5
SCHUTZNORM THEORY SCHUTZNORM THEORY Oleh: Oleh: Dyah Ochtorina Susanti Dyah Ochtorina Susanti Fakultas Hukum Fakultas Hukum Universitas Jember Universitas Jember 201 201 2 2

TEORI SCHUTZNORM DALAM PMH (IV)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

TEORI SCHUTZNORM DALAM PMH (IV)

Citation preview

Page 1: TEORI SCHUTZNORM DALAM PMH (IV)

SCHUTZNORM THEORYSCHUTZNORM THEORY

Oleh:Oleh:Dyah Ochtorina SusantiDyah Ochtorina Susanti

Fakultas HukumFakultas HukumUniversitas JemberUniversitas Jember

20120122

Page 2: TEORI SCHUTZNORM DALAM PMH (IV)

Teori Schutznorm disebut juga dengan Teori Schutznorm disebut juga dengan ajaran relativitas, karena penerapan dari ajaran relativitas, karena penerapan dari teori ini akan membeda-bedakan teori ini akan membeda-bedakan perlakuan terhadap korban dari perbuatan perlakuan terhadap korban dari perbuatan melawan hukum. Teori ini berasal dari melawan hukum. Teori ini berasal dari hukum Jerman, yang dibawa ke negeri hukum Jerman, yang dibawa ke negeri Belanda oleh Gelein Vitringa. Kata Belanda oleh Gelein Vitringa. Kata “Schutz” secara harfiah berarti “Schutz” secara harfiah berarti perlindungan.perlindungan.

Page 3: TEORI SCHUTZNORM DALAM PMH (IV)

Teori ini mengajarkan, Teori ini mengajarkan, agar seseorang agar seseorang dapat dimintakan tanggungjawabnya dapat dimintakan tanggungjawabnya karena telah melakukan perbuatan karena telah melakukan perbuatan melanggar hukum, maka tidak cukup melanggar hukum, maka tidak cukup hanya menunjukkan adanya hubungan hanya menunjukkan adanya hubungan kausal antara perbuatan yang dilakukan kausal antara perbuatan yang dilakukan dengan kerugian yang timbul. Akan dengan kerugian yang timbul. Akan tetapi, perlu juga ditunjukkan bahwa tetapi, perlu juga ditunjukkan bahwa norma atau perbuatan yang dilanggar norma atau perbuatan yang dilanggar tersebut dibuat memang untuk tersebut dibuat memang untuk melindungi kepentingan korban.melindungi kepentingan korban.

Page 4: TEORI SCHUTZNORM DALAM PMH (IV)

Penerapan Teori Schutznorm ini sebenarnya dalam kasus-Penerapan Teori Schutznorm ini sebenarnya dalam kasus-kasus tertentu sangat bermanfaat karena alasan-alasan kasus tertentu sangat bermanfaat karena alasan-alasan sebagai berikut:sebagai berikut:1. Agar tanggung gugat berdasarkan Pasal 1365 1. Agar tanggung gugat berdasarkan Pasal 1365

BW tidak diperluas secara tidak wajar.BW tidak diperluas secara tidak wajar.2. Untuk menghindari pemberian ganti rugi 2. Untuk menghindari pemberian ganti rugi

terhadap kasus di mana hubungan antara terhadap kasus di mana hubungan antara perbuatan dengan ganti hanya bersifat normatifperbuatan dengan ganti hanya bersifat normatif dan kebetulan saja.dan kebetulan saja.

3. Untuk memperkuat berlakunya unsur “3. Untuk memperkuat berlakunya unsur “dapatdapat dibayangkandibayangkan” (forsee ability) terhadap hubungan sebab ” (forsee ability) terhadap hubungan sebab akibat yang bersifat kira-kira (proximate causation)akibat yang bersifat kira-kira (proximate causation)

Page 5: TEORI SCHUTZNORM DALAM PMH (IV)

KESIMPULANKESIMPULAN

Orang yang menuntut ganti rugi berdasarkan Orang yang menuntut ganti rugi berdasarkan perbuatan melawan hukum harus membuktikan perbuatan melawan hukum harus membuktikan bahwa si pelaku telah melanggar norma-normayang bahwa si pelaku telah melanggar norma-normayang bertujuan untuk melindungi kepentingan si bertujuan untuk melindungi kepentingan si penderita.penderita.

Teori Schutznorm bertujuan untuk membatasi Teori Schutznorm bertujuan untuk membatasi pertanggungjawaban pelaku dari pasal 1365 BWpertanggungjawaban pelaku dari pasal 1365 BW