13
TUGAS TERSTRUKTUR MATA KULIAH PEMASARAN AGRIBISNIS Semester Ganjil 2013/2014 Judul Tugas : Pemasaran Agribisnis Komoditas Tembakau Di Garut, Jawa Barat Kelas : Agribisnis A 2012 Disusun Oleh : Kelompok 7 No Nama NPM TTD 1. Raka Ikhsan Pratama 150610120016 1. 2. Dania Fuji L 150610120017 2. 3. Amallia Ridhatillah 150610120021 3. 4. A.G Ilham Sidharta 150610120031 4. 5. Sakina Intansari P 150610120034 5.

Tembakau Garut Laporan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Agribusiness of Padjadjaran University

Citation preview

Page 1: Tembakau Garut Laporan

TUGAS TERSTRUKTURMATA KULIAH PEMASARAN AGRIBISNIS

Semester Ganjil 2013/2014

Judul Tugas : Pemasaran Agribisnis Komoditas Tembakau Di Garut, Jawa Barat

Kelas : Agribisnis A 2012

Disusun Oleh :

Kelompok 7

No Nama NPM TTD1. Raka Ikhsan Pratama 150610120016 1.2. Dania Fuji L 150610120017 2.3. Amallia Ridhatillah 150610120021 3.4. A.G Ilham Sidharta 150610120031 4.5. Sakina Intansari P 150610120034 5.

PROGRAM STUDI AGRIBISNISFAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS PADJADJARANBANDUNG

2013

Page 2: Tembakau Garut Laporan

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang aha Esa karena hanya

berkat rahmat-Nya laporan ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu.

Penulis ingin sampaikan terima kasih kepada pihak yang telah membantu penulis

membuat laporan ini.

Laporan ini berisi wawancara penulis dengan Teh Poppy selaku pemilik PD.

Jaya Putri, dengan topik Pemasaran Agribisnis Tembakau Di Garut, Jawa Barat.

Diharapkan laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca untuk menambah

wawasannya.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan wawancara ini masih

terdapat banyak kekurangan. Atas ketidaksempurnaan tersebut penulis memohon

maaf. Semoga laporan wawancara ini bermanfaat dan dapat menambah ilmu dan

wawasan bagi pembaca

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Jatinangor, Oktober 2013

Hormat kami,

Penulis

Page 3: Tembakau Garut Laporan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Latar belakang dari wawancara ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah

Pemasaran Agribisnis pada semester 3 dan para mahasiswa program studi

agribisnis mengerti dan paham bagaimana sub sistem pemasaran komoditas

pertanian terutama komoditas tembakau hingga ke tingkat internasional.

B. Kerangka Teori

Narasumber pada laporan wawancara ini adalah Teteh Poppy selaku pemilik

PD. Jaya Putri, salah satu Bandar tembakau di Garut.

C. Metode Penilitian

Metode penelitian yang dilakukan berupa kunjungan lapangan dan tanya

jawab dengan narasumber di rumah teteh Poppy, Jati, Garut.

Page 4: Tembakau Garut Laporan

BAB II

PEMBAHASAN

A. Suasana Wawancara

Pada saat wawancara berlangsung dengan narasumber, yaitu Teteh Poppy

suasana yang tercipta sangat harmonis karena narasumber begitu menghargai

penulis saat bertanya dan menjawab beberapa pertanyaan dengan baik dan sopan.

Wawancara ini bermanfaat untuk mengetahui berbagai informasi mengenai sub

sistem pemasaran komoditas tembakau

B. Identitas Narasumber

Nama : Teteh Poppy

Umur : 24 tahun

Jabatan : Pemilik PD. Jaya Putri

C. Identitas Perusahaan

Nama Perusahaan : PD. Jaya Putri

Bentuk Usaha : Perusahaan Dagang (Bandar Tembakau di Garut)

Lokasi : Jati, Garut

Page 5: Tembakau Garut Laporan

D. Hasil Wawancara

Teh Poppy adalah seorang bandar tembakau. Dia mengumpulkan tembakau

dari beberapa orang Bandar yang berada di Garut.

Nama perusahaan teh Poppy adalah PD. Jaya Putri

Tembakau yang sudah dikumpul lalu dikumpulkan di pabrik

Pasokan tembakau berasal dari berbagai daerah di Garut seperti Talaga,

Bayongbong, Wanaraja, Cibatu, dan Majalaya

PD. Jaya Putri memasok tembakaunya kebanyakan ke PT.Gudang Garam

Semarang

Kerjasama antara teh poppy dan PT. Gudang Garam sudah berlangsung lama

dan sudah turun temurun ( Hampir 4 generasi )

Pengiriman tembakau biasanya dihitung per fuso dan akomodasinya

ditanggung oleh pihak gudang garam

PT. Gudang Garam minta pengiriman tembakau minimal 7 ton

Jadwal pengiriman tidak di tentukan tergantung kepada kondisi lingkungan

The hanya menerima penawaran dari PT. Gudang Garam meskipun banyak

perusahaan lain yang memberikan penawaran, hal ini dikarenakan hubungan

yang sudah sangat dekat dengan PT. Gudang Garam

Pertahunya PD. Jaya Putri mengirimkan tembakau sekitar bulan ke 6 – 12.

Jika harga tembakau sedang naik biasanya muncul petani tembakau musiman,

tetapi jika harga sedang turun hanya petani tembakau sebenarnya yang

menanam tembakau

Jika Tembakau sedang panen besar biasanya PD. Jaya Putri mengirimkan 50

puso pertahun

Sebelum mengirim ke PT. Gudang Garam the Poppy biasanya meng-grading

tembakaunya

Hal yang membuat hubungan antar PD. Jaya Putri dan PT. Gudang Garam

berlangsung lama adalah rasa saling percaya dari kedua belah pihak

Page 6: Tembakau Garut Laporan

PD. Jaya Putri hanya melakukan pengadaan barang, penyortiran, dan

pengiriman tanpa melakukan pengolahan

Sistem pembayaran yang dipakai oleh PD. Jaya Putri adalah dengan

kesepakatan bersama hal ini bertujuaan agar semua pihak mendapatkan

keuntungan.

Jika harga tembakau sedang jatuh biasanya semua pihak menanggung

bebannya

Jarang adanya complain dari PT. Gudang Garam hal ini dikarenakan adanya

rasa saling percaya

PT. Gudang Garam biasanya mengambil Grading 1-3

PT. Gudang Garam selalu memantau dan mengkontrol agar tidak terjadi hal

yang tidak di inginkan.

PD. Jaya Putri akan terus menjalankan usahanya baik sedang untung maupun

sedang rugi hal ini dikarenakan sudah turun temurun

Grading no 1 adalah daun yang paling atas dan dilihat juga dari ketebalanya,

bisanya tembakau berwarna coklat muda tidak coklat gelap

Biasanya bandar mengirimkan tembakau dan bentuk sudah kering, karna jika

lembab maka tembakau cepat rusak

Page 7: Tembakau Garut Laporan

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Tembakau adalah komoditas yang cukup menjanjikan dilihat dari potensi

lahan Indonesia. Produksi tembakau di Indonesia berpusat di daerah Jawa Timur.

Namun, di Jawa Barat juga memiliki potensi yang tinggi terutama untuk memenuhi

kebutuhan pabrik rokok di Jawa Timur. Daerah Garut adalah salah satu daerah yang

berpotensi besar dalam memproduksi Tembakau.

Tembakau dijual ke pabrik-pabrik dalam bentuk lembaran daun kering atau

bentuk tembakau rajangan. Bandar Tembakau di Garut yang telah kami wawancara,

yaitu PD.Jaya Putri memasok tembakau secara kontinyu ke PT. Gudang Garam.

Hubungan dagang antara PD. Jaya Putri dan PT. Gudang Garam telah dijalin sejak 3

generasi sebelumnya.

PD. Jaya Putri memiliki hubungan yang luas dengan para bandar-bandar kecil

di daerah Garut dan sekitarnya seperti di Majalaya, Majalengka, dll. PD. Jaya Putri

memiliki peran besar dalam menghasilkan pasar bagi para petani tembakau. Namun,

terdapat syarat yang harus ditepati para petani yaitu standar produk atau grading daun

tembakau yang dibagi hingga 5 kelas produk.

Page 8: Tembakau Garut Laporan

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Teteh Poppy, pemilik PD. Jaya Putri

Gambar 1.2 Teknik Sundul Daun Tembakau

Page 9: Tembakau Garut Laporan

Gambar 1.3 Proses Grading Tembakau

Gambar 2.1 Gudang Penyimpanan Tembakau PD. Jaya Putri

Page 10: Tembakau Garut Laporan

Gambar 2.2 Stock Tembakau dari Majalaya

Gambar 2.3 Luar Gudang PD. Jaya Putri