13
TEMPLATE UNTUK MENULIS DI JURNAL PENELITIAN KEHUTANAN WALLACEA (Template to Write in the Wallacea Journal of Forestry Research) Judul ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Judul dibuat tidak lebih dari 2 baris (Berkisar antara 10-15 kata) Nama Penulis 1* , Nama Penulis 2 (Nama ditulis lengkap tanpa menyebutkan gelar dan jabatan, berupa nama asli, bukan nama samaran) 1 Institusi dan alamat, nomor telp/fax penulis 2 Institusi dan alamat, nomor telp/fax penulis (Jika afiliasinya berbeda) *E-mail: Penulis Koresponden Nomor HP/WA: Penulis (Untuk kelancaran komunikasi selama naskah berproses) ABSTRAK Abstrak terdiri dari satu paragraf (tidak lebih dari 250 kata), berdiri sendiri, ditulis tanpa acuan, tanpa catatan kaki atau kutipan pustaka, tanpa singkatan/akronim, dan ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Abstrak menggambarkan ikhtisar keseluruhan artikel dan setidaknya mengandung unsur latar belakang, tujuan penelitian, metode penelitian, dan hasil penelitian (kesimpulan). Pada akhir abstrak disarankan untuk mencantumkan rekomendasi atau prospek dari penelitian tersebut. Abstrak diketik dengan font Tahoma, 10pt, spasi satu. Kata kunci: kata 1, kata 2, kata 3 (tuliskan minimal tiga sampai 5 lima kata menurut abjad) ABSTRACT The abstract is written in one paragraph (no longer than 250 words), stand-alone, written without reference, without footnotes or citations, without acronyms, and presented in Indonesian and English. The abstract should give a pertinent overview of the work and contains at least the elements of background, objectives, methods, and results (conclusions). The abstract is suggested to indicate recommendations or prospects from the research results at the end of the paragraph. The abstract is typed with Tahoma font, 10pt, single spacing. Keywords: keyword 1, keyword 2, keyword 3 (list three to five keywords alphabetically) I. PENDAHULUAN (Bab) Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea (JPK Wallacea) adalah publikasi ilmiah hasil penelitian bidang kehutanan. JPK Wallacea 1

TEMPALTE UNTUK MENULIS DI JURNAL PENELITIAN …€¦  · Web viewAbstrak terdiri dari satu paragraf (tidak lebih dari 250 kata), berdiri sendiri, ditulis tanpa acuan, tanpa catatan

  • Upload
    others

  • View
    0

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

TEMPALTE UNTUK MENULIS DI JURNAL PENELITIAN KEHUTANAN WALLACEA

Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea

Vol. XX No. XX, 20XX: XX-XX

Type the Title of Your Paper Here ......

First Author et al.

TEMPLATE UNTUK MENULIS DI JURNAL PENELITIAN KEHUTANAN WALLACEA

(Template to Write in the Wallacea Journal of Forestry Research)

Judul ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Judul dibuat tidak lebih dari 2 baris

(Berkisar antara 10-15 kata)

Nama Penulis1*, Nama Penulis2

(Nama ditulis lengkap tanpa menyebutkan gelar dan jabatan, berupa nama asli, bukan nama samaran)

1Institusi dan alamat, nomor telp/fax penulis

2Institusi dan alamat, nomor telp/fax penulis (Jika afiliasinya berbeda)

*E-mail: Penulis Koresponden

Nomor HP/WA: Penulis (Untuk kelancaran komunikasi selama naskah berproses)

ABSTRAK

Abstrak terdiri dari satu paragraf (tidak lebih dari 250 kata), berdiri sendiri, ditulis tanpa acuan, tanpa catatan kaki atau kutipan pustaka, tanpa singkatan/akronim, dan ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Abstrak menggambarkan ikhtisar keseluruhan artikel dan setidaknya mengandung unsur latar belakang, tujuan penelitian, metode penelitian, dan hasil penelitian (kesimpulan). Pada akhir abstrak disarankan untuk mencantumkan rekomendasi atau prospek dari penelitian tersebut. Abstrak diketik dengan font Tahoma, 10pt, spasi satu.

Kata kunci: kata 1, kata 2, kata 3 (tuliskan minimal tiga sampai 5 lima kata menurut abjad)

ABSTRACT

The abstract is written in one paragraph (no longer than 250 words), stand-alone, written without reference, without footnotes or citations, without acronyms, and presented in Indonesian and English. The abstract should give a pertinent overview of the work and contains at least the elements of background, objectives, methods, and results (conclusions). The abstract is suggested to indicate recommendations or prospects from the research results at the end of the paragraph. The abstract is typed with Tahoma font, 10pt, single spacing.

Keywords: keyword 1, keyword 2, keyword 3 (list three to five keywords alphabetically)

PENDAHULUAN (Bab)

Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea (JPK Wallacea) adalah publikasi ilmiah hasil penelitian bidang kehutanan. JPK Wallacea diterbitkan oleh Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Makassar, Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia. Untuk memudahkan proses penyuntingan, para penulis disarankan untuk mengikuti petunjuk penulisan dalam artikel ini secara keseluruhan. Format dan style yang terdapat dalam file ini sudah disesuaikan dengan spesifikasi yang tertulis dalam petunjuk penulisan JPK Wallacea sehingga file ini dapat digunakan sebagai template dalam penulisan naskah.

Bab Pendahuluan hendaknya mengandung latar belakang yang menjelaskan permasalahan aktual (fakta), kausal (sebab), efek (pengaruh), dan tindak lanjut yang diperlukan, serta tujuan penelitian. Dalam penyusunan latar belakang hingga tujuan hendaknya dapat disusun alur yang mengerucut seperti piramida terbalik. Diperlukan penjelasan mengenai status riset yang telah/sudah dilakukan selama ini dan bagaimana posisi riset yang sedang dilakukan (state of the art).

METODE PENELITIAN (Bab)

Penyajian metode memerlukan acuan pustaka, apabila sudah pernah dipublikasikan sebelumnya dan hal ini mencerminkan seberapa valid metode yang digunakan. Uraian mencantumkan rumusan matematis sehingga hasil numeriknya dapat divalidasi. Untuk rumus dan bahan yang telah baku tidak perlu dijelaskan ulang, hanya disebutkan sumbernya, kecuali terdapat modifikasi maka diperlukan penjelasan. Prosedur pengumpulan data dan prosedur hendaknya dibuat secara ringkas tetapi cukup informatif bagi pembaca yang ingin mengulangi penelitian yang dilaporkan.

Format Naskah (Sub Bab)

Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris dan diketik pada kertas ukuran A4 dengan spasi 1,5. Pada semua tepi kertas dikosongkan 3 cm. Jumlah halaman antara 12 sampai 15 halaman. Isi tulisan diketik dengan font Tahoma, 11pt. Judul hendaknya ringkas dan informatif menggambarkan substansi atau isi dari tulisan karena akan digunakan dalam sistem pencarian informasi. Hindari singkatan dan formula jika dimungkinkan. Nama penulis dan afiliasi Penulisan nama diupayakan tidak disingkat. Nama penulis dicantumkan di bawah judul tanpa mencantumkan gelar dan jabatan serta bukan nama samaran, letaknya di bawah nama penulis diikuti nama lembaga tempat penulis bekerja, alamat instansi, No telp/faks, No handphone (HP) dan alamat email penulis. Hanya peneliti yang memiliki kontribusi yang signifikan dalam suatu tulisan yang berhak mendapatkan sebutan penulis. Kontribusi signifikan adalah kontribusi dalam melakukan penelitian, berpartisipasi dalam membuat desain penelitian, menganalisis data, dan menyiapkan tulisan. Kata kunci dicantumkan di bawah abstrak, harus mengandung cukup informasi untuk indeksasi dan membantu dalam penelusuran; dapat berupa kata tunggal dan kata majemuk, minimal 3 kata dan maksimal 5 kata, ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Setiap paragraf baru harus menjorok. Semua teks ditulis dari kiri ke kanan. Ucapan Terima Kasih diakhir teks, sebelum referensi.

Pembuatan Headings (Sub Bab)

Template yang anda pakai ini sudah menggunakan Headings (Penandaan Bab dan Sub Bab), anda tinggal mengklik “Format Painter” untuk menyesuaikan kebutuhan dalam menyusun bab demi bab. Caranya: (1) klik bagian Bab yang akan ditiru formatnya (sebelah kiri warna merah) kemudian, (2) klik format pointer, (3) arahkan kursur ke tempat yang akan dibuat atau disusun babnya, lalu klik Bab tersebut, sebagaimana ditunjukkan dalam Gambar 1. Diantara manfaat pembuatan Heading ini adalah untuk membuat Daftar Isi secara otomatis (Table of Contens) dan mempermudah untuk membuat borkmark setelah file ini dikonversi menjadi pdf.

Gambar 1. Posisi format poiters dalam MS. Word 2013

Figure 1. Position the format poiters in MS. Word 2013

Pembuatan Tabel (Sub sub bab)

Setiap tabel harus memiliki pengantar dalam naskah. Judul tabel dan keterangan yang diperlukan ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dengan jelas dan singkat. Tabel harus diberi nomor. Penggunaan tanda koma (,) dan titik (.) pada angka di dalam Tabel 1 masing-masing menunjukkan nilai pecahan desimal dan kebulatan seribu. Penggunaan garis vertikal dalam tabel sebaiknya dihindari. Penempatan tabel dalam naskah dilakukan setelah tabel tersebut disebutkan pertama kali dalam teks. Penulisan tabel seperti contoh pada Tabel 1.

Tabel 1. Klasifikasi ketahanan kayu terhadap penggerek kayu di laut

Table 1. Wood resistance class againts marine borers

Kelas

(Class)

Intensitas serangan

(Attack intensity) %

Selang intensitas serangan

(Interval of attack intensity) %

I

II

III

IV

V

< 7,3

7,3 – 27,1

27,1 – 54,8

54,8 – 79,1

> 79,1

Sangat tahan (Very resistant)

Tahan (Resistant)

Sedang (Moderate)

Buruk (Poor)

Sangat buruk (Very poor)

Sumber: ............, tahun...... Source: ............. , year.......

Pembuatan Gambar (Sub sub bab)

Setiap gambar harus memiliki pengantar dalam naskah. Gambar berupa grafik dan ilustrasi lain harus kontras dan dibuat dengan tinta hitam (hindari penyajian illustrasi berwarna kecuali jika warna mengandung arti). Setiap gambar harus diberi nomor, judul dan keterangan yang jelas (font yang proporsonal) dalam bahasa Indonesia dan Inggris, sebagaimana contoh dalam Gambar 2. Demikian pula untuk foto harus mempunyai ketajaman atau resolusi yang baik (paling sedikit 300 dpi) dan diinsert dalam format tabel agar posisi gambar dapat tetap stabil (tidak berantakan) bila terjadi perubahan format. Pemuatan foto penulis dalam terbitan berkala ilmiah tidak diperkenankan. Gambar perlu diberi judul dan keterangan yang jelas dalam bahasa Indonesia dan Inggris sebagaimana contoh dalam Gambar 3. Penempatan gambar dalam naskah dilakukan setelah gambar tersebut disebutkan pertama kali dalam teks.

Gambar 2. Grafik pergerakan debit Sungai Lompo Riaja Atas setiap pukul 08.00, 12.00, dan 16.00

Figure 2. Graph of Lompo Riaja Atas river discharge movement every 08.00, 12.00, and 16.00

a

b

c

d

Sumber (Source): Sri Mutiar et al. 2020

Gambar 3. Permukaan kulit kayu A. auriculiformis (a), Potongan lintang kulit kayu A. auriculiformis (b), Pemukaan kulit kayu A. mangium (c), Potongan lintang kulit kayu A. mangium (d)

Figure 3. A. auriculiformis bark surface (a), Crosscut section bark of A. auriculiformis (b), A. mangium bark Surface (c), Crosscut section bark of A. mangium (d)

Persamaan rumus matematika (Sub sub sub bab)

Persamaan rumus matematika harus ditulis dengan jelas, tertata rapi, dan disertai dengan informasi yang dibutuhkan serta harus dipisahkan dari teks sekitarnya. Di belakang rumus hendaknya dibuatkan nomor urut. Formula ditulis dalam format Equation (bukan gambar) agar tidak kelihatan pecah ketika diperbesar.

Contoh: Net Present Value (NPV)

(1)

Keterangan:

Bt = Penerimaan kotor pada tahun t

Ct= Biaya kotor usaha tani pada tahun t

n = Umur ekonomis

i = Discount rate

Pencantuman peta (Sub sub sub bab)

Peta penelitian (Gambar) hendaknya disebut dalam kalimat pengantar dalam artikel dan memiliki resolusi yang baik (paling sedikit 300 dpi). Peta agar dilengkapi dengan skala, legenda dan koordinat (garis lintang serta garis bujur). Gunakan skala bar untuk menghindari perubahan pada gambar.

Tahapan Pelaksanaan/Rancangan Penelitian (Sub Bab)

Prosedur pengumpulan data hendaknya dibuat ringkas tetapi cukup informatif bagi pembaca yang ingin mengulangi penelitian yang dilaporkan.

Analisis Data (Sub Bab)

Prosedur analisis data menyangkut penyuntingan data dan informasi yang dikumpulkan dengan kuesioner atau melalui FGD, insert data/informasi ke dalam komputer, validasi data, insert kembali data yang telah divalidasi sesuai dengan peubah-peubah yang akan dianalisis, serta penentuan program analisis data (SAS, SPSS, dan/atau lainnya), tabulasi data dan akhirnya interpretasi data. Analisis data juga sangat ditentukan oleh cakupan/besaran sumber data yang dijadikan sebagai subyek penelitian, apakah penelitian populasi, penelitian sampel atau penelitian kasus (LIPI, 2012).

HASIL DAN PEMBAHASAN (Bab)

Hasil harus menjawab permasalahan dan tujuan penelitian serta berisi penjelasan perbandingan hasil dengan hal lain yang memiliki kaitan atau bagian dari suatu keragaman masalah yang telah dipublikasikan oleh orang lain, atau hasil dari penelitian sebelumnya jika ini merupakan rangkaian dari suatu kegiatan penelitian.

Hasil dan pembahasan merupakan hasil analisis fenomena di wilayah penelitian yang relevan dengan tema sentral kajian, hasil yang diperoleh dapat berupa deskriptif naratif, angka-angka, gambar/tabel, dan suatu alat. Hindari penyajian deskriptif naratif yang panjang lebar, gantikan dengan ilustrasi (gambar, grafik foto, diagram, atau peta, dan lain-lain), namun dengan penjelasan serta legenda yang mudah dipahami.

Pembahasan ditulis dengan ringkas dan fokus pada interpretasi dari hasil yang diperoleh dan bukan merupakan pengulangan dari bagian hasil. Pembahasan tidak perlu membaca ulang dari grafik, tapi bisa dikelompokkan hasilnya untuk menginterpretasikan hasil dan dibahas berdasarkan teori dan hasil penelitian terdahulu. Apa yang menarik dari hasil penelitian ini dibandingkan sebelumnya atau apa yang menonjol dari hasil pengamatan ini. Komparasi hasil penelitian perlu diperkaya dengan mengacu jurnal bereputasi (nasional dan internasional).

Pada bab hasil dan pembahasan ini penulis dapat menambahkan sub bab sesuai dengan kebutuhan yang ada (A, B,C, dst.).

KESIMPULAN DAN SARAN (Bab)1. Kesimpulan (Sub Bab)

Kesimpulan adalah hasil dari pembahasan yang menjawab permasalahan penelitian. Kesimpulan bukan tulisan ulang dari pembahasan dan juga bukan ringkasan, melainkan penyampaian singkat dalam bentuk kalimat utuh. Isi kesimpulan menggunakan huruf dan gaya paragraf yang sama dengan bagian lainnya serta menghindari penggunaan bullet atau nomor. Kedalaman dan perampatan (generalisasi) bahasan pada kesimpulan perlu diperhatikan.

Saran (Sub Bab)

Saran dapat berisi rekomendasi akademik, tindak lanjut nyata, atau implikasi kebijakan atas kesimpulan yang diperoleh. Hindari saran yang sifatnya normatif sehingga sulit diimplementasikan di lapangan.

UCAPAN TERIMA KASIH

Berisi ucapan terima kasih kepada suatu instansi jika penelitian ini didanai atau mendapat dukungan oleh instansi tersebut, atau jika ada pihak yang secara signifikan membantu langsung penelitian atau penulisan artikel ini, jika pihak tersebut sudah tercantum sebagai penulis, maka tidak perlu disebutkan lagi disini.

KONTRIBUSI PENULIS

Artikel dengan jumlah penulis lebih dari satu, harus mencantumkan kontribusi masing-masing penulis. Penulisan “kontributor utama” dan/atau “kontributor anggota” dituliskan pada bagian ini. Penulisan nama penulis dituliskan inisial namanya. Contoh penulisan kontribusi: “AX: kontributor utama, konsepsualisasi penelitian dan penulisan, koordinator penelitian, analisis hasil, interpretasi hasil, penulisan naskah; BY: kontributor anggota, pelaksana penelitian, interpretasi hasil, penulisan naskah; CZ: kontributor anggota, pelaksana penelitian, pembuatan peta, penulisan naskah”.

KONFLIK KEPENTINGAN

Para penulis menyatakan bahwa mereka tidak memiliki hubungan keuangan atau pribadi yang mungkin secara tidak wajar mempengaruhi mereka dalam menulis artikel ini.

DAFTAR PUSTAKA

Seluruh kutipan dari penulis/sumber lain harus disebutkan sumbernya. Penulis dalam mengutip tidak sekedar melakukan copy paste untuk menghindari tindakan plagiarisme. Penulis tidak menyalin daftar pustaka suatu terbitan jika memang tidak membaca sendiri karya tulis yang disitasi. Gaya pengacuan si A dalam si B, tidaklah merupakan cara pengacuan yang baku karena meminjam mata orang lain (Kemenristekdikti, 2018) dan (LIPI, 2012).

Pustaka yang dirujuk diusahakan paling sedikit 80% mutakhir yaitu tulisan yang terbit paling lama sepuluh tahun terakhir karena semakin banyak pustaka acuan mutakhir yang digunakan, semakin tinggi pula tingkat kesesuaian objek penelitian terhadap kondisi saat karya ilmiah ditulis. Begitu pula komposisi acuan primer diusahakan paling sedikit 80% karena semakin banyak sumber acuan primer yang dijadikan rujukan maka semakin tinggi pula bobot dan mutu suatu tulisan. Sumber pustaka dituliskan dengan mengikuti tatacara (style) yang dikeluarkan oleh APA (American Psychological Association) Edisi Keenam.

Untuk menjaga konsistensi cara pengacuan, pengutipan dan penulisan daftar pustaka kami sarankan untuk menggunakan aplikasi referensi standar seperti Mendeley, Zotero, EndNote, dan lain-lain.

Buku:

Bowyer, J.L., Shmulsky, R., & Haygreen, J.G. (2007). Forest Products and Wood Science: an introduction. Lowa: Blackwell Publishing.

Santoso, S. (2014). Statistik non parametrik edisi revisi. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Kemenristekdikti (2018). Pedoman Akreditasi Jurnal Ilmiah. Jakarta: Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan.

Bagian dari Buku (Bab Buku):

Author. (Year). Tittle bab. Pages in author, editors. Title book. Number edition. Location: Publisher.

Peraturan Perundangan:

Departemen Kehutanan. (2004). Peraturan Menteri Kehutanan Nomor: P.01/Menhut-11/2004 tentang Pemberdayaan Masyarakat Setempat di Dalam dan atau di Sekitar Hutan dalam Rangka Social Forestry. Jakarta: Biro Hukum dan Organisasi Dephut.

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (2012) Peraturan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Nomor: 04/E/2012 tentang Pedoman Karya Tulis Ilmiah. Jakarta: LIPI.

Jurnal

Herawati, H., &. Santoso, H. (2011). Tropical forest susceptibility to and risk of fire under changing climate: A review of fire nature, policy and institutions in Indonesia. Forest Policy and Economics, 13 (4), 227 – 233. https://doi.org/10.1016/j.forpol.2011.02.006

Mashudi, & Adinugraha, H.A. (2015). Kemampuan Tumbuh Stek Pucuk Pulai Gading (Alstonia scholaris (L.) R. Br.) dari Beberapa Posisi Bahan Stek dan Model Pemotongan Stek. Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea, 4(1), 63–69. Doi: http://dx.doi.org/10.18330/jwallacea.2015.vol4iss1pp63-69

Prosiding:

Pujawati, E.D., dan Rahmawati, N. (2013). Induksi pembungaan pohon ramin (Gonystylus bancanus (Miq.) Kurz) Menggunakan paklubutrazol sebagai upaya konservasi. Prosisding Seminar Nasional 2013 “Menuju Pengelolaan SDA dan Lingkungan yang Berkelanjutan, Banjarbaru, 6 Februari 2013. hal.44-52.

Thesis/Disertasi:

Basri, E. (2011). Kualitas kayu waru gunung (Hibiscus macrophyllus Roxb.) pada 3 kelompok umur dan sifat densifikasinya untuk bahan mebel (Thesis). Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Internet:

International Union for Conservation of Nature and Natural Resources. (2014). Eos histrio The IUCN Red List of Threatened Species. Diambil tanggal 5 Juli 2014 dari http://www.iucnredlist.org/details/22684502/0

Keterangan:

1. Apabila jumlah penulis (author) lebih dari 2 orang maka penulisan author pada teks (naskah) cukup author pertama et al.

2. Apabila jumlah penulis (author) lebih dari 10 orang maka penulisan author di Daftar Pustaka cukup author pertama et al.

3. Setiap pustaka dianjurkan untuk dilengkapi dengan DOI (Digital Object Identifier).

---------------*****--------------

Template ini tersedia untuk digunakan dan dicentang sebagai persyaratan pada saat submit artikel. Template ini tersedia secara online di situs resmi JPK Wallacea di http://jurnal.balithutmakassar.org/index.php/wallacea/pages/view/Template

Publisher: Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Makassar

Alamat (address): Jalan Perintis kemerdekaan Km. 16 Makassar,90243, Sulawesi Selatan, Indonesia

Telepon (Phone) : 62-411-554049 and Fax (Fax) : 62-411-554058

E-mail: [email protected]

Website: http://jurnal.balithutmakassar.org

Pukul 08.000.742344421814892910.834589273591311630.990672097759674021.05831636116768491.14157954288300491.28172889794070981.63288979407105691.77138492871690811.83937768725955461.89003168137587711.8387146413215661.5268160217243721.1530368861733421.13771894093686951.09920796560308491.30333107037790771.16601946141662170.948873048200949980.830669834804255050.895207060420909580.993310703779132331.73200497850192632.72612808327675892.06423172663500191.66873048200950391.32191446028513181.161240099570041.0733401221995921.35524779361846591.44915365467300311.49213849287168991.35607150939127271.29264539488572641.1826205023761041Pukul 12.000.611794523647890440.790687938447611980.939941163159089151.09999999999999281.00747454175152811.22840461642904871.53887304820094981.65642679339216331.71982348947725441.5750169721656481.59959266802443321.2533152296899751.09833899072188411.0033039149128760.965521611224258951.38657614844987510.9826453948857210.740950441276307050.792993890020367020.721086218601496910.875971939352798161.58501018329938792.62812853586784321.61750848608282391.32364788413668411.08406426793392191.0560466168816480.969563249603982991.27175831636116791.3117809459153661.17194161575016281.16988232631817210.848103643358226631.1245779588142173Pukul 16.000.563964697895451010.832586558044805971.00862186014934971.20440144829146781.01526137135097861.2752862638606021.72218148902466581.82498981670061091.79886852229011281.4849830278343511.6906494682054761.10325639284905461.11027381760579290.973346911065851690.942045711699485921.08724824620954990.874894772572984980.638873048200951030.606788866259338140.85926227653315490.954220411857887641.75118805159538572.88633174926455061.46170626838651191.17178094591536610.971604435392623640.990993437429286141.18263408010862191.45176736818284581.4522787961077171.08906992532246981.0482371577279930.881728897940712741.018612808327676Curah Hujan09.700000000000001111.6127.61321.718.519.28.912000000007.26.721.128.900008.516.39.60000

Hari Pengukuran

Debit Sungai (m3/detik)

Curah Hujan (mm)

1

8

9