16
TEE 2103 Algoritma dan Pemrograman Array Dosen: Abdillah, MIT Hp: 0853 6581 8665 Email: [email protected] Website: www. abdill01.wordpress.com

TE E 2 103 Algoritma dan Pemrograman

  • Upload
    reidar

  • View
    32

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

TE E 2 103 Algoritma dan Pemrograman. Array. Dosen: Abdillah, MIT Hp : 0853 6581 8665 Email: abdill 01 @ gmail.com Website: www. abdill01.wordpress.com. Tujuan. Mahasiswa mampu menggunakan array dalam runtunan program C. Kapan Menggunakan Array ?. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: TE E  2 103 Algoritma dan Pemrograman

TEE 2103 Algoritma dan Pemrograman

Array

Dosen: Abdillah, MITHp: 0853 6581 8665Email: [email protected]: www.abdill01.wordpress.com

Page 2: TE E  2 103 Algoritma dan Pemrograman

Tujuan

Mahasiswa mampu menggunakan array dalam runtunan program C.

Page 3: TE E  2 103 Algoritma dan Pemrograman

Kapan Menggunakan Array?

Array digunakan jika kita memiliki sejumlah data yang bertipe sama dan kita perlu menyimpan sementara data itu untuk selanjutnya data itu dimanipulasi.

Selama pelaksanaan program, array tetap menyimpan nilai-nilai.

Dengan menggunakan array kita dapat menghindari penggunaan nama variabel yang banyak.

Page 4: TE E  2 103 Algoritma dan Pemrograman

Pemrosesan Array

Pemrosesan pada array adalah pemrosesan beruntun yang dimulai dari elemen pertama array, berturut-turut pada elemen berikutnya, sampai elemen terakhir dicapai, yaitu elemen dengan indeks terbesar.

Page 5: TE E  2 103 Algoritma dan Pemrograman

Inisialisasi Array

Inisialisasi array adalah memberikan nilai awal untuk seluruh/sebagian elemen array.

Untuk array bertipe integer, inisialisasi berupa pengisian elemen array dengan nol atau nilai lainnya.

Sedangkan pada array karakter, inisialisasi berupa pengisian elemen array dengan spasi atau karakter kosong (null).

Page 6: TE E  2 103 Algoritma dan Pemrograman

Array dan Argumen Fungsi

Array dapat digunakan sebagai argumen fungsi.

Contoh berikut adalah algoritma dan program C yang membaca N buah data integer dari papan ketik, menyimpannya dalam sebuah array, dan menentukan bilangan terbesar dari N buah data integer tsb. Nilai N ditentukan maksimum 20.

Page 7: TE E  2 103 Algoritma dan Pemrograman

Algoritma Cari_Maximum

PROGRAM Cari_Maximum

{Menentukan bilangan terbesar dari N buah data integer}

DEKLARASI

N = 20, bil[N], nmax, jml, i : integer

function Max (input X[ ],k : integer) → integer

ALGORITMA:

read (jml)

for i 0 to jml do

read ( bil[i] )

endfor

nmax Max(bil,jml)

write (nmax)

Page 8: TE E  2 103 Algoritma dan Pemrograman

Algoritma Fungsi Max

function Max (input X[ ],k : integer) → integer

{ Mengembalikan nilai maximum }

DEKLARASI

maximum : integer

ALGORITMA:

maximum ← X[0]

for i 1 to k do

if X[i] > maximum

then maximum ← X[i]

endif

endfor

return (maximum)

Page 9: TE E  2 103 Algoritma dan Pemrograman

Program Cari_Maximum

#include <stdio.h>#define N 20int Max(int X[],int k); int i;main(){ int jml, nmax, bil[N]; printf(“Masukkan jumlah bilangan (maks 20) : "); scanf("%d",&jml); for (i=0;i<jml;i++) {

printf("Bilangan ke %d : ",i+1); scanf("%d",&bil[i]);

} nmax = Max(bil,jml); printf("Nilai maximum adalah : %d", nmax);}

Page 10: TE E  2 103 Algoritma dan Pemrograman

Program Fungsi Max

int Max(int X[],int k){ int maximum = X[0]; for (i=1;i<k;i++) { if (X[i] > maximum)

maximum = X[i]; } return maximum;}

Page 11: TE E  2 103 Algoritma dan Pemrograman

Bubble Sort

Ada banyak metoda pengurutan array, namun salah satu metode yang populer adalah Bubble Sort.

Jumlah tahap pengurutan = jumlah bilangan – 1

Banyaknya perbandingan pada setiap tahap = jumlah bilangan – nomor tahap

Misalnya Anda memiliki empat buah angka: 10-5-7-3 yang akan diurutkan dari yang terkecil hingga yang terbesar (ascending). Metode Bubble Sort akan membagi proses pengurutan menjadi tiga tahap

Page 12: TE E  2 103 Algoritma dan Pemrograman
Page 13: TE E  2 103 Algoritma dan Pemrograman
Page 14: TE E  2 103 Algoritma dan Pemrograman
Page 15: TE E  2 103 Algoritma dan Pemrograman

#include <stdio.h>

#define N 20

int i,j,A[N];

void bubble(int n);

main()

{

int jml;

printf("Masukkan jumlah bilangan (maks 20) : "); scanf("%d",&jml); printf("\n");

for (i=0;i<jml;i++)

{

printf("Bilangan ke %d : ",i+1);

scanf("%d",&A[i]);

} printf("\n");

bubble(jml);

printf("Data yang sudah terurut : \n");

for (i=0;i<jml;i++)

printf("%d\n",A[i]);

}

Page 16: TE E  2 103 Algoritma dan Pemrograman

void bubble(int n)

{

int temp;

for (i=1;i<=n-1;i++)

{

for (j=i;j<n;j++)

{

if (A[i-1]>A[j])

{

temp = A[i-1];

A[i-1] = A[j];

A[j] = temp;

}

}

}

}