9
TEKNIK MENGGAMBAR DAN MEWARNAI DENGAN CRAYON Teknik Menggambar 1. Awali dulu dengan menemukan konsep yang tepat dan ga mbaran kasar hasil akhir dari gambar yang akan kita buat. 2. Mulailah menggambar dengan dengan titik berat penyelesaia n gambar utamanya, sedangkan ornamen tambahan bisa kita tambahkan setelahnya. 3. Gunakan pe nsil HB atau 2B untuk menggambar sketsa, dengan memulai goresan pensil dari bidang bawah kanvas atau media gambar. 4. Upayakan agar k etika membuat gor esan gambar, k ita tidak menekan pensil terlalu keras. Hal ini dilakukan agar goresan-goresan pe nsil kita yang salah tatkala di hapus dan diperbaiki tidak meninggalk an jejak lekukan pada media gamba r kita.Hal ini akan sangat berpengaruh pada rata tidaknya sapuan pewarna (crayon) kita, karena bagian lekukan tersebut tidak akan tersapu crayon sehingga meninggalkan jejak putih pada hasil akhir gambar kita, yang tentunya akan sangat berpengaruh terhadap kualitas gambar. 5. Sketsa yang sudah jadi dapat ditebalkan dengan menggunakan pensil warna hitam, spidol snowman kecil atau boardmarker. Upayakan ujung spidol boardmarker tidak terlalu tebal, jika kita menggunakan spidol boardmarker. 6. Sketsa yang sudah selesai sudah dap at diwarnai dengan crayon. Teknik Mewarnai Secara tujuan, mewarnai sketsa yang sudah kita buat sebetulnya hampir sama dengan mewarnai sebuah gambar. Tapi bagimana tekniknya?? mari kita bahas setiap langkahnya. 1. Awali mewarnai dari bidang bagia n atas sebelah k iri dari media gambar kita 2. Pastikan uj ung crayon yang akan kita pergunakan bersih. Jika kotor bisa kita bersihkan terlebih dahulu dengan menggunakan kertas tissue. 3. Siapkan peralatan lain seperti Kuas, Kertas Tissue, Scra bber, Spidol. 4. Jika kesemua perangkat sudah siap, ma ka langk ah berikutnya adalah MEwaRNai. Langkah 1 : Blocking

Teknik Menggambar Dan Mewarnai Dengan Crayon

Embed Size (px)

DESCRIPTION

crayon

Citation preview

TEKNIK MENGGAMBAR DAN MEWARNAI DENGAN CRAYON

Teknik Menggambar1. Awali dulu dengan menemukan konsep yang tepat dan gambaran kasar hasil akhir dari gambar yang akan kita buat.2. Mulailah menggambar dengan dengan titik berat penyelesaian gambar utamanya, sedangkan ornamen tambahan bisa kita tambahkan setelahnya.3. Gunakan pensil HB atau 2B untuk menggambar sketsa, dengan memulai goresan pensil dari bidang bawah kanvas atau media gambar.4. Upayakan agar ketika membuat goresan gambar, kita tidak menekan pensil terlalu keras. Hal ini dilakukan agar goresan-goresan pensil kita yang salah tatkala di hapus dan diperbaiki tidak meninggalkan jejak lekukan pada media gambar kita.Hal ini akan sangat berpengaruh pada rata tidaknya sapuan pewarna (crayon) kita, karena bagian lekukan tersebut tidak akan tersapu crayon sehingga meninggalkan jejak putih pada hasil akhir gambar kita, yang tentunya akan sangat berpengaruh terhadap kualitas gambar.5. Sketsa yang sudah jadi dapat ditebalkan dengan menggunakan pensil warna hitam, spidol snowman kecil atau boardmarker. Upayakan ujung spidol boardmarker tidak terlalu tebal, jika kita menggunakan spidol boardmarker.6. Sketsa yang sudah selesai sudah dapat diwarnai dengan crayon.

Teknik MewarnaiSecara tujuan, mewarnai sketsa yang sudah kita buat sebetulnya hampir sama dengan mewarnai sebuah gambar. Tapi bagimana tekniknya?? mari kita bahas setiap langkahnya.1. Awali mewarnai dari bidang bagian atas sebelah kiri dari media gambar kita2. Pastikan ujung crayon yang akan kita pergunakan bersih. Jika kotor bisa kita bersihkan terlebih dahulu dengan menggunakan kertas tissue.3. Siapkan peralatan lain seperti Kuas, Kertas Tissue, Scrabber, Spidol.4. Jika kesemua perangkat sudah siap, maka langkah berikutnya adalah MEwaRNai.

Langkah 1 : BlockingYaitu tahap memblok bidang gambar dengan warna tertentu, biasanya diawali dengan memblok dengan warna-warna muda. Pemilihan warna sangat tergantung dari bagian gambar yang akan kita warnai. misal bagian yang akan kita warnai adalah langit, maka warna muda yang kita pilih boleh biru muda, kuning muda atau putih.

Langkah 2 : GradasiYaitu sebuah tahap mewarnai diatas media yang sudah terblock warna muda, dengan warna-warna lain yang seirama dan secara bertingkat sehingga menjadi sebuah gradasi warna yang indah. Disinilah sebenarnya titik berat pewarnaan kita dan akan menentukan hasil akhir gambar yang kita buat.

Langkah 3 : MixingYaitu sebuah tahap pencampuran gradasi yang sudah kita buat tadi dengan warna-warna yang sudah digoreskan sebelumnnya. ada 2 cara yang sering dilakukan dalam proses mixing ini yaitu teknik goresan linier dan circular. Dalam penggunaanya akan menghasilkan gradasi yang berbeda. Tentunya ditempatkan pada gambar yang berbeda pula, sehingga satu bagian gambar dengan bagian gambar yang lain teknik mixing nya belum tentu sama. Contoh : pada proses mixing warna bagian gambar langit lebih cocok dengan teknik linier daripada circular.

Langkah 4 : FinishingYaitu tahap penghalusan warna pada bagian- bagian yang masih belum sempurna, dan penambahan aksen-aksen seperti siluet, shadow dan lain-lain

Langkah 5 : Scrabbing (Sgraffito)Tahap ini hanya merupakan tahap tambahan yang tidak mesti dilakukan, karena pada tahap ke-4 sebenarnya gambar kita sudah bisa dikatakan selesai. Scrabbing hanya sebuah tahap mengerok/mengerik bagian gambar tertentu dengan menggunakan scrabber (biasanya pada crayon merk tertetu disertakan) atau bisa kita buat sendiri.

TahunJumlah

1955tidak terbatas

19713

1977

1982

1987

1992

1997

199948

200424

200938

201412

201914

WIDURI

Di suatu senjaDi musim yang laluKetika itu hujan rintikTerpukau akuMenatap wajahmuDi remang cahaya sinar pelangiLalu engkau tersenyumKu menyesali diriTak tahu apakah erti senyummuDengan mengusap titik airmataEngkau bisikkan deritamuTersentuh hati dalam keharuanSetelah tahu apa yang terjadiSekian lamanya engkauHidup seorang diriKu ingin membalut luka hatimu(Korus)WiduriElok bagai rembulan oh sayangWiduriIndah bagai lukisanWiduriBukalah pintu hati untukkuWiduriKu akan menyayangi(Widuri oh widuri)(Ku selalu menyayangi)

RHOMA IRAMA DARAH MUDA (DANGDUT)Darah muda darahnya para remajaYang selalu merasa gagahTak pernah mau mengalahMasa muda masa yang berapi-apiYang maunya menang sendiriWalau salah tak perduliDarah mudaBiasanya para remajaBerpikirnya sekali sajaTanpa menghiraukan akibatnyaWahai kawan para remajaWaspadalah dalam melangkahAgar tidak menyesal akhirnya Darah muda darahnya para remajaYang selalu merasa gagahTak pernah mau mengalahDarah muda

Seventeen Ayahengkaulah nafaskuyang menjaga di dalam hidupkukau ajarkan aku menjadi yang terbaik* kau tak pernah lelahsebagai penopang dalam hidupkukau berikan aku semua yang terindahreff:aku hanya memanggilmu ayahdi saat ku kehilangan arahaku hanya mengingatmu ayahjika aku tlah jauh darimu

AYAH BY THE MERCY'S

Dimana, akan ku cariAku menangis seorang diriHatiku slalu ingin bertemuUntukmu aku bernyayi

Untuk ayah tercintaAku ingin bernyanyiWalau air mataDi pipikuAyah dengarkanlahAku ingin berjumpaWalau hanya dalamMimpi..

Lihatlah, hari bergantiNamun tiada seindah duluDatanglah, aku ingin bertemuUntukmu, aku bernyanyi

Untuk ayah tercintaAku ingin bernyanyiWalau air mataDi pipikuAyah dengarkanlahAku ingin berjumpaWalau hanya dalamMimpi..

TahunJumlahTujuanPartai pemenang

1955tidak terbatasPNI

19713Golkar

19773Golkar

19823Golkar

19873Golkar

19923Golkar

19973Golkar

199948PDI P

200424Golkar

200938Demokrat

201412PDIP