dokter, dokter

spesialis dan atau dokter subspesialis,

2.1.3. pemeriksaan penunjang diagnostik laboratorium klinik,

radio diagnostik dan diagnostik elektromedis yang

tidak termasuk luar paket,

2.1.4. pemberian obat standar yang termasuk dalam paket

rumah sakit serta bahan dan alat kesehatan habis

pakai,

2.1.5. tindakan medis dan terapi yang tidak termasuk luar

paket,

2.1.6. rehabilitasi medis.

2.2. pelayanan luar paket, darah dan pelayanan obat diberikan

sesuai dengan indikasi medis,

2.3. pemberian surat rujukan.

3. Waktu pelayanan : 24 jam

4. Administrasi pelayanan:

4.1. persyaratan mendapatkan pelayanan:

4.1.1. menyerahkan surat rujukan dari PPK tingkat pertama,

4.1.2. menyerahkan surat jaminan perawatan selambat-

lambatnya 3 (tiga) hari kerja sejak yang bersangkutan

dirawat,

4.1.3. peserta dan atau anggota keluarganya yang telah

dirawat tanpa surat rujukan, dapat diberi surat jaminan

perawatan atas pertimbangan PT. Askes setempat,

4.1.4. peserta dan atau anggota keluarganya yang karena

indikasi medis perlu mendapat pelayanan luar paket

tertentu yang ditetapkan oleh PT. Askes, pelayanan

darah dan pelayanan obat, harus memenuhi

persyaratan yang ditentukan.

4.2. penetapan ruang perawatan:

4.2.1. RSD harus menempatkan peserta dan atau anggota

keluarganya dikelas perawatan sesuai dengan

golongan kepegawaian peserta,

4.2.2. peserta dan atau anggota keluarganya yang

berdasarkan golongan kepegawaian peserta

menempati ruang perawatan kelas I dan kelas II di

RSD kelas A, B dan C dapat dikenakan iuran biaya.

4.3. kewajiban sesudah mendapat pelayanan:

22

Page 23: TARIP DAN TATA LAKSANA PELAYANAN … · Web viewTARIP DAN TATALAKSANA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DAERAH BAGI PESERTA PT (PERSERO) ASURANSI KESEHATAN INDONESIA

4.3.1. peserta dan atau anggota keluarganya diwajibkan

menandatangani surat bukti perawatan atau surat

bukti pelayanan lainnya,

4.3.2. RSD/dokter yang merawat berkewajiban memberi

surat rujukan balik kepada dokter di PPK yang

merujuk.

c. Rawat Inap Di Ruang Perawatan Khusus

1. Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK): ruang ICU/ICCU dan ruang

perawatan intermediate/High Care Unit (HCU) atau ruang

perawatan lain yang setara di RSD Kelas A, B, dan C.

2. Jenis Pelayanan:

perawatan di ruang perawatan khusus terdiri dari pelayanan paket,

luar paket, darah, pelayanan obat dan surat rujukan,

2.1. pelayanan paket di ruang perawatan khusus meliputi:

2.1.1. pelayanan paket di ruang perawatan ICU/ICCU

mencakup:

a) perawatan dan akomodasi di ruang perawatan

ICU/ICCU:

b) pemeriksaan dan pengobatan oleh dokter

termasuk visite dokter atau tim dokter yang

merawat dan atau konsultasi dokter spesialis

lain,

c) pemeriksaan penunjang diagnostik laboratorium

klinik, radio diagnostik dan diagnostik

elektromedis yang tidak termasuk luar paket,

d) pemberian obat standar ICU/ICCU yang

termasuk dalam paket rumah sakit serta bahan

dan alat kesehatan habis pakai,

e) tindakan medis dan terapi yang tidak termasuk

luar paket, termasuk tindakan resusitasi dengan

menggunakan alat antara lain defibrilator;

f) pemakaian oksigen,

g) pemakaian alat monitoring jantung dan paru-

paru.

2.1.2. pelayanan paket di ruang Intermediate/High Care Unit

(HCU) dan ruang perawatan lain yang setara, meliputi:

23

Page 24: TARIP DAN TATA LAKSANA PELAYANAN … · Web viewTARIP DAN TATALAKSANA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DAERAH BAGI PESERTA PT (PERSERO) ASURANSI KESEHATAN INDONESIA

a) perawatan dan akomodasi di ruang

Intermediate/High Care Unit (HCU) atau ruang

perawatan lain yang setara,

b) pemeriksaan dan pengobatan oleh dokter

termasuk visite dokter yang merawat dan atau

konsultasi dokter spesialis lain,

c) pemeriksaan penunjang diagnostik laboratorium

klinik, radio diagnostik dan diagnostik

elektromedis yang tidak termasuk luar paket,

d) pemberian obat standar di ruang

Intermediate /High Care Unit (HCU) dan ruang

perawatan lain yang setara yang termasuk

dalam paket rumah sakit, serta bahan dan alat

kesehatan habis pakai,

e) tindakan medis dan terapi yang tidak termasuk

luar paket, termasuk tindakan resusitasi,

f) pemakaian oksigen,

g) pemakaian alat monitoring sederhana,

h) pelayanan kesehatan luar paket, darah dan

pelayanan obat diberikan sesuai dengan indikasi

medis,

i) pemberian surat rujukan.

3. Waktu pelayanan : 24 jam

4. Administrasi pelayanan:

4.1. persyaratan mendapatkan pelayanan:

4.1.1. adanya pernyataan/keterangan dari dokter yang

merawat, bahwa peserta dan atau anggota

keluarganya perlu dirawat di ruang perawatan khusus,

4.1.2. peserta dan atau anggota keluarganya yang atas

indikasi medis perlu dirawat langsung di ruang

perawatan khusus, diwajibkan memenuhi persyaratan

sebagaimana yang ditentukan untuk mendapatkan

pelayanan rawat inap tingkat lanjutan,

4.2. kewajiban sesudah mendapat pelayanan:

peserta dan atau anggota keluarganya diwajibkan

menandatangani surat bukti perawatan dan surat bukti

pelayanan lainnya,

24

Page 25: TARIP DAN TATA LAKSANA PELAYANAN … · Web viewTARIP DAN TATALAKSANA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DAERAH BAGI PESERTA PT (PERSERO) ASURANSI KESEHATAN INDONESIA

III.Pelayanan Gawat Darurat

1. Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK):unit gawat darurat/emergency di

RSD kelas A, B, C dan D.

2. Jenis Pelayanan: pelayanan gawat darurat terdiri dari pelayanan paket,

luar paket, pelayanan darah, pelayanan obat dan surat rujukan:

2.1. pelayanan paket terdiri dari paket I, paket II dan paket III

sebagaimana pelayanan yang diberikan untuk pelayanan rawat

jalan tingkat lanjutan, termasuk pemberian obat standar yang

termasuk dalam paket rumah sakit, bahan dan alat kesehatan

habis pakai, pemakaian oksigen dan tindakan resusitasi dengan

menggunakan alat,

2.2. pelayanan luar paket, pelayanan darah dan pelayanan obat

diberikan sesuai dengan indikasi medis,

2.3. pemberian surat rujukan.

3. Waktu Pelayanan : 24 jam

4. Administrasi Pelayanan:

4.1. persyaratan mendapatkan pelayanan:

4.1.1. pelayanan gawat darurat bagi peserta dan atau anggota

keluarganya dapat diberikan langsung di unit gawat darurat

tanpa surat rujukan, cukup dengan menunjukkan kartu

askes atau identitas lain,

4.1.2. persyaratan administrasi lainnya sama dengan persyaratan

pada rawat jalan tingkat lanjutan, yang dapat dilengkapi

sesudah keadaan kritisnya teratasi,

4.2. kewajiban sesudah mendapat pelayanan:

peserta dan atau anggota keluarganya diwajibkan menanda-

tangani surat bukti pelayanan di unit gawat darurat.

IV. Pelayanan Persalinan

1. Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK): Puskesmas TT, RB milik

Pemerintah Daerah dan RSD kelas A, B, C dan D,

2. Jenis Pelayanan: Persalinan terdiri dari persalinan normal (tanpa

penyulit) dan persalinan dengan penyulit,

2.1. pelayanan persalinan di PPK tingkat pertama (Puskesmas TT dan

RB milik Pemerintah Daerah) terdiri dari pelayanan paket,

tindakan persalinan dan pemberian surat rujukan,

2.1.1. pelayanan paket mencakup jenis pelayanan sebagaimana

yang diberikan pada pelayanan rawat inap tingkat pertama

termasuk perawatan untuk bayi,

25

Page 26: TARIP DAN TATA LAKSANA PELAYANAN … · Web viewTARIP DAN TATALAKSANA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DAERAH BAGI PESERTA PT (PERSERO) ASURANSI KESEHATAN INDONESIA

2.1.2. tindakan persalinan terdiri dari tindakan persalinan tanpa

penyulit dan tindakan persalinan dengan penyulit

(pervaginam) yang diberikan sesuai dengan indikasi medis,

2.1.3. pemberian surat rujukan,

2.2. pelayanan persalinan di PPK tingkat lanjutan (RSD kelas A, B, C

dan D) terdiri dari pelayanan paket, luar paket, tindakan

persalinan, pelayanan darah, pelayanan obat dan surat rujukan,

2.2.1. pelayanan paket mencakup jenis pelayanan sebagaimana

yang diberikan pada pelayanan paket rawat inap tingkat

lanjutan, termasuk perawatan untuk bayi,

2.2.2. tindakan persalinan terdiri dari tindakan persalinan tanpa

penyulit dan tindakan persalinan dengan penyulit

(pervaginam atau perabdominam) yang diberikan sesuai

dengan indikasi medis,

2.2.3. pelayanan luar paket, pelayanan darah dan pelayanan obat

hanya diberikan pada persalinan dengan penyulit dan

pemberiannya sesuai dengan indikasi medis,

2.2.4. pemberian surat rujukan,

3. Waktu pelayanan:24 jam

4. Administrasi pelayanan:

4.1. persyaratan mendapatkan pelayanan:

4.1.1. jaminan untuk pelayanan persalinan hanya berlaku sampai

dengan kelahiran anak ke-2 (dua) yang hidup,

4.1.2. peserta atau isteri peserta yang bersalin di RSD diwajibkan

mengurus surat jaminan persalinan dari PT. Askes

bekerjasama dengan tim pengendali rumah sakit selambat-

lambatnya dalam waktu 3 (tiga) hari kerja sejak yang

bersangkutan dirawat,

4.1.3. Peserta atau isteri peserta yang bersalin di Puskesmas TT

atau RB milik Pemerintah Daerah tidak perlu mengurus

surat jaminan.

4.2. kewajiban setelah mendapat pelayanan:

4.2.1. PPK berkewajiban memberi surat keterangan kelahiran,

4.2.2. peserta atau isteri peserta diwajibkan menandatangani

surat bukti perawatan persalinan dan surat bukti pelayanan

lainnya,

26

Page 27: TARIP DAN TATA LAKSANA PELAYANAN … · Web viewTARIP DAN TATALAKSANA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DAERAH BAGI PESERTA PT (PERSERO) ASURANSI KESEHATAN INDONESIA

V. Pelayanan Luar Paket

1. Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK): RSD kelas A, B, C dan D yang

mempunyai dokter Spesialis.

2. Jenis Pelayanan:

2.1. pelayanan luar paket dapat diberikan untuk pelayanan rawat jalan

tingkat lanjutan, rawat inap tingkat lanjutan, gawat darurat,

persalinan dengan penyulit di PPK tingkat lanjutan dan rawat inap

di ruang perawatan khusus,

2.2. pelayanan luar paket meliputi:

2.2.1. pemeriksaan laboratorium klinik,

2.2.2. pemeriksaan laboratorium patalogi anatomi,

2.2.3. pemeriksaan mikrobiologi,

2.2.4. pemeriksaan radio diagnostik,

2.2.5. pemeriksaan diagnostik elektromedis,

2.2.6. pemeriksaan CT Scan,

2.2.7. tindakan medis operatip,

2.2.8. tindakan medis non operatip,

sebagaimana tersebut pada Lampiran II.7

3. Waktu Pelayanan:sesuai jam kerja atau sesuai dengan situasi dan

kondisi setempat;

4. Administrasi Pelayanan:

4.1. persyaratan mendapatkan pelayanan:

4.1.1. peserta dan atau anggota keluarganya menyerahkan surat

rujukan intern/ekstern,

4.1.2. peserta dan atau anggota keluarganya mengurus surat

jaminan pelayanan luar paket dari PT. Askes bekerjasama

tim pengendali rumah sakit untuk beberapa jenis

pelayanan luar paket,

4.2. kewajiban sesudah mendapat pelayanan peserta dan atau anggota

keluarganya diwajibkan menandatangani surat bukti pelayanan

luar paket,

VI. Pelayanan Obat

1. Pelayanan obat dapat diberikan pada pelayanan rawat jalan tingkat

lanjutan, rawat inap tingkat lanjutan, gawat darurat, persalinan dengan

penyulit di PPK tingkat lanjutan dan pelayanan rawat inap di ruang

perawatan khusus, diluar obat standar yang termasuk dalam paket

rumah sakit,

27

Page 28: TARIP DAN TATA LAKSANA PELAYANAN … · Web viewTARIP DAN TATALAKSANA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DAERAH BAGI PESERTA PT (PERSERO) ASURANSI KESEHATAN INDONESIA

2. Jenis dan harga obat yang diberikan sesuai dengan Daftar dan Plafon

Harga Obat (DPHO) PT. Askes yang berlaku,

3. Resep obat ditulis oleh dokter atau dokter spesialis/dokter subspesialis

yang melakukan pemeriksaan,

4. Obat diberikan kepada peserta dan atau anggota keluarganya atas

indikasi medis sesuai kebutuhan, yaitu pada penyakit biasa diberikan

maksimal untuk kebutuhan 5 (lima) hari, sedangkan pada penyakit

kronis diberikan maksimal untuk kebutuhan 30 (tiga puluh) hari, khusus

untuk rawat inap maksimal untuk 3 (tiga) hari,

5. Obat diambil di apotek yang mengadakan perjanjian kerjasama dengan

PT. Askes atau dari persediaan obat PT. Askes di RSD yang

perencanaannya diatur oleh PT. Askes bersama dengan RSD yang

bersangkutan,

6. Resep obat-obatan khusus seperti sitostatika, komponen darah (plasma

expander) dan obat-obatan jenis lain yang ditetapkan oleh PT. Askes

dan terdapat dalam DPHO, dapat diberikan oleh dokter spesialis/dokter

subspesialis yang merawat setelah mendapat persetujuan dari PT.

Askes dan bekerja sama dengan tim pengendali rumah sakit.

Pemberian obat sitostatika harus disertai dengan protokol terapi khusus

dari tim dokter spesialis/dokter subspesialis yang merawat dan telah

disetujui oleh direktur rumah sakit,

VII. Pelayanan Darah

1. Pelayanan darah dapat diberikan atas indikasi medis untuk pelayanan

rawat jalan tingkat lanjutan, rawat inap tingkat lanjutan, gawat darurat,

persalinan dengan penyulit di PPK tingkat lanjutan dan pelayanan rawat

inap di ruang perawatan khusus,

2. Darah didapatkan dari Unit Transfusi Darah/Palang Merah Indonesia

(PMI) setempat, dengan menyerahkan surat permintaan kebutuhan

darah dari dokter yang merawat,

3. Ketentuan pelayanan darah diatur berdasarkan perjanjian kerjasama

antara PT. Askes dengan Unit Transfusi Darah/Palang Merah Indonesia

(PMI) setempat,

C. PEDOMAN TATA LAKSANA ADMINISTRASI KEUANGAN

I. Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama

1. Perhitungan kapitasi:

1.1. biaya kapitasi meliputi jasa sarana, jasa pelayanan dan obat,

28

Page 29: TARIP DAN TATA LAKSANA PELAYANAN … · Web viewTARIP DAN TATALAKSANA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DAERAH BAGI PESERTA PT (PERSERO) ASURANSI KESEHATAN INDONESIA

1.2. perhitungan biaya kapitasi per bulan di Puskesmas berdasarkan

jumlah kartu askes terdaftar dikalikan tarip kapitasi bulanan.

Semester pertama menggunakan jumlah kartu askes per 31

Desember tahun sebelumnya dan untuk semester kedua

menggunakan data per 30 Juni tahun berjalan,

2. Alokasi biaya kapitasi:

Besaran alokasi biaya kapitasi untuk masing-masing PPK sesuai

dengan perhitungan kapitasi yang dimaksud pada angka 1.2.

3. Tatacara pembayaran:

3.1. pembayaran jasa sarana dan jasa pelayanan dilakukan setiap

bulan,

3.2. tanda bukti setiap penerimaan jasa sarana dan jasa pelayanan

serta obat dibuat rangkap 3 (tiga).

b. Rawat Inap Tingkat Pertama

1. Pengajuan tagihan:

Pengajuan tagihan dilakukan secara kolektif dengan melampirkan

kwitansi tagihan rangkap 3 (tiga) disertai dengan dokumen-dokumen

sebagai berikut:

1.1. daftar tagihan yang memuat antara lain:

a. nama, umur dan jenis kelamin penderita

b. nama peserta (pemegang kartu),

c. nomor kartu askes,

d. diagnosa penyakit,

e. tanggal masuk perawatan dan tanggal keluar perawatan,

f. jumlah hari rawat,

g. besaran tarip paket,

h. jumlah tagihan paket (besaran tarip paket dikalikan jumlah hari

rawat),

i. jumlah seluruh tagihan,

1.2. bukti perawatan yang telah ditandatangani oleh peserta dan atau

anggota keluarganya,

1.3 tembusan atau lembar kedua surat pengantar rawat inap.

II. Pelayanan Kesehatan Tingkat Lanjutan

a. Rawat Jalan Tingkat Lanjutan

1. Pengajuan tagihan : pengajuan tagihan dilakukan secara kolektif dengan

melampirkan kwitansi rangkap 3 (tiga) disertai dengan dokumen-

dokumen sebagai berikut:

29

Page 30: TARIP DAN TATA LAKSANA PELAYANAN … · Web viewTARIP DAN TATALAKSANA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DAERAH BAGI PESERTA PT (PERSERO) ASURANSI KESEHATAN INDONESIA

1.1. daftar tagihan yang memuat antara lain:

a) nama, umur dan jenis kelamin peserta,

b) nama peserta (pemegang kartu askes),

b) nomor kartu askes,

c) tanggal pelayanan,

d) jenis dan biaya pelayanan paket,

e) jenis dan biaya pelayanan luar luar paket,

f) diagnosa penyakit,

g) jumlah seluruh tagihan,

1.2. surat rujukan dan foto copy atau salinan kartu askes,

1.3. surat bukti pelayanan paket,

1.4. surat jaminan pelayanan luar paket tertentu yang ditetapkan PT.

Askes,

1.5. surat bukti pelayanan luar paket,

b. Rawat Inap Tingkat Lanjutan

1. Pengajuan tagihan : pengajuan tagihan dilakukan secara kolektif

dengan melampirkan kwitansi tagihan rangkap 3 (tiga) yang disertai

dokumen-dokumen sebagai berikut:

1.1. daftar tagihan yang memuat antara lain:

a) nama, umur dan jenis kelamin penderita,

b) nama peserta,

c) nomor kartu askes,

d) diagnosa penyakit,

e) tanggal masuk dan tanggal keluar perawatan,

f) jumlah hari rawat,

g) besaran tarip paket,

h) jumlah tagihan paket (besaran tarip paket dikalikan jumlah hari

rawat),

i) jenis dan biaya pelayanan luar paket,

j) tindakan medis bedah sedang, besar dan khusus yang

menggunakan anestesi/lumbal dan biayanya,

k) jumlah seluruh tagihan,

1.2. surat jaminan perawatan (asli),

1.3. bukti perawatan yang ditandatangani oleh peserta dan atau

anggota keluarganya,

1.4. bukti telah dilakukan tindakan medis bedah sedang, besar dan

khusus yang menggunakan anestesi umum/lumbal,

1.5. bukti pelayanan luar paket,

30

Page 31: TARIP DAN TATA LAKSANA PELAYANAN … · Web viewTARIP DAN TATALAKSANA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DAERAH BAGI PESERTA PT (PERSERO) ASURANSI KESEHATAN INDONESIA

2. Iuran biaya: peserta dan atau anggota keluarganya yang berdasarkan

golongan kepegawaian peserta menempati ruang perawatan kelas I

dan II di RSD kelas A, B dan C membayar iuran biaya di bagian

keuangan RSD sebelum meninggalkan rumah sakit.

c. Rawat Inap di Ruang Perawatan Khusus

1. Pengajuan tagihan:

Cara pengajuan tagihan serta kelengkapan dokumen penagihan rawat

inap di ruang perawatan khusus, sama dengan pengajuan tagihan pada

rawat inap tingkat lanjutan dan disertai pernyataan/keterangan dokter

yang merawat bahwa peserta dan atau anggota keluarganya perlu

dirawat di ruang perawatan khusus,

2. Pelaksanaan pembayaran tagihan serta penggunaan dana seperti pada

rawat inap tingkat lanjutan,

3. Selama dirawat di ruang perawatan khusus, peserta dan atau anggota

keluarganya tidak dikenakan iuran biaya.

III. Pelayanan Gawat Darurat

Administrasi keuangan pelayanan gawat darurat sama dengan tata cara

administrasi keuangan pada rawat jalan tingkat lanjutan dan dalam pelayanan

gawat darurat tidak perlu melampirkan surat rujukan.

IV. Pelayanan Persalinan

1. Pengajuan tagihan:pengajuan tagihan dilakukan secara kolektif dengan

melampirkan kwitansi tagihan rangkap 3 (tiga) yang disertai dengan

dokumen-dokumen sebagai berikut:

1.1. Daftar tagihan yang memuat antara lain:

a. nama, umur, dan jenis kelamin penderita,

b. nama peserta,

c. nomor kartu askes,

d. nomor dan tanggal surat jaminan persalinan (bagi persalinan di

RSUD),

e. diagnosa persalinan,

f. tanggal masuk dan tanggal keluar perawatan di Puskesmas TT,

0RB milik Pemerintah Daerah dan RSD,

g. jumlah hari rawat,

h. besaran tarip persalinan,

31

Page 32: TARIP DAN TATA LAKSANA PELAYANAN … · Web viewTARIP DAN TATALAKSANA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DAERAH BAGI PESERTA PT (PERSERO) ASURANSI KESEHATAN INDONESIA

i. jumlah tagihan paket (besaran tarip paket dikalikan jumlah hari

rawat),

j. tindakan persalinan tanpa penyulit dan biayanya,

k. tindakan persalinan dengan penyulit dan biayanya,

l. jumlah seluruh tagihan,

1.2. surat jaminan persalinan asli (bagi persalinan di RSD),

1.3. bukti perawatan yang ditandatangani oleh penderita atau keluarga,

1.4. bukti bahwa telah dilakukan tindakan yang ditandatangani oleh peserta

dan atau anggota keluarganya,

2. Pelaksanaan pembayaran tagihan serta penggunaan dana, seperti pada

rawat inap tingkat pertama untuk Puskesmas TT dan RB milik Pemerintah

Daerah atau rawat inap tingkat lanjutan untuk RSD.

V. Iuran Biaya

1. Setiap jenis pelayanan dikenakan iuran biaya,

2. Peserta dan atau anggota keluarganya yang mendapat pelayanan kesehatan

yang dikenakan iuran biaya harus membayar kepada rumah sakit,

3. Besaran iuran biaya sesuai dengan besaran yang ditetapkan oleh Bupati.

VI. Pengawasan dan Pengendalian

1. Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Kesehatan bersama PT. Askes

melakukan pengamatan, pengawasan dan penilaian atas penyelenggaraan

dan mutu pelayanan yang diberikan kepada peserta dan atau anggota

keluarganya,

2. Kepala Puskesmas, Kepala RB milik Pemerintah Daerah, dan direktur RSD

bertanggung jawab atas penyelenggaraan dan mutu pelayanan yang

diberikan kepada peserta dan atau anggota keluarganya,

3. Dalam rangka pengawasan dan pengendalian, PT. Askes dapat

mengadakan verifikasi langsung ke PPK milik Pemerintah Daerah atas

persetujuan pimpinan PPK mengenai kebenaran tagihan yang diajukan,

4. Apabila terdapat kekeliruan dalam pembayaran tagihan, maka akan

diperhitungkan dengan tagihan yang diajukan bulan berikutnya,

5. Dalam hal timbul perbedaan pendapat atas hasil verifikasi antara PT. Askes

dan PPK milik Pemerintah Daerah setempat, maka akan diselesaikan secara

musyawarah mufakat. Bila ternyata musyawarah mufakat tersebut tidak

tercapai, maka akan diselesaikan antara PT. Askes dengan PPK yang

bersangkutan dan Pemerintah Daerah,

32

Page 33: TARIP DAN TATA LAKSANA PELAYANAN … · Web viewTARIP DAN TATALAKSANA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DAERAH BAGI PESERTA PT (PERSERO) ASURANSI KESEHATAN INDONESIA

6. Penggunaan dana yang berasal dari tagihan biaya pelayanan kepada PT.

Askes dipertanggungjawabkan oleh Pimpinan PPK kepada Bupati.

BUPATI SLEMAN,

Cap/ttd

IBNU SUBIYANTO

33

Page 34: TARIP DAN TATA LAKSANA PELAYANAN … · Web viewTARIP DAN TATALAKSANA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DAERAH BAGI PESERTA PT (PERSERO) ASURANSI KESEHATAN INDONESIA

34

Page 35: TARIP DAN TATA LAKSANA PELAYANAN … · Web viewTARIP DAN TATALAKSANA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DAERAH BAGI PESERTA PT (PERSERO) ASURANSI KESEHATAN INDONESIA

35

Page 36: TARIP DAN TATA LAKSANA PELAYANAN … · Web viewTARIP DAN TATALAKSANA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DAERAH BAGI PESERTA PT (PERSERO) ASURANSI KESEHATAN INDONESIA

36

Page 37: TARIP DAN TATA LAKSANA PELAYANAN … · Web viewTARIP DAN TATALAKSANA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DAERAH BAGI PESERTA PT (PERSERO) ASURANSI KESEHATAN INDONESIA

37

Page 38: TARIP DAN TATA LAKSANA PELAYANAN … · Web viewTARIP DAN TATALAKSANA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DAERAH BAGI PESERTA PT (PERSERO) ASURANSI KESEHATAN INDONESIA

38

Page 39: TARIP DAN TATA LAKSANA PELAYANAN … · Web viewTARIP DAN TATALAKSANA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DAERAH BAGI PESERTA PT (PERSERO) ASURANSI KESEHATAN INDONESIA

39

Page 40: TARIP DAN TATA LAKSANA PELAYANAN … · Web viewTARIP DAN TATALAKSANA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DAERAH BAGI PESERTA PT (PERSERO) ASURANSI KESEHATAN INDONESIA

40

Page 41: TARIP DAN TATA LAKSANA PELAYANAN … · Web viewTARIP DAN TATALAKSANA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DAERAH BAGI PESERTA PT (PERSERO) ASURANSI KESEHATAN INDONESIA

41

Page 42: TARIP DAN TATA LAKSANA PELAYANAN … · Web viewTARIP DAN TATALAKSANA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DAERAH BAGI PESERTA PT (PERSERO) ASURANSI KESEHATAN INDONESIA

42

Page 43: TARIP DAN TATA LAKSANA PELAYANAN … · Web viewTARIP DAN TATALAKSANA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DAERAH BAGI PESERTA PT (PERSERO) ASURANSI KESEHATAN INDONESIA

43

Page 44: TARIP DAN TATA LAKSANA PELAYANAN … · Web viewTARIP DAN TATALAKSANA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DAERAH BAGI PESERTA PT (PERSERO) ASURANSI KESEHATAN INDONESIA

44

Page 45: TARIP DAN TATA LAKSANA PELAYANAN … · Web viewTARIP DAN TATALAKSANA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DAERAH BAGI PESERTA PT (PERSERO) ASURANSI KESEHATAN INDONESIA

45