15

Click here to load reader

Teknik Las Asetilin (4223)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

teknik las asitelin

Citation preview

Page 1: Teknik Las Asetilin (4223)

LAS OKSI ASETILIN

Page 2: Teknik Las Asetilin (4223)

PENGERTIAN

Mengelas artinya menyambung dua benda kerja atau lebih tanpa menggunakan atau dengan menggunakan bahan tambah, dengan cara memanasi benda kerja tersebut sampai titik cair dan menyatu menjadi satu, sehingga membentuk suatu sambungan/kampuh.

Page 3: Teknik Las Asetilin (4223)

Perlengkapan Las Oksi Asetilen

Keterangan :Tabung oksigen dengan pengatur tekanan( regulator )Tabung asetilen dengan pengatur takanan ( regulator )Katup pengaman api balikSelang oksigenSelang asetilenBrander las / pembakar lasKawat LasMulut pembakar / nozzle Benda kerjaApi las

Page 4: Teknik Las Asetilin (4223)

Bagian-bagian Regulator

Keterangan:

a. Manometer tekanan isi b. Manometer tekanan kerja c. Filter d. Selang pengatur tekanan

e. Membran

f. Dudukan katup kerucut g. Katup penutup h. Saluran keluar i. Nipel penghubung

Page 5: Teknik Las Asetilin (4223)

Pembakar LasKeterangan:

a. Ganggang pembakarb. Pembakar lasc. Saluran oksigend. Saluran asetilene. Katup oksigenf. Katup asetileng. Mur pengikath. Nosel tekani. Injektorj. Nosel pencampurk. Pipa pencampurl. Mulut pembakar

Page 6: Teknik Las Asetilin (4223)

Peralatan

Peralatan untuk las gas sebaiknya mempunyai perlengkapan antara lain: n

Pembakar komplit no: 1 – 5 n Palu pen dengan berat ≈ 500 – 600 gram n Tang panas dengan panjang ≈ 300 mm n Besi siku atau kanal U n Korek api las n Balok kayu yang keras n Sikat pembersih

Page 7: Teknik Las Asetilin (4223)

Botol Zat Asam

• Zat asam lebih berat dari udara, tidak berbau, dan tidak berwarna.

• Zat asam dapat disimpan dengan aman di dalam silinder sampai tekanan 150 bar.

• Warna botol di dalam perdagangan adalah biru, hijau, dan abu-abu.

• Katup botol dibuat dari bahan kuningan dan dilengkapi dengan keping pengaman yang akan pecah bila terjadi kenaikan tekanan di dalam botol. Kenaikan tekanan dapat terjadi apabila botol jatuh atau terkena panas.

Page 8: Teknik Las Asetilin (4223)

Botol Gas Asetilen

Botol gas asetilen diisi dengan bahan berpori seperti kapas, sutra tiruan, atau asbes yang berfungsi sebagai penyerap aseton.

Aseton adalah bahan dimana asetilen dapat larut dengan baik dan aman di bawah pengaruh tekanan. n Isi bahan berpori dalam botol ≈ 25% dan dapat menyerap aseton sebanyak ≈ 40% dari isi botol. Tiap 1 liter aseton pada tekanan 15 bar dapat menyerap 360 l asetelin.

• Botol akan bertambah panas setiap gas asetilen keluar dari botol, maka itu janganlah memakai gas asetilen lebih dari 750 l/jam agar botol tidak panas dan aseton tidak terserap.

Page 9: Teknik Las Asetilin (4223)

Keselamatan Kerja

Didalam pekerjaan las gas diperlukan pakaian kerja yang dilindungi dengan pelindung dari kulit (apron).

Kaca mata untuk melindungi mata dari percikan-percikan api, dan sinar yang menyilaukan dari ujung pembakar, serta untuk mengurangi panasnya api terhadap mata.

Jangan lupa pula mengenakan pelindung untuk sepatu. Topi/helm dipergunakan untuk melindungi kepala/rambut

dari percikan api.

Page 10: Teknik Las Asetilin (4223)

Teknik Pengelasan

Pengelasan metode ke kanan atau mundur.

Pengelasan metode ke kiri atau maju.

Page 11: Teknik Las Asetilin (4223)

Pengelasan Metode ke Kiri atau Maju

Disebut pengelasan ke kiri atau maju apabila kawat las dijalankan mendahului pembakar las. Pengelasan maju diterapkan pada benda kerja dengan ketebalan sampai dengan 3 mm, celah pengelasan 0 – 2 mm, posisi las dan pembakar tergantung pada posisi pengelasan.

Page 12: Teknik Las Asetilin (4223)

Pengelasan Metode ke Kanan atau Mundur

Disebut pengelasan ke kanan atau mundur karena apabila dijalankan kawat las akan mengikuti pembakar las. Pengelasan mundur diterapkan pada benda kerja dengan ketebalan di atas 3 mm, celah pengelasan 2 – 4 mm. Posisi kawat las dan pembakar las tergantung pada posisi pengelasan.

Page 13: Teknik Las Asetilin (4223)

Mematikan Busur Api

Untuk mematikan busur api pada pembakar,caranya adalah kebalikan dari menyalakan, yaitu:1. Tutup katup gas asetilen.2. Kemudian tutup katup zat asam.

Page 14: Teknik Las Asetilin (4223)

Macam-macam Nyala Busur Api

• Nyala Netral:Zat asam sebanding dengan gas asetilen. • Nyala Oksidasi:Zat asam lebih banyak dari gas asetilen. • Nyala Karburasi:Zat asam lebih sedikit dari gas asetilen. • Nyala Netral Besar: Zat asam sebanding dengan gas Asetilen, tetapi nyala busur api terlalu besar.

Page 15: Teknik Las Asetilin (4223)

Membersihkan Ujung Pembakar

Bila ujung dari pembakar tersumbat dan kotor, maka dapat dibersihkan dengan cara:• Gosok-gosoklah pembakar yang masih menyala di atas

kayu.• Apabila dengan cara pertama tidak berhasil, maka

pergunakanlah pembersih yang terbuat dari kawat baja dan sesuaikanlah besar kecilnya lubang dengan diameter kawat baja pembersih yang ada.