Upload
nhafhrhie-readone
View
412
Download
31
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Contoh telaah staff
Citation preview
Paulus Berek 6388197H
PT PLN (Persero)Wilayah NTTSektor Pembangkitan Timor
i
PT PLN (PERSERO)
WILAYAH NUSA TENGGARA TIMUR
SEKTOR PEMBANGKITAN TIMOR
TELAAHAN STAF
NAMA : PAULUS BEREK
NIP : 6388197-H
JABATAN : SPV.PEMELIHARAAN PEMBANGKIT
JUDUL : EVALUASI PELAKSANAAN PEMELIHARAAN
SEMI OVERHAUL JALAN MESIN
CATERPILLAR TYPE D3616 TA SN : 1PD00423
DI PLTD TENAU-PUSAT LISTRIK KUPANG
TAHUN 2012
Paulus Berek 6388197H
PT PLN (Persero)Wilayah NTTSektor Pembangkitan Timor
ii
LEMBAR PENGESAHAN
JUDUL : Evaluasi Pelaksanaan Pemeliharaan Overhoul Jalan Mesin
Caterpillar Type D 3616TA SN : 1PD00423 Di PLTD Tenau-
Pusat Listrik Kupang
OJT : Executive Education IV Angkatan VII Tahun 2012
NAMA : Paulus Berek
NIP : 6388197-H
JABATAN : SPV.Pemeliharaan Pembangkit
Menyetujui Kupang, 20 Nopember 2012
Mentor Siswa OJT
Asisten Manajer
Operasi & Pemeliharaan
Bernard Ratu Radja Paulus BerekNIP: 6488246H NIP: 6388197H
Mengetahui,
Manajer SDM dan Organisasi
PT PLN (Persero)
Wilayah NTT
Aneke A MulyonoNIP: 6185010E
Manajer
PT PLN (Persero) WIL NTT
Sektor Pembangkitan Timor
Edyson RajagukgukNIP: 6693078Z
Paulus Berek 6388197H
PT PLN (Persero)Wilayah NTTSektor Pembangkitan Timor
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa,
karena atas rahmat dan karunia-Nya sehingga Penulis mampu menyelesaikan
Telaahan Staf dengan judul “Evaluasi Pelaksanaan Pemeliharaan Overhoul
jalan Mesin Caterpillar Type D 3616TA SN : 1PD00423 Di PLTD Tenau-Pusat
Listrik Kupang”. Laporan ini disusun berdasarkan pengalaman di unit tempat
penulis bertugas dan selama mengikuti program On The Job Training (OJT) di
PLN Sektor Pembangkitan Timor, sebagai lanjutan dari pendidikan dan
pelatihan Executive Education IV Angkatan VII periode 29 – Oktober 2012
sampai dengan 14 Nopember 2012.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan bimbingan dan bantuan dalam penyelesaian tugas dan laporan
Telaahan Staf ini :
1. Bapak Richard Safkaur, selaku General Manager PLN Wilayah Nusa
Tenggara Timur.
2. Ibu Aneke A Mulyono, selaku Manajer Bidang SDM dan Organisasi PLN
Wilayah Nusa Tenggara Timur.
3. Bapak Koesdiyanto, selaku Manager PLN Udiklat Pandaan beserta Staf,
yang telah membimbing selama pelaksanaan diklat.
4. Bapak Edyson Rajagukguk, selaku Manajer PLN Sektor Pembangkitan
Timor.
5. Bapak Bernard Ratu Radja sebagai mentor dalam penyelesaian Telaahan
Staf.
6. Keluarga Besar PLN Sektor Pembangkitan Timor yang telah membantu
memberikan ilmu, pengetahuan, informasi, semangat dan dukungan
selama proses penyelesaian Telaahan Staf.
7. Keluarga besar PT.PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Timur yang
telah mendukung kami baik berupa moriil maupun material demi
terlaksananya proses penulisan Telaahan Staf.
Paulus Berek 6388197H
PT PLN (Persero)Wilayah NTTSektor Pembangkitan Timor
iv
Semoga Laporan Telaahan Staf ini dapat bermanfaat dan berguna bagi semua
pihak. Amin.
Kupang,20 Nopember 2012
Penulis
Paulus Berek 6388197H
PT PLN (Persero)Wilayah NTTSektor Pembangkitan Timor
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ vi
DAFTAR TABEL ................................................................................................ vii
ABSTRAK .......................................................................................................... viii
I. LATAR BELAKANG ............................................................................... 1
II. PERMASALAHAN ................................................................................... 3
III. PERSOALAN ............................................................................................ 4
IV. PRA ANGGAPAN .................................................................................... 5
V. FAKTA YANG MEMPENGARUHI ........................................................ 6
VI. PEMBAHASAN
6.1. Proses Pelaksanaan Pemeliharaan Semi Overhoul (SO) ................ 10
6.2. Hasil Pelaksanaan Pemeliharaan..................................................... 16
VII. KESIMPULAN ........................................................................................ 24
VIII. TINDAKAN YANG DISARANKAN .................................................... 25
REFERENSI
LAMPIRAN
Paulus Berek 6388197H
PT PLN (Persero)Wilayah NTTSektor Pembangkitan Timor
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Alur Pelaksanaan .................................................................................. 2
Gambar 2. Kipas Untuk Mempercepat Pendinginan Mesin ................................ 10
Gambar 3. Cylinder Head Yang Dibersihkan ....................................................... 11
Gambar 4. Penggantian Spring Valve................................................................... 12
Gambar 5. Oil Cooler............................................................................................ 13
Gambar 6. Tube Oil Cooler Yang Sudah Dibersihkan ......................................... 13
Gambar 7. After cooler Yang Sudah Dibersihkan ................................................ 14
Gambar 8. Tube-Tube After cooler Yang Sudah Dibersihkan ............................. 15
Gambar 9. Grafik Perbedaan Beban Sebelum dan Sesudah SO ........................... 19
Gambar 10. Grafik Perbedaan SFC Sebelum dan Sesudah SO ............................ 20
Gambar 11. Grafik Perbedaan Temperatur Gas BuangSebelum dan Sesudah SO.................................................................. 20
Gambar 12. Grafik Beban dan Temperatur Oli selama 24 Jam Operasi
(Sebelum SO) ...................................................................................... 21
Gambar 13. Grafik Beban dan Temperatur Oli selama 24 Jam Operasi
(Sesudah SO)....................................................................................... 21
Gambar 14. Grafik Beban dan Temperatur Aftercooler selama 24 Jam Operasi
(Sebelum SO) ...................................................................................... 22
Gambar 15. Grafik Beban dan Temperatur Aftercooler selama 24 Jam Operasi
(Sesudah SO)....................................................................................... 22
Paulus Berek 6388197H
PT PLN (Persero)Wilayah NTTSektor Pembangkitan Timor
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Performa Mesin Selama Bulan Nopember 2012
(Sebelum SO) ........................................................................................... 16
Tabel 2. Performa Mesin Selama Bulan Desember 2012
(Sesudah SO) ............................................................................................ 17
Tabel 3. Data Parameter Mesin Sebelum SO........................................................ 18
Tabel 4. Data Parameter Mesin Sesudah SO ........................................................ 19
Paulus Berek 6388197H
PT PLN (Persero)Wilayah NTTSektor Pembangkitan Timor
viii
ABSTRAK
Mesin Caterpillar (type D3616TA SN : 1PD00423) atau yang dikenal dengan
Caterpillar unit 2 yang terdapat di PLTD Tenau-Pusat Listrik Kupang mengalami
derating sehingga hanya bisa dibebani sebesar 2500 kW. Beberapa parameter
seperti Oil Engine Temperature, Manipold Air Temperature dan temperature gas
buang menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan pada posisi beban 2500 kW
sehingga membatasi daya mampu mesin, dimana pada beban tersebut Oil engine
Temperature sudah mencapai 88°C, Manipold air Temperature mencapai 72°C
serta temperature gas buang rata-rata semua cylinder mencapai 472°C. Selain itu
konsumsi bahan bakar, Specific Fuel Consumption (SFC) juga mencapai 0,2773
liter/kWh sehingga dapat dikatakan bahwa mesin juga mengalami penurunan
efisiensi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka pemeliharaan Semi
Overhoul (SO) yang sempat tertunda harus segera dilaksanakan. Setelah
dilakukan pemeliharaan, mesin sudah mampu dibebani sampai 3700 kW dan
pada posisi beban tersebut oil Engine Temperature baru mencapai 88°C,
Manipold Air Temperature baru mencapai 75°C serta temperature rata-rata gas
buang cylinder hanya 470°C. Selain itu Specific Fuel Consumption (SFC) mesin
juga mengalami penurunan menjadi 0,2557 liter/kWh. Sehingga dari data tersebut
dapat dilihat bahwa pelaksanaan pemeliharaan Semi Overhoul mesin Caterpillar
unit 2 telah berhasil mengembalikan keandalan dan efisiensi mesin.
PT. PLN (PERSERO) WILAYAH NTTSEKTOR PEMBANGKITAN TIMOR
Paulus Berek, 6388197-H Halaman | 1
BAB I
LATAR BELAKANG
Pusat Listrik Kupang merupakan salah satu pembangkit yang ada di
PT.PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Timur Sektor Pembangkitan Timor
dan merupakan jantung kelistrikan di Kota dan Kabupaten Kupang. Pada sistem
Kupang total beban puncak pada tahun ini mencapai 49.450 kW.
Mesin Caterpillar type D3616TA dengan SN 1PD00423 atau yang dikenal
dengan Cat unit 2 sejak bulan Oktober 2012 mengalami derating sebesar 70%
yaitu dari 3700 kW menjadi 2500 kW. Hal ini terjadi karena tertundanya
pelaksanaan SO (Semi Overhaul) akibat dari kondisi sistem pembangkit yang
sedang kritis sehingga mesin masih harus tetap beroperasi untuk mencegah
terjadinya pemadaman. Hal ini berakibat pada kenaikan temperatur beberapa
parameter mesin yang mesin hanya bisa beroperasi dengan beban maksimal 2500
kW serta konsumsi bahan bakar (SFC) yang cukup tinggi yaitu 0,2773 liter/kWh.
Untuk mengembalikan keandalan dan efisiensi mesin, maka pemeliharaan Semi
Overhaul ( SO ) yang sempat tertunda harus tetap dilaksanakan tetapi harus
mempertimbangkan kondisi beban sistem dimana pada saat beban benar-benar
rendah barulah mesin bisa keluar sistem untuk dilakukan pemeliharaan.
Oleh karena itu perlu dilakukan analisa dalam pelaksanaan Semi Overhaul
( SO ) sehingga pekerjaan bisa terkoordinasi dengan baik sehingga nantinya
diharapkan setelah pekerjaan selesai keandalan dan efisiensi mesin bisa normal
kembali.
1.1 Maksud dan Tujuan
Pelaksanaan Pemeliharaan Semi Overhaul ( SO ) mesin CAT unit 2
dilakukan dengan harapan dapat mengeliminasi parameter-parameter yang
menjadi pembatas daya mampu mesin sehingga nantinya setelah pekerjaan selesai
diharapkan mesin mampu beroperasi secara optimal sehingga dapat mencegah
terjadinya pemadaman.
PT. PLN (PERSERO) WILAYAH NTTSEKTOR PEMBANGKITAN TIMOR
Paulus Berek, 6388197-H Halaman | 2
1.2 Metodelogi
Pelaksanaan pemeliharaan Semi Overhoul ( SO ) mesin CAT unit 2
dilakukan dengan menganalisa permasalahan yang ada kemudian dicari metode
penyelesaiannya sesuai dengan kondisi di lapangan. Berikut adalah diagram alur
metodelogi yang digunakan dalam pelaksanaan pemeliharaan Semi Overhoul
mesin CAT unit 2 di PLTD Tenau-Pusat Listrik Kupang.
Gambar 1. Alur Pelaksanaan
PERMASALAHAN
BERHASIL
PENGUMPULAN DATA
PERSIAPAN MATERIAL DAN TIM
PELAKSANAAN PEKERJAAN
PENGUJIAN/MESIN OPERASI
HASIL
KESIMPULAN
Ya
Tidak ???
PT. PLN (PERSERO) WILAYAH NTTSEKTOR PEMBANGKITAN TIMOR
Paulus Berek, 6388197-H Halaman | 3
BAB II
PERMASALAHAN
Pemeliharaan SO (Semi Overhoul) untuk mesin CAT 2 umumnya
dilaksanakan saat mesin jam kerjanya sudah mencapai 12.000 dan dilaksanakan
kontinyu dengan kondisi unit off. Namun karena kondisi beban sistem yang
sedang kritis menyebabkan mesin harus tetap beroperasi meskipun sedang dalam
pekerjaan overhoul guna mencegah pemadaman.
PT. PLN (PERSERO) WILAYAH NTTSEKTOR PEMBANGKITAN TIMOR
Paulus Berek, 6388197-H Halaman | 4
BAB III
PERSOALAN
Kondisi sistem Kupang yang sedang kristis ditambah lagi dengan mesin
CAT unit 2 yang mengalami derating, apabila hal ini terus dibiarkan begitu saja
tanpa ada langkah prefentif yang diambil maka tidak menutup kemungkinan
terjadinya pemadaman yang diakibatkan gangguan pada mesin pembangkit.
Pemeliharaan SO (Semi Overhoul) adalah salah satu jenis pemeliharaan yang
mutlak dilaksanakan karena berpengaruh signifikan terhadap daya mampu mesin
sehingga nantinya setelah pekerjaan Semi Overhaul selesai diharapkan mesin
mampu beroperasi dengan beban normal dan kontinyu sehingga pasokan listrik
terhadap konsumen bisa terjaga.
PT. PLN (PERSERO) WILAYAH NTTSEKTOR PEMBANGKITAN TIMOR
Paulus Berek, 6388197-H Halaman | 5
BAB IV
PRA ANGGAPAN
Derating pada mesin Caterpillar unit 2 di Pusat Listrik Kupang dapat
diakibatkan karena terganggunya sistem pendingin mesin, yang mana terdiri dari
oil Cooler dan After cooler yang menyebabkan temperatur oli mencapai 88°C
serta temperatur air pendingin mencapai 72°C pada beban 2500 kW sehingga
beban mesin sudah tidak mampu dinaikkan lagi. Selain itu kondisi valve inlet dan
outlet yang sudah aus juga berpengaruh pada kenaikan temperatur gas buang.
Oleh karena hal tersebut, pelaksanaan pemeliharaan Semi Overhaul (SO)
ini sangat mutlak diperlukan sehingga masalah-masalah yang ditemukan tadi
dapat teratasi dan daya mampu mesin bisa kembali normal
PT. PLN (PERSERO) WILAYAH NTTSEKTOR PEMBANGKITAN TIMOR
Paulus Berek, 6388197-H Halaman | 6
BAB V
FAKTA YANG MEMPENGARUHI
5.1. Pemeliharaan.
5.1.1 Pengertian dan Tujuan Pemeliharaan
Pemeliharaan yaitu suatu kegiatan yang dilakukan sebelum mesin rusak
agar mesin selalu dalam kondisi optimal. Pemeliharaan itu sendiri bersifat
pemeriksaan. Pemeliharaan sendiri betujuan antara lain :
1. Daya mampu mesin sedekat mungkin dengan daya terpasang
2. Pemakain bahan bakar liter per Kwh,Specific Fuel Consumption(SFC) se-efisien mungkin
3. Pemakaian minyak pelumas liter per kWH,Specific Lub oilCunsumption (SLC) serendah mungkin
4. Umur mesin menjadi lebih panjang
5.1.2 Jenis Pemeliharaan
Kegiatan pemeliharaan merupakan suatu siklus tertutup yang terdiri dari :
perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian. Pemeliharaan berjalan
lancar dan terkendali dengan baik apabila setiap tahap kegiatan tersebut terlaksana
sesuai dengan yang direncanakan
Pemeliharaan dibagi atas beberapa bagian, yaitu :
1. Pemeliharaan Berencana ( Time base Maintenance ) terdiri dari :
a) Pemeliharaan Rutin
Pemeliharaan rutin merupakan kegiatan pemeliharaan yang
meliputi Pembersihan, pengecekan kondisi pembangkit, perawatan,
perbaikan kecil pengukuran dan kalibrasi/pengujian yang sering di
sebut P0-P5.
b) Pemeliharaan Berkala
Pemeliharaan berkala merupakan kegiatan pemeliharaan yang
berdasarkan pada jam kerja di atas 6000 jam yang mencakup
PT. PLN (PERSERO) WILAYAH NTTSEKTOR PEMBANGKITAN TIMOR
Paulus Berek, 6388197-H Halaman | 7
pembongkaran, pembersihan, pengecekan, perawatan, perbaikan,
penggantian, pemasangan kalibrasi dan pengujian yang sering kita
kenal dengan TO 6000 jam, SO 12.000 jam dan MO 18.000 Jam
(TOSOMO).
c) Pemeliharaan atas Dasar Kondisi
Pemeliharan ini tergantung dari kondisi pembangkit yang diketahui
dari hasil pemantauan secara kontinyu, kondisi ini dipengaruhi
oleh cuaca operasi dan kondisi operasi.
d) Perbaikan dan Penyempurnaan
Perbaikan penyempurnaan adalah pemeliharaan bersifat koreksi
dan modifikasi apabila ada peralatan yang tidak dapat menjalankan
fungsinya dengan baik ataupun memerlukan peralatan yang baru
dengan teknologi yang lebih baik.
2. Pemeliharaan tidak Terencana ( Break Down Maintenance )
Pemeliharaan tidak terencana dilakukan setelah terjadi kerusakan
mendadak sebagai akibat kesalahan desain, pembuatan, pemasangan
operasi dan pemeliharaan.
Adapun faktor penyebabnya adalah :
a) Mutu material yang tidak memenuhi syarat.
b) Pemasangan material yang kurang benar
c) Pengopersian dan pemeliharaan yang kurang baik.
d) Instrumen/alat ukur yang tidak memenuhi standar/rusak.
PT. PLN (PERSERO) WILAYAH NTTSEKTOR PEMBANGKITAN TIMOR
Paulus Berek, 6388197-H Halaman | 8
5.1.3 Overhoul
Yaitu jenis pemeliharaan yang dilakukan terhadap unit pembangkit diesel
dengan membongkar, mengukur, mengganti, dan memperbaiki.
5.1.3.1 Pemeliharaan P6 (Top Overhoul)
Pemeliharaan rutin P5 (3000) jam operasi mesin, uraian
pekerjaannya meliputi pekerjaan P-0, P-1, P-2, P-3, P-4, dan P-5
serta ditambah dengan pekerjaan :
1) Pengetesan injector
2) Penyetelan timing
3) Pemeriksaan, pembersihan, perbaikan silinder head dankomponennya
4) Pemeriksaan satu bantalan luncur / metal
5) Pemeriksaan pembersihan satu piston
6) Pemeriksaan satu liner
7) Pemeriksaan generator
8) Pemeriksaan peralatan listrik
9) Pemeriksaan pendingin dan after cooler
10) Pemeriksaan cairan peredam getaran
11) Pemeriksaan turbo
12) Pengetesan kemampuan mesin
5.1.3.2 Pemeliharaan P7 (Semi Overhoul)
Pemeliharaan Semi Overhoul (SO) dilakukan setiap 12.000 jam yang
meliputi pekerjaan P-0, P-1, P-2, P-3, P-4, P-5, P-6 ditambah
pekerjaan :
1) Pelaksanaan Top overhaul/P6
2) Penggatian Ring Piston
3) Pemeriksaan Conn rod bearing dan main bearing
PT. PLN (PERSERO) WILAYAH NTTSEKTOR PEMBANGKITAN TIMOR
Paulus Berek, 6388197-H Halaman | 9
5.1.3.3 Pemeliharaan P8 (Major Overhoul)
Pemeliharaan Major Overhoul (MO) dilakukan setiap 18.000 jam
yang meliputi pekerjaan P-0, P-1, P-2, P-3, P-4, P-5, P-6, P-7
ditambah pekerjaan :
1) Pemeriksaan silinder head dan pengantian komponennya
2) Pemeriksaan dan penggantian piston liner, turbo, bearing, dantiming system
3) Pemeriksaan dan penggantian silinder blok
4) Pemeriksaan dan penggantian semua peralatan bantu
5) Pemeriksaan dan penggantian generator dan panel listrik
6) Pemeriksaan dan perbaiskan pondasi, getaran, suara
7) Pengetesan kemampuan
PT. PLN (PERSERO) WILAYAH NTTSEKTOR PEMBANGKITAN TIMOR
Paulus Berek, 6388197-H Halaman | 10
BAB VI
PEMBAHASAN
6.1. Proses Pelaksanaan Pemeliharaan Semi Overhoul (SO)
Sebelum pelaksanaan pekerjaan SO, terlebih dahulu dilakukan pengecekan
material yang dibutuhkan yang dilanjutkan dengan pembentukan tim untuk
pelaksana pekerjaan. Oleh karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk
melakukan shutdown unit yang dikarenakan kondisi beban sistem yang mepet,
maka saat itu juga dibentuklah dua tim yang bekerja secara shift yang terdiri dari
shift pagi dan shift malam yang mana shift pagi bertugas melakukan persiapan
material yang akan digunakan untuk penggantian sedangkan shift malam bertugas
untuk membongkar bagian-bagian mesin yang perlu dipelihara dan memasang
part pengganti yang mana telah disiapkan oleh petugas shift pagi. Ketika beban
sistem sudah mulai turun sekitar pukul 22.00 WITA, beban mesin diturunkan
pelan-pelan setelah itu CB dilepas dan mesin di-off kan. Untuk mesin Caterpillar,
waktu untuk pendinginan mesinnya agak lama yang dikarenakan auxiliarynya
terintegrasi dengan mesin. Oleh karena itu untuk membantu dalam mempercepat
proses pendinginan maka dibuatlah kipas pendingin.
Gambar 6.1 Kipas Untuk Mempercepat Pendinginan Mesin
PT. PLN (PERSERO) WILAYAH NTTSEKTOR PEMBANGKITAN TIMOR
Paulus Berek, 6388197-H Halaman | 11
Pekerjaan dimulai dengan mencabut cylinder head kemudian melakukan
penggantian pada valve in dan out, mengganti valve seat in dan out serta
mengganti valve guide. Begitu juga dengan O-ring yang dilepas diganti dengan O-
ring yang baru. Untuk Injector dilakukan penggantian sebanyak 4 buah karena
setelah dilakukan pengetesan kondisinya sudah tidak layak lagi. Setelah semuanya
selesai barulah dilakukan penyetelan valve clearence dan penyetelan timing.
Gambar 6.2 Cylinder Head Yang Dibersihkan
PT. PLN (PERSERO) WILAYAH NTTSEKTOR PEMBANGKITAN TIMOR
Paulus Berek, 6388197-H Halaman | 12
Gambar 6.3 Penggantian Spring Valve
Kemudian pekerjaan dilanjutkan ke bagian pendingin mesin yaitu Oil
Cooler dan After cooler. Untuk Oil Cooler dibersihkan menggunakan solar
sehingga endapan-endapan oli yang berada di dalam tube-tube nya bisa terangkat.
Setelah itu Oil Cooler dicuci menggunakan air sabun serta disemprot
menggunakan steam sehingga tube-tubenya bersih.
PT. PLN (PERSERO) WILAYAH NTTSEKTOR PEMBANGKITAN TIMOR
Paulus Berek, 6388197-H Halaman | 13
Gambar 6.4 Oil Cooler
Gambar 6.5 Tube Oil Cooler Yang Sudah Dibersihkan
PT. PLN (PERSERO) WILAYAH NTTSEKTOR PEMBANGKITAN TIMOR
Paulus Berek, 6388197-H Halaman | 14
Untuk After cooler dibersihkan menggunakan cairan kimia sehingga
kerak-kerak yang mengendap di dalam tube nya bisa rontok dan lebih mudah
dibersihkan. Setelah semua kerak yang menempel pada tube dibersihkan, After
cooler lalu dibersihkan dengan air sabun dan disemprot menggunakan steam
sehingga tube dan sirip-sirip nya bersih dan bebas dari kerak. Setelah itu
dilakukan tes kebocoran dengan memberikan tekanan sebesar 100 Psi. Apabila
sudah tidak ditemukan kebocoran lagi artinya After cooler sudah dalam keadaan
ok dan siap dipasang kembali.
Gambar 6.6 After cooler Yang Sudah Dibersihkan
PT. PLN (PERSERO) WILAYAH NTTSEKTOR PEMBANGKITAN TIMOR
Paulus Berek, 6388197-H Halaman | 15
Gambar 6.7 Tube-Tube After cooler Yang Sudah Dibersihkan
Untuk Radiator hanya dilakukan pembersihan dengan menyemprot
menggunakan air. Pekerjaan SO ini dimulai pada tanggal 20 Nopember 2012 dan
memakan waktu selama 15 hari. Setelah pekerjaan selesai dapat dilihat perbedaan
daya mampu serta parameter-parameter lainnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel berikut.
PT. PLN (PERSERO) WILAYAH NTTSEKTOR PEMBANGKITAN TIMOR
Paulus Berek, 6388197-H Halaman | 16
ST.AWAL ST.AKHIR PRODUKSI AWAL AKHIR AWAL AKHIR1 2,400 17,874.00 17,877.90 29,484.00 79,310,552 79,355,210 46,115,518 46,152,430 44,658 36,912 7,746 0.26272 2,500 17,877.90 17,881.63 28,198.80 79,355,210 79,417,510 46,152,430 46,206,840 62,300 54,410 7,890 0.27983 2,200 17,881.63 17,886.00 33,037.20 79,417,510 79,488,310 46,206,840 46,268,435 70,800 61,595 9,205 0.27864 2,200 17,886.00 17,888.25 17,010.00 79,488,310 79,525,405 46,268,435 46,300,855 37,095 32,420 4,675 0.27485 2,500 17,888.25 17,894.15 44,604.00 79,525,405 79,617,410 46,300,855 46,380,530 92,005 79,675 12,330 0.27646 2,400 17,894.15 17,898.60 33,642.00 79,617,410 79,692,254 46,380,530 46,446,060 74,844 65,530 9,314 0.27697 2,500 17,898.60 17,903.90 40,068.00 79,692,254 79,775,910 46,446,060 46,518,620 83,656 72,560 11,096 0.27698 2,500 17,903.90 17,907.70 28,728.00 79,775,910 79,836,870 46,518,620 46,571,530 60,960 52,910 8,050 0.28029 2,500 17,907.70 17,911.55 29,106.00 79,836,870 79,902,310 46,571,530 46,628,770 65,440 57,240 8,200 0.2817
10 2,300 17,911.55 17,915.20 27,594.00 79,902,310 79,963,890 46,628,770 46,682,600 61,580 53,830 7,750 0.280911 2,300 17,915.20 17,917.20 15,120.00 79,963,890 79,991,772 46,682,600 46,706,300 27,882 23,700 4,182 0.276612 2,500 17,917.20 17,921.90 35,532.00 79,991,772 80,065,360 46,706,300 46,770,060 73,588 63,760 9,828 0.276613 2,500 17,921.90 17,926.35 33,642.00 80,065,360 80,136,010 46,770,060 46,831,340 70,650 61,280 9,370 0.278514 2,200 17,926.35 17,929.85 26,460.00 80,136,010 80,193,950 46,831,340 46,881,940 57,940 50,600 7,340 0.277415 2,200 17,929.85 17,930.30 3,402.00 80,193,950 80,207,767 46,881,940 46,894,815 13,817 12,875 942 0.276816 2,500 17,930.30 17,933.00 20,412.00 80,207,767 80,245,560 46,894,815 46,927,010 37,793 32,195 5,598 0.274317 2,500 17,933.00 17,937.25 32,130.00 80,245,560 80,311,130 46,927,010 46,983,550 65,570 56,540 9,030 0.281018 2,500 17,937.25 17,941.15 29,484.00 80,311,130 80,373,470 46,983,550 47,037,640 62,340 54,090 8,250 0.279819 2,500 17,941.15 17,944.25 23,436.00 80,373,470 80,426,010 47,037,640 47,083,570 52,540 45,930 6,610 0.282020 2,500 17,944.25 17,946.10 13,986.00 80,426,010 80,453,220 47,083,570 47,106,970 27,210 23,400 3,810 0.272421 2,100 17,946.10 17,950.10 30,240.00 80,453,220 80,523,962 47,106,970 47,169,350 70,742 62,380 8,362 0.276522 2,500 17,950.10 17,950.80 5,292.00 80,523,962 80,531,260 47,169,350 47,175,130 7,298 5,780 1,518 0.286823 2,400 17,950.80 17,952.35 11,718.00 80,531,260 80,553,430 47,175,130 47,194,110 22,170 18,980 3,190 0.272224 2,500 17,952.35 17,954.70 17,766.00 80,553,430 80,588,320 47,194,110 47,224,170 34,890 30,060 4,830 0.271925 2,500 17,954.70 17,955.85 8,694.00 80,588,320 80,608,880 47,224,170 47,242,260 20,560 18,090 2,470 0.284126 2,000 17,955.85 17,958.80 22,302.00 80,608,880 80,651,420 47,242,260 47,278,800 42,540 36,540 6,000 0.269027 1,600 17,958.80 17,963.70 37,044.00 80,651,420 80,724,360 47,278,800 47,341,680 72,940 62,880 10,060 0.271628 2,000 17,963.70 17,965.35 12,474.00 80,724,360 80,751,860 47,341,680 47,365,520 27,500 23,840 3,660 0.293429 2,400 17,965.35 17,968.70 25,326.00 80,751,860 80,804,300 47,365,520 47,411,340 52,440 45,820 6,620 0.261430 2,300 17,968.70 17,969.95 9,450.00 80,804,300 80,828,080 47,411,340 47,430,280 23,780 18,940 4,840 0.2884
PEMAKBBMOUTIN
STAND FLOWMETERIN OUTTGL DAYA
MAMPU SFCKWH PRODUKSI
6.2. Hasil Pelaksanaan Pemeliharaan
Tabel 6.2 Performa Mesin Selama Bulan Nopember 2012
(Sebelum SO)
PT. PLN (PERSERO) WILAYAH NTTSEKTOR PEMBANGKITAN TIMOR
Paulus Berek, 6388197-H Halaman | 17
TGL DAYAMAMPU
KWHPRODUKSI
STAND FLOWMETERIN OUT PEMAK
BBM SFCIN OUTST.AWAL ST.AKHIR PRODUKSI AWAL AKHIR AWAL AKHIR
1 3,000 17,969.95 17,974.00 30,618 80,828,080 80,877,911 47,430,280 47,472,620 49,831 42,340 7,491 0.2447
2 2,800 17,974.00 17,978.35 32,886 80,877,911 80,939,255 47,472,620 47,525,895 61,344 53,275 8,069 0.2454
3 3,300 17,978.35 17,983.80 41,202 80,939,255 81,001,587 47,525,895 47,577,715 62,332 51,820 10,512 0.2551
4 3,000 17,983.80 17,988.85 38,178 81,001,587 81,062,440 47,577,715 47,629,040 60,853 51,325 9,528 0.2496
5 2,875 17,988.85 17,991.95 23,436 81,062,440 81,114,702 47,629,040 47,675,320 52,262 46,280 5,982 0.2552
6 3,370 17,991.95 17,995.00 23,058 81,114,702 81,153,136 47,675,320 47,707,680 38,434 32,360 6,074 0.2634
7 3,000 17,995.00 18,000.50 41,580 81,153,136 81,224,060 47,707,680 47,767,250 70,924 59,570 11,354 0.2731
8 3,000 18,000.50 18,003.20 20,412 81,224,060 81,257,830 47,767,250 47,795,570 33,770 28,320 5,450 0.2670
9 3,000 18,003.20 18,006.90 27,972 81,257,830 81,310,415 47,795,570 47,840,705 52,585 45,135 7,450 0.2663
10 3,300 18,006.90 18,010.45 26,838 81,310,415 81,364,720 47,840,705 47,887,915 54,305 47,210 7,095 0.2644
11 3,000 18,010.45 18,015.30 36,666 81,364,720 81,427,930 47,887,915 47,941,650 63,210 53,735 9,475 0.2584
12 3,300 18,015.30 18,022.15 51,786 81,427,930 81,520,275 47,941,650 48,020,794 92,345 79,144 13,201 0.2549
13 3,500 18,022.15 18,032.91 81,350 81,520,275 81,614,375 48,020,794 48,094,221 94,100 73,427 20,673 0.2541
14 3,300 18,032.91 18,043.08 76,900 81,614,375 81,708,185 48,094,221 48,168,489 93,810 74,268 19,542 0.2541
15 3,500 18,043.08 18,053.83 81,270 81,708,185 81,802,200 48,168,489 48,241,790 94,015 73,301 20,714 0.2549
16 3,000 18,053.83 18,059.89 45,820 81,802,200 81,865,000 48,241,790 48,292,914 62,800 51,124 11,676 0.2548
17 3,100 18,059.89 18,065.76 44,350 81,865,000 81,924,780 48,292,914 48,341,471 59,780 48,557 11,223 0.2531
18 3,400 18,065.76 18,072.30 49,450 81,924,780 81,984,803 48,341,471 48,388,956 60,023 47,485 12,538 0.2536
19 3,500 18,072.30 18,078.67 48,185 81,984,803 82,043,593 48,388,956 48,435,538 58,790 46,582 12,208 0.2533
20 3,600 18,078.67 18,089.94 85,154 82,043,593 82,137,851 48,435,538 48,508,166 94,258 72,628 21,630 0.2540
21 3,500 18,089.94 18,100.55 80,246 82,137,851 82,233,631 48,508,166 48,583,549 95,780 75,382 20,398 0.2542
22 3,650 18,100.55 18,111.56 83,249 82,233,631 82,332,831 48,583,549 48,661,605 99,200 78,056 21,144 0.2540
23 3,700 18,111.56 18,122.56 83,125 82,332,831 82,428,811 48,661,605 48,736,443 95,980 74,839 21,141 0.2543
24 3,600 18,122.56 18,133.72 84,350 82,428,811 82,526,100 48,736,443 48,812,291 97,289 75,847 21,442 0.2542
25 3,500 18,133.72 18,143.15 71,345 82,526,100 82,619,220 48,812,291 48,887,291 93,120 75,000 18,120 0.2540
26 3400 18,143.15 18,153.49 78,143 82,619,220 82,715,561 48,887,291 48,963,780 96,341 76,489 19,852 0.2540
27 3600 18,153.49 18,164.52 83,375 82,715,561 82,811,211 48,963,780 49,038,205 95,650 74,425 21,225 0.2546
28 3700 18,164.52 18,175.81 85,321 82,811,211 82,908,531 49,038,205 49,113,780 97,320 75,575 21,745 0.2549
29 3650 18,175.81 18,187.09 85,340 82,908,531 83,004,981 49,113,780 49,188,478 96,450 74,698 21,752 0.2549
30 3500 18,187.09 18,197.54 78,986 83,004,981 83,099,471 49,188,478 49,262,896 94,490 74,417 20,073 0.2541
31 3700 18,197.54 18,209.02 86,780 83,099,471 83,197,251 49,262,896 49,338,574 97,780 75,678 22,102 0.2547
Tabel 6.3 Performa Mesin Selama Bulan Desember 2012
(Sesudah SO)
PT. PLN (PERSERO) WILAYAH NTTSEKTOR PEMBANGKITAN TIMOR
Paulus Berek, 6388197-H Halaman | 18
Data Parameter Mesin Tgl 13 Des 2012 (Sebelum SO)
JAM BEBANkW
ENGINEOIL TEMP
MANIPOLDAIR TEMP TEMPERATUR GAS BUANG °C
°C °C 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
01.00 1800 88 69 466 405 456 388 461 414 485 406 443 402 437 391 414 306 463 40502.00
MESIN OFF
03.0004.0005.0006.0007.0008.0009.00 2000 87 58 478 410 471 398 478 420 498 411 456 409 450 398 432 313 472 41410.00 2300 88 70 503 400 490 422 500 449 520 444 473 439 471 427 451 340 494 44211.00 1800 88 75 480 422 471 405 478 432 501 424 457 422 452 410 431 323 479 42412.00 2000 88 75 495 433 483 416 491 444 511 433 466 433 462 419 442 331 487 43613.00 2000 88 75 488 430 478 409 485 438 506 431 460 426 452 416 435 330 478 42814.00 2000 88 75 495 437 482 415 491 444 514 438 464 433 461 422 441 338 485 43715.00 2000 88 70 480 421 471 402 478 429 501 421 455 420 451 407 433 322 478 42116.00 1650 88 65 456 399 447 380 452 409 480 405 434 400 429 389 410 304 458 40117.00 1700 88 70 454 403 447 377 449 408 481 403 431 395 423 385 405 305 453 39218.00 2000 88 70 488 422 476 400 480 427 506 427 455 416 454 405 434 323 474 39419.00 2500 88 72 520 459 516 438 518 466 536 459 488 454 483 446 465 360 508 44620.00 2200 88 70 493 435 485 415 488 441 506 435 459 429 457 418 439 333 481 45021.00 2300 88 65 495 432 484 412 488 438 508 436 458 425 458 419 442 332 479 40022.00 2000 88 65 481 420 472 407 477 426 501 425 450 412 450 405 428 320 471 41923.00 2200 88 70 452 431 486 411 456 436 512 435 461 427 460 417 443 331 483 43124.00 2200 88 70 451 428 483 411 488 437 511 432 460 423 460 419 442 332 485 433
Tabel 6.4 Data Parameter Mesin Sebelum SO
PT. PLN (PERSERO) WILAYAH NTTSEKTOR PEMBANGKITAN TIMOR
Paulus Berek, 6388197-H Halaman | 19
Data Parameter Mesin Tgl 14 Des 2012 (Sesudah SO)
JAM BEBANkW
ENGINEOIL TEMP
MANIPOLDAIR TEMP TEMPERATUR GAS BUANG °C
°C °C 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
01.00 2000 82 58 430 392 422 366 436 384 458 390 418 352 420 380 414 296 436 38202.00 2700 85 61 457 419 455 394 477 419 489 420 447 382 447 408 443 330 458 41003.00 2800 85 61 450 420 457 386 478 420 491 421 449 385 448 407 443 331 454 41004.00 2400 85 61 454 412 443 386 464 410 480 411 436 374 440 400 433 318 450 40205.00 3000 85 60 471 431 468 406 495 428 498 430 458 390 455 420 452 338 463 41406.00 2700 85 60 459 422 459 393 472 416 488 417 443 380 442 405 438 428 453 40807.00 2700 85 60 460 422 457 398 479 419 490 420 448 382 448 409 444 432 457 41108.00 2000 80 60 427 396 422 369 439 392 499 392 424 333 423 380 415 299 436 38309.00 2900 83 60 474 438 476 413 500 433 505 437 467 399 466 427 462 344 474 42510.00 2800 85 70 475 441 476 419 497 476 508 429 466 401 465 428 461 299 475 42811.00 2400 85 70 460 425 459 400 477 424 495 427 454 389 454 415 448 331 465 41712.00 2550 85 70 465 474 467 405 482 430 500 477 454 396 459 419 452 376 460 42213.00 2200 85 70 450 414 444 387 467 410 480 412 441 375 442 402 433 316 451 40714.00 2500 84 62 449 446 445 385 467 416 485 417 443 380 445 406 438 323 459 41015.00 3100 88 70 492 460 491 432 318 454 522 458 489 417 478 448 477 361 485 44016.00 2700 88 70 472 441 470 414 493 437 504 439 465 402 465 428 461 396 480 42817.00 2500 88 70 461 430 457 401 478 429 495 427 432 389 454 415 448 339 472 41918.00 3000 88 70 472 436 470 409 494 430 501 439 465 395 462 429 456 339 461 42119.00 3700 88 75 502 475 499 442 528 463 524 464 488 430 481 454 476 370 486 44920.00 3500 87 73 493 463 493 435 523 454 519 459 482 419 474 449 474 363 480 44121.00 3000 85 70 472 438 473 414 497 434 501 435 466 398 461 428 458 344 469 42522.00 3100 85 70 478 444 478 416 460 440 504 438 470 400 465 430 439 348 471 42623.00 3000 84 69 469 437 470 410 492 430 497 432 462 346 459 424 455 341 467 42324.00 3000 84 69 464 436 468 408 490 428 496 430 460 394 456 422 412 338 464 421
Tabel 6.5 Data Parameter Mesin Sesudah SO
Gambar 6.8 Grafik Perbedaan Beban Sebelum dan Sesudah SO
0500
1000150020002500300035004000
BEBA
N
JAM
GRAFIK BEBAN vs WAKTU
SEBELUM SO
SESUDAH SO
PT. PLN (PERSERO) WILAYAH NTTSEKTOR PEMBANGKITAN TIMOR
Paulus Berek, 6388197-H Halaman | 20
Gambar 6.9 Grafik Perbedaan SFC Sebelum dan Sesudah SO
Gambar 6.10 Grafik Perbedaan Temperatur Gas Buang
Sebelum dan Sesudah SO
0.22000.23000.24000.25000.26000.27000.28000.29000.3000
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31
SFC
TANGGAL
GRAFIK PERBANDINGAN SFC
SEBELUM SO
SESUDAH SO
0
100
200
300
400
500
600
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
TEM
PERA
TUR
°C
CYLINDER
GRAFIK TEMPERATUR GAS BUANG
SEBELUM SO ( BEBAN2500 kW)
SESUDAH SO (BEBAN3700 kW)
PT. PLN (PERSERO) WILAYAH NTTSEKTOR PEMBANGKITAN TIMOR
Paulus Berek, 6388197-H Halaman | 21
Gambar 6.10 Grafik Beban dan Temperatur Oli selama 24 Jam Operasi
(Sebelum SO)
Gambar 6.11 Grafik Beban dan Temperatur Oli selama 24 Jam Operasi
(Sesudah SO)
PT. PLN (PERSERO) WILAYAH NTTSEKTOR PEMBANGKITAN TIMOR
Paulus Berek, 6388197-H Halaman | 22
Gambar 6.12 Grafik Beban dan Temperatur Aftercooler selama 24 Jam Operasi
(Sebelum SO)
Gambar 6.13 Grafik Beban dan Temperatur Aftercooler selama 24 Jam Operasi
(Sesudah SO)
PT. PLN (PERSERO) WILAYAH NTTSEKTOR PEMBANGKITAN TIMOR
Paulus Berek, 6388197-H Halaman | 23
Berdasarkan grafik di atas jelas terlihat perbedaan dari segi kemampuan
mesin dalam memikul beban dan juga SFC mesin antara kondisi sebelum SO
dengan sesudah SO. Sebelum dilakukan SO, daya mampu mesin hanya mampu
dibebani maksimal 2500 kW sedangkan setelah dilakukan SO mesin mampu
dibebani sampai 3700 kW. Untuk SFC juga mengalami penurunan. Sebelum
dilakukan SO, SFC mesin rata-rata untuk 1 bulan adalah 0,2773 liter/kWh
sedangkan setelah dilakukan SO SFC rata-rata menjadi 0,2557 liter/kWh.
Begitu juga dengan temperatur gas buang yang mana sebelum dilakukan
pemeliharaan SO, pada beban 2500 kW sudah mencapai temperatur rata-rata
472 °C sedangkan sesudah dilakukan pemeliharaan temperatur gas buang hanya
mencapai rata-rata 470 °C itupun pada beban 3700 kW. Temperatur oli mesin
sebelum dilakukan pemeliharaan sudah mencapai 88°C pada beban 2500 kW
sedangkan setelah dilakukan pemeliharaan baru mencapai 88° pada beban
3700 kW. Sementara untuk temperatur air intake sebelum dilakukan pemeliharaan
mencapai angka 72° C pada beban 2500 kW sedangkan setelah dilakukan
pemeliharaan temperaturnya mencapai 75°C pada beban 3700 kW.
Ini berarti pekerjaan pemeliharaan Semi Overhoul telah berhasil
mengembalikan keandalan dan efisiensi mesin.
PT. PLN (PERSERO) WILAYAH NTTSEKTOR PEMBANGKITAN TIMOR
Paulus Berek, 6388197-H Halaman | 24
BAB VII
KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Pemeliharaan Semi Overhoul yang telah dilakukan terhadap mesin
Caterpillar unit 2 di PLTD Tenau-Pusat Listrik Kupang telah berhasil
mengembalikan keandalan mesin yang semula hanya mampu dibebani
maksimal 2500 kW kini sudah bisa dibebani sampai 3700 kW
2. Mesin menjadi lebih efisien dari sebelumnya yang mana dapat dilihat dari
konsumsi bahan bakar (SFC) mesin yang semula sebesar 0,2773 liter/kWh
setelah dilakukan pemeliharaan Semi Overhoul menurun menjadi 0,2557
liter/kWh.
PT. PLN (PERSERO) WILAYAH NTTSEKTOR PEMBANGKITAN TIMOR
Paulus Berek, 6388197-H Halaman | 25
BAB VIII
TINDAKAN YANG DISARANKAN
1. Perlu dilakukan perencanaan agar tercapai N-1 sehingga mesin yang harus
di-Overhoul bisa keluar sistem sehingga pekerjaan bisa dilakukan lebih
maksimal dan waktu yang diperlukan lebih cepat.
2. Diperlukan penggantian dan perbaikan kelengkapan alat ukur yang rusak
pada setiap mesin ada karena sebagai bahan analisa pada saat mesin
tersebut operasi
3. Perlu dilakukan pengawasan terhadap jam operasi mesin agar persiapan
untuk melakukan Overhoul bisa disiapkan jauh sebelumnya sehingga pada
saat jam overhoul tercapai berbagai kelengkapan seperti special tool dan
spare part sudah benar-benar lengkap dan siap.
PT. PLN (PERSERO) WILAYAH NTTSEKTOR PEMBANGKITAN TIMOR
Paulus Berek, 6388197-H
REFERENSI
http://cemenx-blog.blogspot.com/2011/12/pemeliharaan-rutin-p0-p5.html
Materi Diklat Pembidangan S1/D3 Bidang Teknik Sub Bidang Pembangkitan“Pemeliharaan Mesin Pembangkit”, PT.PLN (Persero) PUSDIKLAT,2010.
Manual Book Caterpillar D3616TA.
PT. PLN (PERSERO) WILAYAH NTTSEKTOR PEMBANGKITAN TIMOR
Paulus Berek, 6388197-H
LAMPIRAN
PT. PLN (PERSERO) WILAYAH NTTSEKTOR PEMBANGKITAN TIMOR
Paulus Berek, 6388197-H
PT. PLN (PERSERO) WILAYAH NTTSEKTOR PEMBANGKITAN TIMOR
Paulus Berek, 6388197-H
PT. PLN (PERSERO) WILAYAH NTTSEKTOR PEMBANGKITAN TIMOR
Paulus Berek, 6388197-H
PT. PLN (PERSERO) WILAYAH NTTSEKTOR PEMBANGKITAN TIMOR
Paulus Berek, 6388197-H
PT. PLN (PERSERO) WILAYAH NTTSEKTOR PEMBANGKITAN TIMOR
Paulus Berek, 6388197-H
PT. PLN (PERSERO) WILAYAH NTTSEKTOR PEMBANGKITAN TIMOR
Paulus Berek, 6388197-H
PT. PLN (PERSERO) WILAYAH NTTSEKTOR PEMBANGKITAN TIMOR
Paulus Berek, 6388197-H
PT. PLN (PERSERO) WILAYAH NTTSEKTOR PEMBANGKITAN TIMOR
Paulus Berek, 6388197-H
PT. PLN (PERSERO) WILAYAH NTTSEKTOR PEMBANGKITAN TIMOR
Paulus Berek, 6388197-H
PT. PLN (PERSERO) WILAYAH NTTSEKTOR PEMBANGKITAN TIMOR
Paulus Berek, 6388197-H