Teknik Pelaksanaan Pre-DI Komunitas · 2015. 8. 24. · gizi sesuai dengan kode etik ahli gizi. •Mampu mengevaluasi dan mendokumentasikan suatu program kesehatan masyarakat (Public

24/08/2015

1

Widya Rahmawati

Tujuan Umum

•Memberikan pengalaman keprofesian yang nyata untuk mencapai standard kompetensi yang dipersyaratkan pada tingkat Pre DI

Tujuan Khusus

•Mampu bersikap dan berperilaku professional sebagai seorang ahli gizi sesuai dengan kode etik ahli gizi.

•Mampu mengevaluasi dan mendokumentasikan suatu program kesehatan masyarakat (Public Health Project) dengan menggunakan format Nutritional Care Process (NCP) komunitas.

•Mampu melaksanakan kegiatan NCP pada tingkat institutionalized community.

2 Teknik Pelaksanaan Pre DI Comm,

WR 2015

24/08/2015

2

Peserta Pre DI mampu

bersikap profesional

dan sesuai dengan

kode etik ahli gizi

serta mampu

menggunakan IT dan

mendokumentasikan

kegiatan dengan baik.

2. Melakukan

evaluasi program gizi

di institusi kesehatan

terkait, dengan

menggunakan format

NCP-komunitas.

3. Melaksanakan

kegiatan NCP

(Nutrition Care

Process) untuk tingkat

komunitas


WR 2015

1. 1. Peserta Pre DI mampu bersikap sesuai dengan kode etik ahli gizi dan peraturan institusi lahan yang ditempati.

2. 2. Peserta Pre DI mampu berkerjasama dengan tenaga professional atau staff lain di lokasi lahan

3. 3. Peserta Pre DI mampu menggunakan Teknologi Informasi sebagai penunjang dalam menjalani kegiatan Pre DI Rotasi Komunitas

4. 4. Peserta Pre DI mempu mendokumentasikan dan mempersiapkan dokumen pendukung dalam menjalani kegiatan Pre DI Rotasi Komunitas

5. 5. Peserta Pre DI mampu melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pihak institusi lahan dan masyarakat

6. 6. Peserta Pre DI mampu berperilaku professional dalam hal etos kerja dengan memperhatikan manajemen waktu dalam menjalani kegiatan Pre DI Rotasi Komunitas

Teknik Pelaksanaan Pre DI Comm, WR 2015 4

24/08/2015

3

2.a. peserta Pre DI mampu melakukan pengkajian status gizi dengan tepat pada kelompok sasaran tertentu dengan menggunakan indikator yang tepat. Keterangan: Kelompok sasaran telah ditentukan saat

pembekalan Pre DI Rotasi Komunitas dengan jumlah minimal responden 20 orang.

Langkah pengkajian status gizi meliputi: ◦ Membuat instrumen data collection (dilakukan saat

pembekalan Pre DI Rotasi Komunitas) ◦ Melakukan pengambilan data/ data collection sesuai

dengan metode sampling yang tepat ◦ Menganalisa secara deskriptif data yang telah didapat ◦ Menginterpretasikan hasil data


2.b.1 Peserta Pre DI mampu menganalisis penyebab masalah berdasarkan data yang telah didapat dengan tepat menggunakan metode analisa OOPP dengan langkah analisa masalah:

a. Membuat situational analysis

b. Membuat problem tree

2.b.2. Peserta Pre DI mampu menetapkan diagnosa masalah di komunitas yang sesuai dengan NCP


24/08/2015

4

2.c.1 Peserta Pre DI mampu merencanakan intervensi yang tepat sesuai dengan penyebab masalah pada kelompok sasaran.

Langkah perencanaan intervensi meliputi:

a. Membuat objective tree

b. Membuat participation analysis

c. membuat alternative analysis

d. membuat PPM (Project Planning matrix)


Keterangan:

Ketentuan intervensi pada kegiatan Pre DI Rotasi Komunitas adalah:

intervensi bertujuan untuk behavioral change (perubahan perilaku) pada kelompok sasaran.

Kegiatan intervensi meliputi 3 aspek yaitu :

Melakukan konseling pada minimal 2 orang responden (dapat dilakukan terpisah tidak terkait dengan intervensi)

Melakukan penyuluhan kepada kelompok sasaran berdasarkan penyebab masalah yang ditemukan

Membuat media health promotion / promosi kesehatan sesuai dengan penyebab masalah yang ditemukan


24/08/2015

5

2.c.2 Peserta Pre DI dapat mengidentifikasi program pemerintah (yang dilakukan pada level puskesmas) yang sesuai dengan kelompok sasaran dan mampu menjelaskan alasan ilmiah penetapan program tersebut.


2.d. Peserta Pre DI mampu melakukan evaluasi perubahan pengetahuan terhadap intervensi yang telah dilakukan pada kelompok sasaran dengan menggunakan metode dan instrumen yang tepat.


24/08/2015

6

3.a. Peserta Pre DI diharapkan mampu menyusun laporan dengan bahasa yang efektif dan menggunakan referensi ilmiah terbaru dan dapat dipertanggungjawabkan. Ketentuan referensi untuk laporan adalah minimal 5 referensi, referensi maksimal 10 terakhir.

3.b Peserta Pre DI mampu menunjukkan kemampuan

komunikasi yang efektif dan profesional serta dapat mempertahankan pendapatnya berdasarkan literatur ilmiah pada saat presentasi laporan di Puskesmas dan oral examination / ujian lisan dengan supervisor.

PENILAIAN: Laporan Kegiatan, Presentasi, dan Ujian Lisan


• adalah mahasiswa

Program Studi Ilmu

Gizi yang telah

memenuhi syarat

akademik dan

administrasi

Peserta

• sudah

menyelesaikan 2

semester di PS Ilmu

Gizi (B) atau 7

semester (A).

• IPK Sementara tidak

kurang dari 2,00,

dan tidak ada nilai E.

Syarat

Akademis

• telah melakukan

registrasi ulang pada

semester 3 (B) atau

semester 8 (A)

Syarat

Administrasi


WR 2015

24/08/2015

7

• Ka puskesmas/

dokter yang

ditunjuk, memiliki

kemampuan

mempersepsikan

dan menilai

pencapaian

kompetensi peserta

Perceptor

• Seorang ahli

gizi/praktisi gizi

yang ada di

puskesmas yang

mampu memberikan

suatu asuhan gizi.

Community

Instructor

•Dosen Pembimbing,

Profesi Gizi yang

memiliki

pemahaman materi

mengenai kegiatan

di rotasi community

Supervisor


WR 2015

Mengenakan seragam (putih-putih dengan jas almamater), tanda pengenal,

kuku bersih, tidak pakai cat kuku, sepatu tertutup (tidak bersuara) dan

menggunakan kaus kaki (putra).

Tidak boleh memakai perhiasan yang berlebihan, hanya boleh pakai cincin

pertunangan/cincin kawin.

Rambut dan badan bebas dari odor, baju bersih, sopan dan rapi.

Mahasiswa putra: rambut dipotong pendek dan rapi, tidak berjambang yang

berlebihan.

Mahasiswa putri: rambut dirapikan dengan diikat rapi (bila panjang melebihi

bahu).

Mahasiswa putri yang berjilbab, memakai jilbab dengan warna yang sesuai

sampai batas dada, dan tidak memakai tutup muka dan kaos tangan.

Mahasiswa perlu membawa alat tulis sendiri, kalkulator, DKBM, DBMP/URT.


WR 2015

24/08/2015

8

Mahasiwa yang tidak memenuhi ketentuan penampilan profesional akan

dikeluarkan (oleh CI) dari kelas atau tempat praktek pada hari itu.

Apabila pelanggaran dilakukan sampai 3x, maka pihak Program Studi akan

memberikan Surat peringatan (SP1), format SP terlampir.

Apabila setelah 2 hari, SP1 tidak dihiraukan, maka akan diberikan SP2.

Apabila dalam kurun waktu 2 hari setelah SP2, pelanggaran tetap dilakukan

maka mahasiswa yang bersangkutan akan diberhentikan dari program Pre-DI.


WR 2015

Mahasiswa diwajibkan hadir sesuai dengan jadwal (kehadiran wajib 100%).

Maksimal ketidakhadiran yang dapat ditoleransi = 80% kehadiran

Jika sakit/mengetahui akan terlambat, maka harus menghubungi CI (24 jam).

Jika berhalangan hadir maka harus seijin CI/Perceptor

Kehadiran dianggap 100%: hadir selama 24 hari kerja (max 2x terlambat)

3 x terlambat = 1 hari tidak masuk (dan kelipatannya)

Kehadiran < 80%, maka harus mengikuti Pre-DI tahun berikutnya.

Nilai kehadiran = 15% total nilai

Mahasiswa yang tidak memungkinkannya menyelesaikan program Pre-DI rotasi

ini (atau kehadiran < 80%) disarankan untuk mengikuti Pre-DI rotasi berikutnya. 16

Teknik Pelaksanaan Pre DI Comm, WR 2015

24/08/2015

9

Bertanggung jawab atas transportasinya sendiri ke dan dari tempat praktek,

serta menyediakan makanannya sendiri di tempat praktek.

Bertanggung jawab untuk mengikuti kebijakan dan ketentuan di tempat praktek.

Mengikuti kegiatan puskesmas selama Pre-DI.

Harus menyelesaikan semua tugas yang telah diberikan.

Tidak boleh mengerjakan tugas-tugas kelas pada saat Pre-DI.

Tidak boleh meninggalkan area praktek yang telah dijadwalkan selama jam

praktek tanpa ijin CI/Perceptor. Harus berkomunikasi dengan CI dan Perceptor secara intensif mengenai segala

aspek keilmuan terkait kegiatan Pre DI. CI dan Perceptor adalah penasihat mahasiswa dan berada di tempat praktek

untuk menjamin mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang positif.

Mendiskusikan data-data yang akan dimuat di laporan kepada CI dan preceptor.


WR 2015

Berupaya memperlakukan responden, mahasiswa lain, karyawan, dosen dan

orang lain dengan penuh rasa hormat dan ramah.

Menghormati hak-hak klien dan etika medis: jangan mendiskusikan masalah

yang berkaitan dengan pasien di tempat-tempat umum

Petugas di tempat praktek harus dihormati. Jika muncul situasi yang merupakan

hasil dari kesalahpahaman, mahasiswa harus segera memberitahu CI.

Petugas/karyawan tempat praktek tidak boleh diminta membantu menyelesaikan

tugas-tugas.

Informasi yang diperoleh dari subyek harus dijaga kerahasiaannya dan hanya

digunakan untuk mendapatkan pengalaman nyata.

Harus memperhatikan aturan kepegawaian ditempat praktek (jam kerja,

pakaian).


WR 2015

24/08/2015

10

Bertanggung jawab untuk membuat laporan tepat waktu

Laporan diserahkan pada jam kerja, paling lambat 2 minggu setelah

program Pre-DI community berakhir (30 Okt 2010). Lebih dari itu: nilai

dikurangi 5 point.

Laporan dikumpulkan untuk: Lahan 1 exp, Perpus 1 exp+1 CD,

Supervisor 1 CD + 1 exp

Harus menghubungi (CI) dan Koordinator Pre-DI Komunitas jika ada

keadaan darurat yang tidak memungkinkan membuat laporan sesuai

yang dijadwalkan.

Laporan Pre-DI menjadi salah satu pra-syarat untuk yudisium


WR 2015

Mengutip informasi harus menunjukkan referensi.

Kertas harus rapi dan bersih.

Laporan harus dibaca dulu untuk menghindari salah eja, struktur bahasa yang

jelek atau kalimat yang tidak koheren.

Pengetikan 1.5 spasi pada kertas putih A-4, Arial ukuran 11, dengan keliling

margin 2.5 cm/1 inchi. Tidak boleh tulisan tangan.

Cover warna merah.

Laporan satu kelompok dijilid menjadi satu, kemudian diberi pembatas kertas

warna dan cover baru untuk hasil dan pembahasan masing-masing mahasiswa


WR 2015

24/08/2015

11

HALAMAN JUDUL , LEMBAR PERSETUJUAN , KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL, DAFTAR GAMBAR (jika ada), DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Tujuan

BAB II METODOLOGI

2.1 Tempat

2.2 Waktu

2.3 Sasaran

2.4 Cara Pengumpulan Data

2.5 Cara Pengolahan Data

2.6 Cara Penyajian Data

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Gambaran Umum Puskesmas*

3.1.1. Visi dan Misi Puskesmas

3.1.2. Letak Geografis

3.1.3. Data kesehatan dan vital statistik (IMR, MMR, Demografi, dll)

3.1.4. Ketenagaan

3.1.5. Sarana dan prasarana

3.1.6. Jenis Pelayanan Puskesmas

3.1.7. Pelayanan Posyandu


WR 2015

3.2. NCP Program

3.2.1. Data dasar yang digunakan untuk perencanaan program gizi (data sekunder)

3.2.2. Problem tree

3.2.3. Diagnosa gizi

3.2.4. Program gizi dan monitoring evaluasi yang dilaksanakan (data sekunder)

3.2.5. Kesesuaian antara etiologi masalah dengan program

3.2.6. Usulan program gan monitoring evaluasi sesuai etiologi

3.3. NCP Komunitas

3.3.1. Interpretasi hasil screening (data primer)

3.3.2. Interpretasi data sekunder

3.3.3. Problem tree

3.3.4. Diagnosa Gizi komunitas

3.3.3. Pelaksanaan intervensi gizi

3.3.4. Pelaksanaan monitoring evaluasi

3.4. Kegiatan Lain

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA, LAMPIRAN


WR 2015

24/08/2015

12


WR 2015

No Kegiatan Mgg 1 9-14 Nov

Mgg 2 16-21 Nov

Mgg 3 23-28 Nov

1 Pembekalan mahasiswa Agustus-September 2015

2 Orientasi Lahan 7 November 2015

3 Pelaksanaan kegiatan Pre DI - Community

x x

4 Konsultasi dengan supervisor x x x

5 Penyusunan laporan x x

6 Presentasi hasil kegiatan x

7 Batas akhir pengumpulan laporan x

• Evaluasi Program

•NCP Komunitas

(sasaran)

Persiapan

•KK, MVI, Instrumen

(kuesioner) – dengan

pembimbing

kuesioner/instrumen

•Planning of Action –

Pembimbing Puskesmas

Berkonsultasi

dengan Supervisor


WR 2015

24/08/2015

13

No Kegiatan Waktu

1 Menyusun KK, MVI, Instrumen

2 Orientasi lahan & koordinasi dengan Pembimbing (sebelum jadwal Pre DI)

3 Collect data gambaran umum Puskesmas & Kecamatan, data dasar Program

4 Melakukan evaluasi program gizi

5 Melakukan Sampling

6 Try out kuesioner

7 Revisi kuesioner

8 Pengambilan data primer (anthro, dietary, faktor ekologi)

9 Entry data, analisa data primer

10 Diagnosa gizi (participation analysis, problem tree)

11 Penyusunan rencana intervensi, monev

12 Pelaksanaan intervensi, monev

13 Penyusunan laporan

14 Presentasi

15 Revisi laporan

16 Persetujuan laporan

17 Mengumpulkan laporan 25 Teknik Pelaksanaan Pre DI Comm,

WR 2015


NO NAMA Kelompok Sasaran

Pembimbing Kuesioner

Nama Puskesmas


1 SUTOYO Bayi NNW Turen EF 2 DANANG KURNIAWAN Bayi NNW Gondanglegi EF 3 PUNGKI PRIYO ADMOJO Bayi NNW Ardimulyo NNW 4 IRWAN HARIADI Bayi NNW Karangploso FAN 5 LALU HARTONO A Baduta NNW Singosari WR 6 MEDIAN ROLANDO Baduta NNW Ardimulyo NNW 7 FASLI ADE FIKRI ZAIN Baduta NNW Tumpang CSW 8 JEAMS LUSMIN ADU Baduta NNW Jabung CSW 9 LULU LUTHFIYA Baduta NNW Karangploso FAN 10 PIPIT SEPTIANA Baduta NNW Gondanglegi EF 11 NI NENGAH ASTY K Baduta NNW Turen EF 12 RAHAYU SISWATI Balita NNW Singosari WR 13 NISATAMI HUSNUL Balita NNW Ardimulyo NNW 14 DERIZA USPRI Balita NNW Tumpang CSW 15 DWI NOVITASARI Balita NNW Jabung CSW 16 NANDA INDAH PERMATASARI Balita NNW Karangploso FAN 17 RIRI ARIANI Balita NNW Gondanglegi EF 18 MOTI RETMAESTI ZAHRA Balita NNW Turen EF 19 MAULIDDINNA AUWALIA M AUS ADIV Singosari WR 20 DWIA RIDHANTI AUS ADIV Ardimulyo NNW

24/08/2015

14




Nama Puskesmas


21 RATNA AUS ADIV Tumpang CSW 22 SUKESI AUS ADIV Jabung CSW 23 IVANA RUKMANA AUS ADIV Karangploso FAN 24 RENNY MAYA AZELIYA AUS ADIV Gondanglegi EF 25 OKKY RIZKYANA AUS ADIV Turen EF 26 FANNISA ARMETRISTI Rematri EF Singosari WR 27 MAIMUNAH YULITA SIREGAR Rematri EF Ardimulyo NNW 28 AZIZAH LUBIS Rematri EF Tumpang CSW 29 YESI MAYASARI Rematri EF Jabung CSW 30 AMALI RICA PRATIWI Rematri EF Karangploso FAN 31 SALMA INDAH P Rematri EF Gondanglegi EF 32 HERNITA PILAWATI Rematri EF Turen EF 33 NINDI EKI PRATIWI WUS CSW Singosari WR 34 JESSIE APRIZADA WUS CSW Ardimulyo NNW 35 FADZILLAH WUS CSW Tumpang CSW 36 DINAR NURITA PAMBAYUN WUS CSW Jabung CSW 37 WANDA VEMITTA WUS CSW Karangploso FAN 38 TRI ANGGI PURNASARI WUS CSW Gondanglegi EF 39 NOOR HALIDAH PUJI LESTARI WUS CSW Turen EF 40 ROSA OCTRIANNA Bumil WR Singosari WR




Nama Puskesmas


41 ANISHA AYU HAPSARI Bumil WR Ardimulyo NNW 42 FARIDA RAHMAWATI Bumil WR Tumpang CSW 43 ALAMI LILIA SARI Bumil WR Jabung CSW 44 LARAS RISTATI EKA W Bumil WR Karangploso FAN 45 ERNINTA KARTIKA SUSANTO Bumil WR Gondanglegi EF 46 NAILA RISKA ARINITAMI Bumil WR Turen EF 47 RANI YUNINGSIH Busui FAN Singosari WR 48 NUR AZIZAH KHUZAIMAH Busui FAN Ardimulyo NNW 49 MONICA LESTARY Busui FAN Tumpang CSW 50 ALIN Busui FAN Jabung CSW 51 DEWI KUSUMAWATI Busui FAN Karangploso FAN 52 KRISTIN ARIANTI Busui FAN Gondanglegi EF 53 MERYANCE SINAGA Busui FAN Turen EF 54 ISTY DYAH PURWITASARI Lansia CSW Singosari WR 55 DWI RETNANINGSIH Lansia CSW Ardimulyo NNW 56 SISKA FEBRINA WELKORIA Lansia CSW Tumpang CSW 57 PALUPI DYAH AYUNI Lansia CSW Jabung CSW 58 RIA VITRIANI Lansia CSW Karangploso FAN 59 AYU ANDALIA Lansia CSW Gondanglegi EF 60 DWI SAPTARINI Lansia CSW Turen EF

24/08/2015

15


WR 2015

Documents

Teknik Pelaksanaan Pre-DI Komunitas · 2015. 8. 24. · gizi sesuai dengan kode etik ahli gizi. •Mampu mengevaluasi dan mendokumentasikan suatu program kesehatan masyarakat (Public