Upload
ayu-kresnanda
View
223
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
oke
Citation preview
INFEKSI TB & HIV INFEKSI TB & HIV
Agus SuryantoAgus SuryantoDivisi Pulmonologi & Perawatan Penyakit kritisDivisi Pulmonologi & Perawatan Penyakit kritis
Bagian Penyakit Dalam FK Undip / RSUP Dr Kariadi Bagian Penyakit Dalam FK Undip / RSUP Dr Kariadi SemarangSemarang
TB & HIVTB & HIV Sejak th 1940 – 1970 prevalensi TB menurun di Sejak th 1940 – 1970 prevalensi TB menurun di
negara maju (Eropa, AS)negara maju (Eropa, AS) Fenomena baru th 1980, TB tidak menurun Fenomena baru th 1980, TB tidak menurun
bahkan cenderung meningkat di negara majubahkan cenderung meningkat di negara maju HIV berperan penting terhadap meningkatnya HIV berperan penting terhadap meningkatnya
prevalensi TBprevalensi TB WHO; WHO;
Th1990 terdapat 300.000 penderita TB baru dg infeksi Th1990 terdapat 300.000 penderita TB baru dg infeksi HIVHIV
Th 1995 terdapat 5,6 juta TB dengan HIVTh 1995 terdapat 5,6 juta TB dengan HIV 90% terdapat di negara berkembang90% terdapat di negara berkembang 50 – 70% HIV / AIDS mempunyai komplikasi TB50 – 70% HIV / AIDS mempunyai komplikasi TB
TB & HIVTB & HIV Infeksi yang saling memperburuk, angka Infeksi yang saling memperburuk, angka
kematiannya tinggikematiannya tinggiPenderita HIV +, 30 kali lebih besar Penderita HIV +, 30 kali lebih besar
kemungkinan menderita TBkemungkinan menderita TBTB berperan hampir sepertiga kematian TB berperan hampir sepertiga kematian
penderita HIV/AIDS di seluruh duniapenderita HIV/AIDS di seluruh duniaTB & HIV sering menimbulkan resistensi TB & HIV sering menimbulkan resistensi
multi obat TBmulti obat TB
Gambaran klinik TB & HIVGambaran klinik TB & HIVTidak ada gambaran yang khasTidak ada gambaran yang khasLebih sering dijumpai pembesaran Lebih sering dijumpai pembesaran
kelenjar getah beningkelenjar getah beningSering dijumpai gambaran milierSering dijumpai gambaran milierPada Ro dada lesi sering di lobus bawah, Pada Ro dada lesi sering di lobus bawah,
efusi pleura, jarang ada kavitas.efusi pleura, jarang ada kavitas.BTA sering negatifBTA sering negatifMantoux test sering negatifMantoux test sering negatif
Hubungan TB & HIVHubungan TB & HIV
HIV
Limfosit T
Fungsi makrofag menurun
Immunitas seluler menurun
Infeksi oportunistik(TB)
Mekanisme infeksi TB pada HIVMekanisme infeksi TB pada HIVReaktivasi TBReaktivasi TBTB baru ProgresifTB baru ProgresifTerinfeksi Terinfeksi
Infeksi OportunistikInfeksi Oportunistik
TuberkulosisTuberkulosisPnemonia Pnemonia Pneumocystis cariniiPneumocystis carinii (PCP) (PCP)Pnemonia berulangPnemonia berulangKriptokokosisKriptokokosisToksoplasmosisToksoplasmosisKandidasis esofagusKandidasis esofagusKompleks Kompleks Mycobacterium AviumMycobacterium Avium (MAC) (MAC)CytomegalovirusCytomegalovirus (CMV) (CMV)
Perjalanan dan manifestasi klinis yang Perjalanan dan manifestasi klinis yang lazimlazim
1000 900 800 700 600 500 400 300 200 100 50
<50 0
PCP Cryptococcal meningitis PPE
CD4 COUNT
0 3 6 9 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Months Years
TB
Oral candida OHL
HZV
CMV MAC
TB
TB
TB
Cryptosporidial diarrhea
Infeksi Oportunistik yang terseringInfeksi Oportunistik yang tersering
0 5000 10000 15000 20000 25000
Pneumonia, recurrent
Candidiasis, oesophageal
Cryptococcosis
PCP
Tuberculosis
Division Epidemiology, Department of Communicable Diseases Control, MOPH, Thailand
PenatalaksanaanTuberkulosisPenatalaksanaanTuberkulosis Prinsip sama dg TB pada umumnyaPrinsip sama dg TB pada umumnya Terdapat interaksi ART dg OATTerdapat interaksi ART dg OAT Penangannan dengan strategi DOTSPenangannan dengan strategi DOTS Kapan ART diberikan ?Kapan ART diberikan ?
TB paru dg CD4 < 50 atau TB luar paru TB paru dg CD4 < 50 atau TB luar paru Mulai OAT, Mulai OAT, ART diberikan setelah tdk ada keluhan dg OAT.ART diberikan setelah tdk ada keluhan dg OAT.
TB Paru dg CD4 50-200, Limfosit total , 1200 TB Paru dg CD4 50-200, Limfosit total , 1200 Mulai Mulai OAT, ART diberikan 2 bln stl terapi jika CD4 <200, OAT, ART diberikan 2 bln stl terapi jika CD4 <200, Limfosit total < 1200.Limfosit total < 1200.
TB paru dg CD4 > 200, Limfosit Total > 1200 TB paru dg CD4 > 200, Limfosit Total > 1200 Mulai Mulai OAT, ART dpt dimulai sesuai indikasi.OAT, ART dpt dimulai sesuai indikasi.
DOTSDOTSDOTS : DOTS : Directly Observed Treatment Short Directly Observed Treatment Short
CourseCourseDOTS PLUS : DOTS PLUS : Strategi DOTS untuk kasus resisten Strategi DOTS untuk kasus resisten
multi obat multi obat5 Komponen stategi DOTS: 5 Komponen stategi DOTS: 1.1. Komitmen politikKomitmen politik2.2. Diagnosis TB melalui temuan BTA mikroskopisDiagnosis TB melalui temuan BTA mikroskopis3.3. Pengobatan jangka pendek & dengan Pengobatan jangka pendek & dengan
pengawasan langsung (PMO)pengawasan langsung (PMO)4.4. Terjaminnya penyediaan obatTerjaminnya penyediaan obat5.5. Pencatatan & Pelaporan yang bakuPencatatan & Pelaporan yang baku
International Standards for TB Care (ISTC)International Standards for TB Care (ISTC) Standar diagnosisStandar diagnosis
1.1. Batuk produktif > 2 minggu, harus dicurigai TBBatuk produktif > 2 minggu, harus dicurigai TB2.2. Semua suspek TB harus diperiksa dahak Semua suspek TB harus diperiksa dahak
mikroskopis minimal 2 x, sebaiknya 3xmikroskopis minimal 2 x, sebaiknya 3x3.3. TB ektra paru harus diperiksa mikroskopis, biakan TB ektra paru harus diperiksa mikroskopis, biakan
TB dan histopatologiTB dan histopatologi4.4. Temuan foto toraks TB, tetap diperiksa mikroskopis Temuan foto toraks TB, tetap diperiksa mikroskopis
dahakdahak5.5. Diagnosis TB BTA (-); dahak mikroakopis (-), foto Diagnosis TB BTA (-); dahak mikroakopis (-), foto
toraks mendukung TB, tdk respon thd pengobatan toraks mendukung TB, tdk respon thd pengobatan antibiotik spektrum luas diluar fluoroquinoloneantibiotik spektrum luas diluar fluoroquinolone
6.6. Dx TB anak berdasarkan; gejala, foto toraks dan Dx TB anak berdasarkan; gejala, foto toraks dan pajanan TB menular dan bukti infeksi TB ( uji pajanan TB menular dan bukti infeksi TB ( uji tuberkulin )tuberkulin )
……ISTCISTC Standard pengobatanStandard pengobatan
7. Setiap praktisi berkewajiban memberi panduan obat dan menilai 7. Setiap praktisi berkewajiban memberi panduan obat dan menilai kepatuhan pasienkepatuhan pasien
8. Setiap pasien TB (termasuk dg HIV) yg belum pernah diobati harus 8. Setiap pasien TB (termasuk dg HIV) yg belum pernah diobati harus menggunakan obat lini pertama, fase awal 2 bulan (RHZE) dan fase menggunakan obat lini pertama, fase awal 2 bulan (RHZE) dan fase lanjutan 4 bulan ( RH)lanjutan 4 bulan ( RH)
9. Pengawasan / pembinaan adherence pasien; melalui PMO pd DOTS9. Pengawasan / pembinaan adherence pasien; melalui PMO pd DOTS10. Penilaian respon pengobatan minimal setelah fase awal ,5 bln 10. Penilaian respon pengobatan minimal setelah fase awal ,5 bln
pengobatan dan akhir pengobatan. TB ekstra paru dan anak dimonitor pengobatan dan akhir pengobatan. TB ekstra paru dan anak dimonitor secara klinik. secara klinik. Monitoring dg foto toraks sering menyesatkanMonitoring dg foto toraks sering menyesatkan
11. Semua respon pengobatan, bakteriologis dan efek samping harus 11. Semua respon pengobatan, bakteriologis dan efek samping harus tercatat pada CM dg baiktercatat pada CM dg baik
12. Pasien TB dg HIV harus dievaluasi perlu / tidak pemberian ART 12. Pasien TB dg HIV harus dievaluasi perlu / tidak pemberian ART selama pengobatan TB dan tetap perlu diberi kotrimoksazol.selama pengobatan TB dan tetap perlu diberi kotrimoksazol.
13. Pd daerah prevalensi HIV tinggi, setiap penderita TB harus dikonseling 13. Pd daerah prevalensi HIV tinggi, setiap penderita TB harus dikonseling untuk uji HIVuntuk uji HIV
14. Pasien gagal pengobatan dan kasus kronik harus diuji resistensi obat 14. Pasien gagal pengobatan dan kasus kronik harus diuji resistensi obat TBTB
15. Kasus Resistensi obat MDR pemberian obat TB lini kedua, gunakan 15. Kasus Resistensi obat MDR pemberian obat TB lini kedua, gunakan empat obat yang masih efektif dan diberikan selama 18 bulan.empat obat yang masih efektif dan diberikan selama 18 bulan.
… … ISTCISTCStandard untuk kesehatan masyarakatStandard untuk kesehatan masyarakat
16. Semua orang yang kontak dengan 16. Semua orang yang kontak dengan penderita TB menular (terutama anak) harus penderita TB menular (terutama anak) harus dievaluasidievaluasi
17.Semua penyelenggara pelayanan harus 17.Semua penyelenggara pelayanan harus melaporkan kasus TB baru, pengobatan melaporkan kasus TB baru, pengobatan ulang serta hasil pengobatannya kepada ulang serta hasil pengobatannya kepada dinas kesehatan setempatdinas kesehatan setempat
PencegahanPencegahan INH 300 mg selama 1 tahunINH 300 mg selama 1 tahunRifampisin dan Pirazinamid selama 2 Rifampisin dan Pirazinamid selama 2
bulanbulanProfilaksis harus dipantau dg baikProfilaksis harus dipantau dg baikAnak yang nyata menunjukan gejala HIV Anak yang nyata menunjukan gejala HIV
tidak di BCGtidak di BCGDi daerah prevalensi TB tinggi anak yang Di daerah prevalensi TB tinggi anak yang
tdk jelas gejala HIV diberi BCGtdk jelas gejala HIV diberi BCG
PCPPCP Pneumonia bakterial Pneumonia bakterial
Pnemonia Pneumocystis carinii
Recurrent Recurrent PneumoniaPneumonia
TB
Infiltrate Lobus kanan atas oleh karena Nocardia
IInfiltrat nfiltrat Lobus Kanan Atas Lobus Kanan Atas karenakarena TB TB
TBTB dengan kavitasi dengan kavitasi
Kandidiasis DiseminataKandidiasis Diseminata
Use
dotsTo stop TB