29
TEORI PERTUMBUHAN GERAK Disampaikan pada penataran pelatih Tk Dasar 23 -24 Nov 2018 Nina Sutresna Pipit Pitriani

TEORI PERTUMBUHAN GERAK

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: TEORI PERTUMBUHAN GERAK

TEORI PERTUMBUHAN GERAKDisampaikan pada penataran pelatih Tk Dasar 23 -24 Nov 2018

Nina Sutresna

Pipit Pitriani

Page 2: TEORI PERTUMBUHAN GERAK

Pertumbuhan (growth)

Perubahan yang bersifat kuantitatif

menyangkut aspek jasmaniah atau

perubahan yang terjadi pada organ

tubuh dan struktur fisik (TB,BB)

Perkembangan Perubahan yang

menyangkut aspek mental

psikologis manusia , mis aspek

pengetahuan, sifat social, moral,

kecerdasan, dll)

Page 3: TEORI PERTUMBUHAN GERAK

Human movement Human

behavior (perilaku Gerak)

1. Teori Gerak (motor control) Faktor2 syaraf yang mempengaruhi gerak

manusia

2. Belajar Gerak (Motor learning) Proses keterlibatan dalam memperolehdan menyempurnakan gerak yg sangatterkait dengan latihan dan pengalamanindividu

3. Perkembangan gerak (motor development) Perubahan kemampuan gerak mulai masa

bayi sampai dewasa yg melibatkan berbagai

aspek perilaku manusia

Page 4: TEORI PERTUMBUHAN GERAK

Tahapan pertumbuhan Prenatal period 280 hari (dikandung- lahir)

penurunan sifat bawaan, jenis kelamin, dll

New born 10 – 15 hari penyesuaian (suhu

udara, menghisap, menelan, bernafas dan membuang

kotoran)

Baby Hood 2 minggu – 2 thn masa

pembentukan perilaku (sikap, ekspresi, dll, secara

fisik berkembang pesat, perkembangan peran seks,

permulaan kreatifitas)

Early childhood 2 – 6 thn (masa bermain,

prasekolah, eksplorasi

Later childhood 6-12 thn “usia tidak rapi”,

meniru, berkelompok

Masa Puber Mulai kritis, kekuatan intelektual, fisik

kuat, menentukan tujuan Masa adolescence emosi meningkat, perubahan

fisik/ bentuk tubuh, perubahan minat, ambivalen

Page 5: TEORI PERTUMBUHAN GERAK

Pertumbuhan Fisik:♀ versus ♂

Pada umumnya anak ♀ sedikit lebih pendek darianak ♂ sampai masa adolesence

Pacu tumbuh anak ♀ 2 tahun lebih awal daripadaanak ♂ lebih tinggi pada usia 11 tahun

Pada usia 14 tahun pertumbuhan fisik anak ♂melampaui anak ♀

Page 6: TEORI PERTUMBUHAN GERAK

Perkembangan Gerak dan Kognitif

• Perilaku afektif dan kognitif (apa yang harus

dilakukan) dipengaruhi oleh perilaku motorik

(bagaimana melakukannya)

• Terdapat hubungan timbal balik antara

perkembangan kognitif dan perkembangan

motorik pembuatan keputusan dan

pelaksanaan gerak

Page 7: TEORI PERTUMBUHAN GERAK

Tahapan Pembelajaran Gerak dan

proses pertumbuhan• Tahapan verbal kognitif memberikan pemahaman

mengenai bentuk gerak baru intruksi, demonstrasi,

alat bantu, dll

• Tahapan motorik membentuk organisasi pola

gerak efektif membutuhkan waktu yang lebih lama

• Tahapan otomatisasi program gerak sudah

dilakukan dengan baik dan terkontrol efektif dan

efisien

Page 8: TEORI PERTUMBUHAN GERAK

Prinsip pelatihan gerak: Dlm konsep

tahapan pertumbuhan• Sukses dalam kompetisi adalah hasil latihan

perencanaan, kerja keras dan komitmen

• Prestasi butuh waktu panjang (tdk instan), progressif dan

sistematis keterampilan excellence

• Arah pelatihan usia muda kemampuan fisik dan gerak

dasar yang benar pelatih harus didukung ilmu dan seni

(porsi dan tahapan adekuat)

• Penerapan prinsip pelatihan multilateral development

dan specialized principle

Page 9: TEORI PERTUMBUHAN GERAK

Tahap permulaan dan pembentukan

(6-10 thn dan 11-14 thn)

• “Children are not just little adults, but

have complex, distinct physiological

characteristics that must be taken into

account”

• Aktifitas utk pengembangan kemampuan

dasar menyeluruh dan menyenangkan

intensitas rendah, games running,

jumping, catching, throwing, batting,

balancing kelentruran, koordinasi

• Penanaman disiplin dan komitmen, dan perlu

pengawasan medis yang teratur

• Pemakaian alat bantu (modifikasi) agar

peralatan tidak jadi beban, kaya variasi,

regulasi yang dapat menumbuhkan inisiatif

Page 10: TEORI PERTUMBUHAN GERAK

Program latihan• < 10 thn memperbaiki sistem koordinasi

neuromuscular dan peningkatan ringan

kemampuan aerobik dan anaerobic secara

bertahap

• 12 – 14 th ditambahkan latihan

peningkatan endurance, spesialisasi cabor

sesuai minat, metode taktik sdh mulai

diperkenalkan

• 15 – 16 tahun latihan beban dalam batas

ringan

• > 16 thn dapat melakukan latihan khusus

spt dewasa pertumbuhan lengkap ♀ usia16 – 18 thn, sedangkan ♂ berlanjut 18 -20 thn

Page 11: TEORI PERTUMBUHAN GERAK

Resiko Latihan tdk sesuai pertumbuhan

• Pertumbuhan TB discus growth, 17 – 23

thn tulang matang

• Latihan beban meningkatkan kepadatan

tulang pada orang dewasa

• Resiko latihan tanpa pengawasan patah

tulang, dislokasi, spondylolysis, hernia, lelah

dini

Page 12: TEORI PERTUMBUHAN GERAK

Karakteristikgerak anak usia SD

• Senang bermain

• Senang bergerak

• Senang berkelompok

• Senang praktik langsung

Page 13: TEORI PERTUMBUHAN GERAK

Tahapan perkembangan dan belajar gerak

Siswa/Anak usia SD:

kenyataan masa kini dan harapan masa depan, perlu dibina pertumbuhan dan perkembangannya.

Lembaga Pendidikan: Lembaga formal pembinaan anak masa kini dan

masa depan:

Siswa sehat dan unggul masa kini

SDM bermutu masa depan

Atlet elite masa depan.

Masa pertumbuhan dan perkembangan anak: masa pembentukan Pengetahuan dan Kecerdasan

(Domain Kognitif)

masa internalisasi nilai-nilai moral, sosial dan kultural

(Domain Afektif)

masa pembelajaran gerak keterampilan dan pembentukan pola

perilaku (Domain Psikomotorik).

Page 14: TEORI PERTUMBUHAN GERAK

Konsep Dasar OR intra kurikuler di SD:

• Padat gerak, menekankan kpd pembelajaran dan pengayaan kemampuan koordinasi gerak

• Menggembirakan (bebas stress) menjadi kebutuhan Siswa

• Singkat & adekuat (durasi 10-30 menit tanpa henti, intenstas 65-80% DNM),

• Massaal, mudah, murah, meriah, manfaat dan aman !

• Semua siswa hrs aktif dlm Or intra kurikuler, tdk boleh ada yg jd penonton

• Menyehatkan masa kini & menyiapkn SDM brrmutu masa depan

• Membekali kemampuan koordinasi gerak utk mjdi Atlet elite masa dpan

• Utk usia SD tdk perlu dipisahkan jenis kelamin (Watson,1992),

• Or-Kes: intensitas (takaran) sedang, bukan OR berat (tdk exhaustive)!

Page 15: TEORI PERTUMBUHAN GERAK

3 tahapan Pelatihan Teknik:

1. Meningkatkn kemampuan Koordinasineuromuscular akurasi gerak -

Pembentukan keterampilan teknikkecabangan drilling (=

menghafalkan koordinasi, menghafalkan gerakan)

conditioned reflex (reflex terkondisi,reflex bersyarat) otomatisasi

2. Meningkatkan kecepatan (reaksi =akurasi dalam kecepatan

3. Mengembangkan gerak tipu = akurasi dalam tipuan. 15

PELATIHAN TEKNIK DLM KONSEP PERTUMBUHAN:

Page 16: TEORI PERTUMBUHAN GERAK

Kelelahan dan conditioned reflex

Kelelahan menghilangkan (menghapus) conditioned reflex

(keterampilan teknik): 50% conditioned reflex yang sudah

mapan. 100% conditioned reflex yang belum mapan.

Pelatihan teknik tdak boleh sampai lelah karena prinsip lat teknik

adalah akurasi, akurasi akan hilang (rusak) oleh kelelahan

kemampuan fisik hrs ditingkatkn, agar mejadi tidak mudah

lelah

Komponen keterampiln teknik tdk boleh dipergunakn utk tujuan

pelatihn fisik !!! latihan fisik yg dilakukan setelah latihan teknik, tdk

akan menghapus teknik yg sdh dimiliki krn jalur neuromuskularnya

berbeda

Tanda kelelahan: menurunnya koordinasi = menurunnya

ketepatan hasil gerakan !

Minimal 2 x 24 jam sebelum pertandingn, tdk boleh lat fisik, hrs

makan banyak karbohidrat (nasi), agar persediaan glikogen

otot memenuhi kebutuhn (prinsip carbohydrate loading)

Page 17: TEORI PERTUMBUHAN GERAK

1. Insomnia (tdk bisa tidur) & sakit kepala 2. Gangguan konsentrasi3. Motivasi & semangat menurun4. Rasa lelah > 24 jam5. Tungkai rasa berat6. Libido menurun.

7. Anorexia / hilang nafsu makan_____________ psikologis8. Gg. Pencernaan – diare 9. Bb. Menurun10. Haus & banyak minum di malam hari11. Tek. Darah menurun + orthostasis (dari jongkok berdiri berkunang2)12. Nadi ist. Meningkat > 10 denyut & nadi thd lat. Standar sangat meningkat.

(Terjadi thardikardy)13. Dosis latihan tidak habis14. Nyeri otot dan sendi

15. Lesu–letih-lemah & rentan cedera fisiologis16. Rentan infeksi & alergi (phatologis)17. Luka lambat sembuh 18. Radang kelenjar getah bening 19. Haid tak teratur

20. Terjadi anemia oleh karena hemolisis meningkat_____ patologis

GEJALA OVERTRAINED :

Page 18: TEORI PERTUMBUHAN GERAK

Reposisi (Rekonseptualisasi) pikir ulang

apa tu-juan Penjas- Or di SD dan pelatihan

usia dini?

Reorientasi pikir ulang arah pembinaan

Penjas-Or dan pelatihan bagi anak2?

Reaktualisasi pikir ulang apakah Penjas-

Or di SD sudah sesuai kebutuhan nyata?

Revitalisasi pikir ulang bagaimana

menggalakkan pelaksanaan Penjas-Or di

SD untuk mencapai tujuan Pendidikan,

prestasi & Pembinaan Karakter Bangsa!

Page 19: TEORI PERTUMBUHAN GERAK

Kerja sama Pelatih

Olahraga prestasi dengan

Ilmuwan Olahraga sangat

perlu difahami dan

dilaksanakan, agar dapat

merekayasa pelatihan

yang tepat untuk

mencapai dan

memelihara “Puncak-

puncak” Prestasi pd

berbagai pertandingn yg

telah dijadualkn.

---ooo0ooo---

KESIMPULAN DAN SARAN

Page 20: TEORI PERTUMBUHAN GERAK

Kontak Langsung

Dalam waktu lama

Tugas & TanggungJawabnya

Berat Luar Biasa

Perannya Luas Tiada Tara

KNOWLEDGE, PASSION &

EMOTIONALLY CONECTED

Perangkat Utama

Dalam Mewujudkan

Prestasi Atlet

Page 21: TEORI PERTUMBUHAN GERAK

PERAN PELATIH

LUAS TIADA TARA

sebagai:

guru: disegani

orang tua: dicintai

model: ditiru

pemimpin:diikuti

teman sejati: dipercaya

Page 22: TEORI PERTUMBUHAN GERAK

DALAM CINTA ADA

PENGORBANAN

DALAM KEPERDULIAN

PENUH PERHATIAN

Memiliki Jiwa

PRESTASI ATLET

TERWUJUD

Page 23: TEORI PERTUMBUHAN GERAK

Selamat berkarya

Page 24: TEORI PERTUMBUHAN GERAK
Page 25: TEORI PERTUMBUHAN GERAK

Or-Kes & Antioxidan

• Oxidan = produk sampingn proses olahdaya

• Or-Kes menghasilkan Antioxidan

• Or-Kes memproduksi oxidan minimal (1,57), tporang yg banyak diam, menghasilkan oxidan 1,71

• Or-berat memproduksi oxidan (1,82 – 2,32)

• manfaat dan mudarat Olahraga (Kesehatan)???

Page 26: TEORI PERTUMBUHAN GERAK

4 kemampuan berhub lsg dg ket OR

• Koordinasi kemampuan mengontrol

sinergitas gerakan dari seluruh komponen

organ

• Kinestetik kemampuan indera terkait

degan posisi tubuh dalam ruang

• Keseimbangan kemampuan memelihara

posisi tubuh

• Kecepatan kemampuan memindahkan

tubuh dalam waktu yang singkat

Page 27: TEORI PERTUMBUHAN GERAK
Page 28: TEORI PERTUMBUHAN GERAK

Konsep dasar

• Hidup = gerak

• Tiada Hidup tanpa Gerak

• Memelihara Gerak = memelihara hidup

• Mningkatkn Kmmpuan grak = mengolah-

raga = mningkatkn kualitas Hidup• Tdk mngolah-raga = mnlantarkn diri

• Hidup - gerak - sehat - sejahtera

• Bergeraklah utk lebih Hidup – sehat

dina-mis & sejahtera, jangan hanya

bergerak karena msh HIDUP.

Page 29: TEORI PERTUMBUHAN GERAK

Kemampuan Gerak dasar

Kemampuan locomotor memindahkan

tubuh

Non locomotor Gerakan dilakukan di

tempat

Manipulatif manipulasi objek/

koordinasi