19
Teknologi Pembuatan Kapal SHT 5072 Teknologi dan Masyarakat UNIVERSITI PENDIDIKAN SULTAN IDRIS SHT 5072 TEKNOLOGI DAN MASYARAKAT TAJUK: TEKNOLOGI PEMBUATAN KAPAL NAMA : NORAZLINA BT ABDULLAH NO. PENDAFTARAN : L20073001634 KURSUS : DIPLOMA PENDIDIKAN (TEKNIKAL) NAMA PENSYARAH : DR. SUPLI EFFENDI BIN RAHIM Norazlina Abdullah L20073001634

TEKNOLOGI PEMBUATAN KAPAL.doc

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: TEKNOLOGI PEMBUATAN KAPAL.doc

Teknologi Pembuatan Kapal SHT 5072 Teknologi dan Masyarakat

UNIVERSITI PENDIDIKAN SULTAN IDRIS

SHT 5072

TEKNOLOGI DAN MASYARAKAT

TAJUK:

TEKNOLOGI PEMBUATAN KAPAL

NAMA : NORAZLINA BT ABDULLAH

NO. PENDAFTARAN : L20073001634

KURSUS : DIPLOMA PENDIDIKAN (TEKNIKAL)

NAMA PENSYARAH : DR. SUPLI EFFENDI BIN RAHIM

Norazlina Abdullah L20073001634

Page 2: TEKNOLOGI PEMBUATAN KAPAL.doc

Teknologi Pembuatan Kapal SHT 5072 Teknologi dan Masyarakat

ISI KANDUNGAN

1.0 PENDAHULUAN

2.0 TEKNOLOGI DAN PEMBANGUNAN TEMPATAN

3.0 TEKNOLOGI BUDAYA TEMPATAN DULU DAN KINI

4.0 PELAJARAN DAN IMPLIKASI MASA HADAPAN

5.0 PENUTUP

6.0 RUJUKAN

Norazlina Abdullah L20073001634

Page 3: TEKNOLOGI PEMBUATAN KAPAL.doc

Teknologi Pembuatan Kapal SHT 5072 Teknologi dan Masyarakat

1.0 PENDAHULUAN

Kapal, adalah kenderaan pengangkut penumpang dan barang di laut (sungai

dan sebagainya) seperti halnya sampan atau perahu yang lebih kecil. Kapal biasanya

cukup besar untuk membawa perahu kecil seperti sekoci. Sekoci atau perahu

penyelamat adalah perahu yang kukuh dan kuat (rigid) atau mengembang (inflatable)

yang dirancang untuk menyelamatkan nyawa manusia jika terjadi masalah di laut.

Sedangkan dalam istilah inggris, dipisahkan antara ship yang lebih besar dan boat

yang lebih kecil. Secara kebiasaannya kapal dapat membawa perahu tetapi perahu

tidak dapat membawa kapal. Ukuran sebenarnya di mana sebuah perahu disebut kapal

selalu ditetapkan oleh undang-undang dan peraturan atau kebiasaan setempat.

KRI Dewaruci, sebuah jenis kapal layar milik TNI Angkatan Laut

Norazlina Abdullah L20073001634

Page 4: TEKNOLOGI PEMBUATAN KAPAL.doc

Teknologi Pembuatan Kapal SHT 5072 Teknologi dan Masyarakat

Bagian-bagian utama kapal:

1. Smokestack atau Cerobong - cerobong yang berfungsi sebagai lubang udara,

dan untuk memperlihatkan kehebatan kapal.

2. Buritan - Buritan adalah bagian belakang dari kapal. Di bagian buritan

terdapat instrumen pengendali (rudder dan lain sebagainya). Bagian buritan

dari kapal perang dipakai sebagai tempat mendarat helikopter.

3. Propeler dan Kemudi - Propeler (atau baling-baling) adalah kitiran untuk

menjalankan kapal atau pesawat terbang.[1] Kitiran ini memindahkan tenaga

dengan mengkonversi gerakan rotasi menjadi daya dorong untuk

Norazlina Abdullah L20073001634

Page 5: TEKNOLOGI PEMBUATAN KAPAL.doc

Teknologi Pembuatan Kapal SHT 5072 Teknologi dan Masyarakat

menggerakkan sebuah kendaraan seperti pesawat terbang, kapal atau kapal

selam untuk melalui suatu massa seperti air atau udara, dengan memutar dua

atau lebih bilah kembar dari sebuah poros utama. Bilah-bilah dari sebuah

propeler berperan sebagai sayap berputar, dan memroduksi gaya yang

mengaplikasikan Prinsip Bernoulli dan Hukum gerak Newton, menghasilkan

sebuah perbedaan tekanan antara permukaan depan dan belakang bilah

tersebut.

4. Portside – ia adalah bahagian sebelah tepi sebelah kiri kapal (sebelah kanan

dikenal dengan nama starboard).

5. Jangkar- Jangkar adalah perangkat penambat kapal ke dasar perairan, di laut,

sungai ataupun danau sehingga tidak berpindah tempat karena hembusan

angin, arus ataupun gelombang. Jangkar dihubungkan dengan rantai yang

terbuat dari besi ke kapal dan dengan tali pada kapal kecil, perahu. Jangkar

didesain sedemikian sehingga dapat tersangkut di dasar perairan. Jangkar

biasanya dibuat dari bahan besi cor.

6. Bulbous bow; - Bulbous bow Ini merupakan bagian kapal yang terletak

dibagian haluan. Bagian ini merupakan bagian yang terintegrasi dengan

lambung kapal. Fungsi utama dari bagian ini adalah mengurangi hambatan

kapal pada saat ekspplotasi atau operasi sebuah kapal. Prinsip kerja dari

bulbous bow adalah dengan membangkitkan gelombang atau menginterferensi

gelombang kapal yang datang dari haluan, sehingga gelombang yang datang

akan kehilangan tenaga karena interferensi gelombang dari bulbous bow tadi.

Norazlina Abdullah L20073001634

Page 6: TEKNOLOGI PEMBUATAN KAPAL.doc

Teknologi Pembuatan Kapal SHT 5072 Teknologi dan Masyarakat

7. Haluan - Haluan adalah bagian depan dari badan kapal. Haluan kapal

dirancang untuk mengurangi tahanan ketika haluan kapal memecah air dan

harus cukup tinggi untuk mencegah air masuk kedalam kapal akibat ombak

atau belahan air saat kapal berlayar. Untuk kapal dengan kecepatan tinggi

biasanya haluan dibuat lancip sehingga gesekan antara air dengan haluan bisa

dikurangi sekecil mungkin seperti pada kapal perang, sedang kapal dengan

kecepatan rendah seperti pada kapal tangker bisa tidak diperlukan haluan yang

lancip sekali.

8. Geladak - Geladak dalam bahasa Inggrisnya deck adalah lantai kapal, nama –

nama geladak ini tergantung dari banyaknya geladak yang ada dikapal tersebut

. pada umumnya geladak yang berada dibawah sendiri dinamakan geladak

dasar serta geladak yang diatas dinamakan geladak atas atau geladak utama (

main deck ) Bila antara geladak dasar dan geladak atas terdapat geladak lagi ,

maka geladak tersebut dinamakan geladak antara.

9. Anjungan - Anjungan atau Inggrisnya Bridge adalah ruang komando kapal

dimana ditempatkan roda kemudi kapal, peralatan navigasi untuk menentukan

posisi kapal berada dan biasanya terdapat kamar nahkoda dan kamar radio.

Anjungan biasanya ditempatkan pada posisi yang mempunyai jarak pandang

yang baik kesegala arah.

Norazlina Abdullah L20073001634

Page 7: TEKNOLOGI PEMBUATAN KAPAL.doc

Teknologi Pembuatan Kapal SHT 5072 Teknologi dan Masyarakat

2.0 TEKNOLOGI DAN PEMBANGUNAN TEMPATAN

Sejarah Kapal

Sejarah kapal sejalan dengan petualangan manusia. Perahu yang dikenal

pertama kali dikenali pada masa Neolitikum, sekitar 10.000 tahun yang lalu. Kapal-

kapal awal ini memiliki fungsi yang terbatas: mereka dapat bergerak di atas air, tapi

hanya itu. Terutama digunakan untuk berburu dan memancing. Kenu tertua yang

ditemukan arkeologi sering dibuat dari batang pohon coniferous, menggunakan

peralatan batu sederhana. Tetumbuhan runjung atau Pinophyta, atau lebih dikenal

dengan nama Coniferae, merupakan sekelompok tumbuhan berbiji terbuka

(Gymnospermae) dengan ciri yang paling jelas yaitu memiliki runjung ("cone")

sebagai pembawa biji.

Rakit merupakan desain perahu yang paling sederhana.

Tumbuhan runjung (Pinophyta)

Norazlina Abdullah L20073001634

Page 8: TEKNOLOGI PEMBUATAN KAPAL.doc

Teknologi Pembuatan Kapal SHT 5072 Teknologi dan Masyarakat

Tumbuhan Araucaria heterophylla (Araucariaceae)

3.0 TEKNOLOGI BUDAYA TEMPATAN DULU DAN KINI

Berabad-abad kapal digunakan oleh manusia untuk mengharungi sungai atau

lautan yang diawali oleh penemuan perahu. Biasanya manusia pada masa lampau

mengunakan kenu, rakit ataupun perahu, semakin besar keperluan daya muat maka

akan dibuat perahu atau rakit yang berukuran lebih besar yang dinamakan kapal.

Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan kapal pada masa lampau

menggunakan kayu, bambu ataupun batang-batang papirus seperti yang digunakan

bangsa mesir kuno kemudian digunakan bahan bahan logam seperti besi/baja kerana

keperluan manusia terhadap kapal yang kukuh dan kuat.

Untuk penggeraknya manusia pada awalnya menggunakan dayung kemudian

angin dengan bantuan layar, mesin wap setelah muncul revolusi Industri dan mesin

diesel serta nuklear. Beberapa penelitian memunculkan kapal bermesin yang bergerak

Norazlina Abdullah L20073001634

Page 9: TEKNOLOGI PEMBUATAN KAPAL.doc

Teknologi Pembuatan Kapal SHT 5072 Teknologi dan Masyarakat

pantas diatas air seperti Hovercraft dan Eakroplane. Serta kapal yang digunakan di

dasar lautan iaitu kapal selam.

Berabad abad kapal digunakan untuk mengangkut penumpang dan barang

sampai akhirnya pada awal abad ke-20 ditemukan pesawat terbang yang mampu

mengangkut barang dan penumpang dalam waktu singkat maka kapal pun mendapat

saingan besar. Namun kapal masih memiliki keunggulan yakni mampu mengangkut

barang dengan kadar yang lebih besar sehingga lebih banyak didominasi kapal niaga

dan tanker sedangkan kapal penumpang banyak dialihkan menjadi kapal pesiaran

seperti Queen Elizabeth dan Awani Dream.

Untuk menentukan arah, pada masa lalu kapal berlayar tidak jauh dari benua

atau daratan. Namun sesuai dengan perkembangan akhirnya para awak kapal

menggunakan bintang sebagai alat bantu navigasi dengan alat bantu berupa kompas

dan astrolabe serta peta. Ditemukannya jam pasir oleh orang-orang Arab juga ikut

membantu navigasi ditambah dengan penemuan jam oleh John Harrison pada abad

ke-17. Penemuan telegraf oleh S.F.B Morse dan radio oleh C. Marconi, terlebih

penggunaan radar dan sonar yang ditemukan pada abad ke 20 membuat peranan

navigator agak tergeser. Satuan kecepatan kapal dihitung dengan knot dimana 1 knot

= 1,85200 km/jam.

Menjelang akhir abad ke-20, navigasi sangat dipermudah oleh GPS, yang

memiliki ketelitian sangat tinggi dengan bantuan satelit.Selain dari itu system

komunikasi yang sangat modern juga menunjang navigasi dengan adanya beberapa

macam peralatan seperti radar type Harpa memungkinkan para navigator / Mualim

Norazlina Abdullah L20073001634

Page 10: TEKNOLOGI PEMBUATAN KAPAL.doc

Teknologi Pembuatan Kapal SHT 5072 Teknologi dan Masyarakat

bisa melihat langsung keadaan kondisi laut. Radar harpa ini adalah radar modern yang

bisa mendeteksi langsung jarak antara kapal dgn kapal, kapal dengan daratan , kapal

dengan daerah berbahaya, kecepatan kapal, kecepatan angin,dan mempunyai daya

akurasi gambar yang jelas. Selain dari itu ada lagi system GMDSS (Global Maritime

Distress safety system) Suatu system keselamatan pelayaran secara global. Kalau

suatu kapal berada dalam kondisi berbahaya system ini akan memancarkan berita

bahaya yang berisi posisi kapal, nama kapal, jenis marabahaya,tersebut secara

otomatis, cepat, tepat , akurat. Untuk system komunikasi lainnya ada INMARSAT

(International Maritime satelite) Suatu system pengiriman berita menggunakan E-

Mail, Telephone, Telex, ataupun Faximile.

Teknologi Pembuatan Kapal

Pembuatan kapal adalah suatu proses pembuatan kapal. Biasanya pembuatan

ini dilakukan di tempat khusus, misalnya di galangan kapal. Pembuat kapal

merupakan pekerjaan yang sudah ada sebelum adanya tulisan. Pembuatan dan

perbaikan kapal, baik komersial dan militer, disebut sebagai "sektor naval".

Merancang kapal, juga disebut arsitektur naval, dapat dilakukan dengan

menggunakan sebuah basin model kapal. Pembuatan kapal moden menggunakan

banyak bahagian yang telah dibuat di tempat pembuatan kapal.

Pembuatan kapal (yang termasuk galangan kapal, produsen peralatan kelautan,

dan sejumlah besar penyedia jasa dan pengetahuan) adalah sebuah industri penting

dan strategis di beberapa negara di seluruh dunia.

Secara sejarah, industri ini telah menderita dari ketiadaan aturan global dan

sebuah kecenderungan investasi berlebihan (didukung pemerintah) yang dikarenakan

Norazlina Abdullah L20073001634

Page 11: TEKNOLOGI PEMBUATAN KAPAL.doc

Teknologi Pembuatan Kapal SHT 5072 Teknologi dan Masyarakat

galangan menawarkan banyak ragam teknologi, mempekerjakan banyak pekerja, dan

menghasilkan pendapatan mata uang asing (karena pasar pembuatan kapal

berdasarkan dolar dan merupakan bisnis global).

Pembuatan pesawat oleh karena itu merupakan industri yang menarik bagi

negara berkembang. Jepang menggunakan pembuatan kapal pada 1950-an dan 1960-

an untuk membangun kembali struktur industrinya. Korea Selatan membangun

pembuatan kapal sebagai industri strategis pada 1970-an dan Republik Rakyat Cina

sekarang dalam proses untuk mengulangi model-model tersebut dengan investasi

besar yang didukung negara dalam industri ini.

Sebagai hasilnya pembuatan kapal dunia menderita dari kelebihan kapasitas,

harga yang tertekan (meskipun industri ini mengalami kenaikan harga dalam periode

2003-2005 dikarenakan permintaan yang kuat untuk kapal baru yang melampaui

peningkatan biaya aktual), keuntungan margin rendah, distorsi perdagangan dan

subsidi yang menyebar luas. Segala usaha telah dicoba untuk mengatasi masalah ini

dalam OECD namun gagal, dengan persetujuan internasional pembuatan kapal 2004

yang tidak pernah dilaksanakan dan negosiasi pada 2003-2005 ditunda pada Oktober

2005 setelah ketiadaan kesepakatan.

Pada 2003, Komunitas Eropa membawa Korea Selatan ke WTO, dalam rangka

mengatasi subsidi terhadap galangan Korea. WTO menemukan bahwa Bank

Ekspor/Impor Korea telah, dalam beberapa kasus individual, menyediakan subsidi

yang terlarang ke galangan Korea yang menjelaskan kesuksesan besar dari galangan

Korea dalam pasar dunia. Korea Selatan memiliki permintaan yang sangat terbatas di

dalam negeri untuk kapal dagang dan oleh karena itu mengejar target pasar

internasional seara agresif di mana pemilik kapa Eropa mendominasi. Pembuat kapal

Norazlina Abdullah L20073001634

Page 12: TEKNOLOGI PEMBUATAN KAPAL.doc

Teknologi Pembuatan Kapal SHT 5072 Teknologi dan Masyarakat

Korea menawarkan kapal di bawah biaya konstruksi dan mengkompensasikan

kerugian tersebut mealalui subsidi dan cara yang meningkatkan cash flow sementara.

Korea merupakan rumah bagi tiga pembuat kapal terbesar dunia (Daewoo

Shipbuilding and Marine Engineering, Hyundai Heavy Industry, dan Samsung Heavy

Industries), yang memasok hampir setengah dari pemesanan global.

Pasar pembuatan kapal dunia akan terus berlanjut tak seimbang selama tidak

ada rezim perdagangan internasional dibentuk.

4.0 PELAJARAN DAN IMPLIKASI MASA HADAPAN

Teknologi pembuatan kapal yang sehingga pada hari ini dapat menjadikan 

dunia perkapalan dan kelautan sebagai kekuatan perekonomian bangsa yang

berkelanjutan dan menguntungkan. Ia juga secara tidak langsung menjaga kekayaan

warisan bangsa dalam pembuatan secara moden.

Secara berkelanjutan meningkatkan mutu dan teknologi pembuatan kapal

kayu  dan kapal berbahan fiber, yang bertujuan memudahkan nelayan dan pelanggan

dapat memiliki kapal yang berkualiti tinggi.

Di samping itu, pada masa hadapan, teknologi ini memberikan nilai ekonomi

yang menguntungkan bagi semua pihak.

Norazlina Abdullah L20073001634

Page 13: TEKNOLOGI PEMBUATAN KAPAL.doc

Teknologi Pembuatan Kapal SHT 5072 Teknologi dan Masyarakat

5.0 PENUTUP

Daripada apa yang yelah kita lihat dan perolehi maklumat, teknologi

pembuatan kapal dari dulu sehingga kini menampakkan banyak perubahan. Banyak

perkara yang kita dapat manfaatkan sehingga teknologi ini dapat digunakan

sepenuhnya oleh kita.

Ia juga mampu mengembangkan ilmu dan teknologi perikanan tangkap,

khususnya teknologi alat penangkap ikan, kapal penangkap ikan dan cara penangkap

ikan, baik sebagai komponen mahupun sebagai totalitas unit penangkapan ikan

melalui kegiatan penelitian untuk mewujudkan kegiatan perikanan tangkap yang

efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan.

Seharusnya kita bersyukur dengan wujudnya peranan teknologi membolehkan

kita menggunakan kurniaan hasil dari Tuhan sebaiknya.

Norazlina Abdullah L20073001634

Page 14: TEKNOLOGI PEMBUATAN KAPAL.doc

Teknologi Pembuatan Kapal SHT 5072 Teknologi dan Masyarakat

6.0 RUJUKAN

[ONLINE] http://id.wikipedia.org/wiki/Pembuatan_kapal

[0NLINE]http://bima.ipb.ac.id/~pascasarjana/mayor_faperikan/

teknologi_perikanan_tangkap.htm

[ONLINE] http://www2.kompas.com/ver1/Iptek/0704/22/163652.htm

Norazlina Abdullah L20073001634