20
TATALAKSANA DEMAM TIFOID NURUL SHARASWATI 1210211.125

TATALAKSANA DEMAM TIFOID

Embed Size (px)

DESCRIPTION

based on literature of Indonesia health ministry 2006 and WHO Guideliness 2003

Citation preview

TATALAKSANA DEMAM TIFOID

NURUL SHARASWATI1210211.125

Catatan :• Kloramfenikol umumnya bersifat bakteriostatik.• Kloramfenikol bekerja dengan menghambat sintesis protein

kuman. Obat ini terikat pada ribosom subunit 50s dna menghambat enzim peptidil transferase sehingga ikatan peptide tidak terbentuk pada proses sintesis protein kuman.

• Penisilin merupakan salah satu antibiotika beta laktam, karena pada struktur kimianya terdapat cincin beta laktam. Mekanisme kerjanya dengan menghambat sintesis mukopeptida yang diperlukan untuk pembentukan dinding sel bakteri (inhibitor sintesis dinding sel).

• Sulfonamid merupakan penghambat kompetitif PABA. Kuman memerlukan PABA (p-aminobenzoic acid) untuk membentuk asam folat yang digunakan untuk sintesis purin dan asam-asam nukleat. Sulfonamid merupakan penghambat kompetitif PABA

• Golongan kuinolon menghambat kerja enzim DNA girase pada kuman dan bersifat bakterisidal DNA terganggu

TATALAKSANA KOMPLIKASI

• pemberian deksametason (steroid) 3 mg/kg BB melalui infus dalam 30 menit diikuti 1 mg/kg BB dalam 6 jam selama 48 jam, mengurangi angka kematian karena ensefalopati tifoid.

• In order to eradicate S. typhi carriage, amoxicillin or ampicillin (100 mg per kg per day) plus probenecid (Benemid®) (1 g orally or 23 mg per kg for children)or TMP-SMZ (160 to 800 mg twice daily) is administered for six weeks;

Pencegahan• PERBAIKAN SANITASI DAN HYGENEVaksin• Salmonella typhi hidup yang dilemahkan (Ty-21a) • peroral tiga kali dengan interval pemberian selang sehari,

memberi daya perlindungan 6 tahun. • diatas 2 tahun. • Vi dari Salmonella typhi diberikan secara suntikan

intramuskular memberikan perlindungan 60-70% selama 3 tahun.