Tata Cara Penyusunan Sistem

Tata Cara Penyusunan Sistem

Biasanya Sistem memiliki penyusunan, penyusunan ini telah ditetapkan di instansi / perusahaan. Di dalam sebuah instansi telah memutuskan lingkup system (tata kerja) yang ditetapkan, contohnya:

Sistem pengadaan Barang dan Jasa.

Sistem pengelolaan instansi (organisasi)

Sistem keselamatan dan perlindungan terhadap lingkungan.

Dalam penyusunan system perlu diperhatikan hal hal sebagai berikut :1. Identiifikasi kebutuhan sistem

2. Mengumpulakan data sedetail mungkin

3. Menganalisis sistem

4. Menyusun dan mengembangkan sistem

5. Menguji coba

6. Bersosialisasi dan beradaptasi terhadap lingkungan kerjaUntuk poin nomor 2 Pengumpulan data biasanya memiliki beberapa metode, metode diantaranya adalah:

1. Brainstroming. Metode ini biasanya dilakukan apabila tim tidak memiliki informasi yang cukup.

2. Focus Group Discussion. Metode ini dilakukan bila data sudah terkumpul , namun dilakukan analisis dengan pihak yang dianggap menguasai bidang bisnis tersebut.

3. Wawancara. Metode ini sangat pentng, dikarenakan metodeini bisa menperdalam informasi dari narasumber.

4. Survei. Metode ini dilakukan untuk memperoleh informasi dari pihak besar, seperti pelanggan.

5. Studi banding. Metode ini dilakukan membandingkan proses bisnis atau dokumen dengan instansi atau sejenisnya yang sudah memiliki Sistem Tata Kerja.

6. Review dokumen. Metode ini juga dilakukan untuk memperoleh informasi dari berbagai referensi dan dokumen yang terkait, mislnya perundang undangan, kebijakan instansi, atau Sistem Tata Kerja eksiting.