19
Teknik Pemeriksaan, Teknik Pemeriksaan, Penyekoran dan Penyekoran dan Pengolahan Tes Hasil Pengolahan Tes Hasil belajar belajar Abdul Munif Abdul Munif

Teknik Pemeriksaan, Penyekoran dan Pengolahan Tes Hasil belajar

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Teknik Pemeriksaan, Penyekoran dan Pengolahan Tes Hasil belajar. Abdul Munif. Perbedaan Skor dengan Nilai. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Teknik Pemeriksaan, Penyekoran dan Pengolahan Tes Hasil belajar

Teknik Pemeriksaan, Penyekoran Teknik Pemeriksaan, Penyekoran dan Pengolahan Tes Hasil belajardan Pengolahan Tes Hasil belajar

Abdul MunifAbdul Munif

Page 2: Teknik Pemeriksaan, Penyekoran dan Pengolahan Tes Hasil belajar

Perbedaan Skor dengan NilaiPerbedaan Skor dengan NilaiSkor adalah hasil pekerjaan menyekor, Skor adalah hasil pekerjaan menyekor, (memberikan angka) yang diperoleh dengan (memberikan angka) yang diperoleh dengan menjumlahkan angka-angka bagi setiap butir menjumlahkan angka-angka bagi setiap butir item yang oleh testee dijawab benar, dengan item yang oleh testee dijawab benar, dengan memperhitungkan bobot jawaban betulnya.memperhitungkan bobot jawaban betulnya.Bobot skor adalah angka yang diberikan kepada Bobot skor adalah angka yang diberikan kepada setiap butir soal yang dijawab benar;dan setiap butir soal yang dijawab benar;dan disesuaikan dengan tingkat kesulitannya.disesuaikan dengan tingkat kesulitannya.Nilai adalah angka (juga bisa berupa huruf) yang Nilai adalah angka (juga bisa berupa huruf) yang merupakan hasil ubahan skor yang sudah merupakan hasil ubahan skor yang sudah dijadikan satu dengan skor-skor lainnya, serta dijadikan satu dengan skor-skor lainnya, serta disesuaikan dengan standar tertentu. disesuaikan dengan standar tertentu.

Page 3: Teknik Pemeriksaan, Penyekoran dan Pengolahan Tes Hasil belajar

Teknik pemeriksaan (koreksi) Tes Teknik pemeriksaan (koreksi) Tes Tertulis bentuk uraian (essay test)Tertulis bentuk uraian (essay test)

Baca setiap jawaban yang diberikan Baca setiap jawaban yang diberikan testee dan bandingkan dengan testee dan bandingkan dengan ancar-ancar/kunci jawaban yang ancar-ancar/kunci jawaban yang sudah dipersiapkansudah dipersiapkan

Beri skor berdasarkan perbandingan Beri skor berdasarkan perbandingan tersebuttersebut

Jumlahkan skor-skor yang dipoeroleh Jumlahkan skor-skor yang dipoeroleh testeetestee

Page 4: Teknik Pemeriksaan, Penyekoran dan Pengolahan Tes Hasil belajar

Teknik pemeriksaan (koreksi) Tes Teknik pemeriksaan (koreksi) Tes Tertulis bentuk obyektifTertulis bentuk obyektif

Cocokan jawaban siswa dengan Cocokan jawaban siswa dengan kunci jawaban yang disiapkankunci jawaban yang disiapkan

Beri skor untuk setiap butir soal yang Beri skor untuk setiap butir soal yang benarbenar

Jumlahkan skor-skor yang diperoleh Jumlahkan skor-skor yang diperoleh testeetestee

Page 5: Teknik Pemeriksaan, Penyekoran dan Pengolahan Tes Hasil belajar

Teknik pemeriksaan (koreksi) Tes Teknik pemeriksaan (koreksi) Tes LisanLisan

Kendala; tester bisa kurang objektifKendala; tester bisa kurang objektif

Perhatikan:Perhatikan:

Kelengkapan jawaban yang diberikan Kelengkapan jawaban yang diberikan siswasiswa

Kelancaran dalam menjawabKelancaran dalam menjawab

Kebenaran jawabanKebenaran jawaban

Kemampuan mempertahankan Kemampuan mempertahankan argumennyaargumennya

Dll Dll

Page 6: Teknik Pemeriksaan, Penyekoran dan Pengolahan Tes Hasil belajar

ScoringScoringScoring atau pemberian skor Scoring atau pemberian skor merupakan langkah pertama dalam merupakan langkah pertama dalam proses pengolahan hasil tes.proses pengolahan hasil tes.Yaitu proses pengubahan jawaban-Yaitu proses pengubahan jawaban-jawaban siswa menjadi angka, atau jawaban siswa menjadi angka, atau Kuantifikasi jawabanKuantifikasi jawabanSkor-skor yang diperoleh siswa Skor-skor yang diperoleh siswa selanjutnya diubah menjadi nilai selanjutnya diubah menjadi nilai (grade) melalui proses tertentu(grade) melalui proses tertentu

Page 7: Teknik Pemeriksaan, Penyekoran dan Pengolahan Tes Hasil belajar

Pemberian skor tes uraianPemberian skor tes uraian

Pertimbangkan tingkat kesulitan Pertimbangkan tingkat kesulitan butir soal; soal yang sulit diberikan butir soal; soal yang sulit diberikan skor lebih tinggi dibandingkan skor lebih tinggi dibandingkan dengan soal yang mudah.dengan soal yang mudah.

Page 8: Teknik Pemeriksaan, Penyekoran dan Pengolahan Tes Hasil belajar

No No SoalSoal

Kategori SoalKategori SoalSkor MaksimalSkor Maksimal

11SukarSukar55

22Sangat sukarSangat sukar77

33Mudah Mudah 33

44dstdstdstdst

Jumlah Skor MaksimumJumlah Skor Maksimum1515

Page 9: Teknik Pemeriksaan, Penyekoran dan Pengolahan Tes Hasil belajar

Pemberian skor tes ObyektifPemberian skor tes ObyektifTentukan dulu berapa bobot skor untuk Tentukan dulu berapa bobot skor untuk setiap item atau buitr soalsetiap item atau buitr soalAda dua teknik, yaitu sistem denda dan Ada dua teknik, yaitu sistem denda dan non denda. non denda. Sistem denda S= (R-W)/(O-1); dimana Sistem denda S= (R-W)/(O-1); dimana S=Skor; R=jawaban benar; W=jawaban S=Skor; R=jawaban benar; W=jawaban salah; O=option atau alternatif jawaban salah; O=option atau alternatif jawaban yang benar; 1=bilangan konstanyang benar; 1=bilangan konstanNon Denda; S=RNon Denda; S=R

Page 10: Teknik Pemeriksaan, Penyekoran dan Pengolahan Tes Hasil belajar

Contoh pembobotan skor untuk Contoh pembobotan skor untuk berbagai tesberbagai tes

No Urut ItemNo Urut ItemModel TesModel TesJumlaJumlah h ButirButir

Bobot Skor Bobot Skor Jawaban Jawaban BenarBenar

Skor Skor MaksimumMaksimum

1-101-10Benar-SalahBenar-Salah1010111010

11-2011-20Pilihan gandaPilihan ganda10101,51,51515

21-2521-25Pilihan ganda Pilihan ganda model analisis model analisis kasus (sebab-kasus (sebab-akibat) akibat)

55221010

25-3025-30MenjodohkanMenjodohkan551155

30-3530-35EssayEssay55552525

JumlahJumlah35356565

Page 11: Teknik Pemeriksaan, Penyekoran dan Pengolahan Tes Hasil belajar

Pengolahan skor mentah menjadi Pengolahan skor mentah menjadi skor matangskor matang

Kriteria acuan, kriteria mutlak Kriteria acuan, kriteria mutlak (criterion referenced evaluation).(criterion referenced evaluation).

Acuan kelompok (norm referenced Acuan kelompok (norm referenced evaluation)evaluation)

Page 12: Teknik Pemeriksaan, Penyekoran dan Pengolahan Tes Hasil belajar

Model kriteria acuan mutlakModel kriteria acuan mutlak

100xumIdealSkorMaksim

SkorMentahNilai

CONTOH SOAL

Page 13: Teknik Pemeriksaan, Penyekoran dan Pengolahan Tes Hasil belajar

Acuan Norma (Kelompok)Acuan Norma (Kelompok)

Asumsi; siswa itu heterogen; nilai Asumsi; siswa itu heterogen; nilai hasil belajar menyerupai kurva hasil belajar menyerupai kurva normalnormal

Sangat cocok untuk mengetahui Sangat cocok untuk mengetahui posisi siswa di tengah kelompoknyaposisi siswa di tengah kelompoknya

Kesan negatif; pengatrolan nilaiKesan negatif; pengatrolan nilai

Page 14: Teknik Pemeriksaan, Penyekoran dan Pengolahan Tes Hasil belajar

Proses pengolahannyaProses pengolahannya

Tentukan dulu Tentukan dulu aritmaticaritmatic meanmean (nilai (nilai rata-rata tes yang diperoleh seluruh rata-rata tes yang diperoleh seluruh siswa)siswa)

Tentukan Standar deviasinyaTentukan Standar deviasinyaN

fXM

N

fxSD

2

Page 15: Teknik Pemeriksaan, Penyekoran dan Pengolahan Tes Hasil belajar

Lanjutan Lanjutan

Tentukan standar yang akan Tentukan standar yang akan digunakandigunakan

1. Standar skala 5 (A,B,C,E)1. Standar skala 5 (A,B,C,E)

2. Standar skala 11 (0---10)2. Standar skala 11 (0---10)

3. Nilai Standar z (z Score) 3. Nilai Standar z (z Score)

Page 16: Teknik Pemeriksaan, Penyekoran dan Pengolahan Tes Hasil belajar

Skala limaSkala lima

--------------------- A

Mean + 1,5 SD

--------------------- B

Mean + 0,5 SD

-------------------- C

Mean – 0,5 SD

------------------- D.

Mean – 1,5 SD

--------------------- E

Contoh

Page 17: Teknik Pemeriksaan, Penyekoran dan Pengolahan Tes Hasil belajar

Skala 11Skala 11 --------------------- 10

Mean + 2,25 SD

--------------------- 9

Mean + 1,75 SD

-------------------- 8

Mean + 1,25 SD

------------------- 7

Mean + 0,75 SD

-------------------- 6Mean + 0,25 SD-------------------- 5Mean - 0,25 SD-------------------- 4Mean - 0,75 SD-------------------- 3Mean - 1,25 SD-------------------- 2Mean – 1,75 SD-------------------- 1Mean - 2,25 SD-------------------- 0

Contoh

Page 18: Teknik Pemeriksaan, Penyekoran dan Pengolahan Tes Hasil belajar

Nilai Standar Z (Z score)Nilai Standar Z (Z score)Nilai z umumnya digunakan untuk Nilai z umumnya digunakan untuk mengubah skor mentah yang diperoleh mengubah skor mentah yang diperoleh dari berbagai jenis pengukuran yang dari berbagai jenis pengukuran yang berbeda.berbeda.

Contoh: seleksi CPNS terdiri dari 4 Contoh: seleksi CPNS terdiri dari 4 komponen teskomponen tes– IP Kumulatif (x1)IP Kumulatif (x1)– Masa Kerja (x2)Masa Kerja (x2)– Tes Tertulis (x3)Tes Tertulis (x3)– Tes lisan (x4)Tes lisan (x4)

Page 19: Teknik Pemeriksaan, Penyekoran dan Pengolahan Tes Hasil belajar

lanjutanlanjutan

Misalkan Depag membuka 5 formasi guru SKI, Misalkan Depag membuka 5 formasi guru SKI, sedangkan yang mengikuti tes sebanyak 15 sedangkan yang mengikuti tes sebanyak 15 orang, maka 5 orang yang memiliki akumulasi orang, maka 5 orang yang memiliki akumulasi nilai z terbaik itulah yang bisa diterima.nilai z terbaik itulah yang bisa diterima.Rumus:Rumus:

z = z scorz = z scorx = deviasi skor X, yaitu selisih antara skor X x = deviasi skor X, yaitu selisih antara skor X dengan Mxdengan MxSDx = deviasi standar dari skor-skor XSDx = deviasi standar dari skor-skor XLangkah-langkah perhitungan bisa di klik Langkah-langkah perhitungan bisa di klik didi sinisini

xSD

xz