8
Teknik operasi Appendectomy : a. Open Appendectomy 1. Dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik. 2. Dibuat sayatan kulit: Horizontal Oblique 3. Dibuat sayatan otot, ada dua cara: a. Pararectal/ Paramedian Sayatan/ incisi pada vaginae tendinae M. rectus abdominis lalu otot disisihkan ke medial. Fascia diklem sampai saat penutupan vagina M. rectus abdominis karena fascianya ada 2 agar tidak tertinggal pada waktu penjahitan. Bila yang terjahit hanya satu lapis fascia saja, dapat terjadi hernia cicatricalis.

Teknik Operasi Appendectomy

Embed Size (px)

DESCRIPTION

teknik operasi

Citation preview

Page 1: Teknik Operasi Appendectomy

2 lapis

Teknik operasi Appendectomy :

a. Open Appendectomy

1. Dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik.

2. Dibuat sayatan kulit:

Horizontal Oblique

3. Dibuat sayatan otot, ada dua cara:

a. Pararectal/ Paramedian

Sayatan/ incisi pada vaginae tendinae M. rectus abdominis lalu otot disisihkan ke

medial. Fascia diklem sampai saat penutupan vagina M. rectus abdominis karena

fascianya ada 2 agar tidak tertinggal pada waktu penjahitan. Bila yang terjahit hanya

satu lapis fascia saja, dapat terjadi hernia cicatricalis.

b. Mc Burney/ Wechselschnitt/ muscle splitting

Sayatan berubah-ubah sesuai serabut otot.

1) Incisi apponeurosis M. Obliquus abdominis externus dari lateral atas ke medial

bawah.

M.rectus abd.

sayatan

M.rectus abd.ditarik ke medial

Page 2: Teknik Operasi Appendectomy

Keterangan gambar:

Satu incisi kulit yang rapi dibuat dengan perut mata pisau. Incisi kedua mengenai

jaringan subkutan sampai ke fascia M. Obliquus abdominis externus.

2) Splitting M. Obliquus abdominis internus dari medial atas ke lateral bawah.

Keterangan gambar:

Dari tepi sarung rektus, fascia tipis M. obliquus internus diincisi searah dengan

seratnya ke arah lateral.

3) Splitting M. transversus abdominis arah horizontal.

Keterangan gambar:

Pada saat menarik M. obliquus internus hendaklah berhati-hati agar tak terjadi

trauma jaringan. Dapat ditambahkan, bahwa N. iliohipogastricus dan pembuluh

Page 3: Teknik Operasi Appendectomy

yang memperdarahinya terletak di sebelah lateral di antara M. obliquus externus

dan internus. Tarikan yang terlalu keras akan merobek pembuluh dan

membahayakan saraf.

4. Peritoneum dibuka.

Keterangan gambar:

Kasa Laparatomi dipasang pada semua jaringan subkutan yang terpapar. Peritoneum

sering nampak meradang, menggambarkan proses yang ada di bawahnya. Secuil

peritoneum angkat dengan pinset. Yang nampak di sini ialah pinset jaringan De Bakey.

Asisten juga mengangkat dengan cara yang sama pada sisi di sebelah dokter bedah.

Dokter bedah melepaskan pinset, memasang lagi sampai dia yakin bahwa hanya

peritoneum yang diangkat.

5. Caecum dicari kemudian dikeluarkan kemudian taenia libera ditelusuri untuk mencari

Appendix. Setelah Appendix ditemukan, Appendix diklem dengan klem Babcock dengan

arah selalu ke atas (untuk mencegah kontaminasi ke jaringan sekitarnya).

Appendix dibebaskan dari mesoappendix dengan cara:

Mesoappenddix ditembus dengan sonde kocher dan pada kedua sisinya, diklem,

kemudian dipotong di antara 2 ikatan.

Page 4: Teknik Operasi Appendectomy

Keterangan gambar:

Appendix dengan hati-hati diangkat agar mesenteriumnya teregang. Klem Babcock

melingkari appenddix dan satu klem dimasukkan lewat mesenterium seperti pada

gambar. Cara lainnya ialah dengan mengklem ujung bebas mesenterium di bawah ujung

appenddix. Appendix tak boleh terlalu banyak diraba dan dipegang agar tidak

menyebarkan kontaminasi.

6. Appendix di klem pada basis (supaya terbentuk alur sehingga ikatan jadi lebih kuat

karena mukosa terputus sambil membuang fecalith ke arah Caecum). Klem dipindahkan

sedikit ke distal, lalu bekas klem yang pertama diikat dengan benang yang diabsorbsi

(supaya bisa lepas sehingga tidak terbentuk rongga dan bila terbentuk pus akan masuk ke

dalam Caecum).

7. Appendix dipotong di antara ikatan dan klem, puntung diberi betadine.

Page 5: Teknik Operasi Appendectomy

8. Perawatan puntung Appendix dapat dilakukan dengan cara:

a. Dibuat jahitan tabak sak pada Caecum, puntung Appendix diinversikan ke dalam

Caecum. Tabak sak dapat ditambah dengan jahitan Z.

b. Puntung dijahit saja dengan benang yang tidak diabsorbsi. Resiko kontaminasi dan

adhesi.

c. Bila prosedur a+b tidak dapat dilaksanakan, misalnya bila puntung rapuh, dapat

dilakukan penjahitan 2 lapis seperti pada perforasi usus.

9. Bila no.7 tidak dapat dilakukan, maka Appendix dipotong dulu, baru dilepaskan dan

mesenteriolumnya (retrograde).

10. Dinding abdomen dijahit lapis demi lapis.

b. Laparoscopic Appendectomy

Laparoscopy dapat dipakai sebagai sarana diagnosis dan terapeutik untuk pasien dengan

nyeri akut abdomen dan suspek Appendicitis acuta. Laparoscopy sangat berguna untuk

pemeriksaan wanita dengan keluhan abdomen bagian bawah. Dengan menggunakan laparoscope

akan mudah membedakan penyakit akut ginekologi dari Appendicitis acuta.1)

Page 6: Teknik Operasi Appendectomy

Gambar 3.10. Posisi operasi Laparoscopic Appendectomy 1)