7

Click here to load reader

TEKNOLOGI TEPAT GUNA.pptx

Embed Size (px)

Citation preview

TEKNOLOGI TEPAT GUNA

TEKNOLOGI TEPAT GUNA Teknologi tradisional kincir Air Penumbuk Beras.

Pengertian Teknologi Tepat GunaTeknologi tepat guna atau yang disingkat dengan TTG adalah teknologi yang digunakan dengan sesuai( tepat guna). Ada yang menyebutnya teknologi tepat guna sebagai teknologi yang telah dikembangkan secara tradisional, sederhana dan proses pengenalannya banyak ditentukan oleh keadaan lingkungan dan mata pencaharian pokok masyarakat tertentu.Dengan demikian teknologi tepat guna mempunyai kriteria yang dapat dikatan sebagai TTG, yaitu:Apabila teknologi itu sebanyak mungkin mempergunakan sumber-sumber yang tersedia banyak di suatu tempat.Apabila teknologi itu sesuai dengan keadaan ekonomi dan sosial masyarakat setempat.Apabila teknologi itu membantu memecahkan persoalan/ masalah yang sebenarnya dalam masyarakat, bukan teknologi yang hanya bersemayam dikepala perencananya.Ciri-ciri Teknologi Tepat GunaSebagaimana telah dikemukakan pada kriteria dan syarat dan kesesuaian TTG, dapat dikemukakan ciri-ciri yang cukup menggambarkan TTG (walaupun tidak berarti sebagai batasan) adalah sebagai berikut:Perbaikan teknologi tradisional yang selama ini menjadi tulang punggung pertanian, industri, pengubah energi, transportasi, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di suatu tempat.Biaya investasi cukup rendah/ relatif murah.Teknis cukup sederhana dan mampu untuk dipelihara dan didukung oleh keterampilan setempat.Masyarakat mengenal dan mampu mengatasi lingkungannya.Cara pendayagunaan sumber-sumber setempat termasuk sumber alam, energi, bahan secara lebih baik dan optimal. Alat mandiri masyarakat dan mengurangi ketergantungan kepada pihak luar (self-realiance motivated).Manfaat Teknologi Tepat Guna:Sebelum berbicara mengenai manfaat dari TTG, maka ada sebuah proses yang harus diketahui sebelum memperoleh manfaat dari TTG tersebut, yaitu penerapan teknologi tepat guna tersebut. Penerapan TTG adalah sebuah usaha pembaharuan. Meskipun pembaharuan itu tidak mencolok dan masih dalam jangkauan masyarakat, tetapi harus diserasikan dengan keadaan sosial, ekonomi dan budaya masyarakat setempat serta alam. Kalau tidak, maka usaha pembaharuan itu akan mendapat hambatan yang dapat menggagalkan usaha pembaharuan tersebut.Usaha pembaharuan itu dirancang sedemikan rupa sehingga seluruh masyarakat merasa bahwa pembaharuan adalah inisiatif mereka sendiri. Berarti di dalam pembaharuan teknologi itu, terdapat minat dan semangat dalam masyarakat tersebut.

Penerapan TTG juga harus mempertimbangkan keadaan alam sekitar. Dapat diartikan bahwa dampak lingkungan yang disebabkan penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) harus lebih kecil dibandingkan pemakaian teknologi tradisional maupun teknologi maju.Teknologi tradisional penumbuk padi dari kincir tenaga air:Bagi sebagian masyarakat di KabupatenBengkuluTengah, sudah menjadi pengetahuan yang lazim bahwa beras digiling dengan mesin penggiling, namun siapa sangka, dibalik semangatnya gengsi modernisasi, ternyata masih ada yang tetap bertahan menggunakan alat penggiling padi bertenaga kincir air. Dalam sekali penggilingan / alat tradisional ini mampu menampung 4 8 kaleng padi. Walau dilihat dari kualitas waktu memang agak lama, namun selain efektif menghemat biaya hasil penggilingan dengan alat inipun jauh lebih memuaskan dan aroma berasnyapun masih tetap terjaga.

Spesifikasi:Dimensi, Konstruksi Bahan untuk konstruksi adalah kayu, Rancangan Fungsional, Rancangan Struktural, Bahan, Kapasitas, Umur Alat 10 - 15 tahun (tergantung perawatan dan mutu kayu yang digunakan)

Pengguna/ fungsi:Agroindustri pengguna adalah industri tepung beras, peternak yang meramu sendiri pakan ternaknya (penumbuk jagung).

PRINSIP KERJA ALAT:Roda bersekat (a) diletakkan pada aliran air sehingga rida berputar. Putaran diteruskan pada batang poros (b) yang dipasang dengan lengan pengangkat alu (c). lengan pengangkat alu akan mengangkat alu secara perlahan sampai putaran mendekat 180 . Kemudian melepaskan alu sehingga alu jatuh dengan tenaga gravitasi menghantam bahan yang sedang ditumbuk di dalam lumpang kayu (d). Proses ini berlangsung terus menerus sampai bahan dianggap cukup halus. Beras yang digiling dengan cara ini biasanya harus direndam di dalam air selama 1 jam agar lebih lunak dan mudah digiling.

Keterangan gambar:Kincir air.Poros untuk menggerakkan kait pengangkat batang penumbuk.Batang penumbuk dari kayu.Lubang-lubang tempat padi atau jagung yang ditumbuk.