3
7/23/2019 Teori Belajar Humanistik Dan Implikasinya http://slidepdf.com/reader/full/teori-belajar-humanistik-dan-implikasinya 1/3 TEORI BELAJAR HUMANISTI K DAN IMPLIKASINYA PADA PROSES PEMBELAJARAN Oleh : Lum’iyatun Bahiyah Teori humanistik lahir dari ketidakpuasan psikolog teori behaviorisme dan psikodinamika yang memandang perlunya memanusiakan manusia dalam proses pembelajaran. Dengan memberikan bagi peserta didik untuk memahami pribadi mereka dan mengerti potnsi mereka sendiri sehingga tercapai dari tujuan pembelajaran itu sendiri yaitu perubahan pola berfikir sikap dan perilaku. Teori belajar humanistik menganggap bah!a peserta didik berhasil jika memahami lingkungannya dan dirinya sendiri. "eserta didik dalam proses belajarnya harus berusaha agar lambat laun ia mampu mencapai aktualisasi diri dengan sebaik#baiknya. Teori belajar ini  berusaha memahami perilaku belajar dari sudut pandang pelakunya bukan dari sudut pandang  pengamatnya. Tujuan utama para pendidik adalah membantu peserta didik untuk mengembangkan dirinya yaitu membantu masing#masing individu untuk mengenal diri mereka sendiri sebagai manusia yang unik dan membantu dalam me!ujudkan potensi#potensi yang ada dalam diri mereka. $asil belajar dalam pandangan humanistik adalah kemampuan peserta didik dalam mengambil tanggung ja!ab dan menentukan apa yang dipelajari dan menjadi individu yang mampu mengarahkan diri sendiri %self#directing& dan mandiri %independent&. "eran guru dalam  proses pembelajaran hanya sebagai fasilitator. 'uru memberikan motivasi untuk menyadarkan  peserta didik akan pentingnya dan manfaat dari materi yang diberikan. (ehingga peserta didik  bersemangat dan bergairah untuk mempelajari materi pelajaran tersebut. (elama proses  pembelajaran peserta didik dapat berperan aktif dan memiliki inisiatif sendiri untuk belajar. )da beberapa asumsi yang mendasari pendekatan humanistik dalam pendidikan. "ertama  peserta didik mempelajari apa yang mereka butuhkan dan ingin diketahui. *edua belajar tentang cara#cara belajar dalah lebih penting dibandingkan dengan memperoleh pengetahuan actual. *etiga evaluasi yang dilakukan oleh peserta didik sendiri adalah sangat bermanfaat dari  pekerjaanya. *eempat perasaan adalah sama pentingnya dengan belajar cara#cara berfikir. *elima belajar akan terjadi apabila peserta didik tidak merasakan adanya ancaman.

Teori Belajar Humanistik Dan Implikasinya

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Teori Belajar Humanistik Dan Implikasinya

7/23/2019 Teori Belajar Humanistik Dan Implikasinya

http://slidepdf.com/reader/full/teori-belajar-humanistik-dan-implikasinya 1/3

TEORI BELAJAR HUMANISTIK DAN IMPLIKASINYA

PADA PROSES PEMBELAJARAN

Oleh : Lum’iyatun Bahiyah

Teori humanistik lahir dari ketidakpuasan psikolog teori behaviorisme dan psikodinamika

yang memandang perlunya memanusiakan manusia dalam proses pembelajaran. Dengan

memberikan bagi peserta didik untuk memahami pribadi mereka dan mengerti potnsi mereka

sendiri sehingga tercapai dari tujuan pembelajaran itu sendiri yaitu perubahan pola berfikir sikap

dan perilaku.

Teori belajar humanistik menganggap bah!a peserta didik berhasil jika memahami

lingkungannya dan dirinya sendiri. "eserta didik dalam proses belajarnya harus berusaha agar 

lambat laun ia mampu mencapai aktualisasi diri dengan sebaik#baiknya. Teori belajar ini

 berusaha memahami perilaku belajar dari sudut pandang pelakunya bukan dari sudut pandang

 pengamatnya. Tujuan utama para pendidik adalah membantu peserta didik untuk 

mengembangkan dirinya yaitu membantu masing#masing individu untuk mengenal diri mereka

sendiri sebagai manusia yang unik dan membantu dalam me!ujudkan potensi#potensi yang ada

dalam diri mereka.

$asil belajar dalam pandangan humanistik adalah kemampuan peserta didik dalam

mengambil tanggung ja!ab dan menentukan apa yang dipelajari dan menjadi individu yangmampu mengarahkan diri sendiri %self#directing& dan mandiri %independent&. "eran guru dalam

 proses pembelajaran hanya sebagai fasilitator. 'uru memberikan motivasi untuk menyadarkan

 peserta didik akan pentingnya dan manfaat dari materi yang diberikan. (ehingga peserta didik 

 bersemangat dan bergairah untuk mempelajari materi pelajaran tersebut. (elama proses

 pembelajaran peserta didik dapat berperan aktif dan memiliki inisiatif sendiri untuk belajar.

)da beberapa asumsi yang mendasari pendekatan humanistik dalam pendidikan. "ertama

 peserta didik mempelajari apa yang mereka butuhkan dan ingin diketahui. *edua belajar tentang

cara#cara belajar dalah lebih penting dibandingkan dengan memperoleh pengetahuan actual.

*etiga evaluasi yang dilakukan oleh peserta didik sendiri adalah sangat bermanfaat dari

 pekerjaanya. *eempat perasaan adalah sama pentingnya dengan belajar cara#cara berfikir.

*elima belajar akan terjadi apabila peserta didik tidak merasakan adanya ancaman.

Page 2: Teori Belajar Humanistik Dan Implikasinya

7/23/2019 Teori Belajar Humanistik Dan Implikasinya

http://slidepdf.com/reader/full/teori-belajar-humanistik-dan-implikasinya 2/3

+. (!a )rah %(elf#Direction&

"rinsip s!a arah menyatakan bah!a sekolah hendaknya memberikan kesempatan

kepada peserta didik untuk memutuskan bahan belajar yang ingin dipelajari.bahan belajar 

yang ingin dipelajari peserta didik adalah yang memenuhi kebutuhan keinginan hasrat

ingin tahu dan fantasinya. "rinsip ini lebih menekankan pada motovasi intrinsic dorongan

dari dalam untuk bereksplorasi dan hasrat ingin tahu yang timbul dari dalam diri sendiri.

Tugas guru %fasilitator& di dalam mengarahkan peserta didik menjadi pembelajar s!a#arah

adalah sebagai berikut :

a. ,endorong peserta didik untuk memenuhi kompetensi baru

 b. ,embantu memperjelas aspirasinya guna meningkatkan kompetensinya

c. ,embantu mengdiagnosis kesenjangan antara aspirasi dengan kinerjanya sekarang

d. ,embantu mengidentifikasi masalah#masalah kehidupan yang dialami peserta didik 

e. ,elibatkan peserta didik dalam proses merumuskan tujuan belajar dengan

mempertimbangkan kebutuhan peserta didik yang telah didiagnosis.

-. Belajar tentang ara#cara Belajar %learning ho! to learn&

"rinsip kedua dalam pendekatan humanistik adalah bah!a sekolah hendaknya

menghasilkan anak#anak yang secara terus menerus menumbuhkan keinginannya untuk 

 belajar dan mengetahui cara#cara belajar. Tugas guru sebagai fasilitor dalam membatu

 peserta didik mengetahui cara#cara belajar adalah sebagai berikut :

a. ,emotivasi peserta didik mempelajari tugas#tugas belajar yang dirancang bersama

 b. ,embantu merancang pengalaman belajar memilih bahan belajar dan metode belajar

dan melibatkan peserta didik dalam pembuatan keputusan bersama.

/. 0valuasi Diri %(elf#0valuation&

"rinsip ini menyatakan bah!a evaluasi diri adalah sangat diharapkan oleh peserta didik.

0valuasi diri merupakan prasyarat bagi perkembangan kemandirian peserta didik. 0valuasi

yang dilakukan sekolah atau pendidik yang diakhiri dengan kenaikan kelas dan kelulusan

dipandang sebagai tindakan yang mengganggu aktivitas belajar peserta didik. Demikian pula

instrument evaluasi yang di!ujudkan dalam bentuk tes dipandang tidak relevan dengan

 pendekatan humanistik lebih#lebih tes yang disusun dalam bentuk tes objektif yang memiliki

karakteristik ja!aban yang benar adalah satu. Tugas guru sebagai fasilitator di dalam kegiatan

evaluasi diri pada peserta didik adalah sebagai berikut :

Page 3: Teori Belajar Humanistik Dan Implikasinya

7/23/2019 Teori Belajar Humanistik Dan Implikasinya

http://slidepdf.com/reader/full/teori-belajar-humanistik-dan-implikasinya 3/3

a. ,elibatkan peserta didik dalam mengembangkan kriteria kinerja dan metode dalam

mengukur kemajuan tujuan belajarnya

 b. ,embantu mengembangkan dan menerapkan prosedur evaluasi kemajuan belajar.

1. "entingnya perasaan %important of feelings&

"endekatan humanistik tidak membedakan domain kognitif dan afektif dalam belajar

kedua domain itu merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisah#pisahkan. Dalam praktik 

 pembelajaran ada kecenderungan pendidik lebih berkonsentrasi pada domain kognitif dan

melupakan domain afektif. Dalam pandangan humanistik domain afektif adalah sama

 pentingnya dengan domain kognitif sehingga keduanya tidak boleh dipisahkan. Tugas guru

sebagai fasilitator di dalam pengembangan perasaan positif peserta didik terhadap

 pembelajaran adalah sebagai berikut :

a. ,embantu peserta didik menggunakan pengalamannya sendiri sebagai sumber belajar 

dengan menggunakan teknik seperti diskusi bermain peran studi kasus dan sejenisnya.

 b. ,enyampaikan isi pembelajaran berdasarkan sumber#sumber belajar yang sesuai dengan

tingkat pengalaman peserta didik 

c. ,embantu menerapkan hasil belajar ke dalam dunia nyata %transfer of learning&. $al ini

akan membuat belajar lebih bermakna dan terpadu

2. Bebas dari )ncaman %3reedom of Threat&

Belajar akan lebih mudah lebih bermakna dan lebih diperkuat apabila belajar itu terjadi

dalam suasana yang bebas dari ancaman. Tugas guru sebagai fasilitator dalam menciptakan

iklim belajar yang bebas dari ancaman adalah sebagai berikut :

a. ,enciptakan kondisi fisik yang menyenangkan seperti tempat duduk ventilasi lampu

dan kondusif untuk terciptanya interaksi antar peserta didik 

 b. ,emandang bah!a setiap peserta didik merupakan pribadi yang bermanfaat dan

menghormati perasaan dan gagasan#gagasannya

c. ,embangun hubungan saling membantu antar peserta didik dengan mengembangkan

kegiatan#kegiatan yang bersifat kooperatif dan mencegah adanya persaingan dan saling

memberikan penilaian.