Teknik Analisis Berbagai Vitamin

8/16/2019 Teknik Analisis Berbagai Vitamin

1/33

Teknik Analisis Berbagai

Vitamin

Anton Apriyantono

Universitas Bakrie


2/33

Analisis Vitamin

• Secara umum ada dua golongan vitamin:vitamin larut lemak (Vit A, D, E dan ! danvitamin larut air (Vit ", Vit B#, B$, %iasin, B&,

'olat dan Asam'olat, B#$, Biotin, Asamantotenat!

• ili)an metode analisis sangat bervariasi,dari yang klasik sampai yang moderen dan

canggi)• ili)an tergantung pada ketersediaan alat, *enis ba)an, SD+, biaya analisis, ketepatan,ketelitian dan kecepatan


3/33

Vitamin A

• +etode analisis: kolorimetrik klasik,spektrootometrik, -uorometrik,kromatogra.kolom, T/"0

• Sekarang banyak menggunakan /",kadang$ digabung dg +S, terutama utkretinoid dan karotenoid (terutama dgberkembangnya reverse1p)ase column "23!

• 4egulatory and )andbook met)od:kebanyakan spektrootometrik dan /"


4/33

• US )armacopeia ($33&!:

– 4etinol: Vitamin A in oil1soluble menggunakan/"

– Vitamin A in oil1 and 5ater soluble vitaminmenggunakan /", retinol 2$6 nm

• A7A" ($336! – 4etinol: vitamin A in margarine menggunakan

spektrootometrik

–

4etinol: vitamin A in milk1based inantormula menggunakan /" 283 nm

– 4etinylpalmitate in orti.ed -uid milkmenggunakan /" 2$6 nm


5/33

• AA"" ($333! – 4etinol: vitamin A in enric)ed -our (ree

o carotene!, "arr1rice met)od,kolorimetrik &$3 nm

•

European "ommittee orstandarisation ($333! – All trans1retinol, #21cis1retinol in ood:

saponi.kasi, normal p)ase /",

spektrootometrik 2$6 nm, -uorometrik,eksitasi 2$6 nm, emisi 896 nm

• engembangan baru: /",

terutama /"1+S


6/33

• +etode kolorimetrik "arr1rice

didasarkan pada pembentukankompleks biru )asil reaksi antaraantimonitriklorida atau T'A dengan

retinol dalam kloroorm, 5arna diukurpada &$3 nm

• Suda) )arus diganti dengan metode

/"• +etode "arr1rice kurang spesi.sitas,

5arna yg terbentuk tidak stabil, )rssegera diukur, penggunaan pereaksi

korosi dan karsino enik


7/33


8/33


9/33

Vitamin E

• +etode analisis: spektrootometrik,kolorimetrik dan kromatogra.k

• Spektrootometrik: UV, -uorometrik

• romatogra.k: kromatogra. kolom,;", /"

• erkembangan baru: /", /"1+S

• 4egulatory and )andbook met)od: – A7A"


10/33

– Alp)a1tocop)erol, alp)a1tocop)erylacetate in oods and eeds: colorimtericmet)od 628 nm

– Vitamin E activity (all1rac1=1tocop)erol!in milk1based inant ormula: /" $>3

nm• European committee or

standardisation –

4441tocop)erol in ood: /" 5it)-uorescence detector, eksitasi $?6 nm,emisi 223 nm

• A7"S – 4441tocop)erols and 4441tocotrienol in


11/33

• erkembangan baru: – +enggunakan ;" dengan kolom kapiler

spt SB1@, pan*ang 23 m, melibatkansaponi.kasi ekstrak lipid, perlakuan

ekstrak dg diaomet)ane untukmenguba) asam lemak men*adi metilasam lemakC dan silanisasi (men*aditurunan T+S!

– +enggunakan ;"1+S untuk turunan T+S dari tocop)erol dan tocotrienol

– /": kolom "#>, deteksi pd $68 nm

–

/"1+S+S, lebi) cepat dan lebi) sensiti


12/33


13/33

Vitamin

• +enggunakan ;" '


14/33

Vitamin "

• +etode analisis: titrimetri,spektrootometrik, -uorometrik,kromatogra. (/" dan "E, capillary

electrop)oresis!• 4egulatory and andbook +et)od:

– US )armacopeia dan Britis) )ramacopeia• pada vitamin, armasi: titrasi dg D"


15/33


16/33


17/33

• erkembangan baru: Analisis Vitamin

" menggunakan "apillaryElectrop)oresis, "E – Untuk produk armasi dan untuk bua)

dan sayuran – Teknik yang diterapkan "GE dan +E""

– +asing1masing teknik penggunaannyaluas, cepat, lebi) e.sien, relati lebi)mura) dari teknik tradisional(operasionalnya!

– Bisa melakukan multianalisis

– elema)an: kurang sensiti


18/33

Vitamin B# (Tiamin!

• +etode analisis umumnya secara:

– -uorometrik (t)ioc)rome -uorescence, eksitasi2&6 nm, emisi 826 nm! dan

–

/" (derivatisasi pra atau pasca kolom, eksitasi2&& nm, emisi 8$3 nm!, ada *uga /" dengandetektor UV pada $>6 atau $68 nm

• 4egulatory and )andbook met)od untuk

ba)an pangan umumnya t)ioc)rome-uorescene atau /" dg detektor -uoresens,derivatisasi pra atau pasca kolom


19/33

• Ta)apan analisis (A7A"!: )idrolisis

asam, )idrolisis enim, etract cleanup, pembentukan tiokrom,pengukuran

•+etode a5al: secara mikrobiologidengan menggunakan bakteri L.viridescens, S. cerevisiae, L.

fermenti, Ochramonas malhamensis• engembangan baru: menggunakan

/", "E dan '


20/33

Vitamin B$ (4ibo-avin!

• +etode analisis berdasarkanregulatory and )andbook met)od: – 'luorometrik

– +ikrobiologi

– /"

– Spektrootometrik

• Direct -uorometry: pengukuran-uoresensi ribo-avin (A7A"!


21/33

•


22/33

%iasin

• enentuan secara kolorimetrik dan assaymikrobilogis masi) yg utama

• /" ms) mengalami kendala sensiti.tas danselekti.tas

• engembangan baru: "E dan /"1+S

• enentuan secara kolorimetri didasarkan padareaksi onig dimana asam nikotinat dannikotinamida bereaksi dengan sianogen bromidameng)asilkan senya5a piridinium, melaluirearrangement yg couple dg amin aromatikmembentuk senya5a ber5arna, Hma 82& nm


23/33

• Assay mikrobiologi

– +enggunakan bakteri L. plantarum danL. mesenteroides, *uga protooaTetrahymena thermophila

•

"E digunakan utk analisis niasin dlmba)an biologis, makanan danminuman

• /"1+S mampu mendeteksi niasin danmetabolitnya


24/33


25/33

Vitamin B&

• +asi) ditetapkan utamanya utk pangansecara mikrobiologi (A7A"!

• +etode lain: -uorometrik (A7A"! dan /"

(ini yg paling disukai• Assay mikrobiologi

– +enggunakan: Saccharomyces carlsbergensis,Streptococcus faecalis, Lactobacillus helviticus

– +asing1masing memiliki masala)nyatersendiri

• engembangan baru: elektrokimia dan "E


26/33

'olat dan Asam 'olat

• +etode analisis olat dan asam olat dalam ba)anpangan yaitu assay mikrobiologis (A7A", AA""!,pada armasi kebanyakan dengan /"

• /"1+S paling akurat dalam menentukan pro.l

olat dalam sampel biologis• Assay mikrobiologi menggunakan: L. casei ssp.

Rhamnosus AT"" %o 98&?, Enterococcus hiraeAT"" no >382, Pediococcus acidilactici AT"" %o

>3>#• /ebi) optimal dlm ekstraksi digunakan enim (=1

amilase danatau protease, *uga pancreascon*ugase!


27/33

Vitamin B#$

• Analisis vit B#$ dalam milk1based inantormula dan vitamin preparation dilakukansecara mikrobiologis (A7A"!, pada armasi

dengan /" dan spektrootometrik• +etode A7A" 230

• engembangan baru: metodec)emiluminescense, "E, /"1+S


28/33

Asam antotenat

• Dalam vitamin preparation dan milk1based inant ormula ditentukan secaramikrobiologis (A7A"!, pada armasi

secara mikrobiologis dan /"• Ig paling banyak digunakan L. plantarum AT"" >3#80

• Dikembangkan pula radioimunoasay(4


29/33

• engembangan baru: "E, ;"1+S dan

/"1+S• "E mampu menentukan & vitamin

larut air dalam sot drink, *uga

mampu memisa)kan enansiomerasam pantotenat

• /" terkendala ole) sensiti.tas

detektor UV pd $23 nm, dapat diatasidengan adanya detektor +S

• Dengan /"1+S 5aktu analisis lb)

singkat, lb) seder)ana dan )asil


30/33

+etode +ultianalat

• ebanyakan dilakukan denganmenggunakan /" dan "E

• Vitamin A dan vitamin E

• Vitamin A dan D

• "ampuran vitamin B (B#, B$, B&!


31/33


32/33


33/33

Documents

Teknik Analisis Berbagai Vitamin