22
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER No. Percobaan : 05 Judul : Instalasi Dan Konfigurasi Application Server Pada Windows Server 2008 Nama Praktikan : Bimo Ajie Nugroho NIM : 4.31.12.0.08 Kelas : TE-4A PROGRAM STUDI DIII TEKNIK TELEKOMUNIKASI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI SEMARANG 2015

Te4a 5 08 Bimoajienugroho

Embed Size (px)

DESCRIPTION

sistem operasi komputer

Citation preview

LAPORAN PRAKTIKUM

SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER

No. Percobaan : 05

Judul : Instalasi Dan Konfigurasi

Application Server Pada Windows

Server 2008

Nama Praktikan : Bimo Ajie Nugroho

NIM : 4.31.12.0.08

Kelas : TE-4A

PROGRAM STUDI DIII TEKNIK TELEKOMUNIKASI

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

2015

JOBSHEET 5

INSTALASI DAN KONFIGURASI APPLICATION SERVER

LANGKAH KERJA

5.1. Instalasi Web Server

1. Melakukan pengaturan “Server Manager” pada Administrative Tools.

2. Pilih “Add Roles” pada kolom Roles untuk menambahkan Web Server.

3. Klik “Next”.

4. Kemudian centang pada “Web Server (IIS)”

5. Kemudian jika keluar “Add Roles Wizard” klik pada “Add Required Features”.

6. Untuk melanjutkan pengaturan yang selanjutnya klik “Next”.

7. Jika keluar “Add Roles Wizard” klik pada “Add Required Features”.

8. Pada pilihan “Management Tools” pilih “FTP Publising Server” untuk bersamaan

melakukan penginstalan FTP Server. Kemudian klik “Next”.

9. Klik “Install” untuk menginstal Web Server.

10. Tunggu sampai proses penginstalan Web Server selesai.

11. Proses penginstalan Web Server telah selesai. Kemudian klik “Close”.

12. Pada roles sudah terdapat “Web Server IIS” menandakan Web Server sudah terinstal

dan siap untuk dikonfigurasi.

13. Pilih “(IIS) Manager” pada Administrative Tools.

14. Pastikan dalam “Sites” terdapat “Default Website”.

15. Kemudian login sebagai komputer klien (misalnya menggunakan user8i) dan mencoba

web server dari komputer klien dengan membuka “Internet Explorer”.

16. Pada kolom Address pada internet explorer ketikkan http://corp.bimo.com Jika muncul

tampilan IIS7, maka web server sudah dapat di akses melalui komputer klien.

17. Untuk merubah konfigurasi pada Web Server, tambahkan Web Site baru untuk

mengganti alamat web site yang lama. “Add Web Site” pada kolom “Sites”.

18. Pada kolom Site name isikan nama web site (misal : Websiteku), pada “Physical Path”

alokasikan file pada C:\inetpub\wwwroot karena file dari web site berada pada local

dick C. Pada Host Name isikan nama server domain yaitu corp.bimo.com, kemudian

pilih OK. Jangan lupa klik centang pada “Start Web site immediately” agar website

yang baru dibuat secara otomatis diaktifkan.

19. Web site baru dengan nama “Websiteku” telah selesai dibuat.

20. Dan untuk default wibe site yang sudah ada sebaiknya di nonaktifkan. Klik kanan pada

Default Web Site Manage Web Site Stop”.

21. Membuat website yang ingin ditampilkan pada web server. Masuk ke folder

C:\inetpub\wwwroot dan membuat file baru dengan menggunakan notepad.

22. Membuat web site sederhana dengan isi halaman “Test Page” dan “BERHASIL”.

23. Simpan file dengan nama “index.htm” di dalam folder C:\inetpub\wwwroot

24. Maka file “index.html” telah selesai dibuat.

25. Kemudian login pada computer klien dan buka internet explorer. Ketikkan nama

domain server http://corp.bimo.com/. Maka web server sudah dapat diakses melalui

PC klien.

5.2. Instalasi FTP Server

1. Pada komputer server membuat Folder dengan nama “ftp” beserta isi dari folder ftp

yang ingin di share pada FTP server misalnya ada beberapa folder lagi di dalam folder

ftp : Loader, Bimbingan, Tugas Akhir, Laporan, Wisuda.

2. Buka “(IIS) 6.0 Manager” pada Administrative Tools.

3. Untuk membuat koneksi FTP baru, klik kanan pada “FTP Site” pilih “New FTP

Site”.

4. Klik “Next”.

5. Pada kolom description isikan nama decription file, (Misal : FTP Telkom 4A).

Kemudian klik “Next”.

6. Pada kolom IP Address isikan alamat IP dari server domain (192.168.4.1) dan untuk

port masih tetap dalam keadaan default yaitu 21. Kemudian klik “Next”.

7. Klik “Next”.

8. Pada pengaturan “Path:” alokasikan pada file FTP yang telah ditentukan C:\ftp.

9. Klik “Next”.

10. Klik “Finish” untuk mengakhiri instalasi FTP.

11. FTP yang telah dibuat masih dalam keadaan non aktif, untuk mengaktifkan FTP adalah

dengan klik kanan pada FTP yang telah dibuat kemudian pilih “Start”.

12. Untuk memastikan apakah FTP telah berjalan dengan baik adalah dengan membuka

Internet Explorer.

13. Kemudian masukkan alamat FTP yang telah dibuat ftp://192.168.8.1/ melalui

komputer server.

14. Non aktifkan system “Firewall” pada komputer server bertujuan agar user klien dapat

menggunakan FTP.

15. Lakukan login sebagai user (Misal : user8i), kemudian melalui computer klien jalankan

Internet Explorer.

16. Pada kolom Address pada Internet Explorer masukkan alamat dari FTP

(ftp://192.168.8.1/).

17. FTP dapat digunakan dengan baik oleh klien user8i.