Tatalaksana Demam Tifoid Dewasa Mima

7/24/2019 Tatalaksana Demam Tifoid Dewasa Mima

1/48

TATALAKSANA DEMAMTIFOID DEWASA

Risna


2/48

Kultur S. tifosa


3/48

Salmonella enterica serotype Typhi


4/48

Roseola


5/48

Tatalaksana Umum dan Nutrisi

1) Perawatan Umum dan Nutrisi2) Anti Mikroba

3) Pengobatan dan perawatan Komplikasi

4) Perawatan Mandiri di rumah5) Rangkuman Prinsip & Langkah Strategis

Tatalaksana Tifoid

6) Standar Tatalaksana Tifoid pada e!erapa

Tingkat Pela"anan


6/48

1) Perawatan Umum dan Nutrisi (1)

a) Tira !arin"#

a) $e"a %&m'i%asi# 'erdaraan dan

'er&rasi

!) Kesadran menurun# '&sisi diru!a*ru!a+

setia' ,*- .am men/e"a de/u!itus+

'neum&ni

/) 0i%a mem!ai% m&!iisasi !ertaa'


7/48

#U$ P%N$K'T $N( SUL'T

#'K%N#$L'K$N P%R$$T$NN$

*epatitisdii+inkan pulang !ilaS(,T-S(PT

/ kali normal

#emam Tifoid pasien umun0a minta

pulang !ila1

Suhu sudah turun

Sudah dii+inkan duduk

Sudah dii+inkan "alan


8/48

Nutrisi

23)4airan

2/)#iet

2)Terapi Simptomatis


9/48

1) Perawatan Umum dan Nutrisi (,)

!) Nutrisi1a) Cairan, kalori dan elektrolit cukup

b) Diet:

a) kalori dan protein ukup

!) Rendah serat-selulose puding 2-)

) 4air7 !u!ur lunak7 tim7 nasi !iasa-padat sesuai selera

pasien

d) 8k kesadaran turun1 N(T

e) Komplikasi1 perdarahan- perforasi1 diet parenteral

c) Terapi simptomatis:a) Ro!orantia

!) $ntipiretik

) $nti emetik


10/48

3) Pera9atan Umum dan Nutrisi 2)

) Kontrol dan :onitor dalam Pera9atan; Suhu

; Keseim!angan airan

; #eteksi dini ter"adin0a komplikasi; Koinfeksi- komor!id

; %fek samping- toksik o!at

; Resistensi anti!iotik; Kema"uan pengo!atan seara umum

; Program mo!ilisasi dan diet

; Kapan pasien !isa pulang


11/48

/) $nti mikro!a 23)

a) Ke!i"akan #asar Pem!erian $nti :ikro!a

Segera di!erikan "ika diagnosis tegak Se!elumn0a kultur

!) Pilihan $nti :ikro!a untuk #emam Tifoit

#ikenal efektif

:empun0ai farmokokinetik dan afinitas tinggi padaorgan sasaran

:udah dan ditoleransi dgn !aik1 anak & hamil

%fek samping minimal

Tdk mudah resisten dan menegah karier

) Strategi Pem!erian $nti :ikro!a Untuk Tifoid


12/48

/) $nti mikro!a 2/)

) Strategi Pem!erian $nti :ikro!a Untuk

Tifoid sesuai dengan ta!el s!!1


13/48

8enis; $ntimikro!a

Kloranfenikol

Tiamfenikol

Seftriakson

Cefixime

Ampisilin&Amoksisilin

TMP-SMX (Kotrimoksasol)Quinolone: Cipro, leo

A!it"romisin


14/48

$nti mikro!a untuk penderita tifoid

A#T$%$T$KA 'S$S K%$*A# 'A#K+#T+#A#

Kloranfenikol

'easa:.x/00 m1 (21r) selama 3. "ari

Anak: 50-100mg/kgBB/hr, Max 2 grselama 10-14 hr,dibagi 4 dosis

. Merupakan g seringdigunakan dan !elah

lama dikenal e"ek!i"un!uk !i"oid.. Mura"dan dapa!diberi peroraldansensi!i#i!as masih

!inggi. $emberian $%/&'. (idak diberikan bilalekosi! )2000/mm*


15/48

$nti mikro!a untuk penderitatifoid

A#T$%$T$KA

'S$S K%$*A#'A#K+#T+#A

#

Cephalosporin

Generasi

III:Seftriakson

+easa: 2-4gr/hr selama *-5 hrAnak: 0

mg/g BB/hr.+osis !unggal,5 hr

. epa!menurunkansuhu, lama

pemberian

pendek, dapa!dosis !unggal,ukup amanun!uk anak

. $emberian $4.


16/48


A#T$%$T$KA

'S$SK%$*A#

'A#K+#T+#A

#

Cephalospor

in :cefixime

+easa: 2 x200 mg, 10hr

Anak: 15-20mg/g/ hrdibagi 2dosis, 10 hr

. Aman un!ukanak

. 3"ek!i"

. $emberianperoral


17/48

$nti mikro!a untuk penderitatifoidA#T$%$T$KA 'S$S K%$*A#

'A#K+#T+#A#

Ampisilin&Amoksisilin

+easa: *-4gr/hr selama 3. "r

Anak: 100 mg/kgBB/hr, selama 10hr

. Amanun!ukpenderi!a hamil.

. eringdikombinasi dgnkhloram"enikol

pada pasien krisis..(idak mahal/

mura".$emberian $%/&'


18/48

$ i ik ! k d i


19/48


A#T$%$T$KA

'S$S K%$*A#'A#

K+#T+#A#

Quinolone

. ipro"roksasin:2x500 mg, 3

min11u. %"loksasin: 2x200-400 3 min11u. $e"loksasin:1x400, 3 min11u

5 efofloksasin:3x/00 m1, /-6 "r

. $e"loksasin dan7leroksasin lebih

epa!menurunkansuhu.. 3"ek!i" menegahrelapsdan karier. $emberian peroral

Anak: !idakdian8urkan karenae"ek samping pada

per!umbuhan

tulan1

$ ti ik ! t k d it


20/48


A#T$%$T$KA

'S$S

K%$*A#

'A#K+#T+#A

#

Tiamfenikol

+easa: *-4x500 mg, 14hrAnak: 50mg/g BB/hr,5-9 hr bebas

paanas

. +apa! un!ukanak dandeasa. +ilaporkanukup sensi!i"

pada beberapadaerah


21/48

) Strategi Pem!erian $nti :ikro!a untuk #. tifoid$ntimikro!a 0ang di!erikan1 lini pertama sesuai suatu

daerah1

$ntimikro!a lini pertama1

Kloranfenikol

$mpisilin - $mo 3? thn

mengganggu pertumuhan tulang


22/48

Kloramfenikol Keuntungann'a

:asih men"adi pilihan pertama sampai /@@A1

:ortalitasdari 3/ B 3 B

%fikasi

*arga murah

Selalu tersedia

hamil mudah masih aman 2C)


23/48

Kloramfenikol

Kekurangann'a%

pem!eriann0a 0ang lama

sering menim!ulkan karier dan relaps7 resistensi

:ual7 muntah

(lositis

%nterokolitisKelainan la!oratorium 31 2puluhan ri!u)

$nemi aplastik

Lekopeni menekan sumsum

Trom!ositopeni

$granulositosis


24/48

Tiamfenikol deriDat kloramfenikol

#osis 1 4 ( ** mg sampai hr apireksia

Konsentrasi > dlm darah

Le!ih lama dlm kandung-empedu

Toksisitas rendah

Komplikasi hematologis rendah aspada pada i!u hamil

$man pada hamil tua


25/48

$mpisilin - $mo


26/48

Trimetoprim;Sulfametoksa+ol :urah

Pem!erian mudah

Selalu tersedia

an0ak digunakan pada penderita *'E-$'#S untuk

menegah to


27/48

KuinoloneOAT DOSIS LAMA PENURU

NPANAS23

R

$i'r&4&5a/in

$i'r&4&5a/in

$i'r&5in R6O4&5a/in

O4&5a/in

Pe4&5a/in

Fer&5a/in

, 5 788m"

, 5 788m"

1 5 1 "ram

, 5 -88m"

1 5 988

18

9

18;

;

;

7

-+;1

-+98

:+18

-+:8

-+88

-+:8


28/48


29/48

Antimicrobial sensitivity:Salmonella enterica serotypeTyphi Bandung S !asan Sadi"in

2006Chloramphenicol 99.2 %

Amoxicillin 97.6 %Ampicillin 98.3 %Ciprofloxacin 100 %

e!ofloxacin 100 %Ceftriaxone 100 %

agian Patologi Klinik RS #r. *asan Sadikin


30/48

Pengo!atan khusus 23)

anita hamil Trimester '1 kloramfenikol

Trimester '''1 tiamfenikol

$moksisilin selalu aman

Kloramfenikol pada trimester ''' tdk !oleh di!erikan karena dapat

men0e!a!kan1 Partus prematur Kematian fetus intrauterin Lahir mati (re0 s0ndrome pd neonatus


31/48

Pengo!atan khusus 2/)4arier-s0mptomless e


32/48

4atatan pem!erian antimikro!a Tifoid !erat1 toksik7 s0ok septik parenteral dan ganda

ila pernah kena tifoid Huinolone

alaupun antimikro!a tes kepekaan tinggi7 tp antimikro!a

0ang tidak potensial untuk tifoid "angan dipakai

Setiap pem!erian anti mikro!a dipertim!angkan efikasi7

kepekaan tiap daerah7 harga dan efek samping


33/48

Komplikasi'ntestina

Perdarahan usus

Per/orasi

'leus paralitik%kstraintestinal

KardioDaskuler1 miokarditis

#arah

Paru

*epar & Desika fellea

(in"al

Tulang

Neuropsikiatrik


34/48

) Pengo!atan dan pera9atanKomplikasi 23)

a) Prinsip1

23)Komplikasi demam tifoid harus terdeteksi seara dini

2/):onitor dan eDaluasi7 !aik klinis maupun la!oratorium

harus terlaksana seara adekuatI

2) ila komplikasi ada7 tetapi 0ang tepat segera di!erikan .

ila komplikasi !er!aha0a7 harus dilaksanakan pera9atan

intensif serta dira9at seara !ersama dan !ermaam;

maam disiplin spesialis 0ang terkait.

2A) Pengo!atan dan pera9atan standar fifoid harus tetap

terlaksanaI


35/48

) Pengo!atan dan pera9atanKomplikasi 2/)

!) Terapi Komplikasi Tifoid1

$i/oit toksik

23) $ntimikro!a1

dipilih pem!erian parenteral dan dapat ganda 2spektrum luas)

seperti1 $mpisilin F kloramfenikol

Kortikosteroid1 de


36/48

) Pengo!atan dan pera9atanKomplikasi 2)

,'ok ,eptik%

Penderta dira9at seara intensif$ntimikro!a1 pem!erian parentral dan dapat ganda 2spetren

luas) seperti pada tifoid toksik.

Kegagalan hemodinamik 0ang ter"adi diatasi seara optimal.

,!at;o!atan Dasoaktif 2seperti dopamin) dipertim!angkan !ila

s0ok mengarah irreversible.


37/48

Perdarahan dan per/orasi

Penderta dira9at seara intensif

23)

Perdarahan%

#ipertim!angkan transfusi darah !ila telah ada indikasi.

Segera transfusi !ila telah ter"adi perdarahan akut7 dimana perdarahan

ter"adi se!an0ak 5 ml-kg -"am dan pemeriksaan hemostatis normal.


38/48

Perdarahan dan per/orasiPenderta dira9at seara intensif 2/)

ila per/orasi%

Ra9at !ersama dengan dokter !edah. ,perasi J.ito !ila telah indikasi.

eri anti!iotik spektrum luas7 pem!erian parenteral1

ampisilinFkloramfenikolF:etrinida+ole

ila perforasi7 perlu resustitasi airan7 puasa7 pasang tu!e hidung

lam!ung 2N(T)7 diet parenteral serta monitor keseim!angan airan

2!ila perlu dipasang kateter urin). Semua pem!erian peroral dilarang


39/48

Tanda dan ge"ala perforasi tifoid Umumn0a ter"adi pada pasien 0ang tidak dira9at atau tirah

!aring tidak dilakukan Ter"adi sesudah minggu pertama demam

N0eri he!at pada perut kanan !a9ah7 : urne07 mirip

apendisitis akut- perforasi

#efane musulare

ila pasien !ergerak sangat sakit- enderung

Suhu tu!uh naik


40/48

Terapi komplikasi lain Komplikasi dio!ati sesuai dengan indikasi

,!at;o!atan dan prosedur pera9atan definitif untuk tifoid

tetap di"alankan


41/48

A. Pera9atan :andiri di RumahPenderita tifoid 0ang tidak mau dira9at di RS ok1

; Ketiadaan !ia0a7 tetapi !eralasan lain

; :ungkin masa depan masalah ini mendesak

; #apat dira9at di rumah dgn s0arat;s0arat1


42/48

S0arat;/ pasien dira9at di rumah13. S0arat !agi penderita

/. S0arat petugas tenaga kesehatan


43/48

S0arat;/ pasiensupa0a dapat

dira9at di rumah 23) S0arat pasien1

Penderita dengan1 ge"ala klinis 0ang ringan7

tidak ada tanda;tanda kompilkasi

tidak ada komor!id0ang mem!aha0akan

kesadaran baik

dapat makan0minumdengan !aik pula.


44/48

S0arat;/ keluarga pasiensupa0a

dapat dira9at di rumah 2/)

S0arat lingkungan keluarga pasien1

:engerti tentang ara;ara mera9at dema tifoid 4ukup paham tentang tanda !aha0a 0ang akan tim!ul dari

tifoid.

Penderita dengan keluargan0a harus mengikuti program

pro!atan 0ang di!erikan oleh dokter 0ang mera9atn0a

Rumah tangga penderita memiliki atau dapat melaksanakan

sistem pem!uangan ekskreta 2feses7 urin7 muntahan) 0ang

memenuhi s0arat;s0arat kesehatan.


45/48

*ati;hati pasien demikian1; :asih demam tinggi

N0eri tekan atau spontan pada perut kanan !a9ah 2daerah:4 urne0)

Penderita 0ang !ingung;!ingung


46/48

S0arat;/ dokter-tenaga

kesehatan mera9at pasien tifoid dirumah #okter 0ang mera9at bertanggungawab penuh terhadap

pengo!atan dan pera9atan pasien #okter sangat 0akin penderita tidak akan ada baha'a0ang serius.

Pada prinsipn0a semua kegiatan penatalaksanaan ti/oid dapat

dilaksanakan seperti1

!stirahat dan pentahapan mobilisasi

&iet 'ang benar untuk demam ti/oid

Pemberian obat-obatan

#okter isite pasienn'a tiap hariatau di9akili oleh seorang pera9at

0ang mampu mera9at tifoid.

#okter mempun0ai hu!ungan komunikasi0ang lanar dengan

keluarga pasien.


47/48

Pen0elenggaraan ra9at rumah 23)

23) Pasien / tipe1

Se"ak a9al sakit memang dira9at di rumah

:erupakan lan"utan pera9atan dari rumah sakit.

2/) #okter menata seara "elas1

; tataara pengo!atan dan pera9atan

; aspek lain dari tifoid 0ang harus diketahui pasien

dan keluargan0a1 diet7 pentahapan mobilisasi7

dan konsumsi obat.atatan1 se!aikn0a dilihat lansung oleh dokter7 !ah9a

keluarga pasien telah memahamin0a dan mampu

melaksanakan informasi 0ang di!erikan


48/48

Pen0elenggaraan ra9at rumah 2/) 2) #okter atau pera9at mengun"ungi pasien seara reguler

tiap hari. 2A) $turan serta peru!ahan;peru!ahan dari terapi

dilaksanakan oleh dokter sesuai dengan prosedur 0ang telah

ditetapkan 2Pedoman Tatalaksana #emam Tifoid agi

Tenaga Kesehatan).

25) ila pasien ada tanda;tanda kega9atan7 harus segeradi!a9a ke rumah sakit terdekat terdekat untuk pera9atan

selan"utn0a.

Documents

Tatalaksana Demam Tifoid Dewasa Mima